PULAU SIPORA

PULAU SIPORA



Pulau Sipora merupakan pulau terkecil namun yang paling strategis dan memadai di kawasan Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Dibandingkan 4 pulau besar lainnya di Mentawai, posisi Pulau Sipora tepat berada di tengah-tengah antara Kepulauan Pagai dan Pulau Siberut. Di pulau ini pula terletak ibu kota kabupaten Kepulauan Mentawai, yaitu Tua Pejat.

Dengan area seluas sekira 845 km², Pulau Sipora diperkirakan memiliki 10-15% hutan hujan yang masih alami. Sebagian besar penduduk Sipora memiliki mata pencaharian sebagai petani atau nelayan.

Pulau Sipora menjadi daya tarik wisata sebab di sekitarnya terdapat beberapa tempat wisata berselancar yang memukau. Waktu paling baik untuk mengunjungi Pulau Sipora demi selancar adalah bulan April hingga Oktober. Meski begitu, Anda tetap dapat menikmati gulungan ombak yang menantang di Pulau Sipora hampir sepanjang tahun.

Titik berselancar kelas dunia, Hollow Trees dan Lance’s Left berada di bagian ujung selatan pulau ini. Sejumlah titik berselancar yang tersohor lainnya berada di barat laut Pulau Sipora, yaitu di antaranya Telescopes, Iceland, and Scarecrows.

Hollow Trees juga dikenal sebagai HT atau Lance’s Right. Ombak yang berbentuk silinder (dikenal dengan right tube) ini selama 10 tahun terakhir kerap muncul di majalah-majalah dan video-video berselancar dunia. Saat ombak jenis ini datang tidak terlalu besar, akan ada 3 zona take off yang menantang Anda untuk dapat melakukan manuver selancar. Saat ombak yang lebih besar datang, bagian atas ombak yang pecah (peak) akan terhubung dengan barrel secara terus-menerus yang akan membuat peselancar dengan keterampilan rata-rata ternganga.

Berhati-hatilah dengan yang dinamakan The Surgeon Table di titik selancar ini; ombak ini seolah-olah memang ada untuk mengangkat para peselancar hingga berada dipuncak ombak seolah-olah sebagai sebuah piala atau trophy. Hollow Trees tidak dianjurkan untuk peselancar pemula karena tantangan ombaknya hadir bagi mereka dengan keterampilan yang memadai dan ahli.

Lance’s Left adalah jenis ombak yang kuat dan paling konsisten di Pulau Sipora dan sekitarnya. Memiliki karakteristik ombak dengan dua barrel yang berbeda dan sejumlah zona take-off, Lance’s Left (jika didukung kondisi yang sempurna) dapat menjadi salah satu ombak yang paling indah di planet ini. Banyak orang menyebut dan membandingkan Lance’s Left sebagai ombak Money Trees dari G-Land versi Mentawai. Pergerakan ombak di permukaan laut akibat dari perbedaan tekanan udara dan angin (swell) yang lebih besar mampu menciptakan zona take-off vertikal dan barrel yang sempurna. Saat ombaknya tidak terlalu besar, Lance’s Left cocok untuk peselancar dengan kemampuan menengah.

Di barat laut Pulau Sipora, terdapat 2 jenis ombak terkenal lainnya. Telescopes adalah jenis ombak yang sangat panjang, semi hollow (ombak bergulung dengan lubang di bagian tengah), dan nyaris sempurna untuk selancar. Banyak peselancar yang telah berselancar Telescopes mengakui bahwa ombak ini adalah  salah satu ombak terbaik di Indonesia. Telescopes yang tidak terlalu besar menantang Anda dengan jenis ombak berbentuk silinder yang cocok untuk peselancar tingkat menengah. Lokasi ombak Telescopes berada paling dekat dengan pusat pemukiman masyarakat di Tuapejat (ibu kota kabupaten), yaitu sekira 5 km arah Barat.

Scarecrows adalah jenis ombak dengan zona take off kiri yang membentuk dinding gelombang disambung dengan barrel yang bergulung cepat. Cocok bagi peselancar tingkat menengah.

Photo Courtesy by Bayu Marthen

AKOMODASI

Untuk menginap selama berada di Pulau Sipora, wisatawan dapat tinggal di rumah-rumah penduduk di Tua Pejat.  Sebagian wisatawan lain biasanya juga memilih menginap di kapal-kapal pesiar yang dapat disewa di Padang.

Bagi Anda yang ingin menginap dengan akomodasi yang lebih memadai, menginap di resort-resort dapat menjadi pilihan. Sebaiknya pesan kamar dari jauh hari sebelum Anda tiba di Sipora apalagi saat-saat liburan, mengingat akomodasi di pulau ini terbilang sedikit.

Berikut daftar resort yang dapat menjadi referensi Anda.

Hollow Trees Resort

http://www.htsresort.com/dropping-in/

Kingfisher Bay Resort

http://www.theperfectwave.com.au/home/product/141-kingfisher-bay-resort-mentawai.html

Togat Nusa Surfing Retreat Resort

http://www.togatnusaretreat.com/waves.html

Aloita Surf Resort

http://www.aloitaresort.com/

Wijaya

http://surfthementawais.com/

KEGIATAN

Wisata bahari dan selancar adalah potensi wisata unggulan yang ditawarkan Pulau Sipora. Di pulau yang termasuk dalam kawasan Kepulauan Mentawai ini memang terkenal di dunia sebagai lokasi selancar dengan sejumlah titik selancar yang dilirik penggila surfing dunia.

Selain sebagai tujuan para peselancar (baik lokal maupun internasional) memburu ombak-ombak besar, keindahan alam pulau cantik ini tak perlu diragukan lagi. Kondisi alam yang masih alami terjaga adalah juga tempat wisata rekreasi yang cocok bagi keluarga. Snorkeling, diving, atau sekedar bersantai di pantai menikmati pemandangan, ditemani kesiur angin yang sejuk, sambil menunggu Matahari tenggelam adalah daya tarik lain dari sebuah kawasan wisata bahari.  Kegiatan fotografi juga menjadi sesuatu yang layak dan menarik dilakukan demi mengabadikan keindahan alam Mentawai.

Untuk mengenal lebih jauh tentang lokasi-lokasi wisata menarik di pulau ini dan sekitarnya, berikut penjelasannya.

Untuk lokasi selancar, Anda dapat menuju beberapa titik di sekitar Pulau Sipora. Selain empat titik selancar yang sudah dibahas di bagian “Keterangan” sebelumnya, tujuan selancar yang sudah tersohor dapat ditemukan di Dusun Katiet. Berada di ujung selatan Pulau Sipora, dusun ini tepatnya berada di Desa Bosua yang dapat ditempuh sekira 4 jam perjalanan menggunakan speed boat dari Tua Pejat.

Dusun Katiet terkenal karena gulungan ombaknya yang sempurna dengan ketinggian mencapai 3-4 meter. Pantai di dusun ini relatif memiliki banyak karang, namun hal tersebut tak menyurutkan niat para peselancar untuk memburu ombaknya. Ombak di Dusun Katiet sangat baik diburu pada awal bulan April hingga Desember.

Selain Dusun Katiet, tempat selancar lainnya yang sudah dikenal para peselancar hingga dunia internasional adalah Karang Manjat. Gulungan ombak yang sangat panjang menjadikannya salah satu tempat favorit yang kerap mengundang wisatawan. Selain itu, Karang Manjat juga merupakan lokasi wisata snorkeling dan diving yang tak boleh disepelekan. Perairan Karang Manjat memiliki persentase karang hidup yang paling bagus dan hal ini mendorong hidupnya beragam ikan yang merupakan keindahan bawah laut yang layak diselami. Di Karang Manjat ditemukan berbagai jenis angelfish yaitu Angel Napoleon (Pomacanthus xanthometopon), Angel Betmen (Pomacanthus imperator), Angel Roti (Pomachantus semicirculatus) dan Angel Doreng (Pygoplites diacanthus).

Bagi Anda penggemar snorkeling, Pulau Awera yang berjarak sekira 3,5 kilometer dari dermaga ibu kota kabupaten Kepulauan Mentawai, Tua Pejat, dapat menjadi referensi bagi Anda. Pulau cantik berpasir putih dengan dihiasi pohon kelapa ini memiliki keragaman dan kelimpahan keanekaragaman hayati yang tinggi. Hamparan terumbu karangnya yang luas adalah kawasan yang dilindungi pemerintah Mentawai. Bagaimana tidak jika di kawasan ini terdapat beberapa ikan yang endemik seperti Goldstripe maroon clown (Premnas epigramma), Desjardin's Sailfin Tang (Zebrasoma desjardinii), Fox Face-Red (Siganus magnipicus) dan Powderblue Surgeonfish (Acanthurus leucosternoon).

Gosong Siasiat adalah tempat menyelam yang juga menarik ditelusuri sebab keanekaragaman ikan dan keindahan terumbu karangnya. Ghost Pipe Fish, nudibranch, udang harlequin, gurita, kuda laut, beragam jenis kepiting, penyu, dan lainnya dapat dijumpai di kedalaman laut sekitar Gosong Siasiat.

BERKELILING

Berada di tengah-tengah antara Kepulauan Pagai dan Pulau Siberut, menjadikan Pulau Sipora sebagai kawasan strategis untuk menelusuri keindahan Mentawai dan pulau-pulau sekitar. Untuk berkeliling, speedboat atau perahu adalah kendaraan utama di kawasan kepulauan ini.

Selain menantang ombak di Pulau Sipora, Anda dapat pula melirik titik selancar lainnya yang berada di pulau-pulau terdekat. Pulau Nyang-Nyang adalah pulau lain di Kecamatan Siberut Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, yang memiliki jenis ombak yang layak diburu dan menantang. Ombak di Pulau Nyang-Nyang dapat mencapai ketinggian 4 meter. Beberapa ombak menantang di pulau kecil ini diantaranya adalah Nifusi, Bank Vaults, Pit Stop, E Bay, dan Beng-Beng. Panorama alamnya yang eksotis menjadi latar yang sempurna bagi deburan ombak-ombak tersebut.

