Taman Laut Rubiah
TAMAN LAUT RUBIAH
Pulau Rubiah merupakan pulau cantik di ujung utara Pulau Sumatera. Tepatnya berada kawasan Pulau Weh, sebelah barat Kota Sabang. Pulau seluas 2.600 hektare ini memiliki keindahan bawah laut yang memesona dan terbilang sangat alami. Begitu pula pesisirnya sama indahnya diapit Pantai Teupin Layeu dan Pantai Iboih
Nama rubiah sendiri diambil dari seorang wanita bernama Cut Nyak Rubiah yang makamnya ada di pulau ini.Terdapat pelbagai kisah mengenai Nyak Rubiah, salah satunya adalah nama seorang wanita dari salah satu calon jemaah haji yang meninggal saat kapalnya yang akan menuju Mekah mengalami karam.
Pulau Rubuah dalam sejarahnya memang pernah menjadi tempat karantina calon jamaah haji Indonesia. Selain itu, pulau ini juga pernah menjadi benteng pertahanan Belanda dan Jepang pada masa Perang Dunia II.Sisa bangunan bentengnya masih dapat Anda lihat saat ini.
Di Taman Laut Rubiahterdapat berbagai jenis ikan tropis, terumbu karang, kerang raksasa, dan biota laut lainnya.Spesies yang mendominasi adalah terumbu karang (karang tanduk maupun karang lunak) dari berbagai bentuk, jenis dan warna.
Selain itu,ada juga beraneka jenis seperti ikan bendera, botana biru, ikan sersan, kerapu, ikan mayor, ikan putri bali, ikan kuning, ikan kepala merah, dan ikan kupu-kupu. Ada juga hiu yang biasanya muncul selama bulan pertama atau kedua setiap tahun. Dari 15 spesies biota laut yang ada di Taman Laut Rubiah, 14 spesies diantaranya dilindungi.
KEGIATAN
Berenang bersama dengan ikan-ikan di laut sekitar Pulau Rubiah adalah kegiatan menarik dapat Anda nikmati saatmenyambangi pulau ini. Selain itu, ada beberapa tempat penyewaan peralatan snorkeling untuk menyelam, sambil menelesuri lebih dalam kekayaan biota lautnya. Anda dapat menemukan beberapa biota laut seperti bintang laut, cumi-cumi, dan terumbu karang dengan berbagai bentuk dan warna.Jika berencana untuk melakukan snorkeling, jangan lupa mengunjungi tempat transplantasi karang yang terdapat di pulau ini.
Anda yang tidak bisa berenang masih dapat menikmati keindahan bawah laut di sekitar Pulau Rubiah yang jernih dan bersih. Tersedia perahu khusus dengan kaca menembus bawah laut(glass bottom boat). Dengan menggunakan perahu ini Anda dapat menikmati keindahan taman laut dari perahu.Jernihnya air laut di perairan Pulau Rubiah membuat sinar Matahari dapat menembus hingga ke dasar laut hinggakedalaman 15 meter sehingga Anda dapat menikmati keindaahan pesona bawah lautnya.
Selesai beraktivitas sekitar Pulau Rubiah, hamparan pasir putih yang lembut dan berkilauan akan menemani waktu santai Anda bermain-main di pantai. Ambil waktu untuk berkeliling dengan pepohonan rindang yang tumbuh di pulau ini.
Anda juga dapat berkeliling di pulau ini melihat-lihat sisa dari bangunan tua bekas asrama haji tahun 1920-an. Ada juga 44 makam keramatdari beberapa orang yang dituakan di Pulau Weh dan Banda Aceh. Salah satu di antaranya adalahMakam Nyak Rubiah yang posisinya berada di tengah-tengah pulau.
BERKELILING
TRANSPORTASI
Letak Pulau Rubiah sekira 350 meter dari Pantai Iboih. Jika Anda tiba di Banda Aceh, dari Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda lanjutkan menuju Pelabuhan Ulee Lheue selama 40 menit perjalanandengan taxi. Lanjutkan perjalanandari Pelabuhan Ulee Lheuemenyeberang dengan ferry ke pelabuhan Balohan di Pulau Weh.
Dari Pelabuhan Balohan Andadapat menyewa kendaraan atau menggunakan mini bus dengan tarif Rp50.000,- per orang sampai ke pantai Iboih.
Di Pantai Iboih Anda dapat menyewa perahu atau glass bottom boat ke Pulau Rubiah selama 20 menit perjalanan. Ada berbagai pilihan harga untuk menyewa perahu disesuaikan dengan waktu sewa. Biaya sewa selama satu jam akan dikenakan biaya Rp750.000,- untuk sewa selama 30 menit dengan biaya Rp300.000,- dan terendah Rp150.000,-– Rp200.000,-dimana perahu hanya akan mengantar ke pulau dan menjemput kembali sesuai waktu yang disepakati. Perahu tersebut mampu menampung hingga 15 penumpang. Jika Anda bepergian sendiri, ada baiknya untuk ikut dalam rombongan wisatawan lain sehingga dapat berbagi biayasewa perahu.
Tidak ada komentar: