JAKARTA
Inilah adalah Ibukota Republik Indonesia, sebuah kota metropolitan yang besar dengan populasi lebih dari 9 juta jiwa. Di siang hari jumlahnya bahkan bertambah 2 juta ketika penunggang komuter berbondong-bondong memasuki kota ini untuk bekerja lalu kembali pulang malam hari.
Terletak di pantai utara bagian barat Pulau Jawa, Jakarta telah berkembang pesat selama bertahun-tahun, mengubah banyak desa dalam prosesnya. Jakarta memang merupakan konglomerasi dari desa-desa yang dikenal sebagai kampung atau desa. Nama-nama lama desa ini dapat diketahui dari jalan-jalan utamanya seperti: Tanah Abang, Kebon Kacang, Kebon Jeruk, Kampung Melayu dan banyak lagi. Bersama dengan sejumlah daerah pinggirannya, Jakarta telah menjadi kota mega metropolitan. karena itu, ketika Anda berkunjung ke Jakarta lebih baik menggunakan peta atau mengAndalkan GPS.
Jakarta merupakan kejaiban kecil, ketika Anda melalui salah satu jalan besar dan kemudian menemukan diri Anda berada di jalan kecil bersama dengan sejumlah mobil dan sepeda motor.
Jakarta sendiri dibangun di atas sebuah delta datar yang lebar, dipotongan oleh tidak kurang 13 sungai. Teluk Jakarta yang menghadap tempat sejumlah besar pulau kecil berada, yang dikenal sebagai Kepulauan Seribu atau Pulau Seribu, sebuah resor wisata untuk snorkeling dan berenang. Dibagian selatannya adalah gunung berapi megah Gede dan Pangrango, tempat di mana resor pegunungan yang sejuk seperti Bogor, Puncak, Sukabumi dan Bandung berada.
Ibu kota negara dengan 240 juta penduduk, Jakarta tidak hanya tempat pemerintahan nasional dan pemerintah provinsi, kota ini juga pusat politik Indonesia. Selain itu, Jakarta juga pusat keuangan nasional dan perdagangan Indonesia. Tidak mengherankan lagi, Anda akan menyaksikan Jakarta sebagai kota dinamis yang pernah ada, sebuah kota yang tidak pernah tidur.
AKOMODASI
Novotel Tangerang
Novotel Tangerang adalah hotel bintang 4 yang dikelola di bawah manajemen Accor. Letaknya sangat strategis di jantung kota Tangerang atau sekira 20 menit dari Bandara Soekarno-Hatta. Kawasannya cocok untuk wisatawan bisnis dan rekrasi yang mencari hotel nyaman sekaligus akses dekat bandara.
Hotel ini memiliki 266 kamar yang terbagi atas tipe superior, executive dan suite. Fasilitas kamar yang ditawarkan antara lain: Wi-fi, AC, TV, mini bar, safe deposite box, lemari es, ipod dock, city view, serta lounge dan fasilitas ruang pertemuan gratis untuk tamu yang menginap di kamar premium executive dan suite. Seluruh kamar dirancang modern, leluasa dan nyaman untuk mewujudkan kepuasan Anda. Harga kamar dimulai dari Rp700 ribu per malam.
Nikmati hidangan western, oriental dan Indonesia di The Restaurant Square yang terletak di lantai PL. Semua hidangan di restoran ini mengacu pada konsep Planet 21, dimana Anda akan mendapati menu-menu dengan gizi seimbang. Di lantai yang sama, Anda akan dimanjakan dengan kolam renang yang dilengkapi brizo poolbar, tersedia juga gym, spa, ruang pertemuan, serta ballroom terbesar di Tangerang yang berkapasitas hingga 2500 orang. Novotel Tangerang melayani paket pernikahan di ballroom dengan harga mulai Rp78 juta.
Untuk informasi lebih lanjut dan pemesanan, silahkan hubungi pihak berikut.
