FESTIVAL DANAU SENTANI 2013: MENYAKSIKAN KEKAYAAN BUDAYA SUKU ADAT DANAU SENTANI

Juni 19, 2013
Untuk mempromosikan budaya Papua ke tingkat Internasional juga sebagai wadah pemberdayaan ekonomi masyarakat Kabupaten Jayapura maka Pemerintah Kabupaten Jayapura kembali menghelat Festival Danau Sentani. Festival budaya ini akan berlangsung selama 4 hari yaitu pada 19-23 Juni 2013. Acara akan berpusat di Pantai Kalkhote, Kampung Ohei, Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua.


Tahun ini Festival Danau Sentani akan mengangkat tema “One For All” atau “Satu Untuk Semua”. Festival yang memasuki tahun ke-5 ini akan menampilkan kekayaan budaya suku-suku yang hidup di sekeliling Danau Sentani. Penampilan tersebut berupa atraksi budaya di darat maupun di atas kapal, kesenian dan kerajinan, seperti seni ukir kulit kayu dari Kampung Assei, dan lomba menganyam rambut dan lomba suling tambur serta lomba tari pergaulan Yisom Pancar.


Festival Danau Sentani 2013 akan menjadi momentum khusus untuk menampilkan sejumlah budaya asli Sentani yang selama ini nyaris hilang. Festival Danau Sentani tahun ini terbilang istimewa dibandingkan tahun-tahun sebelumnya karena tahun ini akan diisi tari perang di atas kapal. Ada sekira 1000 penari dari 26 kampung adat Ondoafi, tampil melakukan atraksi perang di atas perahu. Begitu juga 600 peserta dari 20 Ondofi akan atraksi berperang di atas perahu. Peperangan di perahu dan di darat dalam parade itu adalah bagian dari upacara adat sakral rakyat Sentani yang dilestarikan sejak dulu.


Festival Danau Sentani pertama kali dihelat pada 2008. Karena begitu besarnya perhatian dari wisatawan dalam dan luar negeri terhadap festival ini maka Festival Danau Sentani rutin diadakan setiap tahunnya. Tahun lalu festival ini dikunjungi 48.548 wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.



Photo courtesy by Michael Thirnbeck

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.