PERAYAAN HARI WAISAK 2558/2014 DI CANDI MENDUT DAN CANDI BOROBUDUR

Mei 15, 2014
PERAYAAN HARI WAISAK 2558/2014 DI CANDI MENDUT DAN CANDI BOROBUDUR



Pada 15 Mei 2014, umat Buddha di Tanah Air akan berkumpul di Candi Borobudur untuk merayakan Hari Suci Waisak 2558/2014. Prosesi acaranya akan dipusatkan di Candi Borobudur, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang.

Peringatan Waisak akan dimulai dari Candi Mendut hingga detik-detik peringatan Waisak di Candi Borobudur. Kirab akan berlangsung dari Candi Mendut menuju Borobudur pada Rabu, 13 Mei 2014. Pada 14 Mei 2014, umat Buddha dari sejumlah daerah akan berkumpul di pelataran Candi Borobudur untuk berdoa dari pukul 18.00 hingga pukul 02.00. Saat detik-detik peringatan Waisak pukul 02.15umat akan mengisi acara dan para bhiksu melepaskan ribuan lampion sebagai puncak perayaan Waisak.

Selama perayaan Waisak, Candi Borobudur sendiri akan tetap buka untuk pengunjung. Candi Buddha terbesar di dunia itu akan buka mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB. Pengunjung membeli tiket masuk melalui loket seperti biasanya. Perlu diperhatikan bahwa saat prosesi perayaan Waisak di Candi Borobudur akan ada pemisahan berjarak antara wisatawan dan umat Buddha. Hal tersebut untuk mengantisipasi dan guna memberikan kenyamanan bagi umat yang sedang beribadah.

Setiap tahun, jumlah wisatawan yang datang ke Borobudur terus bertambah saat peringatan hari Waisak. Bukan hanya itu, menjelang malam peringatannya, tingkat hunian hotel di Yogyakarta dan Magelang meningkat hingga 80 persen dari hari biasa.  Pengunjung yang hendak merayakan hari suci tersebut umumnya berasal dari Jakarta, Semarang, Purwokerto, Bandung, Surabaya, dan Malang.

Setiap tahun, Candi Borobudur dan Candi Mendut rutin menjadi tempat perayaan hari suci agama Buddha, yaitu Waisak. Saat hari puncak perayaan Waisak, Biksu dan umat Buddha akan berkumpul di Candi Mendut sejak pagi hari. Dari Candi Mendut mereka akan berjalan kaki sekira tiga jam menuju Candi Borobudur melewati Candi Pawon, Sungai Elo dan Sungai Progo. Dalam prosesi ini obor Waisak, air suci, dan simbol-simbol  Buddha lainnya akan dibawa ke altar utama di halaman sisi barat Candi Borobudur yang menjadi lokasi puncak perayaan Waisak. Selama prosesi, paritta atau bacaan ayat-ayat suci dari kitab suci Buddha dilantunkan para bhiksu.

Hari Waisak sendiri diperingati setiap bulan purnama di bulan Mei atau Purnama Sidhi. Waisak memperingati tiga peristiwa penting dalam kehidupan Buddha dan dikenal sebagai Tri Suci Waisak. Peristiwa penting pertama adalah kelahiran Pangeran Siddharta di Taman Lumbini tahun 623 SM. Peristiwa penting kedua adalah pencerahan dimana Pangeran Siddharta menjadi Buddha di Bodhgaya pada usia 35 pada tahun 588 SM. Kemudian yang ketiga adalah wafatnya Buddha Gautama di Kusinara pada usia 80 tahun (543 SM). 

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.