Novotel Tangerang
Tangcity superblock
Jl. Jend Sudirman No. 1
Tel (+62)21/29679999
E-mail reservation@novoteltangerang.com
Website: www.novoteltangerang.com
KEGIATAN
The Thamrin-Sudirman avenues
Untuk mengenal Jakarta Anda harus menjelajahi jalanan utamanya. Pusat bisnis Jakarta berada di jalan raya The Avenue Sudirman-Thamrin dengan bangunan pencakar lagit di kedua sisinya. Disinilah bank Sentral Indonesia, Bank Indonesia, dan sebagian besar bank-bank besar bermarkas. Sudirman dari Thamrin dipisahkan oleh air mancur dingin yang terletak di bundaran, yang dikelilingi oleh landmark Hotel Indonesia dan Wisma Nusantara, bangunan tinggi pertama di Jakarta. Bundaran Hotel Indonesia saat ini merupakan lokasi yang disukai untuk demonstrasi publik, dikarenakan lalu lintas yang sibuk terus menerus beredar di sini. Sepanjang jalan utama ini juga terdapat sejumlah hotel teratas Jakarta seperti: Hotel Indonesia Kempinski, the Grand Hyatt, the Nikko Jakarta, the Sari Pacific, the Grand Sahid Jaya, and the Meridien. Pusat perbelanjaan top Indonesia juga berada di sini. Ada Plaza Indonesia dan Grand Indonesia. Di belakang bagunana ini adalah pusat grosir tekstil Tanah Abang, sedangkan di seberang jalan ini adalah Sudirman Square, tempat di mana Pacific Place dan gedung-gedung keuangan berada.
Disepanjang jalan Sudirman merupakan tempat pusat olah raga senayan berada, area olah raga ini dibangun oleh presiden Indonesia pertama, Soekarno, tahun 1962 untuk menyelenggarakan Ganefo ( pertandingan New Emergging Force) dan alasan dibagunya jalan Sudirman-Thamrin. Disini juga terletak Jakarta Convetion Center, tempat konvensi dan pemeran Internasional.
The Merdeka Square
Jalanan Sudirman-Thamrin mengarah ke Merdeka Square, di mana di tengahnya berdiri Monumen Nasional yang merupakan tempat bendera merah-putih pertama dikibarkan pada Proklamasi Kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945 berada . Bendera ini kini menjadi usang, dan hanya diambil keluar untuk menemani bendera replika yang akan dikibarkan pada upacara kemerdekaan di depan Istana Merdeka. Monumen Nasional yang memiliki tinggi 137 meter ini berbentuk obelisk, dan di atasnya terdapat bentuk api perunggu 14,5 meter dilapisi dengan 32 kilogram daun emas. Di dalam Museum terdapat sebuah diorama yang menggambarkan perjuangan Indonesia untuk merdeka serta teks asli Proklamasi Kemerdekaan. Lift membawa pengunjung ke bagian atas untuk melihat pemAndangan luas Jakarta.
Di sekeliling Monumen saat ini adalah taman dengan air mancur bermusik, dinikmati oleh penduduk Jakarta pada hari minggu untuk berolahraga dan rekreasi. Rusa berkeliaran di sepanjang pepohonan rindang di dalam taman.
Merdeka Square adalah pusat bangunan-bangunan paling penting pemerintahan. Selama zaman kolonial belAnda tempat ini adalah pusat pemerintahan, dikenal dengan Koningsplein atau King’s Square. Bagian Utara didominasi oleh Istana Merdeka yang dahulunya merupakan rumah Gubernur Gendral BelAnda, yang sekarang juga merupakan kantor Kepresidenan dan Kabinet. Ke arah selatan adalah kantor wakil Presiden, gedung Gubernur Jakarta dan Parlemen keprovinsian, dan juga kedutaan besar Amerika, sedangakan di bagian Timur adalah Museum Nasional, Makamah Agung, Departemen Pariwisata dan Budaya dan kantor Indosat, perusahaan telekomunikasi internasional pertama Indonesia.
Lapangan Banteng
Diatas jalan Merdeka Square terletak bangunan utama kolonial BelAnda dibangun dalam gaya neoklasik pada abad ke-19, yang mencakup bangunan sekitar Lapangan Banteng, atau Banteng Square, yang saat ini merupakan Departemen Keuangan, Katedral Katolik neo-gothic yang bersebelahan dengan sekolah khusus wanita Sancta Ursula, dan ke bawah jalan terdapat Kementerian Luar Negeri dan gereja Protestan Imanuel yang menghadap stasiun utama Jakarta Gambir.
Di seberang jalan ke Katedral Jakarta berdiri masjid terbesar Jakarta, Masjid Istiqlal. Di dekatnya adalah Concert Hall dan gedung perbelanjaan dengan gaya kolonial disebut Pasar Baru, dahulu menjadi tempat yang paling dipilih oleh para elite BelAnda. Pada abad ke 18, BelAnda dikenal sebagai"Ratu Timur"
Batavia Lama
Dibelakang Istana Presiden adalah kanal yang mengalir ke utara melewati gedung Arsip lama ke Batavia lama, yang dahulu tempat perusahaan Hindia BelAnda , VOC, dibagun oleh Gubernur Jendral Jan Peterszoon Coen pada abad ke 17. Renovasi masih terus dilakukan untuk mempertahankan area kota bersejarah ini yang didominasi oleh Balai kota atau bangunan kota yang saat ini merupakan Gedung Museum Sejarah Jakarta. Di depan Museum adalah pusat pertokoan yang saat ini bernama Fatahilla Square, setelah Sultan Fatahilla,pendiri pelauhan ini yang sebelum kedatangan BelAnda mengancurkan pelabuhan yang lama pada 22 Juni 1527 dan dinamakan kembali mejadi Jayakararta, kota kemenangan. Fatahilla dikelilingi oleh gedung penting pemerintahan belAnda dahulu yang saat ini menjadi Museum, diantaranya adalah Museum Kesenian, Museum Wayang dan Museum Batik Mandiri.
Lebih jauh ke bawah adalah pelabuhan tua bernama Sunda Kelapa, di masa jayanya merupakan pelabuhan berkembang untuk perdagangan Timur seperti cengkeh, pala dan lada, cendana, sutra dan banyak lagi. Anda masih bisa mengagumi kapal layar megah Bugis Phinisi yang masih berjangkar dimana orang-orang masih membawa muatanan mereka keseluruh kepulauan. Batavia Marina baru telah dibangun dekat pelabuhan ini. Tidak jauh berdiri Gudang tua dimana saat ini berdiri Museum Maritim.
Saat ini, lokasi lama kota Batavia merupakan distrik bisnis orang-orang cina, tapi sebagian besar tempat ini dimodernkan dengan pusat-pusat perbelanjaan dan hotel-hotel. Gedung Perwakilan Rakyat
Daerah penting lainnya di Jakarta Pusat adalah Jalan Gatot Subroto, di mana berdiri gedung Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia, dan Jalan Rasuna Said, lokasi sejumlah Kedutaan Asing.
Di Square Mega Kuningan terletak kantor bisnis dan keuangan, sejumlah Kedutaan Besar, dan hotel mewah Marriott Hotel dan Ritz Carlton. Sementara di seberang jalan adalah Ambassador mall yang sering dikunjungi oleh staf kantor yang berlokasi di Mega Kuningan. Di jalan Casablanca dalam kota kuningan yang masih dalam pembangunan akan bersaing dalam desain, kenyamanan dan kemewahan dengan kota-kota seperti Singapura dan Kuala Lumpur.
Saat ini Jakarta terus berkembang kesegala arah dan kota mertopolis ini terdiri dari kelompok-kelompok pribadi yang terhubung di erea pemukiman, pusat rekresi dan belanja, jadi sangat penting untuk dicatat di area mana seseorang berada.
BERKELILING
Cara terbaik untuk berkeliling Jakarta adalah dengan menyewa mobil,taxi, atau paket perjalanan. Bersiaplah dengan kemacetan khususnya pada jam-jam sibuk dan di daerah bisnis, termasuk daerah Batavia Lama.
Sangat disarankan untuk memilih hotel dekat lokasi dimana Anda akan mengadakan rapat atau urusan bisnis atau ke tempat wisata atau tujuan yang Anda ingin kunjungi. Jarak di Jakarta jauh dan sering terjadi kemacetan.
TRANSPORTASI
Jakarta mempunyai dua Bandara Internasional, yang terbesar adalah Soekarno-Hatta berada di Tangerang, saat ini masuk wilayah provinsi Banten. Yang satunya lagi adalah Halim Perdanakusuma yang merupakan bandara tempat penerimaan kepala-kepala negara.
Banyak maskapai penerbangan dari Eropa, Asia dan Australia menjadikan Soekarno-Hatta sebagai bandara putar balik mereka, sedangkan maskapai yang lain melanjutkan penerbangan ke Bali dan Australia. Bandara ini juga juga pusat maskapai Indonesia yaitu Garuda Indonesia dan juga tempat maskapai domestik dan lapangan angkutan barang yang murah. Taksi dapat ditemukan di bAndara untuk perjalanan ke kota. Namun ada juga limousin sebagai alternatif lain. Yakinkan bahwa Anda mengambil taksi dari kaunternya dari pada mengambil taksi di jalan. Ada bus-bus yang berangkat ke kota tapi tidak sering.
Inilah adalah Ibukota Republik Indonesia, sebuah kota metropolitan yang besar dengan populasi lebih dari 9 juta jiwa. Di siang hari jumlahnya bahkan bertambah 2 juta ketika penunggang komuter berbondong-bondong memasuki kota ini untuk bekerja lalu kembali pulang malam hari.
Terletak di pantai utara bagian barat Pulau Jawa, Jakarta telah berkembang pesat selama bertahun-tahun, mengubah banyak desa dalam prosesnya. Jakarta memang merupakan konglomerasi dari desa-desa yang dikenal sebagai kampung atau desa. Nama-nama lama desa ini dapat diketahui dari jalan-jalan utamanya seperti: Tanah Abang, Kebon Kacang, Kebon Jeruk, Kampung Melayu dan banyak lagi. Bersama dengan sejumlah daerah pinggirannya, Jakarta telah menjadi kota mega metropolitan. karena itu, ketika Anda berkunjung ke Jakarta lebih baik menggunakan peta atau mengAndalkan GPS.
Jakarta merupakan kejaiban kecil, ketika Anda melalui salah satu jalan besar dan kemudian menemukan diri Anda berada di jalan kecil bersama dengan sejumlah mobil dan sepeda motor.
Jakarta sendiri dibangun di atas sebuah delta datar yang lebar, dipotongan oleh tidak kurang 13 sungai. Teluk Jakarta yang menghadap tempat sejumlah besar pulau kecil berada, yang dikenal sebagai Kepulauan Seribu atau Pulau Seribu, sebuah resor wisata untuk snorkeling dan berenang. Dibagian selatannya adalah gunung berapi megah Gede dan Pangrango, tempat di mana resor pegunungan yang sejuk seperti Bogor, Puncak, Sukabumi dan Bandung berada.
Ibu kota negara dengan 240 juta penduduk, Jakarta tidak hanya tempat pemerintahan nasional dan pemerintah provinsi, kota ini juga pusat politik Indonesia. Selain itu, Jakarta juga pusat keuangan nasional dan perdagangan Indonesia. Tidak mengherankan lagi, Anda akan menyaksikan Jakarta sebagai kota dinamis yang pernah ada, sebuah kota yang tidak pernah tidur.
AKOMODASI
Novotel Tangerang
Novotel Tangerang adalah hotel bintang 4 yang dikelola di bawah manajemen Accor. Letaknya sangat strategis di jantung kota Tangerang atau sekira 20 menit dari Bandara Soekarno-Hatta. Kawasannya cocok untuk wisatawan bisnis dan rekrasi yang mencari hotel nyaman sekaligus akses dekat bandara.
Hotel ini memiliki 266 kamar yang terbagi atas tipe superior, executive dan suite. Fasilitas kamar yang ditawarkan antara lain: Wi-fi, AC, TV, mini bar, safe deposite box, lemari es, ipod dock, city view, serta lounge dan fasilitas ruang pertemuan gratis untuk tamu yang menginap di kamar premium executive dan suite. Seluruh kamar dirancang modern, leluasa dan nyaman untuk mewujudkan kepuasan Anda. Harga kamar dimulai dari Rp700 ribu per malam.
Nikmati hidangan western, oriental dan Indonesia di The Restaurant Square yang terletak di lantai PL. Semua hidangan di restoran ini mengacu pada konsep Planet 21, dimana Anda akan mendapati menu-menu dengan gizi seimbang. Di lantai yang sama, Anda akan dimanjakan dengan kolam renang yang dilengkapi brizo poolbar, tersedia juga gym, spa, ruang pertemuan, serta ballroom terbesar di Tangerang yang berkapasitas hingga 2500 orang. Novotel Tangerang melayani paket pernikahan di ballroom dengan harga mulai Rp78 juta.
Untuk informasi lebih lanjut dan pemesanan, silahkan hubungi pihak berikut.
Novotel Tangerang
Tangcity superblock
Jl. Jend Sudirman No. 1
Tel (+62)21/29679999
E-mail reservation@novoteltangerang.com
Website: www.novoteltangerang.com
KEGIATAN
The Thamrin-Sudirman avenues
Untuk mengenal Jakarta Anda harus menjelajahi jalanan utamanya. Pusat bisnis Jakarta berada di jalan raya The Avenue Sudirman-Thamrin dengan bangunan pencakar lagit di kedua sisinya. Disinilah bank Sentral Indonesia, Bank Indonesia, dan sebagian besar bank-bank besar bermarkas. Sudirman dari Thamrin dipisahkan oleh air mancur dingin yang terletak di bundaran, yang dikelilingi oleh landmark Hotel Indonesia dan Wisma Nusantara, bangunan tinggi pertama di Jakarta. Bundaran Hotel Indonesia saat ini merupakan lokasi yang disukai untuk demonstrasi publik, dikarenakan lalu lintas yang sibuk terus menerus beredar di sini. Sepanjang jalan utama ini juga terdapat sejumlah hotel teratas Jakarta seperti: Hotel Indonesia Kempinski, the Grand Hyatt, the Nikko Jakarta, the Sari Pacific, the Grand Sahid Jaya, and the Meridien. Pusat perbelanjaan top Indonesia juga berada di sini. Ada Plaza Indonesia dan Grand Indonesia. Di belakang bagunana ini adalah pusat grosir tekstil Tanah Abang, sedangkan di seberang jalan ini adalah Sudirman Square, tempat di mana Pacific Place dan gedung-gedung keuangan berada.
Disepanjang jalan Sudirman merupakan tempat pusat olah raga senayan berada, area olah raga ini dibangun oleh presiden Indonesia pertama, Soekarno, tahun 1962 untuk menyelenggarakan Ganefo ( pertandingan New Emergging Force) dan alasan dibagunya jalan Sudirman-Thamrin. Disini juga terletak Jakarta Convetion Center, tempat konvensi dan pemeran Internasional.
The Merdeka Square
Jalanan Sudirman-Thamrin mengarah ke Merdeka Square, di mana di tengahnya berdiri Monumen Nasional yang merupakan tempat bendera merah-putih pertama dikibarkan pada Proklamasi Kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945 berada . Bendera ini kini menjadi usang, dan hanya diambil keluar untuk menemani bendera replika yang akan dikibarkan pada upacara kemerdekaan di depan Istana Merdeka. Monumen Nasional yang memiliki tinggi 137 meter ini berbentuk obelisk, dan di atasnya terdapat bentuk api perunggu 14,5 meter dilapisi dengan 32 kilogram daun emas. Di dalam Museum terdapat sebuah diorama yang menggambarkan perjuangan Indonesia untuk merdeka serta teks asli Proklamasi Kemerdekaan. Lift membawa pengunjung ke bagian atas untuk melihat pemAndangan luas Jakarta.
Di sekeliling Monumen saat ini adalah taman dengan air mancur bermusik, dinikmati oleh penduduk Jakarta pada hari minggu untuk berolahraga dan rekreasi. Rusa berkeliaran di sepanjang pepohonan rindang di dalam taman.
Merdeka Square adalah pusat bangunan-bangunan paling penting pemerintahan. Selama zaman kolonial belAnda tempat ini adalah pusat pemerintahan, dikenal dengan Koningsplein atau King’s Square. Bagian Utara didominasi oleh Istana Merdeka yang dahulunya merupakan rumah Gubernur Gendral BelAnda, yang sekarang juga merupakan kantor Kepresidenan dan Kabinet. Ke arah selatan adalah kantor wakil Presiden, gedung Gubernur Jakarta dan Parlemen keprovinsian, dan juga kedutaan besar Amerika, sedangakan di bagian Timur adalah Museum Nasional, Makamah Agung, Departemen Pariwisata dan Budaya dan kantor Indosat, perusahaan telekomunikasi internasional pertama Indonesia.
Lapangan Banteng
Diatas jalan Merdeka Square terletak bangunan utama kolonial BelAnda dibangun dalam gaya neoklasik pada abad ke-19, yang mencakup bangunan sekitar Lapangan Banteng, atau Banteng Square, yang saat ini merupakan Departemen Keuangan, Katedral Katolik neo-gothic yang bersebelahan dengan sekolah khusus wanita Sancta Ursula, dan ke bawah jalan terdapat Kementerian Luar Negeri dan gereja Protestan Imanuel yang menghadap stasiun utama Jakarta Gambir.
Di seberang jalan ke Katedral Jakarta berdiri masjid terbesar Jakarta, Masjid Istiqlal. Di dekatnya adalah Concert Hall dan gedung perbelanjaan dengan gaya kolonial disebut Pasar Baru, dahulu menjadi tempat yang paling dipilih oleh para elite BelAnda. Pada abad ke 18, BelAnda dikenal sebagai"Ratu Timur"
Batavia Lama
Dibelakang Istana Presiden adalah kanal yang mengalir ke utara melewati gedung Arsip lama ke Batavia lama, yang dahulu tempat perusahaan Hindia BelAnda , VOC, dibagun oleh Gubernur Jendral Jan Peterszoon Coen pada abad ke 17. Renovasi masih terus dilakukan untuk mempertahankan area kota bersejarah ini yang didominasi oleh Balai kota atau bangunan kota yang saat ini merupakan Gedung Museum Sejarah Jakarta. Di depan Museum adalah pusat pertokoan yang saat ini bernama Fatahilla Square, setelah Sultan Fatahilla,pendiri pelauhan ini yang sebelum kedatangan BelAnda mengancurkan pelabuhan yang lama pada 22 Juni 1527 dan dinamakan kembali mejadi Jayakararta, kota kemenangan. Fatahilla dikelilingi oleh gedung penting pemerintahan belAnda dahulu yang saat ini menjadi Museum, diantaranya adalah Museum Kesenian, Museum Wayang dan Museum Batik Mandiri.
Lebih jauh ke bawah adalah pelabuhan tua bernama Sunda Kelapa, di masa jayanya merupakan pelabuhan berkembang untuk perdagangan Timur seperti cengkeh, pala dan lada, cendana, sutra dan banyak lagi. Anda masih bisa mengagumi kapal layar megah Bugis Phinisi yang masih berjangkar dimana orang-orang masih membawa muatanan mereka keseluruh kepulauan. Batavia Marina baru telah dibangun dekat pelabuhan ini. Tidak jauh berdiri Gudang tua dimana saat ini berdiri Museum Maritim.
Saat ini, lokasi lama kota Batavia merupakan distrik bisnis orang-orang cina, tapi sebagian besar tempat ini dimodernkan dengan pusat-pusat perbelanjaan dan hotel-hotel. Gedung Perwakilan Rakyat
Daerah penting lainnya di Jakarta Pusat adalah Jalan Gatot Subroto, di mana berdiri gedung Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia, dan Jalan Rasuna Said, lokasi sejumlah Kedutaan Asing.
Di Square Mega Kuningan terletak kantor bisnis dan keuangan, sejumlah Kedutaan Besar, dan hotel mewah Marriott Hotel dan Ritz Carlton. Sementara di seberang jalan adalah Ambassador mall yang sering dikunjungi oleh staf kantor yang berlokasi di Mega Kuningan. Di jalan Casablanca dalam kota kuningan yang masih dalam pembangunan akan bersaing dalam desain, kenyamanan dan kemewahan dengan kota-kota seperti Singapura dan Kuala Lumpur.
Saat ini Jakarta terus berkembang kesegala arah dan kota mertopolis ini terdiri dari kelompok-kelompok pribadi yang terhubung di erea pemukiman, pusat rekresi dan belanja, jadi sangat penting untuk dicatat di area mana seseorang berada.
BERKELILING
Cara terbaik untuk berkeliling Jakarta adalah dengan menyewa mobil,taxi, atau paket perjalanan. Bersiaplah dengan kemacetan khususnya pada jam-jam sibuk dan di daerah bisnis, termasuk daerah Batavia Lama.
Sangat disarankan untuk memilih hotel dekat lokasi dimana Anda akan mengadakan rapat atau urusan bisnis atau ke tempat wisata atau tujuan yang Anda ingin kunjungi. Jarak di Jakarta jauh dan sering terjadi kemacetan.
TRANSPORTASI
Jakarta mempunyai dua Bandara Internasional, yang terbesar adalah Soekarno-Hatta berada di Tangerang, saat ini masuk wilayah provinsi Banten. Yang satunya lagi adalah Halim Perdanakusuma yang merupakan bandara tempat penerimaan kepala-kepala negara.
Banyak maskapai penerbangan dari Eropa, Asia dan Australia menjadikan Soekarno-Hatta sebagai bandara putar balik mereka, sedangkan maskapai yang lain melanjutkan penerbangan ke Bali dan Australia. Bandara ini juga juga pusat maskapai Indonesia yaitu Garuda Indonesia dan juga tempat maskapai domestik dan lapangan angkutan barang yang murah. Taksi dapat ditemukan di bAndara untuk perjalanan ke kota. Namun ada juga limousin sebagai alternatif lain. Yakinkan bahwa Anda mengambil taksi dari kaunternya dari pada mengambil taksi di jalan. Ada bus-bus yang berangkat ke kota tapi tidak sering.
Tidak ada komentar: