Lanjak

Lanjak

Bagi Anda yang gemar berpetualang di alam liar maka menjelajahi pesona dan kekayaan hutan tropis tentu menarik untuk dimasukkan ke dalam agenda wisata berikutnya.
Nah, untuk dapat menjelajahi dan menikmati kekayaan taman nasional di berbagai daerah di Nusantara maka Anda tentu perlu memikirkan tempat menginap dan beristirahat selama penjelajahan tersebut. Untuk itulah, keberadaan kota yang menjadi gerbang wisata ke suatu destinasi utama di daerah sangatlah penting perannya.
Lanjak, adalah ibu kota Kecamatan Batang Lupar menjadi salah satu wilayah di Kapuas Hulu yang menjadi gerbang untuk memasuki pesona dan keindahan Taman Nasional Danau Sentarum, di Kalimantan Barat. Di Lanjak terdapat kantor manajemen Danau Sentarum, tempat wisatawan membayar dan mendapatkan izin untuk dapat memasuki kawasan taman nasional tersebut, selain melaui Semitau.
Kota Lanjak letaknya strategis yaitu Utara berbatasan langsung dengan Malaysia (Serawak). Kota ini mulai dikelola dan diarahkan sebagai kota wisata karena memiliki keunggulan dan potensi wisata. Bukit Lanjak atau Genting Lanjak misalnya, adalah salah satu bukit tertinggi di Lanjak yang terkenal sebagai tempat terbaik melihat pemandangan Danau Sentarum dari atas, selain Bukit Tekenang.
Ada pula Danau Luar, danau ini adalah pintu perbatasan menuju Sungai Kapuas yang merupakan urat nadi kehidupan masyarakat Kalimantan Barat dan sekitarnya. Selain sebagai sumber kehidupan, Sungai Kapuas juga menjadi akses masyarakat untuk distribusi barang dan jalur transportasi.
Budaya masyarakat yang menghuni Lanjak juga dapat menjadi daya tarik lain di daerah ini. Umumnya penduduk asli Kecamatan Batang Lupar terdiri dari Suku Dayak baik sub suku Iban dan sub suku Embaloh. Kedua Sub Suku ini hingga kini masih memegang teguh adat-istiadatnya dengan tetap melaksanakan upacara-upacara atau ritual adat. Contohnya Gawai Dayak yang rutin dilaksanakan setiap Bulan Juni. Rumah Panjang Sungai Pelaik, Pulau Melayu, Sungai Sedik adalah beberapa destinasi wisata yang juga menarik untuk dikunjungi saat Anda berada di Lanjak. Informasi lebih lanjut tentang tempat-tempat tersebut dapat dibaca di bagian kegiatan.

Transportasi
Kota Lanjak berjarak sekira 900 kilometer dari Pontianak, ibu kota Kalimantan Barat. Untuk mencapainya dari Pontianak Anda dapat menumpang bus selama kurang lebih 16 jam atau selama sekira 2 jam menggunakan pesawat menuju Putussibau.
Jarak Putussibau ke Lanjak sekira 123 km. Dari Putussibau, perjalanan dilanjutkan menggunakan minibus jurusan Badau atau Lanjak sekira 5 jam.  Dari Lanjak, apabila Anda ingin ke Kawasan Taman Nasional Danau Sentarum maka Anda dapat menumpang speedboat  sekira 2 Jam.

Kuliner
Menu utama sebagian besar masyarakat Kalimantan yang menggantungkan hidupnya di alam, danau, dan sungai adalah ikan air tawar. Selain disajikan sebagai menu utama, makanan khas olahan ikan juga hadir dalam bentuk makanan ringan.

Ikan air tawar tersebut biasanya didapat dari Danau Sentarum atau Sungai Kapuas yang memang menjadi urat nadi kehidupan masyarakat Kalimantan Barat.

Tips
Kawasan di sekitar Taman Nasional Danau Sentarum dan sekitarnya, termasuk Lanjak masih terbilang terpencil dan tradisional. Jadi, siapkan diri Anda untuk menginap di kawasan yang kemungkinan besar minim fasilitas.

Sebagian besar masyarakat adat masih menggantungkan hidupnya pada alam dan sungai. Kegiatan mandi dan mencuci masih dilakukan di sungai yang mengalir di belakang atau di dekat rumah mereka. Mungkin ini akan juga menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi Anda untuk hidup sejenak ala masyarakat setempat.

Bawalah krim anti nyamuk mengingat nyamuk di kawasan ini cukup agresif.

Pilihlah pakaian dan sepatu yang nyaman untuk menjelajahi alam. Jangan lupa membawa pakaian ganti, kalau-kalau saat penjelajahan Anda menemukan sungai atau danau untuk berenang.

Kecamatan Batang lupar yang ibu kotanya di Kota Lanjak merupakan salah satu kecamatan di perbatasan Indonesia-Malaysia. Tak perlu heran apabila banyak barang-barang yang ada di kawasan ini berasal dari Malaysia.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.