NUART SCULPTURE PARK


NuArt Sculpture Park adalah museum tempat menyimpan karya – karya seniman asal Bali, I Nyoman Nuarta yang berdiri sejak tanggal 11 November 2000.Pada awalnya museum ini didirikan sebagai tempat penyimpanan hasil karya Nuarta pribadi namun lama – kelamaan museum ini banyak dikunjungi oleh wisatawan hingga akhirnya dibuka untuk umum.

Lokasi Museum NuArt berada di sebelah utara Kota Bandung tepatnya di Jl. Setra Duta Kencana II No.11, Bandung, Provinsi Jawa Barat.

Museum ini dibagi menjadi beberapa bagian yaitu galeri, workshop, kafe, craft boutique, dan museum outdoor seluas 3 hektar. Pada museumoutdoor ditampilkan karya Nuarta berupa patung – patung yang memiliki makna sangat filosofis. Misalnya pada sebuah patung bernama Man and Cosmos yang berbentuk lingkaran dengan poros pusaran berada di tengah. Di bagian atasnya ada sepotong tangan lengkap dengan jam tangan dan di sebelah kiri terdapat sekumpulan manusia dengan berbagai bentuk yang saling menumpuk. Patung ini menggambarkan sebuah lingkaran kehidupan. Apa yang manusia lakukan di dunia pasti akan berakibat dan terjadi pada diri manusia itu sendiri. Adanya jam tangan menunjukkan waktu. Akibat timbal – balik dari perbuatan tangan manusia haya tinggal menunggu waktu untuk terjadi pada manusia itu sendiri atau lebih dikenal dengan sebutan “karma”.

Selain museum outdoor terdapat galeri namun wisatawan tidak diperbolehkan untuk mengambil gambar di area ini. Galeri ini memiliki dua lantai, lantai pertama didesain hanya untuk karya NuArta sementara pada lantai dua dapat disewa untuk pekerja seni untuk memamerkan karya mereka.

Terletak di bagian bawah dekat dengan sungai, ruang workshop Nyoman Nuarta terbuka untuk umum setiap hari kerja. Didampingi oleh pemandu Anda akan diajak untuk melihat lebih dekat bagaimana pemahat dengan asistennya membuat sebuah karya masterpiece.

Dari keseluruhan patung yang disuguhkan kepada wisatawan terdapat patung yang menjadi fokus utama yaitu rencana patung GWK. Nyoman Nuarta sebagai pembuat patung tersebut menjadikan museum ini sebagai “bengkel” pembuatan beberapa bagian patung yang kemudian dibawa menggunakan truk menuju Bali.

Tentang I Nyoman Nuarta

Beliau adalah seorang seniman kelahiran Tabanan, Bali 14 November 1951. Nuarta mengawali karirnya di dunia seni ketika berkuliah di di Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB pada tahun 1972. Nuarta pernah memenangkan lomba Patung Proklamator Republik Indonesia dan sejak saat itu karya fenomenalnya tersebar hampir d seluruh nusantara.Beberapa karyanya yang terkenal adalah Monumen Jalesveva Jayamahe di Surabaya dan Garuda Wisnu Kencana di Bali.

KULINER

Di dalam museum ini terdapat kafe bernama N Cafe yang menyajikan suguhan khas Bali yaitu bebek goreng bali dan nasi campur. Selain itu  N Cafe juga menawarkan pengalaman al fresco dining.

Selain kafe terdapat pula kantin yang berada di dekat area workshop. Makanan yang dijual adalah makanan ringan serta minuman.

BERBELANJA

Craft Boutique menawarkan karya miniatur Nyoman Nuarta yang dapat Anda beli sebagai oleh – oleh.

KEGIATAN

Anda dapat mencoba membuat karya seni sendiri. Dengan minimal pengunjung sebanyak 3 orang Anda dapat mencoba membuat patung, lukisan, batik, dan masih banyak lagi. Cukup menghubungi pihak museum untuk melakukan aktivitas ini

Seluruh bagian area di NuArt Sculpture Park, N Cafe and the Gallery dapat disewa untuk acara tertentu. Seluruh area dapat menampung sampai dengan 1500 pengunjung. Beberapa aktivitas yang telah diadakan seperti pernikahan, gathering, Acara TV dan lainnya.

Tips
Tiket masuk museum ini gratis.

Jam buka museum :

Senin – Jumat : 09.00 – 18.00

Sabtu – Minggu : 11.00 – 22.00

Untuk keperluan reservasi hubungi : +62 22 2017815

Informasi selengkapnya kunjungi : www.nuarta.com

Related Link :

Bandung

Surabaya

Bali

Ciwidey

Cileunyi

Jabar Craft Center

Kawah Putih

Kawah Tangkuban Perahu

Kebun Raya Bogor Kebun Raya Cibodas

Museum Geologi

BERKELILING
TRANSPORTASI
NuArt Sclupture Park terletak tidak jauh dari pintu Tol Pasteur dapat ditempuh sekitar 8 – 10 menit dengan jarak sekira 4 kilometer. Setelah keluar dari pintu Tol Pasteur Anda dapat langsung mengambil jalan ke kiri (Traffic light pertama) menuju ke arah Jalan Surya Sumantri, ikuti saja jalan tersebut hingga menjumpai pertigaan dan jalan menjadi 1 arah menuju Jalan Leumah Neundeut. Setelah belok ke kanan dan jalan agak menanjak Anda akan menjumpai perempatan lalu belok ke kiri ke arah Jalan Perintis. Ikuti terus jalan tersebut hingga menjumpai Gerbang Perumahan Setra Duta (ditandai dengan sebuah patung tangan karya Nyoman Nuarta). Setelah menyusuri Jalan Setra Duta Raya kita akan menjumpai penunjuk arah NuArt Sclupture Park.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.