Teluk Dalam

TELUK DALAM


TINJAUAN
Pemandangan alam nan indah, tradisi dan sejarah yang layak  ditelusuri ada semua di kota ini. Ya, di Teluk Dalam, perpaduan tersebut bergabung menjadi satu dalam sebuah harmoni hidup di kota yang terkenal dengan tradisi lompat batu-nya. Kota Teluk Dalam menjadi pintu masuk bagi peselancar dunia datang ber-ramai-ramai pada musim tertentu untuk menjajal indah dan ganasnya gulungan ombak di perairan kota ini.


Teluk Dalam yang merupakan surga bagi peselancar adalah Ibu Kota Kabupaten Nias Selatan, kota yang juga berfungsi sebagai  kecamatan di Nias Selatan, Sumatera Utara. Apabila Anda melihat di peta maka sangat mudah untuk menemukan posisi kota ini karena letaknya yang berada persisi di ujung selatan Pulau Nias, berbatasan dengan Kecamatan Amandraya dan Kecamatan Lahusa.


Menurut sejarahnya nama Teluk Dalam diambil dari nama sebuah teluk yang berada di bagian selatan Pulau Nias. Berikutnya nama tersebut dijadikan nama kota. Dalam tata bahasa Nias Selatan nama Teluk Dalam juga dikenal dengan nama Luahaziwara-wara yang berarti tempat pertemuan seluruh penduduk Kecamatan Teluk Dalam atau dalam tata masyarakat Jawa dikenal dengan pendopo.


Penduduk Teluk Dalam mayoritas adalah Kristiani dan sisanya adalah Muslim. Mayoritas mata pencaharian mereka adalah Petani dengan padi, kelapa, karet, kokoa dan buah-buahan sebagai tanaman utama. Lainnya berkerja sebagai nelayan penangkap ikan, udang dan kepiting adalah tangkapan utama setiap harinya dan sisanya adalah pedagang.


Nenek moyang masyarakat Teluk Dalam dipercaya berasal dari Gomo, sebuah daerah yang berada dibagian tengah Pulau Nias. Sistem pembagian negeri atau yang dikenal dengan Ori terbilang unik. Pembagian Ori di kota ini dibedakan berdasarkan kedekatan wilayah, asal usul keturunan, persamaan marga, kesamaan logat dan pembuatan kampung baru yang berasal dari kampung asal. Pembagian Ori ini sudah ada sejak berdirinya peradaban di Pulau Nias. Sampai saat ini terdapat  empat Ori di Teluk Dalam antara lain: Ori Maenamolo, Ori Ono Lalu, Ori Mazino dan Ori Toene asi.


Jika Anda sangat tertarik dengan kehidupan masyarakat tradisional Nias maka kota ini cocok bagi Anda. Desa-desa di Teluk Dalam masih lekat dan kental dengan tradisi dan arsitektur Nias yang unik. Sebut saja Desa Bawomataluo yang berjarak sekitar 15 km dari Teluk Dalam. Desa yang berada di atas bukit dengan ketinggian 400 meter di atas permukaan laut. Rumah-rumah di desa ini masih memiliki arsitektur rumah adat Nias yang dikenal dengan Omo Nifolasara sudah berusia ratusan tahun. Uniknya rumah-rumah di desa ini dibangun saling berhadapan sehingga menyisakan halaman luas yang digunakan sebagai tempat pertunjukan seni tradisi Teluk Dalam seperti Lompat Batu (Hombo Batu) dan Tari Perang. Desa tradisional lain yang patut untuk dikunjungi adalah Desa Hilinawalo Fau, Onohondro dan Hilinawalo Mazino


Di Teluk Dalam juga terdapat peninggalan Megalitik yang berada di Desa Orahili, Kecamatan Gomo. Batu batu berukuran besar tersebut berada di perbukitan dekat dengan Sungai Gomo. Menurut sejarah perbukitan dan batu-batu megalitik tersebut merupakan sebuah perkampungan yang berasal dari Zaman Batu Muda (Neolithicum) sekitar 1000 – 1500 M.


Teluk Dalam juga dikenal dengan pantai-pantainya yang indah. Ombak di pantai-pantai tersebut sudah banyak dikenal oleh peselancar dunia, sebut saja Pantai Lagundri dan Pantai Sorake. Ombak di kedua pantai ini merupakan primadona peselancar dunia. Gulungan ombak kedua pantai ini memiliki ketinggiaan sempurna.


KULINER

Karena Teluk Dalam merupakan ibu kota Nias Selatan maka kuliner terbilang mudah untuk ditemukan di kota ini. Terdapat restoran dan warung makan sederhana menyediakan makanan khas Nias seperti Ni'owuru yang terbuat dari daging babi diawetkan. Ada pula Harinake merupakan irisan daging babi. Apabila Anda Muslim maka tidak perlu khawatir karena tersedia makanan halal di kota ini.

Ada juga Gowi Nihandro merupakan campuran ubi jalar, kayu dan talas yang dihancurkan dan dihidangkan bersama kelapa parut. Godo-godo terbuat dari parutan ubi dan singkong dibentuk bulat kemudian direbus dan setelah masak ditaburi kelapa parut, I’a Soköli, Ikan yang diasap, Tamböyö terbuat dari beras ketan yang dibungkus layaknya ketupat dan masih banyak lagi yang pastinya layak untuk Anda cicipi.


AKOMODASI

Tersedia sekira 60 homestay berjejer tepat berada di bibir Pantai Lagundri Sorake. Tarifnya terbilang ekonomis yaitu mulai dari Rp75.000,- per malam dengan fasilitas kasur dan bantal, kamar mandi di dalam, air bersih, listrik, kipas angin, serta kelambu.



Berikut ini beberapa referensi penginapan terdekat di Teluk Dalam yang dapat Anda pilih salah satunya sesuai kebutuhan.

Penginapan Siotu

Jalan Sudirman



Hernelis Hotel

Jl. Imam Bonjol- Dermaga Teluk Dalam Nias Selatan

Telp: 081396391075



Keyhole Surf Camp

Telp: 081374692530; 081396661419



Resort Pantai Sorake

Desa Botohilitano

Telp: 21195 21197



The Heritage Teluk Dalam

Jl. Dermaga Baru ( Street) Teluk dalam

Telp: 7321289 0813769


BERKELILING


TRANSPORTASI

Ada dua pilihan transportasi menuju Nias, menggunakan jalur darat dan udara. Untuk jalur udara terdapat dua maskapai penerbangan menuju Nias, yaitu Merpati dan Wings Air. Keduanya berangkat dari Bandar Udara Polonia (Medan) menuju Gunungsitoli (Nias) yang merupakan gerbang menuju Pulau Nias.  Anda juga bisa berangkat dari Padang dengan menggunakan penerbangan perintis maskapai penerbangan SMAC yang beroperasi hanya pada Senin dan Jumat. Dari Padang transit sebentar ke Pulau Telo kemudian dari sana langsung ke Binaka. Tarifnya penerbanganya Rp250.000,-.

Pulau ini juga dapat diakses dengan menggunakan kapal ferry dengan harga yang terjangkau. Perjalanan menuju Pulau Nias dengan kapal ferry ini memakan waktu sekitar 11 jam. Kapal berangat dari Sibolga setiap hari jam pukul 8.00 malam namun pada hari minggu tidak ada kapal yang berangkat. Harga tiket ekonomi Rp69.000,- dan tiket cabin Rp103.000,-. Pembelian dan pemesanan tiket bisa dilakukan di jalan Yos Sudarso kota Gunung Sitoli dengan no telepon 0639 – 21554 atau dipelabuhan Sibolga (Sumut).  Ada alternatif kapal setiap hari Senin, Rabu dan Jumat tujuan Sibolga (Sumut) –Teluk Dalam (Nias Selatan).  Pembelian dan pemesanan tiket bisa dilakukan di Pelabuhan Sibolga atau PT. Simeulue di Jalan Saunigaho dengan telepon 0812 16 7033.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.