FESTIVAL DANAU KELIMUTU 2014
FESTIVAL DANAU KELIMUTU 2014
Festival Danau Kelimutu 2014 kembali digelar untuk menyorot keindahan danau tiga warna yang menakjubkan. Acaranya akan diselenggarakan pada 11-14 Agustus 2014 di Desa Moni, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT). Festival ini akan menampilkan berbagai pertunjukan seni dan budaya, serta pameran yang menampilkan produk dan jasa dari seluruh kabupaten di NTT.
Pembukaan acara rencananya akan dihadiri langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu, bersama dengan Bupati Ende, Marselinus Y.W. Petu pada 11 Agustus 2014. Berbagai tarian tradisional, musik dan pertunjukan seni budaya lain akan turut memeriahkan acaranya hingga 12 Agustus 2014. Pariwisata dan Ekonomi Kreatif beserta Kantor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai penyelenggara acara ini mampu menjadi ajang untuk promosi pariwisata dan ekonomi kreatif di NTT.
Pada 13 Agustus akan ada kompetisi trekking yang dimulai dari Bungalow Sa'o Ria dan berakhir di puncak Danau Kelimutu. Kemudian pada 14 Agustus, tradisi ritual Pati Ka Du'a Bapu Ata Mata dari Lio Etnis akan dihadirkan untuk pengunjung.
Danau Kelimutu merupakan danau tiga warna yang terletak di puncak Gunung Kelimutu dan merupakan salah satu tempat berpetualang terbaik di Flores. Danau paling barat bernama Tiwu Ata Mbupu yang berarti danau jiwa-jiwa orang tua yang telah meninggal. Danau yang berada di tengah disebut danau Tiwu Nuwa Muri Koo Fai atau danau untuk jiwa muda-mudi yang telah meninggal. Sedangkan yang paling timur disebut Tiwu Ata Polo atau ‘danau untuk jiwa orang yang selalu melakukan kejahatan’. Warna ketiga danau tersebut selalu berubah-ubah.
Tidak ada yang bisa memprediksi perubahan warna danau. Terkadang berwarna biru, hijau, hitam dan pernah juga berubah mejadi putih, merah serta coklat tua. Jika ditelaah secara ilmiah, ilmuwan meyakini bahwa perubahan warna danau dikarenakan faktor kandungan mineral, lumut, batu-batuan di dalam kawah, dan pengaruh cahaya Matahari
Orang Lio percaya bahwa Danau Kelimutu merupakan peristirahatan terakhir jiwa-jiwa yang sudah pergi, atau tempat dimana jiwa kembali setelah menuntaskan perjalanan hidup di dunia. Ritual Pati Ka Du'a Bapu Ata Mata dimaksudkan untuk mengucapkan rasa syukur di tahun yang telah terlewati, serta memanjatkan doa terakhir demi kemakmuran hidup, kesehatan dan kehidupan yang menyenangkan di tahun mendatang.
Untuk mencapai Danau Kelimutu, Anda harus memulainya dari Moni, kota kecil di Kabupaten Ende dan kerap dijadikan basecamp para backpacker. Pemandangan di sepanjang jalan menuju lokasi danau sangatlah indah. Kementerian
Tidak ada komentar: