BALI WORLD CULTURE FORUM 2011

Juni 11, 2011

Bertepatan dengan Bali Art Festival ke-33, Pulau Dewata Bali yang memesona juga akan menjadi tempat perhelatan Bali World Culture Forum 2011 (Bali WCF 2011) yang dijadwalkan berlangsung di beberapa lokasi di Pulau Bali, dari 11 Juni sampai dengan 16 Juni 2011. Mengambil tema: "Trikaya Parisudha", Reinventing One Inclusive World in New Spirit of Cultural Creativity, forum in menampilkan pertemuan internasional untuk berbagi, bertukar dan mendiskusikan informasi mengenai peluang dan tantangan budaya dan semua aspek yang terkait secara keseluruhan.

World Culture Forum memiliki tujuan untuk membahas, mengeksplorasi dan menganalisa aspek-aspek yang berkaitan dengan budaya, termasuk menilai tempat-tempat menjanjikan untuk mengembangkan budaya, baik multikultural dan antar-budaya.

Untuk Indonesia dan budaya Indonesia, Bali WCF 2011 merupakan media yang strategis terhadap integrasi nasional, sebagai dasar untuk mengangkat slogan nasional kita, yaitu Bhinneka Tunggal Ika (Unity in Diversity).

Untuk budaya dunia dan universal, Bali WCF 2011 merupakan pertemuan yang menekankan kepada aspek saling menghormati antara pengamat budaya, akademisi pengusaha, birokrat, warga global, pemuda, dan media menuju dunia yang lebih damai dan ramah berdasarkan kesetaraan, penghormatan dan multikulturalisme.

Secara harfiah, arti tema "Trikaya Parisudha", adalah sebagai berikut: Tri adalah tiga; Kaya berarti perilaku, dan Parisudha mengacu pada kemurnian atau spiritual. Dengan demikian, Tri Kaya Parisudha berarti menghasilkan energi intelektual, emosional, spiritual dan kreatif yang dalam hal perspektif sosial-budaya-agama merupakan puncak dari kebenaran, spiritualitas, kejujuran, etika kerja dan integritas sosial. Hal ini merupakan sinergi filosofis yang mengatur alam semesta, spiritualitas, manusia, dan lingkungan alam.

Orang Bali percaya bahwa kreativitas budaya diatur oleh Tri Kaya Parisudha akan meningkatkan kualitas kerja yang tinggi dan bermanfaat terhadap proyek-proyek taksu (karisma, kekuatan batin atau keadaan tubuh yang gembira).

Diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Bali, forum ini bertujuan untuk mengembangkan nilai budaya Bali agar tetap terjaga kearifannya. Nilai budaya Bali tetap terlestarikan sebagai sumber ekonomi untuk meningkat taraf hidup masyarakat.

Acara ini dijadwalkan akan dibuka secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyonodan menghadirkan pembicara internasional dari Indonesia, Afrika Selatan, Thailand, India, Denmark, Australiadan Amerika Serikat.

Agenda Bali WCF 2011 antara lain: seminar international tentang dinamika budaya Bali dalam konteks lokal, nasional dan global; pameran budaya, khususnya memamerkan karya seni rupa Indonesia dan seni pertunjukan klasik-modern, serta pertunjukan Seni dan budaya oleh negara peserta.

Bali WCF 2011 diharapkan akan melibatkan 150 peserta yang terdiri dari pengamat budaya internasional, pengamat budaya nasional (Indonesia) dan lokal (Bali), seniman, dan perwakilan dari berbagai organisasibudaya, pejabat pemerintah, universitas negeri dan swasta, pemuda, wartawan, media dan banyak lagi.

Untuk informasi lebih lanjut silakan kunjungi: www.baliculturegov.com dan www.disbud.baliprov.go.id

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.