JOGJA CARNIVAL 2011: MENGHADIRKAN KEMEGAHAN DUNIA DI JANTUNG KOTA BUDAYA
Untuk merayakan ulang tahun Yogyakarta yang jatuh pada 7 Oktober, kota Yogyakarta akan dihiasi perayaan budaya yang dinamis yaitu Jogja Java Carnival. Acara tersebut akan berlangsung di sepanjang Jalan Mangkubumi dan Malioboro pada 22 Oktober 2011.
Memasuki edisi keempatnya, tahun ini Jogja Java Carnival akan menawarkan suasana baru karena melibatkan kompetisi terbuka untuk masyarakat umum. Acara ini akan memadukan komposisi, bentuk, warna, teknologi, musik, dan penerangan yang akan menghiasi kota dan memesona penonton.
Jogja Java Carnival akan menyajikan pesta meriah dan spektakuler di malam hari. Pertunjukan akan didahului serangkaian kegiatan seperti Naik Malam, Jogja Mozaik Parade, dan Festival Desa yang telah berlangsung sejak 6 Oktober.
Jogja Java Carnival 2011 mengambil tema "Magniworld" dengan menghadirkan kemegahan dunia di jantung kota budaya tersebut. Untuk menekankan tema tersebut, perhelatan akan menampilkan 8 monumen dunia, yaitu: Patung Liberty, Piramida Mesir, Kota Terlarang Cina, Patung Tidur Buddha, Menara Miring Pisa, Acropolis, dan Kuda Trojan. Munculnya 8 replika monumen dunia ini menjadi simbol Yogyakarta sebagai kota budaya dunia.
Dengan tagline, "Perayaan Kesatuan Budaya" akan terealisasi dengan hadirnya perwakilan dari Jakarta, Semarang, Solo, Bandung, serta negara-negara lain seperti Singapura, Jepang dan Inggris. Penampilan dari Solo Batik Karnaval dan Jember Fashion Karnaval juga akan mengambil bagian dalam karnaval spektakuler ini.
Beberapa pertunjukan di tempat tertentu akan dikenakan biaya bervariasi mulai Rp150.000,-, Rp200.000,-, Rp250.000,- hingga Rp500.000,-. Tiket dapat diperoleh di Fort Vrederrburgh, Alun-alun Utara, dan sejumlah titik lain di Yogyakarta. Namun, karnaval di sepanjang jalan utama Mangkubumi dan Malioboro bebas biaya.
Informasi detail tersedia di website resmi Jogja Carnival:
http://www.jogjajavacarnival.com/
Tidak ada komentar: