SERANG

Juli 06, 2017
SERANG


Banten yang sebelumnya menjadi bagian dari Provinsi Jawa Barat, secara resmi berdiri menjadi provinsi sendiri tahun 2000 dengan mencakupi wilayah di barat Pulau Jawa. Meskipun usia provinsi ini masih tergolong muda namun sejarahnya jelas tua dan menyimpan potensi alam serta budaya yang spektakuler untuk menarik wisatawan singgah berlama-lama.

Ibukota provinsi ini adalah Serang, wilayah baru hasil pemekaran Kabupaten Serang dan merupakan kota termuda di Provinsi Banten. Kota Serang tidak hanya menjadi pusat pemerintahan dan bisnis provinsi namun juga pintu gerbang ke beberapa destinasi memukau, seperti Taman Nasional Ujung Kulon, Tanjung Lesung, Pantai Carita, Desa Tradisional Baduy, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Serang memiliki kilas sejarah penting bagi negara ini. Agama Islam pernah berkembang di sini melalui Kesultanan Banten yang berjaya pada 1527-1813, begitu pun dengan perkembangan perdagangan sehingga Serang secara luas diakui sebagai pusat perdagangan terkemuka di Asia Tenggara. Hingga saat ini, jejak kesultanan masih memancar di ibukota yang juga terkenal dengan sebutan Banten Lama tersebut.

Sisa-sisa peninggalan sejarah terpusat di sekitar Masjid Agung Banten, tepatnya di utara kota sekira 10 km dari jantung Kota Serang. Di sebelah Masjid Agung terdapat bangunan yang didirikan dengan batu bata merah yaitu Keraton Surosowan yang berjaya setelah Kesultanan Banten runtuh. Peninggalan lain adalah Istana Kaibon yang dihancurkan Belanda pada 1832 sekaligus menandai waktu berakhirnya Kesultanan Banten. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang sejarah ini, kunjungi Museum Banten Lama yang terletak di antara Masjidil Haram dan Keraton Surosowan.

Kedatangan dan mulainya hegemoni kolonial Belanda abad ke-17 membuat Kesultanan Banten turun tahta dan Serang dikuasai oleh Belanda. Setelah itu, dibangunlah kantor perwakilan VOC pada 1603 dan dari situ kemudian Belanda mulai menduduki Nusantara.

Setelah didaulat sebagai ibukota Banten pada zaman Hindia Belanda, Serang tumbuh menjadi kota kolonial dihiasi bangunan berarsitektur Belanda. Kantor Gubernur Banten merupakan salah satu bangunan kolonial yang masih dipertahankan hingga saat ini.

Gedung tersebut dibangun pada 1828 untuk digunakan sebagai kantor pemerintahan dan kediaman Gubernur Kolonial Belanda di Banten pada 1827-1942. Akan tetapi, kedatangan pasukan Jepang pada 1942 mengambil alih gedung ini untuk dijadikan markas militer. Kemudian saat Indonesia memasuki masa kemerdekaan, bangunan tersebut berperan sebagai pusat pemerintahan dan hingga diintregasikan sebagai Kompleks Pemerintah Provinsi Banten pada November 2013. Mengingat gedung tersebut menorehkan sejarah yang begitu penting, pemerintah setempat kemudian memugarnya menjadi Museum Provinsi yang rampung pada 2015.

Tidak berhenti sampai di situ, jejak sejarah masih terpatri hingga Anda menyentuh pantai di utara kota. Kawasan ini diberinama Karangantu yang terletak di dekat Kompleks Banten Lama, dahulu terkenal sebagai pelabuhan terbesar di Jawa sebelum kolonial Belanda datang. Pelabuhan Karangantu merupakan pelabuhan utama Kesultanan Banten yang juga pernah didatangi kapal-kapal dagang dari Cina, Arab, Turki dan masih banyak lagi. Kini walaupun pelabuhan tersebut sudah tampak seperti perkampungan nelayan yang biasa namun dari sana Anda melanjutkan penjelajahan dengan berlibur, memancing, snorkeling atau menyelam ke pulau-pulau terindah di Provinsi Banten.

KULINER

Kuliner yang wajib Anda cicipi adalah sate bandeng. Ini adalah hidangan yang cukup berbeda karena biasanya sate menggunakan daging ayam atau kambing. Untuk membuat sate bandeng, ikan terlebih dahulu dibersihkan dan diramu dengan bumbu. Seekor ikan yang sudah siap panggang kemudian diletakkan di atas bara api. Rasa yang dihasilkan unik dan berbeda, Anda bias menemukannya di restoran-restoran di sekitar kota. Sate bandeng juga bias dibawa pulang sebagai oleh-oleh.

Untuk menyicipi makanan lezat ini, berikut ini beberapa restoran di Kota Serang yang bias Anda kunjungi:

Jaya Kuring

Jl. Tb Buang No 45 Serang

Telepon: +62 254 202024

Sari Rasa

Jl. Jend Sudirman No.2 Serang

Telepon: +62 254 201903

"S" Rizky

Jl. Kh A. Fatah Ciceri - Serang

Telepon: +62 254 204764

Sampurna

Jl. Ahmad Yani Serang

Telepon: +62 254 203200

Sari Sunda

Jl. Kh Sochari No. 55 Serang

Telepon: +62 254 203290

Pondok Alis

Jl. Veteran No.94 Serang

Telepon: +62 254 200968
Ayam Goreng Kerajaan

Jl.Letnan Jidun Serang

Telepon: +62 254 202302

BERBELANJA

Usai menikmati liburan di pulau-pulau di sekitar Serang, Anda akan melewati kota ini untuk kembali pulang dan mampirlah sejenak untuk membeli oleh-oleh. Kawasan Bundaran Ciceri terkenal sebagai sentra buah tangan yang cukup lengkap menjual panganan kering khas Banten seperti makaroni pedas, kerupuk melarat, semprong dan enting-enting.

AKOMODASI

Ada banyak hotel berbintang di Serang, berikut ini beberapa diantaranya.

Le Dian Hotel and Cottages

Jl. Jenderal Sudirman No 88, Serang

Tlp: +62 254 229 888

Email:  marketing@ledian-hotel.com

Website: www.ledianhotel.com

Ratu Hotel Bidakara

JL.KH. Abdul Hadi No. 66, Serang

Tlp: +62 254 218 800

Fax: +62 254 218 500

Email: info@ratuhotelbidakara.com

Website: ratuhotelserang.com

Hotel Taman Sari

Jl. Tirtayasa No. 112, Serang

Tlp: +62 254 204184

Fax: +62 254 223611

Email: dewianggrawati@hoteltamansariserang.com

Website: hoteltamansariserang.com

Dgria Hotel

Jl. Mohammad Yusuf Martadilaga No.17, Serang

Tlp:  +62 254 223903

Hotel Abadi

Jl. Jend Sudirman No. 36 Serang

Tlp: +62 254 200641, 203526

KEGIATAN

Tujuan Wisata di Banten masih mudah dijangkau dari Jakarta sehingga saying jika Anda tak menyempatkan diri menyambanginya. Pulau-pulau kecil di lepas pantai Serang menawarkan petualangan yang beragam, mulai dari memancing, snorkeling dan menyelam. Salah satu yang wajib Anda kunjungi adalah Pulau Tunda, pulau yang juga menawarkan keindahan bawah laut berupa terumbu karang warna-warni, juga bentuk dan ukuran yang unik.

Tujuan wisata lain adalah Pulau Sangiang, yang ditempuh sekira 2 jam menaiki perahu dari Pantai Carita. Selain itu, Serang juga mengantar Anda ke arum jeram Sungai Ciberang, Rawa Dano, Pulau Umang, Gunung Krakatau, Pantai Sawarna dan masih banyak lagi lainnya.

TRANSPORTASI
Serang terletak sekira 90 km di sebelah barat ibukota Jakarta, setidaknya Anda membutuhkan waktu 2 jam untuk mencapainya melewati jalan tol Jakarta-Merak. Banyak bus yang beroperasi dari Jakarta ke Merak melewati Kota Serang, ada pula DAMRI yang menghubungkan kota ini dengan Bandara Soekarno Hatta.

Ada kereta ekonomi yang melayani rute Stasiun Tanah Abang/Kota ke Stasiun Serang, namun cara yang paling nyaman adalah menyewa mobil atau menaiki mobil travel X-Trans dengan rute Jakarta (Kartika Chandra)-Cilegon, kemudian turun di Serang.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.