SOLO SURAKARTA

Agustus 01, 2017
SOLO SURAKARTA

Solo merupakan kota penuh nuansa sejarah dan budaya, memilki tradisi Jawa yang dibanggakan masyakatnya. Sebuah tempat yang akan membuat Anda terkesima dengan beragam atraksi warisan budaya Jawa kuno. Paling tidak beberapa hari harus Anda sisihkan untuk menikmati semua sajian wisata yang mengagumkan di sini. Dari menjelajahi kota sambil melihat keraton, mengunjungi pasar tadisional, berbelanja batik dan kerajinan yang berkualitas, melihat atraksi tarian solo yang penuh keagungan, wayang kulit, kuliner yang lezat, dan tentunya berkomunikasi langsung dengan masyarakatnya yang ramah.
Kota Solo atau disebut juga Surakarta adalah kota kuno yang dibangun Paku Buwana II. Riwayat kota ini tidak bisa lepas dari sejarah Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang merupakan penerus Kerajaan Mataram Islam. Surakarta dikenal sebagai salah satu pusat dan inti dari kebudayaan Jawa kuno karena secara tradisional merupakan salah satu pusat politik dan pengembangan tradisi Jawa. Kemakmuran wilayah ini sejak abad ke-19 telah mendorong berkembangnya berbagai literatur berbahasa Jawa, tarian, makanan, pakaian, arsitektur, dan beragam hasil budaya indah lainnya.
Bila Anda menyandingkannya dengan Yogyakarta maka tampak seolah adanya “emulasi” dan “kontes” kultural antara Surakarta dan Yogyakarta. Tidaklah mengherankan kemudian melahirkan apa yang dikenal sebagai "gaya Surakarta" dan "gaya Yogyakarta" baik itu dalam busana, tarian, wayang, pengolahan batik, gamelan, dan bentuk budaya lainnya.
Masyarakat Solo pandai memelihara budaya lokalnya. Oleh karena itu, tidaklah mengherankan bila bahasa Jawa dari Solo digunakan sebagai standar bahasa Jawa nasional. Tarian daerah Bedhaya dan Srimpimasih dilestarikan di Keraton Solo. Batik terkenal yang berasal dari Solo yaitu Batik Keris dan Batik Danarhadi. Penduduk Solo memang bangga dengan batik, bahkan label kota Solo selain 'Solo, The Spirit of Java' juga dikenal julukan “The City of Batik”. Biasanya wisatawan yang berlibur ke Jogja juga akan singgah di Solo, atau sebaliknya.


KULINER

Makanan adalah bagian penting dari kehidupan masyarakat Solo, jadi wisata kuliner Anda akan terpuaskan di kota ini. Di kota ini juga tidak sulit untuk Anda mencari rumah makan yang menyajikan menu masakan khas Solo maupun menu makanan internasional.
Solo terkenal dengan banyaknya jajanan kuliner tradisional yang lezat. Beberapa makanan khas Surakarta di antaranya: nasi liwet, nasi timlo, nasi gudeg yang sedikit berbeda dengan gudeg Yogyakarta, cabuk rambak, serabi Notosuman, intip, bakpia balong, dan roti mandarin. Ada juga Ayam bakar yang dipanggang disajikan dengan lalapan atau sayuran mentah. Pecel dengan sayuran yang dimasak di atas nasi dengan saus kacang pedas.
Untuk minuman khas Solo ada wedang asle yaitu minuman hangat dengan nasi ketan serta kelapa muda utuh sebagai minuman menyegarkan.
Berikut ini beberapa tempat kuliner yang dapat Anda kunjungi di Solo.
Tengkleng Pasar Klewer, tepat di gapura Pasar klewer. Ini menu wajib bagi fans kuliner terutama bagi penikmat kambing, sebaiknya jangan datang terlalu siang karena pasti sudah habis. Nasi liwet Bu Wongso Lemu, terletak di Keprabon Kulon Solo dan sudah berdiri sejak 1950. Cabuk Rambak, terletak di Pasar Besar Pintu Timur, Dasaran, berjualan pukul 7.00-12.00. RM Timlo Sastro, terletak di Jl. Pasar Gede Timur 1-2, Balong, Solo Telp. 0271654820; Jl. Pasar Gede Timur 1-2 Balong; Jl. Dr Supomo Solo Gudeg Cakar Bu Kasno atau Gudeg Margoyudan, terletak di jalan Wolter Monginsidi depan GKJ Margoyudan. Serabi Notosuman Jl.Prof.M.Yamin No.52, Notosuman, berjualan pukul 06.00-18.00 Warung Bebek Goreng Pak Slamet, terletak di Jalan Sedahromo Lor RT 01 RW 07 Kartosuro. Dawet Selasih Bu Watik, terletak si Pasar Gede Roti Mandarin, Toko Orion, di  Jl.Urp Sumohardjo No.92, Mesen, berjualan pukul 09.00-21.00


BERBELANJA
Batik Solo memiliki ciri pengolahan yang khas yaitu warna kecoklatan (sogan) yang mengisi ruang bebas warna, berbeda dari gaya Yogya yang ruang bebas warnanya lebih cerah. Pemilihan warna cenderung gelap, mengikuti kecenderungan batik pedalaman. Beberapa usaha batik terkenal di Solo adalah Batik Keris dan Batik Danarhadi. Pusat perdagangan batik di kota ini berada di Pasar Klewer. Selain itu di kecamatan Laweyan juga terdapat Kampung Batik Laweyan.
Jangan lewatkan untuk berbelanja di Pasar Klewer yang terletak di jalan Dr. Rajiman di Kelurahan Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon. Anda dapat berjalan kaki menuju Pasar Klewer yang berjarak sekitar 200 meter dari Keraton Surakarta. Di pasar ini ini terdapat bursa textil dan batik terbesar di Kota Solo dan sekitarnya bahkan terkenal di seluruh Indonesia. Selain pribumi juga ada orang keturunan Arab dan India Muslim yang menjadi penjualnya. Di antara lorong-lorongnya terdapat beragam baju batik, katun tenun, sutra, serta banyak yang lainnya.
Pasar Triwindu adalah pasar loak namun sangat ramai. Temukan di sini dari topeng tua, wayang, alat musik dan koin.  Bahkan jika Anda tidak ingin berbelanja namun kunjungilah pasar ini untuk melihat barang yang unik dan aneh dijual.
Pasar Gede adalah pasar utama di Solo yang  menjual beragam barang dagangan dari desa seperti sayuran, buah-buahan, beras, kopi, ikan kering, pakaian, banyak lagi yang lainnya. Gunakan keterampilan Anda dalam tawar-menawar di sini.
Ada juga pasar burung di Pasar Depok, yang menjual bermacam-macam jenis burung dari Beo, ayam, merpati, kenari, burung hantu, dan elang.
Batik Danar Hadi SOLO • Jl. Dr. Rajiman 164 - Telp. (0271) 644 126• Jl. Slamet Riyadi 261, Wuryaningratan - Telp. (0271) 713 140• Jl. Gatot Subroto 5 – Telp. (0271) 635 743
GALERI BATIK KUNO DANAR HADIJl. Slamet Riyadi 261 – Telp. (0271) 714 326


AKOMODASI
Ada berbagai macam pilihan akomodasi yang tersedia di Solo. Hotel bertaraf internasional yang tersedia disini yiatu Novotel dan Ibis. Hotel Indah Palace adalah hotel bintang tiga yang terletak ditengah kota.
HOTEL MELATI
HOTEL BARON INDAH : Jl. Dr. Rajiman No 374 Solo. (0271)729071 Fax(0271)732090 HOTEL TRIHADI : Jl. Monginsidi No 97 Solo. Telp(0271)637557 HOTEL ARINI : Jl. Slamet Riyadi No 361 Solo. Telp(0271)716525 HOTEL MANDALA WISATA : Jl. Perintis Kemerdekaan No 12 Solo. Telp(0271)722467 Fax(0271)742006 HOTEL GRIYA KENCANA : Jl. Latar Ireng No 22 Solo Telp(0271)722467 Fax(0271)742935 HOTEL MAWAR INDRIA : Jl. Monginsidi No 125 Solo. Telp(0271)632810 Fax(0271)652389 HOTEL SUKA MAREM : Jl. dr. Sutomo No 11 Solo. Telp(0271)714887 DE SOLO BOUTIQUE HOTEL : Jl. Dr. Sutomo No 08 Solo. Telp(0271)714887 HOTEL ATINA GRAHA : Jl. Bangka No 30 Solo. Telp(0271)654549 HOTEL TIARA PUSPITA BARU: Jl. Dr. Rajiman No 404 Solo. Telp(0271)729805 HOTEL PRASASTI : Jl. Letjen Suprapto No 81 Solo. Telp(0271)723990 HOTEL WISMA BRANI : Jl. Setiyaki I/VII Solo. Telp(0271)714177

KEGIATAN

Solo dikenal sebagai kota yang tidak pernah tidur, selalu ada sesuatu yang menarik dapat Anda temukan di Solo. Solo telah dikenal sebagai daerah tujuan wisata yang biasa didatangi oleh wisatawan dari kota-kota besar. Selain menyungguhkan pemandangan kota dan keraton Kasunanan, Solo juga menawarkan wisata-wisata alam disekitarnya, antara lain Tawangmangu di timur kota Solo dan kawasan wisata Selo di barat kota Solo. Di Solo juga terdapat sebuah museum batik yang terlengkap di Indonesia yaitu House of Danar Hadi.

Di kota Solo Anda dapat mengunjungi 2 keraton Jawa yaitu Sunan Surakarta dan Pangeran Mangkunegaraan. Berkelilinglah di kota tua ini dengan naik kereta kuda (andong) atau becak sambil melihat bangunan tua dan labirin di sepanjang dinding istana yang bercat putih.
Keraton Kasunanan Surakarta memiliki luas sekitar 500 x 700 meter yang dikelilingi oleh dinding pertahanan (benteng) yang disebut Baluarti. Dinding tersebut mengelilingi keraton setinggi 3 - 5 meter, tebalnya sekitar 1 meter, dengan bentuk persegi panjang. Keraton Kasunanan atau disebut Keraton Surakarta Hadiningrat dibangun tahun 1745 oleh Raja Paku Buwono ke II. Sebagian besar keraton ini bernuansa warna putih dan biru dengan arsitektur gaya campuran Jawa-Eropa. Istana indah ini dirancang Pangeran Mangkubumi yang kemudian bergelar Sultan Hamengkubuwono I sekaligus juga menjadi arsitek Keraton Yogyakarta. Oleh karena itu, tidaklah mengherankan jika pola dasar tata ruang kedua keraton tersebut (Yogyakarta dan Surakarta) banyak memiliki persamaan umum.
Keraton Surakarta dibangun secara bertahap tahun 1744-1745 dengan mempertahankan pola dasar tata ruang yang tetap sama dari awalnya. Pembangunan dan restorasi besar-besaran terakhir dilakukan oleh Susuhunan Pakubuwono Xy ang bertahta pada tahun1893-1939. Secara umum pembagian keraton meliputi di antaranya: Kompleks Alun-alun Lor di Utara, Kompleks Sasana Sumewa, Kompleks Sitihinggil Lor di Utara, Kompleks Kamandungan Lor di Utara, Kompleks Sri Manganti, Kompleks Kedhaton, Kompleks Kamagangan, Kompleks Srimanganti Kidul di Selatan dan Kemandungan Kidul di Selatan, serta Kompleks Sitihinggil Kidul dan Alun-alun Kidul. Kompleks keraton ini juga dikelilingi dengan baluwarti. Dinding ini melingkungi sebuah daerah dengan bentuk persegi panjang. Daerah itu berukuran lebar sekitar lima ratus meter dan panjang sekitar tujuh ratus meter. Kompleks keraton yang berada di dalam dinding adalah dari Kemandungan Lor di Utara sampai Kemandungan Kidul di Selatan. Kedua kompleks Sitihinggil dan Alun-alun tidak dilingkungi tembok pertahanan ini. Di halaman istana didominasi sebuah menara bernama Panggung Sanggabuwono. Sebuah menara misterius berdiri sebagai tempat bertemunya Raja dengan Kanjeng Ratu Kidul, penguasa Laut Selatan. Tidak ada tempat lain di Indonesia dimana dapat Anda temukan sebuah monumen seperti ini yang terasa penuh martabat dan kedamaian sebagai warisan kerajaan klasik Jawa.
Kawasan keraton dilengkapi berbagai fasilitas bagi wisatawan, seperti pemandu wisata, peminjaman pakaian khas Jawa, brosur wisata, serta toilet. Untuk keperluan shalat, wisatawan dapat memanfaatkan Masjid Agung Surakarta yang terletak tidak jauh di depan keraton.


