JOGJA INTERNATIONAL HERITAGE WALK 2014: SAVE THE NATURE, RESPECT THE CULTURE, JOGJA TO THE WORLD

November 15, 2014
JOGJA INTERNATIONAL HERITAGE WALK 2014: SAVE THE NATURE, RESPECT THE CULTURE, JOGJA TO THE WORLD


Jogja Walking Association kembali menyelenggarakan kegiatan olahraga bertaraf internasional, yakni Jogja International Heritage Walk (JIHW), pada 15 dan 16 November 2014 di dua lokasi, yaitu Candi Prambanan dan Desa Selopamioro, Imogiri dan Bantul yang merupakan wilayah warisan budaya.JIHW bertujuan untuk menerapkan pola hidup sehat dengan berjalan kaki, juga untuk memperkenalkan serta mempromosikan warisan budaya Indonesia, khususnya Yogyakatya dengan motto "Let's Walk Bring Us Together".

Dengan tema “Save the Nature, Respect the Culture, Jogja to the World”, Anda diajak untuk jalan kaki rekreasi dan olahraga melewati rute 5 km, 10 km, dan 20 km. GKR Pembayun akan memberikan medali International Marching League dan Royal Medal bagi pejalan kaki yang bisa menempuh 20 km selama 2 hari.

Sampai saat ini, tercatat ada 200 peserta dari 13 negara, yaitu: Korea Selatan, Amerika Serikat, Australia, Belanda, Italia, Inggris, Denmark, Jepang, Belgia, Rusia, Jerman, Taiwan dan Perancis. Indonesia diwakili Yogyakarta telah resmi dikukuhkan menjadi anggota Liga Jalan Kaki International (International Marching League – IML) dan Indonesia merupakan negara pertama yang lolos di ASEAN serta resmi masuk Liga Olahraga IVV (Internationaler Volkssportverband) yang diumumkan di Perancis pada 7 Mei 2013.

JIHW diprakarsai oleh GKR Pembayun sebagai Ketua Umum Jogja Walking Assoaciation sejak 2008, di bawah arahan Jakarta Walking Association dan Japan Walking Association, serta didukung oleh Dinas Pariwisata DIY bekerjasama dengan berbagai pihak termasuk PT.Taman Wisata Candi Prambanan dan Borobudur. Acara ini juga melibatkan komunitas pecinta jalan kaki DIY, Green Community, Education Community, Pramuka Saka Bhayangkara Sleman, Pagar Kolim dan 400 relawan dari mahasiswa di berbagai universitas di Yogyakarta.

Kota  Pelajar, Yogyakarta, dikenal sebagai kota yang melimpah dengan warisan budaya baik dalam berbentuk upacara maupun benda-benda kuno dan bangunan bersejarah. Candi Prambanan tak perlu diragukan lagi daya pikatnya, ini merupakan kompleks candiHindu terbesar di Indonesia yang dibangun abad ke-9Masehi. Candi ini tercatat sebagai Situs Warisan DuniaUNESCO, candi Hindu terbesar di Indonesia, sekaligus salah satu candi terindah di Asia Tenggara. Arsitektur bangunan ini berbentuk tinggi dan ramping sesuai dengan arsitektur Hindu pada umumnya.

Desa Selopamioro tak kalah menarik, memiliki Jembatan Selopamioro yang berada di tempat yang sangat khas yaitu perbukitan karts di perbatasan Gunung Kidul dan Bantul sehingga  mampu mempesona wisatawan. Bukit terjal di antara jembatan dan Sungai Oya merupakan pemandangan yang menakjubkan. Pengunjung juga akan dihadiahkan sepoi-sepoi angin dan hijaunya persawahan serta bukit saat musim penghujan.

Informasi dan pendaftaran hubungi Sekretariat Panitia JIHW pada hari dan jam kerja (Senin s/d Jumat mulai pkl: 13.00 s/d 17.00).

Jogja International Heritage Walk 2014                      

Jl. Komplek Colombo No. 39

Telp.: (0274)-566728

Email: jogjawalking@yahoo.com

Website: www.jogjaheritagewalk.com

Twitter : @jogjawalking

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.