Taman Nasional Zambrud

Berlokasi di Desa Zambrud, Kecamatan Siak Indrapura, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, kawasan Taman Nasional Zambrud menyuguhkan keindahan yang seakan representasi keelokan batu zamrud yang banyak digemari itu. Danau dan hutan rawanya begitu asri dan alami meskipun airnya berwarna hitam jernih. Di sinilah alam dibentangkan dengan cantiknya tanpa banyak terjamah, liar sekaligus menentramkan batin.
Airnya berwarna hitam diselimuti hutan rawa akan menyuguhkan pada Anda nuansa alam mengagumkan. Pastikan menyaksikan keindahan air danau ini yang berwarna hijau pekat layaknya zamrud saat sinar Matahari senja terbenam.
Taman Nasional Zambrud merupakan sebuah kawasan dimana ada dua danau yang berdampingan yaitu Danau Pulau Besar (2.416 ha) dan Danau Bawah (360 ha). Kedua danau ini memiliki air berwarna hitam dan menjadi rumah beragam fauna dan flora langka.
Di Danau Pulau Besar terdapat empat pulau, yakni Pulau Besar (10 hektar), Pulau Tengah (1 hektar), Pulau Bungsu (1 hektar) dan Pulau Beruk (2 hektar). Sejak 25 November 1980, kawasan seluas 28.237,95 hektar itu ditetapkan sebagai kawasan suaka margasatwa (KSM). Baru sejak Agustus 2007 Suaka Margasatwa ini diresmikan presiden menjadi Taman Nasional (TN) Zamrud dengan luas lebih dari 30.129 hektare. Kawasan ini berupa hutan rawa primer di atas lahan gambut dengan ketinggian 100-200 meter dari permukaan air laut. Lapisan tanahnya berupa cekungan raksasa dimana air yang berasal dari daerah sekitarnya akan tertampung di danau ini.
Fauna yang dilindungi di kawasan ini adalah harimau sumatera (Panthera tigris sumatrensis), harimau dahan (Neofelis nebulosa), beruang madu (Helarctos malayanus), dan napu (Tragulus napu). Jenis primata yang dilindungi diantaranya adalah monyet ekor panjang (Macaca fascicularis), beruk (Macaca nemestrina), dan kokah (Presbytis melalophos).  Ada juga reptil yang dilindungi seperti buaya sinyulong (Tomistoma Schlegelii) dan buaya muara (Crocodylus porosus).
Di kawasan ini juga hidup 38 jenis burung dimana 12 diantaranya dilindungi termasuk bangau putih, enggang palung, enggang benguk, enggang dua warna, dan enggang ekor hitam. Ada pula burung Serindit (Loriculus galgulus) yang menjadi ikon Provinsi Riau.
Di dalam danaunya sendiri hidup 14 jenis ikan dimana 8 di antaranya memiliki nilai ekonomi penting bagi nelayan setempat yaitu sipimping, selais, kayangan, tapah, baung, tomang, balido, gabus, lele, silais, buju, patin, dan gelang.
Kawasan Danau zamrud didominasi tumbuhan rawa seperti bengku, rengas dan pisang-pisangan. Ada pula vegetasi langka jenis pinang merah yang berbeda dengan tanaman hias pinang merah lainnya karena warnanya lebih cerah dan tumbuhan tersebut tidak dapat tumbuh di daerah lain.
Taman Nasional Zambrud akan terus diperluas untuk melindungi kawasan dan zona pemanfaatannya. Termasuk juga membangun sarana prasarana laboratorium alam dan wisata terbatas. Rencananya Pemerintah Kabupaten Siak akan melengkapinya dengan cable caruntuk membawa wisatawan berkeliling kawasan hutan dan danau.
Kegiatan
 Berbagai keunikan di Taman Nasional Zambrud merupakan objek yang menarik untuk diteliti dari berbagai disiplin ilmu sekaligus dapat digunakan pula sebagai wahana pendidikan.  Keliaran dan kemegahan alam Taman Nasional Zambrud akan menjadi surga bagi Anda pecinta wisata alam. Di sini juga tersaji banyak lokasi dan tentunya fauna untuk diabadikan fotografer.  Saat Matahari terbenam maka itulah waktu dimana hewan-hewan penghuni Taman Nasional Zambrud keluar. Ada burung elang terbang dari pohon ke pohon, sekawanan kera yang bertengger di pohon. Pemandangan di sepanjang Sungai Rawa begitu mengagumkan dikelilingi hutan lebat. Di Sungai Rawa  juga akan Anda temukan ampang-ampang untuk perangkap ikan di tengah sungai yang dipasang nelayan setempat.
Transportasi
 Untuk menuju Danau Zambrud maka Anda dapat menempuh perjalanan sekira 180 km atau sekitar 3 jam dari ibu kota Provinsi Riau, Pekanbaru. Anda dapat memanfaatkan kendaraan umum seperti bus dari terminal kota atau menyewa kendaraan.  Begitu memasuki kawasan penyangga sekitar 35 kilometer dari kawasan inti maka Anda diharuskan melapor kepada Badan Operasi Bersama (BOB) Coastal Plain Pekanbaru (CPP) Sumatera Basin, untuk masuk ke lokasi tersebut. BOB CPP Sumatera Basin merupakan perusahaan konsorsium PT Bumi Siak Pusako dengan PT Pertamina Hulu yang mengeksplorasi kandungan minyak di kawasan Danau Zamrud.
Kuliner 
Karena di kawasan ini merupakan wilayah taman nasional yang dilindungi maka tentunya tempat untuk Anda mencicipi kuliner khas Siak adalah di kotanya. Oleh karena itu, sempatkan waktu berkeliling di kota tersebut.
Berkeliling 
Anda dapat memanfaatkan jasa pemandu dari warga setempat sekaligus untuk menyewa perahu pompong untuk melintasi dan berkeliling danau. Susurilah Sungai Rawa sepanjang 36 kilometer yang berbelok-belok dan menyempit untuk mengamati kekayaan flora dan fauna taman nasional luar biasa ini.
Akomodasi 
Beberapa akomodasi yang  dapat Anda pilih ada di Siak, berikut ini di antaranya.  Hotel Istana Tujuh  Jl. Raya Perawang km.6  Telp.  +62 761 92859|+62 761 92168  Hotel Perawang Makmur  Jl. Raya Perawang km. 5,5 Tualang  Telp.  +62 761 91037
Tips
 Kawasan Danau Zamrud adalah taman nasional yang dilindungi sehingga terbilang tertutup untuk umum. Tidak ada yang bisa menjamin perubahan status kawasan tidak akan menimbulkan kerusakan lingkungan. Anda yang datang ke sini dapat dikatakan adalah pecinta alam atau peneliti. Oleh karena itu, pastikan perizinan terpenuhi dan Anda turut berperan melindungi keberadaan kawasan ini dengan tidak melakukan hal-hal yang bersifat merusak harmonisasi alam. Anda yang beminat memancing di danaunya hanya diperbolehkan menggunakan jaring kecil atau pancing.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.