SAIL INDONESIA 2013: MENGARUNGI PESONA PERAIRAN PULAU KOMODO DAN SEKITARNYA
Sail Indonesia kembali diadakan untuk kali ke-13 pada 27 Juli-9 September 2013. Tahun ini, Sail Komodo akan menjadi sorotan utama dimana nantinya kapal pesiar atau pun kapal lainnya akan mengarungi keindahan perairan di sekitar Pulau Komodo.
Sail Indonesia 2013 akan berangkat dari Darwin pada Sabtu, 27 Juli 2013 pukul 11 pagi. Terhitung sejak tanggal tersebut, selama tiga bulan ke depan, semua peserta diundang untuk berpartisipasi dalam serangkaian acara dan festival budaya yang akan digelar di tiap titik perhentian di seluruh Indonesia. Adapun titik yang dimaksud meliputi: Pulau Timor, Banda, Buru,Ternate, Morotai, Lembata, Wakatobi, Flores, Sulawesi, Bali, Jawa, Kalimantan, Belitungdan akhirnya ke Batam atau Bintan di Selatan Singapura.
Di setiap perhentian, peserta berkesempatan mengenal keragaman masyarakat, budaya, gaya hidup, seni, kerajinan, makanan dan minuman, dan tentu saja bahasa lokal. Setiap orang dipersilahkan untuk berpartisipasi dalam semua acara dan di semua perhentian dimana mereka juga akan disambut panitia pelaksana dengan keramahan, penerimaan dan perayaan.
Sail Komodo akan menjadi acara utama dalam rangkaian Sail Indonesia 2013. Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, setiap pemerintah daerah di masing-masing pulau (perhentian) telah merencanakan sejumlah acara untuk menyambut peserta. Rangkaian acara biasanya berupa upacara sambutan dan makan malam serta suguhan tampilan atraksi budaya, seni dan juga tari pertunjukan. Peserta akan mendapatkan kesempatan untuk melihat beberapa bagian wilayah Indonesia yang terpencil dan kurang dikenal tetapi menarik dan memesona saat mereka mengarungi perairan di Nusantara.
Seperti di tahun-tahun sebelumnya, Kupang akan menjadi titik masuk pertama di 10 ° 09 dan 123 ° 34, berjarak sekira 420 km dari Barat Laut Darwin. Dari sana, peserta akan berlayar mengikuti jalur tradisional (Jalur Barat) melintasi Alor, Lembata, Maumere, Mausembi, Maurole (Ende), Riung, Labuan Bajo, Lombok, Bali, Karimun Jawa, Teluk Kumai (Tanjung Puting; orangutan), Belitung dan Bangka.
Saumlaki pada 07 ° 54 'dan 131 ° 20' atau sekira 300 km sebelah Utara Darwin juga dapat dijadikan jalur pelabuhan masuk ke Indonesia dalam Sail Indonesia 2013. Dari Saumlaki, peserta dapat berlayar ke bagian Barat melalui Banda dan Wakatobi kemudian ke Flores atau Bali untuk bergabung kembali dengan kelompok kapal pesiar yang lebih dulu sudah pergi ke Kupang. Selanjutnya, peserta yang mengambil jalur ini dapat bergabung dengan rute tradisional yang dikenal sebagai Jalur Barat yang akan membawa mereka ke Bintan atau Batam.
Event tahunan Sail Indonesia, diselenggarakan oleh Sail Indonesia, sebuah lembaga non-komersial yang mandiri dan tidak memiliki sponsor. Misi organisasi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dunia akan keindahan perairan Indonesia sebagai tujuan wisata laut, baik di atas dan di bawah permukaan laut serta mempromosikan laut Indonesia sebagai arena berlayar untuk kapal pesiar. Oleh karenanya, dalam kesempatan ini, Indonesia pun memperkenalkan beberapa sejarah pulau, budaya dan potensi wisata alam.
Sail Indonesia dapat terwujud atas kerja sama dan dukungan dari pemerintah Indonesia, khususnya dengan Menteri Kelautan dan Perikanan didukung pemerintah provinsi dan kabupaten di berbagai pelabuhan di seluruh negeri.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi laman berikut. www.sailindonesia.net.
Photo courtesy : www.sailindonesia.net.
Tidak ada komentar: