MASJID AGUNG BANTEN

Juli 05, 2017
MASJID AGUNG BANTEN




Inilah salah satu masjid tua dengan nilai sejarah yang penting di Nusantara. Dibangun pertama kali oleh Sultan Maulana Hasanuddin (1552-1570), sekaligus sultan pertama Kasultanan Demak dan putra pertama Sunan Gunung Jati. Masjid ini selain sebagai pusat pengembangan Islam di Banten, juga untuk melengkapi bangunan kesultanan yang ada. Masjid Agung Banten berada di kompleks bangunan masjid di Desa Banten Lama, sekitar 10 km sebelah utara kota Serang.

Masjid Agung Banten merupakan bangunan bersejarah masa penyebaran Islam di Jawa bagian barat dan sekarang menjadi tempat favorit peziarah di Jawa. Meskipun telah berumur lebih dari 4 abad tetapi masjid ini masih berdiri kokoh dan terawat baik. Seperti juga masjid-masjid lainnya, bangunan induknya berdenah segi empat.

Atap masjid ini bersusun lima dengan bagian kiri dan kanannya terdapat masing-masing serambi.  Atapnya yang bertumpuk lima berbeda dengan masjid di Jawa umumnya yang bertumpuk tiga. Sebuah pengaruh arsitektur China terlihat di sana sini mengingat salah satu arsiteknya adalah Tjek Ban Tjut (Pangeran Adiguna) yang berasal dari China (ada yang menyebut dari Mongolia). Atap lima tumpuk itu mempunyai makna 5 Rukun Islam. Sebenarnya dua atap teratas terlalu kecil untuk disebut atap, jadi terkesan hanya sebuah hiasan atau “mahkota” bangunan saja.

Pintu masuk Masjid di sisi depan berjumlah enam yang berarti Rukun Iman. Enam pintu itu dibuat pendek agar setiap jamaah menunduk untuk merendahkan diri saat memasuki rumah Tuhan. Jumlah 24 tiang masjid menggambarkan waktu 24 jam dalam sehari

Di serambi kiri yang merupakan bagian utara masjid terdapat makam beberapa sultan Banten dan keluarganya, seperti makam Maulana Hasanuddin dan isterinya, Sultan Ageng Tirtayasa, dan Sultan Abu Nashr Abdul Qahhar. Sedangkan di dalam tepat di serambi kanan selatan terdapat pula makam-makam Sultan Maulana Muhammad, Sultan Zainul 'Abidin, dan kerabat kesultanan lainnya.

Di bagian sisi timur masjid terdapat menara setinggi 24 meter dengan diameter pangkalnya 10 meter. Menara ini dulunya selain tempat untuk mengumandangkan adzan juga untuk mengawasi perairan laut. Dibangun masa Sultan Haji tahun 1620 oleh seorang arsitek Belanda bernama Hendrik Lucaszoon Cardeel. Pada waktu itu, Cardeel membelot kepada pihak Kesultanan Banten, kemudian dianugerahi gelar Pangeran Wiraguna.

Bagian Selatan Masjid Agung Banten terdapat bangunan yang dinamakan Tiyamah. Bentuknya berupa segi empat panjang dan bertingkat. Bangunaan ini mempunyai langgam arsitektur Belanda kuno dan menurut sejarah hasil rancangan Lucazoon Cardeel. Dahulu bangunan ini dipergunakan sebagai tempat musyawarah dan diskusi keagamaan.

Banten sejak dahulu dikenal dengan kehidupan agamanya yang harmonis dan toleran. Buktinya Akan Anda temukan kuil China yang dibangun pada masa-masa awal kesultanan Banten, letaknya sekitar 50 meter dari Benteng Speelwijk. Kuil ini juga merupakan salah satu kuil tertua di Indonesia.

Setiap hari Masjid Agung Banten ramai dikunjungi peziarah yang datang tak hanya dari Banten dan Jawa Barat, tapi juga dari berbagai daerah di Indonesia hingga negara tetangga.

KULINER

Jaya Kuring

Jl. Tb Buang No 45 Serang

Telp : (0254)202024

Sari Rasa

Jl. Jend Sudirman No.2 Serang

Telp : (0254)201903

"S" Rizky

Jl. Kh A. Fatah Ciceri - Serang

Telp : (0254)204764

Hana

Jl. Raya Kamasan Anyer - Serang

Telp : (0254)650111

Midori Japanese

Jl. Raya Cikoneng Anyer - Serang

v(0254)601974

Valentine Da Mar Sea

Jl. Raya bandulu Anyer - Serang

Telp : (0254)600292

Graha Ayu Purnama

Jl. Raya Karang Bolong, Cinangka - Serang

Telp : (0254)650018

Elbe

Jl. Raya Bandulu Anyer - Serang

Telp : (0254)602173

Bulan Biru

Jl. Raya Karang Bolong, Cinangka - Serang

Telp : (0254)601590

Pondok Sanghiang

Jl. Raya Cikoneng Anyer

Telp : (0254)604835

Bukit Pasau

Jl. Raya Cinangka Serang

Telp : (0254)650089

Gudeg Yogya

Jl. Jend Sudirman Serang

Telp : (0254)205818

Sampurna

Jl. Ahmad Yani Serang

Telp : (0254)203200

Pujasera

Jl. Raya Cilegon Kepandean - Serang

Telp : (0254)200652

Sederhana

Komp. PDAM, Kedalingan

Telp : (0254)206479

Sari Suda

Jl. Kh Sochari No. 55 Serang

Telp : (0254)203290

Pondok Alis

Jl. Veteran no.94 Serang

Telp : (0254)200968

Ayam Goreng Royal

Jl.Letnan Jidun Serang

Telp : (0254)202302

Ratu Sari Oshin

Jl. Raya Cilegon Kepandean, Serang

Telp : (0254)211272

Family Uduk

Jl. Raya Jakarta KM 4 Parung

Telp : (0254)280570

Pondok Ulam Sari

Jl. Raya Sirih Anyer

Telp : (0254)600206

Pantai Patra Sambolo

Jl. Raya Sirih Anyer

Telp : (0254)602400

Mbok Sarikah

Jl. Raya Sirih Anyer

Telp : (0254)600041

Pondok Sekar Sari

Jl. Raya Sirih Anyer

Telp : (0254)600184

Pondok Cirebon

Jl. Raya Sirih Anyer

Telp : (0254)601953

Pondok Khas Makasar

Jl. Raya Sirih Anyer

Telp : (0254)601720

Pondok Beringin

Jl. Raya Sirih Anyer

Telp : (0254)600861

Pondok M Chiko 2000

Jl. Raya Sirih Anyer

Telp : (0254)603116
Bandulu Indah

Jl. Raya Bandulu Anyer

Telp : (0254)601878

"99"

Jl. Raya Bandulu Anyer

Telp : (0254)600066

BERBELANJA

Toko Rizkal, berada di Jalan KH.A Fatah Hasan (tepat depan bunderan Ciceri) menjadi sentra oleh-oleh yang bisa dikunjungi. Berbagai macam kue kering dan juga manisan bisa dijumpai di sini.

Emping adalah salah satu oleh-oleh yang cukup mudah dijumpai di Serang, pilihannya banyak sesuai kualitas.

Selain emping dan ceplis, oleh-oleh lain yang bisa Anda beli adalah semprong wijen, kuping gajah, rengginang, dan juga sagon bakar.

Aneka dodol dan permen juga tersedia di Saiki, tepatnya di Jalan Tb. Buang No 47 Serang (0254-202024)

AKOMODASI

Ada banyak hotel dapat Anda temukan di kota Serang, berikut ini beberapa referensi untuk Anda.

Anugrah Hotel

Jl. SA. Tirtayasa No.160 Serang

Telp : (0254)200783

Anthony Villa

Jl. Raya ulakan Cinangka Serang

Telp : (0254)650503

Avi Redita Villa

Jl .Raya Cinangka Anyer, Serang

Telp : (0254)200761

Anyer Cottage

Jl. Raya Karang Bolong Anyer Serang

Telp : (0254)601292

Abadi Hotel

Jl. Jend Sudirman No. 36 Serang

Telp : (0254)200641

Bukit Pasau Resort

Jl. Raya Anyer Labuan KM No.149 - Serang

Telp : (0254)650089

Bandulu Beach Resort

Jl. Raya Bandulu Anyer Serang

Telp : (0254)601879

Bukit Biru Resort

Jl. Raya Karang Bolong Cinangka Serang

Telp : (0254)650623

Bintang Semesta Hotel

Jl. Raya Kitapa 65 Serang

Telp : (0254)200193

Cjs Hide Way Cottage

Jl. Raya Karang Bolong Cinangka Serang

Telp : (0254)650485

Hikmah Hotel

Jl. KH Wasid No. 21 Serang

Telp : (0254)201509

Jayakarta Hotel

Jl. Raya karang Bolong KM 17/135 Anyer

Telp : (0254)601781 - 230073

Kalimaya Resort

Jl. Raya Cikoneng Anyer Serang

Telp : (0254)601226, 601266

Karang Sono Villa

Jl. Raya Karang Bolong KM 142 Serang

Telp : (0254)650485

Karang Bolong Villa

Jl. Raya Cinangka- Serang

Telp : (0254)650152

Kasih Sayang Hotel

Jl. SA Tirtayasa 72 Serang

Telp : (0254)205840

Lalita Cottage

Jl. Raya Labuan Cinangka 142.5 Anyer

Telp : (0254)650171

Marina Villa

Jl. Jl. Raya Cikoneng KM 20 Anyer Serang

Telp : (0254)601282, 601288

Mambruk Hotel

Jl. Raya Karang Bolong PO BOX 10 Anyer

Telp : (0254)601602

Mahadria Hotel

Jl. Ki Mas jong No. 12 Serang

Telp : (0254)200527

Mandalika Wahana Wisata

Jl. Raya Cikoneng Anyer Serang

Telp : (0254)601678

Mitrasono Hotel

Jl. Raya Kramatwatu 1 Serang

Telp : (0254)601781 - 230073

Nuansa Bali Hotel

Jl. Raya Karang Bolong KM.133,5 Anyer

Telp : (0254)602236

Nuansa Bali Beach Hotel

Jl. Raya Cikoneng Anyer

Telp : (0254)602236

Patra Anyer Beach Hotel

Jl. Bandulu PO BOX 01 Anyer Serang

Telp : (0254)602700

PONDOK Tubagus RESORT

Jl. Raya Sirih Bandulu Anyer - Serang

Telp : (0254)601776

Pondok Sanghyang Resort

Jl. Raya Cikoneng Anyer - Serang

Telp : (0254)604835 - 601910

Puri Kosambi Resort

Jl. Raya Anyer Serang

Telp : (0254)650180
Pondok Lalita Cottage

Jl. Raya Labuan Cinangka KM 142,5 Serang

Telp : (0254)650171

Puri Retno Cottage

Jl. Raya Karang Bolong Cinangka Serang

Telp : (0254)650192

KEGIATAN

Kesultanan Banten menempatkan Islam sebagai landasan kehidupan politik kerajaan sekaligus menjadi simbol identitas. Masjid Agung Banten sarat dengan nuansa Islam yang berbaur dengan budaya Barat dan China terutama pada arsitektur bangunannya.

Temukan secara jelas oleh Anda satu kekhasan dari masjid ini yaitu atap bangunan utama yang bertumpuk lima, mirip pagoda China dan memang diarsiteki orang China (ada juga yang menyebut dari Mongolia) bernama Tjek Ban Tjut. Masjid Agung Banten memiliki paviliun tambahan yang terletak di sisi selatan bangunan inti Masjid Agung. Paviliun dua lantai ini dinamakan Tiyamah, berbentuk persegi panjang dengan gaya arsitektur Belanda kuno. Biasanya tempat ini digunakan untuk acara rapat dan kajian agama Islam.

Menara menjadi ciri khas Masjid Agung Banten. Terletak di sebelah timur masjid, menara ini terbuat dari batu bata dengan ketinggian sekitar 24 meter, diameter bawahnya sekitar 10 meter. Untuk mencapai ujung menara, ada 83 buah anak tangga yang harus Anda tapaki melewati lorong yang hanya dapat dilewati oleh satu orang. Dari atas menara ini Anda dapat melihat pemandangan sekitar dan perairan lepas pantai karena jarak antara menara dengan laut hanya sekitar 1,5 km. Dahulu tempat ini selain digunakan untuk mengumandangkan azan juga sebagai tempat menyimpan senjata dan menara pengawas perairan.

Di masjid Masjid Agung Banten juga terdapat komplek makam sultan-sultan Banten serta keluarganya. Yaitu makam Sultan Maulana Hasanuddin dan istrinya, Sultan Ageng Tirtayasa, dan Sultan Abu Nasir Abdul Qohhar. Sementara di sisi utara serambi selatan terdapat makam Sultan Maulana Muhammad dan Sultan Zainul Abidin, dan kerabat kesultanan lainnya.

Tips
Di jalan menuju masjid ada banyak pengemis terutama anak-anak yang kadang cukup mengganggu. Karenanya dengan tegas namun sopan Anda dapat mengatakan tidak untuk memberi.



Di Museum Kepurbakalaan Banten Lama ada penawaran paket tur arkeologi, sekitar Rp100.000,00 – Rp150.000,00 untuk maksimal 10 orang. Tidak sekadar tour wisata sejarah tetapi Anda akan diajari cara mencari dan menggali sebuah situs juga cara mendokumentasi artefak yang ditemukan.

BERKELILING
Jangan jadikan kunjungan Anda ke Banten Lama dengan hanya melihat Masjid Agung Banten. Ini mengingat kawasan Banten Lama menyimpan peninggalan sejarah yang beragam dan penuh nilai. Nah, jadi kunjungi juga beberapa tempat menarik di kawasan ini. Lebih bijak Anda menggunakan jasa pemandu wisata untuk berkeliling dan mendapatkan penjelasan rinci tentang cerita di balik peninggalan sejarah bernilai ini.

Museum Kepurbakalaan Banten Lama, museum ini dapat memberikan gambaran garis besar kepada Anda tentang sejarah dan kehidupan Kesultanan Islam Banten. Tarif masuknya Rp1000,00 per orang. Ada ruang pajang dengan beragam artefak dari masa Banten Lama, termasuk saluran air terakota prasarana pengaliran dari Tasik Ardi hingga ke Istana Surosowan. Temukan juga meriam Ki Amuk yang berprasasti huruf Arab. Museum ini buka dari Selasa-Minggu.

Situs Istana Keraton Kaibon, merupakan tempat tinggal Ratu Aisyah, ibu dari Sultan Syaifudin. Reruntuhannya masih dapat dinikmati. Di samping istana terdapat kanal dan pepohonan besar, dimana bisa Anda bayangkan keindahan istana ini dengan kanal trasportasi air sebelum dihancurkan Belanda tahun 1832.

Situs Keraton Surosowan, dikenal juga dengna nama Gedung Kedaton Pakuwan yang dibangun Maulanan Hasanuddin, berupa sisa reruntuhan, tumpukan batu bata merah, dan batu karang masih tampak membentuk sebuah bangunan keraton. Reruntuhan keraton ini seluas sekitar 3,5 hektar dan dulunya merupakan tempat tinggal sultan Banten yang dibangun tahun 1552. Tempat ini dihancurkan Belanda pada masa pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa tahun 1680. Sempat diperbaiki namun kemudian dihancurkan kembali tahun 1813 karena sultan terakhir yaitu Sultan Rafiudin, tak mau tunduk kepada Belanda.

Menara Pacinan Tinggi, awalnya ini adalah kawasan Masjid Pacinan Tinggi, namun saat ini hanya tersisa menaranya saja. Diperkirakan berdiri sebelum Masjid Agung Banten dan memiliki konstruksi bata dan karang.

Vihara Avalokitesvara, merupakan salah satu vihara tertua di Indonesia dan keberadaan diyakini sebagai bukti harmonisasi penganut agama yang berbeda saat itu. Bangunan ini merupakan tempat peribadatan umat Budha pada masa awal yang lokasinya tidak jauh dari Benteng Speelwijk. Di dalamnya Anda dapat menikmati suasana sejuk dengan banyak pepohonan rindang juga tempat duduk yang nyaman untuk beristirahat. Di bagian koridor vihara yang menghubungkan bangunan satu dengan yang lainnya terdapat relief cerita Ular Putih yang dilukis warna-warni.

Benteng Speelwijk, terletak tepat di depan vihara Avalokitesvara. Benteng Spellwijk dulunya digunakan sebagai menara pemantau yang berhadapan langsung ke Selat Sunda, sekaligus tempat ini berfungsi sebagai penyimpanan meriam dan alat pertahanan. Dahulu Belanda menggunakan tenaga orang China untuk membangun benteng ini. Berdiri 1585 dengan menara intai kini akibat pendangkalan tepi laut membuat lokasinya seakan terpisah dari pantai. Benteng ini memiliki parit di sekelilingnya. Areal luas di dalam benteng ini menjadi lapangan bola penduduk sekitar. Temukan juga kompleks makam Belanda (kerkhof)  tak jauh  dari kompleks ini. Di sini Anda dapat merasakan suasana benteng sambil naik ke atasnya untuk memandang pesisir pantai dan kapal nelayan. Kedai es kelapa muda menggiurkan ada di sekitarnya sanggup memuaskan dahaga Anda setelah berkeliling di Banten Lama.

Pangindelan Abang, disebut abang (merah) karena kondisi awal yang masih belum jernih dimana kemudian dari sini lalu dialirkan ke arah Pengindelan Putih.  Pangindelan Abang adalah sebuah tempat penyaringan atau dam sesi pertama dimana air dialirkan dari Tasik Ardi menuju Istanan Surosowan.

Tasik Ardi, berupa danau dengan pulau buatan untuk tempat beristirahat keluarga kesultanan saat itu. Ada saluran air bawah tanah berlapis terakota yang menghubungkan telaga ke istana melewati dua area penyaringan yaitu Pengindelan Abang dan Pengindelan Putih.

Pelabuhan Karang Hantu, kadang  juga ditulis karangantu  dimana termasuk rangkaian jalur sutra (The Silk Road) artinya telah disinggahi pedagang dari berbagai negara Asia dan Eropa. Tempat ini dulunya menjadi pelabuhan Sunda terbesar setelah Sunda Kelapa di Jayakarta.

TRANSPORTASI
Untuk mencapai Banten Lama dapat ditempuh sekitar 2 jam dari Jakarta. Keluar dari pintu tol Serang Timur, belok kanan maka sekitar 11 km kemudian Anda akan mencapai Banten Lama.

Dari Terminal Pakupatan, Anda dapat naik angkutan kota ke arah Banten Lama.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.