MUSEUM SONOBUDOYO

Agustus 01, 2017
MUSEUM SONOBUDOYO


Jika Anda ingin menyaksikan dan mengagumi sejarah, budaya dan arsitektur bangunan Jawa, Anda patut untuk mengunjungi Museum Sonobudoyo yang berada di bagian utara Alun-alun dari kraton Yogyakarta. Pada awalnya museum ini merupakan yayasan yang bergerak dalam bidang kebudayaan Jawa, Madura, Bali dan Lombok. Diresmikan pada tanggal 6 Nopember 1935 oleh Sultan Hamengkubuwana VIII dengan ditandai Candrasengkala “Kayu Winayang Ing Brahmana Budha”. Kemudian pada akhir tahun 1974 museum diserahkan kepada  Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dan secara langsung bertanggung jawab kepada Direktorat Jenderal.

Museum ini bertugas untuk mengumpulkan, merawat, pengawetan, melaksanakan penelitian, pelayanan pustaka, bimbingan edukatif cultural serta penyajian benda koleksi Museum Negeri Sonobudoyo.

Di museum ini terdapat 10 Jenis koleksi antara lain: Geologika, Biologika, Ethnografkai, Arkeologi, Numismatika/ Heraldika, Historika, Filologika, Keramologika, Senirupa dan Teknologika. Museum ini juga rumah bagi koleksi mengenai budaya dan sejarah Jawa yang dianggap paling lengkap setelah Museum Nasional Republik Indonesia di Jakarta. Museum ini juga menyimpan beberapa macam bentuk wayang kulit, berbagai senjata kuno (termasuk keris), dan topeng Jawa.

Saat ini Museum Sonobudoyo Yogyakarta sedang dirancang menjadi museum bertaraf internasional dengan menambah fasilitas dan aneka pelayanan berkelas dunia. Saat ini museum memiliki fasilitas pendopo, auditorium, labaratorium konservasi dan perpustakaan.

AKOMODASI

Karena lokasinya yang tidak jauh dari Malioboro yang merupakan pusat wisata di Yogyakarta, Anda bisa dengan mudah menemukan berbagai akomodasi di sini. Mulai dari penginapan murah sampai hotel berkelas, tentunya dengan harga yang bervariasi juga.

KEGIATAN

Selaian menyaksikan koleksi-koleksi mengagumkan masa lalu, pada malam hari Anda juga bisa menyaksikan pertunjukkan wayang kulit (dengan menggunakan bahasa Jawa diiringi dengan musik gamelan Jawa). Pertunjukan wayang kulit ini disajikan secara ringkas dari jam 8:00-10:00 malam pada hari kerja untuk para turis asing maupun turis domestik.


Tips
1. Tiket Masuk Museum :

Dewasa Perorangan    Rp. 3.000,00
             Dewasa Rombongan    Rp. 2.500,00

Anak – anak Perorangan    Rp. 2.500,00
            Anak – anak Rombongan    Rp. 2.000,00

Wisatawan Asing        Rp. 5.000,00      
2. Tiket masuk Pergelaran Wayang Durasi Singkat
    Rp. 20.000,00 / 0rang

Jadwal kerja museum

Selasa - Kamis    :    Pukul 08.00 - 14.00 WIB

Senin dan Hari Besar atau Libur Nasional Tutup


TRANSPORTASI
Museum ini dapat dengan mudah diakses dari Malioboro, Anda bisa menggunakan becak, sepeda motor atau berjalan kaki.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.