TAMAN NASIONAL SEBANGAU


Berada di antara Sungai Katingan dan Sungai Sebangau, Taman Nasional Sebangau merupakan salah satu hutan rawa gambut yang masih tersisa di Kalimantan. Hutan ini memiliki luas sekitar 568,700 hektar ini dan menjadi rumah bagi lebih dari 6000 orangutan. Dengan jumlah tersebut membuat tempat ini dianggap sebagai salah satu populasi orangutan terbesar di dunia liar.
Bersama dengan Taman Nasional Tanjung Puting, Taman Nasional Sebangau adalah representasi sempurna dari hutan tropis murni di Kalimantan Tengah. Taman Nasional Sebangau dijaga melalui pelestarian tanpa henti dan kearifan lokal kuno suku Dayak.
Taman Nasional Sebangau memiliki kekayaan keanekaragaman hayati. Hutan ini juga dikenal dengan ekosistem khusus air hitam. Ekosistem ini merupakan ekosistem yang berasal dari bahan-bahan organik membusuk di rawa gambut yang akhirnya mengakibatkan air menghitam dan berbagai organism unik hidup mendiaminya.

World Wildlife Fund (WWF) Indonesia telah melakukan kampanye untuk membangun taman nasional ini tahun 2004. WWF juga telah melibatkan penduduk di sekitar taman nasional ini untuk menekan angka penebangan pohon, membuat kerajinan industri rumahan, reboisasi, hingga ekowisata.

Selain menjadi rumah bagi orangutan, Taman Nasional Sebangau juga menjadi habitat untuk 25 jenis mamalia, 116 jenis burung borneo, 36 jenis ikan, serta sekitar 166 jenis flora.

Beberapa fauna penghuni Taman Nasional Sebangau antara lain: orangutan (Pongo pygmaeus), beruk (Macaca nemestrina), kelasi (Presbytis rubicunda), bekantan (Nasalis larvatus), beruang madu (Helarctos malayanus), kucing hutan (Felis bangalensis), bajing (Exilisciurus axilis), enggang gunung (A. undulatus), enggang gading (Buceros vigil), enggang badak (Buceros rhinoceros), bangau rawa (Ciconiastormi), pecukular (Anhinga melanogaster), cangak merah (Ardea purpurea), cangak laut (Ardea sumatrana), Elang Hitam (Ictinaetus malayensis), lele (Clarias sp.), papuyu (Anabas testudineus), kakapar (Belontia hesselti), dan sambaling (Betta sp.).

Sementara flora yang dapat Anda jumpai ada di taman ini antara lain: jelutung (Dyera lowii), belangeran (Shorea belangeran), pulai (Alstonia angustifolia), pohon ulin, anggrek hitam dan anggrek tanduk rusa.

Pastinya jangan lupa membawa kamera dan teropong. Ada banyak satwa liar lainnya termasuk di sepanjang perjalanan yang menanti bidikan lensa Anda. Beberapa binatang yang mudah ditemui di beberapa lokasi sepanjang sungai adalah bekantan, elang bondol, dan monyet ekor panjang.

Balai Taman Nasional Sebangau
Jl. Mahir Mahar KM.1,2 Kotak Pos 65 Palangka Raya
Kalimantan Tengah 73113
Telp. 0536 3327093
Email : btnsebangau@yahoo.com, sebangaukalteng@gmail.com

BERBELANJA

Di beberapa desa sekitar Taman Nasional Sebangau bisa Anda ditemui warga yang mengeringkan ikan air tawar. Anda bisa membeli ikan kering sebagai oleh-oleh.

AKOMODASI
Di sekitar area Taman Nasional Sebangau tidak tersedia hotel berbintang atau penginapan serta tempat makan. Untuk itu, Anda bisa berkonsultasi dengan petugas yang bertanggungjawab terutama dari Taman Nasional Sebangau untuk mengetahui informasi mengenai daerah berkemah dan pilihan akomodasi lainnya.

Apabila Anda mencari akomodasi di Palangkaraya maka dapat melihat informasi di halaman Cari Hotel di Kalimantan Tengah.

KEGIATAN

Di tengah hutan rawa gambut, Taman Nasional Sebangau menawarkan pemandangan indah dari bukit yang masih alami. Berjalanlah, mendakilah, lewati tetumbuhan hijau hingga Anda tiba di puncak Bukit Batu.

Di puncak tersebut Anda dapat mengamati Taman Nasional Sebangau yang luas dan semua pemandangan di bawahnya. Di puncak Bukit Batu juga merupakan tempat sempurna untuk mengamati burung heron putih, walet, cucak hijau, beruang, kepodang, dan elang hitam. Di bukit inilah mereka bersarang.

Hutan-hutan tropis di Kalimantan adalah bagian penting kehidupan manusia dan bertindak sebagai pemasok besar oksigen di muka Bumi.

Sebuah perjalanan panjang dan menantang tersedia di Bukit Bulan. Ketika Anda melakukan perjalanan ke atas bukit maka akan tersaji pemandangan indah di sepanjang Jalan Sungai Bulan. Sebuah ekosistem unik yang terdiri dari rawa gambut dan batuan granit bisa Anda amati dari Bukit Kaki.

Sebangau Taman Nasional juga dihiasi danau air tawar yang segar dan jernih. Danau ini juga merupakan habitat bagi berbagai jenis ikan, fauna dan flora yang beragam. Danau-danau yang luar biasa di tempat ini antara lain: Danau Bulat, Danau Punggualas, Danau Jalan Pangen, dan Danau Panjang.

Di sepanjang Sungai Katingan juga terdapat lokasi peninggalan sisa Suku Dayak asli, seperti makam dan rumah tradisional. Objek-objek ini bisa jadi pemandangan unik.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.