FESTIVAL MUSIK BAMBU NUSANTARA 2013
Festival Musik Bambu Nusantara tahun ini kembali akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada 27-28 Agustus 2013. Acara tersebut menghadirkan beraneka kreasi berbahan bambu dan tampilnya beragam seni dari bambu. Selain suguhan musik etnik berpadu dengan musik modern, dalam acara ini juga akan turut diisi pameran, seminar, merchandise, kuliner, dan fashion yang dipadupadankan dengan karya berbahan bambu.
Acara juga akan dimeriahkan musisi dalam negeri baik yang mengusung musik etnik maupun modern. Anda dapat menyaksikan bagaimana alat musik bambu di tangan para pemusik berbakat dikolaborasikan dengan musik kontemporer seperti jazz, rap, rock, maupun disc jokey. Festival ini juga akan menjadi pesta musik dimana instrumen musik modern berkolaborasi dengan suara eksotis angklung, karinding, celembung, seruling, calung, lodong, dan berbagai instrumen musik bambu lainnya.
Festival Musik Bambu Nusantara selain mengapresiasi seniman bambu juga upaya regenerasi talenta muda. Hal itu karena festival ini menampilkan banyak kelompok muda berbakat di bidang musik bambu sebagai penerus kalangan senior yang sudah lebih dahulu masuk ke ranah internasional.
Bagi masyarakat Indonesia dahulu, bambu merupakan komponen alami yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Dari kelahiran hingga kematian akan melibatkan benda-benda yang berbahan bambu. Peralatan rumah tangga, perabotan dan material bangunan merupakan beberapa barang yang dihasilkan dari bahan bambu. Bahkan salah satu kuliner lokal yaitu rebung diolah dari tunas bambu muda.
Angklung, salah satu alat musik trafisional khas Nusantara berbahan bambu yang telah diakui PBB melalui UNESCO sebagai warisan budaya dunia asli milik Indonesia. Angklung menyusul batik, wayang, dan keris. Kini angklung kembali sering ditampilkan dalam bentuk orkestra dan semakin banyak dibina di sekolah-sekolah di Indonesia bahkan di luar negeri.
Tidak ada komentar: