SUNGAI TAMBORASI


Jika Afrika punya Sungai Nil sebagai sungai terpanjang di dunia, lantas dimana sungai terpendek yang pernah ada? Ternyata jawabannya bisa ditemukan di Desa Tamborasi, Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara. Desa Tamborasi diapit oleh Pegunungan Tamborasi dan bersanding di Teluk Bone, pantas jika desa ini diilhami lanskap yang menawan.
Sungai Tamborasi hanya membentang sepanjang 20 meter, lebih pendek dari Sungai Ombla di Kroasia (30 meter) yang tercatat sebagai sungai terpendek versi Wikipedia. Juga lebih pendek dari Sungai Roe di Amerika Serikat (60 meter) sebagai sungai terpendek di dunia yang tercatat dalam Guinness Book of World Records

Dengan jarak yang sangat pendek dan memiliki lebar sekitar 15 meter, Tamborasi tidak terlihat seperti sungai namun lebih mirip danau berukuran kecil. Aliran airnya-lah menguatkan bahwa ini memang sebuah sungai.Air Sungai Tamborasi berwarna hijau jernih dan sekilas terlihat tenang seperti danau. Akan tetapi, sejatinya air ini mengalir sehingga bisa dikatakan sebagai sebuah sungai. Hulu sungai berhubungan langsung dengan laut.

Panorama Tamborasi semakin cantik tatkala pohon-pohon memagarinya. Di sisi lain, sungai ini berbatasan langsung dengan pasir dan Pantai Tamborasi. Dengan demikian, jika berkunjung ke sini Anda memiliki dua pilihan kolam untuk berenang, yaitu Sungai Tamborasi atau Pantai Tamborasi.

Uniknya, kedua sumber air memiliki suhu yang berbeda. Air sungai terasa dingin dan air pantai lebih hangat. Terkadang terumbu karang pun terlihat jika air pantai menyurut. Pemandian alam ini merupakan tujuan wisata keluarga, sangat ramai ketika hari raya tiba.

Jika Anda beruntung, binatang endemik seperti monyet berbulu emas dan beberapa spesies burung laut akan ditemukan di sekitar Sungai Tamborasi.

Ada mitos lahir di Sungai Tamborasi. Konon apabila pengunjung dapat mengikatkan sebuah tali pada akar-akar pohon di pinggiran sungai, penduduk setempat percaya bahwa jodoh akan datang atau hubungan akan harmonis. 

KULINER

Suku Mekongga Kolaka punya makanan khas bernama sinonggi, yakni kuliner berbahan sagu yang dicampur dengan kuah ikan atau sayur bening, disajikan dengan ikan asin. Untuk menikmati Sinonggi, Anda bisa meraih Rumah Makan Berkah yang terletak di Jalan Ahmad Mustin No 10 kilometer 3, Kolaka.

Selain itu, Suku Mekongga juga gemar menyantap itik rekko, itik yang diolah dengan lada hitam. Jika ingin menyicipnya, Anda bisa datang ke kawasan Balandete, Kolaka.

BERBELANJA

Sempatkanlah mengunjungi pasar tradisional yang terletak dekat dengan Hotel Sutan Raja Kolaka. Umumnya, oleh-oleh di Kolaka tidak jauh berbeda dengan yang terdapat di Kendari. Biasanya berupa kacang mete dan aneka panganan sagu.

AKOMODASI

Fasilitas yang ada di Sungai Tamborasi hanyalah gazebo, kamar mandi bilas dan tempat untuk berganti pakaian. Jika ingin menginap, Anda harus kembali ke Kota Kolaka. Adapun hotel-hotel yang direkomendasikan di Kolaka adalah berikut ini.

Sutan Raja Kolaka Hotel

Jalan Khairil Anwar, (0405) 232118

Hotel Nabila

Jalan Ahmad Mustin No.99, (0405) 2325345

Rahman Hotel

Jalan Kadue 8 Kolakasi, (0405) 2321036

KEGIATAN

Segarkan pikiran penat Anda dengan mengunjungi tempat ini.Perpaduan alamnya benar-benar menakjubkan dan memanjakan mata. Jika ingin berpetualang, bawalah tenda dan bermalam di sini, akrabkan diri Anda dengan alam Tamborasi.

Bila fotografi menjadi hobi Anda maka tangkaplah momentum apik pada sore hari di Tamborasi. Objek yang ditawarkan berupa nelayan bersama ikan tangkapannya ataupun pertemuan air tawar dan air laut di depan Matahari yang tengah tenggelam.

Perahu-perahu nelayan yang menambat di bibir sungai pun bisa Anda sewa. Silahkan nikmati sungai terpendek di dunia sembari mengayuh dayung dengan santai.


TRANSPORTASI
Untuk menuju Kabupaten Kolaka, Anda bisa mengakses jalur darat, jalur laut ataupun jalur udara. Maskapai penerbangan yang terbang ke Kolaka adalah Wings Air dengan rute Bandara Sultan Hassanudin Makassar - Bandara Sangia Nibandera Kolaka, waktu tempuhya sekira 50 menit.

Bila memilih jalur darat, Anda bisa mencapai Kota Kendari, ibukota Sulawesi Tenggara terlebih dahulu. Butuh waktu sekira 3-4 jam dari Kendari ke Kolaka dengan kondisi jalan yang sudah baik. Untuk menuju ke sana, Anda bisa menggunakan mobil sewa dari Jaya Tours and Travel: (0405) 2321077 dengan tarif Rp500 ribu per mobil. Angkutan umum berupa bus pun tersedia, diantaranya Cv Cahaya Ujung yang melayani rute Kendari-Makassar dengan tarif Rp50 ribu, Anda bisa minta diturunkan di Kolaka.

Jalur laut bisa ditempuh dari Pelabuhan Makassar ke Pelabuhan Bajo di Kabupaten Bone. Waktu tempuhnya 3 jam dan tarif Rp60 ribu per orang. Lalu dilanjutkan dari Pelabuhan Bajo ke Pelabuhan Kolaka dengan kapal ferry, tarifnya Rp60 ribu dengan waktu tempuh 8 jam.

Dari pusat Kabupaten Kolaka ke Sungai Tamborasi membutuhkan waktu 1-2 jam lagi, dengan jarak sekira 90 kilometer ke arah utara.

Untuk mengorganisir perjalanan di Kolaka, Anda bisa melakukan reservasi di Pritasona Travel: (0401) 3124848


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.