INDONESIA CHANNEL 2011

Juli 29, 2011

Indonesia Channel merupakan acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri (KEMLU) RI. Acara tersebut akan menampilkan pertunjukan seni dan budaya Indonesia yang menampilkan 59 Artis dari 39 negara. Acara menarik ini akan dihelat pada 29 Juli 2011 bertempat di the Venue, Eldorado, Setiabudi, Bandung. Para artis tersebut adalah penerima anugerah Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI) 2011 atau  Indonesian Arts And Culture Scholarship Programme (IACS) 2011 yang diberikan oleh Kementerian Luar Negeri RI dan saat ini sedang belajar seni dan budaya Indonesia di sanggar-sanggar di Bandung, Solo, Surabaya, dan Denpasar.

Pagelaran ini akan juga melibatkan para generasi muda khususnya mahasiswa-mahasiswa berbagai universitas di Jawa Barat khususnya kota Bandung. Acara ini juga didukung oleh Ray Bachtiar (sutradara dan multi media) Samba Sunda, Sanggar Samarandanna Denpasar, Studio Tydif Surabaya, P4TK Sleman Yogyakarta, Sanggar Suryo Soemirat Solo, Saung Angklung Udjo Bandung dan Yayasan Batik Indonesia.

Acara ini akan dimeriahkan oleh pameran batik yang akan berlangsung pada 22 Agustus - 16 September di Gedung Merdeka/Museum Konferensi Asia-Afrika Bandung.

Peserta 2011 IACS termasuk 50 penerima beasiswa dari organisasi regional dari SWPD, PIF, serta dari Austria, Azerbaijan, Cina, Perancis, Jerman, Hungaria, India, Italia, Jepang, Polandia, Rusia, Afrika Selatan, Korea Selatan, Spanyol, Suriname, Republik Ceko, Belanda, Amerika Serikat, Turki, dan Inggris. Program beasiswa tersebut ditawarkan selama tiga bulan periode waktu, mulai tanggal 25 April - 29 Juli 2011.

Tiket pagelaran ini gratis untuk umum dan dapat diperoleh di Ticket Box di Radio B, Rase FM, Museum Konferensi Asia-Afrika/Gedung Merdeka dan Saung Angklung Udjo.

Program ini bermanfaat untuk menunjukkan komitmen Indonesia dalam memajukan kerja sama dalam bidang sosial budaya dengan berbagai negara di dunia. Program ini juga memiliki tujuan untuk mendorong pemahaman yang lebih baik antara peserta mengenai seni di Indonesia yang sangat beragam. Akhirnya, program ini bertujuan untuk menumbuhkan kerja sama budaya yang muncul dari kontak langsung yang berlatar belakang berbagai budaya yang berbeda antara orang-orang yang terlibat dalam program tersebut yang mengarah ke dalam hubungan diplomatik di seluruh dunia.



Untuk informasi lebih lanjut silakan kunjungi:

http://www.deplu.go.id

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.