MARATUA JAZZ & DIVE FIESTA: MENYAPA DUNIA DENGAN JAZZ
MARATUA JAZZ & DIVE FIESTA: MENYAPA DUNIA DENGAN JAZZ
Maratua Jazz & Dive Fiesta mengundang Anda peminat musik jazz dan penikmat panorama bawah laut untuk hadir dalam event yang menarik ini. Acaranya akan berlangsung pada 11-12 September 2015 di Pulau Maratua, Kepulauan Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Event tersebut selain menghadirkan sejumlah talenta muda musisi jazz Indonesia, juga memadukan konsep musikalitas jazz dengan kegiatan menyelam di ‘pulau surga tropis’ Maratu
Beberapa musisi Jazz kenamaan Tanah Air akan menghangatkan panggung Maratua Jazz & Dive Fiesta, diantaranya adalah pianis Idang Rasjidi dengan Idang Rasjidi Syndicate-nya didukung bassis Shadu Rasjidi, Drummer Shaku Rasjidi, saxophonis Ricad Hutapea, dan perkusionis Iwan Wiradz. Konser jazz berskala internasional yang baru pertama kalinya digelar di pulau terluar ini akan menghadirkan kejutan dipadu dengan kegiatan di pantai.
Maratua Jazz and Dive Fiesta adalah upaya mempromosikan destinasi Pulau Maratua sekaligus menggabungkan 2 komunitas, yaitu komunitas diving dan penikmat jazz dalam satu acara. Event ini juga merupakan kegiatan pertama di Tanah Air yang digelar di pulau terluar di Laut Sulawesi dimana berbatasan dengan negara tetangga (Malaysia dan Filipina).
Musik jazz sendiri merupakan bahasa pergaulan dunia yang mudah beradaptasi dan menyesuaikan budaya manapun. Musik jazz merupakan medium efektif untuk menggerakkan insan kreatif sekaligus diplomasi dalam tatanan kultural. Jazz adalah salah satu musik dengan sejarah panjang dengan kemampuan beradaptasi terhadap perkembangan zaman, bahkan telah menjadi gaya hidup.
Sementara itu, Pulau Maratua merupakan salah satu pulau dari gugusan Taman Nasional Kepulauan Derawan. Kawasan ini menjadi salah satu pusat kekayaan sumber daya laut terbaik di dunia bersama Raja Ampat dan Kepulauan Micronesia. Pulau Maratua menjadi salah satu dari 4 pulau paling terkenal di Kepulauan Derawan yang totalnya 31 pulau. Tiga pulau lainnya adalah Pulau Derawan sendiri, Pulau Sangalaki, dan Pulau Kakaban. Karena keindahannya, pulau cantik Maratua disebut-sebut sebagai pulau surga (paradise island).
Garis pantai di Maratua merupakan salah satu lokasi bertelur penyu hijau yang paling besar di Indonesia. Di sekitarnya juga setidaknya ada lebih dari 40 titik menyelam yang diramaikan dengan biota laut langka seperti ubur-ubur tanpa sengat di Kakaban, penyu, manta, hiu, barakuda, paus, serta terumbu karang beraneka warna.
Maratua Jazz & Dive Fiesta diinisiasi oleh WartaJazz.com dan Yayasan Berau Lestari didukung penuh oleh Pemerintah Kabupaten Berau, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Kementrian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Pariwisata, serta mitra pendukung lainnya. Panitia bekerja sama dengan masyarakat Pulau Maratua menyediakan paket wisata untuk menyambut gelaran event tersebut. Beberapa diantaranya adaa Gowes Maratua Jazz, Diving Maratua Jazz, transplantasi karang, Island Hopping, food festival, mancing, dan lainnya.
Maratua Jazz & Dive Fiesta mengundang Anda peminat musik jazz dan penikmat panorama bawah laut untuk hadir dalam event yang menarik ini. Acaranya akan berlangsung pada 11-12 September 2015 di Pulau Maratua, Kepulauan Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Event tersebut selain menghadirkan sejumlah talenta muda musisi jazz Indonesia, juga memadukan konsep musikalitas jazz dengan kegiatan menyelam di ‘pulau surga tropis’ Maratu
Beberapa musisi Jazz kenamaan Tanah Air akan menghangatkan panggung Maratua Jazz & Dive Fiesta, diantaranya adalah pianis Idang Rasjidi dengan Idang Rasjidi Syndicate-nya didukung bassis Shadu Rasjidi, Drummer Shaku Rasjidi, saxophonis Ricad Hutapea, dan perkusionis Iwan Wiradz. Konser jazz berskala internasional yang baru pertama kalinya digelar di pulau terluar ini akan menghadirkan kejutan dipadu dengan kegiatan di pantai.
Maratua Jazz and Dive Fiesta adalah upaya mempromosikan destinasi Pulau Maratua sekaligus menggabungkan 2 komunitas, yaitu komunitas diving dan penikmat jazz dalam satu acara. Event ini juga merupakan kegiatan pertama di Tanah Air yang digelar di pulau terluar di Laut Sulawesi dimana berbatasan dengan negara tetangga (Malaysia dan Filipina).
Musik jazz sendiri merupakan bahasa pergaulan dunia yang mudah beradaptasi dan menyesuaikan budaya manapun. Musik jazz merupakan medium efektif untuk menggerakkan insan kreatif sekaligus diplomasi dalam tatanan kultural. Jazz adalah salah satu musik dengan sejarah panjang dengan kemampuan beradaptasi terhadap perkembangan zaman, bahkan telah menjadi gaya hidup.
Sementara itu, Pulau Maratua merupakan salah satu pulau dari gugusan Taman Nasional Kepulauan Derawan. Kawasan ini menjadi salah satu pusat kekayaan sumber daya laut terbaik di dunia bersama Raja Ampat dan Kepulauan Micronesia. Pulau Maratua menjadi salah satu dari 4 pulau paling terkenal di Kepulauan Derawan yang totalnya 31 pulau. Tiga pulau lainnya adalah Pulau Derawan sendiri, Pulau Sangalaki, dan Pulau Kakaban. Karena keindahannya, pulau cantik Maratua disebut-sebut sebagai pulau surga (paradise island).
Garis pantai di Maratua merupakan salah satu lokasi bertelur penyu hijau yang paling besar di Indonesia. Di sekitarnya juga setidaknya ada lebih dari 40 titik menyelam yang diramaikan dengan biota laut langka seperti ubur-ubur tanpa sengat di Kakaban, penyu, manta, hiu, barakuda, paus, serta terumbu karang beraneka warna.
Maratua Jazz & Dive Fiesta diinisiasi oleh WartaJazz.com dan Yayasan Berau Lestari didukung penuh oleh Pemerintah Kabupaten Berau, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Kementrian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Pariwisata, serta mitra pendukung lainnya. Panitia bekerja sama dengan masyarakat Pulau Maratua menyediakan paket wisata untuk menyambut gelaran event tersebut. Beberapa diantaranya adaa Gowes Maratua Jazz, Diving Maratua Jazz, transplantasi karang, Island Hopping, food festival, mancing, dan lainnya.
Tidak ada komentar: