WORLD DELTA SUMMIT 2011: PEMANFAATAN, PENGELOLAAN DAN RESTORASI WILAYAH DELTA

November 21, 2011
Indonesia akan menjadi tuan rumah World Delta Summit yang pertama di dunia. Acara ini dijadwalkan berlangsung di Jakarta Convention Center, Jakarta pada 21-24 November 2011. Isu lingkungan yang akan dibicarakan dalam forum internasional tersebut tentunya adalah tentang delta.



Delta (kuala) merupakan daerah endapan di muara sungai yang terletak di lautan terbuka, pantai, atau danau. Delta berperan penting dalam biodiversitas maupun sosial ekonomi karena kelimpahan sumber daya (pulih maupun tidak pulih). Tidak hanya menyediakan kebutuhan dasar seperti air, tanah yang subur, makanan, dan cuaca yang relatif stabil tetapi juga keberadaan sungai untuk sarana transportasi dan industri.



World Delta Summit (WDS) 2011 adalah KKT pertama di dunia yang mengkombinasikan ilmu pengetahuan, kebijakan, dan praktiknya. KTT ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dunia untuk masa depan delta yang kini semakin mengkhawatirkan kerusakannya diakibatkan oleh faktor manusia maupun alam.



WDS 2011 mengupayakan partisipasi lebih besar untuk melindungi dan membahas mengenai masalah delta dari berbagai pihak yaitu masyarakat, pemerintah, kalangan ilmuwan, akademisi, hingga pengusaha.



WDS 2011 diselenggarakan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan Delta Alliance Indonesia Wing. Kegiatan ini mengundang pemerintah kota dari berbagai belahan dunia di antaranya:  Buenos Aires (Argentina), Cairo (Mesir), Copenhagen (Denmark), Ho Chin Minh City (Vietnam), Shanghai, Hong Kong (China), Jakarta, London (Inggris), Los Angeles, New Orleaan, New York (AS), Melbourne (Australia), Toronto (Kanada), dan Rotterdam. Akan hadir pula negara-negara anggota ASEAN yaitu Indonesia, Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.



Para pemimpin dunia dan pemerintah daerah diundang untuk berbagi dan mendiskusikan pandangan dunia mengenai kondisi delta saat ini serta masa akan datang. KTT ini juga dapat mendiskusikan masalah peran tanggung jawab, tantangan yang dihadapi, management pelaksanaan, dan kearifan lokal dari setiap negara.



Indonesia sebagai negara kepulauan dianugerahi berbagai macam delta, baik itu city delta maupun rural delta seperti di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi hingga Papua. Akan tetapi, karena merupakan bagian dari wilayah pesisir maka selama ini delta cenderung mengalami tekanan ekologi dan kurang mendapat perhatian serius. Kerusakan delta yang terjadi umumnya berupa sedimentasi, polusi, dan turunnya kualitas habitat juga biodiversitas.



Pemanfaatan, pengelolaan dan restorasi delta mutlak dilakukan untuk kepentingan pembangunan secara berkelanjutan. Hal ini mengingat delta merupakan area pertemuan air tawar dan air asin yang memiliki nutrien dan mendorong proses ekologi dan produktivitas perairan.



Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi:

WDS Secretariat:
The Indonesian Institute of Sciences (LIPI)
Gedung Sarwono – Lantai 3, Ruang 301
Jl. Jend. Gatot Subroto 10
Jakarta 12710 – INDONESIA

Tel: +62 21 525 5179/522 5711
Fax: +62 21 5290 7313
Email: info@deltasummit.org

Website: http://deltasummit.org/

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.