Juli 20, 2017
BAUBAU

Tak banyak orang tahu bahwa di Indonesia terdapat sebuah benteng kuno yang disebut-sebut sebagai benteng terluas di dunia. Benteng tersebut bernama Benteng Keraton Wolio yang terletak di Kota Baubau, Buton, Sulawesi Tenggara. Benteng Keraton Wolio adalah peninggalan Kerajaan Buton dan telah terdaftar dalam Guiness of Record tahun 2006 dan juga rekor MURI sebagai benteng terluas di dunia dengan panjang mencapai 3 kilometer, tinggi 4 meter dan tebalnya 2 meter.  Benteng ini dibangun abad ke-16 oleh Sultan Buton III bernama La Sangaji bergelar Sultan Kaimuddin (1591-1596) dan diteruskan hingga masa Sultan Buton VI (1632-1645). Benteng Keraton Buton aslinya bernama Gafurul Wadudu, berbentuk huruf dhal (alpabet Arab) yang diambil dari huruf terakhir nama Nabi Muhammad saww. Menurut cerita masyarakat, pembuatan benteng ini menggunakan bahan baku utama dari batu-batu gunung yang direkatkan dengan kapur dan rumput laut serta putih telur sebagai bahan perekat.

Keberadaan benteng bersejarah yang menarik untuk dikunjungi ini hanyalah satu dari sejumlah daya tarik wisata Kota Baubau selain menikmati keindahan alam, budaya dan atraksi wisatanya. Beberapa tujuan wisata alam di Kota Baubau cukup variatif seperti wisata pantai, gua kuno, air terjun, dan lainnya. 

Terdapat banyak pantai indah yang layak disambangi saat Anda menyambangi Kota Baubau, di antaranya adalah: Pantai Nirwana, Kamli, Kalampa, Pantai Lakeba, Kokalukuna, dan lain-lain. Selain keindahan pantai yang menawan, di kota ini juga dapat ditemui gua-gua dan air terjun yang menarik dan cantik. Di antaranya adalah Gua Lakasa, Gua Ntiti, Gua Kaisabu, Bukit Palatiga, Kali Bau bau, Air Terjun Tirta Rimba, Air Terjun Samparano, Air Terjun Laguna, dan Permandian Alam Bungi.

Sejak dulu Baubau sudah menjadi pusat Kerajaan Buton (Wolio) yang berdiri awal abad ke-15 (1401-1499). Ihwal Buton berubah menjadi sebuah kerajaan adalah atas upaya kelompok Mia Patamiana (si empat orang), yaitu: Sipanjonga, Simalui, Sitamanajo, dan Sijawangkati. Mereka konon berasal dari Semenanjung Tanah Melayu yang datang ke Buton pada akhir abad ke-13. 

Kerajaan Buton sendiri tercatat dalam naskah “Negara Kertagama” karya Prapanca tahun 1365 Masehi dan karenanya dikenal juga dalam Sejarah Nasional Indonesia. Dalam kitab tersebut disebutkan bahwa Buton atau Butuni adalah negeri (desa) Keresian atau tempat tinggal para resi.  

Kota Baubau sendiri letaknya strategis sebagai penghubung Indonesia bagian barat dan timur. Akses menuju ke kota ini didukung sarana transportasi yang cukup memadai.

KULINER

Sentra kuliner yang terkenal di Bau-Bau dapat Anda temukan di Pujaserata (Pusat jajanan serba ada dan tradisonal) di alun-alun Betoambari. Di lokasi ini, dijual aneka jajanan, mulai dari kue tradisional seperti kasuami dan tuli-tuli, aneka sayuran, beragam olahan seafood dan lain sebagainya dengan harga yang terjangkau dan relatif murah. Makanan modern akan Anda dapatkan di Lakeba Resort. Sebuah restoran dengan panorama teluk Baubau. Andapun dapat memancing di sini. Resort Lakeba terletaknya 7 km dari pusat kota Bau-Bau. Ada juga Restoran Silvana dengan menu khas ayam goreng-nya dan parende yaitu ikan berkuah. Di Pantai Kamali Anda bisa menikmati jajanan khas sepanjang pantai. Seperti pantai Losari di Makassar maka di Kamali Anda juga akan dapatkan pantainya yang sangat bersih dan menikmati suasana pecinan.Anda perlu juga mencicipi kabuto yaitu makanan khas masyarakat Buton yang berbahan dasar adalah ubi kayu yang telah dikeringkan dan dibiarkan berjamur. Semakin lama disimpan dalam keadaan kering maka akan makin enak rasa dan aromanya. Cobalah dicampur kelapa parut dan ditambah menu ikan asin goreng sebagai lauknya maka benar-benar memanjakan lidah Anda. Menu khas ini dapat Anda jumpai di desa-desa nelayan pesisir pantai Sulawesi Tenggara.Untuk minuman khas Sulawesi, Anda dapat mencoba Saraba. Saraba adalah jenis minuman yang terbuat dari perasan jahe dan gula merah yang cukup digemari. Saraba dapat ditemukan dan biasa dijual pedagang kaki lima di Pantai Kamli.

BERBELANJA

Di showroom Dewan Kerajinan Nasional Sultra Anda dapat menemukan tenunan khas Buton dan kerajinan perak. Ada sekira 100 jenis kain tenunan khas Buton yang tercipta dari tangan-tangan terampil masyarakat Buton dapat Anda jadikan oleh-oleh. Temukan lokasinya di depan lorong Transito atau ke toko Souvenir Bravo di depan Hotel Imperial Wua-Wua. Di sini Anda juga dapat melihat keterampilan proses pembuatannya yang cukup rumit, tak heran jika harga tenunan tradisional per-meternya bisa mencapai ratusan ribu. Untuk kerajinan dari perak bentuknya adalah perhiasan seperti cincin, kalung, bros, dan lain-lain. Untuk pesanan khusus mereka bisa menyelesaikannya selama sekitar 4 hari dengan harga Rp17.000,- per gram.

AKOMODASI

Kota Bau-Bau adalah sebuah kota pemekaran tahun 2001 silam. Di kota dengan luas wilayah 221 km ini tersedia akomodasi dengan banyak pilihan mulai dari yang murah hingga yang berkelas. Berikut daftarnya. Hillhouse Resort Penginapan ini berada di atas bukit, berjarak sekira 3,3 km dari pusat kota. Dari tempat ini, pemandangan Kota Baubau dari atas tampak anggun, udara sekitar penginapannya pun sejuk. Penginapan Wolio Jln Mayjen Sutoyo No. 20 Hotel Ratu Rajawali Jln Sultan Hasanuddin No. 69Hotel Rosichan Jl Betoambari 37, 93725, BaubauTelp: 0402-24866Yazim Penginapan Jl. R.A Kartini 24, Wale, WolioTelp: 0402 2821052Hotel LilianaJalan R.A. Kartini No. 18, Bau-Bau, Buton - Sulawesi TenggaraPhone: (402) 21197Hotel DeboraJl. R.A. Kartini No. 15 Bau-Bau, Buton - Sulawesi TenggaraPhone: (0402) 21203Hotel Mira Bau Bau Jalan Mawar 7 Bau Bau, Buton - Sulawesi Tenggara

KEGIATAN

Sebagai kota dengan berbagai potensi wisata yang menawan dan bervariasi maka Anda tidak perlu bingung tentang kegiatan apa saja yang dapat Anda lakukan di Kota Baubau ini. Untuk wisata sejarah, mengunjungi Kompleks Kerajaan Buton dan bentengnya yang antik adalah salah satu destinasi wajib saat berada di Baubau. Usia bangunan yang ratusan tahun namun masih terjaga dengan baik menyuguhkan wisata sejarah yang akan mengesankan. Benteng keraton yang dinyatakan sebagai terluas di dunia adalah daya tarik yang menawan peninggalan abad ke-16. Di tempat ini ada juga Istana Badia, Makam Sultan Murhum (Sultan Buton pertama), masjid agung kuno yang dibangun pada abad ke-16, meriam-meriam kuno yang masih aktif, peralatan perang. Selain itu, ada juga pemukiman penduduk yang masih memegang teguh adat dan budaya kerajaan Buton. Masyarakatnya tetap melakukan berbagai macam ritual layaknya yang terjadi pada masa kesultanan berabad abad lalu. Mereka merupakan pewaris keturunan dari keluarga bangsawan Keraton Buton masa lalu.Selain wisata sejarah, alam Kota Baubau yang eksotis juga menyimpan keindahan alam tropis berupa pantai, gua-gua kuno, air terjun, dan lainnya. Terdapat sejumlah pantai berpasir putih bersih nan cantik di Baubau, di antaranya adalah Pantai Nirwana. Pantai ini dapat ditempuh sekira 15 menit berkendara, tepatnya terletak di Kelurahan Sulaa Kecamatan Betoambari. Berada sejauh 10 km dari pusat Kota Baubau, pantai ini cocok untuk rekreasi bersama keluarga atau untuk menyelam, memancing, berenang, volley pantai, dan menyaksikan Matahari tenggelam sambil duduk di gazebo atau kedai makanan dan minuman di pesisir pantai. Selain keindahan pantai, di Pantai Kamali juga terdapat sebuah patung naga raksasa bermata merah sebagai ikon kebanggaan masyarakat Buton yang menjadi daya tarik lain pantai ini. Pantai Lakeba adalah pantai yang juga tepat untuk menyaksikan keindahan dan pesona Matahari tenggelam. Terletak di Kelurahan Sulaa (sekira 5 km dari Kota Baubau), di pantai ini terdapat banyak resort bagi wisatawan dan merupakan salah satu aset Kota Baubau. Di Kecamatan Bungi yang berjarak sejauh 20 km dari pusat Kota Baubau, terdapat Pantai Kolagana. Di pantai yang eksotis dan menyimpan keindahan terumbu karang dan beragam biota laut yang menawan, Anda dapat melakukan aktivitas seperti surfing, snorkeling, dan memancing. Untuk wisata ke gua-gua, Kota Baubau memiliki tidak hanya satu gua melainkan beberapa gua dengan keunikannya. Gua Lakasa terletak sekira 9 kilometer dari Kota Bau-bau adalah gua berkedalaman 120 meter. Di dalamnya, terdapat sumber mata air yang mengkristal serta  kontur gua yang menarik dengan adanya stalaktit dan stalakmit berumur ratusan tahun. Gua Kaisabu adalah gua batu kapur yang menyimpan keindahan pahatan dan ornamen cantik hasil buatan alam. Untuk mencapai gua yang berada di kelurahan Kaisabu Kecamatan Sorawolio (sekira 10 km dari pusat Kota Baubau) ini, dibutuhkan usaha ekstra dimana Anda harus memanjat dinding tebing yang cukup terjal untuk sampai di mulut gua.Tak cukup menyuguhkan keindahan pantai dan pesona gua-gua, Kota Baubau juga menawarkan wisata air terjun yang menyegarkan. Air Terjun Tirta Rimba, terletak di Kelurahan Waruruma, Kecamatan Kokalukuna, berada di kawasan hutan lindung  dengan keanekaragaman flora dan fauna. Terletak sejauh 8 km sebelah timur Kota Baubau, Anda dapat menggunakan transportasi darat dan dilanjutkan dengan berjalan kaki sejauh 2 km untuk dpaat menikmati kesegaran air terjun alami. Aliran air permandiannya bermuara di Pantai Kokalukuna.Air terjun Lagawuna dapat ditempuh berjalan kaki sejauh 4 km dari Kelurahan Karya Baru, Kecamatan Sorawolio. Kelurahan ini berjarak sekira 24 km dari pusat Kota Baubau. Air Terjun Samparona adalah objek wisata minat khusus sebab letaknya yang berada di kawasan hutan, khususnya hutan pinus. Lokasinya ada di Kecamatan Sorawolio atau sekira 13 km arah timur Kota Baubau. Air terjun ini dapat dicapai setelah berjalan kaki sejauh 5 km dari desa terdekat. Cagar Alam Wakonti adalah destinasi wisata berupa hutan lindung yang terletak di kawasan Wakonti atau 6 km dari pusat Kota Baubau. Selain berfungsi sebagai hutan lindung yang penting keberadaannya bagi lingkungan sekitar, cagar alam mini tersebut kerap dijadikan tempat penelitian. Cagar alam ini juga menjadi rumah bagi beragam flora dan fauna termasuk anggrek liar, pohon loreng yang merupakan pohon langka, berbagai jenis satwa seperti kakak tua, kupu-kupu, kus-kus, dan lainnya. Ada pula Permandian Bungi di Kecamatan Bungi (10 km dari pusat Kota Baubau) dengan debit air yang cukup dan lokasi permandian yang bertingkat-tingkat. Kali Baubau yang membelah Kota Baubau adalah juga lokasi rekreasi yang menarik dikunjungi baik bersama keluarga atau teman-teman. Selain wisata tersebut di atas, di Kota Baubau kerap pula digelar acara-acara bernuansa kebudayaan yang tentu juga menarik untuk disaksikan. Budaya Dole-Dole misalnya, adalah salah satu bentuk tradisi budaya yang digelar untuk menyambut lahirnya seorang anak. Goraana Oputa adalah satu ritual dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad saww., setiap 12 Rabiul Awal. Acara akan dimulai pukul 00.00 tengah malam di kediaman Sultan Buton dengan menyanyikan riwayat puji-pujian Nabi Muhammad saww. Ma'Taa adalah pesta adat ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas hasil panen yang mereka terima. Pekakande-Kandea adalah juga acara adat yang diselenggarakan sebagai ungkapan syukur kepada Sang Pencipta dan masih banyak lagi yang lainnya.

BERKELILING
Manfaatkan waktu dengan tidak hanya berdiam di penginapan menonton televisi. Kota Baubau menanti untuk Anda jelajahi. Manfaatkan kendaraan umum untuk menyambangi lokasi tujuan wisata yang menarik di kota ini seperti: Pantai Kokalukuna, Gua Lakasa, Batu Puoaro, Gua Moko, Air Terjun Samparona, dan Benteng Sorowolio.

Sejumlah cagar budaya dapat Anda sambangi satu-persatu di Benteng Wolio. Beberapa di antaranya adalah: lokasi pelantikan Sultan Batu Popaua, Yigandangi, Legenda Kuda Hijau (kuda kesayangan Sultan namanya Jara Ijo), Masjid Agung Masigi Ogena, dan Kasulana Tombi yaitu tiang bendera kerajaan Buton yang sudah berumur ratusan tahun.

Kegiatan berkeliling akan menarik dilakukan menyusuri hutan Karya Baru. Di sini Anda dapat menjumpai puluhan spesies anggrek langka yang tidak ada duanya di dunia. Anda pun dapat menikmati waterfall/air terjun Bungi yang berada di Kecamatan Sorowolio tidak kurang 8 km dari pusat kota pula.

TRANSPORTASI
Kota Baubau dapat ditempuh dengan menumpang pesawat dari Jakarta namun melalui Makassar, Sulawesi Selatan. Kota Baubau sendiri letaknya strategis sebagai penghubung Indonesia bagian barat dan timur. Akses menuju ke kota ini didukung sarana transportasi yang cukup memadai seperti Pesawat Express Air yang beroperasi 2 kali sehari, Pesawat Wings Air yang beroperasi tiap hari, kapal PELNI 28 kali sebulan dan kapal cepat 2 kali sehari dengan rute Bau-Bau – Raha – Kendari. 

Dari Kendari, ibu kota Sulawesi Tenggara, Kota Baubau dapat ditempuh melalui jalur laut, yaitu dengan menumpang kapal PELNI maupun super jet dari Kendari.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.