Di Pulau Simakakang, berjarak sekira 7 kilometer dari Tua Pejat, terdapat resort mewah yang didirikan oleh pengusaha selancar. Selain sebagai lokasi selancar yang baik, perairan di pulau ini  juga merupakan rumah bagi beragam  biota mikro dan ikan yang endemik.

Berjarak sekira 3 jam perjalanan dengan speedboat dari ibukota kecamatan, Tua Pejat, Pantai Pokai adalah salah satu pantai indah yang layak disambangi. Terletak di Desa Simalegi, Siberut Utara, Pantai Pokai adalah kawasan pantai yang cantik dan sejuk dengan banyaknya pohon pinus yang hijau dan subur. Pantai Pokai cocok sebagai destinasi wisata bersama keluarga. Biasanya, menjelang sore hari Pantai Pokai dipadati pengunjung yang ingin menyaksikan langit di pantai ini yang dihiasi keindahan warna pelangi.

Untuk Anda yang ingin mengenal lebih dekat dan mengalami sendiri kehidupan suku terasing Mentawai, dapatlah Anda menyempatkan waktu pergi ke Pulau Siberut. Pulau Siberut adalah pulau terbesar di Kepulauan Mentawai dan merupakan rumah bagi sekira 30.000 suku Mentawai yang hidup terisolasi dari modernitas. Mereka memiliki bahasa, budaya, adat dan sebagian masih menganut kepercayaan animisme yang menarik untuk disambangi. Pakaian yang mereka kenakan pun sangatlah sederhana; lelaki Mentawai hanya mengenakan cawat yang terbuat dari kulit pohon sukun, sementara kaum wanitanya hanya memakai semacam rok yang terbuat dari daun kelapa/pisang.

Selain menyaksikan sendiri kehidupan terasing suku Mentawai, trekking di hutan tropis yang masih terjaga serta menikmati pemandangan alam di sekitar pulau adalah petualangan lain yang dijanjikan oleh Pulau Siberut.  Terdapat pula Taman Nasional Siberut yang merupakan salah satu cagar biosfer menurut ketetapan UNESCO dalam Program Man and the Biosphere (MAB). Selain kekayaan flora, Taman Nasional Siberut adalah juga rumah bagi 4 jenis fauna primata yang hanya ditemukan di Siberut saja (endemik).

Desa Madobak, Ugai dan Matotoan adalah juga tujuan lain untuk menyaksikan kehidupan keseharian suku Mentawai. Budaya tradisional suku Mentawai masih terjaga di desa-desa tersebut. Rumah-rumah tradisional yang disebut uma dapat Anda temui di desa tersebut. Rumah ini terbuat dari kayu, berbentuk panggung, dan dihuni oleh beberapa kepala keluarga sekaligus. Selain itu, apabila beruntung Anda akan berkesempatan menyaksikan upacara tradisional yang dipimpin oleh seorang sikerei (tetua adat), termasuk melihat seni merajah tubuh (tato) tradisional khas Mentawai yang kian jarang dilakukan belakangan ini.

TRANSPORTASI
Terdapat bandara udara di Pulau Sipora tetapi hanya untuk penerbangan charter.

Selain itu, jalur yang lebih banyak dipilih untuk menuju Pulau Sipora adalah dengan naik perahu atau speed boat. Perahu biasanya akan menuju Pulau Siberut terlebih dahulu sebelum dapat melanjutkan perjalanan ke Pulau Sipora dan pulau-pulau lain di Kepulauan Mentawai.

Perahu dari Padang ke Pulau Siberut akan berangkat pada hari Senin, Rabu dan Kamis (sekira Rp85.000,-). Pelayaran kembali ke Padang pada hari Selasa, Kamis, Jumat dan Sabtu.

Mentawai Express melayani perjalanan dengan speed boat sekira 4 jam perjalanan menuju Pulau Siberut. Dengan biaya sekira Rp85.000,- pelayaran ini tersedia pada hari Kamis; jadwal kembali ke Padang adalah pada hari Jumat.

Sumber Rezeki Baru melayani perjalanan menuju Pulau Siberut (malam hari) dengan kapal ferry dengan biaya sekira  Rp67.000,-. Jadwal pelayaran adalah pada hari Senin dan Rabu; jadwal kembali ke Padang adalah pada hari Selasa dan Kamis. Perjalanan dengan ferry dapat memakan waktu sekira 10 jam.

Mentawai Express, Sumber Rezeki Baru dan Beriloga menyediakan jasa perjalanan dari Pulau Siberut menuju pulau-pulau lainnya, termasuk Pulau Sipora.

Tiket dapat dibeli di Bevys Sumatra (7517810835; Jl. Batang Arau), agen tiket yang berlokasi di Hotel Batang Arau.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.