KOMPLEKS MAKAM RAJA-RAJA BANGGAE DAN HADAT MANDAR DI MAJENE

KOMPLEKS MAKAM RAJA-RAJA BANGGAE DAN HADAT MANDAR DI MAJENE



Nenek moyang suku Mandar di Kerajaan Banggae Majene seolah tidak bisa memilih tempat yang lebih baik untuk memakamkan raja dan keluarga mereka selain di Pemakaman Kerajaan Raja Royal Banggae dan Hadat. Pemakaman berusia tua ini berada di Bukit Ondongan menghadap ke Teluk Majene. Lokasinya persis berada di dalam Desa Pang Ali-ali, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat.

Di Bukit Ondongan nenek moyang Kerajaan Banggae Majene kuno menemukan tempat peristirahatan terakhir mereka. Banyak yang mengatakan bahwa lokasi puncak bukit tersebut dipilih dengan alasan agar nenek moyang Kerajaan Banggae Majene dapat mengawasi keturunan mereka yang berada di bawah bukit atau ketika mereka berlayar jauh untuk mencari nafkah di lautan luas.

Di dalam kompleks pemakaman terdapat 480 makam yang terbuat dari berbagai bahan seperti batu lava, batu tanah, dan kayu. Makam dihiasi dengan simbol geometris, kaligrafi Arab, dan bahkan simbol swastika. Keberadaan simbol yang bervariasi tersebut juga meninggalkan misteri tersendiri tentang bagaimana simbol Islam dan Hindu dapat ditemukan di situs pemakaman yang sama. Batu nisannya juga memiliki banyak simbol yang menyerupai simbol-simbol di candi yang ada di Pulau Jawa. Saat ini, Kompleks Makam Raja-Raja Banggae dan Hadat telah terdaftar sebagai Cagar Budaya menyusul konservasi yang terus dilakukan.

Berdasarkan penelitian sejarah dan arkeologi sementara, pemakaman ini diperkirakan sudah ada sejak abad ke-16 dan ke-17. Siapa pemilik kompleks pemakaman ini masih menjadi misteri. Meskipun demikian, penamaan kompleks pemakaman ini diyakini diberikan raja pertama Banggae yang dikenal sebagai Poralle dan diangkat sebagai Mara 'dia Salabose dan Daeng Salabose (pemimpin besar). Dia juga diberi gelar Puang Banggae dan membentuk masyarakat pertama yang kemudian tumbuh menjadi Kerajaan Banggae. Oleh karena itu, diyakini bahwa mereka yang dimakamkan di kompleks pemakaman ini adalah keturunan Puang Banggae.

AKOMODASI

Pilihan akomodasi terbaik di kawasan ini hanya bisa Anda peroleh di Kabupaten Majene dan berikut ini referensinya.

Hotel Villa Bogor

Jl. WR. Mongosidi No. 10

Telephone: +62 422 21109

Hotel Takanajuo

Jl. Jend. Gatot Subroto

Telephone: +62 422 2207

Hotel Sulawesi

Jl. Jend. Sudirman No. 101

Telephone: +62 422 21700

Hotel Tiga Bintang I & II

Jl. DR. Sam Ratulangi

Hotel Aulia

Jl. Jend. Gatot Subroto


TRANSPORTASI
Kompleks pemakaman ini terletak sekira 2.5 km dari pusat Kota Majene. Dari Mamuju, ibu kota Sulawesi Barat, Anda bisa langsung menuju Majene melalui jalan antarkota yang akan memakan waktu sekira 3,5 jam kemudian berbelok ke kanan ke arah Ondongan Hill.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.