Juli 05, 2017
MUSEUM LAMPUNG



Inilah satu-satunya museum di Provinsi Lampung sekaligus kebanggaan masyarakat di provinsi paling Selatan Pulau Sumatera tersebut. Letak museum ini cukup strategis sebab tak jauh dari pusat kota Bandar Lampung, yakni hanya 15 menit perjalanan.

Dengan memanfaatkan bangunan bergaya arsitektur khas Lampung, museum ini menyimpan beragam benda prasejarah, benda budaya, serta flora dan fauna khas Lampung. Berdasarkan data tahun 2011, Museum Lampung menyimpan sekira 4.735 benda koleksi. Benda-benda tersebut terbagi dalam 10 kelompok, yaitu koleksi geologika, biologika, etnografika, historika, numismatika/heraldika, filologika, keramologika, seni rupa, dan teknografika.

Koleksi terbanyak adalah etnografika yang mencapai 2.079. Koleksi etnografika merupakan benda yang biasa dipakai dalam kehidupan sehari-hari dan yang menjadi ciri khas kebudayaan masyarakat Lampung di masa lampau.

Pembangunan Museum Lampung telah dimulai tahun 1975 dan peletakan batu pertama dilaksanakan tahun 1978. Akan tetapi, peresmiannya baru dilaksanakan pada 24 September 1988 dan diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan kala itu, Prof. Dr. Fuad Hasan. Peresmian tersebut bertepatan dengan peringatan Hari Aksara Internasional yang dipusatkan di PKOR Way Halim.

Lokasi Museum Lampung

Jl. Zainal Arifin Pagar Alam No. 64,

Gedung Meneng, Bandar Lampung

Telp.: 0721-783688

Fax: 0721-701164

AKOMODASI

Berikut adalah akomodasi hotel yang dapat menjadi pilihan tempat menginap.

Arinas Hotel

Jl. Raden Intan No. 35, Bandar Lampung

Telp.: 0721-266778 (Hunting)

Fax : 0721-258645

E-mail: reservation@arinashotel.com

Website: arinashotel.com

Amalia Hotel Lampung

Jl. Raden Intan No. 55, Bandar Lampung

Telp.: 0721-250555

Email: marketing@amaliahotellampung.com

Website: amaliahotellampung.com

Bukit Randu Hotel

Jl. Kamboja 1-2A, Kebon Jeruk, Pusat Kota, Bandar Lampung

Telp.: 0721-241333/ 0721-256681

Fax: 0721-240123/ 0721-256682

Email: sales@bukitrandu.com

Website: bukitrandu.com/lampung/

Hotel Arnes Lampung

Jl. Cut Nyak Dien No. 20, Pusat Kota, Bandar Lampung

Hotel Andalas

Jl. Raden Intan No.89, Bandar Lampung

KEGIATAN

Museum Lampung adalah salah satu tempat kunjungan wisata sejarah sebagai sarana pendidikan, penelitian dan rekreasi.

Di halaman museum, bahkan beberapa koleksi unik museum ini akan sudah menyambut setiap pengunjung. Tampak meriam kuno peninggalan masa penjajahan menjadi salah satu ikon dari Museum Lampung itu sendiri. Selain meriam, replika rumah adat Lampung juga berdiri di halaman museum. Rumah adat lampung dikenal berbentuk panggung yang dimaksudkan untuk melindungi si pemilik rumah dari binatang buas.

Di tambah lagi, ada juga bola besi pembuka lahan. Bola besi ini identik dengan identitas Lampung sebagai daerah tujuan transmigrasi pada 1953-1956. Bola besi ini digunakan untuk membuka lahan transmigrasi di wilayah Lampung Timur, Raman Utara dan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur, Seputih Banyak, dan Seputih Raman. Adapun cara pengoperasiannya adalah dengan ditarik dua traktor guna menumbangkan pohon dan semak di areal tanah datar yang akan menjadi lokasi transmigrasi.

Sementara di dalam museum, koleksi yang ditampilkan, antara lain koleksi benda budaya yang mewakili dua kelompok adat yang dominan di Lampung, yakni Sai Bathin (Peminggir) dan Pepadun. Kedua kelompok adat ini masing-masing memiliki kekhasan dalam hal ritual adat dan perangkat atau aksesori adat, seperti kain tradisional khas Lampung,

TRANSPORTASI
Terletak sekira 5 km di sebelah utara pusat kota Tanjungkarang dan hanya 400 meter dari terminal bus Rajabasa, museum ini mudah dijangkau. Anda dapat menggunakan angkot atau bahkan naik ojek.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.