FESTIVAL TELUK HUMBOLT

Agustus 05, 2015

Festival Teluk Humbolt telah masuk dalam kelender wisata nasional dan tahun ini akan berlangsung pada 5-7 Agustus 2015. Acaranya akan digelar di Pantai Hamadi, Kota Jayapura, Papua, dengan kemeriahan yang dibungkus lewat tema “Wonderful Humbolt”. Festival Teluk Humbolt tahun ini memasuki tahun ketujuh dan merupakan wahana penghubung untuk menciptakan ruang kultural, wisata, seni, dan kreativitas warga Papua khususnya di Jayapura.

Beberapa kegiatan akan mengisi dan memeriahkan FTH VII diantaranya adalah: pagelaran cerita rakyat, pagelaran tari tradisional, tari kreasi baru, lomba memasak, peragaan busana, gelar suling tambur, pawai budaya Nusantara, lomba ukir pahat kayu Port Numbay, lomba dayung tradisional, lomba renang, dan lomba mewarnai. Selain itu, festival juga akan diisi dengan pameran kerajinan tangan warga Kota Jayapura dan pameran foto Kota Jayapura tempo dulu.

Festival Teluk Humboldt digelar dalam upaya menjadikan Papua sebagai salah satu tujuan wisata di timur Indonesia. Event tersebut dilaksanakan setiap tahun dan menjadi agenda Pemerintah Kota Jayapura sekaligus menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia. Kegiatannya sendiri mengacuh pada visi dan misi kota Jayapura, yaitu mewujudkan kota beriman, yang maju mandiri, sejahtera, modern, berbasis kearifan lokal. Oleh karena itu, Festival Teluk Humbolt menjadi ruang untuk mengangkat budaya asli Papua dan memantapkan nilai-nilai adat yang ada di wilayah Port Numbay.

Teluk Humboldt atau nama lainnya Teluk Yos Sudarso merupakan teluk luas yang menaungi Kota Jayapura dan menjadi rumah bagi penduduk asli Port Numbay. Teluk ini merupakan laut yang menjorok jauh ke daratan di bagian utara Pulau Papua. Bentuk teluknya mirif huruf “U” dengan pantai berair tenang dan tingkat sedimentasi  rendah. Air lautnya tenang, bersih dan berwarna biru cerah serta masih banyak terdapat ikan di sekitarnya.

Kota Jayapura di Teluk Humboldt sendiri awalnya dikenal dengan nama Holandia pada masa Hindia Belanda (1910 – 1962) dan nama Sukarnopura pada awalnya kembali ke pangkuan RI (1962 – 1968). Perubahan terakhir adalah sejak 1968 berganti nama menjadi Jayapura yang mirip nama Kota Jaipur di Rajasthan, India, dimana bermakna kota kemenangan atau “The City of Victory”.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.