Selasa, 05 Desember 2017

TOUR DE TIMOR INDONESIA 2015: MENGUAK KEINDAHAN DARI ATAMBUA KE KUPANG

TOUR DE TIMOR INDONESIA 2015: MENGUAK KEINDAHAN DARI ATAMBUA KE KUPANG


Sebuah event olahraga dibungkus pariwisata hadir di NTT dengan tajuk Tour de Timor Indonesia. Acara ini akan berlangsung pada 16-19 Desember 2015 berupa wisata minat khusus bersepeda (touring dan racing) dengan mengambil start di Atambua ke Kefamenanu, Soe, dan berakhir di Kupang.

Deputi Biang Pengembangan Pemasaran pariwisata Nusantara, Esthy Reko Astuti mengutarakan bahwa acara ini merupakan yang pertama dan pembuka demi event berikutnya di tahun 2016 dengan perluasan area dari Dili ke Kupang, lalu melanjutkan ke Larantuka dan berakhir di Labuan Bajo.

Tour de Timor (TdT) 2015 diharapkan menjadi event yang mampu mempromosikan berbagai tujuan wisata di Provinsi Nusa Tenggara Timur serta menggerakan pembangunan. Event serupa sejenis telah sukses digelar seperti Tour de Singkarak, Tour de Ijen, Tour de Bintan, Tour de Siak, Bintan Triathlon, hingga Jakarta Marathon.

Sementara itu, Gubernur NTT, Frans Lebu Raya mengutarakan bahwa NTT ke depan akan menjadi ‘etalase mini market kepariwisataan Indonesia’  dengan menetapkan branding kepariwisataan baru bagi NTT, yaitu “New Tourism Territory”.

Tour de Timor Indonesia 2015 menjaid event hasil kerja sama antara Pemerintah Daerah Provinsi NTT, Ikatan Sepeda Seluruh Indonesia, dan DHXPLORE (EO) dengan menduplikasi kesuksesan event serupa di Tour de Singkarak dan Tour de Ijen.

Mendukung Tour de Timor Indonesia 2015 dihadirkan pula paket balap sepeda bersama Dwi Holiday dan DHXplore. Peserta harus berusia 17-55 tahun dan sehat. Paket ini seharga Rp3.950.000,- (dua orang) dan Rp4.850.000,- (sendiri). Paket ini meliputi akomodasi selama 5 malam dengan makan 3 kali sehari, transportasi di Kupang, kit dan sertifikat, wisata Kota Kupang, dan asuransi.

Peserta juga berkesempatan mengikuti lomba kategori Timor Criterium dengan total hadiah Rp80 juta.

Informasi dan keterangan terkait pendaftaran.

Sekretariat Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Timur

Jl. Frans Seda No. 72, Kupang, Indonesia

Telp. 0380 826384

Email: dhxplore@gmail.com

081316555769

CP: 082147089888 (Marloan) dan 081337229049

GEBYAR DIRGANTARA YOGYAKARTA 2015

GEBYAR DIRGANTARA YOGYAKARTA 2015



Dalam rangka memperingati 70 tahun Hari Jadi Sekolah Penerbang TNI AU. Sekolah Penerbang TNI AU bekerja sama dengan Dinas Pariwisata DIY akan menyelenggarakan Gebyar Dirgantara Yogyakarta pada 19-20 Desember 2015, bertempat di Area Pangkalan TNI AU Adi Sutjipto, Yogyakarta. Kegiatan ini akan diikuti oleh penerbang dari seluruh provinsi di Indonesia.

Gebyar Dirgantara Yogyakarta 2015 diselenggarakan guna lebih memperkenalkan potensi penerbangan kepada masyarakat, serta sebagai daya tarik wisata DIY sebagai kota pariwisata terkemuka di Indonesia dan di tingkat internasional.

Saksikan berbagai agenda kegiatan seperti Jupiter Aerobatic Team, fly pass pesawat latih TNI AU, fly pass Pesawat FASI, terjun payung, static show pesawat tempur, helikopter dan pesawat latih TNI-AU FASI, Drumband Akademi Angkatan Udara, Jupiter Runway For Run (4000 peserta), otomotif gathering, bazaar otomotif dan sebagainya. Jupiter Fun Run sendiri akan dilaksanakan pada Minggu, 20 Desember di area runway Lanud Adisucipto. Selain itu, diselenggarakan lomba Disc Jokie (DJ) pada saat Jupiter beraksi.

Sebanyak 57 pesawat milik TNI AU dan 3.000 personel TNI AU siap beraksi dalam acara yang baru pertama kali digelar ini. Di antaranya pesawat tempur T50, F16 dan pesawat Sukhoi. Masyarakat umum juga bisa mengikuti joyflight menggunakan pesawat CN 295 bagi masyarakat umum. Pesawat ini akan terbang melintasi area militer Yogyakarta.

Sekolah Penerbang TNI AU adalah satuan pendidikan di bawah Komando Pendidikan Angkatan Udara yang berada di Lanud Adisutjipto Yogyakarta. Sesuai catatan sejarah, sekolah ini didirikan pada 15 November 1945 dan merupakan pendidikan militer tertua. Seiring perjalanan sejarah tersebut Sekolah Penerbang TNI AU telah banyak melahirkan para penerbang militer pengawal dirgantar

Rabu, 29 November 2017

FESTIVAL BUDAYA MELANESIA: MERAYAKAN KERAGAMAN BUDAYA DUNIA MELANESIA

FESTIVAL BUDAYA MELANESIA: MERAYAKAN KERAGAMAN BUDAYA DUNIA MELANESIA






Untuk pertama kalinya, Indonesia akan menjadi tuan rumah acara “Festival Budaya Melanesia” yang dijadwalkan berlangsung pada 26 – 30 Oktober 2015 di Kupang, ibukota Provinsi Nusa Tenggara Timur. Ini merupakan festival budaya yang meriah dengan mengambil tema: ‘Merayakan Keragaman Budaya Dunia Melanesia’.

Festival ini akan diikuti tujuh negara, yaitu: Timor Leste, Vanuatu, Kaledonia Baru, Kepulauan Solomon, Fiji, Papua Nugini, dan Indonesia. Secara garis besar acara festival ini berupa konferensi budaya yang membahas karakteristik budaya dan bahasa Melanesia, sejarah migrasi Melanesia, dan kontribusi budaya Melanesia dalam perkembangan ekonomi, serta pemutaran film dari peserta.

Sebagai tuan rumah, Indonesia akan menghadirkan kebudayaan dan perwakilan dari Provinsi Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara dan Nusa Tenggara Timur. Kemudian, sejumlah kabupaten termasuk Malaka, Belu, Alor, Lembata, Sikka, Ende, Ngada, dan Nagekeo akan diikutsertakan dalam festival ini.

Festival Budaya Melanesia adalah tindak lanjut penerimaan Indonesia sebagai anggota Melanesia Spearhead Group (MSG). Festival ini bertujuan sebagai bentuk promosi dengan saling mengapresiasikan budaya satu sama lain, serta adat dan tradisi; memperkuat rasa persaudaraan, solidaritas dan harmoni di kalangan masyarakat, serta memperkaya program serupa yang diselenggarakan oleh MSG.

Setiap empat tahun, MSG mengadakan ‘Festival Seni dan Budaya Melanesia’. Tahun lalu, diadakan 5 festival di Papua Nugini yang bertemakan "Merayakan Keragaman Budaya". Acara yang berlangsung selama dua minggu ini digagas sejak tahun 1998 oleh MSG dalam rangka melestarikan serta mempromosikan budaya tradisional dan kontemporer Melanesia. Melanesia memiliki hubungan yang dekat dengan roh leluhur, tanah, dan lingkungan mereka yang ditekankan sangat kuat melalui kostum berwarna warni serta lagu dan tarian yang energik.

Melanesia merupakan sub-wilayah di kawasan Oceania yang membentang dari barat Samudera Pasifik ke Laut Arafura, dan ke arah timur Fiji. Wilayah ini terdiri sebagian besar pulau-pulau yang  berada di utara dan timur laut benua Australia. Nama Melanesia pertama kali digunakan oleh Jules Dumont d’Urville pada tahun 1832 yang menunjukkan sebuah pengelompokan etnis dan letak geografis pulau-pulau yang berbeda dari Polinesia dan Mikronesia. Dengan kata lain, Melanesia orang yang menghuni pasifik selatan yang bermigrasi sejak ribuan tahun lalu. Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia telah menunjuk Nusa Tenggara Timur sebagai pusat studi Melanesia di Indonesia.

Rabu, 08 November 2017

FESTIVAL TABOT 2014 DI BENGKULU

FESTIVAL TABOT 2014 DI BENGKULU



Setiap tahunnya, pada 1 sampai 10 Muharram (Kalender Islam) masyarakat Bengkulu bersukacita melaksanakan Festival Tabot. Tahun ini, Pemerintah Provinsi Bengkulu kembali menggelar festival tersebut dengan berbasis kearifan lokal. Acaranya akan berlangsung pada 24 Oktober-3 November 2014.

Perayaan Tabot telah dilakukan masyarakat Bengkulu (keluarga keturunan Tabot) sejak abad ke-14 untuk memperingati gugurnya Imam Hussain, cucu Nabi Muhammad Saw, yang meninggal di Karbala, Irak. Masyarakat Bengkulu percaya apabila perayaan ini tidak diselenggarakan maka akan terjadi musibah atau bencana. Oleh karenanya, Festival Tabot akan dipenuhi dengan serangkaian kegiatan yang bersifat ritual dan kolosal.

Pembukaan dilakukan di Lapangan Merdeka, Kota Bengkulu, pada 24 Oktober. Disusul prosesi ritual yang dilakukan beberapa tahap, yaitu: upacara pengambilan tanah, duduk penja, menjara, meradai, bersanding dan tabot terbuang pada 25 Oktober. Selain itu, festival juga akan dikemas dengan pagelaran seni, permainan rakyat tradisional dan pameran

Acara puncak dilaksanakan pada 2 dan 3 November yang merupakan hari kesembilan dan kesepuluh, dimana tabot ritual dari 17 kelompok akan bersanding untuk diarak bersama tabot pembangunan dalam karnaval ritual kolosal. Arak-arakan tabot dilepas oleh Gubernur Bengkulu menuju komplek pemakaman umum Karabela, tempat dimana Imam Senggolo selaku pelopor upacara tabot dimakamkan.

Tabot sendiri dalam kitab suci Islam diartikan sebagai sebuah peti yang berisi kitab Taurat. Bani Israil di masa itu percaya bahwa mereka akan mendapatkan kebaikan bila tabot ini muncul dan berada di tangan pemimpin mereka. Sebaliknya mereka akan mendapatkan malapetaka bila benda itu hilang.

Wujud tabot mirip tandu persegi empat dengan ornamen masjid. Untuk membuatnya dibutuhkan bahan dan alat seperti bambu, rotan, kertas karton, kertas mar-mar, kertas grip, tali, pisau ukir, alat-alat gambar, lampu senter, lampu hias, bunga plastik dan masih banyak lagi. Jika dilihat dari banyak perlengkapan yang harus digunakan, biaya pembuatan tabot bisa mencapai Rp5-40 juta.

Dalam prosesi ritual juga terdapat kenduri atau sesajen, biasanya menggunakan beras ketan, pisang emas, jahe, dadeh, gula aren, gula pasir, kelapa, ayam, daging, bumbu masak, kemenyan dan lain-lain. Untuk mengiringi Festival Tabot, masyarakat Bengkulu pun tetap melestarikan alat musik tradisional seperti dol dan tessa. Dol merupakan beduk yang terbuat dari kayu dan dilapisi kulit lembu, sedangkan tessa mirip dengan rebana, terbuat dari besi, tembaga atau alumunium.

Selasa, 07 November 2017

BROMO MARATHON 2014

BROMO MARATHON 2014


Menyusul kesuksesan penyelenggaraanya tahun lalu, Bromo Marathon 2014 kembali dihelat untuk kedua kalinya. Acara ini akan berlangsung pada 7 september 2014. Peserta akan diajak melintasi desa-desa di sekitaran Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru dan sepanjang kaldera Tengger dengan pemandangan spektakuler dan mendunia.
Kompetisi ini akan terbagi dalam tiga kategori, yaitu: Full Marathon berjarak 42.195 kilometer, Half Marathon berjarak 21.095 kilometer, dan 10 K atau lari 10 kilometer. Waktu penyelenggaraan sedikit berbeda, Full Marathon berlangsung pukul 07.00, Half Marathon pada 07.30, dan lari 10 K pada 08.00.

Garis awal dan akhir ditempatkan di Desa Wonokitri, yakni tempat di mana Suku Tengger tinggal. Desa tersebut merupakan jantung kebudayaan masyarakat Tengger yang merupakan keturunan Hindu Majapahit dan mereka masih mempertahankan agama, tradisi leluhur, dan kebudayaan aslinya.

Peserta akan diajak lari melewati Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dan sepanjang kaldera Tengger. Rute akan melalui lansekap spektakuler dengan variasi ketinggian mulai dari 1.400-2.400 meter. Sebagian jalan sudah dilapisi aspal dan sebagian lagi masih berupa tanah atau pasir.

Berkembangnya tren lari saat ini membuat olahraga marathon semakin inovatif. Kini lari tidak hanya dilakukan di taman maupun lingkungan rumah, kompetisi lari di gunung pun mampu memikat banyak peminatnya. Tahun lalu pada 2013, saat acara ini pertama kalidigelar, Bromo Marathon sukses memboyong  900 pelari dan 5.000 penonton dari 30 negara. Hingga saat ini, tercatat 1.058 peserta akan berpatisipasi pada Bromo Marathon 2014.

Bromo Marathon diselenggarakan untuk mempromosikan keindahan Gunung Bromo dan sekitarnya sehingga mampu berperan meningkatkan sektorpeekonomian masyarakatnya.Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan mampu meningkatkan infrastruktur dan perbaikan lingkungan masyarakatnya dimana dalam kegiatannya ada penggalanagan dana untuk pengembangan fasilitas sekolah setempat.

Kamis, 19 Oktober 2017

BALI INAFACT 2014: PAMERAN INVESTASI, PRODUK-JASA UNGGULAN KERAJINAN DAN WISATA NUSANTARA

BALI INAFACT 2014: PAMERAN INVESTASI, PRODUK-JASA UNGGULAN KERAJINAN DAN WISATA NUSANTARA



Kembali hadir kali kedua perhelatannya, Bali INAFACT 2014 berupaya mengulang sukses acaranya yang tahun lalu digelar dalam rangka memeriahkan pertemuan APEC 2013. Kegiatan tahun ini akan berlangsung pada 8-11 Mei 2014 bertempat di Mal Bali Galeria, Kuta, Bali.

Bali INAFACT 2014 merupakan pameran produk dan jasa unggulan dari sektor investasi, pariwisata, budaya, kerajinan tradisional, industri kreatif, layanan publik, edukasi, serta produk dan jasa unggulan daerah. Pameran ini selain mempertemukan produsen dan konsumen secar langsung, juga menjadi ajang promosi efektif dan representatif bagi keanekaragaman budaya Nusantara.

Bali INAFACT 2014 diperkirakan akan dihadiri hingga 20.000 pengunjung sehingga dapat memberikan manfaat bagi peserta pameran untuk berpromosi efektif dan efisien menunjukan eksistensi dan potensinya. Peserta dapat meningkatkan citra produknya dan mengembangkan pangsa pasar dalam negeri sekaligus  meraih calon mitra investasi dan perdagangan dari dalam dan luar negeri.

Informasi dan keikutsertaan dapat menghubungi pihak berikut.

PT Produta Promosindo

Nariba Plaza

Jalan Mampang Prapatan Raya No. 39

Jakarta Selatan

Telp    : 021 7902802

Fax      : 021 79196776

www.produtapromosindo.com

CP: Wardah (08121062682), Ayu Revelina (082114308484)

MAJAPAHIT TRAVEL FAIR 2014

Luangkan waktu Anda pada 8-11 Mei 2014 untuk datang ke Majapahit Travel Fair 2014. Pameran industri perjalanan dan pariwisata ini akan hadir di edisi ke-15 dengan mengusung tema "Sport dan Rekreasi" sehingga khusus tahun ini acaranya akan dihadiri komunitas olahraga dan rekreasi. Acaranya akan bertempat di Grand City Convex, Jl. Gubeng Pojok, Surabaya.

Majapahit Travel Fair (MTF) merupakan pameran industri perjalanan dan pariwisata terbesar di Provinsi Jawa Timur. Acaranya akan menampilkan perwakilan industri pariwisata termasuk operator wisata dan perwakilan tujuan wisata yang ada di Jawa Timur dan daerah lainnya.

Dalam kegiatannya MTF menghadirkan travel exchange (pertemuan bisnis) yang diikuti buyer dari luar dan dalam negeri serta seller dari Jawa Timur dan luar Jawa Timur. Sedangkan kegiatan pendukung berupa bursa pariwisata yang diikuti oleh industri pariwisata (hotel, BPW, DTW), instansi pemangku kebudayaan dan pariwisata (Kab/Kota dari dalam dan luar Provinsi Jawa Timur serta Provinsi lain di Indonesia).

Selain itu, akan ada pula seminar setengah hari menampilkan beberapa profesional pariwisata paling terkemuka di Indonesia yang akan berbagi pengalaman dan keahlian mereka. Khusus buyer dari luar negeri dan jurnalis internasional akan turut serta dalam City Tour Surabaya, Gunung Bromo Day Tour, dan ke Kota Batu.

The Travel Exchange dihadirkan sebagai pertemuan bisnis tertutup dengan Table-Top Format antara pembeli dan penjual dari industri perjalanan dan pariwisata. Program dua sesi tersebut akan diatur MTF Organizing Committee yang mempertemukan penjual dari industri pariwisata Jawa Timur dengan pembeli nasional dan internasional. Ini adalah kesempatan sempurna untuk menawarkan bisnis wisata dan menciptakan jaringan bisnis pariwisata regional dan dunia.

Majapahit Travel Fair merupakan acara Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur yang diselenggarakan oleh PT Debindo Mitra Tama dan didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Pemerintah Kota Surabaya, Casa Grande Jawa Timur, Assosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (ASPERAPI), dan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Jawa Timur.

Jawa Timur adalah provinsi dengan banyak pesona wisata yang unik dan memikat. Selain itu, provinsi ini juga sangat kaya berbagai tempat liburan alternatif di antaranya adalah: wisata alam, wisata pantai, wisata gunung, wisata belanja, wisata pendidikan, wisata seni, wisata budaya, wisata bahari, wisata petualangan, wisata sejarah, wisata kerajinan, wisata lingkungan, wisata agro, wisata udara, wisata konvensi, wisata ziarah wali songo, dan juga wisata rohani.

Informasi lebih lanjut tersedia di laman berikut:
http://www.majapahittravelfair.com/

Atau menghubungi:
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Pemerintah Provinsi Jawa Timur
Jl. Wisata Menanggal, Surabaya
Telp./Fax: (031) 853 1814, 8531815, 8531816/8531822

PACU JAWI DI TANAH DATAR, SUMATERA BARAT

PACU JAWI DI TANAH DATAR, SUMATERA BARAT



Siapkan diri Anda, para pelancong dan utamanya fotografer! Sebuah acara budaya seru akan hadir di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, yaitu Pacu Jawi. Acara ini rencananya akan digelar pada beberapa tanggal di bulan Mei, yaitu: 3, 7, 10, 17 dan 24 tahun ini. Untuk tempatnya sendiri masih dalam konfirmasi namun biasanya ada empat kecamatan rutin menggelarnya, yaitu: Sungai Tarab, Rambatan, Limo kaum, dan Pariangan.

Pacu jawi (bahasa Minang) atau pacu sapi merupakan event budaya petani di Sumatera Barat. Kegiatan ini telah berlangsung selama ratusan tahun yang dilakukan untuk mengisi waktu setelah masa panen datang atau kadang diadakan 3 kali setahun sebelum musim tanam. Pacu Jawi digelar sebagai hiburan bagi petani usai masa panen dan hal inilah yang membuatnya menarik, meriah, dan berbeda.

Pacu jawi mirip seperti yang ada di Madura hanya saja dilakukan di sawah basah. Bila karapan sapi Madura digelar di tanah kering maka pacu jawi ini dilaksanakan di tanah berlumpur bekas sawah yang telah dipanen penduduk. Selain itu, dalam pacu jawi tidak dilombakan dengan pasangan lawan tetapi hanya dilepas satu persatu. Uniknya yang  menjadi pemenang adalah jawi yang ditunggangi harus berlari paling lurus tanpa berbelok hingga ke garis akhir. Terdengar mudah namu nyatanya tidak demikian. Ada banyak joki dapat menunggang sapi berlari cepat namun tidak lurus atau ada juga sapi yang justru berlari pergi  meninggalkan sang joki.

Ada banyak keseruan, kelucuan, dan kegembiraan untuk dinikmati saat menyaksikan pacu jawi. Anda seorang fotografer tentunya akan mengukuhkan diri menyaksikan acara ini. Mencoba menangkap moment terbaik saat sapi dipacu cepat sembari melemparkan cipratan lumpur kesana-kemari. Beberapa hasil foto terbaik akan menjadi bingkisan penuh kesan untuk ditunjukan pada rekan atau untuk dipamerkan nantinya secara khusus.

Meski saat ini pacu jawi belum menjadi agenda kalender tetap pariwisata nasional namun gaungnya sudah internasional. Beberapa tahun lalu banyak fotografer dunia bertanya-tanya ketika seorang fotografer asal Malaysia menjuarai ajang lomba foto internasional dengan objeknya pacu jawi di Sumatera Barat ini. Di Tanah Datar sendiri selain pacu jawi ada pula atraksi lain yang serupa, yaitu pacu kuda.

Kabupaten Tanah Datar sendiri merupakan salah satu kabupaten di Sumatra Barat. Daerahnya berhawa sejuk karena berada di tengah-tengah Provinsi Sumatera Barat. Untuk menjangkaunya mudah dari beberapa kota seperti Padang, Bukititnggi, Payakumbuh, Sawahlunto, Sijunjung, Solok dan Padang Panjang. Anda bisa memanfaatkan bus umum atau menyewa kendaraan dari Padang bila datang dari Bandara Minangkabau. 

Link Terkait

Kepulauan Mentawai
Bukittinggi
Padang
Padang Panjang
Sawahlunto

WONDERFUL ADVENTURE INDONESIA: ASIA PACIFIC HASH 2014 DIGELAR DI BALI DAN NUSA TENGGARA TIMUR



Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan menghelat Wonderful Adventure Indonesia, yaitu  Asia Pacific Hash (Wai-ASPAC 2014)  yang akan diselenggarakan di Bali dan Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 9-11 Mei 2014 mendatang. Event internasional lintas alam serupa pernah di gelar di Borobudur dan sukses terlaksana.

Dengan tagline “Fun, Friendship, and Fitness”, kegiatan ini akan menggabungkan olahraga dan kegiatan wisata dengan tingkat kesulitan yang berbeda. Peserta akan berlomba di kawasan wisata paling menarik di Bali selama dua hari dan dua hari di Labuan Bajo-Komodo. Mereka akan melewati rute pedesaan, persawahan, sungai, gunung dimana peserta mencari jejak, berjalan atau lari mengikuti kertas petunjuk atau tepung yang disebar dengan jarak tertentu.

Acara ini akan membawa wisatawan minat khusus dari seluruh dunia. Hingga 22 November 2013, jumlah peserta yang mendaftar tercatat sudah mencapi 1.796 orang dan berasal dari berbagai negara termasuk Australia, Inggris, Brunnei Darussalam, Belanda, India, Jepang, Malaysia, Selandia Baru, dan lainnya. Jumlah ini kemungkinan akan bertambah karena pendaftaran masih dibuka tetapi jumlah peserta dibatasi sampai 2000.

Kegiatan ini terselenggara dengan kerjasama lintas sektoral meliputi Angkatan Darat, Angkatan Laut, Kepolisian, pemerintah daerah, dan pihak terkait lainnya. Acara ini juga didukung penuh oleh pemerintah daerah Provinsi Bali, Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Klungkung, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Manggarai Barat, Kabupaten Ende, dan Kabupaten Sikka.

Bali dan Nusa Tenggara Timur (Labuan Bajo-Komodo) dipilih untuk menjadi lokasi kegiatan  demi lebih mempromosikan potensi destinasi wisata olahraga internasional di Indonesia. Penyelenggaraan event internasional ini merupakan pelaksanaan flagship (fokus pengembangan) wisata minat khusus sebagai produk wisata unggulan Indonesia yang digulirkan Kemenparekraf.

Informasi lebih lanjut tersedia di laman berikut: http://asiapacifichash2014.com

BINTAN TRIATHLON 2014

BINTAN TRIATHLON 2014


Acara seru berkelas internasional ini akan digelar pada 17-18 Mei 2014 di kawasan wisata terpadu Nirwana Gardens, Pulau Bintan, Kepulauan Riau. Acara dua hari tersebut berlangsung pada Sabtu dan Minggu, pukul 9.30-19.30 WIB pada hari pertama dan pukul 7.45-12.00 WIB pada hari kedua.

Triathlon sendiri merupakan kombinasi beberapa olahraga, yaitu renang, balap sepeda dan lari. Kategori yang akan dilombakan dalam Bintan Triathlon adalah: Olympic Distance (1,5km Swim, 40km Bike, 10km Run), Sprint Distance (750m Swim, 20km Bike, 5km Run), Youth Distance (300m Swim, 12km Bike, 3km Run), Kids Distance (150m Swim, 6km Bike, 1.5km Run), dan Fun Race Duo Challenge (1.5km Run, 150m Swim & dash to the finish).

Bintan Triathlon yang memasuki tahun ke-10 ini merupakan Asia’s Premier Triathlon Fesitval dimana bukan hanya memberikan pengalaman bagi pesertanya namun juga hiburan dengan adanya kelas yoga, mencoba rute sepeda, melukis wajah, kolam busa, dan pesta di pinggir pantai setelah lomba. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Bintan juga memberikan apresiasi dengan menyajikan pertunjukan seni budaya yang meriah bagi peserta.

Bintan Triathlon diorganisasi oleh Tribob, sebuah perusahaan manajemen olahraga yang berkedudukan di Singapura. Lombanya sendiri diselenggarakan oleh Meta Sport yang berpengalama menyelenggarakan triathlon. Peserta yang telah mendaftar kepada panitia sudah mencapai sekitar 1.500 peserta dan itu sudah melebihi dari jumlah peserta tahun lalu yang mencapai 1.300 peserta.

Pulau Bintan sendiri merupakan  pulau tropis yang lokasinya tidak jauh dari Singapura. Di pulau indah ini terdapat hotel-hotel berkelas internasional dan lima lapangan golf fantastik, bahkan beberapa merupakan yang terbaik di Asia. Selain itu, Pulau Bintan juga memiliki banyak pantai yang menjadi lokasi wisata bahari dengan kondisi alam dan iklim nan eksotis serta dapat pula menikmati wisata sejarah dan budaya. Kebanyakan pengunjung datang ke Bintan dengan kapal ferry.Bintan pun mempunyai bandara kecil di Tanjung Pinang yang melayani penerbangan dari Jakarta.

Informasi dan keterangan silakan kunjungi laman berikut.

http://www.bintantriathlon.com/

Link Terkait

Pulau Bintan
Pantai Pelawan
Pantai Melur
Coastarina
Batam

LOMBA SELANCAR DI PANTAI PULAU MERAH: BANYUWANGI RED ISLAND INTERNATIONAL SURFING COMPETITION

LOMBA SELANCAR DI PANTAI PULAU MERAH: BANYUWANGI RED ISLAND INTERNATIONAL SURFING COMPETITION


Pantai Pulau Merah di Kabupaten Banyuwangi terus diperkenalkan sebagai surganya peselancar selain dengan adanya G-land di Pantai Plengkung yang sudah mendunia sebelumnya. Pada 23-25 Mei 2014, Pantai Pulau Merah akan menghelat Banyuwangi Red Island International Surfing Competition. Lokasi acaranya tepat di pesisir pantainya, di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi.

Hari pertama kompetisi dimeriahkan dengan upacara pembukaan, sementara di hari kedua, peserta akan mengikuti babak kualifikasi. Mereka yang lolos seleksi berhak memasuki babak final di hari ketiga.  Kompetisi akan terbagi dua kategori, yaitu nasional dan internasional. Sebanyak 47 peselancar nasional dan 66 peselancar internasional akan berkompetisi menaklukkan ombak di Pulau Merah dan disaksikan sekira 10.000 pengunjung. Total hadiah yang akandiperebutkan adalah Rp75 juta. 

Hingga saat ini, peselancar dari 12 negara dipastikan mengikuti kompetisi tersebut. Mereka berasal dari Indonesia, Amerika Serikat, Selandia Baru, Singapura, Malaysia, Jerman, Brasil, Australia, Belgia, Puerto Rico, Korea Selatan dan Jepang. 

Pulau Merah memiliki banyak keunggulan. Selain memiliki gulungan ombak menantang, panorama pulau ini pun tak kalah rupawan dari pantai-pantai lain di Banyuwangi. Sebuah bukit setinggi 200 meter menghiasinya, menghasilkan kecantikan alam yang berbeda dari G-land maupun Plengkung. Kelebihan lain, peselancar akan lebih aman karena perairan di Pulau Merah minim terumbu karang.

Pantai Pulau Merah yang termasuk bagian dari rangkaian pantai di selatan Jawa Timur bisa ditempuh dalam waktu tiga jam menggunakan kendaraan roda empat atau sepeda motor sekira 60 km dari Kota Banyuwangi. Untuk menuju Pantai Pulau Merah, Anda dapat memanfaatkan angkutan umum dari Banyuwangi menggunakan bisminto atau Ujang Jaya jurusan Pesanggaran. Berikutnya turun di Pasar Pesanggaran dan lanjutkan dengan ojek ke Pulau Merah. Dari arah Jember, Anda dapat turun di Terminal Jajag kemudian ganti naik bus ke Pesanggaran. Lebih memudahkan Anda dengan memanfaatkan jasa kendaraan sewaan dari Bandara Belimbingsari. 

Informasi dan keterangan silakan hubungi pihak berikut.

http://banyuwangiredislandsurfing.com/page/contact

Baca pula tautan berikut terkait Pantai Pulau Merah.

Rabu, 18 Oktober 2017

GLOBAL YOUTH FORUM DI BALI

GLOBAL YOUTH FORUM DI BALI


Pada 3-6 Desember 2012, lebih dari 900 pemuda akan datang dari berbagai negara untuk bertemu dalam forum global yang bertajuk Global Youth Forum. Mereka akan mendapatkan kesempatan untuk menyuarakan pendapat dan gerakan nyata mereka selama ini dalam memengaruhi kebijakan global. Kegiatan ini akan berlangsung di Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, Bali.

Forum Global Youth adalah bagian dari International Conference on Population and Development (ICDP) Beyond 2014 yang merupakan mandat PBB dalam Konferensi Internasional mengenai Program Kependudukan dan Pembangunan. Forum Global Youth juga merupakan representasi dari 43% populasi dunia yang merupakan di bawah usia 25 dan bertujuan untuk mengembangkan rekomendasi resmi untuk agenda pembangunan PBB.

Delegasi Forum Global Youth ini akan bekerja sama untuk mencapai konsensus mengenai rekomendasi global tentang masalah-masalah penting, yaitu diantaranya berikut ini.

Staying Healthy: Menciptakan masyarakat, kebijakan dan layanan yang mengutamakan kebutuhan kesehatan setiap individu dan hak asasi manusia serta memastikan bahwa setiap pemuda dapat mencapai potensi penuh mereka.

Comprehensive Education: Menyediakan pendidikan berkualitas bagi semua pemuda tanpa memandang jenis kelamin, kemampuan, ras dan status ekonomi. Tindakan ini bertujuan untuk memperdayakan pemuda agar menjadi warga negara yang aktif.

Transitions to decent employment for youth: Mengatasi tantangan pengangguran kaum muda dan memanfaatkan potensi pemuda untuk mendorong pembangunan yang menciptakan dunia yang lebih sehat, lebih setara dan lebih berkelanjutan bagi semua kalangan.

Sexuality, Families and Rights: Mempelajari hubungan antara seksualitas, pembentukan keluarga dan kesehatan seksual dan reproduksi dan hak asasi manusia di kalangan remaja serta perencanaan pembentukan keluarga muda bagian dari perlindungan kesehatan seksual dan reproduksi .

Fully Inclusive CIVIC participation: Mendukung dan membangun kapasitas para pemimpin muda dan kemampuan pemerintah, lembaga dan bisnis untuk bekerja sama menciptakan bumi yang penuh dengan kesetaraan dan berkelanjutan.

Setiap pemuda dari berbagai negara dengan usia diantara 14 sampai 25 tahun dipersilahkan untuk bergabung dan mendaftar sebagai delegasi virtual. Dari 3-6 Desember, delegasi virtual ini dapat mengikuti presentasi konferensi online dan berkontribusi langsung menggunakan web, media mobile dan sosial untuk menyerahkan rekomendasi mereka pada Forum. Sebuah tim moderator akan memastikan bahwa rekomendasi dari setiap delegasi virtual dapat mendengar berbagai pandangan dan  perdebatan dalam forum. Pemuda di seluruh dunia juga dapat berbagi pandangan merekatentang isu-isu global melalui foto atau video Pidato singkat dengan tag # icpdyouth.

Sembilan ratus delegasi akan hadir di Bali, Indonesia. Ribuan lainnya akan berpartisipasi secara virtual. Tidak peduli di mana Anda tinggal, forum ini jelas akan menjadi kesempatan Anda untuk membentuk agenda global, jadi datang dan bergabung dengan gerakan ini!

Informasi lebih lajut silakan website http://www.icpdyouth.org/

Senin, 04 September 2017

MASJID AGUNG BAITURRAHIM KAIMANA

MASJID AGUNG BAITURRAHIM KAIMANA


Pelabuhan besar Kota Kaimana sehari-harinya disibukkan dengan kapal laut yang datang dan pergi. Hiruk-pikuk akan tenggelam bersamaan dengan munculnya senja yang spektakuler. Tepat di depan pelabuhan tersebut, sebuah masjid berdiri kokoh menggoda para wisatawan untuk mengabadikan gambarnya melalui kamera. Masjid Agung Baiturrahim Kaimana memang ikonik, terlebih ketika bersanding dilatari panorama Matahari terbenam di kota ini.

Delapan pilar berpucuk warna emas mengelilingi satu kubah pusat dengan balutan yang juga berwarna emas. Tubuh masjid didominasi warna putih dan dihiasi pemandangan laut serta rumah-rumah penduduk di sekitarnya. Masjid sudah dipugar lima kali sehingga masih terlihat apik hingga saat ini.

Ini adalah salah satu dari sedikit sisa peninggalan Kerajaan Islam Sran Eman Muun yang pernah berjaya di Pulau Adi, Laut Arafuru. Peninggalan lain seperti istana dan benteng telah dihancurkan oleh bangsa barat pada perang berkepanjangan. Anda bisa melihat masjid ini di Kampung Sran, Kabupaten Kaimana, Provinsi Papua Barat.

Raja Sran Kaimana VIII identik dengan Islam sehingga di bangunlah masjid megah sebagai symbol kerajaan. Raja menjadi imam sekaligus menjadi khatib pada saat awal perkembangan Islam. Kemudian saat perpindahan pusat kerajaan pada abad ke-19, raja mendatangankan warga keturunan Arab dari Maluku untuk menjadi imam raja di Kaimana. Kebijakan ini diambil karena ketika itu belum ada satu pun warga yang siap menjadi imam.

Meskipun kerajaan Islam pernah berkembang di Kaimana, agama Kristen yang pernah dibawa Belanda pada abad ke-20 tetap mendominasi. Walaupun demikian masyarakat Kaimana sudah terbiasa hidup dalam lingkungan bahkan keluarga dengan keyakinan yang berbeda, sehingga muncullah istilah agama keluarga. Perbedaan yang sudah tumbuh sekian lama di Kaimana justru melahirkan toleransi antar warga penganut keyakinan yang berbeda.

Kebersamaan bisa dilihat pada hari besar keagamaan atau acara agama tertentu. Panitia yang terlibat mencakup berbagai kalangan masyarakat walaupun agamanya berbeda sekalipun. Baik warga maupun pemimpin di Kaimana memiliki komunikasi yang sangat baik melalui forum komunikasi yang dibentuk oleh Pemerintah Kabupaten Kaimana, ataupun dalam komunikasi informal sehari-hari.


KULINER

Saat perayaan Idul Fitri, masyarakat Kaimana bersuka cita menyajikan ragam kuliner khas di rumah masing-masing. Mereka biasanya memiliki kue lontar yang mirip pie susu, terbuatnya dari susu dan telur. Kue ini diadaptasi dari kuliner Belanda di masalalu dan memiliki tekstur yang legit saat menyentuh lidah.

Kue lontar di desa-desa kecil diolah menggunakan cara yang masih sangat tradisional, yakni menggunakan drum, seng atau alumunium. Proses pembuatannya melewati pemanasan di atas tungku berbahan bakar sabut kelapa sebagai pengganti oven. Kue lontar semakin nikmat disantap berdampingan dengan teh halia atau teh jahe.


AKOMODASI

Berikut ini beberapa hotel yang bisa dijadikan opsi untuk Anda menginap di Kaimana. 

Bicari Hotel

Jalan Yos Sudarso, Kaimana

Telepon: 0957-21373

Diana Hotel

Jalan Trikora 18, Kaimana

Telepon: 0957-21888

Kaimana Beach Hotel

Jalan Utarum Kroy, Kaimana

Telepon: 0957-21243

Nirmala Hotel

Jalan Brawijaya 1, Kaimana

Telepon: 0957-21230

KEGIATAN

Budaya Islam di Kaimana masih cukup unik ketika Idul Fitri tiba. Ada ajang silaturahmi menyinggahi rumah tokoh masyrakat lengkap dengan sajian makanan dan minuman di setiap rumah, namun uniknya, Anda bisa melihat para pemuda memeriahkan hari raya dengan menari di tengah jalan diiringi lantunan berkeliling Kota Kaimana dari Kampung Sran, Kampung Bumi Surmai, Kampung Anda Air hingga ke Kampung Kaki Air. Kegiatan ini berpusat di Masjid Agung Baiturrahim. Ratusan anggota remaja masjid, anak-anak kecil hingga dewasa akan berkumpul dan mempersiapkan alat music berupa rebana sebagai iring-iringan rombongan. Shalawat dan musik hadrat

Silaturahmi hadrat dilakukan dua hari, biasanya berkeliling Kota Kaimana dari Kampung Sran, Kampung Bumi Surmai, Kampung Anda Air hingga ke Kampung Kaki Air. Kegiatan ini berpusat di Masjid Agung Baiturrahim. Ratusan anggota remaja masjid, anak-anak kecil hingga dewasa akan berkumpul dan mempersiapkan alat music berupa rebana sebagai iring-iringan rombongan.

TRANSPORTASI
Masjid terletak tidak jauh dari Pelabuhan Kota Kaimana. Anda bisa mencapai pelabuhan dengan Kapal Penumpang Ciremai yang kapasitas 1.500 orang. Kapal berlayar dari Tanjung Priok (Jakarta), Tanjung Perak (Surabaya), Soekarno Hatta (Makassar), Baubau (Sulawesi Tenggara), Ambon, Tual, Banda (Maluku), serta dari Fak-Fak dua kali dalam sebulan.

Mansuar

MANSUAR


Mansuar merupakan satu dari sekian banyak pulau-pulau cantik di Raja Ampat. Pantai ini dikelilingi pasir seputih kristal dan sangat halus seperti tepung. Jelas keberadaannya melengkapi keindahan Raja Ampat yang terbentang luas dan tak terbantahkan.

Mansuar terdiri dari Pulau Mansuar Kecil dan Pulau Mansuar Besar yang letaknya berdampingan, serta bertatapan langsung dengan Pulau Gam. Pulau Mansuar Kecil lebih populer dan lebih sering dikunjungi wisatawan, disebut juga dengan Pulau Kri lantaran terdapat Kri Eco Resort di sana.

Nikmatilah suasanya yang benar-benar sunyi di Pulau Kri karena tak satu pun warga lokal yang membangun tempat tinggalnya. Biota lautnya tak perlu ditanya lagi, sudah menjadi identitas Raja Ampat bahwa karang-karang yang bersembunyi di perairannya membentuk titik menyelam terbaik di dunia. Kesempurnaan juga dihadirkan dari kawasan perbukitan yang menyimpan beragam jenis tumbuhan tropis dan menjadi rumah bagi anggrek-anggrek alam.
Fasilitas di Pulau Kri sudah tergolong baik karena terdukung oleh adanya penginapan. Suplai air bersih pun mudah didapat sebab kawasan perbukitan mengelilinginya.  Oleh sebab itu, tak heran jika baik turis lokal maupun mancanegara berkeliling ke pulau-pulau lain namun memilih bermalam di sini.

Sepulangnya Anda dari Pulau Kriniscaya akan merindukan nyanyian burung-burung Papua dari pepohonan yang tumbuh rindang menyejukkan udara. Homestay dan resor dibangun dalam bentuk rumah panggung serta terbuat dari kayu-kayu untuk memperkuat nuansa alam, terlebih sambil mendengar suara ombak berdebur sayu-sayu.


AKOMODASI

Pulau Mansuar Kecil lebih memungkinkan dijadikan tempat bermalam karena Anda akan menemukan banyak pilihan penginapan di sini. Ada Koranu Fyak Bungalows yang masih sangat tradisional dan membawa Anda langsung berhadapan dengan jernihnya laut Mansuar. Setiap pondok dilengkapi ranjang kayu, beralas tilam tipis dan dilengkapi kelambu. Tarifnya sekira Rp250 ribu/malam termasuk 3 kali makan dan tersedia kopi serta teh selama 24 jam.

Pilihan lain adalah Kri Eco Resort yang dibangun di atas air dan dihubungkan oleh jembatan-jembatan antara satu bungalow dengan bungalow lainnya, serta Sorido bay yang juga menawarkan pemandangan spektakuler. Keduanya merupakan penginapan milik Papua Diving. Untuk informasi lebih lanjut bisa mengunjungi situs resmi mereka di www.papua-diving.com.


KEGIATAN

Operator menyelam Papua Diving menyewakan perlatan selam termasuk panduan yang didukung oleh dive master berpengalaman, jangan ragu untuk mengekplorasi kehidupan bawah laut di Pulau Mansuar.

Anda bisa menyewa perahu untuk diarahkan ke titik-titik menyelam yang cantik. Setelahnya bisa mengunjungi desa-desa wisata seperti Desa Airborek, Desa Sawinggrai, atau sekadar melakukan aktivitas birdwatching dan mengunjungi hutan anggrek.


Tips
Perlu diketahui bahwa listrik hanya menyala selama beberapa jam sehingga Anda harus benar-benar menghemat baterai alat elektronik. Selain itu, karena di pulau ini tidak terdapat kios-kios berjualan maka disarankan untuk membawa perbekalan makanan atau camilan secukupnya.

Soal kapan waktu yang tepat mengunjungi Pulau Kri, Anda bisa menghindari kunjungan pada Juni sampai Agustus, karena pada saat-saat tersebut sering terjadi hujan, badai, dan gelombang laut yang tinggi. Waktu terbaik bisa didapat antara Oktober hingga Desember.


TRANSPORTASI
Anda bisa meraihpulau ini dari Pelabuhan Perikanan yang ada di Kota Sorong. Bisa juga dari Waisai, ibukota Raja Ampat yang membutuhkan waktu sekira 30 menit menggunakan speedboat menuju Pulau Mansuar. Anda disarankan untuk melakukan reservasi terlebih dahulu di tempat menginap untuk nantinya dijemput menggunakan speedboat oleh pihak penginapan.

Teluk Triton

TELUK TRITON

Lautan teduh dipadu langit berwarna jingga terpendar dari Matahari, gumpalan awan di sekitarnya turut bersolek dihiasi warna kekuningan. Senja yang begitu sempurna di tengah garis cakrwala Teluk Triton, Kabupaten Kaimana, Provinsi Papua Barat.

Teluk Triton merupakan surga yang cantik untuk melihat kemegahan Mentari terbenam meninggalkan Kaimana dengan segenap kesibukannya. Jauh lebih indah daripada itu, terdapat sekira 959 jenis ikan dan 471 jenis karang yang hidup di dalam bawah laut Teluk Triton.

Pergilah ke kawasan pegunungan di Maimai untuk melihat budaya yang tak kalah menarik. Gambar-gambar kuno dari zaman prasejarah merupakan suatu harta yang tak ternilai di sini. Di dinding tebing karang sepanjang 1 kilometer terdapat lukisan kuno berupa telapak tangan, tengkorak dan binatang. Uniknya, semua itu sulit dijangkau dengan tangan telanjang karena terletak di langit-langit tebing. Bentuk lukisan yang dibuat dari bahan pewarnaa alami itu pun masih tampak jelas hingga sekarang.

Lukisan kuno dan senja spektakuler merupakan secuil pengalaman menarik di Teluk Triton. Perjalanan Anda masih ditantang hingga ke Kampung Lobo. Temukanlah atraksi mamalia paus bryde yang sedang menari-nari di tengah lautan, sesekali menyemburkan air ke udara dari lubang punggungnya. Paus yang tergolong mungil ini merasakan kehangatan perairan tropis Triton yang menenangkan.

Paus-paus di sini hidup harmonis dengan masyarakat Teluk Triton. Nelayan tidak memburunya, melainkan menganggapnya sebagai penyelamat bahkan keluarga. Tidak heran jika mamalia sepanjang 12 meter ini tak segan menampakkan diri dan bermain-main di sekitar perahu para nelayan.

Masih di Kampung Lobo, Anda juga bisa menyaksikan jejak peninggalan Hindia Belanda berupa benteng Fort du Bus yang dibangun pada 1828. Berdirinya benteng menandai kelahiran koloni Hindia Belanda di tanah Papua. Ketika itu, Hindia Belanda bersedia mengangkat tiga penduduk pribumi untuk mengepalai tiga daerah, mereka adalah Raja Namatota, Raja Lokajihia yaitu Kasa, dan Lutu (orang terpandang di Lobo, Mewara dan Sendawan).

Teluk Triton terkenal dengan jenis karang lunaknya atau yang disebut soft coral sehingga penggemar diving dan snorkeling wajib menjajalnya. Titik menyelamnya antara lain di sekitar Temintoi dan Selat Iris. Banyaknya jenis ikan di sini juga sangat cocok sebagai arena memancing. Sempatkanlah menjelajah Pulau Umbrom yang terkenal dengan pasir putihnya, maupun Pulau Kelelawar yang menjadi tempat tinggal ribuan hewan nokturnal tersebut.

Puas menyelam dan menelusuri eloknya pantai-pantai di Teluk Trinton, jangan lewatkan senja yang tak terlupakan. Matahari terbenam di sini sangat dramatis jika cuaca sedang bersahabat.


AKOMODASI

Terdapat penginapan-penginapan di Kampung Lobo, salah satunya Penginapan Garuda. Pilihan lain adalah kembali ke Kota Kaimana dan menginap di sana, berikut ini beberapa hotel yang bisa dijadikan opsi.

Bicari Hotel

Jalan Yos Sudarso, Kaimana

Telepon: 0957-21373

Diana Hotel

Jalan Trikora 18, Kaimana

Telepon: 0957-21888

Kaimana Beach Hotel

Jalan Utarum Kroy, Kaimana

Telepon: 0957-21243

Nirmala Hotel

Jalan Brawijaya 1, Kaimana

Telepon: 0957-21230


TRANSPORTASI
Satu-satunya transportasi yang tersedia untuk menjumput Teluk Triton adalah melalui jalur laut. Belum ada kapal wisata reguler sehingga Anda harus menyewa speedboat dari Pelabuhan Kaimana, biayanya sekira Rp4,5 juta per hari.

Kaimana

KAIMANA

Lagu berjudul “Senja di Kaimana” yang dinyanyikan oleh Alfian tahun 70an bisa saja membawa orang berimajinasi akan keindahan Matahari terbenam di tempat ini. Konon sang pencipta lagu terinspirasi setelah  melihat redupnya Sang Surya di pelupuk Pantai Teluk Triton, Kaimana. Bagi masyarakat Kaimana sendiri nyatanya mereka bangga dengan penisbahan “Kota Senja Kaimana”.

Kabupaten Kaimana dahulu masuk Kabupaten Fak-Fak, kemudian mengalami pemekaran pada 2002. Di antara kabupaten lain di Provinsi Papua Barat, Kaimana memiliki luas wilayah terkecil namun Kaimana sendiri dikenal sebagai pusat pertumbuhan kota dan pusat pelayanan masyarakat seperti perdagangan, jasa, kesehatan, pendidikan dan pemerintahan.

Posisinya begitu strategis berbatasan langsung dengan Laut Arafuru sehingga berpotensi dalam bidang perikanan dan kelautan, terutama ikan tangkap, bahkan karenanya Kaimana dikenali sebagai kerajaan ikan. Wilayah ini sekaligus kaya akan kerang mutiara, penyu, hiu dan segala jenis ikan karang. Lansekap yang tak kalah menakjubkan hadir dari perpaduan bukit-bukit karang yang terjal, diselingi lembah curam serta dasar lembah yang landai.

Selain Teluk Triton yang begitu memukau dengan panorama senja, Anda akan disuguhkan pantai-pantai cantik lainnya. Sebut saja Pulau Venue yang terletak di Buruway, pantainya memiliki pasir yang sangat putih dan tentunya terumbu karang yang masih sehat. Pulau Venue merupakan tempat bertelurnya penyu belimbing dan burung maleo. Satwa migran seperti burung pelikan pun secara periodik singgah di pulau ini. 

Pada siang hari di Pulau Venue, Anda dapat melihat kerumunan kelelawar yang bergantungan di pohon cemara. Hewan nokturnal tersebut menunggu sampai malam tiba untuk mencari makan. Di tengah laut terdapat laguna yang merupakan habitat beberapa biota laut.

Lima perairan teluk yang terdapat di Kabupaten Kaimana yakni Teluk Bisari, Teluk Etna, Teluk Avona, Teluk Triton, dan Teluk Argoni memiliki pulau kecil yang dihiasi tebing-tebing karang. Keadaan ini menciptakan panorama indah, sekaligus menghadirkan lokasi yang bebas dari deburan ombak dan angin. Sementara di Teluk Bisari, Anda bisa menjumpai kebun karang yang sangat luas memanjang dari Tanjung Mosimosi ke arah kampung Sisir.


KULINER

Kedai-kedai di Kaimana khususnya penjual sate, biasanya menjajakan sate rusa. Binatang yang satu ini memang sudah masuk ke dalam daftar perburuan Kaimana. Warga memburunya dengan cara yang tradisional yaitu menggunakan jerat. Daging rusa dikatakan memiliki asupan protein yang lebih tinggi dari daging sapi, juga memiliki tekstur yang lebih lembut.

Bakso ikan tenggiri merupakan menu lain yang wajib Anda cicipi. Selain terdapat di beberapa warung di pinggir pantai, bakso ikan tenggiri juga dijadikan menu unggulan oleh beberapa restoran di Kaimana.

Mau coba pencuci mulut khas Kaimana? Ada kue lontar yang ternyata kerap dibuat penduduk yang beragama Islam saat merayakan Idul Fitri. Dibuat dari telur dan susu kental manis seperti pie susu namun tetap disebut kue lontar karena menggunakan alas berupa piring lontar.

BERBELANJA

Jika kabupaten-kabupaten lain di Papua umumnya menawarkan koteka, seni ukir, kalung, busur dan topi cendrawasih sebagai oleh-oleh maka berbeda dengan Kaimana. Di Bandara Utarum Kaimana, Anda bisa membeli salak unggulan yang rasanya lebih enak dari salak pada umumnya. Apabila ingin mencari harga yang lebih murah, silahkan berkunjung ke tempat tinggal juragan salak yang tidak jauh dari bandara.

Minyak lawang yang terbuat dari akar lawang merupakan obat gosong yang berkhasiat untuk mengobati encok, rematik, salah urat, keseleo, gatal-gatal hingga masuk angin. Anda bisa mendapatkannya di Kaimana. 


AKOMODASI

Berikut ini beberapa hotel yang bisa dijadikan opsi untuk Anda menginap di Kaimana.

Bicari Hotel

Jalan Yos Sudarso, Kaimana

Telepon: 0957-21373

Diana Hotel

Jalan Trikora 18, Kaimana

Telepon: 0957-21888

Kaimana Beach Hotel

Jalan Utarum Kroy, Kaimana

Telepon: 0957-21243

Nirmala Hotel

Jalan Brawijaya 1, Kaimana

Telepon: 0957-21230

KEGIATAN

Hal pertama yang bisa Anda lakukan di sini adalah membuktikan indahnya senja yang dibicarakan banyak orang. Jika beruntung, Anda pun bisa menyaksikan langsung tukik-tukik yang menetas dari telurnya, ataupun siklus burung pelikan berkembang biak. Terkadang, burung tersebut lebih memilih bertelur di sini untuk menghindari cuaca ekstrem di habitat asalnya.

Snorkeling di Teluk Triton dan Pulau Aiduma adalah pilihan yang menarik. Anda bisa bertemu dengan ikan napoleon yang berukuran besar, dan beberapa jenis ikan angelfish. Beberapa titik juga ditumbuhi soft coral yang sangat luas dan merupakan makanan ikan yang alami sehingga cocok menghabiskan waktu untuk memancing di sini.


TRANSPORTASI
Perjalanan mencapai Kaimana dapat ditempuh melalui jalur udara dan laut. Terdapat Kapal Penumpang Ciremai dengan kapasitas 1.500 orang yang berlayar dari Tanjung Priok (Jakarta), Tanjung Perak (Surabaya), Soekarno Hatta (Makassar), Baubau (Sulawesi Tenggara), Ambon, Tual, Banda (Maluku), serta dari Fak-Fak dua kali dalam sebulan.

Sementara itu, maskapai penerbangan yang melayani rute ke Kaimana adalah Wings Air dengan pemberangkatan dari Sorong dan melayani transit dari Jakarta serta Yogyakarta, Ekspress Air dengan rute Jakarta-Ambon-Kaimana, dan Trigana Air dengan rute Timika-Kaimana. 

Desa Sawinggrai

DESA SAWINGGRAI


Apabila Anda berkesempatan mengunjungi Kepulauan Raja Ampat yang disebut-sebut sebagai surga menyelam dengan koleksi terumbu karang terkaya di dunia maka kiranya perlu menyempatkan waktu untuk mengunjungi Desa Sawinggrai. Desa ini terletak di Distrik Meos Mansar, Raja Ampat, Provinsi Papua Barat. Apa yang istimewa dari tempat ini?

Desa Sawinggrai menyuguhkan lokasi untuk menyaksikan atraksi Red Bird of Paradise dari burung cenderawasih merah yang masuk kategori langka. Desa ini juga menjadi salah satu desa yang paling populer setelah Arborek yang juga berada di kawasan distrik yang sama. Desa Sawinggrai saat ini dihuni oleh sekira 36 kepala keluarga dan sebagian mereka memiliki keahlian membuat kerajinan khas pahatan patung.


Burung pengicau dari famili Paradisaedae ini disebut-sebut sebagai burung dari surga sebab memiliki bulu yang indah perpaduan dari beberapa warna. Burung cenderawasih semakin spesial keberadaannya mengingat endemik khas Papua yang habitat aslinya hanya ditemukan di kawasan paling timur Indonesia ini. 


Ada empat spesies cenderwasih yang dapat ditemui di sekitar Desa  Sawinggrai ini, yaitu cenderawasih merah (Paradisaea rubra), cenderawasih belah rotan (Cicinnurus magnificus), cenderawasih kecil (Paradisaea minor), dan cenderawasih besar (Paradisaea apoda). Nah, cenderawasih merah adalah ikon khas Desa Sawinggrai. Di desa yang terpencil ini Anda berkesempatan menyaksikan langsung burung dari surga ini di habitat asli mereka yang masih terjaga.

Kabarnya, atraksi cenderwasih yang menjadi salah satu daya tarik wisata di Desa  Sawinggrai bermula dari keuletan seorang Yesaya Mayor. Selama berbulan-bulan, ia memetakan lokasi mencari makan berikut jenis makanan burung ini, musim kawin dan musim bertelur. Pada musim kawin, burung cenderwasih jantan akan melakukan gerakan serupa tarian untuk memikat betina. Yesaya Mayor berhasil memetakan tempat burung cantik ini menari dan hal ini menjadikannya pemandu pemantauan burung cenderwasih dan terutama untuk menyaksikan atraksi menari burung yang merupakan maskot Papua ini. Atraksi unik dan eksotis dari burung yang sedang menebar pesona ini dapat dinikmati sebab masyarakat Desa Sawinggrai tidak memburu cenderawasih di hutan-hutan mereka.


AKOMODASI

Sebagai desa terpencil dan belum dikelola sebagai tujuan wisata secara baik, tak banyak sarana akomodasi yang dapat Anda temukan di desa ini. Kebanyakan wisatawan mengunjungi desa ini sebagai salah satu tujuan dalam paket tur mereka. Di Yenbuba, terdapat pula penginapan yang dikelola oleh Dedy Mayor. Adapun tempat-tempat menginap terdekat yang lain adalah di Kri Eco Resort dan The Sorido Bay Resort yang dikelola oleh Papua Diving. Di Pulau Misool, terdapat sebuah resor mewah yang juga akan memasukkan Desa Sawinggrai ke daftar paket tur wisatanya.

Berikut adalah beberapa penginapan (resort) mewah dan mahal yang dapat dijadikan pilihan menginap.

Misool Eco Resort

Bukit Baru No. 1, Komplek Pertamina, 98415

Email: info@misoolecoresort.com

Website: http://misoolecoresort.com/overview.html

Papua Diving Indonesia

Telp: +62 811 480 7610; +62 815 27000610

Guest Relation Airport: +62 815 27000624

Skype: papua-diving.com

Email: info@papua-diving.com

Wensite: http://www.papua-diving.com

KEGIATAN

Desa Sawinggrai mungkin hanyalah desa kecil di Kepulauan Raja Ampat tetapi tetap saja memiliki potensi keunikan yang patut dilestarikan. Desa tradisional ini memegang kearifan lokal yang menjadikannya spesial dimana mereka tidak memburu cenderawasih liar di kawasan ini.

Kearifan lokal tersebutlah yang memungkinkan generasi seterusnya diharapkan dapat menikmati eksotisme keindahan alam dan fauna endemik yang menjadi bagian ekosistem kawasan tersebut. Tentu saja kegiatan yang paling menarik dan mengasyikkan untuk dilakukan saat mengunjungi tempat ini adalah menyaksikan atraksi burung cenderawasih menari di pohon-pohon tempat yang menjadi habitat alami mereka. Atraksi menari ini dapat disaksikan saat pagi dan petang. Pada pagi hari, jadwal pentas burung cantik dan langka ini adalah pukul 06.30-07.30 WIT, sedangkan saat petang jadwalnya adalah pukul 16.30-18.00 WIT.

Untuk dapat menyaksikan burung-burung cenderawasih jantan unjuk kebolehan demi menarik betina, Anda sebelumnya harus mendaki bukit di belakang desa selama kurang lebih 30 menit. Biasanya pemandu akan membawa Anda ke lokasi pertunjukkan sekira 30 menit sebelum atraksi menari dimulai. Pada waktu tersebut, sekelompok burung jantan akan terlihat lincah melakukan gerakan-gerakan di atas-atas pohon, terlebih apabila terdapat cenderawasih betina di dekat mereka.

Selain menyaksikan burung surga menari, keunikan lain dari desa tepi pantai ini adalah memberi makan ikan di dermaga-dermaga kayu kecil. Ikan-ikan yang banyak jumlahnya itu seolah jinak, mereka tak akan segan-segan mendekati Anda dan menyantap remah roti atau makanan lain yang Anda lempar ke air laut atau bahkan dari telapak tangan Anda.

Perlu diketahui bahwa masyarakat lokal yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan ini menerapkan sasi laut, yaitu larangan untuk menangkap jenis fauna laut tertentu di sebuah kawasan dalam jangka waktu tertentu. Larangan atau peraturan tersebut disepakati oleh semua anggota masyarakatnya. Karenanya, sensasi memberi makan ikan laut mungkin terjadi, sebab masyarakatnya begitu arif dan bijak dalam memanfaatkan kekayaan alam di sekitar mereka.


Tips
Untuk menyaksikan atraksi burung cenderawasih menari ini, sebaiknya Anda datang pada waktu selain Desember dan Februari. Bulan-bulan tersebut adalah musim bertelur bagi burung cenderawasih betina, karenanya atraksi menari tak akan dapat disaksikan pada bulan-bulan itu.

 Tak ada warung makan dan restoran di Desa Sawinggrai karena itu bawalah bekal makan dan minum yang cukup saat mengunjungi kawasan tersebut. 


TRANSPORTASI
Desa Sawinggrai terletak di Distrik Meos Mansar, Raja Ampat. Untuk sampai ke desa tradisional ini, Anda terlebih dahulu perlu menjadwalkan penerbangan ke Kota Sorong. Terdapat sejumlah penerbangan dari Jakarta atau pun Makassar, yaitu Merpati Air, Express Air, and Lion Air.

 Dari Sorong, perjalanan dilanjutkan menggunakan alat transportasi laut menuju Waisai, ibu kota Kabupaten Raja Ampat. Beberapa kapal yang singgah di pelabuhan Sorong adalah sebagai berikut: Dorolonda, Labobar, Gunung Dempo, Sinabung, dan Tatamailau. Dari Waisai, perjalanan laut diteruskan hingga ke Desa Sawinggrai.

 Untuk sampai di lokasi atraksi menari cenderawasih, Anda harus terlebih dahulu mendaki Bukit Manjai selama sekira 30 menit. Sementara untuk mengunjungi lokasi member makan ikan, Anda hanya perlu berjalan sekira 100 meter ke dermaga

Pulau Misool

PULAU MISOOL



Misool ibarat kapling surga kecil dengan keindahan pantai dan taman laut yang menakjubkan. Membentang sederetan pulau batu karang di bagian barat dan timurnya, Misool merupakan satu dari empat pulau terbesar di Kepulauan Raja Ampat, Provinsi Papua Barat. Misool berbatasan langsung dengan Laut Seram dan  perairan laut lepas yang menjadi jalur lintas hewan besar termasuk paus. Anda dapat menikmati segala keindahan di Pulau Misool tanpa harus membaginya dengan banyak orang. Nyatanya memang pulau-pulau yang tersebar itu sebagian besar tak berpenghuni.
Keberadaan surga bawah laut di Misool sudah dapat diidentifikasi bahkan sebelum Anda mencebur ke beningnya air laut yang berwarna turquoise amat menyejukkan mata. Panorama menawan pulau terpencil yang nyaris tak terjamah ini meliputi hamparan laut lepas yang luas dan amat bening, pasir putihnya terhampar sepanjang pesisir pantai dan dikelilingi pepohonan hutan tropis dan mangrove yang hijau permai. Pemandangan menyegarkan ini jelas akan menawan hati siapa pun yang melihatnya apalagi dengan apa yang disembunyikan di bawah perairan lautnya. 

Seperti telah diketahui bahwa Kepulauan Raja Ampat termasuk daerah segitiga karang dunia dimana taman bawah lautnya menyimpan sekira 75% jenis ikan hias dan segitiga karang yang ada di dunia. Terdapat sejumlah titik penyelaman yang menawarkan pengalaman spektakuler menjelajahi surga bawah laut yang paling kaya di dunia ini. Beragam jenis ikan, terumbu karang, hiu, penyu, pari, dan biota laut lainnya menghuni surga bawah laut Pulau Misool. Oleh karenanya, snorkeling, diving, berenang, berjemur atau sekedar bersantai di tepi pantainya yang sepi akan memberi kesan ekslusif dan menjadi sebuah pengalaman berlibur penuh kesan.

Bukan hanya kekayaan dan keindahan alam, Pulau Misool juga memiliki keanekaragaman budaya dan adat istiadat dari masyarakat lokalnya. Peninggalan sejarah berupa lukisan di dinding-dinding gua juga dapat ditemukan di kawasan ini. 


AKOMODASI

Terdapat sejumlah Akomodasi dan fasilitas yang lumayan lengkap di Pulau Misool, mulai dari  penginapan kelas melati, homestay di rumah penduduk, hingga menginap di resor super mewah dan eksklusif yang memegang hak kelola atas sebuah pulau tak berpenghuni dan (terkesan) pribadi.  

 Paling menonjol dan merupakan ikon dari Pulau Misool dengan luas area sekira 2.034 km² adalah keberadaan Misool Eco Resort. Tempat ini adalah salah satu resort yang  memegang hak kelola bisnis pariwisata di Raja Ampat. Tidak hanya menjalankan ekowisata, Misool Eco Resort juga menjalankan program konservasi yang berkomitmen tinggi bagi kelestarian dan pemanfaatannya sebagai kawasan ekowisata. Resort ini membatasi tamunya hanya bagi 32 orang saja.

 Misool Eco Resort dikelola oleh Andrew Miners bersama-sama istrinya, Marit, dan sejumlah staf inti yang terdiri dari warga lokal dan orang asing yang berkomitmen tinggi untuk melindungi dan merevitalisasi tidak hanya lingkungan tetapi juga komunitas masyarakat di sekitarnya. Dalam menjalankan bisnis ekowisata di Pulau Misool, selain membangun infrastruktur penunjang dan akomodasi berkelas internasional bagi kenyamanan wisatawan, Misool Eco Resort juga menjalankan konsep konservasi alam dengan berbagai cara dan dalam berbagai bidang. Diantaranya adalah menetapkan kawasan No-Take zone seluas 1220 km² dari kegiatan pemancingan apalagi menggunakan alat-alat berbahaya dan kegiatan lainnya yang dianggap akan mengancam ekosistem lingkungan.

Misool Eco Resort

Bukit Baru No. 1, Komplek Pertamina, 98415

Email: info@misoolecoresort.com

Website: http://misoolecoresort.com/overview.html

Akomodasi lainnya yang dapat menjadi pilihan Anda adalah berikut ini.

Papua Diving Indonesia

Telp: +62 811 480 7610; +62 815 27000610

Guest Relation Airport: +62 815 27000624

Skype: papua-diving.com

Email: info@papua-diving.com

Wensite: http://www.papua-diving.com

KEGIATAN

Di Pulau Misool ada banyak kegiatan wisata bahari yang dapat Anda lakukan. Snorkeling dan diving adalah tentu yang utama dan tak boleh dilewatkan saat menjejakkan kaki di kawasan yang terkenal di dunia internasional sebagai surga bawah laut terbaik sekaligus fenomena alam yang langka. Air lautnya yang bening memungkinkan Anda menyaksikan pemandangan keindahan bawah lautnya bahkan dari atas kapal. Jarak pandang saat menyelam di airnya yang jernih ini bahkan mencapai 25 meter.

Terdapat banyak sekali titik penyelaman yang menyimpan pesona keindahan dan beragam di Misool. Akan butuh banyak waktu untuk menjajal segudang titik penyelaman di kawasan ini karenanya kemungkinan besar Anda akan sibuk sekali menjelajahi kedalaman laut Pulau Misool yang masih alami dan sangat kaya ini.

Musim menyelam yang paling baik di Pulau Misool dapat saja dikatakan nyaris sepanjang tahun. Akan tetapi, perlu diingat bahwa saat musim penghujan maka aktivitas penyelaman mungkin akan sedikit terganggu. Kunjungan pada waktu yang berbeda memungkinkan Anda mendapatkan pengalaman yang lebih pula saat menyelami Pulau Misool.

Boat trips adalah hal menyenangkan lainnya yang akan mengajak Anda menyaksikan eksotisme kepulauan yang nyaris belum terjamah kerusakan dan polusi ini. Scuba Diving atau kayaking adalah pilihan olah raga air saat berada di pulau ini. Selain itu, tentunya berenang, berjemur, atau sekedar duduk santai di tepi pantai dan menghabiskan waktu juga dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan. Akomodasi untuk menunjang kegiatan ini dapat ditemukan dan disewa di resor sekitar Pulau Misool.

Terdapat beberapa desa di sekitar Pulau Misool yang juga menarik untuk dikunjungi. Kunjungan ke desa-desa kecil dengan populasi yang masih sedikit tentu akan memberi pengalaman dan pengetahuan mengenai budaya lokal, adat, istiadat, dan lainnya yang menarik untuk disimak. Menjelajahi hutan mangrove dan menyaksikan burung-burung serta binatang lainnya adalah pilihan kegiatan lain untuk mengisi liburan Anda.

Tempat favorit lainnya yang dapat Anda kunjungi adalah keberadaan lukisan berbentuk tangan manusia, ikan, dan lainnya yang disebut sebagai petroglyph. Lukisan cantik berwarna dominan merah tersebut diperkirakan berusia sekira 5.000 tahun. Lokasi ditemukannya agak tersembunyi di dalam labirin yang terbentuk dari sejumlah laguna dan batuan karst. Tempat ini sangatlah indah, tak heran ia menjadi semacam tempat yang spesial ditandai dengan keberadaan petroglyph itu sendiri.


Tips
Wisata ke Raja Ampat disebut-sebut sebagai wisata yang mahal sebab tarif dan harga barang dan jasa di kawasan ini memang terbilang lebih tinggi jika dibandingkan dengan wilayah lain di Indonesia. Oleh karenanya, untuk menghemat biaya, bepergian secara berkelompok adalah pilihan bijak dan tentunya lebih menyenangkan. Sewa kapal dan penginapan adalah beberapa pos-pos pengeluaran yang bisa dibagi dengan orang lain agar lebih ringan.

Musim menyelam terbaik dapat dikatakan hampir setiap saat. Hanya saja saat musim penghujan tentu kurang baik. Misool Eco Resort tutup dari kegiatan wisata selama pertengahan Juni hingga pertengahan September karena kondisi cuaca yang berangin.

 Selebihnya, kunjungan ke Pulau Misool di bulan-bulan tertentu akan menawarkan pengalaman yang berbeda. Pada pertengahan November misalnya, jarak pandang di bawah laut dapat mencapai lebih dari 25 meter. Bulan Februari dan Maret juga menjanjikan pemandangan dan kejernihan air yang sama. Tentunya hal ini baik sekali untuk menyaksikan keindahan spektakuler bawah laut Pulau Misool.

Keindahan alam laut Misool yang disejajarkan dengan keindahan bagai surga ini tentu merupakan salah satu kekayaan hayati Indonesia yang sangat penting dan berharga. Berpartisipasilah menjaga kelestarian dan kebersihannya dengan tidak membuang sampah sembarangan atau melakukan tindakan lain yang mengarah pada pengrusakan lingkungan dan ekosistemnya.

TRANSPORTASI
Untuk mencapai Pulau Misool, Anda dapat menjadwalkan penerbangan menuju Bandara Domne Eduard Osok di Sorong. Setelahnya, untuk menjelajahi Pulau Misool Anda dapat memilih ikut tur menggunakan perahu pinisi. Sebagai daerah kepulauan, alat transportasi utama di kawasan ini adalah transportasi laut. Kapal tentu menjadi kendaraan Anda berkeliling dan menjelajahi serta menyelami keindahan Pulau Misool. Terdapat paket tur dimana kapal dapat juga menjadi kendaraan sekaligus tempat menginap untuk menjelajahi berada di surga kecil dengan pemandangan pantai dan bawah laut yang spektakuler.

 Apabila Anda menginap di resor seperti Papua Diving dan Misool Eco Resort, biasanya mereka akan menyediakan jasa jemputan dari bandara di Sorong berupa speedboat pribadi.

WAIGEO

WAIGEO


Langit membiru, seolah awan telah hilang ditelan matahari. Pak Anton, dive master dari Scuba School International (SSI), salah satu organisasi selam ternama dunia, membeberkan pesona fauna dan keindahan alam yang perlu dijelajahi di Raja Ampat selain dunia bawah lautnya. Dua fotografer dan seorang penulis mengukuhkan niatnya untuk hiking, menyusuri pantai-pantai sekitar Waigeo Barat. Tanpa panduan seorang guide bersama mereka, Pak Anton menyebut rencana hiking itu sebagai sesuatu yang 'a little bit unwise', sesuatu yang kurang bijak. Dan itu terdengar menjadi sebuah pilihan terbaik dan paling menarik saat itu.

Hutan lebat di kanan dan kiri sepanjang jalan yang baru dibuka jalurnya seolah berteriak dan memekik melihat kehadiran para hiker ‘nekat’ ini. Suara-suara semacam itu terbayang keluar dari primata-primata yang mengintip di dahan pohon raksasa yang tak terhitung di sepanjang jalan. Tanpa ada kehadiran manusia lain di jalan yang menghubungkan satu desa di pedalaman dengan Kota Waisai, Ibu kota Raja Ampat, hiking terasa jauh lebih menantang. Pohon-pohon yang berusia ratusan tahun seperti curi-curi pandang dan berbisik satu sama lain, bahwa ada manusia merangkai langkah dan tawa di tengah rimba Pulau Waigeo. Tapi sesekali langkah harus terhenti oleh kepakan sayap yang jelas terdengar di ubun-ubun kepala, dan ada lengkingan burung hitam nan eksotis meluncur rendah di permukaan tanah. Mungkinkah itu kakatua raja (Probisciger aterrimusi)  yang terancam punah?

Semakin jauh penelusuran ke bukit terjal yang menanjak dan menurun, berpayung langit dan matahari, semakin sulit pula memutuskan untuk kembali. Saat fotografer dan penulis perjalanan disatukan, jelas pilihannya adalah terus berjalan ke depan, tak ada jalan kembali dan tak ada rencana menyisakan tenaga untuk pulang. Hingga akhirnya, sebuah ceruk mengarah ke pantai membelokkan trek yang dilalui. Dari pohon kelapa yang tumbuh subur di sela-sela rumput setinggi pundak, menandakan bahwa pantai ada di hadapan.

Tiga atau empat rumah kayu berjajar di pantai yang terlindung pohon pinus, tak nampak dari arah hutan ataupun dari lautan. Meja dari kayu nampak sudah tua, dikelilingi kursi-kursi gelondongan kayu yang disusun rapih, memiliki senderan nyaman, menghadap langsung ke laut yang dangkal di hadapan, dengan air seolah berwarna hijau atau biru muda yang sukar didefinisikan karena bersihnya. Tak seorang pun hadir di perumahan kecil ini, sampai terlihat anak kecil berlari dari arah pantai menuju sebuah hammock,  kasur gantung di antara dua pohon. Dengan serta merta anak kecil itu memanggil ibunya dan ayahnya yang berjalan dari arah laut dangkal menuju pantai. Setelah saling bertukar sapa dan perkenalan, diketahuilah nama tempat itu sebagai Pantai Saleo.Pantai yang tersembunyi, asri, bagai surgawi.

Dipastikan bahwa jalan masih berujung, atas keterangan dari pasangan tadi. Ada desa yang menjadi tujuan di akhir jalur yang semakin siang semakin panas. Sebuah truk proyek pengerasan jalan berlalu dan itu kesempatan untuk mempercepat jalan menuju tujuan. Di atas bak terbukanya, hutan seolah ikut bergembira dan mengucap syukur, seperti syukur yang dirasakan saat duduk beristirahat di Pantai Saleo.

Walau hanya setengah jalan, pada akhirnya hiking berhenti sejenak karena jalan sudah habis, menemukan ujungnya, tapi desa yang disebutkan masih belum nampak. Pantai yang sunyi di hadapan pun tidak dapat memberikan keterangan kemana harus melanjutkan langkah. Sehingga dua anak desa, Gawai dan Yauda, muncul dan menunjukkan sebuah jalur di tepi karang sepanjang pantai yang harus dilalui. Darinya terlihatlah kumpulan anak-anak lain tengah menangkap ikan di lepas pantai yang dangkal. Datanglah seorang anak, Yakobus, yang malu-malu membawa hasil tangkapannya dan menunjukkan desa yang disebut-sebut ada di ujung jalan.Desa ini dikenal sebagai Tanjung Miring, atau lebih termahsyur di telinga penduduk lokal sebagai Sarpokreng.

Ada mata air keluar di tepi karang di pantai menuju desa ini. Air laut yang menghempas suhunya terasa hangat di atas mata kaki yang harus terendam di sepanjang jalur pantai berbatu karang. Namun mata air ini memiliki suhu yang sangat dingin, melimpah seperti saluran PDAM yang bocor di tengah jalan kota. Rasanya pun tak seperti asinnya air laut. Rasanya bersih dan segar seperti halnya air minum dalam kemasan botol. Rupanya ini siklus air terpendek yang ada di dunia nyata. Jauhnya perjalanan kaki yang melelahkan dibayar kontan oleh pemandangan alam dan keanehan yang tak terbandingkan oleh apapun.

Beberapa warga nelayan di Sarpokreng, desa nelayan di sebuah teluk di Waigeo Barat,  menyambut dengan senyuman dan sapaan. Terdiri dari 97 kepala keluarga, desa ini masih terhitung sepi, tapi rapih dan bersih. Kegiatan para nelayan selayaknya dilakukan saat itu, seperti membuat perahu dari kayu Nato, merajut jaring yang rusak, memperbaiki mesin motor perahu, dan menikmati kaitan batin antara anak, ibu, dan ayah di bawah pohon nyiur yang rindang di sepanjang bibir pantai. Dua kelompok anak kecil berenang di pantai dan tak ada teguran atau larangan bagi mereka, seolah hal itu sudah sangat biasa.

Di sinilah ujung perjalanan dimana sunset menjadi sesuatu yang ditunggu sambil berbaring melunglai di bawah lindungan anak pohon kelapa yang bersandingan. Tak ada pekerjaan lain yang lebih memuaskan, lebih rewarding, ketika semua hal yang tak diharapkan atau bahkan diharapkan sekalipun, menjadi sebuah kejutan manis di setiap kesempatannya. Tinggal kesempatan itu yang harus dicari. Akankah kita hanya membaca cerita perjalanan, ataukah menjalaninya seperti perjalanan memburu sunset terindah di Raja Ampat? Karena Pak Ones, salah satu warga yang juga bekerja sebagai pengawas terumbu karang di Coremap Raja Ampat sudah memastikan bahwa warganya sangat terbuka dan bahagia menjamu tamu-tamu.

KULINER

Tidak ada café atau restoran khusus dibangun di desa ini.Warung yang tersedia hanya menyediakan makanan ringan dan mie instant yang dapat dipesan dan dimasak langsung oleh ibu-ibu yang menjaga warung.Tempat untuk memakan sajian ini pun dilakukan di ranjang besar yang dibuat di bawah pohon kelapa, menghadap langsung ke laut lepas.Anggaplah ini sebuah café bertema, dan kenikmatan pun tak jauh berbeda dengan duduk di café yang mahal.

Di Waisai, warung makan dan restoran kecil banyak ditemui. Restoran padang dan nasi bungkus seperti ayam goreng Lamongan pun dapat ditemui disana.

AKOMODASI

Tidak ada penginapan khusus bagi petualang atau wisatawan yang datang di Sarpokreng. Namun Pak Ones mengatakan kalau kantor Coremap bisa menjadi tempat berteduh yang nyaman bila harus bermalam di desanya.

Namun ada beberapa hotel yang dapat menjadi pilihan bagi wisatawan untuk menginap selain kantor Coremap, diantaranya :

Penginapan Najwa Indah Jl. Abdul Samad Telepon: 085244653444, 081344601345, 081248444441Waisai Indah Telepon: 0852 441 55204Marcy Telepon: 0812 181 07800Maras Risen Hotel Telepon: 0852 441 51010 Acrophora Cottage Telepon: 0812 444 5379


Tips
Selalu kenakan sunblock, karena panas matahari bisa membakar kulit Anda.Keramahan masyarakat Raja Ampat cepat dirasakan bila kita bisa berbaur dan juga ramah kepada mereka.


BERKELILING
Jika ingin mencari suasana berbeda dari sekedar sebuah desa nelayan, aturlah perjalanan melalui laut ke tempat terdekat seperti Teluk Kabui, dimana sunset akan lebih dekat terlihat dan matahari jatuh di belakang pulau nun jauh yang dramatis dalam pandangan mata. Pulau-pulau kecil seukuran bis atau bahkan lebih kecil dari itu banyak dijumpai di perjalanan lewat longboat yang disewa dari nelayan setempat.Inilah jawaban mengapa kita memiliki 17,000 pulau lebih di kawasan negara kesatuan. Pulau sekecil itu pun dihitung, dan wajib dihitung, karena bukan pohon tak bernama yang tumbuh di atasnya yang menjadi kekayaan yang tak berbanding, tapi keindahan yang tepat ada di bawah dagu pulau tersebut yang berupa terumbu karang berwarna warni serta ikan-ikan eksotis yang dicari wisatawan pencinta alam bawah laut yang menjadikannya rumah permanen.

TRANSPORTASI
Kemanapun anda pergi di kepulauan Raja Ampat, perahu longboat atau speedboat dipastikan akan menjadi kendaraan dominan, selain ojek di daratannya. Harga bahan bakar di Raja Ampat jauh lebih tinggi dibanding tempat lain. Transportasi laut sudah hampir menjadi keniscayaan, sehingga akan lebih baik bila datang ke Raja Ampat, Anda mengajak teman-teman lain agar dapat sharing biaya, sehingga menjadi lebih murah. Di Waisai, ojek dipastikan menjadi sarana trasnportasi umum paling nyaman karena anda akan bebas menentukan arah dan tujuan, tanpa dibebani harga bensin terlalu tinggi.