JAZZ GUNUNG 2012 " LEBIH ASYIK LEBIH SEGAR"
JAZZ GUNUNG 2012 " LEBIH ASYIK LEBIH SEGAR"
Setelah sukses di tahun 2010 dan 2011, Jazz Gunung kembali dihelat. Jazz Gunung 2012 akan dihelat dari 6-7 Juli 2012 di Hotel Java Banana Bromo, Probolinggo, Jawa Timur. Sebagai perbandingan, dua festival jazz di Indonesia seperti Jak Jazz dan Java Jazz diadakan di ibu kota Jakarta dengan lansekap kultur masyarakat urban sedangkan Jazz Gunung diadakan di salah satu daerah yang jauh dari kota besar yaitu di pegunungan.
Jazz Gunung merupakan pertunjukan musik bertaraf Internasional yang menampilkan harmonisasi antara musik jazz dan etnik, Jazz Gunung diadakan setiap tahun dengan konsep paling unik dalam pertunjukan musik jazz yang pernah ada di Indonesia bahakan di dunia karena diadakan di daerah pegunungan pada ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut, di panggung terbuka, beratapkan langit dan berlatar pemandangan alam Gunung Bromo.
Perhelatan jazz gunung ini akan diramaikan oleh sederet musisi jazz yang sudah melanglang buana di dunia musik jazz selama bertahun-tahun, nama-nama besar tersebut antara lain: Tompi, Glenn Fredly, Iga Mawarni, Kelompok Kesenian Damarwangi Banyuwangi, Barry Likumahuwa & Benny Likumahuwa, Gondo Jazz Trio, Muchi Choir Yogya, Kelompok Kesenian Pemda Probolinggo dan masih banyak lagi.
Jazz Gunung diharapkan dapat dijadikan sebagai gerbang hati bagi kebebasan jiwa, di alam yang dengan kearifannya telah menjadi simbol budaya asli di nusantara. Kehadiran Jazz Gunung diharapkan dapat dijadikan sebagai kekuatan yang mampu mendorong dialog kemanusiaan yang memperkaya peradaban Indonesia dan perdamaian yang melalui musik sebagai pemersatu.
Alam Bromo dan Pegunungan Tengger dengan segenap warga dan tradisi di sekitarnya menjadi spirit utama yang menaungi pemusik dan pengunjung. Angin, udara sejuk, hawa segar, aroma rumput, embun, awan, langit biru, satwa, dan tentu saja Gunung Bromo, menjadi bagian tak terpisahkan dari presentasi seniman. Mereka menjadi bagian dari musik itu sendiri. Alam menjadi orkestrasi indah. Ini merupakan totalitas jazz dan alam. Jazz Gunung adalah jazz yang meruang. Jazz Gunung bukan jazz yang terkurung dalam sekat fisik atau berupa megahnya gedung. Bromo dengan demikian menjadi pemain jazz maha agung.
Pengunjung tidak saja mendapat pengalaman auditif dari musik, akan tetapi lebih jauh mereka mengenal secara lebih intens alam Bromo. Memori auditif dan pengalaman visual itu diharapkan menjadi penyadaran untuk mencintai alam, memelihara dan menjaga Bromo. Pada gilirannya langkah-langkah itu akan mengundang lebih banyak orang untuk datang ke Bromo dan kawasan Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru.
Untuk informasi lebih lengkap silakan kunjungi website resmi Jazz Gunung di http://www.jazzgunung.com/
Tidak ada komentar: