DANAU BIRU

DANAU BIRU

Suara gemericik air terhempas dari bebatuan di kaki gunung. Air terus mengalir, berkumpul di sebuah danau yang menampakkan warna biru kehijauan, Danau Biru julukannya. Layaknya menikmati terapi alam ketika singgah di sini, kicauan burung dan udara segar pun menemani kedamaian alam yang tersaji.

Danau Biru terletak di Desa Walasiho, Kecamatan Wawo, Kabupaten Kolaka Utara. Ini merupakan pintu gerbang perbatasan Kabupaten Kolaka dan Kabupaten Kolaka Utara. Letaknya sekira 10 kilometer dari Sungai Tamborasi yang merupakan sungai terpendek di dunia.
Warna biru yang tampak begitu memikat, siapapun akan tergoda menceburkan diri ke dalamnya. Sekeliling danau adalah karang gunung yang menjulang tinggi hingga ratusan meter. Danau terkepung sehingga sinar Matahari tersaring melahirkan tempat peristirahatan yang begitu teduh.

Menariknya, sekira 80 meter dari danau terdapat pantai sepanjang 2 kilometer, pasir putih melintang di sebelahnya. Beberapa kamar mandi bilas dan sebuah rumah panggung menghadap laut pun disediakan untuk pengunjung.

Ada mitos yang hidup di dalam Danau Biru. Diceritakan bahwa tempat tersebut menaungi beragam jenis ikan seperti baronang dan bandeng. Warga setempat percaya bahwa mengambil dan mengonsumsi ikan berarti mendekati bahaya. Untuk itu, siapapun yang mengunjungi Danau Biru dihimbau turut menjaga ekosistem yang ada.

KULINER

Di Lasusua terdapat rumah makan yang unik yakni RM. Irien. Dekorasi mulai dari tembok, piring, gelas, hingga taplak meja disentuh dengan warna hijau. Menu yang dihidangkan adalah makanan lokal seperti ikan bakar.

Jika ingin mencicipi kuliner yang lebih bervariasi, Anda bisa mendapatkannya di Kabupaten Kolaka. Sinonggi merupakan makanan lokal yang terbuat dari sari pati sagu, disajikan secara terpisah dengan sayur dan lauk pauk berupa ikan. Makanan ini bisa dinikmati di Rumah Makan Berkah di Jalan Ahmad Mustin No. 10 KM 3 Kolaka.

BERBELANJA

Kolaka terkenal dengan kue-kue dari bahan sagu dan kacang mete. Jika Anda pulang ke Kota Kendari ataupun Kabupaten Kolaka, singgahlah di pasar tradisional sebelah Hotel Sutan Raja untuk mendapatkan oleh-oleh tersebut, letaknya di Jalan Khairil Anwar. Jangan lewatkan juga madu khas Kolaka yang diolah secara tradisional oleh masyarakat setempat.

AKOMODASI

Belum ada penginapan di sekitar Kecamatan Wawo.  Anda bisa pergi ke Lasusua, ibukota Kabupaten Kolaka Utara jika ingin bermalam. Penginapan yang terdapat di sana adalah Hotel Berlian, letaknya di Jalan Trans Sulawesi No.270 (Tlp. 085299722176).

KEGIATAN

Danau Biru merupakan pemandian alam yang menggoda, sayang sekali jika tak menyentuhkan tubuh dengan air dinginnya. Anda dapat sekadar mencuci muka ataupun berenang. Namun, jangan heran jika air terasa payau, air laut juga mengalir ke sini bercampur dengan mata air gunung. Setelah puas singgah di Danau Biru, Anda bisa menikmati panorama pantai yang terdapat di dekatnya.


TRANSPORTASI
Jarak dari Kendari, ibukota Sulawesi Tenggara ke Danau Biru adalah sekira 320 kilometer dapat ditempuh dengan jalur darat, laut maupun udara. 
Jika menggunakan jalur darat, Anda bisa meraih Kabupaten Kolaka terlebih dahulu dengan bus jurusan Kendari-Makassar, tarifnya Rp50 ribu per orang dengan waktu tempuh 3-4 jam.

Bila memilih jalur udara, dari Bandara Sultan Hassanudin Makassar, perjalanan dilanjutkan ke Bandara Sangia Nibandera Kolaka dengan maskapai Wings Air. Harga tiket dimulai dari Rp428 ribu.

Jalur laut bisa ditempuh dari Pelabuhan Makassar ke Pelabuhan Bajo di Kabupaten Bone. Waktu tempuhnya 3 jam dan tarif Rp60 ribu per orang. Lalu dilanjutkan dari Pelabuhan Bajo ke Pelabuhan Kolaka dengan kapal ferry, tarifnya Rp60 ribu dengan waktu tempuh 8 jam.

Setibanya di Kolaka, Anda bisa menyewa taksi menuju Kecapatam Wawo, Kabupaten Kolaka Utara. Taksi yang direkomendasikan adalah Mitra Utama Taxi, beralamat di Jalan Pramuka 64 (Tlp. 0405-2321327). Tarifnya Rp720 ribu untuk kapasitas 4 orang. Waktu yang dibutuhkan adalah 3 jam.

Akses dari Kolaka-Kolaka Utara 50 persen sudah baik. Sepanjang perjalanan akan menyuguhkan Anda dengan pemandangan pegunungan karst dan bebatuan vulkanik. Sesekali rumah-rumah pedesaan akan menyegarkan mata Anda. Pegunungan di Kabupaten Kolaka didominasi oleh tanaman cengkeh namun ketika memasuki Kabupaten Kolaka Utara, aroma tanaman kakao adalah primadonanya.


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.