FESTIVAL KARTINI 2015
Hari Kartini diperingati setiap 21 April sebagai penghormatan atas wujud perjuangan kaum perempuan dan emansipasi wanita. Kabupaten Jepara di Provinsi Jawa Tengah, tempat dimana pahlawan nasional tersebut dilahirkan, merayakan hari tersebut dengan menggelar Festival Kartini 2015 yang berlangsung pada 8-21 April 2015.
Berbagai agenda telah disiapkan, diantaranya agenda buka luwur dari Pendopo Kabupaten ke Makam Sultan Hadirin Mantingan (9 April), Festival Dolanan (10 April), Jepara Music Festival 2015 (12 April), workshop ekonomi kreatif (17 April), Seminar Nasional: Membaca Ulang Pemikiran Kartini (18 April), Bumi Kartini Expo 2015 (18-20 April), pentas wayang (18 April), pertunjukkan ketoprak (19 April), Jepara Carnival (19 April), Curtural Festival (20 April), opera Kartini (21 April), hingga mozaik surat-surat Kartini (21 April).
Selain itu terdapat agenda karnaval serta berbagai lomba yang telah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Jepara. Lomba tidak hanya diperuntukkan bagi siswa-siswi sekolah namun juga untuk guru-guru yang memiliki peran besar sebagai pengukir watak bangsa.
Festival Kartini diharapkan dapat membangkitkan kecintaan pada kebudayaan warisan leluhur Jepara dengan segala produknya. Karena itulah 37 rangkaian kegiatan digelar selaras dengan keinginan tersebut.
Jepara sendiri adalah kota yang terkenal akan kerajinan ukuran kayu. Jepara juga tak kalah menarik karena memiliki tujuan wisata seperti Karimunjawa, Pantai Kartini, Pulau Panjang, Pantai Bandengan, Air Terjun Songgolangit, Pantai Tirto Samudro, Pusat Tenun Ikat Troso dan Benteng Portugis.
Jejak Kartini di Jepara bisa ditemukan di Desa Pelemkerep, Kecamatan Mayong. Tepat 136 silam Kartini lahir di desa ini. Rumah aslinya memang sudah dibongkar namun terdapat Monumen Ari-Ari di belakang rumah tersebut sebagai tempat dimana tali pusar kartini ditanamkan. Monumen terdiri dari Patung Kartini dan bunga teratai, bunga yang disukai oleh Kartini.
Usai mengunjungi Kecamatan Mayong, Anda bisa beranjak ke Pendopo Kabupaten Jepara yaitu tempat dimana Kartini menghabiskan masa remajanya, ketika sang ayah memegang jabatan Bupati Jepara. Kartini tinggal di sini, mendapatkan pendidikan dan merenungkan nasib-nasib perempuan ketika itu. Di sini pula Kartini mencetuskan pemikirannya tentang perempuan, serta memberdayakan masyarakat dengan mendirikan sekolah perempuan.
Tempat yang tak kalah menarik adalah Museum Kartini, letaknya persis di Alun-Alun Kota Jepara. Museum ini memiliki benda-benda bersejarah peninggalan Kartini beserta keluarnya seperti furnitur, mesin jahit, canting, serta berbagai ukiran rotan khas Jepara.
Informasi sejenis bisa ditemukan di laman beritajepara.com
Tidak ada komentar: