Sumatera Barat

SUMATERA BARAT



DESKRIPSI

Sumatera Barat berada di bagian barat tengah pulau Sumatera, memiliki dataran rendah di pantai barat, serta dataran tinggi vulkanik yang dibentuk oleh Bukit Barisan yang membentang dari barat laut ke tenggara. Garis pantai provinsi ini seluruhnya bersentuhan dengan Samudera Hindia sepanjang 375 km. Kepulauan Mentawai yang terletak di Samudera Hindia dan beberapa puluh kilometer lepas pantai Sumatera Barat termasuk dalam provinsi ini.

Sumatera Barat merupakan tempat yang tepat untuk Anda berpetualang hingga ke daerah pedalaman, mulai dari alam bebas, satwa liar, pulau, pantai, hingga hutan hujan tropis. Itu karena inilah salah satu provinsi di Indonesia yang kaya dengan sumber keanekaragaman hayati dan keindahan alam.

Sebagian besar wilayahnya masih merupakan hutan tropis alami dan dilindungi. Berbagai spesies langka masih dapat dijumpai, misalnya Rafflesia arnoldi, harimau Sumatera, siamang, tapir, rusa, beruang, dan berbagai jenis kupu-kupu dan burung. Hutan-hutannya dihuni hewan seperti gajah, harimau, macan tutul dan badak.

Di Sumatera Barat juga ada dua Taman Nasional, yaitu Taman Nasional Siberut terletak di Pulau Siberut dan Taman Nasional Kerinci Seblat. Taman Nasional yang disebutkan terakhir wilayahnya terbentang dari empat propinsi, yakni Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, hingga Sumatera Selatan. Selain dua Taman Nasional tersebut masih ada beberapa cagar alam, seperti; Cagar Alam Rimbo Panti, Cagar Alam Lembah Anai, Cagar Alam Batang Palupuh, Cagar Alam Lembah Harau, Taman Raya Bung Hatta, dan Cagar Alam Beringin Sakti.

Wisata alam di Sumatera Barat yang memiliki daya tarik tinggi seperti Ngarai Sianok di Bukit Tinggi, Danau Maninjau, Danau Diatas, Danau Dibawah, Danau Singkarak, air terjun di Lembah Anai, Ambun Pagi, pantai Carolina, pantai Bumpus, Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS); dan gunung berapi di Singgalam.

Di Sumatera Barat juga banyak ditemukan peninggalan zaman prasejarah di Kabupaten 50 Koto, di daerah Solok Selatan dan daerah Taram. Sisa-sisa peninggalan tradisi barn besar ini berwujud dalam berbagai bentuk seperti: bentuk barn dakon, barn besar berukir, barn besar berlubang, barn rundell, kubur barn, dan barn altar, namun bentuk yang paling dominan adalah bentuk menhir. Peninggalan zaman prasejarah lainnya yang juga ditemukan adalah gua-gua alam yang dijadikan sebagai tempat hunian.

Sementara itu wisata budaya yang dapat Anda nikmati antara lain kebudayaan minang di Padang Panjang, Jam Gadang, Istana Pagaruyung, dan wisata sejarah yang antara lain berupa gua Jepang di Agam dan Istana Kerajaan Pagarujung di Batusangkar.

Mayoritas penduduknya adalah suku Minangkabau. Awalnya berasal dari dua suku utama, yaitu Koto Piliang yang didirikan Datuak Katumanggungan dan Bodi Chaniago dirikan Datuak Parpatiah nan Sabatang. Kemudian dua suku itu berkembang pesat menjadi beberapa suku baru seperti; Tanjuang, Chaniago, Koto, Piliang, Guci, Simabur, Sikumbang, Jambak, dan Malayu. Ada pula suku Batak Mandailing, seperti marga Lubis dan Nasution tinggal di daerah Pasaman, dan suku Mentawai di Kepulauan Mentawai.

Masyarakat Sumatera Barat menganut sistem matrilineal yang menempatkan ibu sebagai kepala keluarga. Wanita yang memiliki harta dan pria yang meninggalkan rumah untuk mencari uang. Pria suku Minang dianggap sukses jika dia pergi mengembara. Selain itu, restoran Padang dapat kita temukan di berbagai tempat di wilayah Indonesia. Orang Minang terkenal ramah dan bijak, mereka berbicara dalam bahasa Minang dengan gaya bahasa yang puitis.

Masyarakat Minangkabau memeluk agama Islam sejak berabad-abad yang lalu dan mayoritas penduduknya hingga hari ini adalah Muslim. Namun, beberapa hukum adatnya lebih diprioritaskan dibandingkan dengan hukum Islam. Orang Minang menyukai makanan pedas dan berbumbu.

Simak dan saksikan video "Jelajahi Sumatera Barat" di bawah ini.



JALUR MASUK

Bandar Udara Internasional Minangkabau adalah gerbang utama menuju Sumatera Barat. Berlokasi di Ketaping, kecamatan Batang Anai, kabupaten Padang Pariaman dan berjarak sekira 23 km dari pusat Kota Padang. Bandar udara ini memiliki luas 4,27 km² dengan landasan pacu sepanjang 2.750 meter. Bandar Udara Internasional Minangkabau merupakan bandar udara pertama dan satu-satunya di dunia yang memiliki nama suatu suku atau etnik, yaitu Minangkabau. Bentuk atap bangunannya adalah gonjong dan hiasan ukiran Minang.
Hingga saat ini tercatat sebanyak sepuluh maskapai penerbangan nasional dan dua maskapai penerbangan asing beroperasi di Bandar Udara Internasional Minangkabau, diantara adalah: AirAsia (Kuala Lumpur), Batavia Air, Garuda Indonesia, Indonesia AirAsia, Lion Air, Mandala Airlines, Merpati Nusantara Airlines, Sriwijaya Air, Tiger Airways (Singapura), PAL Express, dan Wings Air.
SEJARAH

KULINER

Lamang Baluo merupakan kudapan khas Sumatera Barat yang terbuat dari ketan meliputi campuran kelapa dan gula jawa yang dibungkus dengan daun pisang dan dibakar. Makanan ini sekilas mirip lemper yang berisi daging, bedanya lamang baluo manis rasanya karena dilekati gula kelapa di bagian atasnya. Kudapan ini banyak ditemui saat Ramadhan sebagai salah satu makanan berbuka.
MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN


KANTOR PARIWISATA

Sumatera Barat : Jl. Khatib Sulaiman 7 Padang, Telp. (62-751) 7055711, 446282, Fax. 7055183
website : http://www.minangkabautourism.info/
Pulau Mentawai : Jl. Raya Tuapejat km 4, Telp. (62-759) 320042

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.