Selasa, 31 Maret 2015

BALISPIRIT YOGA FESTIVAL 2015


BaliSpirit Yoga Festival akan berlangsung di Agung Rai Museum of Art (ARMA) Ubud, Bali, pada 31 Maret-4 April. Acara internasional ini memuat kegiatan spiritual yang menyatukan masyarakat global melalui yoga, tari, gerakan penyembuhan dan irama musik internasional.

Festival setiap tahunnya kegiatan ini diikuti oleh peserta dari lebih 50 negara. Di tahun kedelapan, BaliSpirit Festival telah mengembangkan festival musik dan yoga menjadi sebuah event internasional yang berenergi. 

Workshop yoga, meditasi, tari dan penyembuhan akan dipimpin oleh lebih dari 50 instruktur dari seluruh dunia, diantaranya berasal dari Amerika Serikat, India, Inggris, Australia, Venezuela, Perancis, Korea Selatan dan Jamaica. Lokasi workshop terdiri dari 5 area dan 3 bungalow yang dikelilingi oleh rumput hijau, perbukitan dan suara-suara gemericik air dari sungai di dekatnya. Usai melakukan yoga, peserta akan diajak berpesta di panggung terbuka dengan iringan musik-musik yang tak ada di belahan Bumi lainnya.

Ubud dipilih karena dinilai sebagai lokasi yang penuh seni dan sangat menenangkan sehingga pecinta yoga akan menemukan pengalaman dan transformasi yang berbeda. Indahnya alam Ubud didukung oleh keberadaan ARMA yang didesain dengan sangat tradisional. ARMA terletak hanya 15 menit dari jalan utama di Ubud, tepatnya di Jalan Pengosekan. Di dalam museum tersebut, pengunjung bisa menikmati hidangan Indonesia dan internasional yang tersaji di Cafe ARMA.

Ubud merupakan tempat yang sangat menakjubkan bagi Anda yang mendambakan  tempat pemulihan jiwa. Bahkan, Ubud diakui sebagai tempat transit spiritual terbaik di dunia. Keberadaan yoga di Bali sudah sangat berkembang selama 10 tahun terakhir. Ini terbukti dengan mudahnya menemukan kelas-kelas yoga di Ubud. Biayanya cukup terjangkau mulai dari Rp50 ribu untuk kelas yoga selama 90 menit.

Kini Anda bisa menemukan banyak paket yoga yang disatukan dengan atraksi lain seperti snorkeling, kayaking hingga kunjungan ke pulau-pulau. Fasilitas penunjangnya adalah makanan sehat ayuverdic dan teh herbal. 

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi situs: www.balispiritfestival.com.

Jumat, 27 Maret 2015

ASTINDO FAIR 2015


Rencanakan liburan Anda dengan beragam paket wisata murah yang ditawarkan oleh ASTINDO Fair 2015 di Hall C Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran 27-29 Maret, dan di Grand City Mall Surabaya 23-26 April.

ASTINDO Fair merupakan salah satu expo dan forum destinasi wisata terbesar di Indonesia. Acara ini menaungi berbagai industri perjalanan dan pariwisata untuk langsung bertemu pengunjung yang hendak mencari informasi tentang beragam tujuan wisata, baik di Indonesia maupun luar negeri.

Pengunjung akan menemukan penawaran-penawaran khusus dari operator tur, atraksi wisata, hotel, maskapai penerbangan internasional terkemuka, bank, perusahaan asuransi dan kantor-kantor pariwisata nasional dari seluruh dunia. Jangan lewatkan juga grand prizes yang hanya ada di ASTINDO Fair 2015.

Dalam one stop shopping perencaan liburan ini, ASTINDO Fair 2015 di Jakarta menargetkan total 75.000 pengunjung.

"Kami bangga memberitahu Anda bahwa tahun lalu, ASTINDO Fair diikuti oleh lebih dari 100 industri, termasuk agen perjalanan, NTOs, maskapai penerbangan dan perusahaan pariwisata terkait lainnya. Acara tiga hari tersebut telah menarik 65.000 pengunjung dan menghasilkan transaksi sebesar Rp75 miliar. Tahun ini kami yakin mampu menarik lebih dari 75.000 pengunjung," seperti yang tercantum pada situs resmi ASTINDO Fair, astindofair.com.

Pihak penyelenggara mengalokasikan 6.000 meter persegi untuk ASTINDO Fair di Jakarta dan lebih dari 1.000 meter persegi untuk ruang pameran di Surabaya. Tahun ini ASTINDO Fair hadir di Surabaya karena kota tersebut dinilai sebagai salah satu kota di Indonesia yang paling berpotensi.

"Kami yakin bahwa Anda tidak akan melewatkan kesempatan ini untuk berpatisipasi sebagai peserta pameran," lanjut pihak penyelenggara dalam situs astindofair.com.

Untuk informasi selengkapnya dapat dilihat di astindofair.com.

PAMERAN FOTO “CINTA LEMBATA-PESONA INDONESIA” DI GEDUNG SAPTA PESONA JAKARTA


Keindahan Pulau Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), akan ditampilkan dalam pameran fotografi bertajuk "Cinta Lembata-Pesona Indonesia" atau “Love Lembata-The Charm of Indonesia” pada 27 Maret-2 April 2015, di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Jakarta.

Acara yang digagas oleh Komunitas Pecinta Indonesia Timur (KOPIT) dan didukung oleh Kementerian Pariwisata serta Pemerintah Kabupaten Lembata ini, tidak hanya memamerkan kecantikan Pulau Lembata lewat fotografi namun juga menghadirkan talkshow tentang Lembata, pengumpulan buku untuk disumbangkan ke anak-anak di Lembata, pameran tenun ikat Lembata, pertunjukkan seni budaya, serta lelang foto.

KOPIT sendiri terbentuk dari para peserta Festival Adventure Indonesia (FAI) yang melakukan perjalanan ke Kabupaten Lembata pada 24-29 September 2014. Setelah perjalanan berakhir, peserta yang berdomisili di Jakarta sering mengadakan pertemuan, sampai akhirnya muncul keprihatinan untuk membantu masyarakat Lembata, serta mengadakan pameran foto untuk memperkenalkan Lembata sekaligus penggalangan dana untuk membantu masyarakat di sana.

Pulau Lembata, khususnya Desa Lamalera, terkenal di seluruh dunia sebagai rumah dari kegiatan berburu paus secara tradisional. Bahkan, terkadang mereka memburu pari manta dan lumba-lumba untuk dijadikan bahan makanan bagi masyarakat seluruh desa.

Masyarakat melakukannya berdasarkan kepercayaan dan tradisi sehingga aktivitas tersebut dibebaskan dari larangan internasional tentang penangkapan paus. Hal ini juga diperkuat alasan bahwa mereka masih menggunakan cara tradisional dan fakta bahwa berburu paus dapat menjaga keseimbangan perekonomian penduduk desa.

Penangkapan paus di Lamalera masih menggunakan kayu tradisional tipis yang disebut peledang. Perahu yang digunakan untuk berburu membawa 7-14 awak kapal, satu pedayung dan satu pemburu yang disebut lamafa. Peran lamafa sangat penting di sini, ia adalah seseorang dengan kemampuan dan keberanian besar untuk berdiri seimbang di atas perahu dan melompat dari perahu kecil untuk menombak paus.

Paus yang telah ditangkap akan dipotong, dibagikan kepada mereka yang terlibat dalam proses ini, serta dibarter dengan bahan makanan lain dari desa-desa terutama yang terletak di pegunungan. Sementara itu, minyak ikan digunakan sebagai bahan bakar lentera, juga dimanfaatkan sebagai obat untuk berbagai macam penyakit.

Rabu, 25 Maret 2015

ONE DIRECTION ON THE ROAD AGAIN LIVE IN JAKARTA 2015


Setelah sekian lama ditunggu oleh penggemarnya di Indonesia. Akhirnya boyband ternama saat ini, One Direction, akan menggelar konsernya di Indonesia tahun depan pada 25 Maret 2015.

Tur bertajuk "One Direction On The Road Again Tour 2015" tersebut akan diawali dari Australia pada 7 Februari, kemudian dilanjutkan ke negara di Asia yakni Jepang pada 24 Februari dan Indonesia pada 25 Maret 2015. Mereka juga akan konser di Singapura, Filipina, Hongkong, dan Uni Emirat Arab.

Kelima personel boyband ini, yaitu: Nilan Horan, Zayn Malik, Liam Payne, Harry Styles, dan Louis Tomlinson akan menyambangi Indonesia dalam rangka promosi album terbaru mereka dan Gelora Bung Karno Stadium, Jakarta, dipilih sebagai lokasi konser.

Ada peraturan untuk penonton anak-anak dan remaja. Mereka di bawah usia 12 tahun tidak diperkenankan menonton di area berdiri. Sedangkan yang berumur di bawah 16 tahun, diperbolehkan menempati area berdiri namun harus didampingi orang dewasa. Tidak ada batasan usia untuk menempati bangku tribun.

One Direction merupakan boyband asal Inggris-Irlandia yang terbentuk di London pada 2010, melalui ajang pencarian bakat The X Factor. Pada 2011, One Direction menelurkan album pertama "Up All Night", dilanjutkan album kedua "Take Me Home" pada 2012, juga album Midnight Memories pada 2013.

Meskipun personelnya masih terbilang muda dengan rentang usia 20-22 tahun namun prestasi mereka di dunia musik tidak bisa dianggap remeh. Data dari Official Charts Company, One Direction pernah berhasil menjual album ketiga mereka lebih dari 237.000 kopi hanya dalam jangka waktu tujuh hari.

 Photo Courtesy www.jakartavenue.com

Sabtu, 21 Maret 2015

PESONA KULMINASI MATAHARI DI PONTIANAK


Kota Pontianak, ibukota Provinsi Kalimantan Barat, merayakan fenomena unik berupa Kulminasi Matahari setiap dua tahun sekali yaitu 21-23 Maret dan 21-23 September. Ketika ini terjadi, bayangan benda di Pontianak seakan menghilang dan telur pun bisa berdiri tegak. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pontianak kemudian mengemasnya menjadi acara Pesona Kulminasi Matahari yang diselenggarakan pada tanggal yang sama setiap tahunnya di Tugu Khatulistiwa.

Pesona Kulminasi Matahari mengajak siswa-siswi sekolah dan pengunjung untuk mengikuti lomba menegakkan telur. Kulminasi Matahari menghasilkan gaya gravitasi yang cukup kuat sehingga bisa membuat telur berdiri tegak di titik nol derajat. Lomba diadakan guna mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa Kota Pontianak memiliki potensi yang unik.

Titik Kulminasi Matahari merupakan fenomena alam ketika Matahari tepat berada di garis khatulistiwa. Pada saat itu posisi Matahari tepat berada di atas kepala sehingga bayangan benda-benda di permukaan bumi tidak tampak. Inilah yang terjadi pada bayangan Tugu Khatulistiwa Pontianak selama beberapa detik. Demikian pula dengan bayangan benda-benda lain di sekitar tugu.

Saat Kulminasi Matahari terjadi, ratusan pengunjung rela berada di tengah-tengah teriknya Matahari demi mengabadikan momen ini. Di depan Tugu Khatulistiwa disiapkan alat deteksi kulminasi berupa besi bulat sepanjang dua meter yang dihubungkan dengan dua rangkap kaca cembung. Alat ini berfungsi menangkap sinar Matahari dalam satu titik yang panasnya mampu menyulut sumbu mercon.

Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang dilalui garis khatulistiwa. Kejadian titik kulminasi serupa bisa ditemui juga di Gabon, Zaire, Uganda, Kenya, dan Somalia, semuanya di Afrika. Di Amerika Latin garis itu juga melintasi empat negara yaitu, Ekuador, Peru, Columbia dan Brazil. 

Dari semua kota atau negara yang dilewati tersebut, hanya ada satu di dunia ini yang dibelah atau dilintasi secara persis oleh garis khatulistiwa yaitu Kota Pontianak sehingga kota ini begitu istimewa. Pada 1928, seorang ahli geografi berkebangsaan Belanda melakukan ekspedisi internasional ke Pontianak dan menentukan titik garis khatulistiwa. Pada tahun yang sama kemudian tugu dibangun berbentuk tonggak anak panah. Pada tahun 1990, tugu mengalami renovasi dengan pembuatan kubah untuk melindungi tugu asli serta pembuatan duplikat tugu dengan ukuran yang lebih besar dari tugu aslinya.

Hasil pengukuran oleh tim BPPT menunjukkan bahwa Tugu Khatulistiwa saat ini berada pada posisi 0 derajat, 0 menit, 3,809 detik lintang utara dan 109 derajat, 19 menit, 19,9 detik bujur timur. Sementara posisi 0 derajat, 0 menit dan 0 detik ternyata melewati taman atau tepatnya 117 meter ke arah Sungai Kapuas dari arah tugu saat ini. Di tempat itulah kini didirikan patok sederhana yang terbuat dari pipa-pipa.

HARI RAYA NYEPI-TAHUN BARU SAKA 1937 DI BALI


Setiap agama dan budaya di dunia memiliki caranya sendiri untuk mendefinisikan datangnya tahun baru. Tionghoa memiliki perayaan Imlek, Islam memiliki Tahun Baru Muharram, dan secara umum dunia melakukan selebrasi tahun baru di awal Januari. Begitu pun dengan umat Hindu di Bali yang menandai tahun baru berdasarkan kalender saka tradisional yang disebut Nyepi. Tahun ini,Hari Raya Nyepi(Tahun Baru Saka 1937 yang dimulai pada 78 Masehi) akan dirayakan pada 21 Maret 2015.

Apabila budaya lain menyambut tahun baru dengan kemeriahan, tidak dengan di Bali. Puncak perayaan Hari Raya Nyepi akan berlangsung sunyi dan khidmat. Tahun baru bagi masyarakat Bali adalah mendekatkan diri kepada Hyang Widi Wasa melalui doa. Ini adalah saat untuk intropeksi menggunakan sepanjang hidup berikutnyadengan cinta kasih, kesabaran, kebaikan dan kebajikan.

Ketika Tahun Saka atau Hari Raya Nyepi berlangsung, seluruh wilayah Pulau Bali akan sunyi dan hening, tak ada kegiatan di jalan raya hingga tempat-tempat wisata yang biasanya dipadati banyak orang.Wisatawan di Pulau Dewata pun diharuskan untuk menghormati tradisi Nyepi dengan tidak berkendara, bahkan Bandara Internasional Ngurah Rai pun tidak melayani penerbangan selama 24 jam.

Untuk memastikan konidisi yang mendukung saat Nyepi maka petugas keamanan adat yang disebut pecalang akan berpatroli di berbagai lokasi. Pada malam hari semua lampu harus dimatikan, hotel-hotel juga ditutup dengan tirai agar tak ada cahaya lampu yang memancar ke luar. Agar keheningan tetap terjaga maka suara dan musik di dalam ruangan harus dikecilkan.

Kata ‘nyepi’ sendiri berasal dari kata sepi yang berarti sunyi senyap. Hari Raya Nyepi yang merupakan perayaan Tahun Baru Hindu dimana Nyepi mengajak pemeluknya untuk memiliki kesiapan batin menghadapi setiap tantangan hidup di tahun baru. Bagi masyarakat  Hindu Bali, Nyepi adalah hari untuk mengembalikan keseimbangan di alam semesta.

Umat Hindu Bali akan melakukan ketaatan dengan berdiam dan berada dalam kegelapan selama 24-jam atau selama Matahari terbit sampai terbit lagi keesokan harinya. Tujuan utama Hari Raya Nyepi adalah memohon kepada Tuhan untuk menyucikan Buwana Alit (alam manusia atau microcosmos) dan Buwana Agung (alam semesta atau macrocosmos).

Ritual Nyepi terdiri dari beberapa rangkaian upacara yang dilaksanakan mulai dari 1-2 sebelum hari raya, hingga 1 hari setelahnya. Hari pertama terdapat Upacara Melasti yang berlangsung di pura dekat laut. Tujuan upacara ini adalah untuk membersihkan benda-benda suci milik pura dari segala kotoran membuangnya ke laut.

Satu hari sebelum Nyepi, umat Hindu di Bali menggelar ritual Tawur Kesanga dan Caru yang juga disebut sebagai ritual pengorbanan. Baik di desa-desa, kecamatan, kabupaten hingga provinsi, menyajikan sesajian sesuai dengan kemampuannya. Bisa dengan menghidangkan ayam, bebek, babi, kambing, kerbau, hingga tumbuh-tumbuhan. Selain untuk mengingatkan orang Bali akan pentingnya ternak dan tanaman mereka, ritual ini juga dimaksudkan untuk menyucikan Batara Kala yakni dewa yang dikenal sangat kuat dan jahat.

Masih di hari yang sama. Saat Matahari terbenam sekira jam 5 atau 6 sore, ritual Pengrupukan akan berlangsung. Masyarakat dan wisatawan Bali akan bersuka cita menggelar prosesi Ogoh-Ogoh yang menggambarkan Batara Kala.Tujuan prosesi ini adalah melenyapkan segala unsur negatif yang melekat pada Ogoh-Ogoh.

Saat hari Hari Raya Nyepi maka umat Hindu di Bali akan melaksanakan catur brata nyepi, yaitu meliputi:

1.  amati geni:  tidak menyalakan api atau menghidupkan lampu,

2.  amati karya: menahan diri dari semua kegiatan dan bekerja,

3.  lelungan amati: tinggal di rumah dan tidak melakukan bepergian, dan

4.  amati lelanguan: tidak memuaskan nafsu atau terlibat dalam kegiatan menyenangkan diri lainnya.  Bagi yang mampu dianjurkan melaksanakan tapa, brata, yoga dan semadhi.

Sehari setelah Nyepi dilakukan upacara yang disebut Ngembak Geni. Prosesi ini berupa silaturahmi dengan keluarga, tetangga dan kerabat untuk saling meminta maaf. Mereka juga melakukan Dharma Canthi yakni mengucapkan Sloka, Kekidung dan Kekawin. Inti dari proses ini adalah  memandang bahwa semua manusia sebagai ciptaan Ida Sanghyang Widhi Wasa hendaknya saling menyayangi.

Minggu, 15 Maret 2015

ASEAN LITERARY FESTIVAL 2015: QUESTION OF CONSCIENCE


Penulis dari seluruh negara ASEAN akan berkumpul di Jakarta pada 15-22 Maret dalam acara ASEAN Literary Festival 2015 (ALF 2015). Ini merupakan acara sastra pertama yang mempertemukan para penulis dari seluruh ASEAN untuk saling berbagi ide bagaimana bisa berkontribusi di masyarakat lewat tulisan.

Sepuluh negara yang tergabung dalam ASEAN umumnya dipengaruhi peradaban India, Cina dan Timur Tengah. Oleh sebab itu, kesepuluh negara ini memiliki budaya yang tidak jauh berbeda. Begitu pun dari sisi sejarah karena semua negara ASEAN sama-sama berjuang melawan penjajahan untuk memperoleh kemerdekaan serta mencapai pembangunan ekonomi dan sosial.

Untuk memastikan tercapainya visi misi bersama komunitas ASEAN, acara ALF 2015 diselenggarakan sebagai platform bagi para penulis, seniman dan masyarakat umum untuk mengenal satu sama lain lebih mendalam. Pihak penyelenggara percaya bahwa penulisan kreatif akan terus memberikan masyarakat akal budi yang baik, hati nurani dan kebijaksanaan sebagai pembimbing dalam melalui pergolakan politisi dan birokrat.

Sekira 20 negara sudah terdaftar di dalam ALF 2015. Mereka yang hadir tidak hanya berasal dari ASEAN namun juga negara-negara non-ASEAN. Tema yang dipilih untuk ALF 2015 adalah Question of Conscience. Abdul Khalik selaku direktur ALF mengatakan bahwa tema ini dipilih sebagai respon atas dinamika global dan perkembangan zaman. 

Program ALF tahun ini lebih bervariatif dengan menghadirkan serangkaian diskusi, wokrshop, pentas seni, film screening yang akan menayangkan fim-film terpilih dari masing-masing negara, juga literary trip yang akan membawa peserta dan publik ke tempat-tempat bersejarah bagi perkembangan sastra Indonesia.

Festival ini juga akan diisi oleh penyerahan penghargaan ALF untuk sastrawan yang konsisten memperjuangkan kebebasan, keadilan dan kemanusiaan melalui karyanya. Tahun lalu, Wiji Thukul terpilih menerima penghargaan ini. 

Informasi sejenis bisa ditemukan di tempo.co

Untuk informasi selengkapnya dapat mengakses situs www.aseanliteraryfestival.com.

Jumat, 13 Maret 2015

INDONESIA TRAVEL FAIR 2015


Sebagai bagian dari strategi pengembangan brand dan bisnis, RajaMICE melakukan rebranding Indonesia Travel and Holiday Fair (ITHF) menjadi Indonesia Travel Fair (ITF). ITF akan diluncurkan dengan format yang lebih menarik dimana acaranya akan berlangsung pada 13-15 Maret 2015 di Jakarta Convention Center.
Selama tiga hari, pameran ini akan menawarkan kesempatan mendapatkan target pasar yang tepat bagi industri pariwisata, juga transaksi langsung dan peluang bisnis. ITF pun mengundang peminat berkualitas dari pasar domestik maupun internasional.
RajaMICE  mengubah ITHF menjadi ITF dengan  menyajikan format baru berupa penggabungan dari B2C dan B2B. Ini adalah langkah untuk memperluas penawaran produk dan layanan yang ditawarkan. Kegiatan yang selama tujuh tahun terakhir telah diselenggarakan sebanyak 14 kali itu menaungi industri dan pasar pariwisata.
ITF memiliki komposisi 50% inbound dan 50% outbound dengan menampilkan berbagai industri pariwisata seperti biro perjalanan, maskapai penerbangan, cruise, penyewaan mobil dan operator, perusahaan kartu kredit & bank, lembaga pendidikan, sistem distribusi global, asosiasi perdagangan hotel, badan promosi pariwisata domestik dan interasional, obyek pariwisata, serta industri pariwisata minat khusus.
Raja Mice merupakan sebuah Profesional Exhibition Organizer (PCO) yang memiliki jaringan MICE di seluruh wilayah Indonesia serta di kota-kota besar di Asia Tenggara. Event-event yang diselenggarakan oleh Raja Mice antara lain: ASITA Travel Fair, Indonesia MICE & Corporate Travel Mart (IMCTM), Sumatera MICE & Travel Award, Suara Merdeka Travel Fair, Celebes Travel Mart, UFTAA Travel Mart, Indonesia Travel & Tourism Awards (ITTA) dan masih banyak lagi.
Informasi selengkapnya mengenai Indonesia Travel Fair dapat dilihat di laman.
www.indonesiatravelfair.com.

Selasa, 10 Maret 2015

AIR SUPPLY 40TH ANNIVERSARY TOUR DI MALANG DAN YOGYAKARTA


Duo pop legendaris, Air Supply, akan kembali ke Indonesia untuk menyapa penggemarnya di Malang dan Yogyakarta lewat hits-hits mereka yang abadi. Tur bertajuk Air Supply 40th Anniversary Tour ini berlangsung di Graha Cakrawala UN, Malang, pada 10 Maret 2015 dan di Ballroom Hotel Tentrem, Yogyakarta, pada 11 Maret 2015.

"Air Supply memiliki banyak penggemar di kedua kota tersebut, ini adalah alasan yang paling signifikan," jelas Anas Sahrul Alimi, CEO Rajawali Indonesia Communication, selaku promotor konser bersama Nuscomm Indonesia.

Khusus untuk tur di Indonesia, duo Graham Russel dan Russell Hitchcock akan tampil selama hampir dua jam. Penonton akan dimanjakan dengan beberapa hits legendaris mereka seperti Goodbye, Making Love Out of Nothing at All, Without You, I Can't Wait Forever, Here I Am, Lonely is The Night, All Out Love, dan masih banyak lagi. Anas menambahkan bahwa setidaknya ada 20-30 hits yang akan dibawakan band asal Australia tersebut.

Air Supply dibentuk pada 1975 di Melbourne, Australia, setelah Russell Hitchcock dan Graham Russell bertemu pada latihan pementasan musikal Jesus Christ Superstar. Formasi awalnya terdiri dari 5 orang, termasuk Russel dan Hitchcock.

Saat formasi hanya tinggal berdua, Russel dan Hitchcock percaya bahwa mereka masih bisa sukses sebagai duo, dan merilis album rekaman ulang lagu-lagu hit mereka, Love & Other Bruises. Keyakinan mereka pun terbukti, Air Supply kemudian bisa menyamai rekor The Beatles yakni lima kali berturut-turut berada di puncak tangga lagu. Kisah sukses lainnya datang dari penjualan album Lost in Love, The One That You Love, Now & Forever, and The Greatest Hits yang mencapai 20 juta kopi.

Promotor menyiapkan 3.000 tiket di kedua kota yang terdiri atas empat kategori: platinum (Rp1,5 juta), gold (Rp750 ribu), silver (Rp500 ribu) dan festival (Rp250ribu). Di Malang, tiket box tersedia di Ria Djenaka, Monopoli Merbabu, Elfara FM Radio dan Anang Family Karaoke. Sedangkan di Yogyakarta, Anda bisa memperoleh tiket di Swargama FM Radio, JIZ FM Radio, Legenda Kopi, Parsley dan Tribun Jogja.

Informasi sejenis bisa ditemukan di detik.com, atau kunjungi rajawaliindonesia.com untuk informasi selengkapnya.

Senin, 09 Maret 2015

BALI LIVE INTERNATIONAL JAZZ FESTIVAL 2015


Suasana spektakuler Bali Live International Jazz Festival 2015 tengah meramaikan beberapa titik di Pulau Dewata mulai 9 hingga 15 Maret. Lokasi-lokasi tersebut adalah Taman Bhagawan dan Ayodya Resort di Nusa Dua, Ryoshi House of Jazz dan KU De Ta di Seminyak, Ubud Hanging Gardens dan Viceroy di Ubud dan Le Meridien di Jimbaran.

Memasuki tahun keduanya, Bali Live International Jazz Festival yang bekerjasama dengan Java Festival Production akan membawa serangkaian pertunjukkan spektakuler. Bintang pop internasional seperti Christina Perri dan Jessie J terbang langsung dari Jakarta usai Java Jazz 2015 untuk membawakan hits-hits mereka di Bali.

Beberapa musisi internasional dan Indonesia terbaik juga menyuguhkan penampilan dalam pertunjukkan live, diantaranya Incognito, Richard Bona, Maurice Brown, Magnus Lindgren, John Primer, Jim Larkin, Daniel Capucci dan masih banyak lagi. Sementara musisi Indonesia yang berpatisipasi adalah Trie Utami, Tulus, Indra Lesmana, Nita Aartsen, Gustu Brahman Trio dan masih banyak lagi.

Ias Balaskas, Direktur acara ini, menjelaskan bahwa Bali Live International Jazz Festival tidak jauh berbeda dengan dengan Java Jazz di Jakarta namun terdapat perbedaan dari festival di tahun sebelumnya.

"Perbedaan dari tahun kemarin, tahun ini kami lebih banyak menampilkan musisi Indonesia," kata Ias Balaskas.

Festival telah dimulai pada 9 Maret di Ryoshi House of Jazz, Seminyak, dan puncak acara akan digelar di Taman Bhagawan Nusa Dua pada 15 Maret.

Informasi selengkapnya mengenai Bali Live International Jazz Festival dapat dilihat di laman: balilivefestival.com.

Minggu, 08 Maret 2015

HAMMERSONIC 2015: FESTIVAL MUSIK KERAS TERBESAR DI ASIA TENGGARA


Sukses dengan tiga gelaran di tahun-tahun sebelumnya, Hammersonic yang merupakan festival musik keras terbesar di Asia Tenggara, kembali akan menghitamkan Jakarta pada 8 Maret 2015 di Lapangan D Komplek Stadion Gelora Bung Karno Senayan. Hammersonic Festival adalah sebuah seri di mana musik dimainkan secara terus-menerus dan simultan dengan program lainnya dalam perangkat festival.

Hammersonic telah berhasil menjadi event wajib terutama bagi penikmat musik beraliran keras yang solid dan konsisten. Acara ini juga merupakan salah satu festival internasional yang ditunggu kehadirannya karena rajin mendatangkan band-band rock dan metal papan atas baik dari dari dalam maupun luar negeri.

Revision Live selaku pihak promotor mengundang deretan band yang tidak asing lagi di telinga pecinta musik metal. Antusiasme yang luar biasa memuncak saat diumumkan bahwa band asal Amerika Serikat, Lamb of God, akan mengisi headline untuk Hammersonic 2015. Penampil internasional yang akan hadir adalah: Mayhem (Norwegia), Ignite (Amerika Serikat), Vader (Polandia), Unearth (Amerika Serikat), Deathstar (Swedia), Terrorizer (Amerika Serikat), Avulsed (Spanyol), The Faceless (Amerika Serikat) dan Warbringer (Amerika Serikat).

Tidak ketinggalan pula band-band nasional seperti Roxx, Death Vomit, Beside, Thrashline, Revenge The Fate, Mesin Tempur, Straighout, Nectura, Inlander, Prostanica, Malvomed, Demented Heart, Fraud, Warkvlt, Salahudin Al Ayudi dan Moses Bandwith. Ada juga beberapa band dari kawasan Asia Pasifik seperti Silent Knight (Australia) dan Anthelion (Taiwan).

Menariknya, tahun ini Hammersonic menampilkan band-band nasional yang tidak tampil di Hammersonic sebelumnya.Banyak band baru yang akan beradu aksi dengan band senior. Ini adalah bentuk kepedulian Hammersonic pada perkembangan musik keras di Indonesia. Total 34 band akan tampil di 2 stage yakni Hammer dan Sonic. Bisa dikatakan bahwa tahun ini adalah gelaran terbesar Hammersonic dilihat dari jajaran band yang mengisi acara.

Selain menikmati musik-musik keras, Anda dapat mengunjungi Sonicfair, yakni bazaar pernunjang festival yang menawarkan puluhan booth merchandise, alat musik dan lainnya. Ada kontes kecil yang seru untuk diikuti atau sekadar dinikmati seperti air guitar dan metal karaoke.

Tiket dijual dengan harga Rp460 ribu termasuk pajak dan fee tiket box. Informasi selengkapnya bisa dilihat di laman www.hammersonic.com atau hubungi pihak berikut. 

Revision Live

Jalan H. Nawi 2 No.2-3

Gandaria Selatan

Jakarta Selatan, 12420

Telepon. 021-96787780

Sabtu, 07 Maret 2015

JAMBORE INTERNASIONAL TOYOTA LAND CRUISER 2015 DI CANDI PRAMBANAN


Penyelenggaraan Jambore Internasional Toyota Land Cruiser 2015 kali ini hadir di Kompleks Candi Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 7-8 Maret 2015. Ini merupakan penyelenggaraan yang kedua setelah sebelumnya Jambore Internasional Toyota Land Cruiser 2013 sukses digelar di Bali. Beberapa negara yang akan hadir dalam kegiatan tersebut antara lain adalah: Perancis, Jepang, Australia, Thailand, Singapura, Filipina, Malaysia dan Brunei Darussalam.

Dwi Budi Santosa, pimpinan panitia acara tersebut, mengatakan bahwa tujuan diselenggarakannya acara ini adalah sebagai ajang silaturahmi antar negara dan antarchapter di seluruh Indonesia, juga sebagai wadah kompetisi dan adu kreativitas dengan menjunjung tinggi sportifitas serta diharapkan dapat memberikan hiburan bagi masyarakat.

"Yogyakarta merupakan destinasi wisata yang populer dunia yang diharapkan akan memberikan kesan mendalam bagi para peserta jambore," kata Dwi Budi.

Acara ini akan dikemas secara fun dengan berbagai aktivitas sosial maupun otomotif yang ditujukan bagi anggota Toyota Land Cruiser Indonesia (TLCI), wisatawan dan masyarakat umum. Saksikan pemecahan rekor MURI 1.000 mobil Toyota Land Cruiser, lomba foto, bazaar multi produk, hingga aktivitas sosial seperti donor darah. Berikut ini acara yang akan dihadirkan.

Pemecahan rekor MURI 1.000 mobil Toyota Land Cruiser dalam satu lokasi kegiatan
Konfigurasi mobil Toyota Landcruiser yang diatur membentuk alphabet TLCI
Kontes ketangkasan melewati berbagai rintangan dengan Toyota Land Cruiser
Donor Darah (bekerjasama dengan PMI DIY)
Bakti Sosial untuk panti Asuhan
Lomba Foto, Fun Games, dan hiburan
Bazaar multi Produk
Foodcourt Area

Bagi para pelaku bisnis otomotif dan pendukungnya yang ingin berpartisipasi dalam event ini ataupun menjadi sponsor, dapat menghubungi PT. Medialink International atau bisa juga men-download proposalnya di laman berikut.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Paraiwisata Kabupaten Sleman Ir. AA Ayu Laksmidewi TP, MM mengatakan bahwa pihaknya memberikan apresiasi yang tinggi terhadap penyelenggaraan event Jambore Internasional Toyota Land Cruiser 2015 di wilayah Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Sehingga diharapkan event bertaraf internasional tersebut akan memberikan kontribusi positif terhadap dunia kepariwisataan di DIY khususnya Kabupaten Sleman.

Ayu menambahkan bahwa Kabupaten Sleman yang memiliki lokasi strategis dengan dukungan destinasi wisata yang sangat beragam membuka peluang yang luas bagi penyelenggaraan event-event bertaraf internasional, seperti halnya Jamboree Internasional Land Cruiser ini. Terlebih lagi pengemasan event tersebut dikaitkan dengan konsep-konsep sosial, lingkungan, budaya dan pariwisata.

Candi Prambanan yang nantinya akan menjadi lokasi acara Jambore Internasional Toyota Land Cruiser 2015merupakan salah satu ikon budaya Indonesia, sekaligus sebagai candi Hindu terbesar di Asia Tenggara. Candi ini diwarnai oleh legenda putri cantik Roro Jonggrang. Raja yang juga merupakan ayah dari sang putri memaksanya menikah dengan Bandung Bondowoso namun Roro Jonggrang tidak menyukainya. Setelah melalui pertimbangan yang panjang, akhirnya Roro Jonggrang memberikan satu syarat kepada Bandung Bondowoso untuk membangun 1000 buah candi sebelum fajar menyingsing. Ia berjanji akan menikahinya jika permintaan itu terpenuhi. Ketika Bandung Bondowoso sudah menyelesaikan 999 candi, Roro memerintahkan para wanita untuk memukul padi agar ayam berkokok.

Setelah tahu bahwa Roro berbuat curang, akhirnya Bandung Bondowoso kesal dan menyulap Roro Jonggrang menjadi candi yang keseribu yang kini dikenal sebagai Candi Prambanan, sedangkan candi di sekitarnya dinamakan Candi Sewu atau Seribu Candi.

Relief yang terdapat du dalam candi menuturkan cerita epik Ramayana. Di dalamnya terdapat barang-barang sejarah seperti batu Lingga Batara Syiwa sebagai simbol kesuburan. Keindahan serta kerumitan arsitektur Candi Prambanan sebagai bangunan yang sangat menawan menobatkannya sebagai situs warisan dunia tahun 1991 oleh UNESCO.

Untuk menuju ke Candi Prambanan, dari Yogyakarta, Anda dapat menyewa mobil ke Klaten ataupun menggunakan transportasi umum Trans Jogja.

Jumat, 06 Maret 2015

JAVA JAZZ FESTIVAL 2015: "EXPLORING INDONESIA"


Festival jazz terbesar di dunia, Jakarta International Java Jazz Festival 2015 atau yang lebih dikenal Java Jazz Festival, akan memeriahkan Jakarta pada 6-8 Maret 2015. Acara berkelas internasional ini akan dihelat di Jakarta International Exhibition Center, Kemayoran.

Sepanjang sepuluh tahun pertama, Java Jazz Festival telah berhasil menjadikan Jakarta sebagai ibukota jazz dunia. Tahun 2015, perhelatan ini kembali menyebarkan alunan lembut jazz ke seluruh dunia. Penonton akan disuguhkan 17 panggung, 150 musisi jazz, dan lebih dari 60 pertunjukkan setiap harinya.

Dari tahun ke tahun Java Jazz Festival terus memperkenalkan kebudayaan Indonesia lewat pertunjukkan musik. Tahun ini begitu istimewa karena tema yang diangkat adalah Barong Bali. 

"Pengunjung akan melihat sentuhan tema tersebut lewat desain sebelum dan pada saat event berlangsung," terang Direktur Utama Jaza Festival Production, Dewi Gontha, saat jumpa persnya di Airman, Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (21/1/2015).

Java Jazz Festival 2015 mendatangkan penyanyi  Amerika, Christina Perri, yang terkenal lewat lagu "A Thousand Years". Selain itu ada beberapa musisi internasional lain, seperti Bobby McFerrin, Chaka Khan, Harvey Mason, Jessie J, Warren Hill, Akiko Tsuruga, Alain Carson, Chris Turner, Gregoire Maret, Jon Regen, Lisa Ono, Marc De Clive-Lowe, Ron Kig Big Band, Snarky Puppy, Courtney Pine dan Chris Botti.

Seperti di tahun-tahun sebelumnya, Java Jazz Festival juga merupakan panggung untuk menampilkan bakat dari musisi-musisi terbaik negeri sendiri. Tahun ini akan ada lebih dari 100 musisi Indonesia yang terdiri dari musisi legendaris dan pendatang baru, antara lain: Dian Pramana Poetra, Ananda Sukarlan, Reza Artamevia, Petra Sihombing, Kahitna, Sheila On 7, The Overtunes, Tulus, Laid Nite ini , Andre Dinuth, Farah D Proyek Jazz Etnik, Laya Putri, Ricad Hutapea, Dhira bongs dan masih banyak lagi.

Daftar musisi yang mengisi acara semakin mengesankan setiap tahunnya. Ini adalah bukti bahwa Indonesia tegas memantapkan dirinya di kancah musik dunia. Demi mentransformasikan Jakarta menjadi ibukota jazz, Java Jazz Festival terus berkomitmen untuk mempromosikan Indonesia sebagai "The Mekkah of Jazz" sejati.

Informasi selengkapnya dan reservasi tiket bisa dilihat di laman:  www.javajazzfestival.com.

Kamis, 05 Maret 2015

BOGOR STREETFEST CGM 2015

Bertepatan dengan perayaan Cap Go Meh, Bogor StreetFest CGM 2015 yang dilaksanakan di Vihara Dhanagun pada 5 Maret 2015. Kegiatan ini akan menjadi ajang pemersatu masyarakat Kota Bogor yang majemuk. Bogor sejak 100 tahun lalu telah merayakan Cap Go Meh dengan berbagai pertunjukkan seni dan prosesi kebudayaan yang menarik untuk dinikmati.
Pesta rakyat ini akan dimeriahkan dengan barisan pembawa bendera merah putih, prosesi tandu Eyang Raden Suryakencana, prosesi tandu Dewa Hok Tek Tjeng Sin, prosesi tandu Dewi Kuan Yin, prosesi tandu Dewa Kwan Kong, serta prosesi barisan pengawal berupa Kie Lin, barongsai dan paguyuban. Disamping itu, terdapat pula prosesi kebudayaan lokal seperti sisingaan, tanjidor, gambar kromong maupun budayahasil akulturasi.
Prosesi acara akan diawali dengan upacara keagamaan menghormati Tuhan Yang Maha Esa, para Dewa dan leluhur. Kemudian dilanjutkan dengan prosesi arak-arakan dari vihara menuju ke satu area terrtentu, lalu kembali ke vihara sebelum pukul 24.00.
Semua prosesi yang dihadirkan bertujuan untuk menunjukkan kuatnya akar persahabatan masyarakat Bogor yang majemuk namun bisa menerima dan menghargai perbedaan. Dalam perayaan bernuansa Tionghoa ini, Anda akan melihat jelas bahwa pelaku dan penonton tidak disekat oleh etnis. Mereka semua bersatu untuk mengucap syukur atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa.
Bogor StreetFest CGM di tahun-tahun sebelumnya selalu digelar untuk menyambut Tahun Baru Imlek, tahun ini berbeda karena acara tersebut dikhususkan untuk memeriahkan acara Cap Go Meh. Pada perayaan Cap Go Meh 2007, jumlah peserta barongsai dan liong tercatat sebagai peserta terbanyak dalam rekor MURI.
Vihara Dhanagun sendiri merupakan vihara yang terletak di Jalan Suryakencana No.1, Bogor, Jawa Barat. Vihara tersebut menempati bangunan yang merupakan cagar budaya Kota Bogor dan merupakan aset Dinas Purbakala Kota Bogor.Menurut sejarah, bangunan ini pertama kali didirikan oleh masyarakat Tionghoa Kota Bogor pada abad ke-18, atau lebih dari 200 tahun yang lalu. Bangunan menempati lahan seluas 5.000 meter persegi. Ada anggapan bahwa keberadaan Vihara Dhanagun memberikan rezeki kepada masyarakat setempat. Ini bisa dilihat dari lokasi di sekitar bangunan yang terus-menerus menyedot berbagai jenis usaha untuk tumbuh dan berkembang, mulai dari pasar tradisional, pasar modern, pasar malam hingga pertokoan.

Minggu, 01 Maret 2015

PEKAN BUDAYA TIONGHOA YOGYAKARTA X


Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) akan digelar 1-5 Maret 2015 di Kampung Pecinan Ketandan. Perhelatan ini mengangkat tema “Merajut Budaya, Merenda Kebersamaan” dimana mencerminkan bahwa budaya Tiongkok juga seperti Indonesia: memiliki 1001 macam budaya. PBTY diselenggarakan untuk memperingati perayaan Tahun Baru Imlek 2566 dan Cap Go Meh.

Festival ini akan dirancang selayaknya Jogja Java Carnival, bahkan tengah diusulkan untuk menggantikannya. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, PBTY dimeriahkan oleh pameran budaya, atraksi liong samsi, naga barongsai, wayang potehi, karnaval kirab budaya, jogja dragon festival, lomba karaoke, panggung hiburan hingga bazaar yang menjual pernak-pernik Imlek.

Kampung Ketandan merupakan saksi sejarah akulturasi antara budaya Tionghoa, keraton dan warga Kota Yogyakarta. Letaknya di pusat kota, tepatnya di Jalan Ahmad Yani, Jalan Suryatmajan, Jalan Suryotomo dan Jalan Los Pasar Beringharjo. Anda bisa dengan mudah mengunjungi kampung Pecinan ini karena letaknya yang strategis di tengah kota, yaitu di sisi selatan kawasan Malioboro.

Sejak 200 tahun lalu daerah ini menjadi tempat tinggal dan tempat mencari nafkah bagi masyarakat Tionghoa sehingga diakui sebagai kawasan Pecinan di Yogyakarta.Arsitekturnya didominasi nuansa tempo dulu dengan ciri khas rumah-rumah memanjang ke belakang dan digunakan sebagai tempat tinggal sekaligus toko. Sebagian besar penduduk berprofesi sebagai pedagang emas dan permata, toko kelontong, toko herbal, kuliner dan penyedia berbagai kebutuhan pokok. Menjelang tahun 1950-an, hampir 90% penduduk beralih menjadi pedagang emas.

Pekan Budaya Tionghoa sendiri sudah diselenggarakan sejak 2006 seiring era reformasi di Indonesia. Festival yang digelar oleh Pemerintah Kota Yogyakarta ini merupakan upaya mempertahankan identitas Kampung Pecinan Ketandan. Setiap menyambut Tahun Baru Imlek, Kampung Ketandan akan dihiasi ornamen dan gapura bernuansa Tionghoa.

Foto Courtesy: http://gudeg.net/