Kamis, 30 April 2015

DEEP AND EXTREME INDONESIA 2015


Pecinta wisata bahari, ekowisata, olahraga luar ruangan dan kegiatan minat khusus ekstrem, jangan lewatkan Deep and Extreme Indonesia 2015 yang digelar di Cendrawasih Hall, Jakarta Convention Center pada 30 April-3 Mei mendatang. 

Pameran akan menempati ruangan seluas 3.000 meter persegi dan menghadirkan setidaknya 150 merek peralatan menyelam, puluhan operator wisata dari dalam dan luar negeri, serta ratusan tujuan bahari yang layak dikunjungi.

Acara yang telah diselenggarakan ke-9 kali ini menargetkan sebanyak 20.000 pengunjung selama empat hari. Hari pertama dikhususkan untuk peminat dan awak media yang dijadwalkan mengikuti beberapa program, termasuk pembukaan resmi Deep and Extreme 2015, konferensi pers dan masih banyak lagi lainnya.

Ini adalah kesempatan yang baik untuk menemukan dan mendiskusikan segala sesuatu tentang wisata minat khusus yang ada di Indonesia. Forum diskusi akan dibuka untuk individu maupun kelompok, juga untuk peminat yang hendak membahas perjanjian dengan sektor swasta. Kegiatan ini merupakan kolaborasi sempurna untuk mengembangkan industri pariwisata kelautan dan ekowisata. 

Bagi pecinta diving, temukan paket-paket menyelam menarik ke sejumlah surga bawah laut di Indonesia seperti Bali, Raja Ampat, Wakatobi, Bunaken, Flores, Kepulauan Derawan, Anambas dan masih banyak lagi lainnya. Penggemar petualangan pun disuguhkan dengan rangkaian paket menarik ke Taman Nasional Tanjung Puting, Pulau Komodo, Gunung Kelimutu hingga menyaksikan Matahari menyingsing di Bromo.

Deep and Extreme Indonesia diselenggarakan sejak 2007 dengan nama awal "Deep". Acara ini sebelumnya mewakili seluruh kegiatan wisata bahari dan industri olahraga air. Kemudian di tahun 2009, seluruh kegiatan wisata “Extreme” diperkenalkan sehingga acara ini terangkai menjadi “Deep and Extreme” untuk memenuhi permintaan pasar petualangan.

Selama penyelenggaraan Deep and Extreme Indonesia telah berhasil mengkampanyekan keluarga Indonesia untuk berwisata petualangan dan olahraga ekstrem sebagai bagian dari aktivitas berwisata. 

Informasi lebih lanjut bisa mengakses laman:
www.deepandextremeindonesia.com.

Senin, 27 April 2015

PEKAN BUDAYA DAYAK KALTIM 2015


Komunitas Sekar Nusa Jakarta, menggelar Pekan Budaya Dayak Kalimantan Timur (Kaltim) di Museum Nasional Jakarta pada 27-30 April  2015. Acara ini diselenggarakan sekaligus untuk memperingati hari ulang tahun Museum Nasional ke-237.

Pekan Budaya Dayak Kaltim 2015 akan melibatkan sekira 1.000 siswa dari 20 Sekolah Dasar (SD) di Jabodetabek. Anak SD sengaja dilibatkan untuk memperkenalkan, mendidik, sekaligus menanamkan rasa cinta pada budaya Nusantara. 

Seribu siswa tersebut akan menjelajah Museum Nasional, membuat makanan khas, memperagakan tari enggang, membuat kerajinan suku Dayak, menyanyikan lagu Burung Enggang dan Buah Bolo, mendengarkan cerita legenda yang mendidik, hingga memperkenalkan alat musik sampe.

Arie Bekti Budi Hastuari dari Komunitas Sekar Nusa, mengatakan bahwa pihaknya ingin memperkenalkan keterampilan budaya Dayak kepada anak-anak. Siswa-siswi yang diajak berusia 7-12 tahun, karena pada usia tersebut mereka mudah diberikan stimulus untuk menambah cakrawalanya sebagai bekal di kemudian hari.

"Kami juga akan mengundang guru-guru sekolah untuk mengikuti workshop tari yang kemudian akan diajarkan lagi kepada murid-murid mereka," kata Arie Bekti Budi.

Pekan Budaya Dayak Kaltim 2015 digelar untuk memperkenalkan budaya suku dayak kepada anak-anak di luar Kalimantan. Program yang dicanangkan oleh Komunitas Sekar Nusa ini, sejalan dengan kegiatan yang dilakukan pihak museum yakni Gerakan Nasional Cinta Museum. Program ini telah dilakukan oleh Komunitas Sekar Nusa sejak 2011. Tahun ini, panitia berencana tidak hanya mengangkat budaya Kaltim saja, namun juga empat daerah lainnya seperti Papua, Bali, Manado dan Sumatera Utara.

Informasi sejenis bisa dilihat di tribunnews.com

Kamis, 23 April 2015

CIMB NIAGA INDONESIA MASTERS 2015 GOLF CHAMPIONSHIP


Turnamen tahunan CIMB Niaga Indonesia Masters 2015 Golf Championship kembali diselenggarakan. Kompetisi  pada 23-26 April di Royale Jakarta Golf Club, Halim Perdana Kusuma, Jakarta. Tahun lalu turnamen telah menampilkan pegolf profesional terbaik Indonesia seperti George Gandranata, Rory Hie, Jordan Irawan, Andik Mauludin dan Tirto Tamardi.

Sementara pegolf internasional yang turut serta adalah Anirban Lahiri dari India (juara tahun lalu), Lee Westwood dari Inggris (pemenang dua kali kejuaraan sebelumnya), dan Thomas Bjorn dari Denmark; pegolf Eropa terkenal telah mengkonfirmasi untuk berpatisipasi.

Turnamen akan disiarkan secara langsung melalui TV Platform Asian Tour dimana menjangkau hingga 628 juta rumah tangga di lebih dari 200 negara yang menampilkan Indonesia ke seluruh dunia.

Sampai saat ini, terdapat 150 pegolf dari seluruh dunia dan 24 pegolf dari Indonesia yang telah memastikan diri mengikuti turnamen CIMB Niaga Indonesia Masters 2015 Golf Championship.  Mereka akan bersaing memperebutkan hadiah total US$750 ribu lewat permainan 72 lubang dengan menggunakan sistem stroke play.

Di tahun 2014, turnamen ini pun mampu menarik 3000 pegolf, atau 3 kali lipat dari jumlah peserta di tahun 2013. Menurut George Chandra selaku Chief Operating Officer, sebagian dari mereka berasal dari luar negeri namun ada juga yang merupakan ekspatriat tinggal di Indonesia.

Dikenal sebagai salah satu dari lima padang golf terbaik di Asia, Royale Jakarta Golf dirancang oleh Bob Moore Jr & JMP Group. Konsep hijau yang diusungnya menghasilkan padang luas yang mewah dilengkapi rumput sea isle dari keluarga rumput paspalum di setiap area hotel yang dimilikinya. Danau yang indah akan menciptakan suasana ketenangan visual tersendiri sekaligus memberikan tantangan.

Informasi lebih lanjut mengenai CIMB Niaga Indonesian Masters-2015 Golf Championship bisa mengakses situs www.royalejakarta.com.

PEMECAHAN REKOR DUNIA "ANGKLUNG FOR THE WORLD"


Rangkaian side events Peringatan Konferensi Asia Afrika ke-60 berupa Guiness Book of The Record Pagelaran Angklung akan diselenggarakan pada Kamis, 23 April 2015 di Stadion Siliwangi, Bandung. Sebanyak 20.000 orang akan memberikan penampilan terbaiknya dalam pentas "Angklung for The World".

Acara pemecahan rekor tersebut sebelumnya direncanakan pada 23 April, namun dimajukan agar aksi spektakuler ini dapat dipamerkan pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) yang dihadiri oleh Kepala Negara.

"Memajukan jadwal dalam rentang waktu persiapan yang mepet dan mengatur 20.000 orang, itu memang memerlukan energi dan konsentrasi besar. Tetapi, jika dibandingkan dengan impact yang ingin diraih, bisa lima kali lebih dahsyat, mengapa tidak? Itulah tantangan. Di situlah challenge untuk merebut double impacts, menghibur di internal, dalam negeri, serta mengesankan di eksternal,” jelas Arief Yahya.

Aksi ini akan melampaui rekor angklung dengan pemain terbanyak yang pernah dipecahkan di New York, USA (5.000 orang) dan di Beijing, Cina (10.000 orang). Seluruh pemain angklung akan mengenakan kaus bertuliskan Wonderful Indonesia dan panggung pun akan didekorasi dengan logo branding pariwisata tersebut. Media yang diundang berasal dari berbagai negara agar gaung Indonesia semakin luas.

Pentas "Angklung for The World" ini diharapkan mampu mempopulerkan seni musik tradisional di luar negeri. Para pengunjung akan dibuat terpukau dengan sambutan tradisi lokal yang mencerminkan semangat negara Asia Afrika untuk maju dalam kebersamaan. Ada dua pihak yang perlu disentuh yaitu delegasi dari berbagai negara, serta masyarakat lokal dan nasional Indonesia.

Angklung adalah sebuah alat musik yang terbuat dari potongan bambu. Alat musik ini terdiri dari 2-4tabung bambu yang dirangkai menjadi satu dengan talirotan. Tabung bambu dikuir detail dan dipotong sedemikian rupa oleh pengrajin angklung profesional untuk menghasilkan nada tertentu ketika bingkai bambu digoyang.

Angklung telah terdaftar di UNESCO sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia  sejak November 2010. Mengingat keberdaannya begitu penting di dunia internasional, angklung kerap ditampilkan dalam acara-acara peringatan besar dunia yang bersejarah.

Selasa, 21 April 2015

RANGKAIAN ASIAN AFRICAN CARNIVAL DI BANDUNG


Kota Bandung selain menjadi tuan rumah acara puncak peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika, juga akan menggelar Asia Afrika Carnival (Karnaval Asia Afrika) yang baru pertama kali ini diadakan. Kegiatan yang akan berlangsung pada  21 - 27 April 2015 tersebut akan berbentuk parade kostum dan musik yang akan diikuti 109 negara.

Karnaval ini mengundang warga untuk berpartisipasi guna merayakan peristiwa bersejarah Konferensi Asia Afrika tahun 1955. Karnaval akan mempertontonkan eratnya persatuan dan solidaritas negara-negara Asia Afrika yang tersirat dalam keberagaman seni dan budaya masing-masing negara. Karnaval ini akan diikuti lebih dari 70 negara dan sekira 1.000 peserta berpawai di sepanjang jalan bersejarah terkait KAA, yaitu Jalan Asia Afrika.

Di sepanjang jalan itu, masyarakat dan wisatawan dapat menyaksikan kemeriahan dan kegembiraan Karnaval Asia Afrika yang diwarnai oleh musik tetabuhan dan kostum spektakuler dari berbagai negara. Tidak ketinggalan duta besar dan undangan dari negara sahabat pun akan hadir menyaksikan.

Rangkaian Asian-African Carnival akan dimulai pada 21 April 2015 dengan acara bertajuk “Solidarity Day” dan bazar kuliner di taman dan area publik di kolong jalan layang Pasteur-Surapati di daerah Balubur, Taman Sari.

Pada 22 - 23 April akan diselenggarakan event Asian-African Meet and Greet di Trans Hotel Bandung. Sementara itu akan ada juga pameran foto sejarah Konferensi Asia-Afrika Bandung 1955 yang dihelat pada 22 -27 April di hotel yang sama.

Puncak peringatan pada 24 April 2015, panitia mengajak delegasi peserta konferensi ke sejumlah tempat wisata alam, seperti ke Gunung Tangkuban Parahu. Keesokan harinya, 25 April 2015, ada permainan angklung secara masal (pemecahan rekor) dengan target 20 ribu orang di Stadion Siliwangi, Bandung. Rekor itu rencananya akan dicatatkan dalam buku rekor dunia Guinness World Record.

Pada 26 April 2015, akan ada juga parade kostum diiringi permainan musik perkusi di sepanjang Jalan Asia-Afrika. Acara karnaval tersebut mengundang 50 negara dan 20 daerah di Indonesia.

Sementara ini negara yang sudah memastikan ikut karnaval ada 17 negara, yaitu: India, Afganistan, Iran, Myanmar, Sri Lanka, Korea Selatan, Cina, dan Jepang. Bentuknya parade, parade kostum dan parade iring-iringan alat musik sesuai budayanya.



Informasi dan keterangan silakan merujuk pada laman berikut.

http://www.asianafricancarnival.com/

https://www.facebook.com/AACarnival2015


Untuk rangkaian acara dapat diunduh dil laman berikut.

http://www.asianafricancarnival.com/lib/documents/proposal-AAC-2015-english-version.pdf

Minggu, 19 April 2015

BANDUNG DAN JAKARTA TUAN RUMAH PERINGATAN 60 TAHUN KAA


Momen bersejarah Konferensi Asia Afrika menginjak usia ke-60 pada 2015 ini. Peringatan konferensi yang sangat berpengaruh terhadap perdamaian dunia tersebut akan berlangsung 19-24 April di Bandung dan Jakarta. Pada konferensi pers di Istana Presiden, Jum'at (9/1), Menteri Luar Negeri Retno P Marsudi menyatakan bahwa Pemerintah akan mengundang 106 wakil negara dan 19 organisasi internasional untuk berpatisipasi dalam acara tersebut. Tema yang akan diusung dalam Peringatan ke-60 tahun Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Afrika adalah "Penguatan Kerjasama Negara Selatan-Selatan".

"‎Tema yang akan kita jual dalam peringatan 60 tahun KAA adalah perkuatan, straigthening, kerjasama selatan-selatan. Akan tetapi, pada saat yang sama kita juga menginginkan agar kerjasama selatan-selatan ini juga memberikan kontribusi terhadap upaya untuk mempromosikan perdamaian dan kesejahteraan dunia," paparnya.

Rangkaian kegiatan yang direncanakan meliputi  pertemuan internal antarwakil negara pada 19-23 April 2015 di Jakarta. Rencananya dimulai pertemuan tingkat pejabat tinggi, diteruskan dengan pertemuan tingkat menteri, dan diakhiri dengan pertemuan tingkat kepala negara/pemerintahannya.

Sementara itu, acara puncak peringatan akan berlokasi di Bandung, tepatnya di Gedung Merdeka yang sekarang disebut sebagai Gedung Asia Afrika. Gedung tersebut adalah lokasi dimana Konferensi Asia Afrika dulu dilaksanakan pada 1955.Selain itu, ada beberapa acara besar lainnya yang akan digelar di Bandung seperti Asia Afrika Carnival dan Asia Afrika Forum Bisnis.

Ridwan Kamil selaku Walikota Bandung berencana akan memberlakukan hari libur pada 24 April 2015 sehingga warga Bandung dapat bergabung dalam perayaan tersebut. Ia mengatakan bahwa tidak kurang dari 15 acara tingkat nasional akan disusun menuju peringatan puncak di Bandung.Selain itu, pada acara itu akan digelar konferensi HAM dan teknologi.Pihaknya juga akan mengundang CEO bisnis dunia.

"Akan ada parade lebih dari 100 negara peserta yang tampil dengan kostum nasional disertai musik masing-masing negara, mereka akan menampilkan budaya sendiri. Peringatakan Konferensi Asia Afrika tahun ini diwarnai banyak musik dan warna, pasti akan sangat berkesan," tambah Ridwan Kamil.

Sementara itu, Presiden Indonesia, Joko Widodo, menyatakan bahwa ini adalah momen yang sempurna bagi dunia untuk mengingat bahwa Indonesia telah memainkan sejarah penting dalam sejarah dunia. Ia berharap bahwa peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika dapat menghidupkan hal itu dan meminta agar semua pihak bisa mempersiapkan Peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 dengan baik.

“Kita tahu ini adalah sebuah momentum yang sangat baik bagi negara kita untuk kembali mengingatkan kepada dunia bahwa kita mempunyai peran yang sangat besar pada saat itu dan kita ingin memori dan ingatan itu kita ingin angkat kembali,”jelas Jokowi.

Oleh sebab itu, lanjut Jokowi, Indonesia harus mempersiapkan peringatan KTT Asia Afrika dengan baik. Mulai dari akomodasi, logistik, pengamanan protokol, dan juga dari segi petugas kesehatan. "Karena praktis waktunya tinggal 3 bulan lagi," tegas Jokowi.

Konferensi demi Perdamaian Dunia

Konferensi Asia Afrika diadakan usai Perang Dunia II, ketika kondisi keamanan dunia belum stabil dan terjadinya Perang Dingin antara Amerika Serikat (pemimpin Blok Barat)dan Rusia (pemimpin Blok Timur). Kedua kekuatan besar yang saling berlawanan dan mencari dukungan dari negara-negara di Asia Afrika tersebut juga saat itu terus mengembangkan senjata pemusnah massal sehingga situasi dunia selalu diliputi kecemasan terjadinya perang nuklir. Dari sinilah negara-negara yang baru merdeka menggalang persatuan mencari jalan keluar demi meredakan ketegangan dunia.

Pemerintah Indonesia, melalui saluran diplomatik melakukan pendekatan kepada 18 Negara Asia Afrika untuk mengetahui sejauh mana pendapat negara-negara tersebut terhadap ide pelaksanaan Konferensi Asia Afrika demi meredakan ketegangan dunia. Ternyata umumnya mereka menyambut baik dan menyetujui Indonesia sebagai tuan rumah konferensi. Termasuk pula dukungan dan desakan dari Perdana Menteri Jawaharlal Nehru dari India yang berharap segera melaksanakan konferensi setelah melakukan pertemuan langsung dengan  Perdana Menteri Indonesia, Ali Sastroamidjojo.

Demi menggagas konferensi, pada 28 - 29 Desember 1954, atas undangan Perdana Menteri Indonesia, para perdana menteri peserta Konferensi Kolombo (Indonesia, India, Pakistan, Birma, Ceylon) mengadakan pertemuan di Bogor pada 28-31 Desember 1954 untuk membicarakan persiapan Konferensi Asia Afrika. Pertemuandi Bogor berhasil merumuskan kesepakatan tentang agenda, tujuan, dan negara-negara yang diundang pada Konferensi Asia  Afrika, termasuk persiapan penyelenggaraan KAA.

Lima perdana menteri yang hadir dalam pertemuan di Bogor adalah: Perdana Menteri Ali Sastroamijoyo dari Indonesia, Perdana Menteri Jawaharal Nehru dari India, Perdana Menteri Mohammad Ali Jinnah dari Pakistan, Perdana Menteri Sir John Kotelawa dari Srilanka, dan Perdana Menteri U Nu dari Myanmar. Kelima tokoh itulah yang kemudian dikenal sebagai Pelopor Konferensi Asia Afrika dengan hasil kesepakatan yang kemudian dikenal sebagai Konferensi Panca Negara dan Indonesia dipilih menjadi tuan rumah konferensi tersebut dimana Presiden Soekarno sebagai pemimpinpertemuan menunjuk Kota Bandung sebagai tempat berlangsungnya konferensi.

Konferensi Asia Afrika dilaksanakan Bandung dan dibuka oleh Presiden Soekarno. Para pemimpian negara yang hadir adalah: Jawaharlal Nehru dari India, Sir John Kottalawala of Srilanka, Muhammad Ali dari Pakistan, Norodom Sihanouk dari Kamboja, U Nu dari Myanmar, Abdel Nasser dari Mesir, Zhou En lai dari China, dan lainnya.

Konferensi Asia Afrika di Bandung berhasil meraih kesuksesan baik dalam merumuskan masalah umum, menyiapkan pedoman operasional kerjasama antarnegara Asia-Afrika, serta menciptakan ketertiban dan perdamaian dunia. Hasil dari pertemuan tersebut kemudian dikenal sebagai "10 Dasasila Bandung" dimana di dalamnya memuat cerminan  penghargaan terhadap hak asasi manusia, kedaulatan semua bangsa, dan perdamaian dunia. Berikut adalah isi Dasasila Bandung.

Menghormati hak-hak asasi manusia sesuai dengan Piagam PBB.
Menghormati kedaulatan wilayah setiap bangsa.
Mengakui persamaan semua ras dan persamaan semua bangsa baik besar maupun kecil.
Tidak melakukan campur tangan dalam soal-soal dalam negara lain.
Menghormati hak tiap-tiap bangsa untuk mempertahankan diri secara sendirian atau secara kolektif.
Tidak melakukan tekanan terhadap negara lain.
Tidak melakukan agresi terhadap negara lain.
Menyelesaikan masalah dengan jalan damai.
Memajukan kerjasama dalam bidang ekonomi, sosial, dan budaya.
Menghormati hukum dan kewajiban-kewajiban internasional.

Setelah kesepakatan dari Konferensi Asia Afrika di Bandung disusun, satu per satu negara di Asia dan Afrika memperjuangkan serta memperoleh kemerdekaannya. Hal ini jugalah yang memupuskan niatan kubu Blok Barat seperti Inggris, Belanda, Perancis dan Spanyol untuk meneruskan penjajahan dalam bentuk neokolonialisme.

Informasi dan keterangan silakan kunjungi laman: www.aacc2015.id

SLANK KONSER KAMPANYE DRUGS FREE ASIA AFRIKA


Band legendaris Indonesia, SLANK, akan mengisi peringatan 60 Tahun Pekan Konferensi Asia Afrika (PKAA) pada 19 April 2015 di Monas, Jakarta. Pada konser bertajuk  "No More Drugs In Asia Africa & The World"  tersebut, SLANK juga penyampai pesan gerakan anti penyalahgunaan narkoba, do your thing but don't drugs.

Pertunjukan diawali pukul 08.00 dengan pawai rombongan marching band yang mengikuti 109 pembawa bendera negara anggota KTT menuju Bundaran HI. Rombongan terbagi menjadi dua kelompok, sebagian melakukan pawai dari Semanggi dan sebagian lagi dari  arah Monas. SLANK akan tampil pukul 13.00, diikuti penampilan sejumlah musisi seperti Ari Lasso, Sandhy Sandoro, Steven Jam, Endank Soekamti, D'Rumah Harmoni Daddy and The Hot Tea dan Di Atas Rata-Rata.

Kehadiran 109 negara, ribuan delegasi serta wartawan pada peringatan ini adalah momentum tepat bagi Indonesia terutama kaum mudanya untuk menyerukan "No More Drugs In Asia Africa & The World". Dari latar belakang itulah sebuah konser dengan pesan Drugs Free Asia Afrika ini digelar. Selain kemikiskinan dan kerusakan moral akibat korupsi, penyalahgunaan narkoba adalah musuh besar kaum muda. Kawasan Asia Afrika tidak hanya menjadi pusat pemasarannya tetapi juga menjadi basis produksi barang haram tersebut.

Konser "No More Drugs In Asia Africa & The World" merupakan rangkaian acara dari PKAA 2015 yang puncaknya diselenggarakan di Bandung pada 21-27 April 2015. Acara ini merupakan hasil kerjasama dari Panitia Nasional khususnya Kementerian Pariwisata, Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta Kementerian BUMN.

Di Kota Bandung sendiri terdapat 60 kegiatan PKAA 2015, diantaranya: Pawai Bendera Asia Afrika, Kegiatan Peduli Lingkungan, Asian African Solidarity Fun Run, Bandung Craft & Art Expo, Smart City Summit, Asian African Meet & Greet, Bandungland Festival, Angklung for The World (Guinness World Records 20.000 pemain angklung), Asian African Music & Costume Parade, International NGO Summit, Festival of Nations, Creative Cities Conference, Asian African Student Conference, dan Festival Budaya Masyarakat Jawa Barat.

Seluruh kegiatan ini digelar untuk menyemarakkan perayaan besar Konferensi Asia Afrika dan dipusatkan di sekitar Braga, Asia Afrika, Alun-Alun Bandung, Balai Kota, Dago dan juga mal-mal terkemuka. Selain itu, acara tersebut juga tersebar di setiap kecamatan, terutama yang menjadi jalur para tamu menuju Kota Bandung.

Kamis, 16 April 2015

BULAN PROMOSI JAMBI 2015 DI TMII: "ADVENTURE AND CULTURE PARADISE" - THE AMAZING JAMBI


Jambi merupakan tempat dimana Gunung Kerinci (gunung api) tertinggi di Indonesia berdiam. Jambi juga rumah beragam kemolekan alam alami yang menawarkan petualangan dan pengalaman yang tak terlupakan. Temukan seluruh informasi mengenai produk wisata Jambi dalam kegiatan Bulan Promosi Jambi 2015 yang diselenggarakan di Anjungan Provinsi Jambi, TMII, Jakarta pada 16-17 April 2015.

Bulan Promosi Jambi 2015 mengambil tema Welcome to Jambi "Adventure and Culture Paradise" - The Amazing Jambi. Dinas Pariwisata Provinsi Jambi ingin menjual segenap potensi wisata Provinsi Jambi baik alam maupun seni budaya yang dimilikinya.

Pelaku usaha pariwisata di sana dari agen perjalanan dan tour operator akan menyuguhkan paket-paket wisata yang menarik di Jambi dalam kegiatan table top (seller and buyer). Selain penjualan paket wisata, nikmati atraksi seni, musik khas Jambi dan tari-tarian dari Kabupaten Sarolangun. Diharapkan nantinya akan terjadi penjualan atau pertukaran informasi produk wisata dan ekonomi kreatif Jambi kepada pelaku usaha pariwisata.

Jambi merupakan provinsi yang didominasi oleh ras Melayu, juga merupakan rumah bagi suku pedalaman Kubu Anak Dalam atau yang lebih dikenal dengan sebutan Orang Rimba. Masyarakat Jambi begitu heterogen meliputi banyak pendatang dari Minangkabau, Batak, Jawa, Sunda, Cina dan India.

Kabupaten Kerinci adalah kawasan yang patut dikunjungi apabila singgah di Jambi. Gunung Kerinci setinggi 3.805 m dpl dikelilingi Perkebunan Teh Kayu Aro yang indah, juga tujuan wisata alam lainnya seperti Danau Kerinci, Danau Kaco, Danau Gunung Tujuh, Air Terjun Telun Berasap, dan masih banyak lagi.

Sementara dari sisi kuliner, makanan khas Jambi mirip seperti kuliner yang terdapat di Sumatera Barat dan Sumatera Selatan. Jambi juga merupakan tempat terbaik untuk mencicipi nanas goreng, jagung bakar dan makanan khas daerah yang nikmat. Tentu saja makanan khas Sumatra Barat yaitu nasi padang yang dapat dengan mudah ditemukan di sana.

Jambi juga dikenal sebagi daerah di Pulau Sumatera yang memiliki banyak peninggalan sejarah berupa candi Hindu-Buddha. Baru-baru ini diketahui bahwa salah satu candi di Jambi, yaitu Candi Kedaton yang merupakan bagian dari kawasan percandian Muara Jambi dimana merupakan kompleks percandian terbesar se-Asia Tenggara.

Catatan sejarah China menyebutkan bahwa Jambi pernah menjadi pusat pemerintahan Kerajaan Melayu kuno yang menyebarkan pengaruhnya di sebagian besar Pulau Sumatera dan bahkan sampai ke semenanjung Melayu. Pengaruh paling besar dari kerajaan ini adalah penggunaan bahasa Melayu di Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi bahkan hingga ke Malaysia.

Rabu, 15 April 2015

FESTIVAL BATIK BORDIR DAN TENUN NUSANTARA 2015


Ragam kain Nusantara akan dipamerkan di Graha Manggala Siliwangi, Jl. Aceh No. 66, Bandung, pada 15-19 April 2015 dalam acara Festival Batik Bordir dan Tenun Nusantara 2015. Pameran akan menghadirkan 120 booth, juga perajin, pengusaha, serta perancang busana batik, bordir dan tenun. Pengunjung tidak hanya akan melihat ragam kain Nusantara, namun juga fashion show, talkshow, workshop dan aneka kompetisi.

Acara ini diselenggarakan sebagai wujud kecintaan kepada budaya Nusantara sekaligus mencari bakat dari para pecinta batik, bordir dan tenun di dalam negeri. Temukan kain-kain dengan kualitas terbaik dari beberapa daerah, diantaranya batik bandung, batik cimahi, batik cirebon, batik pekalongan, batik jogja, batik solo, batik pati, batik jepara, bordir tasikmalaya, songket palembang, tenun ntb, tenun ntt, kain-kain dari Bali, Sumatera dan masih banyak lagi lainnya.

Keragaman budaya Indonesia merupakan aset terbaik dalam menciptakan karya seni. Batik, bordir dan tenun adalah sedikit dari banyak karya-karya yang lahir dari kekayaan Indonesia yang telah diakui dunia. Berangkat dari situ Maxxindo Communication bekerja sama dengan Krishna Studio menggelar acara ini. Diharapkan dengan adanya Festival Batik Bordir dan Tenun Nusantara 2015, batik, bordir dan tenun Indonesia dapat terus lestari sepanjang masa sehingga karya cipta Nusantara tidak lagi diakui oleh negara lain.



Informasi selengkapnya silahkan menghubungi pihak berikut.

Maxxindo Communication & Krishna Studio

Jl. Karapitan No. 89 Lt. 2 Bandung

Tlp. (022) 7307038; 7333979; 081227152400; 0817 622 644

E-mail : info@maxxindonesia.com

www.maxxindonesia.com

https://www.facebook.com/events/836403579764478/

Sabtu, 11 April 2015

FESTIVAL LEGU GAM 2015


Salah satu pulau yang memukau di Maluku Utara, Pulau Ternate, akan lebih hidup dalam perayaan Festival Legu Gam 2015 yang berlangsung pada 11-30 April. Festival ini dirayakan setiap tahun oleh masyarakat Ternate untuk memperingati Hari Ulang Tahun Sultan Ternate, Mudaffar Sjah.

Sultan Ternate Mudaffar Sjah yang meninggal pada 19 Februari 2015. Oleh karena itu, ritual perayaan Legu Gam diubah menjadi Tabligh Akbar untuk mendoakan keselamatan masyarakat Ternate, terutama Sultan Ternate. Seluruh masyarakat Pulau Ternate juga akan berkumpul di Kedaton atau Istana Pulau Ternate untuk berpatisipasi dalam berbagai kesenian tradisional dan pertunjukkan rakyat.

Tahun ini Festival Legu Gam 2015 mencoba memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) lewat penyajian makanan adat terpanjang. Makanan ini akan diletakkan di tempat khusus yang memanjang mulai dari depan Kedaton Kesultanan Ternate hingga ke Kelurahan Sangaji, jaraknya sekira 1 km.

Tujuan menyuguhkan makanan adat tersebut adalah memberikan tontonan menarik kepada pengunjung, sekaligus memperkenalkan kekayaan dan kekhasan makanan adat daerah ini. Pengunjung bisa menikmatinya usai mengikuti proses ritual pembacaan doa.

Batu-batu mulia khas Maluku Utara tak ketinggalan dipamerkan dalam Festival Legu Gam 2015. Pihak penyelenggara telah mengundang pengusaha dan perajin batu mulia dari seluruh kabupaten/kota di Maluku Utara seperti Kabupaten Halmahera Selatan, Halmahera Utara, Halmahera Timur, dan Kota Ternate untuk ambil bagian. Jenis batu mulia yang terkenal dari Maluku Utara diantaranya batu doko dan batu palamea.

Ternate merupakan sebuah pulau indah dengan kekayaan alam bahari dan budaya. Sejarahnya yang pajang juga menarik untuk disimak dari banyak peninggalan berupa benteng pertahanan yang dibangun penguasa kolonial sejak abad pertengahan. Akses transportasi dari dan ke Ternate tersedia melalui jalur udara maupun jalur laut. Dengan jalur udara saat ini ada lima maskapai melayani penerbangan dari dan ke Ternate setiap hari. Akomodasi di Kota Ternate pun memadai dengan hotel kelas melati maupun hotel bintang empat. Jangan lewatkan pula untuk mencicipi ragam kuliner khas Ternate yang lezat.

Jumat, 10 April 2015

TAMBORA MENYAPA DUNIA


Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan menggelar acara Tambora Menyapa Dunia yang puncaknya diselenggarakan pada 10 April 2015. Beragam pertunjukan budaya akan disajikan untuk mengenang 200 tahun letusan Gunung Tambora.

Masyarakat Kabupaten Dompu, tempat dimana Gunung Tambora berada, sangat antusias menyambut acara ini. Menurut Wakil Gubernur NTB, Muhammad Amin, kegiatan tersebut ditargetkan dapat meraup kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri hingga 2 juta orang. Sementara itu, Bupati Dompu Bambang M Yasin, mengajak masyarakat Dompu untuk bersama-sama menyukseskan acara tersebut sebagai sarana untuk membuka mata dunia bahwa di Dompu terdapat sebuah gunung yang pernah meletus dan menimbulkan perubahan yang luar biasa pada dunia.

Sebelumnya Pemprov NTB telah melaksanakan beberapa kegiatan menuju Tambora Menyapa Dunia seperti Festival Tambora 2014 pada November lalu dan pendakian bersama ke Gunung Tambora pada Agustus 2014 yang diikuti oleh 60 pendaki yang terdiri dari wartawan, mahasiswa pecinta alam dan Pemerintah Kabupaten Dompu. 

 Tahun 1815 adalah tahun bersejarah bagi perubahan iklim di dunia. Banyak juga yang menyebutnya sebagai “kiamat kecil” lantaran pada tahun tersebut Gunung Tambora meletus hebat.

Gunung Tambora adalah stratovolcano aktif yang terletak di Pulau Sumbawa. Letusan gunung  setinggi 2.851 m dpl itu menjadi letusan terbesar sejak letusan Danau Taupo pada 181. Sebelumnya, Gunung Tambora memiliki tinggi 4882 m dpl dan menjadi puncak tertinggi kedua di Indonesia setelah Jaya Wijaya. Namun letusan yang luar biasa besar melenyapkan hampir separuh tubuhnya.

Kaldera abadi akibat letusan pun sangat besar seluas 7 km, sementara jarak antara puncak dengan dasar kawahnya sedalam 800 meter. Total kematian yang ditimbulkan adalah 71.000 jiwa, bahkan ada sumber yang menyebut data korban hingga 92.000 jiwa. 

 Letusan tersebut terdengar hingga ke Pulau Sumatera, Makassar dan Ternate sejauh 2.600 km. Berikutnya, 400 juta ton gas sulfur menguasai langit hingga jauh di atas awan mencapai 27 mil ke strastofer, debu tebalnya bahkan telah menyelimuti Pulau Bali dan mematikan vegetasinya. Saking tebalnya abu-abu yang berterbangan di langit, sepanjang daerah dengan radius 600 km dari gunung tersebut terlihat gelap gulita selama dua hari karena sinar matahari tak mampu menembus tebalnya abu.

Abu dan debu Tambora melayang dan menyebar mengelilingi dunia, menyobek lapisan tipis ozon, menetap di lapisan troposfer selama beberapa tahun kemudian turun melalui angin dan hujan ke Bumi. Satu tahun berikutnya (1816), sering disebut sebagai tahun tanpa musim panas karena terjadi perubahan drastis dari cuaca Amerika Utara dan Eropa yang disebabkan oleh debu letusan Tambora ini.Selain itu, terjadi gagal panen di China, Eropa dan Irlandia. Bahkan terjadi tragedi kelaparan di Perancis yang menyulut kerusuhan di negeri itu. 

Letusan Gunung Krakatau tahun 1983 terasa sangat hebat, namun letusan Gunung Tambora 4x lipat lebih dahsyat. Peristiwa bersejarah ini sering dikaitkan dengan nama Tambora yang berasal dari dua kata, yakni "ta" dan "mbora" yang berarti ajakan menghilang.

Rabu, 08 April 2015

FESTIVAL KARTINI 2015


Hari Kartini diperingati setiap 21 April sebagai penghormatan atas wujud perjuangan kaum perempuan dan emansipasi wanita. Kabupaten Jepara di Provinsi Jawa Tengah, tempat dimana pahlawan nasional tersebut dilahirkan, merayakan hari tersebut dengan menggelar Festival Kartini 2015 yang berlangsung pada 8-21 April 2015.

Berbagai agenda telah disiapkan, diantaranya agenda buka luwur dari Pendopo Kabupaten ke Makam Sultan Hadirin Mantingan (9 April), Festival Dolanan (10 April), Jepara Music Festival 2015 (12 April), workshop ekonomi kreatif (17 April), Seminar Nasional: Membaca Ulang Pemikiran Kartini (18 April), Bumi Kartini Expo 2015 (18-20 April), pentas wayang (18 April), pertunjukkan ketoprak (19 April), Jepara Carnival (19 April), Curtural Festival (20 April), opera Kartini (21 April), hingga mozaik surat-surat Kartini (21 April).

Selain itu terdapat agenda karnaval serta berbagai lomba yang telah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Jepara. Lomba tidak hanya diperuntukkan bagi siswa-siswi sekolah namun juga untuk guru-guru yang memiliki peran besar sebagai pengukir watak bangsa.

Festival Kartini diharapkan dapat membangkitkan kecintaan pada kebudayaan warisan leluhur Jepara dengan segala produknya. Karena itulah 37 rangkaian kegiatan digelar selaras dengan keinginan tersebut.

Jepara sendiri adalah kota yang terkenal akan kerajinan ukuran kayu. Jepara juga tak kalah menarik karena memiliki tujuan wisata seperti Karimunjawa, Pantai Kartini, Pulau Panjang, Pantai Bandengan, Air Terjun Songgolangit, Pantai Tirto Samudro, Pusat Tenun Ikat Troso dan Benteng Portugis.

Jejak Kartini di Jepara bisa ditemukan di Desa Pelemkerep, Kecamatan Mayong. Tepat 136 silam Kartini lahir di desa ini. Rumah aslinya memang sudah dibongkar namun terdapat Monumen Ari-Ari di belakang rumah tersebut sebagai tempat dimana tali pusar kartini ditanamkan. Monumen terdiri dari Patung Kartini dan bunga teratai, bunga yang disukai oleh Kartini.

Usai mengunjungi Kecamatan Mayong, Anda bisa beranjak ke Pendopo Kabupaten Jepara yaitu tempat dimana Kartini menghabiskan masa remajanya, ketika sang ayah memegang jabatan Bupati Jepara. Kartini tinggal di sini, mendapatkan pendidikan dan merenungkan nasib-nasib perempuan ketika itu. Di sini pula Kartini mencetuskan pemikirannya tentang perempuan, serta memberdayakan masyarakat dengan mendirikan sekolah perempuan.

Tempat yang tak kalah menarik adalah Museum Kartini, letaknya persis di Alun-Alun Kota Jepara. Museum ini memiliki benda-benda bersejarah peninggalan Kartini beserta keluarnya seperti furnitur, mesin jahit, canting, serta berbagai ukiran rotan khas Jepara.

Informasi sejenis bisa ditemukan di laman beritajepara.com

INACRAFT 2015: "FROM SMART VILLAGE TO GLOBAL MARKET"


Pameran kerajinan terbesar di Indonesia, The Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2015, kembali membawa produk unggulan dari berbagai daerah di Indonesia pada 8-12 April di Jakarta Convention Center. Inacraft diselenggarakan oleh Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI) bekerjasama dengan PT. Mediatama Binakreasi. 

Terdapat lebih dari 1.600 peserta pameran dari beragam industri kerajinan dengan lebih dari 10.000 produk berkualitas. Produk yang ditampilkan terdiri dari empat kategori: dekorasi rumah dan taman, mainan, perhiasan, serta produk fesyen.

Peserta berasal dari banyak kalangan, seperti produsen dan perajin, eksportir dan importir, kolektor, asosiasi produsen kerajinan, instansi pembina perajin, BUMN/BUMD, pemerintah provinsi, pemerintah kota, pemerintah daerah, dinas seluruh Indonesia, Dekranasda, perbankan dan perusahaan penunjang lainnya.

Ini adalah one-stop event bagi para pelaku industri kerajinan uang ingin mengetahui dunia kerajinan lifestyle, sekaligus kesempatan yang baik untuk mencari supplier dan melakukan kerjasama bisnis dengan produsen kerajinan serta perajin.

Tahun ini dengan tema sentral "From Smart Village to Global Market", Inacraft menaungi dan memfasilitasi produk-produk kerajinan tersebut untuk bisa naik ke jenjang yang lebih tinggi baik dari segi komersil maupun segi estetika seni. 

Industri kerajinan di Indonesia sudah mulai menunjukkan potensinya. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya perajin baru yang berinovasi melahirkan produk-produk baru. Tuntutan ekonomi disertai dengan peluang besar, membuat industri kian marak dan membawa harapan untuk peningkatan perekonomian nasional.

Anda yang ingin turut serta dapat mendaftar sejak Mei 2014, tepatnya setelah Inacraft 2014 baru saja usai diselenggarakan. Informasi selengkapnya bisa mengakses situs www.inacraft.co.id

MAPPANRETASI: PESTA ADAT SUKU BUGIS DI TANAH BUMBU, KALIMANTAN SELATAN


Menyaksikan sebuah upacara adat di berbagai daerah dapat melengkapi kegiatan berpelesir Anda di Tanah Air. Nah, kali ini di Kalimantan Selatan tepatnya di Kabupaten Tanah Bumbu ada sebuah acara adat yang patut untuk dilihat langsung, namanya Mappanretasi. Lebih dari sebuah upacara adat,  Mappanretasi nyatanya juga dinafasi ikatan persaudaraan yang tinggi karena melibatkan berbagai suku yang ada di Tanah Bumbu (Tanbu).

Mappanretasi atau pesta laut merupakan upacara adat Suku Bugis di Pantai Pagatan Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Acaranya digelar pada 8-6 April 2015 dan rutin berlangsung setiap tahun selama tiga minggu di bulan April. Mappanretasi berasal dari bahasa Bugis, yaitu ma’ppanre (memberi makan) dan tasi (laut) atau diartikan kemudian sebagai ritual memberi makanan di laut.

Mappanretasi digelar sebagai bentuk syukur bumi atas hasil laut yang melimpah. Nelayan Suku Bugis yang tinggal di pesisir Pantai Pagatan, Tanah Bumbu menggelarnya dengan cara melarung sesajen sebagai wujud syukur atas hasil laut. Sesajen tersebut berupa sesisir pisang barengseng, nasi ketan warna putih, hitam, kuning dan merah jambu, juga dilengkapi ayam panggang dan pisang raja. Sesajen tersebut mengiring ayam berwarna hitam yang dibawa naik kapal nelayan yang telah dihias.

Selama Mappanretasi berlangsung Anda dapat menyaksikan selama hampir tiga minggu, Kota Pagatan dari sore hingga malamnya meriah dengan pasar malam. Puncak upacara ini tentunya melihat kapal-kapal nelayan berhias mengarung ke tengah laut di titik yang ditentukan dipimpin seorang sandro didampingi 12 pengiring meliputi 6 orang perempuan dan 6 orang laki-laki. Sandro merupakan gelar turun temurun dan mereka biasanya mengenakan kopiah bugis bone dan pakaian adat bugis yang serba kuning.

Pada malam sebelumnya, sandro akan turun ke laut mencari titik yang tepat untuk selamatan laut tersebut. Untuk hal itu tidaklah mudah karena perlu kontak batin yang hanya bisa dilakukan oleh sandro. Setelah kapal sampai ke titik yang telah ditentukan, ratusan kapal nelayan akan mengerubungi kapal yang ditumpangi sandro untuk mengikuti pembacaan doa selamatan laut. Setelah pembacaan doa selesai maka ayam hitam yang telah disiapkan akan langsung dipotong dan dilepas ke laut bersama sesajen lainnya.

Pantai Pagatan sendiri merupakan pantai indah yang berada di ujung tenggara Kalimantan Selatan dan memanjang dari barat ke timur sepanjang 1.5 kilometer. Untuk mencapainya dari Batulicin, ibu kota Kabupaten Tanah Bumbu sekira 23 km atau sekira 5 jam perjalanan dari Banjarmasin, ibu kota Kalimantan Selatan.

Kabupaten Tanah Bumbu adalah salah satu kabupaten dari 13 kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Selatan yang terletak persis di ujung tenggara Pulau Kalimantan. Awalnya kawasan ini dihuni penduduk asli Kalimantan, yaitu orang Satui, orang Laut Pulau, orang Pamukan (Dayak Samihim), orang Paser, serta orang Dayak Bukit yang tinggal di pegunungan Meratus. Orang Bugis mulai bermigrasi ke daerah ini sejak abad ke-17 sejak Sultan Banjar menguasai Kalimantan Tenggara dan  memerintahkan keturunannya yaitu Pangeran Dipati Tuha untuk memimpin kawasan tersebut dengan nama Kerajaan Tanah Bumbu. Wilayah awalnya mulai dari Tanjung Silat sampai Tanjung Aru.

Sumber foto: http://www.antarakalsel.com/

Jumat, 03 April 2015

GARUDA INDONESIA TRAVEL FAIR


Untuk pertama kalinya PT. Garuda Indonesia menggelar Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2015 serentak di 17 ibu kota provinsi di Indonesia. Di Jakarta, acara ini akan diselenggarakan pada 3-5 April di Assembly Hall, Jakarta Convention Center (JCC). Delapan kota lain yang akan disinggahi GATF 2015 pada 3-5 April adalah: Bandung, Yogyakarta, Solo, Semarang, Ujung Pandang, Surabaya, Pontianak dan Balikpapan. Sementara itu Kota Medan, Pekanbaru, Batam, Banjarmasin, Denpasar, Manado, Biak dan Jayapura serentak menyelenggarakan GATF 2015 pada 10-12 April.

GATF merupakan sarana yang disediakan oleh Garuda Indonesia untuk masyarakat yang ingin merencanakan perjalanan liburan jauh-jauh hari agar bisa mendapatkan harga lebih murah, waktu liburan yang tepat, dan paket yang lebih menarik. GATF juga merupakan one-stop-shopping karena tidak hanya menjual tiket penerbangan, namun juga menawarkan pilihan hotel, paket tur dan barang-barang perlengkapan liburan lainnya.

GATF tahun ini akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena mengusung tema "Fly with Style" dengan konsep event yang lebih fresh, young  dan sophisticated. Pelaksanaan GATF merupakan upaya Garuda untuk memajukan pariwisata nasional dengan memperkenalkan destinasi baru seperti Nias, Sabang, Lhoksumawe, Langgur, serta layanan baru yang dimiliki Garuda Indonesia.

Pada GATF 2014, Garuda Indonesia berhasil menarik 113.251 pengunjung dengan nilai total transaksi mencapai Rp225,17 miliar. Sedangkan GATF 2015 memasang target 120 ribu pengunjung dengan nilai transksi menyentuh angka Rp245 miliar.

GATF 2015 periode 1 kali ini dihadiri oleh Garuda Indonesia Group dan mitra usaha yang terdiri dari 45 Travel Agent, 6 Hotel Industry, 4 National Tourism Organization, 5 Corporate & Travel Equipment, Media Partner, dan BNI sebagai bank partner. Selain itu, GATF 2015 ini juga mengikutsertakan beberapa mitra binaan Garuda Indonesia dan BNI dari berbagai daerah seperti pengrajin batik, tenun, perak, dan kerajinan lainnya.

Rabu, 01 April 2015

INDONESIA OUTFEST 2015: PAMERAN PERALATAN OUTDOOR DAN SPORT TERBESAR DI TANAH AIR


Sempatkan waktu Anda untuk mengunjungi pameran peralatan outdoor dan sport terbesar di Indonesia, yaitu Indonesia Outfest 2015. Pameran ini berlangsung pada 1- 4 April di Istora Senayan Gelora Bung Karno, Jakarta.

Dipastikan hampir semua peralatan untuk berpetualang dan berwisata tersedia termasuk untuk memperlengkapi Anda seorang penjelajah alam, pendaki gunung, pengarung sungai, penelusur gua, pemburu-penembak, pemancing, penyelam, penerjun-paralayang, penyelamat lingkungan, peneliti alam, pesepeda, motorcross, off-roader, hingga  fotografer alam.

Indonesia Outfest 2015 merupakan event perdana dari komunitas outdoor yang berkonsentrasi dalam pengembangan outdoor-sport. Anda dapat melihat beraneka peralatan outdoor untuk berpetualang di negeri tercinta ini termasuk untuk kegiatan hiking, extreme sport, traveling, walking, dan biking. Temukan juga hadiah menarik dari berbagai brand yang berpartisipasi, termasuk diskon hingga 75% untuk barang tertentu.

Berbagai merek lokal dan internasional meramaikan Indonesia Outfest 2015 seperti brand lokal Eiger, Avtech, Consina, Mahameru, Forester. Juga pastinya brand luar seperti Black Diamond, Petzl, The North Face, Columbia, Cascade, Victorinox, Halo, Fjall Raven, Garmin, serta lainnya.

Selain perlatan untuk aktiitas petualang juga ditawarkan paket perjalanan dari operator luar seperti Allsport (Singapore), Vjall Raven (Singapore), Outdoorlife (Singapura), Top Himalaya Guide (Nepal), Karash Adventure, dan Sabah Tourism Board (Malaysia).

Pameran ini diselenggarakan oleh Branikreatif Promokreasi dengan melibatkan 100 perusahaan meliputi importir, distributor, toko dan pedagang, produk garmen dan apparel aktivitas outdoor dalam dan luar negeri, serta perlengkapan aktivitas outdoor dalam dan luar negeri. Ditargetkan pengunjung yang hadir dalam acara ini adalah 40 ribu orang.

Selain itu juga ada juga berbagai kegiatan komunitas dan talkshow. Acara ini dibuka untuk umum dan tidak dikenai biaya apapun. Informasi dan keterangan silakan lihat laman: www.indonesiaoutfest.com

WISATA ROHANI SEMANA SANTA DI LARANTUKA


Setiap tahun, seminggu sebelum Paskah, Kota Larantuka di Flores Timur akan merayakan Pekan Suci ini dengan cara yang unik, masyarakat mengenalnya dengan Semana Santa. Tahun ini perayaan tersebut akan berlangsung pada 1-5 April 2015.Selama satu minggu, kota kecil Larantuka akan disesaki ribuan peziarah. Mereka tidak hanya berasal dari pulau-pulau di sekitar Flores namun juga dari Jawa, Bali, juga wisatawan mancanegara. Tidaklah heran karena peringatan ini begitu unik memadukan sejarah bangsa Portugis dengan tradisi lokal. Peziarah datang ke sini untuk berdoa sekaligus bepartisipasi dalam prosesinya.

Semana Santa akan dimulai dengan Trewa Abu atau Rabu Abu pada pertengahan minggu Paskah yang jatuh pada 1 April. Pada hari itu, umat dan peziarah berkumpul di Kapel Devotees dan berdoa untuk mengenang pengkhianatan Yudas Iskariot yang menyebabkan penangkapan Yesus dan shackling. Ini adalah saat dimana Kota Larantuka berubah menjadi kota berkabung, tenggelam dalam kekhidmatan dan refleksi pemurnian jiwa.

Pada sore hari Kamis Putih, umat dan peziarah melakukan ritual tikam turo (menanam tiang-tiang lilin) di sepanjang jalan raya yang menjadi rute prosesi. Tugas ini dilakukan oleh para mardomu sesuai nazarnya. Aktivitas Kamis Putih dilanjutkan di kapela Tuan Ma (Bunda Maria) yang berlangsung dalam upacara Muda Tuan, yaitu upacara pembukaan peti oleh petugas Confreria yang selama satu tahun ditutup. Patung Tuan Ma dimandikan dan dibalut dengan pakaian berkabung berupa sehelai mantel beludru  hitam, ungu atau biru. Setelah itu, umat diberi kesempatan untuk berdoa, menyembah, bersujud memohon berkat dan rahmat. Kiranya permohonan ini dikabulkan oleh Tuhan Yesus melalui perantara Bunda Maria.

Setelahnya, pada 3 April ada prosesi puncak Jum'at Agung yang merupakan perarakan untuk mengantar jenazah Yesus Kristus. Pada pukul 10.00, ritual Tuan Meninu digelar dari Kota Rewido. Usai berdoa di kapela, Tuan Meninu diarak lewat laut dengan acara yang semarak nan sakral. Prosesi laut melawan arus berakhir di Pantai Kuce. Patung Tuan Ma dan Tuan Ana (Yesus) pun diarak dari kapela menuju Gereja Katherdal dilanjutkan dengan Misa Agung, cium salib.

Pada Sabtu Santo, pagi hari umat kembali mengarak Tuan Ma dan Tuan Ana dari Gereja Kathedral untuk disemayamkan di kapela masing-masing. Sementara pada Minggu Paskah, terjadi upacara Ekaristi Paskah di gereja.

Meski perayaan Semana Santa berasal dari tradisi akulturasi Portugis dan tradisi penduduk lokal tetapi memiliki daya tarik bagi umat Katolik dari seluruh Tanah Air bahkan wisatawan mancanegara. Kabarnya perayaan serupa di Portugal sudah jarang digelar. Saat perayaan berlangsung di Larantuka maka ribuan lilin di sepanjang rute prosesi dan di tangan para peziarah telah menjadikan Larantuka sebagai kota perkabungan suci sekaligus daya tarik wisata religi yang penuh kesan.

Kota Larantuka sendiri dikenal pula dengan nama Kota Reinha dalam bahasa portugis artinya Kota Ratu atau Kota Maria. Oleh sebab itu, semua umat Katholik di Larantuka dan sekitarnya merayakan Pekan Suci Semana Santa dengan khidmat. Larantuka memiliki pengaruh Portugis yang kuat sekaligus dikenal sebagai salah satu tempat berkembangnya Katholik di Indonesia. Selama lebih dari 4 abad, wilayah ini mewarisi Katholik melalui peran orang-orang biasa, bukan melalui pendeta.

Untuk menuju Larantuka, dari Bali atau Kupang, Anda bisa melanjutkan penerbangan ke Bandara Wai Oti di Maumere, lalu menempuh sekira 3 jam perjalanan darat ke Larantuka.