TANGERANG

Juli 06, 2017
TANGERANG

Tangerang adalah sebuah kabupaten yang beribukota di Tigaraksa. Lokasi Tangerang terbilang strategis karena tidak jauh dari pelabuhan Merak di Cilegon dan berbatasan langsung dengan Jakarta sebagai Ibukota negara. Kabupaten Tangerang lama menyandang predikat sebagai sentra industri (lebih dari 1000 pabrik) dan manufaktur sehingga suasananya mengikuti jejak Jakarta yang senantisa ramai sebagai sebuah kota megapolitan. Belum lagi Bandara Internasional Soekarno-Hatta juga berada di Tangerang membuat kawasan ini terbilang sangat aktif transportasinya.

Luas Kabupaten Tangerang sekira 111.038 hayang dibagi ke dalam 36 kecamatan dan 316 desa. Secara geografis Kabupaten Tangerangberadadi sebelah barat Jakarta dan berbatasan dengan Laut Jawa di utara, dan Provinsi DKI Jakarta di timur, Kabupaten Bogor dan Kabupaten Lebak di selatan, serta Kabupaten Serang di barat.Umumnya sebagian wilayah Tangerang merupakan dataran rendah dimana Sungai Cisadane merupakan sungai terpanjang yang mengalir dari selatan dan bermuara di Laut Jawa.

Kata tangerang sendiri berasal dari kata tangeranyang dalam bahasa Sunda berarti tandadari sebuah tugu batas wilayah kekuasaan Banten dan VOC yang dibangun oleh Pangeran Soegiri, salah satu putra Sultan Ageng Tirtayasa. Lokasi tugu tersebut dibarat Sungai Cisadane (sekarang ini adlaah Kampung Grendeng di ujung Jalan Otto Iskandar Dinata). Kata tangeran berubah penyebutannya menjadi tangerangkarena pelafalan dari dari tentara kompeni yang berasal dari Makasar dimana merekatidak mengenal huruf mati sehingga akhirnya kata tangeran berubah menjadi tangerang.

Awalnya Tangerang berupa daerah perbukitan dan pesawahan, rawa, serta hutan karet. Peningkatan jumlah penduduknya menyebabkan kota ini banyak mengubah wajahnya secara paksa hingga kini dipadati pusat jasa dan industri. Tidak hanya itu, di Tangerang juga lahir hunian penduduk yang terintegrasi seperti Bumi Serpong Damai (BSD City), Lippo Village Karawaci, Gading Serpong, dan Citra Raya Tangerang. Semuanya menawarkan keunggulan masing-masing untuk menjadi pilihan tempat tinggal para pendatang dengan fasilitas perkotaan, mulai dari wisata belanja, wisata olahraga, dan wisata kuliner.

Awalnya penduduk wilayah ini beretnis dan berbudaya Sunda, pendatang dari Banten, Bogor, serta Priangan. Sejak 1526, datang penduduk baru dari wilayah pesisir Kesultanan Demak dan Cirebon yang beretnis dan berbudaya Jawa, seiring dengan proses Islamisasi dan perluasan wilayah kekuasaan kedua kesultanan tersebut. Kini Tangerang menjadi kota satelit Jakarta dengan peningkatan jumlah penduduk secara pesat.

Sekarang, penduduk Tangerang adalah orang Betawi yang kini banyak tinggal di daerah perbatasan Tangerang-Jakarta. Mereka sebelumnya tinggal di sekitar Batavia dalam masa kolonial kemudian mulai berdatangan ke Tangerang sekitar tahun 1680 karena banjir yang sering melanda Batavia.Pemetaannya wilayah penduduk Tangerang saat ini meski tidak mutlak meliputi Tangerang Utara bagian timur berpenduduk etnis Betawi dan China serta berbudaya Melayu Betawi; sedangkan daerah Tangerang Utara sebelah barat berpenduduk dan berbudaya Jawa; kemudian daerah Tangerang Timur bagian selatan berpenduduk dan berbudaya Betawi; dan daerah Tangerang Selatan berpenduduk dan berbudaya Sunda.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.