GEBYAR IMLEK FAIR 2015 DI MEDAN
Gebyar Imlek Fair 2015 merupakan perayaan Imlek terbesar di Kota Medan. Acaranya akan hadir di CBD Polonia, Kota Medan, Sumatera Utara, pada 30 Januari - 8 Februari 2015. Acara ini dimeriahkan dengan pameran kuliner, atraksi barongsai, perlombaan dan penampilan spektakuler dari artis Indonesia serta Malaysia.
Gebyar Imlek Fair merupakan acara perayaan menjelang Tahun Baru Imlek yang rutin diselenggarakan setiap tahun dengan melibatkan pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) serta mampu menarik minat ribuan pengunjung dari berbagai etnis dan kalangan. Fastlink Event Organizer selaku penyelenggara juga akan mengadakan berbagai kompetisi saat Gebyar Imlek Fair 2015 berlangsung, diantaranya kompetisi menyanyi, modeling, cosplay hingga kompetisi sempoa.
Jejak sejarah Tiongkok di Kota Medan sendiri telah diketahui sejak ditemukannya arca kuno pada 1986 silam. Ternyata ibukota Provinsi Sumatera Utara ini pernah menjadi Kota Pecinan pada abad ke-12 hingga awal abad ke-14.
Menurut seorang peneliti dari Amerika Serikat, McKinnon, diketahui bahwa situs Kota Pecinan ini awalnya adalah daerah yang sangat dekat dengan laut sehingga terpengaruh oleh pasang surut dan lahan basah. Namun, proses sedimentasi setinggi 2 cm per tahun menjadikan kawasan ini terus bergerak sehingga tampak jauh dari laut. Para peneliti mengemukakan, berdasarkan hitungan pengendapan tersebut maka bisa disimpulkan bahwa Kota Pecinan hidup pada 800 tahun silam,
Anda bisa menyusuri sejarah Cina di Desa Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan, yang menyimpan banyak benda-benda peninggalan bangsa Cina, seperti pecahan keramik, patung Budha, pecahan tembikar, koin dan batu-batu peninggalan bangsa Cina. Museum Kota Cina dibangun pada 2009 dan kini telah mengalami banyak perubahan baik dari segi bangunan maupun jumlah koleksinya yang semakin bertambah.
Museum Kota Cina dan lingkungan di sekitarnya masih sering digunakan untuk penelitian oleh para arkeolog luar negeri, Balai Arkeologi Medan dan mahasiswa. Museum ini juga sering dikunjungi oleh siswa yang ingin mengetahui bukti peninggalan Tiongkok di Medan.
Tidak ada komentar: