SINGKAWANG
Bagai Taiwan berwujud kota, Singkawang begitu kental dengan budayanya, namun tak sesak oleh wisatawan dan suasana metropolitan. Asap dari tong berisi sup mie tionghoa bercampur kepulan jelaga dari sotong pangkung membumbung dan menebarkan bayangan sebuah pasar malam terbaik di Asia. Sebuah distrik kuliner menampilkan barisan gerobak kaki lima beraneka warna, rapih di Jalan Setiabudhi yang beraspal hitam dan bersih. Kerapihan kota di Kalimantan Barat ini tak terusik, karena hampir tak pernah digerus gerigi peradaban kota besar yang penuh kemelut dan polusi.
Singkawang begitu damai di siang hari, saat panas di jalur nol derajat di Khatulistiwa menghujani kota kecil ini. Sebaliknya, di malam hari, warga kota memilih berada di luar rumah demi sejenak kenikmatan angin malam dan kehangatan suasana temaram berbias sinar lampu. Kota ini lekat dengan kebudayaan Cina yang sejarahnya jauh menghujam di bumi Kalimantan Barat. Saat pencarian bijih emas di sungai yang membelah Kota Monterado di abad ke-19, para pekerja pertambangan menjadikan Kota Singkawang sebagai kota persinggahan. Budaya yang dibawa oleh para pekerja pertambangan dari Cina ini mewarnai hari-hari bahkan keseharian di kota kecil ini hingga menjadi satu ciri khas yang mengakar.
Kelenteng dan sang Buddha mewarnai kota ini selain keyakinan warga terhadap ajaran Kong Hu Cu yang disebar Konfusius. Tak heran, kota ini dikenal sebagai ‘Kota Seribu Kelenteng’ yang merah melentik di depan langit biru, tersebar di seluruh kota dan di luarnya. Namun kemeriahan datang tepat pada waktunya. Seluruh warga Tionghoa beragama Buddha ataupun Kong Hu Cu menjadi satu dalam sebuah perayaan besar. Kota Singkawang tak lagi sunyi, jauh dari lengang. Di hari ke-15 setelah Imlek, seluruh negeri merayakan Cap Go Meh, dan Singkawang bagaikan Hongkong untuk para wisatawan budaya.
Hari dimana Cap Go Meh adalah satu-satunya hal yang terpenting di Singkawang maka saat itulah seluruh kota bersolek dan merias diri. Patung Naga Liong yang meliuk di tiang lampu tengah kota semakin memancarkan keemasannya. Kelenteng di tengah kota yang dikenal unik, semakin sering berpose di depan kamera para pemburu gambar. Senyuman semakin dipermanis, kehangatan semakin dihembuskan dari panjangnya kesunyian kota. Dari semua kota yang meramaikan Imlek dan Cap Go Meh di Indonesia, Singkawang adalah benchmark dari semua kemeriahan.
Sejak 1834 saat George Windsor Earl menulis kata ‘Sinkawan’ dalam bukunya ‘The Eastern Seas’, nama Singkawang semakin berbinar. Kata Singkawang sendiri berasal dari nama tanaman di hutan tropis sekitar, yaitu ‘tengkawang’. Pedagang dan pelaut Cina menyebutnya San Keuw Jong (Shankou Yang), atau Sungai Mulut Gunung. Memang faktanya ialah bahwa sungai Singkawang yang berdelta menjadi waterfront di sore hari membelah kota ini terus ke pedalaman yang bergunung. Singkawang adalah destinasi ideal bagi yang mengharapkan teduhnya kedamaian di bawah atap-atap rumah pecinan dan bersihnya kepolosan gambar warga untuk diabadikan dan dibagikan pada masyarakat dunia.
KULINER
Berburu makanan adalah kegiatan paling mengasyikan di sini. Saat petang menjelang, beberapa warung terbuka di distrik makanan di Jalan Setiabudhi mulai berjajar rapih dengan warna berlainan. Tempat seperti ini sangat popular karena sangat digemari oleh kalangan menengah.Pasar Hongkong disebut-sebut sebagai Singkawang yang tak pernah tidur. Di tepi jalan di Pasar Hongkong, Berbagai komoditi sayuran dan buah-buahan dijajakan sejalan dengan para penjual makanan di tepinya. Bergabung duduk bersama warga setempat sungguh mengasyikkan saat cerita saling bertukar. Bubur tahu, mie asin, chai pow phan, rujak tionghoa, bakso singkawang, bubur babi, bubur sapi, dan ditutup oleh air tahu atau liang teh yang terkenal.Beberapa makanan dan minuman terkenal di Singkawang ialah:• Kopi Tarik• Bubur Pedas Warung Bendahre• Choi Pow Phan• Kue Tiaw goreng• Mie Goreng Dian• Liang Tea• Sotong Pangkung • Kue Bulan• Kue Keranjang• Tan Huang Su• Jiu Tui Tau Sa• Gu Jin Pia• Tau Sa Kuh Putih• Bubur Gunting
BERBELANJA
Beberapa oleh-oleh yang dapat dibawa pulang ialah beberapa batu hias dari Singkawang dan keramik Sekok. Kumpulan oleh-oleh dari Singkawang dapat ditemukan di persimpangan Jalan Firdaus dan Jalan Diponegoro sebagai pusat seni dan cinderamata Dekranasda. Bila Anda ingin melihat pusat keramik di kota ini, datanglah ke Jalan Raya Sedau dan temukan beberapa pengrajin dan penjual keramik seperti Keramik Sinar Terang (+62 562 632 419), Keramik Dinamis (+62 562 638 451), Keramik Borneo Lentera Prima (+62 562 638 025), dan Keramik Semangat Baru (+62 562 631 052).
AKOMODASI
Di Singkawang, akomodasi tidak selengkap atau setaraf hotel berbintang di Pontianak. Jadi jangan terlalu mengharapkan perlakuan mewah yang berlebih. Namun, warga di sini begitu ramah sehingga keramahan mereka seolah menjadi nuansa hotel bintang yang tak kalah menariknya.Hotel MahkotaJl. Diponegoro No. 1Telp : +62 562 631244, 631308 Fax : +62 562 631491Email : hmskalbar@plasa.com atau hmskalbar@telkom.netAmenitas : Warung kopi, klub malam, kolam renang, ruang-ruang konvensi, lapangan tennis, restoranHotel PasebanJl. Ismail Tahir No. 41Telp : +62 562 631449, 636758 Fax : +62 562 632021Fasilitas : Warung kopi, ruang-ruang konvensi, restoran, dan karaoke
Hotel PrapatanJl. Sejahtera No. 1Telp : +62 562 636888, 631067 Fax : +62 562 632664Fasilitas : Restoran, warung kopi, continentalHotel Khatulistiwa IJl. Selamat Karman No. 17Telp : +62 562 631697Hotel Khatulistiwa II Jl. Diponegoro No. 25Telp : +62 562 631816Fasilitas : Restoran, ruang-ruang konvensi dan warung kopi
Hotel KalbarJl. Kepol Mahmud No. 1Telp : +62 562 631460Fasilitas : Karaoke dan warung kopiHotel Restu Jl. Stasiun No. 77Telp : +62 562 636904Handphone : 0812-5778336Email : hotel_restu@yahoo.co.idFasilitas (kamar) Air-conditioned, TV (satelite), Mini Bar, Hot shower Fasilitas : (other) Combo Cafe.Hotel SankubanaJl. Gunung Kerinci SingkawangTelp : +62 562 631990Hotel WisataJl. P. Diponegoro No. 59 SingkawangTelp : +62 562 632047Hotel Wisma TanjungJl. Yohana Godang SingkawangTelp : +62 562 631460Palapa Beach HotelJl. Padang Pasir No. 17Telp : +62 562 633402Hotel NatunaJl. Raya Sedau (T. Impian Pasir Panjang )Telp : +62 562 632047Hotel Putra Kalbar IJl. P. Diponegoro No. 32 SingkawangTelp : +62 562 631430
KEGIATAN
Beberapa tujuan wisata yang menarik untuk disinggahi saat duduk berlindung di bawah bayangan tidak lagi mengasyikan dapat Anda pilih salah satunya atau sekaligus.Pasir Panjang Indah; sebuah tempat mengasyikan untuk menyusuri pantai yang panjangnya berkilo-kilo meter dengan bebatuan besar di beberapa tempat. Pasirnya putih bersih dan Anda akan bertemu nelayan Cina yang mengail ikan ditepi pantai.Palm Beach; tempat khusus di tempi Pasir Panjang Indah yang dikelola oleh manajemen tersendiri dimana kegiatan outbound dan rekreasi air ditawarkan untuk Anda.Teratai Indah; adalah danau kecil yang ditumbuhi pohon teratai mengelompok di beberapa titik bersandingan dengan sebuah restoran yang mengapung di atas air. Makanan Kanton yang halal disediakan untuk melepas rasa lapar Anda.Sinka Island Park; taman bertema yang berada 8 kilometer sebelum Singkawang. Kebun binatang dibangun di dalamnya.Bukit Bougenville; taman dengan pohon Bougenville sebagai vegetasi penutup yang paling menonjol. Selain itu, tanaman lain pun menghiasi bukit ini dan cocok untuk berfoto.Batu Belimbing; tempat yang menunjukkan adanya fenomena alam yang begitu memukau karena batu yang berukuran sebesar bus dapat terbentuk seperti ukiran pada buah belimbing yang berlajur banyak. Singgah di tempat ini saat Anda menuju timur Singkawang sejauh 8 kilometer.Agro Wisata di Singkawang dapat dilakukan dengan mengunjungi Taman Buah yang jaraknya sekitar 6 kilometer di Sanggau Kulor. Kebun Jeruk di sebelah utara Singkawang pun dapat melengkapi perjalanan agro wisata Anda. Kebun Alpokat ada sekitar 10 kilometer ke utara dan tidak hanya menawarkan buah alpokat, tapi bermacam-macam buah yang dapat Anda beli di sana.Water Front ada di tengah kota Singkawang, dimana tempat ini paling tepat untuk menghabiskan waktu di petang hari sebelum beranjak untuk makan malam di distrik kuliner Singkawang di Jalan Setiabudhi.Mesjid Raya Singkawang, Gereja Santo Franciscus Asisi, dan Vihara Tri Dharma Bumi Raya adalah beberapa tempat yang bisa dikunjungi untuk melihat keharmonisan beragama di kota ini.
TRANSPORTASI
Secara umum, pengunjung yang berniat ke Singkawang berangkat dari Pontianak atau sekitarnya. Menuju Singkawang tidaklah sulit, karena penunjuk jalan sudah sangat jelas. Menuju Singkawang selalunya dan sebaiknya menggunakan kendaraan pribadi atau sewa. Hal ini karena transportasi umum kurang begitu banyak dan bila Anda berniat mengunjungi beberapa tempat maka pilihan Anda tidak ada lain kecuali menyewa kendaraan. Lihat panduan tentang transportasi Pontianak untuk mempermudah perjalanan Anda.
Tidak ada komentar: