Senin, 21 Desember 2015

ARTPHORIA 2013: ART IS NOW EXCITING

ARTPHORIA 2013: ART IS NOW EXCITING


Anda perlu datang ke event yang akan berlangsung selama 44 hari ini. Artphoria 2013 merupakan pameran sekaligus pesta merayakan dan menghargai seni, kreativitas, interaksi, dan inspirasi. Acaranya akan digelar di Ciputra Artpreneur Center, Ciputra World 1 Jakarta, Lantai 11,  pada 14 Desember 2013 hingga 26 Januari 2014. Setidaknya dalam acara ini akan terlibat juga 29 komunitas kreatif mengisi stand diantaranya adalah: Komunitas Lubang Jarum Indonesia, Komunitas Peri, Komunitas Atap Alis Indonesia, Barudak Urban Light Bandung, Pena Hitam Arts, Kelas Pagi, Masyarakat Komik Indonesia, Invalid Urban, Komunitas Cosplay, dan lainnya.

Secara khusus, Artphoria 2013 akan menampilkan mahakarya dari Kurt Wenner, yaitu seniman kelas dunia asal Amerika yang memopulerkan 3D pavement art atau anamorphic street painting. Kurt Wenner akan ditemani 5 seniman Indonesia yang turut memamerkan karyanya seperti Hendra Harsono, Rotua Magdalena, Diela Maharani, Zaky Arifin, dan Nady Azhry. Pengunjung akan diajak untuk melihat karya ilusi optikal modern yang memanfaatkan manipulasi daya pandang manusia. Anda akan melihat rangkaian lukisan pada objek datar yang memadukan warna, perspektif, dan teknik pencahayaan khusus.

Lukisan 3 dimensi kreasi karya Kurt Wenner ini bukan hanya bersifat visual dipandang mata namun juga berupaya mengajak pengunjung agar melebur dan intim berinteraksi. Pengunjung bahkan dianjurkan membawa kamera dan diperbolehkan berfoto bersama karya-karya seni tersebut. Akan ada pula kompetisi foto “Fun with Artphoria” berhadiah smartphone dimana juri penilainya dari selebritas.

Anamorphic 2013 selain menampilkan karya ilusi optikal modern, juga diramaikan pagelaran hiburan dan workshop. Setiap akhir pekan akan ada penampil dan musisi, di antaranya Jakarta Broadway Team, Bojafoo Percussion, Taman Suropati Chamber, The Rombenkz, Mime Couztic, hingga Jakarta Beatbox Clan. Selain itu, ada pula beragam workshopmenarik, yang menjadikan “Artphoria 2013” sebagai festival seni yang menghibur dan edukatif.




Sabtu, 19 Desember 2015

GEBYAR DIRGANTARA YOGYAKARTA 2015


Dalam rangka memperingati 70 tahun Hari Jadi Sekolah Penerbang TNI AU. Sekolah Penerbang TNI AU bekerja sama dengan Dinas Pariwisata DIY akan menyelenggarakan Gebyar Dirgantara Yogyakarta pada 19-20 Desember 2015, bertempat di Area Pangkalan TNI AU Adi Sutjipto, Yogyakarta. Kegiatan ini akan diikuti oleh penerbang dari seluruh provinsi di Indonesia.

Gebyar Dirgantara Yogyakarta 2015 diselenggarakan guna lebih memperkenalkan potensi penerbangan kepada masyarakat, serta sebagai daya tarik wisata DIY sebagai kota pariwisata terkemuka di Indonesia dan di tingkat internasional.

Saksikan berbagai agenda kegiatan seperti Jupiter Aerobatic Team, fly pass pesawat latih TNI AU, fly pass Pesawat FASI, terjun payung, static show pesawat tempur, helikopter dan pesawat latih TNI-AU FASI, Drumband Akademi Angkatan Udara, Jupiter Runway For Run (4000 peserta), otomotif gathering, bazaar otomotif dan sebagainya. Jupiter Fun Run sendiri akan dilaksanakan pada Minggu, 20 Desember di area runway Lanud Adisucipto. Selain itu, diselenggarakan lomba Disc Jokie (DJ) pada saat Jupiter beraksi.

Sebanyak 57 pesawat milik TNI AU dan 3.000 personel TNI AU siap beraksi dalam acara yang baru pertama kali digelar ini. Di antaranya pesawat tempur T50, F16 dan pesawat Sukhoi. Masyarakat umum juga bisa mengikuti joyflight menggunakan pesawat CN 295 bagi masyarakat umum. Pesawat ini akan terbang melintasi area militer Yogyakarta.

Sekolah Penerbang TNI AU adalah satuan pendidikan di bawah Komando Pendidikan Angkatan Udara yang berada di Lanud Adisutjipto Yogyakarta. Sesuai catatan sejarah, sekolah ini didirikan pada 15 November 1945 dan merupakan pendidikan militer tertua. Seiring perjalanan sejarah tersebut Sekolah Penerbang TNI AU telah banyak melahirkan para penerbang militer pengawal dirgantara.

Rabu, 16 Desember 2015

TOUR DE TIMOR INDONESIA 2015: MENGUAK KEINDAHAN DARI ATAMBUA KE KUPANG


Sebuah event olahraga dibungkus pariwisata hadir di NTT dengan tajuk Tour de Timor Indonesia. Acara ini akan berlangsung pada 16-19 Desember 2015 berupa wisata minat khusus bersepeda (touring dan racing) dengan mengambil start di Atambua ke Kefamenanu, Soe, dan berakhir di Kupang.

Deputi Biang Pengembangan Pemasaran pariwisata Nusantara, Esthy Reko Astuti mengutarakan bahwa acara ini merupakan yang pertama dan pembuka demi event berikutnya di tahun 2016 dengan perluasan area dari Dili ke Kupang, lalu melanjutkan ke Larantuka dan berakhir di Labuan Bajo.

Tour de Timor (TdT) 2015 diharapkan menjadi event yang mampu mempromosikan berbagai tujuan wisata di Provinsi Nusa Tenggara Timur serta menggerakan pembangunan. Event serupa sejenis telah sukses digelar seperti Tour de Singkarak, Tour de Ijen, Tour de Bintan, Tour de Siak, Bintan Triathlon, hingga Jakarta Marathon.

Sementara itu, Gubernur NTT, Frans Lebu Raya mengutarakan bahwa NTT ke depan akan menjadi ‘etalase mini market kepariwisataan Indonesia’  dengan menetapkan branding kepariwisataan baru bagi NTT, yaitu “New Tourism Territory”.

Tour de Timor Indonesia 2015 menjaid event hasil kerja sama antara Pemerintah Daerah Provinsi NTT, Ikatan Sepeda Seluruh Indonesia, dan DHXPLORE (EO) dengan menduplikasi kesuksesan event serupa di Tour de Singkarak dan Tour de Ijen.

Mendukung Tour de Timor Indonesia 2015 dihadirkan pula paket balap sepeda bersama Dwi Holiday dan DHXplore. Peserta harus berusia 17-55 tahun dan sehat. Paket ini seharga Rp3.950.000,- (dua orang) dan Rp4.850.000,- (sendiri). Paket ini meliputi akomodasi selama 5 malam dengan makan 3 kali sehari, transportasi di Kupang, kit dan sertifikat, wisata Kota Kupang, dan asuransi.

Peserta juga berkesempatan mengikuti lomba kategori Timor Criterium dengan total hadiah Rp80 juta.



Informasi dan keterangan terkait pendaftaran.



Sekretariat Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Timur

Jl. Frans Seda No. 72, Kupang, Indonesia

Telp. 0380 826384

Email: dhxplore@gmail.com

081316555769

CP: 082147089888 (Marloan) dan 081337229049

Minggu, 13 Desember 2015

PERINGATAN HARI NUSANTARA DI LAMPULO ACEH


Hari Nusantara merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Deklarasi Djuanda (13 Desember 1957). Secara geopolitik dan geoekonomi peringatan tersebut memiliki arti yang sangat penting karena merupakan proklamasi kesatuan aset kewilayahan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), juga menjadi simbol kesatuan wilayah dan kedaulatan laut Nusantara.

Rencananya acara akan berlangsung pada 13 Desember 2015 di Pelabuhan Lampulo, Banda Aceh. Rangkaian kegiatan pengisi acaranya meliputi beberapa seminar seperti Peringatan Hari Kelautan Dunia (World Ocean Day) Seminar dengan tema "Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia” dan Seminar Nasional mengenai Hukum Laut di 3 Perguruan Tinggi.

Akan ada juga seminar dan pameran dari 9 perguruan tinggi, meliputi: Universitas Papua (Manokwari) untuk wilayah Papua, Universitas Nusa Cendana (Kupang) untuk wilayah Nusa Tenggara, Universitas Hasanuddin (Makassar) untuk wilayah Sulawesi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (Surabaya) untuk wilayah Jawa, Universitas Tanjung Pura (Pontianak) untuk wilayah Kalimantan serta Universitas Maritim Raja Ali Haji (Tanjung Pinang), Universitas Andalas (Padang), Universitas Sumatera Utara (Medan) dan Universitas Syiah Kuala (Banda Aceh).

Selain itu, ada pula atraksi seni budaya, parade, aneka lomba olahraga bahari, serta lomba masak (serba ikan). Hari Nusantara juga akan diisi dengan pameran Fishery Marine Expo, Nusantara Expo, dan Openship. Berbagai kegiatan sosial juga digelar seperti bakti sosial (donor darah, operasi katarak, operasi bibir sumbing, pengobatan gratis, bedah rumah, bersih pantai dan laut, penanaman pohon, pembangunan desa nelayan, dan penambahan listrik.

Tahun ini, Peringatan Hari Nusantara mengangkat tema “Kekayaan Energi dan Sumber Daya Mineral untuk Pembangunan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia Guna Mewujudkan Kejayaan dan Kemakmuran Bangsa”. Peringatan Hari Nusantara diharapkan dapat menjadi pendukung dalam program mewujudkan Indonesia sebagai “Poros Maritim Dunia”. Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan gerakan pembangunan infrastruktur energi di seluruh pesisir Indonesia.

Pembangunan infrastruktur tersebut akan diprioritaskan kepada pengembangan model pembangunan di tujuh lokasi yang terbagi dalam tiga cluster industri maritim, yaitu: Wilayah Barat (Aceh Jaya, Kuala Tanjung Barat dan Pulau Enggano), Wilayah Tengah (Lombok Tengah NTB dan Kupang NTT) serta Wilayah Timur (Minahasa Selatan dan Morotai). Terpilihnya Lampulo sebagai lokasi puncak acara juga diharapkan mampu menambah fasilitas infrastruktur di kompleks Pelabuhan Perikanan Lampulo.

PERINGATAN HARI NUSANTARA DI LAMPULO ACEH

PERINGATAN HARI NUSANTARA DI LAMPULO ACEH




Hari Nusantara merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Deklarasi Djuanda (13 Desember 1957). Secara geopolitik dan geoekonomi peringatan tersebut memiliki arti yang sangat penting karena merupakan proklamasi kesatuan aset kewilayahan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), juga menjadi simbol kesatuan wilayah dan kedaulatan laut Nusantara.

Rencananya acara akan berlangsung pada 13 Desember 2015 di Pelabuhan Lampulo, Banda Aceh. Rangkaian kegiatan pengisi acaranya meliputi beberapa seminar seperti Peringatan Hari Kelautan Dunia (World Ocean Day) Seminar dengan tema "Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia” dan Seminar Nasional mengenai Hukum Laut di 3 Perguruan Tinggi.

Akan ada juga seminar dan pameran dari 9 perguruan tinggi, meliputi: Universitas Papua (Manokwari) untuk wilayah Papua, Universitas Nusa Cendana (Kupang) untuk wilayah Nusa Tenggara, Universitas Hasanuddin (Makassar) untuk wilayah Sulawesi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (Surabaya) untuk wilayah Jawa, Universitas Tanjung Pura (Pontianak) untuk wilayah Kalimantan serta Universitas Maritim Raja Ali Haji (Tanjung Pinang), Universitas Andalas (Padang), Universitas Sumatera Utara (Medan) dan Universitas Syiah Kuala (Banda Aceh).

Selain itu, ada pula atraksi seni budaya, parade, aneka lomba olahraga bahari, serta lomba masak (serba ikan). Hari Nusantara juga akan diisi dengan pameran Fishery Marine Expo, Nusantara Expo, dan Openship. Berbagai kegiatan sosial juga digelar seperti bakti sosial (donor darah, operasi katarak, operasi bibir sumbing, pengobatan gratis, bedah rumah, bersih pantai dan laut, penanaman pohon, pembangunan desa nelayan, dan penambahan listrik.

Tahun ini, Peringatan Hari Nusantara mengangkat tema “Kekayaan Energi dan Sumber Daya Mineral untuk Pembangunan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia Guna Mewujudkan Kejayaan dan Kemakmuran Bangsa”. Peringatan Hari Nusantara diharapkan dapat menjadi pendukung dalam program mewujudkan Indonesia sebagai “Poros Maritim Dunia”. Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan gerakan pembangunan infrastruktur energi di seluruh pesisir Indonesia.

Pembangunan infrastruktur tersebut akan diprioritaskan kepada pengembangan model pembangunan di tujuh lokasi yang terbagi dalam tiga cluster industri maritim, yaitu: Wilayah Barat (Aceh Jaya, Kuala Tanjung Barat dan Pulau Enggano), Wilayah Tengah (Lombok Tengah NTB dan Kupang NTT) serta Wilayah Timur (Minahasa Selatan dan Morotai). Terpilihnya Lampulo sebagai lokasi puncak acara juga diharapkan mampu menambah fasilitas infrastruktur di kompleks Pelabuhan Perikanan Lampulo.

Sabtu, 12 Desember 2015

SABANG MARINE FESTIVAL 2015

SABANG MARINE FESTIVAL 2015




Akhir tahun ini liburan Anda perlu memasukan Sabang di Pulau Weh, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dalam daftarnya. Itu karena selain Aceh menjadi lokasi puncak perayaan Hari Nusantara, juga di Pulau Weh menggelar Sabang Marine Festival 2015. Kegiatan tersebut akan berlangsung pada 12-15 Desember 2015 dengan menghadirkan para pelayar mancanegara. Beragam rangkaian acara akan hadir seperti cerita anak bangsa dan pagelaran seni budaya. Anda juga bisa menyaksikan lomba mancing, karnaval budaya, perlombaan masyarakat, pagelaran budaya, serta pertunjukan barongsai.

Kegiatan Sabang Marine Festival digelar untuk memperkenalkan potensi kelautan dan keindahan Sabang pada dunia internasional. Akan diperkenalkan pula dermaga "Marina Lhok Weng" kepada komunitas pelayar dunia yang menampung sekitar 100 yacht. Dengan marina tersebut ditargetkan ke depan, Sabang dapat menjadi lokasi tujuan utama para pelayar atau wisata yacht sehingga menambah angka kunjungan wisatawan mancanegara di Indonesia. Sabang Marine Festival juga diharapkan mampu mendorong percepatan pembangunan kawasan perbatasan Negara RI, membuka peluang investasi di sektor pariwisata, serta meningkatkan peningkatan devisa negara dan membuka lapangan kerja pada masyarakat pencari kerja sektor pariwisata.

Sabang Marine Festival digagas oleh Badan Pengembangan Kawasan Sabang (BPKS) didukung Pemerintah Kota Sabang, Pemerintah Provinsi Aceh, serta Kementrian Pariwisata Republik Indonesia. Event ini juga disokong beberapa institusi vertikal yang ada di Sabang seperti Imigrasi, Bea Cukai, Angkatan Laut, Karantina, Polres Sabang dan lainnya.

Sabang merupakan kota di Pulau Weh yang kemudian lebih popular daripada nama pulau induknya sendiri. Sabang menjadi kota pelabuhan dan pintu gerbang Indonesia di ujung barat dan paling utara di Indonesia. Pelabuhannya diminati wisatawan mancanegara, hal ini terlihat banyak kapal pesiar (cruise) internasional yang singgah di Pelabuhan Sabang untuk melihat keindahan taman laut di seputar Pulau Weh.

Sabang merupakan telah lama menjadi salah satu destinasi wisata unggulan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam yang menawarkan surga bagi para penyelam. Di sini Anda dapat menikmati alam bawah lautnya untuk bertemu ratusan spesies ikan dan kekayaan terumbu karang alami. Selain bahari, di Sabang ada pula gunung serta hutan yang masih alami dan terjaga menunggu dikunjungi. Di Sabang dapat pula ditelusuri benteng-benteng peninggalan kolonial yang menghadap ke laut lepas. Bahkan, karena banyaknya benteng di Sabang membuatnya dikenal dengan sebutan “Kota Seribu Benteng”.

Kota Sabang di Pulau Weh dapat dijangkau dengan kapal feri dari Pelabuhan Ulee Lhue di Kota Banda Aceh sekira 14 mil laut. Tersedia dua armada kapal cepat dengan waktu tempuh 45 menit dan feri biasa dengan waktu tempuh 90 menit. Untuk terbang ke Banda Aceh dapat menggunakan Garuda Indonesia dari Jakarta maupun Medan yang terbang pulang pergi dua kali sehari. Untuk akomodasi di Sabang ada beragam dapat dipilih seperti di Sumur Tiga, Sabang Hill, Pantai Gapang, atau nikmati rumah-rumah penginapan yang ada di sisi tebing tepat di atas bibir Pantai Iboih.

INTERNATIONAL MUSI TRIBOATTON IV 2015


Ajang kompetisi multi cabang olahraga air Musi Triboatton akan kembali digelar. Acara yang memasuki tahun ke-4 ini akan dihelat pada 12-19 Desember 2015 dengan melibatkan beberapa kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan, yaitu: Kota Palembang, Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Musi Banyuasin, Kabupaten Musi Rawas, dan Kabupaten Empat Lawang.

Acara ini digelar untuk menggugah daerah di Sumsel agar menjaga kelestarian Sungai Musi. Selain itu, juga menjadi peluang untuk memperkenalkan tujuan wisata di Sumsel sekaligus wisata minat khusus ke dunia internasional, serta membangkitkan semangat pengembangan olahraga air.

Musi Triboatton mengkombinasikan olahraga air, yaitu: arung jeram, kayak, dan perahu naga dengan suguhkan tantangan bagi peserta. Sebanyak 10 tim dari luar negeri dan 5 tim dalam negeri telah menyatakan kesediaannya untuk ambil bagian pada ajang internasional tersebut.

Musi Triboatton juga mengajak peserta dari dalam dan luar negeri untuk mengarungi sungai sepanjang 500 km (flat water dan white water) dan melihat keindahan bentang alam Sumatera Selatan. Start akan dimulai di Kota Pagaralam kemudian menuju Kabupaten Empat Lawang, Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten Musi Banyuasin, Kabupaten Banyuasin dan finis di Benteng Kuto Besak Kota Palembang.

Sungai Musi masih menyandang predikat sungai terpanjang di Pulau Sumatera, yaitu sekira 750 kilometer. Jarak tersebut hampir sama antara jarak Kota Bandung di Jawa Barat hingga ke Kota Malang di Jawa Timur. Sungai Musi berhilir di Palembang bagian utara dan berhulu di Palembang bagian selatan. Sungai ini telah membagi Palembang menjadi dua kawasan, yaitu seberang ilir di bagian utara dan seberang ulu di bagian selatan.

Mata air Sungai Musi bersumber dari Kepahiang di Provinsi Bengkulu dan merupakan muara dari sembilan anak sungai besar, yaitu: Sungai Komering, Sungai Rawas, Sungai Batanghari, Sungai Leko, Sungai Lakitan, Sungai Kelingi, Sungai Lematang, Sungai Semangus, dan Sungai Ogan.

Nama musi sendiri diberikan seorang kapitan laut dari negeri Cina. Kata muci awalnya berasal sebutan nama bagi dewi ayam betina yang memberi keberuntungan pada manusia. Hal tersebut dikaitkan dengan sejarahnya bahwa kawasan sekitar Sungai Musi begitu subur dan kaya hasil tani dan kebun, juga barang tambang. Dengan nama bermakna keberuntungan tersebut Sungai Musi pun dengan cepat tersiar dan melekatinya hingga saat ini.

Dari masa ke masa, Sungai Musi merupakan landasan berkembangnya peradaban pinggir sungai yang berorientasi pada air. Masyarakat di sekitarnya bukan saja bermatapencaharian di pinggir sungai melainkan juga telah memilih untuk tinggal di sepanjang bibir sungainya. Kini Sungai Musi menjadi pusat peradaban, perdagangan, dan transportasi sehingga memberi dampak ekonomi serta mendukung Kota Palembang sebagai pusat wisata air dengan julukan berjuluk "Venice of the East".

Sungai Musi ibarat pantai memanjang dan tempat riuh ramai kegiatan ekonomi masyarakat dan tempat rekreasi di tepiannya. Masyarakat dan wisatawan biasanya menikmati suasana sungai dengan duduk santai di café atau restoran. Lebih menyenangkan lagi, di tepian sungai ini tersedia perahu jelajah untuk mengarungi Musi.

Tur Sungai Musi adalah hal yang wajib dilakukan wisatawan yang ingin mengetahui sejarah Palembang. Saat tur di Sungai Musi maka Anda akan menemukan beberapa tempat wisata menarik seperti Pulau Kemarau dan tempat ibadah klenteng. Masyarakat setempat mengandalkan sungai ini untuk transportasi sehingga Anda akan melihat banyak perahu motor membawa penumpang untuk menyebrang.

Anda yang ingin menjelajahi Sungai Musi maka dapat menggunakan perahu motor yang disewa di bawah jembatan Ampera, tepat di depan Museum Sultan Mahmud Badaruddin II atau di depan Benteng Kuto Besak. Beberapa jenis perahu motor yang seringnya dikenali sebagai taxi air dapat mengantarkan Anda berkeliling. Jenisnya ada yang berupa speed boat, ketek, atau berupa kapal kecil dengan harganya sewanya berkisar antara Rp20.000,- hingga Rp150.000,-.

SABANG MARINE FESTIVAL 2015


Akhir tahun ini liburan Anda perlu memasukan Sabang di Pulau Weh, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dalam daftarnya. Itu karena selain Aceh menjadi lokasi puncak perayaan Hari Nusantara, juga di Pulau Weh menggelar Sabang Marine Festival 2015. Kegiatan tersebut akan berlangsung pada 12-15 Desember 2015 dengan menghadirkan para pelayar mancanegara. Beragam rangkaian acara akan hadir seperti cerita anak bangsa dan pagelaran seni budaya. Anda juga bisa menyaksikan lomba mancing, karnaval budaya, perlombaan masyarakat, pagelaran budaya, serta pertunjukan barongsai.

Kegiatan Sabang Marine Festival digelar untuk memperkenalkan potensi kelautan dan keindahan Sabang pada dunia internasional. Akan diperkenalkan pula dermaga "Marina Lhok Weng" kepada komunitas pelayar dunia yang menampung sekitar 100 yacht. Dengan marina tersebut ditargetkan ke depan, Sabang dapat menjadi lokasi tujuan utama para pelayar atau wisata yacht sehingga menambah angka kunjungan wisatawan mancanegara di Indonesia. Sabang Marine Festival juga diharapkan mampu mendorong percepatan pembangunan kawasan perbatasan Negara RI, membuka peluang investasi di sektor pariwisata, serta meningkatkan peningkatan devisa negara dan membuka lapangan kerja pada masyarakat pencari kerja sektor pariwisata.

Sabang Marine Festival digagas oleh Badan Pengembangan Kawasan Sabang (BPKS) didukung Pemerintah Kota Sabang, Pemerintah Provinsi Aceh, serta Kementrian Pariwisata Republik Indonesia. Event ini juga disokong beberapa institusi vertikal yang ada di Sabang seperti Imigrasi, Bea Cukai, Angkatan Laut, Karantina, Polres Sabang dan lainnya.

Sabang merupakan kota di Pulau Weh yang kemudian lebih popular daripada nama pulau induknya sendiri. Sabang menjadi kota pelabuhan dan pintu gerbang Indonesia di ujung barat dan paling utara di Indonesia. Pelabuhannya diminati wisatawan mancanegara, hal ini terlihat banyak kapal pesiar (cruise) internasional yang singgah di Pelabuhan Sabang untuk melihat keindahan taman laut di seputar Pulau Weh.

Sabang merupakan telah lama menjadi salah satu destinasi wisata unggulan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam yang menawarkan surga bagi para penyelam. Di sini Anda dapat menikmati alam bawah lautnya untuk bertemu ratusan spesies ikan dan kekayaan terumbu karang alami. Selain bahari, di Sabang ada pula gunung serta hutan yang masih alami dan terjaga menunggu dikunjungi. Di Sabang dapat pula ditelusuri benteng-benteng peninggalan kolonial yang menghadap ke laut lepas. Bahkan, karena banyaknya benteng di Sabang membuatnya dikenal dengan sebutan “Kota Seribu Benteng”.

Kota Sabang di Pulau Weh dapat dijangkau dengan kapal feri dari Pelabuhan Ulee Lhue di Kota Banda Aceh sekira 14 mil laut. Tersedia dua armada kapal cepat dengan waktu tempuh 45 menit dan feri biasa dengan waktu tempuh 90 menit. Untuk terbang ke Banda Aceh dapat menggunakan Garuda Indonesia dari Jakarta maupun Medan yang terbang pulang pergi dua kali sehari. Untuk akomodasi di Sabang ada beragam dapat dipilih seperti di Sumur Tiga, Sabang Hill, Pantai Gapang, atau nikmati rumah-rumah penginapan yang ada di sisi tebing tepat di atas bibir Pantai Iboih.

SABANG MARINE FESTIVAL 2015

SABANG MARINE FESTIVAL 2015



Akhir tahun ini liburan Anda perlu memasukan Sabang di Pulau Weh, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dalam daftarnya. Itu karena selain Aceh menjadi lokasi puncak perayaan Hari Nusantara, juga di Pulau Weh menggelar Sabang Marine Festival 2015. Kegiatan tersebut akan berlangsung pada 12-15 Desember 2015 dengan menghadirkan para pelayar mancanegara. Beragam rangkaian acara akan hadir seperti cerita anak bangsa dan pagelaran seni budaya. Anda juga bisa menyaksikan lomba mancing, karnaval budaya, perlombaan masyarakat, pagelaran budaya, serta pertunjukan barongsai.

Kegiatan Sabang Marine Festival digelar untuk memperkenalkan potensi kelautan dan keindahan Sabang pada dunia internasional. Akan diperkenalkan pula dermaga "Marina Lhok Weng" kepada komunitas pelayar dunia yang menampung sekitar 100 yacht. Dengan marina tersebut ditargetkan ke depan, Sabang dapat menjadi lokasi tujuan utama para pelayar atau wisata yacht sehingga menambah angka kunjungan wisatawan mancanegara di Indonesia. Sabang Marine Festival juga diharapkan mampu mendorong percepatan pembangunan kawasan perbatasan Negara RI, membuka peluang investasi di sektor pariwisata, serta meningkatkan peningkatan devisa negara dan membuka lapangan kerja pada masyarakat pencari kerja sektor pariwisata.

Sabang Marine Festival digagas oleh Badan Pengembangan Kawasan Sabang (BPKS) didukung Pemerintah Kota Sabang, Pemerintah Provinsi Aceh, serta Kementrian Pariwisata Republik Indonesia. Event ini juga disokong beberapa institusi vertikal yang ada di Sabang seperti Imigrasi, Bea Cukai, Angkatan Laut, Karantina, Polres Sabang dan lainnya.

Sabang merupakan kota di Pulau Weh yang kemudian lebih popular daripada nama pulau induknya sendiri. Sabang menjadi kota pelabuhan dan pintu gerbang Indonesia di ujung barat dan paling utara di Indonesia. Pelabuhannya diminati wisatawan mancanegara, hal ini terlihat banyak kapal pesiar (cruise) internasional yang singgah di Pelabuhan Sabang untuk melihat keindahan taman laut di seputar Pulau Weh.

Sabang merupakan telah lama menjadi salah satu destinasi wisata unggulan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam yang menawarkan surga bagi para penyelam. Di sini Anda dapat menikmati alam bawah lautnya untuk bertemu ratusan spesies ikan dan kekayaan terumbu karang alami. Selain bahari, di Sabang ada pula gunung serta hutan yang masih alami dan terjaga menunggu dikunjungi. Di Sabang dapat pula ditelusuri benteng-benteng peninggalan kolonial yang menghadap ke laut lepas. Bahkan, karena banyaknya benteng di Sabang membuatnya dikenal dengan sebutan “Kota Seribu Benteng”.

Kota Sabang di Pulau Weh dapat dijangkau dengan kapal feri dari Pelabuhan Ulee Lhue di Kota Banda Aceh sekira 14 mil laut. Tersedia dua armada kapal cepat dengan waktu tempuh 45 menit dan feri biasa dengan waktu tempuh 90 menit. Untuk terbang ke Banda Aceh dapat menggunakan Garuda Indonesia dari Jakarta maupun Medan yang terbang pulang pergi dua kali sehari. Untuk akomodasi di Sabang ada beragam dapat dipilih seperti di Sumur Tiga, Sabang Hill, Pantai Gapang, atau nikmati rumah-rumah penginapan yang ada di sisi tebing tepat di atas bibir Pantai Iboih.

Sabtu, 28 November 2015

PARIAMAN ASTC TRIATHLON ASIAN CUP 2015

PARIAMAN ASTC TRIATHLON ASIAN CUP 2015




Federasi Triathlon Indonesia (FTI) sebagai organisasi resmi penyelenggara event-event olahraga Triathlon di Indonesia tahun ini kembali menggelar event Internasional. Kali ini Pariaman di Provinsi Sumatera Barat akan menjadi tuan rumah acara Pariaman ASTC Triathlon Asian Cup 2015. Acaranya akan berlangsung di Pantai Gandoriah, Kota Pariaman, pada 28 – 29 November 2015.

Pariaman ASTC Triathlon Asian Cup 2015 akan diikuti oleh 12 negara. Lombanya sendiri meliputi: renang (750 m), bersepeda (20 km), dan lari (5 km) dan terbagi dalam lima kategori perlombaan berikut ini.
Elite Sprint Triathlon yang dapat diikuti oleh pria dan wanita dengan usia 16 tahun ke atas
Age Group Duathlon dapat diikuti oleh pria dan wanita degan usia 18 tahun ke atas
Age Group Triathlon yang hanya dapat diikuti oleh pria saja dan usia 18 tahun ke atas
Triathlon TNI & Polri
Sprint Duathlon ( Corporate & PNS ) dapat diikuti pria dan wanita dengan usia 16 tahun ke atas.

Pariaman ASTC Triathlon Asian Cup 2015 akan memperebutkan total hadiah 375 Juta. Khusus bagi Juara 1 dan Juara 2 dari Indonesia akan mewakili dalam event Asian Championship di Jepang pada 2016.

Olahraga triathlon sendiri mulai dirintis di Indonesia sejak 1995. FTI (Federasi Triathlon Indonesia) menjadi wadah federasi triathlon yang aktif dan berprestasi di tingkat nasional dan ITF (Indonesian Triathlon Federation) sebagai organisasi resmi penyelenggara event-event olahraga Triathlon di Indonesia.

Pariaman merupakan kota pesisir di utara Kota Padang dan terkenal sebagai tempat penyelenggaraan acara budaya Festival Tabuik. Untuk menuju Pariaman Anda dapat melakukan perjalanan ke Padang, ibu kota Sumatera Barat. Anda harus menginap di Padang sebelum menuju Pariaman, kecuali jika berencana untuk tinggal dan bermalam di dusun yang sunyi dan damai. Anda bisa menyewa sepeda motor atau mobil dari Padang untuk menuju ke arah utara mengikuti rute jalan menuju Danau Maninjau. Kota ini dapat ditempuh sekitar 1 jam. Jika Anda menggunakan transportasi umum, perjalanan akan memakan biaya sekitar Rp10.000,00.


PARIAMAN ASTC TRIATHLON ASIAN CUP 2015


Federasi Triathlon Indonesia (FTI) sebagai organisasi resmi penyelenggara event-event olahraga Triathlon di Indonesia tahun ini kembali menggelar event Internasional. Kali ini Pariaman di Provinsi Sumatera Barat akan menjadi tuan rumah acara Pariaman ASTC Triathlon Asian Cup 2015. Acaranya akan berlangsung di Pantai Gandoriah, Kota Pariaman, pada 28 – 29 November 2015.

Pariaman ASTC Triathlon Asian Cup 2015 akan diikuti oleh 12 negara. Lombanya sendiri meliputi: renang (750 m), bersepeda (20 km), dan lari (5 km) dan terbagi dalam lima kategori perlombaan berikut ini.

Elite Sprint Triathlon yang dapat diikuti oleh pria dan wanita dengan usia 16 tahun ke atas
Age Group Duathlon dapat diikuti oleh pria dan wanita degan usia 18 tahun ke atas
Age Group Triathlon yang hanya dapat diikuti oleh pria saja dan usia 18 tahun ke atas
Triathlon TNI & Polri
Sprint Duathlon ( Corporate & PNS ) dapat diikuti pria dan wanita dengan usia 16 tahun ke atas.

Pariaman ASTC Triathlon Asian Cup 2015 akan memperebutkan total hadiah 375 Juta. Khusus bagi Juara 1 dan Juara 2 dari Indonesia akan mewakili dalam event Asian Championship di Jepang pada 2016.

Olahraga triathlon sendiri mulai dirintis di Indonesia sejak 1995. FTI (Federasi Triathlon Indonesia) menjadi wadah federasi triathlon yang aktif dan berprestasi di tingkat nasional dan ITF (Indonesian Triathlon Federation) sebagai organisasi resmi penyelenggara event-event olahraga Triathlon di Indonesia.

Pariaman merupakan kota pesisir di utara Kota Padang dan terkenal sebagai tempat penyelenggaraan acara budaya Festival Tabuik. Untuk menuju Pariaman Anda dapat melakukan perjalanan ke Padang, ibu kota Sumatera Barat. Anda harus menginap di Padang sebelum menuju Pariaman, kecuali jika berencana untuk tinggal dan bermalam di dusun yang sunyi dan damai. Anda bisa menyewa sepeda motor atau mobil dari Padang untuk menuju ke arah utara mengikuti rute jalan menuju Danau Maninjau. Kota ini dapat ditempuh sekitar 1 jam. Jika Anda menggunakan transportasi umum, perjalanan akan memakan biaya sekitar Rp10.000,00.

Jumat, 27 November 2015

BORNEO EXTRAVAGANZA 2015 HADIR DI BANDUNG


Acara dua tahunan sekali, Borneo Extravaganza akan kembali hadir dan kali ini akan diselenggarakan di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, pada 27-29 November 2015. Tahun tersebut acara akan mengambil tempat di Bandung Indah Plaza, salah satu mall tertua dan terpadat di Kota Bandung. Pameran akan berlangsung pukul 12.00 – 14.00 WIB kemudian dilanjutkan pukul 19.00 – 21.00 WIB.

Borneo Extravaganza sendiri merupakan event dua tahun sekali yang diselenggarakan sejak 2004. Penyelenggaraan Borneo Extravaganza tahun depan akan diselenggarakan rutin menjadi tahunan dan masih sama untuk mempromosikan pariwisata di Pulau Kalimantan (Borneo) ke kota-kota lain di Tanah Air.

Acara ini berupaya meningkatkan citra Pulau Kalimantan serta mewadahi Pemda se-Kalimantan untuk berpromosi secara terpadu sekaligus menyebarkan informasi tentang daya tarik pariwisata Pulau Kalimantan. 

Dalam jumpa pers, Asdep Pengembangan Segmen Pasar Personal, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Kementerian Pariwisata, Raseno Arya, mengutarakan bahwa acara Borneo Extravaganza 2015 diharapkan mampu mempromosikan berbagai tujuan wisata dari berbagai provinsi di Pulau Kalimantan.

Acara Borneo Extravaganza 2015 akan diisi beraneka pertunjukan seni budaya berupa atraksi budaya suku Dayak, budaya Tionghoa, tarian khas Melayu, obat tradisional, serta pameran kerajinan khas Kalimantan. Akan ada pula pameran batu permata dari Martapura. Seperti perhelatan sebelumnya, Borneo Extravaganza 2015 juga akan menghadirkan sekira 17 peserta pameran dari Pemerintah daerah se-Kalimantan, biro perjalanan wisata yang menawarkan berbagai paket perjalanan wisata Kalimantan, serta hasil kerajinan tangan daerah tentunya.

Penyelenggaraan Borneo Extravaganza sebelumnya terbukti dapat mendorong peningkatan kunjungan wisata ke provinsi di Pulau Kalimantan. Peningkatan khususnya dialami Provinsi Kalimantan Timur dimana jumlah wisman dan wisnus sejak 2013-2014 mencapai 1 juta orang seiring jumlah tujuan wisatanya yang juga meningkat hingga 425 destinasi. Peningkatan pendapatan daerah Kaltim dari sektor pariwisata pada 2013 mencapai Rp327,99 miliar atau naik 22,35%

Selasa, 24 November 2015

SAWAHLUNTO MULTIKULTURAL FESTIVAL 2015

SAWAHLUNTO MULTIKULTURAL FESTIVAL 2015




Semarak Sawahlunto Multikultural Festival akan memeriahkan HUT Kota Sawahlunto ke-127 di Provinsi Sumatera Barat. Acara tersebut berlangsung pada 24 November higga 1 Desember 2015 dengan menghadirkan pelbagai perlombaan dan pertunjukan kesenian tradisional multibudaya Sawahlunto dari beberapa daerah di Indonesia dan mancanegara.

Pembukaan acara festival diadakan pada Rabu sore (24/11) hingga puncaknya Selasa (1/12). Festival ini digelar setiap tahunnya sebagai sarana untuk meningkatkan pariwisata di Sawahlunto sebagai tujuan wisata sejarah bernuansa tambang dan budaya warganya yang multietnis.

Beraneka lomba turut memeriahkan Sawahlunto Multicultural Festival seperti tari antarnagari, fotografi, dan busana daerah. Sedangkan pementasan seni antardaerah akan dimeriahkan pertunjukan seni budaya tradisional dari Sumatera Barat.

Beberapa daerah di Sumatera Barat juga turut serta seperti Pesisir Selatan, Agam, dan Bukittinggi. Selain itu, ada pula pertunjukan seni budaya dari Provinsi Riau, Jambi, dan Sumatera Utara. Bahkan, turut serta pula pertunjukan dari provinsi dari Pulau Jawa seperti wayang dan reog ponorogo.

Acara lainnya yang tidak kalah menarik adalah Sawahlunto International Music Festival (SimFes). SimFes merupakan festival keragaman musik etnik dari perbagai negara dan siap menarik pengunjung dari dalam dan luar negeri.
Tentunya acara festival ini sangat menarik dengan latar belakang kota Sawahlunto yang dikenal sebagai salah satu kota tua terbaik di Indonesia. Kota tambang yang sempat mati ini dulunya adalah lokasi pertambangan batubara terbesar di Nusantara pada masa Hindia Belanda.

Selain festival seni budaya, juga diadakan festival olahraga dan hobi yang diprakarasai oleh SKPD Sawahlunto bersama dengan komunitas-komunitas hobi. Kegiatan pesta olahraga dan hobi tersebut diantaranya terdiri dari Sawahlunto Trail Adventure, Sawahlunto Night Run, Sawahlunto Paradigling Competition, Fun Fly Paradigling, Sawahlunto Mountain Bike, Sepak Bola Wisata, Sawahlunto Derby, Tabligh Akbar, Sawahlunto Binaraga dan Body Contest, Festival Burung Berkicau, dan Sawahlunto Fun Dog Race.

Pada acara puncak akan diadakan kegiatan “makan bajamba”, yaitu acara makan bersama yang dibagi-bagi dalam kelompok yang terdiri dari 3-7 orang duduk melingkar. Di setiap kelompoknya tersedia satu dulang yang terdiri dari tumpukan piring berisi nasi dan lauknya. Acara makan bajamba ini akan diawali dengan berbagai kesenian Minang, dan pembacaan ayat-ayat suci Alquran, serta acara berbalas pantun adat.

Kota Sawahlunto begitu unik dengan peninggalan historis penambangan batubara dan keberadaan warganya yang multietnik. Identitas keragaman multibudaya yang ada di kota itulah yang kemudian diangkat dan dituangkan dalam Sawahlunto Multicultural Festival setiap tahunnya.

Minggu, 22 November 2015

WAKATOBI WONDERFUL FESTIVAL AND EXPO: WAKATOBI WAVE 2015

WAKATOBI WONDERFUL FESTIVAL AND EXPO: WAKATOBI WAVE 2015



Siapkan jadwal Anda untuk menyambangi salah satu tujuan wisata bahari favorit di Tanah Air, yaitu Wakatobi. Pada 22-28 November 2015 akan dihelat Wakatobi Wonderful Festival and Expo (Wakatobi Wave) 2015 dengan menghadirkan berbagai atraksi budaya bahari.

Panitia penyelenggara mengupayakan acara ini akan menjadi festival budaya bahari terbesar yang pernah diselenggarakan. Beberapa kesenian siap ditampilkan seperti lengko, kandadio dan kansoda’a, tari kolosal, serta liwo raksasa “Pesona Wakatobi Indonesia.”

Selain itu, ada pula kegiatan pendukung berupa lomba Foto Pesona Budaya dan Alam Pesisir Wakatobi, Pameran Foto Pesona Budaya dan Alam Pesisir Wakatobi, Balapan Bodi Batang (Perahu Bermotor), Parade Parahu Hias, Pagelaran Seni Musik Tradisonal, dan penampilan artis Ibukota. 

Wakatobi Wave 2015 akan ditutup dengan kegiatan olah raga bahari berupa triathlon yang dimulai dari lomba lari pesisir, berenang dan panjang tiang perahu di atas laut.

Wakatobi Wonderful Festival and Expo (Wakatobi Wave) 2015bdihelat atas kerjasama antara Kementerian Pariwisata RI dan Pemerintah Kabupaten Wakatobi. Acara ini diharapkan mampu mendukung pencapaian  kunjungan wisatawan mancanegera yang ditargetkan sebanyak 12 juta wisman pada tahun 2015. Selain itu, juga demi menggerakkan perekonomian masyarakat setempat karena pembelanjaan wisatawan yang langsung kepada masyarakat setempat.

Kabupaten Wakatobi merupakan salah satu dari 18 Kabupaten Kota yang ada di Provinsi Sulawesi Tenggara. Nama Wakatobi merupakan akronim dari nama empat pulau besar dan berpenghuni di Wakatobi meliputi Wangi-Wangi (Wa), Kaledupa (Ka), Tomia (To) dan Binongko (Bi). Wilayah Kabupaten Wakatobi didominasi oleh laut mencapai 97% dan daratannya hanya seluas 3% dari total luas wilayah ± 19.200 km2 sehingga potensi sumberdaya alam unggulannya adalah kelautan, perikanan dan sektor pariwisata bahari. Daerah yang paling banyak dikunjungi adalah Pulau Hoga yang memiliki keindahan alam baik darat maupun bawah lautnya. 

Selain keindahan bawah laut Wakatobi juga sangat kaya dengan kekhasan budaya masyarakat lokal.  Meskipun Wakatobi merupakan daerah baru namun untuk bisa sampai di Wakatobi bukan hal yang sulit. Moda transportasi udara telah tersedia di daerah ini yang melayani penerbangan setiap hari dengan jalur Makassar-Kendari-Wakatobi. Tersedia pula sarana transporasi laut yang dapat ditempuh baik dari jalur Kendari-Wakatobi maupun Baubau-Wakatobi.

Jumat, 20 November 2015

FESTIVAL FILM INDONESIA 2015

FESTIVAL FILM INDONESIA 2015




Ajang penganugerahan film bergengsi di Indonesia, Festival Film Indonesia (FFI) 2015 kembali digelar. Pada tahun ini Provinsi Banten menjadi lokasi festival yang akan diselenggarakan pada 20 – 21 November 2015 mendatang tepatnya di Pendopo Gubernur, Serang dan Indonesia Convention Exhibition, Tangerang, Banten.

Pada Jumat ( 30/10 ) diadakan Launching FFI di Pendopo Lama Gubernur Banten, Kota Serang, Banten. Setelah launching akan ada serangkaian kegiatan hingga puncaknya pada 21 November 2015.Serangkaian kegiatan tersebut meliputi Festival Fashion, Festival Kuliner, Senam Bersama Artis, Pawai Artis, dan terakhir Gala Dinner serta Malam Penganugerahan FFI 2015.

Bagi masyarakat Banten momentum FFI ini sebagai sarana memperkenalkan khazanah budaya, sejarah, serta pariwisata Banten kepada seluruh masyarakat Indonesia. Selain itu masyarakat Banten patut berbangga karena telah menjadi tuan rumah serta dapat menjadi pemacu generasi muda dalam berkreativitas di dunia perfilman Indonesia.

FFI 2015 ini diharapkan dapat mengundang masyarakat Provinsi Banten serta insan film Indonesia.

"Malam nominasi di tempat terbuka berharap pengunjung bisa lebih dekat dan melihat, dapat mendekatkan kita ke masyarakat," kata Maudy Koesnaedi yang menjadi koordinator malam puncak.

Sutradara Rama Soeprapto, yang juga terlibat dalam pembuatan konsep acara FFI, mengatakan akan ada pertunjukan teater saat malam penghargaan yang dimainkan oleh para aktor dan aktris yang biasanya tampil di film.

FFI sendiri merupakan ajang apresiasi terhadap insan film dan industri perfilman Indonesia yang telah diadakan sejak 1955. Tahun ini Piala Citra akan diberikan pada pemenang dari 17 kategori.

Sumber :



Kamis, 19 November 2015

FESTIVAL DANAU TOBA 2015 DI KARO

FESTIVAL DANAU TOBA 2015 DI KARO




Festival ini perlu masuk dalam kalender berlibur Anda! Festival Danau Toba (FDT 2015) akan dilaksanakan di Kabupaten Karo pada 19-22 November 2015. Penyelenggaraan FDT 2015 diharapkan menjadi festival internasional bercitra kuat dan diakui dunia sebagai destinasi berbasis geopark yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.j

Festival Danau Toba akan disemarakkan dengan berbagai kegiatan berupa atraksi seni budaya dan wisata olahraga, diantaranya adalah: karnaval ulos, geopark karnaval, upacara tradisi, lomba solu bolon, lomba vocal solo, lomba paduan suara, lomba renang rakyat, lomba binaraga, lomba fotografi FDT, pameran, fashion show etnik, seminar, serta hiburan artis ibukota daerah.

FDT merupakan acara wisata tahunan yang telah berlangsung sejak 2013. Festival ini dahulu diberi nama Pesta Danau Toba yang telah berlangsung sejak 1982. Pada mulanya Pesta Danau Toba merupakan sebuah event lokal yang diselenggarakan sebagai wujud rasa syukur masyarakat atas keberadaan Danau Toba. Danau ini mempunyai peran penting bagi kehidupan suku batak yang tinggal di pesisir Danau Toba.

Pemerintah Kabupaten Karo dipercaya sebagai Kabupaten Karo dipilih sebagai tuan rumah karena dianggap siap. Selain itu, Karu merupakan kabupaten di sekitar Danau Toba yang belum pernah mendapat giliran melaksanakan festival tersebut namun keindahannya tidak kalah dengan kabupaten lainnya.

Danau Toba sendiri adalah salah satu dari 10 destinasi pariwisata yang menjadi priotitas Kawasan Strategi Pariwisata Nasional (KSPN). Pembangunan 10 destinasi pariwisata ini diharapkan akan mendorong peningkatan arus investasi pariwisata serta kunjungan wisatawan yang ditargetkan sebanyak 20 juta wisman dan 275 wisnus pada 2019 mendatang.

Danau Toba merupakan salah satu keajaiban wisata alam yang menakjubkan dimana merupakan danau terluas di Asia Tenggara dan terdalam di dunia (450 meter). Danau bertipe vulkanik ini merupakan danau terbesar kedua di dunia sesudah Danau Victoria di Afrika. Sekitar Danau Toba berupa hutan pinus yang tertata asri dihiasi beberapa air terjun yang memesona. Di tengah Danau Toba terdapat sebuah pulau vulkanik (Pulau Samosir). Kini Danau Toba menjadi salah satu tujuan wisata terbaik di Indonesia yang begitu indah. Tempat dimana pengunjung dapat melakukan berbagai macam kegiatan untuk menikmati keindahan alam seperti mendaki gunung, berenang, atau berperahu layar. Udaranya bersih dan sejuk harmonis dengan suasana santai masyarakatnya yang ramah.

Untuk menuju Danau Toba, Anda dapat menjadikan Medan sebagai pintu gerbang. Tersedia penerbangan dari berbagai kota besar di Indonesia. Berikutnya lanjutkan perjalanan ke Parapat yang berjarak 176 km dari Medan dan dapat dijangkau sekitar 6 jam dengan bus. Ada dua rute bus yaitu Medan-Parapat atau melalui Medan-Brastagi, ongkosnya sekira Rp40.000,-. Anda juga dapat menaiki taksi ber-AC dari Medan ke Parapat dengan ongkos sekitar Rp70.000,- dengan perjalanan selama 4 jam.

Selasa, 17 November 2015

MALAM APRESIASI LOMBA PENULISAN ARTIKEL WISATA BAHARI: “ANUGERAH PESONA BAHARI 2015”

MALAM APRESIASI LOMBA PENULISAN ARTIKEL WISATA BAHARI: “ANUGERAH PESONA BAHARI 2015”




Malam apresiasi pengumuman dan penyerahan hadiah lomba menulis wisata bahari, Piala Menteri Pariwisata "Anugerah Pesona Bahari 2015" akan digelar pada 17 November 2015 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata. Ini adalah malam penghargaan bagi wartawan yang telah mengikuti Lomba Penulisan Artikel (feature) Wisata Bahari Tingkat Nasional. Penyerahan piala akan diberikan langsung oleh Menteri Pariwisata, Arief Yahya.

Lomba ini diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata melalui www.indonesia.travel bekerja sama dengan Forum Wartawan Pariwisata Indonesia (Forwarpar) untuk meningkatkan kepedulian wisata bahari dan diharapkan dapat berkontribusi terhadap jumlah wisatawan yang datang ke Tanah Air. Lomba penulisan artikel ini juga merupakan bentuk apresiasi kepada wartawan atas tulisan mereka di media terkait promosi pariwisata bahari di Tanah Air.

Kegiatan tersebut akan memperebutkan total hadiah Rp 100 Juta dan Piala Menteri Pariwisata RI “Anugerah Pesona Bahari 2015”, dengan kategori Media Cetak Koran, Media Cetak Majalah dan Media Online. Juara Terbaik I Rp10 juta; Juara Terbaik II Rp8 Juta; Juara Terbaik III Rp7 juta; Juara Harapan I Rp5 juta; Juara Harapan II Rp3,5 juta ; Juara Harapan III Rp2,5 juta.

Lomba Penulisan Artikel (feature) Wisata Bahari bagi wartawan telah dibuka sejak 1 Juli dan ditutup hingga 15 September 2015. Beberapa pihak yang akan dilibatkan dalam dewan juri diantaranya adalah: Didien Junaedy (Ketua Gahawisri), Raymond T Lesmana (Praktisi Bahari), Krishna Nur Pribadi (Dosen Institut Teknologi Bandung), Arifin Hutabarat (Wartawan Pariwisata Senior), serta Esthy Reko Astuty (Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Kemenpar).

Wartawan dari seluruh Indonesia berhak mengikuti Lomba Penulisan Artikel Wisata Bahari 2015. Tak hanya wartawan pariwisata, wartawan di berbagai bidang lainnya juga diperkenankan mengikuti kompetisi ini.

Kegiatan “Anugerah Pesona Bahari 2015” selain untuk mempromosikan wisata bahari di Tanah Air juga diharapkan dapat mendukung Indonesia sebagai “Poros Maritim Dunia” mengingat negara ini adalah negara maritim terbesar di dunia dengan perairan seluas 93.000 km². Sebagai negara bahari terluas, kondisi geografis Indonesia meliputi kepulauan dengan jumlah total mencapai 17.504 pulau (113.466 pulau terdaftar di PBB). Panjang garis pantai wilayah NKRI sekira 81.000 km² atau hampir 25% dari panjang pantai di dunia. Dengan semua potensi bahari yang dimilikinya baik di darat maupun di bawah laut maka tidak mengherankan Indonesia sangat memungkinkan menjadi negara terdepan dalam pariwisata bahari dunia.




Senin, 16 November 2015

FESTIVAL KARST 2015 DI TAMAN NASIONAL BANTIMURUNG BULUSAURUNG

FESTIVAL KARST 2015 DI TAMAN NASIONAL BANTIMURUNG BULUSAURUNG




Kawasan Karst Maros-Pangkep (KKMP) di Provinsi Sulawesi Selatan merupakan kawasan karst terluas kedua di dunia dengan keunikan guanya. Bersiaplah menikmati keunikan itu dalam Festival Karst 2015 yang diselenggarakan di Taman Nasional Bantimurung Bulusaurung (TN Babul) pada 16 November, bertepatan dengan Hari Konferensi Warisan Dunia.

Acara dimulai dengan berkemah di kawasan karst, kemudian dilanjutkan dengan penayangan video pemecahan rekor MURI untuk ekspedisi gua terpanjang di Indonesia yaitu Gua Salukang Kallang sepanjang 12.463 km, juga penelusuran gua terdalam di Indonesia yang mengkolaborasikan 14 gua dengan total kedalaman 1.682 meter. Seluruh ekspedisi ini dilakukan di TN Babul.

Pemecahan rekor ditujukan agar gua terpanjang ini terpublikasi sebagai destinasi wisatawan nusantara maupun mancanegara, juga agar kawasan karst sebagai warisan dunia dan pembinaan generasi muda akan petualangan minat khusus terpublikasi. Dalam acara ini, akan dideklarasikan penyelamatan KKMP sebagai warisan dunia. Festival Karst 2015 pun sekaligus meresmikan skyline bridge dan flying fox terpanjang di Sulawesi.

Gugusan KKMP diakui sebagai yang terindah dan terluas kedua di dunia setelah Tiongkok dengan luas 40 hektar. Lansekap uniknya terbentuk dari pegunungan batu gamping yang tinggi menjulang. Ini adalah surga bagi petualang. Tidak hanya memanjakan mata, adrenalin pemanjat tebing ditantang untuk menaklukkannya. Selain itu, di kawasan ini pun terdapat ratusan gua yang siap menantang penggemar caving.

Begitu berharga nilai sejarah gua-gua di sini karena terdapat ratusan gua yang beberapa diantaranya merupakan situs peninggalan sejarah. Barang-barang yang ditemukan di gua-gua tersebut diantaranya gerabah, perkakas dari batu, mata panah, cangkang kerang, bahkan lukisan prasejarah di dinding gua.

KKMP terletak di Kabupaten Maros dan Kabupaten Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan. Lama perjalanan dari Makassar ke Maros adalah 30 menit dan rutenya sudah didukung oleh jalan tol.

Jumat, 13 November 2015

BOROBUDUR INTERNATIONAL 10K DAN HALF MARATHON 2015

BOROBUDUR INTERNATIONAL 10K DAN HALF MARATHON 2015




Belasan ribu pelari dalam dan luar negeri akan berkompetisi menjadi yang tercepat dalam ajang Borobudur International 10K dan Half Marathon 2015. Lomba ini akan berlangsung pada 15 November di Taman Lumbini, Kompleks Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Melalui lomba ini diharapkan peserta mendapat pengalaman baru yang mengesankan selama mereka berada di sana. Dengan demikian mereka mau kembali lagi dan ini merupakan kesempatan yang baik.

Kategori yang dilombakan antara lain 10 K terdiri dari elite internasional, elite nasional, TNI/Polri, umum dan pelajar. Pada nomor half marathon 21 km, peserta dikategorikan menjadi elite internasional, elite nasional dan umum.Ini adalah pertama kalinya digelar nomor half marathon dimana tengah diusahakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah agar mendapatkan sertifikasi untuk nomor full marathon dari IAAF.

Borobudur International 10K dan Half Marathon 2015 dirangkai dengan beberapa acara lainnya, seperti Pemilihan Mas dan Mbak Jawa Tengah pada 13 November di Gedung Tri Bakti Magelang, Tour de Borobudur pada 14 November dengan garis start di Mako Brimob Srondol Semarang dan finish di Pelataran Candi Borobudur, serta Borobudur Jazz Festival pada 14 November di Taman Lumbini Candi Borobudur.

Candi Borobudur sendiri merupakan andi Borobodur adalah monumen Buddha terbesar di dunia. Dibangun pada masa Raja Samaratungga dari Wangsa Syailendra pada tahun 824. Candi Borobudur dibangun 300 tahun sebelum Angkor Wat di Kamboja dan 400 tahun sebelum katedral-katedral agung di Eropa. Lembaga internasional dari PBB yaitu UNESCO mengakui sekaligus memuji Candi Borobudur sebagai salah satu monumen Budha terbesar di dunia. Di Candi ini ada 2672 panel relief yang apabila disusun berjajar maka panjangnya mencapai 6 km. Ansambel reliefnya merupakan yang paling lengkap di dunia dan tak tertandingi nilai seninya serta setiap adegannya adalah mahakarya yang utuh.

Penyelenggaraan Borobudur International 10K dan Half Marathon 2015 merupakan batu lompatan Borobudur Marathon 2016. Kompetisi ini diselenggarakan sebagai ajang kompetisi para atlet lari tingkat nasional dan internasional yang pertama kali diselenggarakan pada 1990 dengan nama Bob Hasan 10K.

Pendaftaran peserta telah dibuka sejak 1 Oktober melalui sistem offline maupun online. Hingga hari ini tercatat ada 11.325 pelari yang sudah mendaftarkan diri untuk nomor 10 K dengan total hadiah yang diperebutkan adalah 16 milyar. Untuk pendaftaran silahkan kunjungi website www.borobudur10k.info dan www.borobudur10k.id untuk online, sedangkan pendaftaran offline bisa melalui: 
Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga Jawa Tengah

Jl. Ki Mangunsarkoko 12 Semarang.

Tlp. Kuncoro (085869810727) dan Nicko Ardhi (081329771796)

Sekertariat Panitia

Jl. Pondok Mertoyudan 57, Kota Magelang

Tlp. Nina (082134560910)

Kantor Disdikpora Kota Magelang

Jl. Soekarno-Hatta 59 Mungkid Kab. Magelang

Tlp. Tito (081328834149)

Senin, 09 November 2015

HADIRI RANGKAIAN EVENT SPEKTAKULER: FESTIVAL SULAWESI SELATAN

HADIRI RANGKAIAN EVENT SPEKTAKULER: FESTIVAL SULAWESI SELATAN



Memasuki bulan November, Provinsi Sulawesi Selatan akan menghadirkan tidak hanya satu event saja namun tiga event spektakuler sekaligus  yaitu : Lovely Toraja, The Celebes Travel Mart dan Ekspedisi Pulau Takabonerate. Semua event akan dihadirkan untuk menarik wisatawan dan turut mempromosikan Sulawesi Selatan sebagai tujuan utama wisata yang menawarkan pemandangan pegunungan hingga kehidupan bawah laut serta kota dengan keanekaragaman budaya , tradisi , dan berbagai cita rasa kuliner dalam satu provinsi.

Serangkaian event ini akan dimulai dengan Lovely Toraja pada 9 November 2015 mendatang. Sebelumnya event ini dikenal dengan sebutan ‘Lovely December’ ( sejak digelar rutin pada Desember). ’Lovely Toraja’ adalah event spesial kebudayaan yang akan dipusatkan di Toraja Utara, di area pegunungan yang indah di Sulawesi Selatan. Mengusung tema ‘Toraja Goes To The World Cultural Heritage’, event budaya ini akan menampilkan karnaval budaya, festival kuliner, festival lagu tradisional, permainan tradisional, upacara pemakaman tradisional ‘Rambu Solo’, kompetisi blog, serta Turnamen Golf di Lembah Padi, Kabupaten Gowa.

Rangkaian Event akan dilanjutkan dengan Celebes Travel Mart, pameran pariwisata terbesar di Indonesia bagian timur, yang diselenggarakan seminggu setelah ‘Lovely Toraja’. Diperkirakan event ini dapat menarik ratusan peserta dari berbagai stakeholder wisata termasuk agen travel, penerbangan, hotel, dan lainnya. Pameran wisata ini akan berlokasi di Makassar, ibukota dari Sulawesi Selatan mulai tanggal 17 hingga 20 November 2015.

Celebes Travel Mart bertujuan untuk mempertemukan penjual dan pembeli dari tingkat nasional hingga internasional. Event ini diharapkan dapat menarik minimal 40 konsumen domestik dan 20 konsumen internasional serta menargetkan total transaksi sebesar Rp25 Miliar. Pameran wisata ini akan menampilkan produk – produk pariwisata dan business to business (B2B) meeting, dan program lainnya.

Di akhir bulan, Anda akan diundang untuk mengikuti Ekspedisi Pulau Takabonerate, petualangan wisata yang menarik dan menantang untuk menjelajahi Taman Nasional Takabonerate di Kabupaten Selayar, di ujung Sulawesi Selatan. Taman Nasional Takabonerate memiliki karang atol terbesar ketiga di dunia dan memiliki luas sekira 500 kilometer persegi dan dinobatkan sebagai salah satu tempat menyelam terbaik di Indonesia, peringkat kedua setelah Raja Ampat di Papua. ( Karang atol adalah terumbu karang  berbentuk cincin yang mengelilingi badan air yang dikenal sebagai laguna).

Ekspedisi Pulau Takabonerate bertujuan untuk mengenalkan kemegahan bawah laut. Selain diving, event ini memiliki berbagai aktivitas unggulan seperti pembersihan pantai, festival kuliner dan permainan tradisional. Event ini akan dilaksanakan pada 29 November 2015.




FESTIVAL BUDAYA BANDA NAIRA 2015 DI MALUKU TENGAH

FESTIVAL BUDAYA BANDA NAIRA 2015 DI MALUKU TENGAH





Kabupaten Maluku Tengah menggelar Festival Budaya Banda Naira 2015 pada 9-10 November 2015 untuk menarik wisatawan. Beragam acara mulai dari aneka lomba, pesta kuliner, hingga pesta rakyat akan menyemarakkan festival ini. Beberapa lomba yang digelar diantaranya adalah: lomba memancing, lomba klompen raksasa, lomba empang, lomba perahu belang dan lomba foto bawah laut.
Agenda Kegiatan Festival Akbar Budaya Banda Neira 2015

Senin 9 November 2015

08.45                : Upacara pembukaan

09.00 – 12.00        : Lomba Memancing

13.30 – selesai      : lomba klompen raksasa

15.00 – selesai      : lomba empang

Selasa 10 November 2015

10.00 – 13.00       : Lomba perahu belang dan foto bawah laut

15.00 – selesai     : kuliner

19.30 – selesai     : upacara penutupan sekaligus pengumuman hasil lomba

Perahu Belang adalah ikon festival akbar ini karena memiliki ikatan historis. Perahu Belang adalah kapal yang didayung oleh 30-40 orang. Belang merupakan perahu tradisional Kepulauan Maluku, biasa disebut juga dengan Kora-Kora.

Belang merupakan kapal dari Maluku yang bisa mencapai Skandinavia. Kapal ini identik dengan bangsa Swedia, Norwegia, Finlandia dan Denmark yang memakai rumbai kepala dan ekor naga di belakang perahu, serta memakai seram. Perahu Belang sejak dahulu digunakan oleh para kapitan untuk menjaga keamanan Pulau Banda.

Kepulauan Banda sendiri terletak 132 km di tenggara Ambon. Ini adalah anugerah terindah yang dimiliki Kabupaten Maluku Tengah. Dengan terumbu karang beraneka warna serta kehidupan laut yang eksotis, Banda adalah surga bagi penyelam dari seluruh belahan dunia. Mereka sengaja datang untuk menikmati keindahan beberapa diving spot di daerah tersebut.

Pulau Banda hanya bagian kecil dari gugusan pulau yang terdiri dari tiga pulau besar dan tujuh pulau yang lebih kecil. Pulau-pulau ini terletak di Laut Banda dimana kedalaman airnya mencapai 6.500 meter. Saat ini, Banda ibarat marterpiece bagi para penyelam dan pelaut kapal pesiar dari seluruh dunia dengan keindahan alam yang menakjubkan.

LOVELY DECEMBER VIII

LOVELY DECEMBER VIII




Kegiatan tahunan Lovely December VII kembali digelar di Toraja Utara, Sulawesi Selatan, pada 9 November 2015, dengan mengangkat tema "Toraja Goes to the World Cultural Heritage".

Lovely December dimulai dengan kegiatan jelajah Toraja Utara dengan sepeda, kemudian diselenggarakan lari wisata massal, penulisan wisata Toraja melalui blog website, pameran dan festival, kuliner khas Toraja, atraksi permainan rakyat dan seni budaya daerah, festival lagu daerah serta upacara adat Rambu Solok.

Keesksotikan Toraja telah banyak mengundang wisatawan untuk berkunjung ke tempat yang terkenal dengan pemakaman Rambu Solok dan upacara mayat Ma-Nene yang berlangsung tiga tahun sekali ini. Masyarakat Toraja percaya bahwa adat istiadat harus selalu dipelihara, karena jika tidak maka dapat mempersulit kehidupan mereka yang telah dibangun sejak zaman nenek moyang.

Kegiatan Lovely December adalah salah satu program pemerintah ditujukan untuk promosi wisata dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Toraja, juga sebagai bagian untuk menyambut Hari Raya Natal bagi masyarakat Toraja yang mayoritas beragama kristen. Acara tahunan ini berlangsung sepanjang bulan desember 2015 atas kerjasama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan pemerintah kabupaten terkait.

Toraja sendiri merupakan salah satu tempat konservasi peradaban budaya Proto Melayu Austronesia yang masih terawat hingga kini, sehingga pemerintah Indonesia mengajukan kawasan wisata di Sulawesi Selatan ini ke UNESCO untuk menjadi situs warisan dunia sejak 2009. Konsep yang diusung adalah "Semakin Melestarikan Semakin Mensejahterakan".

Ketika Anda pergi ke dataran tinggi Tana Toraja maka bersiaplah terpesona keindahan alamnya yang menakjubkan. Di saat yang sama ada daya tarik dari masyarakatnya telah mempertahankan kepercayaan dan tradisi mereka dalam siklus kehidupan yang kekal dan kematian di Bumi.

Toraja terkenal dengan upacara kematian yang dapat berlangsung selama berhari-hari melibatkan seluruh penduduk desa. Tidak hanya pada saat berkabung tetapi juga untuk acara hiburan dan persaudaraan komunitas yang ada.

Jumat, 06 November 2015

ASIA PACIFIC DOWNHILL CHALLENGE 2015

ASIA PACIFIC DOWNHILL CHALLENGE 2015


Kota Lubuklinggau di Sumatera Selatan akan menjadi tuan rumah balap sepeda gunung se-Asia dalam kompetisi bertajuk Asia Pacific Downhill Challange (AFDC). Acara ini berlangsung pada 6-8 November 2015 dan akan diikuti 50 peserta dari berbagai negara.

Ikatan Sepeda Sport Indonesia Kota Lubuklinggau telah melakukan berbagai persiapan diantaranya mendaftarkan Kota Lubuklinggau menjadi tuan rumah kejuaraan dunia Mountai Bike 2016, serta sebagai salah satu tempat bertanding Asian Games serta mempersiapkan kunjungan wisata nasional dan internasional yang terangkum dalam Visit Lubuklinggau Mei 2015. Selain itu, juga melatih atlet daerah untuk mempersiapkan diri mengikuti pekan olahraga Sumatera Selatan cabang sepeda.

Lubuklinggau merupakan ibukota Kabupaten Musi Rawas yang berbatasan langsung dengan Provinsi Bengkulu di sebelah barat dan selatan. Kota ini memiliki beberapa destinasi wisata yang siap memikat pengunjungnya, sebut saja Bukit Sulap yang menawarkan panorama indah. Letak Bukit Sulap hanya 2,1 km dari pusat Kota Lubuklinggau. Dari kejauhan, bukitnya terlihat berwarna hijau dan menjulang tinggi.

Jangan lewatkan mengunjungi Air Terjun Temam yang memiliki tinggi sekitar 12 meter dan lebar 25 meter. Lokasinya yang dikelilingi bebatuan alam dan pepohonan hijau membuat kawasan wisata alam ini sangat asri. Air Terjun Temam juga memiliki jembatan gantung yang membentang di atasnya sepanjang 100 meter.

Sementara itu, terdapat Bendungan Irigasi Watervang yang dibangun pada zaman kolonial Belanda di tahun 1948. Air yang meluncur deras dari bendungan tersebut membentuk formasi cantik dan dapat melepaskan penat. Di sisi kanan dan kiri bendungan terdapat bongkahan batu yang alami, di sela-sela batu tersebut, pengunjung bisa mencoba adrenalin dengan menangkap ikan. Baik Bukit Sulap, Air Terjun Tamam dan Bendungan Watervang merupakan ikon atau ciri khas Lubuklinggau.


Minggu, 01 November 2015

KARAPAN SAPI PIALA PRESIDEN 2015 DI PULAU MADURA

KARAPAN SAPI PIALA PRESIDEN 2015 DI PULAU MADURA




Event paling ditunggu di Pulau Madura di Provinsi Jawa Timur adalah hadirnya Babak final pada ajang bergengsi Karapan Sapi Piala Presiden. perlombaan yang sekaligus daya tarik wisata ini akan berlangsung   di Stadion R.Soenarto Hadiwidjojo, Kabupaten Pamekasan pada 1 Novmber 2015.

Tim terbaik dari empat kabupaten telah mengikuti kompetisi yang telah dimulai sejak akhir Agustus. Mereka adalah penunggang terbaik dari Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep yang akan bersaing satu sama lain untuk memperebutkan gelar juara.

Karapan sapi pertama kali dikenalkan  abad ke-13 oleh Raja Katandur, dikenal sebagai Sayyid Ahmad Bidawi, cucu dari Sunan Kudus dari Pulau Sapudi, di lepas pantai Madura. Tiap tahun, Madura mengadakan adu balap sapi untuk melestarikan tradisi yang juga telah menjadi simbol kebangaan. Sapi-sapi yang dilombakan adalah sapi pilihan dengan kualitas terbaik dan telah melalui serangkaian perawatan khusus.

Sebagai event bergengsi di Pulau Madura, Karapan Sapi selalu menarik perhatian banyak pengunjung tidak hanya dari wisatawan lokal namun hingga mancanegara. Selama babak final berlangsung, hotel dan restoran di Pamekasan dan juga di Madura selalu penuh.

Selain Piala Presiden, ada pula Festival Sapi Snok yang diikuti dengan kompetisi foto. Ajang ini dijadwalkan akan diadakan pada 25 Oktober 2015. Festival tersebut beripa rias sapi terbaik seperti kontes kecantikan dimana pesertanya akan memberikan aksesoris, bunga hingga pakaian pada sapi mereka agar terlihat makin cantik.

Kamis, 29 Oktober 2015

FESTIVAL PULAU BOKORI 2015

FESTIVAL PULAU BOKORI 2015



Festival Pulau Bokori 2015 akan diselanggarakan pada 29 Oktober-1 November 2015. Festival ini utamanya menghadirkan lomba voli pantai yang akan diikuti oleh 75 tim nasional.

Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia memilih menyelenggarakan kejuaraan nasional voli pantai di Pulau Bokori karena pulau ini memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan dengan wilayah pantai lainnya di Indonesia. Pasir di Pulau Bokori memenuhi standar nasional untuk penyelenggaraan kegiatan kejuaraan nasional bola voli pantai.

Selain bola voli, ada lomba memancing yang diketagorikan menjadi lomba tradisional dan profesional, kontes foto kategori landscape dan model, lomba karya tulis jurnalis umum dan masih banyak lagi.

Pulau Bokori adalah salah satu pulau cantik yang terletak dekat perkambungan Suku Bajo di lepas pantai Kendari, Sulawesi Tenggara. Pulau ini terkenal memiliki sumber perikanan yang melimpah sehingga menjadi destinasi favorit bagi pemancing.

Jarak Pulau Bokori dengan Teluk Kendari hanya sekira 5 mil. Pulau Bokori menatap berbatasan langsung dengan Laut Banda yang nyaris tak bertepi. Jika Anda mampir ke sini, masih ada pulau-pulau kecil yang bisa dijelajahi seperti Pulau Saponda Darat, Pulau Saponda Laut, dan Pulau Hari.


PESTA MUSIK PANTAI 2015

PESTA MUSIK PANTAI 2015



Suasana pantai yang khas dengan semilir anginnya akan coba dipadukan dengan musik-musik pantai dalam acara Pesta Musik Pantai 2015 yang diselenggarakan oleh Jakarta Music Festival (JMF). Penduduk Jakarta dan sekitarnya, serta pengunjung dari daerah lain diajak berkumpul menikmati acara ini di Pantai Ancol pada 29 Oktober-1 November 2015.

Acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta tersebut akan menghadirkan artis-artis ibukota selama empat hari berturut-turut.

Saksikan penampilan dari Shaggy Dog, Zaskia Gotic, Siti Badriah, Tulus, JKT 48, Sammy Simorangkir, Tony G Rastafara, Tipe X dan Ras Muhamad pada 29 Oktober. Sementara pada 30 Oktober akan tampil Gigi, Sore, Superglad, White Shoes & Couples Company, Nidji, The SIGIT, D'Masiv, Afgan, Vidi Aldiano. Pada 31 Oktober dilanjutkan dengan penampilan Gugun Blues Shelter, Alexa, Radja, Tompi, Barrry Likumahua, Petra Sihombing dan masih banyak lagi. Lalu Minggu, 1 November ditutup dengan penampilan Rita Sugiarto, Seruni Bahar, Duo Serigala, Duo Anggrek, Citra Idol, Endank Soekamti, Seventeen dan lain-lain.

Taman Impian Jaya Ancol adalah taman rekreasi terbesar dan paling populer di Jakarta. Lebih dikenal dengan nama Ancol, kawasan ini memiliki berbagai pilihan atraksi termasuk Seaworld, sebuah taman air dengan gelombang buatan, sebuah laguna untuk memancing dan berperahu, juga sejumlah wahana seru dan menegangkan bersatandar internasional seperti Tornado dan Hysteria, pusat seni, balai pertemuan dan hotel.

Taman Impian Jaya Ancol dikelola PT Taman Impian Jaya Ancol (“TIJA”) yang meliputi pengelolaan kawasan pariwisata (rekreasi dan resor) dan kegiatan usaha penunjang meliputi entertainment, konvensi dan wisata belanja.

Taman rekreasi ini terletak di Teluk Ancol dapat dicapai dengan bus, taksi, atau mobil sewaan. Jika Anda datang dari Bogor, ada tersedia kereta, tetapi hanya pada hari Minggu. Anda dapat berjalan-jalan di dalam kawasan Teluk Ancol dengan menggunakan mobil, berjalan kaki atau naik mobil antar-jemput yang disediakan di dalam komplek.


Selasa, 27 Oktober 2015

FESTIVAL DANAU RANAU KE-XX

FESTIVAL DANAU RANAU KE-XX



Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Provinsi Sumatera Selatan, akan menyelenggarakan Festival Danau Ranau ke-XX pada 27-29 November 2015 di Ponton dan Banding Agung. Ini adalah sebuah pertunjukan budaya yang menampilkan seni tari dan lagu daerah serta peragaan visualisasi kepariwisataan daerah yang mampu menambah nilai dan promosi pariwisata.

Festival Danau Ranau ke-XX bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara, mempresentasikan potensi wisata, sebagai wadah informasi promosi dan pemasaran bagi pengelola obyek wisata, meningkatkan kreatifitas para insan pariwisata, juga untuk meningkatkan dan menggairahkan apresiasi masyarakat agar lebih mencintai budaya sendiri.

Beragam seni tari dan lagu daerah akan dilombakan untuk memperebutkan hadiah uang tunai, tropi, piagam dan hadiah hiburan lainnya. Kegiatan ini juga akan menjadi acara yang atraktif dan interaktif agar tercipta suasana yang dinamis, dengan melibatkan 17 kabupaten/kota se-Sumatera Selatan serta 19 kecamatan se-kabupaten OKU.

Danau Ranau adalah danau terbesar kedua di Sumatra. Danau ini terbentuk akibat gempa bumi yang dahsyat dan letusan gunung vulkanik. Sebuah sungai besar yang sebelumnya mengalir di kaki gunung vulkanik berubah menjadi jurang. Berbagai jenis tanaman termasuk semak belukar yang secara lokal dikenal sebagai Ranau, tumbuh di tepi danau dan sisa-sisa gunung menjadi Gunung Seminung, yang berdiri menjulang di samping danau yang memiliki air bersih ini.

Danau ini terletak di perbatasan antara Kabupaten Lampung Barat di Propinsi Lampung dan Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan di Sumatera Selatan. Untuk menuju ke sini, dari bandara Sultan Mahmud Badaruddin II di Palembang, pengunjung bisa menyewa mobil ke Danau Ranau. Jika Anda ingin mengunakan kendaraan umum, Anda bisa mengunakan bus atau jenis transportasi lokal lainnya di Baturaja, namun transportasi umum di Sumatera Selatan biasanya beroperasi hanya ketika pasar buka, yaitu setiap hari Rabu.


Senin, 26 Oktober 2015

ADA PAKET WISATA KE RAJA AMPAT DARI PELNI: LET'S GO RAJA AMPAT

ADA PAKET WISATA KE RAJA AMPAT DARI PELNI: LET'S GO RAJA AMPAT



PT. PELNI menyediakan paket kegiatan wisata bahari ke Raja Ampat di Papua Barat. Paket wisata bertemakan "Let's go Raja Ampat" ini berlangsung selama 4D3N (empat hari tiga malam) pada 29 Oktober - 1 November 2015. Raja Ampat menjadi salah satu tujuan wisata yang dijual oleh PT. PELNI, tujuan wisata lain yang tersedia adalah wisata ke Wakatobi di Sulawesi Tenggara.

Untuk wisata ke Raja Ampat ini menggunakan KM. Tatamailu, dengan titik kumpul di pelabuhan Sorong. Paket wisata bahari ke Raja Ampat ini berkonsep kapal sebagai sarana akses dan akomodasi dimana  pelancong akan diajak menjelajah perairan Indonesia dengan kapal dan menginap di atas kapal seperti hotel terapung.

Di hari pertama, kapal akan berlabuh dan berlayar dari Sorong menuju ke Mansuar. Pelancong akan diajak diving (menyelam) dan snorkeling di pulau pasir putih dan menikmati keindahan alam bawah laut di sekitar Pulau Yanbuba. Setiap malam, selepas lelah dari aktivitas wisata sepanjang hari, pelancong akan disuguhkan hiburan di atas kapal setelah selesai dari makan malam.

Di hari-hari selanjutnya Anda dapat menikmati keindahan alam bawah laut lainnya, seperti diving dan snorkeling di spot  Melissa Garden dan Anita di Piainemo, Manta point dan Arborek. Selain  kegiatan diving dan snorkeling, Anda dapat menikmati keindahan alam lainnya seperti trekking ke atas bukit Piainemo untuk melihat sunset, menuju lokasi bird watching di Kapisawar, kemudian berkeliling melihat pulau-pulau di Hogan dan mengunjungi gua kelelawar. Dihari terakhir, kapal akan mengantarkan Anda kembali ke pelabuhan Sorong. Sebelum check out, pelancong akan berfoto bersama seperjalanan sebagai kenang-kenangan di akhir perjalanan wisata.

Untuk menarik wisatawan menjelajahi perairan Indonesia khususnya melalui wisata bahari ke Raja Ampat, PT PELNI menawarkan paket ini juga dengan harga menarik. Harga paket perjalanan per orang Rp6.900.000,- untuk kelas 1, Rp5.500.000,- untuk kelas 2, dan Rp4.400.000,- untuk kelas 3. Harga yang ditawarkan disesuaikan dengan jenis kamar, dan sudah termasuk makan dan snack selama wisata, hiburan di atas kapal, tour boat, asuransi dan pajak.

Untuk yang berminat mengikuti wisata bahari ini, Anda dapat mengetahui informasi lebih lanjut mengenai cara pendaftaran dan pembayaran dengan menghubungi contact center PELNI di 162, atau 021-162 untuk wilayah Jabodetabek dan melalui HP dari luar Jabodetabek

Minggu, 25 Oktober 2015

BALI INTERNATIONAL TRIATHLON 2015 :”BERENANG, BERSEPEDA, DAN BERLARI DI BALI”

BALI INTERNATIONAL TRIATHLON 2015 :”BERENANG, BERSEPEDA, DAN BERLARI DI BALI”




Pertama kali diselenggarakan tahun 2007, Bali International Triathlon edisi ke-8 kembali diadakan di Jimbaran dan Nusa Dua, Provinsi Bali, pada 25 Oktober 2015. Setelah absen satu tahun karena bertepatan dengan pemilihan umum di Indonesia, tahun ini Bali International Triathlon 2015 akan meningkat pesertanya mencapai 1.200 atlet dari 30 negara.

Lomba akan terdiri dari full Olimpiade Triathlon, half-triathlon (sprint distance), dan  lari jarak 5-kilometer. Lomba yang menarik ini akan dipusatkan di InterContinental Bali Resort dimana akan menjadi titik transisi antara tiga tahap kompetisi.

The Olympic Distance Course termasuk  lomba renang di laut Jimbaran sejauh 1,5 kilometer, bersepeda di jalan beraspal Nusa Dua sejauh 40 kilometer, dan lomba lari di Jimbaran sejauh 10 kilometer.

Sedangkan yang termasuk Sprint Distance Course adalah berenang 500 meter, bersepeda cepat sejauh 20 kilometer, dan lari 5 kilometer .

‘5K Run’ adalah lari 5 km dengan pemandangan indah yang berakhir garis finish di Four Seasons Resort Jimbaran Bay.

“Race Central” menandai awal dan akhir dari perlombaan akan berada di dalam taman InterContinental Bali Resort and Spa. Akan ada makanan dan minuman, stands, dan hiburan musik akan disajikan sepanjang pagi hari. “Race Central Stage” akan menyajikan hiburan musik sepanjang pagi, dan menjadi tempat untuk penyerahan trofi dan hadiah kepada para pemenang di berbagai kategori usia dan jenis kelamin.

Bali International Triathlon 2015 akan bekerjasama secara intensif dengan kepolisian dan penjaga keamanan dari masyarakat (yang dikenal dengan pecalang) selama perlombaan berlangsung. Perlombaan akan berlangsung pagi hari ketika kepadatan lalu-lintas berkurang. Manajemen lomba juga akan meningkatkan barisan petugas keamanan dan  di sepanjang rute perlombaan. Akan ada juga pengalihan lalulintas dari Jalan Bypass Ngurah Rai ke Jalan memutar di Jalan Tol baru Bali Mandara.

Selama periode peserta lomba sepeda berkendara di bagian atas dan bawah Jalan Bypass antara Jimbaran dan Nusa Dua maka pengendara kendaraan bermotor akan diijinkan menggunakan Tol Bali tanpa biaya. Selama periode bebas pada bagian atas dan bawah jalan Tol Bali Mandara akan disesuaikan dengan berjalannya perlombaan. Rencana awal adalah jalan tol akan dibuka tanpa biaya untuk kendaraan antara pukul 06.30 – 09.30 pagi, sponsor lomba akan menanggung seluruh biaya tol.

Peningkatan peserta lomba Bali International Triathlon yang stabil secara terus menerus, telah mendorong pihak penyelenggara lomba untuk terus berkomitmen memiliki langkah – langkah inovasi; memastikan acara perlombaan itu sendiri semakin populer berpacu dengan pertumbuhan penduduk Bali yang dinamis serta arus lalu lintas yang ada saat ini. 


KARAPAN SAPI MADURA 2015 DI PAMEKASAN PULAU MADURA

KARAPAN SAPI MADURA 2015 DI PAMEKASAN PULAU MADURA



Tahun ini Karapan Sapi Madura 2015 dimeriahkan kembali dengan Grand Final Festival Sapi Sonok yang diselenggarakan pada 25 Oktober di Stadion R. Soenarto Hadiwidjojo, Kabupaten Pamekasan, Pulau Madura, Provinsi Jawa Timur.

Mulai dari Agustus lalu, acara kualifikasi Piala Presiden ini telah diselenggarakan di beberapa kabupaten di seluruh Pulau Madura seperti Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan, dan Kabupaten Sumenep.

Sapi yang dilombakan dalam karapan merupakan sapi jantan, sedangkan dalam kontes sapi sonok adalah sapi betina. Festival Sonok Sapi merupakan bagian yang unik dari perayaan Karapan Sapi Madura 2015. Dalam Festival Sonok Sapi, hewan tersebut dihias cantik dengan aksesoris gemerlapan.

Untuk mempersiapkan sepasang sapi sonok, biasanya pemilik sapi harus merogoh kocek lebih dalam. Sebab, aksesoris yang dibutuhkan seperti mahkota perak atau sepuhan emas memiliki harga yang melambung. Ada pula yang melengkapinya dengan rompi manik-manik dan rangkaian bunga melati. Karapan sapi merupakan perlombaan pacuan sapi dari Madura, acara ini diselenggarakan setiap tahun dan diwarisi secara turun-temurun. Ini adalah simbol kebanggaan bagi masyarakat Madura karena sapi yang digunakan untuk pertandingan pun merupakan sapi-sapi berkualitas baik dengan perlakuan yang istimewa pula.

Dalam perayaan karapan sapi ini, para pemilik sapi akan memperebutkan hadiah taruhan. Perayaan besar karapan sapi diselenggarakan sekali dalam setahun untuk Piala Presiden, sedangkan untuk Piala Bupati sebanyak dua kali dalam setahun. Acara ini tidak hanya suguhan menarik bagi penonton karena menyaksikan adu ketangkasan sapi namun juga perlombaan yang dinanti-nanti para fotografer karena mengandung nilai artistik tinggi. Panjang rute lintasan karapan sapi antara 180-200 meter namun dapat ditempuh dalam waktu 14-18 detik. Bayangkan betapa cepatnya sapi-sapi tersebut berlari.