FESTIVAL DANAU SENTANI 2014: DANAU INDAH DENGAN PESTA ADAT DAN PAGELARAN SENI BUDAYA PAPUA
FESTIVAL DANAU SENTANI 2014: DANAU INDAH DENGAN PESTA ADAT DAN PAGELARAN SENI BUDAYA PAPUA
Sebuah festival terbaik akan hadir di Sentani, Kabupaten Jayapura pada 19-23 Juni 2014. Event tahunan yang memasuki kali ke tujuh itu akan menghadirkan pesta rakyat dan pagelaran seni budaya dengan tema “Budayaku Hidupku”. Acaranya akan dilangsungkan di Kawasan Wisata Kalkote, Sentani Timur, Kabupaten Jayapura.
Festival akan menghadirkan beragam acara menarik untuk warga maupun wisatawan yang hadir berupa pameran budaya dan kuliner dari 19 distrik di Papua. Festival kali ini juga akan berupaya memecahkan rekor MURI yaitu melukis di atas kayu. Pawai budaya dihadirkan dari Kelompok Etnik Budaya dan Nusantara di Jayapura (pada 17 Juni 2014). Ada juga Pertunjukan Isilo, yaitu tarian tradisional di atas perahu, musik rakyat, dan cerita rakyat. Selain itu, akan ditampilkan juga ‘Tifa Gema Kemakmuran” yang dimainkan 500 orang berpakaian adat.
Untuk memeriahkan acara digelar beragam lomba selama empat hari festival berlangsung, diantaranya adalah: lomba dayung perahu untuk laki-laki, lomba dayung perahu untuk perempuan, lomba suling tambur, serta lomba folk song dengan lagu khusus dari tanah Tabi. Tahun ini festival juga akan mengagendakan tour wisata ke Pulau Asei dan Pulau Ajun yang menampilkan ritual budaya setempat. Selama acara festival akan diikuti promosi daya tarik wisata Papua dalam bentuk slide di area festival setiap harinya bersama promosi PON 2020 dimana Papua akan menjadi tuan rumahnya.
Danau Sentani merupakan salah satu danau terbesar di Papua yang lokasinya tidak jauh dari Jayapura, ibu kota Papua. Rumah panggung dengan kolam dan jaring penangkap ikan adalah pemandangan umum di danau ini. Danau Sentani juga merupakan rumah bagi setidaknya 33 jenis ikan yang hampir separuhnya adalah asli danau tersebut. Wisatawan biasanya akan memberanikan diri berenang di danau atau berbaur dengan masyarakat lokal yang ramah sambil melihat proses pembuatan sagu, makan papeda, atau mencicipi buah matoa yang biasa dijajakan di pinggir jalan atau di pasar tradisional.
Untuk menuju Danau Sentani arahkan penerbangan tentunya ke Jayapura dari berbagai kota di Nusantara. Berikutnya, manfaatkan moda transportasi berupa bus kecil dari Jayapura dengan lama sekira 30 menit ke arah barat. Karena berada di Kabupaten Jayapura maka akss ke danau ini terbilang mudah karena berada dekat dengan Bandara Sentani, pintu masuk jalur udara kawasan Jayapura.
Festival Danau Sentani bersama dengan Festival Lembah Baliem (Agustus 2014) dan Festival Asmat (Oktober 2014) selama ini dianggap telah berhasil mendongkrak jumlah kunjungan wistawan mancanegara dan Nusantara ke Provinsi Papua. Ketiga festival tersebut dinilai impresif menampilkan keunikan masyarakat adat selain keindahan alam Papua.
Tidak ada komentar: