Senin, 29 Mei 2017

Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya

Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya


Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya adalah peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang terletak di tepian Sungai Musi. Anda dapat menemukannya di kota Palembang, tepatnya di Karanganyar, Kecamatan Ilir Barat II.


Situs Karanganyar merupakan bukti keberadaan Kerajaan Sriwijaya yang pernah merajai hegemoni di Nusantara. Kawasan ini telah diteliti arkeolog sejak tahun 1984 hingga 1993. Menariknya diperoleh informasi dari foto udara bahwa di wilayah Karanganyar pernah ada kolam-kolam besar, pulau-pulau buatan, dan kanal-kanal buatan yang berhubungan dengan Sungai Musi. Diduga kanal-kanal tersebut dibuat pada masa Sriwijaya untuk jalur transportasi, mengatur banjir, atau sebagai benteng.


Kawasan Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya merupakan situs arkeologi sekaligus memiliki panorama asri yang hijau dengan suasana tenang. Beberapa bangunan yang terdapat di situs ini adalah menara pandang dan gedung untuk menyimpan benda bersejarah.


Situs Karanganyar diubah menjadi Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya (TPKS) saat diresmikan Presiden Soeharto tahun 1994. Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya dikembangkan menjadi tempat wisata budaya sekaligus terlestarikannya sisa-sisa peninggalan masa Sriwijaya.

KULINER

Kali ini cobalah petualangan kuliner Anda di Palembang dengan mengunjungi kawasan Cinde. Di sini tersedia kuliner khas Palembang seperti pempek, kue 8 jam, maksuba, lapis legit, kerupuk kemplang, tempoyak, dan pindang ikan patin. Ragam makanan ini juga dapat menjadi oleh-oleh saat pulang.

Untuk mencari tempat kuliner lain di Palembang maka ada banyak tersedia di berbagai sudut kota dengan harga yang terjangkau.

BERBELANJA

Ada pusat cenderamata dan kerajinan songket di Tanggo Buntung serta beraneka pempek dan kerupuk dipusat jajanan oleh-oleh khas Palembang. Jadi pastikan Anda mengunjunginya.

AKOMODASI

Ada beragam jenis akomodasi dapat Anda temukan di kota Palembang. Anda hanya perlu menyesuaikannya saja dengan objek wisata tujuan atau harganya. Berikut beberapa refernsinya dari Indonesia Travel.

Hotel Duta

Ilir Barat Permai B

Telp. 0711-372800

King Hotel

Kol. Atmo Street 623

Telp. (0711) 310937

Lembang Hotel

Kol. Atmo Street 16

Telp. (0711) 365555

Wisata Hotel & Restaurant

Letkol. Iskandar Street 105-107

Telp. (0711) 352681

Arjuna Hotel

A. Kapt. A. Rivai Street 219

Telp. (0711) 358505; (0711) 358505

Jakarta

Sayangan Street 769

Telp. (0711) 351737

Le Paradise Hotel

Kapt. A. Rivai Street 58

Telp. (0711) 226707

Puri Indah Hotel

Merdeka Street 38-40

Telp. (0711) 26912

KEGIATAN

Di Kampung Kedukan Bukit, beberapa ratus meter dari Situs Karanganyar dapat Anda lihat prasasti Kedukan Bukit yang berangka tahun 682 Masehi dan merupakan tonggak lahirnya Kerajaan Sriwijaya. Isinya tentang keberhasilan Dapunta Hyang yaitu penguasa Sriwijaya yang menaklukkan negeri jajahan.

Di lokasi ini pernah ditemukan juga benda arkeologis berupa tembikar dan  keramik Cina dari abad ke-8 hingga 10 Masehi. Sisa reruntuhan bangunan yang terbuat dari bata juga masih ada di sini yang pernah ada saat abad ke VI hingga abad ke XIII M.

BERKELILING
Teruskan rangkaian perjalanan menelusuri sejarah Sriwijaya dengan mengunjungi Bukit Siguntang  yang dulunya pada masa Sriwijaya merupakan bukit sakral. Di bukit ini dapat Anda temukan sisa-sisa peninggalan pengaruh Buddha.

Kunjungi juga  Situs Kambang Unglen, Ladang Sirap, Padang Kapas, dan Talang Kikim. Dari Situs Kambang Unglen diperoleh pecahan keramik Cina masa Dinasti Tang (abad ke-8-10 M) dan Song (abad ke-11-13 M), manik-manik dan sisa-sisa pengerjaannya, serta lantai bangunan bata. Keramik dari masa yang sama ditemukan pula di Situs Ladang Sirap, Talang Kikim, dan Padang Kapas.
TRANSPORTASI
Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya berlokasi di Karanganyar, Kecamatan Ilir Barat II, Kotamadya Palembang. Palembang sendiri merupakan kota yang cukup rapi kendati dengan jalanan yang tidak terlalu lebar. Moda transportasi yang dapat Anda gunakan di Palembang ada dua macam yaitu transportasi darat dan air yakni angkutan sungai.

Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya berada tepat di pinggir Sungai Musi, tepatnya di kawasan Gandus. Anda dapat menggunakan angkot warna merah atau Transmusi yang berada dikawasan Km 5. Angkot (angkutan kota) di Palembang jauh dekat ongkosnya Rp2.500,-, bus kota di Palembang jauh dekat  Rp2.500,-, dan  Transmusi  semua rute ongkosnya Rp3.000,-.



TAMAN BUKIT SIGUNTANG

TAMAN BUKIT SIGUNTANG

Di sebuah bukit setinggi sekitar 27 meter di atas permukaan laut Anda akan mendapat penggalan sejarah Kerajaan Nusantara dengan bonus pesona indah Kota Palembang.  Situs Peninggalan Sejarah Taman Bukit Siguntang memiliki luas sekitar 6 hektar berlokasi di Bukit Siguntang, sekitar 4 km arah Barat kota Palembang, tepatnya kawasan perbukitan di Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, Sumatera Selatan.

Taman Bukit Siguntang menyimpan sejarah zaman Kerajaan Sriwijaya, pemerintahan perwakilan Majapahit dan Kesultanan Palembang Darussalam. Hingga kini bukit itu masih dikeramatkan dan diziarahi banyak pengunjung dan wisatawan asing. Kemasyhuran kawasan ini menyebar hingga ke seluruh Sumatera, Malaysia dan Singapura. Hal tersebut terkait cikal bakal pertumbuhan Kerajaan Melayu dan Palembang juga tempat dimakamkannya beberapa tokoh penting dari masa lalu.

Bukit Siguntang pula merupakan tempat suci penganut Buddha. Di sini dulunya pernah bermukim sekitar 1.000 pendeta Buddha yang menunjukan tempat tersebut menjadi pusat keagamaan. Sejumlah peninggalan sejarah dapat Anda temukan di kaki bukitnya. Ada arca Buhda Amarawati dan prasasti Bukit Seguntang yang menjadi bukti penting keberadaan Kerajaan Sriwijaya yang berkembang sampai abad ke-14.

Taman Bukit Siguntang setiap tahun menjadi lokasi untuk rangkaian kegiatan dan ritual Waisak dan dihadiri ribuan umat Buddha. Tempat ini merupakan kawasan wisata religius umat Buddha karena dulunya pernah menjadi pusat studi keagamaan Buddha.

Bukit Seguntang pernah menjadi pusat Kerajaan Palembang yang dipimpin Parameswara, yaitu seorang adipati yang berada di bawah Kerajaan Majapahit. Tahun 1511,  Parameswara memisahkan diri dari Majapahit kemudian merantau ke Malaka dan menikah dengan putri penguasa Malaka. Berikutnya Parameswara menjadi penguasa di Malaka dan menurunkan raja-raja Melayu di Malaysia dan Sumatera. Bahkan, Utusan Kerajaan Malaysia setiap tahun ditugaskan untuk mendoakan arwah Radja Sigentar Alam. Tokoh tersebut dikenal juga dengan nama Datuk Iskandar Zulkarnain Syah Alam yaitu adik dari Prameswara atau Datuk Iskandar Syah Alam yang di makamkan di Johor Bahru.

Siguntang dahulu merupakan tempat pertemuan orang-orang untuk membicaraan masalah agama dan falsafah hidup sekaligus menunjukan cerminan kerukunan umat beragama saat itu.

KULINER

Kuliner yang wajib Anda coba selama di Palembang tentunya pempek Palembang. Temukan tempatnya di Pempek Dempo: Jl. Dempo Dalam, Pempek Noni: Jl. Kolonel Haji Burlian, atau di Pempek Pak Raden.

Martabak Har yang terbuat dari telur, terigu, dicampur beberapa bumbu adalah makanan lezat yang patut dicoba. Martabak ini disajikan dengan saus atau kuah yang terbuat dari kentang, air dan bumbu-bumbu. Temukan tempatnya di Martabak Haji Abdul Rosak di Jl. Jenderal Sudirman.

Tempat makan khusus yang kami rekomendasikan untuk Anda di Palembang adalah berikut ini.

Malian Restaurant

Jl. Angkatan 45 Palembang Square 88-90, Lorok Pakjo, Ilir Barat I Palembang

Telp (62-711) 368686

Restoran Raja Sari Laut

Jl. Kirongo Wiro Santiko No. 2472 (Samping Masjid Taqwa) Palembang

Telp (62-711) 310229

Hoki Restaurant

Jl. Kinol 474 RT 006/04, 18 ILir, Ilir Timur I Palembang

Telp (62-711) 366558


BERBELANJA

Ada beberapa tempat niaga di Palembang yang mungkin bisa menjadi pilihan Anda mendapatkan oleh-oleh khas Palembang. Tempat tersebut adalah Palembang Square Mall, PTC Mall, Palembang Indah Mall, dan Pasar 16 Ilir.


AKOMODASI

Temukan beragam hotel yang sesuai dengan kebutuhan. Akomodasi ini ada di berbagai penjuru kota Palembang.

Sanjaya

Jl. Kapten A. Rivai N0. 6193

Telp. (0711) 350634

Artayuda

Jl. POM IX Kampus

Telp. (0711) 383838

Arjuna

Jl. Kapt. A Rivai

Telp. (0711) 365719

Saota

Jl. Mayor Ruslan No. 140

Telp. (0711) 368960

Nusantara

Jl. Iskandar No. 563

Telp. (0711) 353306
Carrisima

Jl. Kapt. Anwar Sastro No. 1421

Telp. (0711) 373391

Wisma Cosandra

Jl. Dwikora I No. 17116

Telp. (0711) 313667
Sari

Jl. Jend. Sudirman No. 1301

Telp. (0711) 313320

Mess Pertiwi

Jl. Bay Salim

Telp. (0711) 356828

Idayuh

Jl. Natuna No. 24

Telp. (0711) 356828

Selatan Sehati

Jl. Jend. Sudirman No. 2086

Telp. (0711) 373560

Bumi Asih

Jl. Kapt. Rivai No. 36

Telp. (0711) 364352

Savana

Jl. Mayor Ruslan No. 667

Telp. (0711) 353291

Cendana

Jl. Jend. Sudirman No 2

Telp. (0711) 350518

Timbul Jaya

Jl. Letkol Iskandar

Telp. (0711) 350177

Kencana

Jl. Sukarjo Harjowardoyo 7 ulu

Telp. (0711) 511454

Sriwijaya

Jl. Let Iskandar No. 31

Telp. (0711)355555-354656

Permata

Jl. Jend. Sudirman No. 792

Telp. (0711) 369250-354565

Al Fath Melia

Jl. KS. Tabun No. 19

Telp. (0711) 317174

Sintera

Jl. Jend.Sudirman No. 38

Telp. (0711)354619-354801

Pondok Indah

Jl. Sukarela

Telp. (0711) 414365

Harmoni

Jl. Kol. Atmo No. 442/443

Telp. (0711) 320608-322618

Kenanga

Jl. KH A. Dahlan

Telp. (0711) 358166

Surya I

Jl. S.H Wardoyo No. 1

Telp. (0711) 512657
Surya II

Jl. Yani No.3

Telp. (0711) 512541

Ratu Agung

Jl. A. Yani No.5

Telp. (0711) 510644

Wisma Olga

Jl.Sumatera II No. 6

Telp. (0711) 311265

Ramayana

Jl. Kil. H. Burlian

Telp. (0711) 411695

Mataram

Jl. A. Yani No. 5

Telp. (0711) 510644

Dian

Jl. Perindustrian

Telp. (0711) 412436

Mentari

Jl. Sukarela No. 637

Telp. (0711) 413857

Rumah Hijau

Jl. Jend. Sudirman No.300 Km.5

Telp.(0711) 411681; 08567891093

Wisma Raflesia

Jl. Syakhiakirti No. 65

Telp. (0711) 310834


KEGIATAN

Di kaki Bukit Siguntang, Anda dapat menikmati suasana alam dipayungi rindangnya pepohonan seperti asoka, pinus, jarak, kayuagung, cempedak, rukam, kenanga, dan kayumanis. Sore hari bisa jadi waktu yang tepat menikmati pemandangan dan pesona indah Kota Palembang ditemani sinar Matahari terbenam di antara pepohonan rindang.

Beberapa situs bersejarah dapat Anda telusuri di kompleks Taman Bukit Siguntang antara lain adalah: makam Raja sigentar Alam, makam Puteri Kembang Dadar, makam Panglima Bagus Kuning, makam Panglima Bagus Sekakang, makam Puteri Rambut Selako, makam Panglima Raja Batu Api, dan makam Panglima Tuan Junjungan.

Sejumlah peninggalan bersejarah dapat Anda temukan di sini seperti kemudi kapal Sriwijaya yang ditemukan di kaki bukit, arca Buhda Amarawati, dan prasasti Kedukan Bukit yang menjadi bukti penting keberadaan Kerajaan Sriwijaya. Dari prasasti tersebut ditetapkan Palembang sebagai kota tertua di Indonesia tanggal 16 Juni 682 Masehi. Tanggal itu pula menjadi patokan hari lahir Kota Palembang.

BERKELILING
Di musim pasang SunAgai Musi, Anda dapat menikmati aliran anak sungai Kedukan dan kehidupan masyarakat sungai di tepian Sungai Musi. Untuk menjangkaunya Anda bisa melalui Jembatan Musi II atau dari arah Pelabuhan 35 Ilir.

TRANSPORTASI
Untuk menuju Bukit Siguntang, Anda bisa menggunakan angkutan kota atau bus kota jurusan Bukit Besar dengan ongkos Rp2.000,- sekali jalan. Berhentilah di Taman Bukit Siguntang dimana lokasinya tidak sulit ditemukan.


CANDI BUMI AYU

CANDI BUMI AYU

Menyambangi Sumatera Selatan tidaklah lengkap rasanya apabila belum berkunjung ke Candi Bumi Ayu. Selesai berkunjung ke beberapa tempat-tempat menawan di Palembang seperti Sungai Musi, Jembatan Ampera, Wisata Benteng Kuto Besak, Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya dan Museum Sultan Mahmud Badaruddin maka lanjutkan petualangan Anda dengan berwisata ke situs candi purbakala warisan Hindu (Siwaisme) yang mengesankan ini.

Candi Bumi Ayu terletak di pesisir Sungai Lematang, di Desa Bumi Ayu, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan. Lokasinya berjarak sekitar 85 km dari Kota Muara Enim sekitar 85 km ditempuh dengan kendaraan darat.

Sampai saat ini sudah diketemukan 11 buah candi yang tersebar sekitar perkebunan karet yang dikelilingi oleh anak Sungai Musi. Empat diantara candi yang ada telah dipugar yaitu Candi 1, Candi 2, Candi 3, dan Candi 8, sementara sisanya masih dalam proses pemugaran. Sejarah Candi Bumi Ayu yang diketahui saat ini adalah ditemukan oleh EP. Tombrink pada tahun 1864, di pesisir Sungai Lematang, Muara Enim. Masyarakat sekitar meyakini, lokasi Candi Bumi Ayu adalah bekas istana sebuah kerajaan Gedebong Undang.

Karena nilai sejarahnya yang penting, Pemerintah Kabupaten Muara Enim memulai upaya pelestarian sejak tahun 1990 dan terus berlangsung hingga sekarang. Pelestarian kompleks candi ini didukung dengan pembangunan jalan, pembebasan tanah, dan pembangunan Gedung Museum Lapangan.

Karena masih dalam proses pengkajian dan pemugaran sehingga sampai saat ini belum banyak informasi yang dapat diketahui. Informasi tertulis dari Candi tersebut juga masih dalam proses oleh Tim Pengkajian Peninggalan Purbakala Propinsi Sumatera Selatan. Akan tetapi, misteri yang masih belum terkuak tersebut justru akan membawa Anda menerawang kilauan sejarah Nusantara yang membanggakan.

Percandian Bumi Ayu yang berada di lahan seluas 75,56 hektar dan merupakan merupakan situs peninggalan Hindu. Pada sekitar abad ke-16 karena terdesaknya kekuatan politik Islam maka candi-candi di Bumi Ayu ditinggalkan.

Penduduk Bumi Ayu tidak mengenal kata “candi’” sebelum kegiatan penelitian dan pemeliharaan situs tersebut. Kata “candi’” diambil dari bahasa Jawa untuk menggantikan kata “kuil’” dari agama Hindu atau Buddha.

Menurut catatan sejarah,tahun 1864 seorang arkeologi Belanda E. P Tombrink menemukan kembali situs ini dalam kondisi terkubur tanah dan rusak. Menurut catatan arkeolog A. J. Knaap tahun 1902, menyatakan bahwa candi di Bumi Ayu adalah bekas istana sebuah kerajaan yang disebut Gedebong Undang dimana wilayahnya sampai di Modong dan Babat.

Diperkirakan para ahli bahwa candi-candi ini merupakan tiruan Candi Prambanan di Jawa Tengah. Candi Bumi Ayu diperkirakan dibangun pada 819 Saka atau 897 Masehidan merupakan candi Hindu terbesar di luar Pulau Jawa.

KULINER

Di Muara enim Anda bisa menikmati rendang kering dengan sayuran dan pindang patin. Salah satu restoran yang sering di kunjungi oleh wisatwan dan masyarakat setempat adalah restoran Rendang Datuk di Jalan Pasar Kota, Muara Enim.

AKOMODASI

Jika Anda berkunjung ke situs ini dan memutuskan untuk bermalam makadapat menginap di beberapa hotel yang kami referensikan di bawah ini.
Hotel Serasan Sekundang

Jl. Sultan Mahmud Badaruddin II

Telp: 62-734-422439

Fax.423240

Hotel Rene

Jl. Jend Sudirman No.1 07 Muara enim

Telp: 0734 - 421086.

Hotel Ambarsari

Jl. Duta No. 77, Tanjung Enim

Telp: 0734-51248

Hotel Ardian

Jl. Lingga Raya Km. 1, Tanjung Enim

Telp: 0734-5245

Hotel Indah Raflesia

Jl. Lingga Raya 30, Tanjung Enim

Telp: 0734-51079

Hotel Permana

Jl. Talang Ubi No. 03, Pendopo

Telp: 0734-21096

Hotel Rafflesia

Jl. Saringan Utama No. 464

Telp: 0734-51038

Hotel Rino

Jl. Jend. Sudirman No. 280

Telp: 0734-21280

KEGIATAN

Dengan berkunjung ke situs bersejarah ini maka merupakan kesempatan yang berharga karena Anda bisa menyaksikan peninggalan sejarah agama Hindu di Pulau Sumatera. Percandian Bumi Ayu meliputi lahan seluas 75,56 Ha, dengan batas terluar berupa 7 (tujuh) buah sungai parit yang sebagian sudah mengalami pendangkalan.

Lengkapi pengetahuan Anda sehingga kunjungan menjadi lebih bermakna terutama melihat langsung beragam arca seperti Siwa Mahaguru, Nandi, Agastya dan Narawahana. Di sini Anda dapat juga melihat peti peripih dan hiasan candi yang kental dengan simbol agama Hindu.

Di candi 1 Anda akan menemukan 5 buah arca yaitu Agastya, Gajasimha, Siwa Mahadewa, Nandi, serta dua buah arca tanpa atribut kedewaan. Arca seperti Siwa Mahadewa, Nandi dan Agastya, simbol Hindu menunjukan hiasan yang dinamakan buah keber.

Tangga naik ke candi ini terletak di sisi timur dan di kedua sisinya terdapat hiasan berupa kereta yang ditarik oleh seekor singa. Di depan tangganya terdapat sisa-sisa bangunan yang disebut sebagai regol (paviliun). Simbol Hindu juga terlihat pada komponen bangunan atapnya yang dinamai ratna.

Di Candi 3 Anda terdapat sejumlah fragmen seperti kepala arca yang berwajah raksasa (ugra), arca perempuan sedang memegang ular, serta arca perempuan yang mengenakan kalung dari untaian tengkorak serta arca-arca binatang.

TRANSPORTASI
Lokasi Candi Muara Enim terletak di Desa Bumi Ayu, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Untuk menuju lokasi candi Anda bisa menggunakan mobil pribadi atau sewaan. Jaraknya dari Kabupaten Muara Enim sekitar 85 Km.

Minggu, 28 Mei 2017

GUNUNG DEMPO

GUNUNG DEMPO

Berdiri 3195 meter di atas permukaan laut, Gunung Dempo adalah gunung tertinggi di Sumatera Selatan. Bersama dengan Gunung Marapi di pulau Sumatera, Gunung Dempo adalah puncak tertinggi di pegunungan Bukit Barisan yang membentang sepanjang pulau Sumatera. Setelah menyeruput secangkir teh manis hangat di pagi hari, mendengarkan kicauan burung di pohon-pohon dan menyaksikan matahari perlahan terbit di cakrawala, adalah pagi dan awal yang sempurna untuk mendaki ke puncak Gunung Dempo.

Terletak diperbatasan antara propinsi Sumatera Selatan dan Bengkulu di pantai barat Sumatera, Gunung Dempo terletak di Kabupaten Pagar Alam. Seperti namanya Pagar Alam yang berarti pagar alam, nyatanya seluruhnya tempat ini dikelilingi perbukitan dan pegunungan. Butuh sekitar 7 jam mengemudi untuk mencapai Pagar Alam dari Palembang dan 15 kilometer dari pusat kota Pagar Alam ke Gunung Dempo. Perjalanan menuju gunung ini tidak akan membosankan, karena Anda akan dimanjakan dengan pemandangan tebing dan lembah yang fantastis dalam nuansa udara yang sejuk. Sebuah perkebunan teh luas akan menyapa Anda ketika Gunung Dempo tepat di depan mata.

Setelah logistik Anda dimuat, tenda dan kantong tidur siap, hal berikutnya yang Anda lakukan adalah menempuh jalan menantang. Dengan ransel yang berat akan mengantar langkah pertama Anda melalui perkebunan teh yang luas. Berjalanlah terus ke depan tanaman teh yang hijau akan digantikan oleh semak-semak liar dan jalan mulai mendaki. Di antara para pendaki gunung, Gunung Dempo dikenal memiliki jalur menantang dengan lereng berliku-liku telah membuat Gunung Dempo menjadi favorit di antara para pendaki. Menegak segarnya air gunung, mendengar kicau burung dan suara hewan lainnya. Berhentilah sejenak untuk mengistirahatkan kaki dan punggung Anda sambil menikmati suasanya alam dan udara yang segar merupakan pengalaman yang tidak terlupakan.

Tidak ada yang bisa menandingi sensasi nikmatnya keberhasilan mencapai puncak gunung. Pendakian yang melelahkan akan terbayar dengan pemandangan yang luar biasa indahnya ditemani luasnya cakrawala di kejauhan. Pengalaman ini merupakan pengalaman yang tidak bisa dibayar dengan sejumlah uang. Anda akan menyaksikan kawah Gunung Dempo yang masih mengepul dan masih aktif. Suasana pemadangan yang Anda abadikan di kamera Anda merupakan piala atas keberhasilan Anda mencapai puncak.

Selain pemadangan gunung yang menantang ini, sisa-sisa budaya prasejarah juga dapat ditemukan di daerah tersebut. Ukiran batu dalam bentuk manusia, hewan dan lainnya tersebar di sepanjang lereng Gunung Dempo. Di dalam Pagar Alam juga terdapat pasar tradisional yang menjual berbagai barang lokal seperti teh, kopi, buah-buahan, dan lainnya yang layak untuk Anda kunjungi.


KULINER

Ada berbagai restoran dan warung makanan yang dapat Anda temukan di sekitar Pagar Alam. Salah satu hidangan khas adalah Ikan sema masak bambu. Tidak menggunakan panci atau wajan penggorengan. Ikan ini ditempatkan di dalam bambu dan kemudian panggang di atas nyala api.

Berikut ini adalah daftar dari beberapa restoran yang dapat Anda coba di Gunung Dempo dan sekitar kawasan Pagar Alam:

Darma Karya Restaurant

Jl. Kap. Sanap No. 22 Pagaralam

Telp.: 0730-621297

Mirasa Restaurant

Jl. Kap. Sanap No. 62 Pagaralam

Telp.: 0730-62166

Dua Putra Restaurant

Jl. Kap. Sanap No. 62 Kel. Beringin Jaya Pagaralam

Telp.: 0730-621232

Sederhana Restaurant

Jl. Kombes H.Umar Pagaralam Selatan

Telp.: 0730-624222

Jaya Abadi Restaurant
Jl. Peltu Manalis Kuningan

BERBELANJA

jelas adalah teh, bukan teh biasa, tetapi teh hitam khusus. Baunya unik dan teh hitam Gunung Dempo memiliki cita rasa kenikmatan tersendiri. Ada beberapa toko yang menjual teh ini dipaketkan dengan harga Rp6.000,00 sampai Rp8.500,00 per kotak. Teh hitam Gunung Dempo telah menjadi salah satu favorit sejak zaman Kolonial Belanda.

Selain perkebunan teh  juga terdapat banyak perkebunan kopi. Kopi dari Pagar Alam telah terkenal dikalangan penggemar kopi. Kopi Pagar Alam yang unik diolah dengan musang liar menciptakan rasa yang unik, kopi ini dikenal dengan Kopi Luwak dan dianggap menjadi yang terbaik. Anda dapat membawa pulang kopi ini dengan harga sekitar Rp400.000,00 per kilogram.


Juga terdapat barang menarik dan unik lainnya yang dapat Anda beli, cobalah untuk menjelajah ke toko-toko lokal, pasar dan melihat barang menarik apa yang bisa Anda dapatkan dari sana.

AKOMODASI

Ada beberapa akomodasi yang tersedia di sekitar Gunung Dempo dan di sekitar Pagar Alam. Dari hotel, penginapan sederhana dan villa dengan harga yang wajar. Berikut adalah beberapa referensi akomodasi untuk Anda.

Dharma Karya Hotel

Jl. Kapt. Sanap Pagar Alam

Telp.: 0730-621247

Villa Basemah Gunung Gare

Gunung Gare - Pagar Alam

Telp.: 08127342851

Hotel Mirasa

Jl. Mayor Rusland, Pagar Alam

Telp.: 0730-621484

Hotel Telaga

Jl. Serma Wanar, Pagar Alam

Telp.: 0730-6211081
Bukit Shofa Hotel

Jl. Mesjid Jamik 43, Pagar Alam

Telp.: 0730-421-062

Sabrina Hotel

Jl. Diponegoro 73


Telp.: 0730-422-424

KEGIATAN

Hiking dan trekking jelas adalah kegiatan utama yang Anda bisa lakukan di Gunung Dempo. Puncak tinggi Gunung Dempo menawarkan trek menantang, jalur berbatu, lereng miring, dan berbagai rintangan lainnya. Dengan kata lain, sebuah petualangan yang hampir sempurna. Ada 2 pos di sepanjang jalur menuju puncak, sementara beberapa tempat memerlukan sedikit keterampilan mendaki.

Pemandangan menyenangkan dari perkebunan teh juga merupakan daya tarik yang Anda tidak ingin lewatkan. Berbaur dengan penduduk setempat dan mencoba sensasi memetik daun teh segar.

Di sekitar Pagar Alam juga terdapat situs pra-sejarah Tangga Batu. Di sini, Anda dapat menemukan berbagai pahatan batu berbentuk kepala manusia, hewan dan sejenisnya. Sisa-sisa kuno era Megalitikum ini masih tersebar di seluruh daerah.


Air terjun Lematang Indah terletak tidak jauh dari Gunung Dempo dan bisa menjadi tempat alternatif untuk Anda kunjungi. Di sini, Anda dapat memanjakan mata Anda dengan keindahan tak berujung dari air terjun dan sungai yang mengalir di bawah. Sungai ini juga menyediakan arus menantang untuk arung jeram, sebuah kegiatan tambahan yang sempurna setelah menaklukkan puncak Gunung Dempo.



TRANSPORTASI

Gunung Dempo terletak di distrik Pagar Alam, 310 km Barat Palembang. Untuk sampai ke situs ini, Anda dapat menggunakan mobil sewaan atau bus, dan perjalanan akan membutuhkan waktu sekitar 7 jam. Titik awal untuk hiking adalah di pabrik pengolahan teh PTPN III. Anda dapat meminta penduduk lokal di sekitar untuk membawa Anda ke desa terdekat di kaki Gunung Dempo, yang disebut Kampung Empat.


Jl. Peltu Manalis Kuningan

Benteng Kuto Besak

BENTENG KUTO BESAK


TINJAUAN

Image result for BENTENG KUTO BESAKBenteng Kuto Besak berdiri kokoh di ketinggian 10 meter dimana dari sini Anda dapat menyaksikan kapal-kapal berlalu-lalang di Sungai Musi. Benteng ini adalah kebanggaan masyarakat Palembang karena merupakan benteng terbesar dan satu-satunya yang terbuat dari batu sebagai saksi perlawanan terhadap penjajah asing.


Dibangun pada abad ke 17, Kuto Besak merupakan warisan Kesultanan Palembang Darussalam yang memerintah pada 1550-1823. Benteng ini memiliki panjang 288,75 m, lebar 183,75 m, tinggi 9,99 m dan tebal 1,99 m, berfungsi sebagai pos pertahanan. Lokasi Benteng ini baik secara politik dan geografis sangat strategis karena membentuk pulau sendiri, berbatasan dengan sungai musi di sebelah selatan, sungai sekanank di sebelah barat, sungai kapuran di sebelah utara dan sungai tengkuruk di sebelah timur.


Berdasarkan catatan sejarah di Balai Arkeologi Kota Palembang, benteng ini pendiriannya memakan waktu 17 tahun (1780-1797). Pembangunan Benteng Kuto Besak diprakarsai Sultan Mahmud Badaruddin I yang memerintah 1724-1758. Konstruksinya dimulai pada 1780 selama era Sultan Mahmud Badaruddin. Benteng ini dimaksudkan sebagai sebuah istana yang dibangun untuk menggantikan Keraton Kuto Lamo Tua atau Benteng Kuto Lamo yang luasnya tidak cukup besar. Saat ini, Benteng Kuto Lamo digunakan sebagai Museum Sultan Mahmud Badarudin II. Benteng Kuto Besak akhirnya digunakan secara resmi sebagai pusat pemerintahan Kesultanan dari 21 Februari 1797.


Tahun 1821 benteng ini diserbu oleh tentara kolonial Belanda. Benteng Kuto Besak dirampas dan Sultan Mahmud Badaruddin II dibuang ke Maluku. Kejadian ini menandai akhir dari era Kesultanan Palembang. Tanda pendudukan Belanda terukir di Benteng Kuto Besak dengan ukir gaya kolonial.


Benteng Kuto Besak adalah refleksi dari masyarakat multi-etnis dari era Kesultanan Palembang Darussalam. Pengawasan konstruksi dipercayakan kepada seorang supervisor Cina, sementara para buruh bangunan asli Palembang dan Cina yang bekerja bergandengan tangan dalam keharmonisan. Keharmonisan ini juga salah satu warisan yang diturunkan sampai hari ini seperti digambarkan dalam banyak acara-acara di Kota Palembang seperti di Cap Go Meh dan Imlek (Tahun Baru Cina).


Setiap sudut benteng diperkuat dengan bastion. Bastion di sudut barat  lebih besar dan mirip dengan benteng-benteng lain di Indonesia sementara bastion lainnya bentuknya arsitekturnya unik dan tidak mungkin ditemukan di tempat lain. Gerbang utama, yang disebut Lawang Kuto, terletak di selatan menghadap ke Sungai Musi, sedangkan gerbang lainnya yang disebut Lawang borotan terletak di sebelah barat dan timur, meskipun gerbang barat saat ini satu-satunya yang masih berdiri.


KULINER

Ada banyak pilihan kuliner di kota ini untuk Anda nikmati sambil merasakan nuansa dan menyaksikan keindahan Benteng Kuto Besak dari Sungai Musi dan melihat pemandangan Jembatan Ampera yang megah dikala malam hari.

Riverside Restaurant di Komplek Benteng Kuto Besak menggunakan perahu tongkang yang disulap menjadi sebuah restoran dua lantai. Anda dapat menikmati hilir mudik perahu nelayan yang menghiasi pemandangan sekitar dan menambah santai saat makan siang. Tersedia beragam seperti ikan gurame bakar, sapo tahu, kangkung hotplate, dan banyak lagi. Menu unggulannya adalah udang bakar cabai saus boombaru. Udangnya benar-benar manis dagingnya berukuran sedang dan berdaging empuk. Dipadukan saus cabai yang pedas dan sedikit asam membuat cita rasa udang bakar boom baru ini sangat lezat. Restoran ini berlokasi di tepian Sungai Musi kebanggaan masyarakat Palembang.


AKOMODASI

Benteng kuto besak terletak di pusat kota Palembang sehingga sangat mudah untuk menemukan akomodasi mulai dari hotel berbintang hingga penginapan sederhana. Berikut ini beberapa referensi hotel yang bisa Anda sambangi ketika berkunjung ke Palembang.



King's

Jl. Kol. Atmo Nomor 623 Plg

Telp. (0711) 363633-362323



Lembang

Jl. Kol. Atmo No. 623 Plg

Telp. (0711) 363333



Princess

Jl. Letkol Iskandar Komplek Ilir Barat Permai Palembang

Telp. (0711)313137-312801



Lee Paradise

Jl. Kapt. A. Rivai No.257

Telp. (0711) 356707



Arjuna

Jl. Kapt. A. Rivai No. 219

Telp. 356719-358505



Wisata

Jl. Letkol Iskandar No. 105

Telp. 434889



Puri Indah

Jl. Merdeka No. 38-40 Plg

Telp. (0711) 355785



Sehati

Jl. Dr. Wahidin 1 Palembang

Telp. 351537



Sintera

Jl. May. Ruslan No. 667 Palembang

Telp. (0711)354618-354619



Crossandra

Jl. Dwikora I No. 1711

Telp. (0711) 313667



Kenanga Inn

Jl. Bukit Kecil No. 76 Palembang

Telp. (0711) 358166



Wisma Olga

Jl. Sumatera 1-7

Telp. (0711) 311265



Sriwijaya

Jl. Letkol Iskandar No.31 Palembang

Telp. (0711) 354193



Surya I

Jl. Sukarjo Seb-Ulu 1 Palembang

Telp. (0711) 512657



Timbul Jaya

Jl. Letkol Iskandar No. 15 Palembang

Telp. (0711) 350177



Pondok Indah

Jl. Kol. H. Burlian Km.9 Palembang

Telp. (0711) 414369



Darma Agung
Jl. Kol. H. Burlian Km.7

Telp. 410558-411964



Cendana

Jl. Jend. Sudirman No. 22 Km.3

Telp. 410558-411964


KEGIATAN

Sayangnya saat ini Benteng Kuto Besak tertutup untuk umum karena digunakan sebagai pangkalan militer. Namun, benteng indah ini tetap merupakan daya tarik. Saat matahari terbenam di sore hari, lampu cahaya di sekitar benteng, menciptakan kilauan yang menyoroti dinding-dinding benteng. Sebagai salah satu landmark sejarah, perjalanan ke Palembang tidak akan lengkap tanpa kunjungan ke Benteng Kuto Besak.

Di luar benteng Anda bisa menyaksikan berbagai kegiatan yang sesekali diadakan komunitas atau brand produk serta kegiatan pemerintah Kota Palembang.




BERKELILING


TRANSPORTASI

Cara untuk sampai ke Benteng Kuto Besak tidak menyulitkan. Anda bisa menggunakan taksi dan transportasi umum atau angkot yang melewati benteng tersebut. Bus juga melewati kompleks bersejarah ini begitu juga dengan Trans Musi.

Perkumpulan Golf Prabumuli

PERKUMPULAN GOLF PRABUMULIH


TINJAUAN
Lapangan golf yang menantang ini terletak di daerah konservasi alam, menciptakan lingkungan yang indah untuk bermain golf.


Fasilitas:


- Club house

- Loker

- Kamar Mandi

- Pro-shop

- Restoran

- Golf club untuk disewa

- Sepatu untuk disewa

- Trolley untuk disewa

- Pijat




Info lapangan golf:


Anggota dari: PGI;APLGI


Tahun pendirian: 1898


Disainer: Prof. Erich Kremmer


Rating lapangan oleh PGI*


Biru 71.8/putih 70.5/merah 73.77


Total hole: 18


Total Par: 72


Total jarak: 6849 M


Tipe lapangan: Semi Member


Pemilik: Yayasan Olahraga Golf Surabaya

Sumatera Selatan

SUMATERA SELATAN


DESKRIPSI

Lebih dari seribu tahun yang lalu telah berkembang salah satu kerajaan terbesar sepanjang sejarah Indonesia yaitu Kerajaan Budha Sriwijaya yang berada di sepanjang tepi Sungai Musi Sumatra Selatan. Terletak di sebelah Selatan dibingkai oleh Laut Cina Selatan dan berada di jalur lalu lintas tersibuk di dunia yang menghubungkan Timur Jauh dengan Eropa. Kerajaan Sriwijaya telah melakukan perdagangan sangat produktif dengan Cina Kuno pada masa keemasannya.

Terbentang di kaki bukit jajaran Gunung Bukit Barisan yang megah, provinsi ini relatif datar namun sangat subur karena banyak sungai membelah daratan dan bermuara ke laut. Perkebunan kopi dan teh tersebar di seluruh Sumatra Selatan, namun kekayaan yang berlimpah dari provinsi ini berasal dari cadangan minyak, gas alam, batu bara, timah dan kuarsa.

Sumatra Selatan memiliki tujuan wisata yang menarik untuk dikunjungi dan beraneka ragam, baik wisata alam, sejarah maupun budaya. Sumsel memiliki obyek wisata berupa gunung-gunung dengan flora dan fauna yang beragam, seperti Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS); sungai, danau, garis pantai yang sangat panjang. Anda daapt berkeliling mengunjungi Sungai Musi, Jembatan Ampera, Pulau Kemaro, Danau Ranau, dan Kota Pagaralam. Di sini pula tersaji aneka ragam tradisi serta budaya yang unik dan menarik.

Wisata alamnya adalah Danau Ranau Kabupaten Ogan Komering Ulu, Musi Rawas, dan Musi Banyuasin. Panorama pantainya antara lain pantai Parai Tenggini, pantai Matras di Pulau Bangka, dan pantai Pasir Padi di Pulau Belitung. Panorama air terjun terdapat di Kabupaten Muara Enim dan Lahat. Wisata budayanya meliputi Bukit Serelo, Gunung Dempo, Rumah Limas, pemukiman suku terasing Anak Dalam dan Kubu. Wisata sejarahnya antara lain situs Sri Wijaya berupa batu purbakala, patung kuno, dan museum di Palembang, kompleks Pemakaman di Bukit Siguntang serta Benteng Kuto Besak.

JALUR MASUK

Untuk datang ke Sumatra Selatan terdapat banyak penerbangan domestik yang terbang ke Palembang. Anda juga dapat menaiki bus AC dari Jawa dan Sumatra.
SEJARAH

provinsi Sumatra Selatan, Palembang, telah terkenal sejak sejak dahulu karena menjadi ibu kota dari Kerajaan Sriwijaya. juga terkenal dengan kerajaan maritim terbesar dan terkuat di Nusantara pengaruhnya bahkan sampai ke Madagaskar di Benua Afrika.
Tahun 672, cendekiawan asal Cina yaitu Yi Tsing mencatat  bahwa ada seribu biksu dan cendekiawan menerjemahkan dan belajar bahasa Sansekerta di Palembang. Hal ini menunjukan bahwa Palembang sejahtera dan kebudayaanya berkembang di bawah pemerintahan Kerajaan Sriwijaya. Saat ini masih banyak pusaka dan peninggalan kerajaan yang masih dapat ditemukan di wilayah ini.
Sejak abad ke-13 sampai abad ke-14, wilayah ini berada di bawah kekuasaan Majapahit. Selanjutnya wilayah ini pernah menjadi daerah tak bertuan dan bersarangnya bajak laut dari Mancanegara terutama dari negeri China.


KULINER

Buah-buahan yang terkenal dari Palembang adalah nanas dan duku. Rasa nanas Palembang segar dan rasanya tajam, sementara duku Palembang rasanya manis dan terkadang hambar. Palembang juga menawarkan makanan yang unik, lezat yang kebanyakan terbuat dari ikan. Diantaranya ialah:
Pempek Palembang
Ini adalah salah satu makanan yang paling terkenal dari Palembang dan dapat Anda temukan di seluruh Indonesia dan telah menjadi favorit banyak orang Indonesia. Tentunya tempat terbaik untuk Anda mencicipi pempek asli adalah di Palembang. Pempek terbuat dari ikan yang telah digiling dicampur tepung terigu dan bumbu-bumbu lain. Jenis-jenis pempek palembang di antaranya adalah: pempek lenjer, kapal selam, pempek kulit, pempek adaan dan pempek lenggang, pempek keriting serta pempek panggang.
Tempat Makan Pempek yang dapat Anda dikunjung untuk wisata kuliner di Palembang adalah: Pempek Dempo at Jl. Dempo Dalam, Pempek Noni at Jl. Kolonel Haji Burlian, dan Pempek Pak Raden
Kerupuk Palembang, salah satu makanan kecil dari Palembang yang terkenal, kerupuk ini terbuat dari campuran terigu dan ikan tertentu. Biasanya terbuat dari ikan tenggiri, ikan gabus dan ikan belida. Toko yang dapat Anda kunjungi adalah: Kerupuk 601 and Taxi 333 at Jl. Dempo Luar.
Martabak Har, terbuat dari telur dicampur dengan bumbu-bumbu tertentu dan daging, lalu dibungkus adonan terigu, dicampurkan lalu digoreng. Martabak Har biasanya disajikan dengan saus yang lezat terbuat dari kentang, air dan bumbu-bumbu lainnya. Tempat terbaik untuk mencicipi martabak ini adalah di Martabak Kaji Abdul Rosak di Jalan. Jendral Sudirman.
Lempok Duren, terbuat dari durian dan gula. Rasanya manis dan kenyal.
Tekwan, sup tradisional yang terbuat dari bola-bola ikan, pasta ikan, soun, jamur dan bengkoang  kemudian disajikan hangat-hangat.
 Bekasem yaitu Ikan yang diasinkan.
Makanan khas khas lainnya dari provinsi ini seperti pindang patin, pindang tulang, samb

Palembang Golf Club

PALEMBANG GOLF CLUB



Image result for PALEMBANG GOLF CLUBTINJAUAN

Fasilitas:

 - Club House

 - Loker

 - Kamar mandi

 - Pro-Shop

 - Restoran

 - Golf Club untuk disewa

 - Driving Range

 - Total hole: 18

 - Total Par: 72

 - Total Jarak: 5743 Y

 - Type Course: Umum

Pemilik: Pertamina & PEMDA TK-I

Palembang

PALEMBANG


TINJAUAN

Palembang adalah salah satu kota besar di Indonesia dan merupakan ibu kota provinsi Sumatera Selatan. Kota terbesar kedua di Sumatera setelah Medan ini  diyakini pernah menjadi pusat Kerajaan Sriwijaya sebelum kemudian berpindah ke Jambi. Bukit Siguntang yang berada di bagian barat Kota Palembang hingga sekarang tempat tersebut masih dikeramatkan banyak orang dan dianggap sebagai bekas tempat suci di masa lalu.


Palembang merupakan kota tertua di Indonesia, hal ini berdasarkan prasasti Kedukan Bukit yang ditemukan di Bukit Siguntang sebelah barat Kota Palembang. Prasasti ini menyebutkan pendirian sebuah wanua yang ditafsirkan sebagai kota yang merupakan ibu kota Kerajaan Sriwijaya pada tanggal 16 Juni 682 Masehi. Dari tanggal tersebut kemudian dijadikan hari lahir Kota Palembang.


Kota Palembang saat ini menjadi pusat wisata air dengan julukan berjuluk "Venice of the East". Beberapa objek wisata yang dapat Anda kunjungi di Palembang adalah berikut ini.


1.   Benteng Kuto Besak
Fakta menarik tentang museum ini adalah menghabiskan waktu selama 17 tahun untuk membangunnya, dimulai pada 1780 dan diresmikan pada 21 Februari 1797. Ide pembangunan benteng ini dari Sultan Mahmud Badaruddin I (1724-1758). Benteng ini memiliki panjang 288,75 m, lebar 183,75 m, tinggi 9,99 m dan tebal 1,99 m. Terdapat pintu masuk di setiap sudut benteng ini, sisi masuk sebelah barat laut berbeda dengan ketiga sisi lainnya. Ketiga pintu masuk yang sama mereprentasikan karakteristik Benteng Kuto Besak. Anda dapat melihat Sungai Musi dari pintu masuk utama, Lawang Kuto. Sedangkan pintu masuk di belakang pintu disebut lawang Buritan. Benteng ini ialah kebanggaan masyarakat Palembang karena merupakan benteng terbesar dan satu-satunya yang terbuat dari batu sebagai saksi keberhasilan mereka melawan bangsa Eropa.




2.    Museum Sultan Mahmud Badaruddin
Museum ini dulunya merupakan Benteng Kuto Lama dimana Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo dan Sultan Mahmud Badaruddin I (1724-1758) menjadikannya istana kesultanan. Tahun 1821, istana ini diserang Belanda dan pada 17 Oktober 1823 dihancurkan atas perintah Komisaris Belanda, I.L Van Seven House sebagai tindakan balas dendam terhadap sultan yang membakar Aur rive Loji. Museum ini dibangun kembali tahun 1825 dan menjadi kantor perwakilan pemerintahan pendudukan Belanda. Tahun 1942-1945 saat ekspansi Jepang, bangunan ini dikuasai oleh tentara Jepang dan diserahkan kepada masyarakat Palembang setelah kemerdekaan Indonesia 1945. Pada tahun 1949, Museum Sultan Mahmud Badaruddin direnovasi dan beralih fungsi sebagai Toritorium Sriwijaya II dan digunakan sebagai satuan pasukan tentara utama Sriwijaya IV. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh tim Arkeologi Nasional tahun 1988, fondasi batu bata Kuto Lama ditemukan di bawah kayu yang sudah hancur.



3.    Kantor Menara Air


Bangunan ini didirikan tahun 1982 dan sebelumnya digunakan sebagai kantor Syuco pada masa pendudukan Jepang tahun 1942-1945 kemudian digunakan sebagai balai kota hingga 1956. Bangunan ini menyediakan persediaan air untuk kantor umum. Tahun 1963 Kantor Menara Air berubah menjadi Kantor Pusat Pemerintahan Palembang.



4.    Jembatan Ampera


Dibangun di atas Sungai Musi, jembatan ini memiliki panjang 1.777 m, lebar 22 m, dan tinggi 11,50 m dengan bantuan dana Pemerintahan Jepang masa perintahan Soekarno. Dibangun sejak April 1962 dan selesai tahun 1964. Sebelumnya dinamai Jembatan Musi lalu berubah menjadi Jembatan Ampera. Kata AMPERA singkatan dari Amanat Penderitaan Rakyat. Sebelum tahun 1970, bagian utama Jembatan Ampera dapat dinaiki dan dilewati kapal besar dengan ketinggian maksimum 44,50  m. Saat ini, untuk alasan pemeliharaan kapal tidak diizinkan menyebrang jembatan ini.





5.    Rumah Tradisional Limas


Dibangun di sepanjang tepi sungai dan menghadap ke air, hal ini menunjukan bahwa kegiatan rumah tangga sehari-hari dilakukan di sini. Rumah-rumah kayu yang dihiasi biasanya lebarnya 15-20 m, bingkai jendela sampai panel ventilasi diukir dengan .


KULINER

•    Pempek Palembang

Jika Anda bertanya tentang makanan khas Palembang, mereka pasti akan langsung menjawab pempek. Karena pempek palembang sangatlah terkenal. Bahkan pempek terdapat hampir di seluruh kota di Indonesia. Makanan ini terbuat dari ikan tenggiri atau belida, sagu, dan disajikan dengan kuah cuka. Ada beberapa jenis pempek diantaranya ialah Pempek Lenjer, Kapal Selam, Pempek Kulit, Pempek Adaan, dan Pempek Lenggang, Pempek Keriting, serta Pempek Panggang. Toko yang menjual pempek di antaranya adalah:  

•    Pempek Dempo: Jl. Dempo Dalam

Pempek Noni: Jl. Kolonel Haji BurlianPempek Pak Raden



•    Kerupuk Palembang

Salah satu camilan paling terkenal dari Palembang, terbuat dari campuran terigu dan ikan tenggiri, gabus dan belida.Toko yang menjual kerupuk Palembang adalah Toko Kerupuk 601 dan Taksi 333 di Jalan Dempo Luar.



•    Martabak Hari

Terbuat dari telur, terigu, dan dicampur beberapa bumbu. Martabak Har biasanya disajikan dengan saus atau kuah yang terbuat dari kentang, air dan bumbu-bumbu. Tempat terbaik untuk menikmati martabak ini ialah di Martabak Haji Abdul Rosak di Jl. Jenderal Sudirman.



•    Lempok Duren

Terbuat dari durian dan gula.



•    TekwanSop khas Palembang yang terbuat dari baso ikan, udang, soun, jamur, dan bengkoang.

 BERBELANJA

Kain Songket di Sentra Kerajinan Songket dan ukiran kayu di Jalan Jenderal Sudirman adalah cendera mata yang indah untuk Anda bawa pulang.

 AKOMODASI

Berikut ini pilihan hotel di Palembang



Novotel Palembang Hotel & Residence

Jalan R. Soekamto 8A, Palembang

Telp. +62-711-379777

 info@novotelpalembang.com

 Website: http://www.novotelpalembang.com



Sandjaya

Jln A. Rivai No.6193, Palembang

Telp. (0711) 350634-3113693



Swarna Dwipa

Jl. Tasik No.2, Palembang

Telp. (0711) 313322-362992



King's

Jl. Kol. Atmo Nomor 623, Palembang

Telp. (0711) 363633-362323



Lembang

Jl. Kol. Atmo No. 623, Palembang

Telp. (0711) 363333



Princess

Jl. Letkol Iskandar Komplek Ilir Barat Permai Palembang

Telp. (0711)313137-312801



Lee Paradise

Jl. Kapt. A. Rivai No.257, Palembang

Telp. (0711) 356707



Arjuna

Jl. Kapt. A. Rivai No.219, Palembang

Telp. 356719-358505



Wisata

Jl. Letkol Iskandar No.105, Palembang

Telp. 434889



Puri Indah

Jl. Merdeka No. 38-40, Palembang

Telp. (0711) 355785





Alternatif lainnya berikut ini.



•    Sehati: Jl. Dr. Wahidin 1 Palembang Telp. 351537

•    Sintera: Jl. May. Ruslan No.667 Palembang Telp. (0711)354618-354619

•    Crossandra: Jl. Dwikora I No.1711 Telp. (0711) 313667

•    Kenanga Inn: Jl. Bukit Kecil No.76 Palembang Telp. (0711) 358166

•    Wisma Olga: Jl. Sumatera 1-7 Telp. (0711) 311265

•    Sriwijaya: Jl. Letkol Iskandar No.31 Palembang Telp. (0711) 354193

•    Surya I: Jl. Sukarjo Seb-Ulu 1 Palembang Telp. (0711) 512657

•    Timbul Jaya: Jl. Letkol Iskandar No.15 Palembang Telp. (0711) 350177

•    Pondok Indah: Jl. Kol. H. Burlian Km.9 Palembang Telp. (0711) 414369

•    Darma Agung: Jl. Kol. H. Burlian km.7 Telp. 410558-411964

•    Cendana: Jl. Jend. Sudirman No.22 Km.3 Telp. 410558-411964

•    Ganesha: Jl. Karet No.6/10 Telp. 357333

•    Permata: Jl. Jend. Sudirman No.292-793 Telp. 369250-369251

 KEGIATAN

Berikut ini beberapa tempat wisata di Palembang yang harus Anda masukkan dalam daftar kunjungan Anda selama di Palembang.

•    Hutan Wisata Punti Kayu

•    Bukit Siguntang

•    Sentra Kerajinan Kayu Ukir

•    Sentra Kerajinan Songket

•    Pulau Kemaro




BERKELILING

Anda dapat menggunakan angkutan umum untuk berjalan-jalan di Palembang seperti minibus, angkutan kota, city trans, becak, ojeg, atau getek yaitu perahu tradisional yang digunakan sebagai alat transportasi di Sungai Musi.



TRANSPORTASI

•    Penerbangan domestik terbang setiap hari ke Palembang
•    Maskapai penerbangan Garuda menyediakan penerbangan dari kota-kota besar di Indonesia ke Palembang
•    Bus ber-AC juga terdapat dari beberapa kota di Jawa dan Sumatra





Jembatan Ampera

JEMBATAN AMPERA


TINJAUAN

Image result for JEMBATAN AMPERA"Dahulu, Jembatan Ampera bisa dibuka dan ditutup. Sekarang tidak lagi, karena tidak ada lagi kapal besar yang harus melewati bagian bawah jembatan".


Kalimat di atas tertulis pada beberapa buku yang menceritakan sejarah Jembatan Ampera. Rasanya generasi tua di Kota Palembang masih menyimpan memori yang sama. Bagian tengah Jembatan Ampera yang diresmikan tahun 1965 itu tidak lagi dinaik-turunkan seiring meningkatnya debit kendaraan yang melintas.


Puluhan tahun yang lalu, tidak jauh dari masa-masa peresmian, sebesar 944 ton massa jembatan ini bisa diangkat ke atas dan ke bawah dengan kecepatan sekira 10 meter per menit. Kedua menara Jembatan Ampera dilengkapi pendulum dengan berat masing-masing 500 ton. Bila bagian tengah jembatan diangkat, kapal dengan lebar 60 meter dan lebar maksimum 44,50 meter bisa lewat mengarungi Sungai Musi. Kemudian ketika bagian tengah jembatan ini tidak diangkat, tinggi kapal yang bisa lewat di bawah jembatan hanya sembilan meter di atas permukaan air.


Kabel-kabel baja yang melintang di atas menara Jembatan Ampera merupakan ciri khas tipe jembatan gantung. Apabila Anda memperhatikan, setiap ujung kabel penggantung akan berakhir di pinggir sungai, di situlah kabel ini ditanamkan untuk mengkokohkan konstruksi inti. Jembatan gantung mampu menahan beban yang lebih besar dibandingkan dengan jembatan lain. Oleh sebab itu jenis jembatan tersebut mampu dibuat lebih panjang.


Ya, Jembatan Ampera membentang sangat panjang sekira 1.177 meter dengan lebar 22 meter dan tinggi 11,50 di atas permukaan air. Jembatan dibangun dengan dana rampasan perang dari Pemerintah Jepang atas perintah Soekarno. Masyarakat menyebutnya "Ampera" karena pemakaian yang secara resmi baru bergulir di masa Orde Baru, sebelumnya jembatan ini dinamai "Musi" karena jiwanya tidak bisa dilepaskan dari lanskap sungai tersebut.


Kini nama Jembatan Ampera tetap dipertahankan merefleksikan sejarah pembuatannya. Ampera sendiri sangat dekat dengan akronim yang kerap digaungkan saat Orde Baru yaitu “Jembatan Amanat Pemerintahan Rakyat”.


Jelas sekali betapa megahnya Sungai Musi dari atas menara Jembatan Ampera. Di kawasan Seberang Ilir, terlihat pabrik Pupuk Sriwijaya, Pelabuhan Boom Baru, mal, hotel, Masjid Agung Palembang dan Kantor Walikota Palembang. Bagian Seberang Ulu memperlihatkan kilang minyak di Plaju dan Sungai Gerong, muara Sungai Komering, Stadion Gelora Sriwijaya, Pabrik Semen Baturaja dan muara Sungai Ogan. Koridor Seberang Ilir berada di utara Jembatan Ampera, sementara Seberang Ulu membentang di selatan jembatan. Penduduk Kota Palembang menyadari bahwa terdapat perbedaan tata kota dan karakteristik masyarakat antara Seberang Ilir dan Seberang Ulu.


Secara fungsional Seberang Ilir tumbuh menjadi area komersial dengan nilai ruang yang strategis dan kuat akan pengaruh Belanda, sementara koridor Seberang Ulu tetap berkembang secara vernakular dengan konsistensi pemeliharaan tradisi budaya Kapiten dan Arab. Kondisi kedua lokasi yang berlawanan ini justru secara estetis menjadi keunikan tersendiri, karena dalam kehidupan urban saling berkontribusi memberikan ekspresi nilai strategis kultural.




KULINER

Berwisata kuliner di sekitar Jembatan Ampera merupakan cara lain menikmati destinasi ini. Ada restoran yang terletak tepat di tepian Sungai Musi menghadap langsung megahnya Jembatan Ampera, sebagian lainnya terletak tidak jauh dari jembatan namun suasana makan yang diciptakan tidak kalah nyaman.



Riverside Restaurant

Komplek Benteng Kuto Besak

Jalan Rumah Bari, Palembang

Tlp. (0711) 368222, 8389009

Bukan bangunan seperti rumah yang digunakan, melainkan sejenis kapal besar dengan 3 lantai yang disulap menjadi restoran berkelas. Riverside Restaurant mampu menampung hingga 500 orang. Menu yang ditawarkan beragam mulai dari makanan khas seperti pindag patin, juga bermacam olahan ikan lainnya.



Kuto Besak Theatre Restaurant

Jalan Sekanak No.26, Palembang

Arsitektur gaya Eropa klasik membuat restaurant ini memikat mata siapapun yang pertama kali mengunjunginya. Interiornya juga menyempurnakan, dibuat layaknya gedung teater lengkap dengan panggung tunggal dan tirai-tirai besar. Beragam masakan asli Palembang disajikan di dalamnya.



Kampung Kapitan Seafood Restaurant

Jl. KH Azhari-Dermaga 7 Ulu Palembang

Tlp. (0711) 313978

Pemandangan langsung ke Jembatan Ampaera merupakan atraksi utamanya. Sambil menikmati ikon utama Palembang, pengunjung diajak menikmati masakan laut dengan kualitas premium baik bakar, goreng, maupun panggang.


BERBELANJA

Untuk membeli suvenir, Anda hanya perlu berjalan kaki sekitar 50 meter dari Jembatan Ampera di mana Anda dapat menemukan sebuah pasar yang menjual berbagai jenis makanan lokal dan suvenir seperti buah dan songket (kain tenunan). Pasar ini disebut Pasar 16 llir. Sekitar tiga kilometer dari sana, Anda bisa menemukan pusat Songket dan 50 meter dari sana, Anda bisa menemukan pusat lekeur (ukiran).


AKOMODASI

Dalam jarak kurang dari 2 kilometer dari Jembatan Ampera saja sudah terdapat belasan hotel berbintang yang bisa Anda pilih. Harga hotel-hotel di dekat Jembatan Ampera mulai dari Rp300 ribu hingga di atas Rp1 juta.

Graha Sriwijaya Hotel

Jalan Merdeka No.9, Sumatera Selatan

Tlp. (0711) 373338



Rio City Hotel

Jalan Lingkaran 1 Dempo, Sumatera Selatan

Tlp. (0711) 379696



Emilia Hotel by Amazing

Jalan Letkol Iskandar No.18, Sumatera Selatan

Tlp. (0711) 5630099



Hotel Duta

Jalan Letkol Iskandar, Sumatera Selatan

Tlp. (0711) 372800



Hotel Horison Ultima Palembang

20 Ilir, Ilir Timur, Sumatera Selatan

Tlp. (0711) 388000



Quin Centro Hotel

Kompleks Ilir Barat Permai

Jalan Letkol Iskandar No.1, Bukit Kecil, Palembang, Sumatera Selatan

Tlp. (0711) 318989



Royal Asia Hotel

Jalan Veteran No.521, Kepandean Baru, Ilir Tim I, Kota Palembang, Sumatera Selatan

Tlp. (0711) 372372


KEGIATAN

Kota Palembang secara utuh dapat dinikmati dari puncak menara jembatan. Lebih dari 200 anak tangga akan mengantar Anda menuju menara yang memiliki dinding-dinding kaca. Di ruang atas disediakan keterangan tentang spesifikasi jembatan yang masih tertulis dalam bahasa Indonesia ejaan lama. Usia jembatan yang tak lagi muda membuat sebagian hurufnya sudah kabur.

Di bawah jembatan pun ditata taman kota yang menjual berbagai jajanan lokal, minuman, hingga barang-barang elektronik. Kawasan ini disebut sebagai Taman Nusa Indah.

Bagian Seberang Ulu dan Seberang Ilir yang begitu kontras menjadi pilihan atraksi wisata yang luas. Kehidupan tradisional bisa Anda nikmati di wilayah Ulu yang khas akan Kampung Kapiten atau tempat tinggal Tionghoa. Mereka tidak lagi mengkotak-kotakkan etnisnya sendiri melainkan sudah berbaur dengan pribumi. Apabila ingin beralih mencium keseharian yang modern difasilitasi mal, kafe hingga restoran-restoran mewah, wilayah Seberang Ilir memilikinya.

Jembatan Ampera tidak hanya sekadar ikon yang sudah bertubuh dengan Kota Palembang, tapi juga perlambang sejarah dari berbagai era dan peristiwa. Pada 9 Maret 2016 tepatnya saat peristiwa Gerhana Matahari Total terjadi, Jembatan Ampera ditutup pertama kalinya untuk laju kendaraan dan dibuka untuk masyarakat umum yang ingin menikmati gerhana. Saat itu bagian tengah jembatan disulap menjadi restoran terbuka yang menatap langsung detik-detik terjadinya gerhana. Fenomena ini menorehkan sejarah baru bagi Kota Palembang, khususnya Jembatan Ampera, karena belasan ribu penduduk dan wisatawan dari berbagai negara menyebar di sepanjang tubuh jembatan mulai dari pukul 00.00 malam hingga usai terjadinya gerhana pada pukul 09.00.




BERKELILING

TRANSPORTASI

Jembatan Ampera terletak di Palembang dan mudah diakses dari bandara Sultan Mahmud Badaruddin II di Jalan Tanjung Api-Api. Bandara ini adalah bandar udara internasional yang dapat diakses dari Malaysia, Singapura, China, dan Thailand. Untuk menuju ke Sungai Musi, Anda dapat naik taksi atau mobil sewaan dari bandara. Jarak antara bandara dan pusat kota sekira 6 km.

Di pusat kota, ada sembilan angkutan umum dan tujuh bus kota dari berbagai tujuan yang dapat membawa Anda ke Ampera.