MUSEUM KOTA MAKASSAR

MUSEUM KOTA MAKASSAR

Di tengah kota Makassar terdapat sebuah gedung tua berlantai dua bergaya eropa abad ke 17. Dinding-dindingnya yang tebal, jendela-jendela kayu yang lebar dan beberapa ornamen gantung yang masih utuh terjaga membuat bangunan bersejarah ini terlihat berdiri kokoh dan berwibawa. Karena letaknya yang berada di kota Makassar maka museum ini diberi nama Museum Kota Makassar.

Sebuah meriam yang berwarna kecoklatan tertidur di depan museum, siap menyambut kedatangan Anda. Meriam yang diperkirakan berusia 300 tahun ini dipergunakan pada perang Makassar di abad ke-17.

Ketika Anda mulai melangkahkan kaki ke dalam museum, suasana kolonial Belanda yang kental akan menemani perjalanan Anda selama di dalam museum. Di dalam gedung yang dibagun pada tahun 1916 ini Anda bisa tersenyum dan terkagum menyaksikan berragam koleksi benda bersejarah yang berjumlah 560 koleksi, merekam perjalanan Kota Makassar dari zaman ke zaman yang ntara lain sebagai berikut

Benda-benda arkeologi: Berbagai motif batu yang ditemukan di Benteng Somba Opu  Makassar seperti motif lingkaran, tumpal, garis, geometris, pilin berganda dan garis mender lengkung.

Bola-bola meriam: Beberapa bola meriam yang pernah dilontarkan Belanda saat membombardir Benteng Somba Opu dalam perang Makassar masih tersimpan.

Keramik: Keramik Cinda dan Jepang masa Dinasti Ming abad ke 14-17 yang dibawa para pelaut Makassar dari negeri asalnya.

Koleksi Foto: Foto tentang bangunan bersejarah kota Makassar, baik yang masih bertahan sampai sekarang maupun yang sudah musnah. Foto tentang pelayaran orang Makassar ke Australia mencari teripang antara tahun 1881 sampai 1907. Foto bangunan ibadah bersejarah seperti Mesjid Melayu, Gereja Katedral, Mesjid Katangka. Koleksi foto dari mendiang Wali Kota Makassar, Daeng Patompo. Foto-foto mantan Wali Kota Makassar.

Koleksi mata uang: Mata uang dari masa VOC (Verenidge Oost-indische Compagnie), mata uang Kerajaan Gowa, mata uang bergambar Ratu Wilhelmina lengkap dengan patungnya.

Koleksi dokumen: Peta udara Makassar, perjanjian Bungaya antara VOC dan Sultan Hasanuddin, Peta Benteng Somba Opu.

Koleksi Maula Art Galeri: Pada lantai II museum kota Makassar terdapat Maula Art Galery galery yang menyimpan berbagai pernak pernik tradisional yang umumnya merupakan hasil kerajinan rakyat.

KULINER

Jika Anda berkunjung ke Makassar jangan lupa untuk mencicipi makanan dan minuman khas andalan Makassar seperti: coto makassar yang terdiri dari usus, hati, otak, daging sapi atau kuda dan disantap dengan ketupat, sop konro disajikan berupa sop berkuah maupun dibakar dengan bahan-bahan dasar seperti tulang rusuk sapi atau kerbau dinikmati bersama nasi putih dan sambal, sop saudara yang terdiri dari daging sapi/kerbau yang dimasak dengan aneka bumbu dan disajikan bersama nasi putih atau ketupat dengan Ikan Bakar sebagai tambahan lauknya, pisang epe terbuat dari pisang kepok yang mengkal, dibakar, dipipihkan dan disajikan dengan kuah air gula merah yang biasanya telah dicampur dengan durian atau nangka yang aromanya dapat membangkitkan selera, es palu butung terbuat dari pisang yang sudah dipotong-potong, dimasak dengan santan yang diberi tepung terigu, gula pasir, vanili, serta sedikit garam dan disajikan dengan es serut dan sirop merah, es pisang hijau terbuat dari pisang raja, dibungkus dengan tepung terigu yang sudah diberi santan dan air daun pandan sebagai pewarna dan pengharum sehingga berwarna hijau, disajikan dengan saus yang diberi es serut dan sirop dan barongko adalah makanan penutup khas daerah Bugis-Makassar yang dibuat dari buah pisang kepok matang yang dikukus dengan daun pisang. Berikut ini daftar restoran dan rumah makan tempat Anda bisa berburu makanan khas Makassar.

Aroma Labakkang RestaurantJl. Chairil Anwar. Makassar, IndonesiaTlp : +62-411-324520

Asia Baru RestaurantJl. G. Salahutu No. 2, Makassar, IndonesiaTlp : +62-411-313987

Pizza Ria CafeJl. G. Latimojong No. 52, Makassar, IndonesiaTlp : +62-411-313987

Shogun RestaurantJl. Penghibur No. 15, Makassar, IndonesiaTlp : +62-411-319842

Kentucky Fried ChickenJl. Sultan Hasanudin, Makassar, IndonesiaTlp: +62-411-324408

Surya RestaurantJl. Nusa Kambangan No.16. Makassar, IndonesiaTlp : +62-411-317066

Ujung Pandang RestaurantJl. Irian No. 42, Makassar, IndonesiaTlp : +62-411-317193

AKOMODASI

Hotel-hotel dibawah ini mungkin bisa Anda jadikan referensi jika Anda berkunjung ke Makassar dan meniti sejarah perjalanan Makassar melalui Museum Kota Makassar.

Royal Regency HotelJl. Daeng Tompo, 8 , Makassar City Center, Makassar.

Kenari Tower HotelJl. Yosef Latumahina no.30, Makassar City Center, Makassar.

Quality Hotel MakassarJl. Somba Opu No 235, Makassar City Center, Makassar.

Sahid Jaya Ujungpandang HotelJl. Dr. Sam Ratulangi No. 33, Ujung Pandang, Makassar City Center, Makassar.

Aryaduta HotelJl. Somba Opu No. 297, Makassar City Center, Makassar.

Horison HotelJl. Jendral Sudirman No.24 Makasssar, Sulawesi Selatan, Makassar City Center, Makassar.

Santika Hotel MakassarJl. Sultan Hasanuddin No. 40, Makassar City Center, Makassar.

Singgasana Hotel MakassarJl. Kajaolaliddo No 16, Makassar City Center, Makassar.

KEGIATAN

Di museum yang sering dikunjungi oleh pelajar, mahasiswa, wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara  ini, Anda akan merasa berada di dalam mesin waktu yang siap mengantar Anda ke kecantikan masa lalu. Ketika Anda meniti dari satu ruas ke ruas lain sambil memperhatikan setiap benda-benda bersejarah di dalam ruangan, Anda akan berdecak dan tenggelam dalam kekaguman. Melalui museum ini Anda bisa menelisik dan mengukuti sejarah dan perjalanan Makassar hingga menjadi Kota Makassar seperti saat ini. Jika Anda ingin menyaksikan koleksi dari negara dan dinasti yang berbeda, Anda bisa melihat keramik Cina dan Jepang masa Dinasti Ming abad ke 14-17 yang dibawa para pelaut Makassar dari negeri asalnya.

Tips
Tarif

Museum Kota Makassar tidak mengenakan tarif untuk setiap kunjungan.

Jam operasional

Selasa-Kamis: pukul 08.00-14.00
Jumat: pukul 08.00-11.00
Minggu: pukul 08.00-14.00
Sabtu, Senin, dan hari libur: Tutup

TRANSPORTASI
Museum ini terletak di Jalan Balaikota No. 11, sekitar 500 meter dari titik pusat Kota Makassar atau sekitar 25 kilometer dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Dapat menjangkau Museum Kota Makassar dengan angkutan umum, taksi, maupun fasilitas pengantaran hotel.


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.