Tips
Anda yang ingin menikmati keindahan keraton diwajibkan mematuhi berbagai peraturan, seperti tidak memakai topi, kacamata hitam, celana pendek, sandal, serta jaket. Bagi Anda yang memakai celana pendek, dapat meminjam kain bawahan untuk digunakan selama mengelilingi kawasan keraton.
Terdapat beberapa agen wisata yang dapat mambantu Anda menikmati wisata di kota ini.
Yogya tours
JavaAdventure
Jogjakarta Tour
Java Overland Tours


BERKELILING
Angkutan umum dalam kota yang dapat Anda temukan di Solo adalah bus kota, angkot, taksi, becak, dan andong. Cara santai untuk berkeliling kota Solo adalah dengan becak. Bersepeda juga dapat menjadi pilihan yang baik dengan menyewanya dari kantor wisata di kota.
Penyewaan mobil tersedia di beberapa hotel besar di Solo. Untuk pengalaman yang mengesankan mengapa tidak menggunakan cara tradisonal yaitu menyewa kereta kuda atau andong.
Anda tertarik naik Bus Tingkat Wisata Solo? Mengapa tidak mencobanya. Bus ini tingginya 4,5 meter dengan lebar 2,5 meter dan hanya ditawarkan kepada wisatawan yang ingin berkeliling Solo atau dapat di carter sesuai keinginan. Lokasi yang bisa dituju, antara lain Keraton Surakarta, Kampung Batik Kauman dan Laweyan, Mangkunegaran, Museum Radya Pustaka dan sejumlah tempat lainnya. Tarifnya  bus tingkat ini Rp20.000 perorang dan untuk sewa seharga Rp800.000 untuk 3 jam.
Saat berkeliling di kota ini maka taxi juga tersedia dengan tarif minimalnya Rp15.000,-. Dilayani oleh beberapa perusahaan moda seperti: Aravia (0271 636468), Kosti (0271 664504, 856300), Mahkota Ratu (0271 655666), Central (0271 728728), dan Taxi Bengawan Taxi (0271 743666).
Ada pula Solo Batik Trans berupa bus umum dalam kota juga dari dan ke Bandara Adisumarmo dengan harga tiket Rp3.000,-/orang.
Ojek juga menjadi pilihan menjangkau beberapa tempat wisata yang lokasinya sulit dilalui kendaraan umum seperti wisata ke Candi Cetho, Candi Sukuh, Air Terjun Jumog, tarifnya berkisar Rp50.000,-.


TRANSPORTASI
Surakarta memiliki bandara udara internasional Adisumarmo terletak di perbatasan Kabupaten Karanganyar dan Boyolali. Bandara ini terhubung ke Jakarta, Kuala Lumpur, dan Singapura. Dari Jakarta waktu tempuh kurang lebih 50 menit. Beberapa operator penerbangan yang melayani rute dari atau ke kota Solo antara lain Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Lion Air, Batavia Air, Air Asia, dan Silk Air.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.