Selasa, 28 Oktober 2014

FESTIVAL SUNGAI RONGKONG 2014

FESTIVAL SUNGAI RONGKONG 2014



Festival Sungai Rongkong 2014 merupakan kegiatan yang menampilkan keanekaragaman budaya Tana Luwu. Acaranya akan diselenggarakan pada 28-31 Oktober di Desa Tulak Tallu, Kecamatan Sabbang, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Perhetalan ini ditujukan untuk menggali potensi budaya dan nilai-nilai kearifan lokal, serta mempromosikan potensi wisata Kabupaten Luwu Utara.

Selama 4 hari, Anda akan dihibur dengan berbagai agenda menarik termasuk permainan tradisional seperti Ma'Gasing (lomba bermain gasing), Ma'Dengka-Dengka (lomba berjalan menggunakan tongkat bambu), dan Ma'Raki (lomba perahu rakit). Ma'Raki merupakan permainan yang unik dimana peserta harus melawan arus sungai di atas rakit bambu.

Ada juga festival tari tradisional, kompetisi seni kreativitas dan karnaval budaya. Jangan lewatkan Pemilihan Putra Putri Sungai Rongkong serta kompetisi mendekorasi perahu tradisional yang sehari-hari digunakan oleh masyarakat Sungai Rongkong sebagai alat transportasi.

Sungai Rongkong berhulu di Pegunungan Kambuna dan berhilir di Teluk Bone dengan panjang sekitar 108 kilomoter melintasi dua wilayah kabupaten, yaitu Kabupaten Luwu Utara dan Kabupaten Luwu. Panorama sepanjang sungai juga begitu indah berupa hutan tropis, serta flora dan fauna endemik.

Sungai ini dikenal sebagai salah satu sungai terpanjang di Sulawesi Selatan dan salah satu situs jeram favorit di provinsi ini. Arus sungai dikategorikan kelas menengah 3-4 dengan gradien 12-15 m/km. Ada dua tempat yang menjadi titik start untuk mengarungi Sungai Rongkong, yaitu di Desa Tandung, Kecamatan Malangke dan di Desa Pararra

Untuk mencapai Sungai Rongkong, Anda harus terlebih dahulu mencapai Kota Masamba, ibukota Kabupaten Luwu Utara yang terletak sekira 480 kilometer dari Makassar. Perjalanan darat memakan waktu sekira 7 jam. Dari Masamba, Anda dapat melanjutkan rute ke Desa Tulak Tallu dengan waktu 1,5 jam.


Minggu, 26 Oktober 2014

JAKARTA MARATHON 2014: FESTIVAL CITY MARATHON

JAKARTA MARATHON 2014: FESTIVAL CITY MARATHON



Jakarta Marathon merupakan event lomba lari terbesar di Tanah Air yang sekaligus alat untuk mempromosikan Jakarta sebaga ikota tujuan wisata. Lomba lari tahunan yang memasui tahun kedua ini akan diselenggarakan pada 26 Oktober 2014 di Jakarta.Tujuan utama penyelenggaraannya adalah untuk membangun citra Jakarta sebagai kota tujuan wisata dunia dan juga domestik.

Jakarta Marathon tahun ini diberi tajuk "Festival City Marathon" dengan titik start dan finish di silang Monas Barat Daya. Jakarta Marathon 2014 akan melombakan beberapa kategori, yaitu: Full Marathon (42km), Half Marathon (21km), 10km, dan Maratoonz untuk anak-anak dengan jarak 1,3 km. Rute lomba lari akan melewati beberapa landmark Ibu Kota yang paling terkenal seperti Monumen Nasional, Masjid Istiqlal, Katedral, Kota Tua, dan Hotel Indonesia.

Sejak diadakan pertama kali 2013 lalu, Jakarta Marathon menjadi salah satu acara yang paling dinantikan masyarakat terutama warga Jakarta. Tahun ini peserta yang turut serta ditargetkan 15 ribu pelari. Jakarta Marathon 2014 berupaya menempatkan Jakarta sebagai tuan rumah yang siap menjamu tidak hanya kehadiran para atlet internasional, nasional dan lokal, namun juga pelancong mancanegara dan domestik. Dengan acara ini pun Jakarta mensejajarkan diri dengan kota besar di dunia lainnya yang telah rutin menggelar lomba lari internasional seperti di Paris, New York, dan London.

Dari sebanyak 15 ribu peserta yang ditargetkan, hingga saat ini sudah terdaftar 4 ribu orang peserta yang diantaranya terdiri dari 500 peserta dari 31 negara, seperti Jepang, Inggris, Perancis, Australia, Kenya dan Singapura. Jakarta Marathon 2014 direncanakan berlangsung pukul 05.00-12.00 WIB. Nantinya akan ada 5 ribu personil satuan polisi dan pramong praja yang akan menjaga keamanan jalur. Sosialisasi pengosongan jalan kepada warga pun akan dilaksanakan dari jauh-jauh hari. Ini sekaligus memberitahu warga yang ingin menyaksikan Festival City Marathon agar tidak perlu berbondong-bondong ke Monas. Mereka dapat berkunjung ke titik-titik pertunjukkan yang terletak dekat dengan tempat tinggalnya.

Tidak hanya sekadar ajang lari, Jakarta Marathon 2014 juga akan diawali oleh Sport Running Expo yang diselenggarakan di Jakarta Covention Center (JCC) pada 23, 24 dan 25 Oktober 2014. Pameran tersebut menyuguhkan perlengkapan lari mulai dari sepatu, kaus, topi, jam dan lainnya. Ada pula kegiatan bakti sosial kemanusiaan berupa donasi kepada Palang Merah Indonesia (PMI) oleh Indokasih.com.

Jakarta Marathon diprakarsai oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan diselenggarakan oleh Inspiro sebagai promotor dan organizer. Sebagai ajang olahraga lari resmi internasional, panitia bekerja dengan Amaury Sport Organization (ASO). Keterangan lebih lanjut mengenai pendaftaran Jakarta Marathon 2014 dapat diakses melalui www.thejakartamarathon.com atau hubungi PT. Inspiro Mega Impresario di Menara Jamsostek, North Tower, 16th floor. Jalan Jenderal Gatot Subroto No.38, Jakarta.

Peta rute pengalihan jalan dan peta rute lomba silakan lihat laman berikut

Untuk pendaftaran dan informasi dapat dilakukan secara langsung kepada pihak berikut. 

INSPIRO Gedung Menara Jamsostek

Menara Utara Lantai 16

Jl. Jenderal Gatot Subroto No. 38, Jakarta 12170

Website: http://thejakartamarathon.com; http://inspirogroup.co.id

Twitter : @TheJKTMarathon

+62 21 29 666 868 (jam kerja)

Sabtu, 25 Oktober 2014

DREAMFIELDS FESTIVAL 2014: ELECTRONIC DANCE MUSIC TERBESAR DUNIA DI BALI

DREAMFIELDS FESTIVAL 2014: ELECTRONIC DANCE MUSIC TERBESAR DUNIA DI BALI



Bali siap-siap didatangi sekumpulan pecinta tari musik elektronik (Electronic Dance Music - EDM). Festival EDM terbesar di dunia tersebut bertajuk Dreamfields Festival dan akan diselenggarakan di Garuda Wisnu Kencana, Bali, pada 16 Agustus 2014.

Konser akbar ini merupakan hasil kerjasama antara BlackRock Entertainment dari Indonesia dengan Club The Matrixx dari Belanda, negara di mana Dreamfields Festival berasal. Jika dilihat dari animo penggemar EDM lokal, acara musik tersebut diperkirakan akan sukses menyedot banyak penonton.

Dreamfields Festival berlangsung mulai pukul 18.00-04.00 waktu setempat. Nama-nama DJ yang siap mengisi acara antara lain adalah: Sidney Samson, Ummet Ozcan, Timmy Trumpet, Will Sparks, Mighty Fools, Goldfish & Blink, dan Indyana.

Tentu saja, penyelenggaraan kali ini akan berbeda karena suasana tempat festival, dekorasi panggung dan tata cahaya akan dibuat dengan imajinasi di luar batas. Harga tiket VIP Rp1,5 juta dijual terbatas hanya 750 tiket dan selebihnya tiket Regular seharga Rp500 ribu.

Garuda Wisnu Kencana (GWK) merupakan sebuah taman wisata sekaligus jendela seni dan budaya di bagian selatan Pulau Bali. Lokasinya berada di Bukit Unggasan-Jimbaran, Tanjung Nusa Dua, Kabupaten Badung, kira-kira 40 kilometer di sebelah selatan Kota Denpasar.Pihak penyelenggara memilih GWK karena dinilai aman dan mampu menampung penonton cukup banyak, venue-nya nanti diperkirakan menampung 12.000 orang.

Dreamfields Festival sendiri merupakansebuah Festival Tari Musik Elektronik (Electronic Dance Music - EDM) yang lahir di Belanda.Karakteristik dan kekhasannya adalah pada pilihan musik yang menjadi latarnya, dekorasimemesona, dan efek khusus yang digunakan. Festival ini kemudian menjadi festival internasional yang digemari berbagai lapisan masyarakat dengan latar belakang budaya berbeda. Peminatnya dapat merasakan kebebasan dan bertemu satu sama lain untuk menari dan bergembira bersama.

Dreamfields Festival 2014 tidak hanya memikat penggemar EDM di Indonesia namun juga dari negara asing. Tentunya perhelatan akbar tersebut akan bermanfaat bagi industri pariwisata di Bali. Paket-paket tur dapat dilengkapi dengan pertunjukkan Dreamfields Festival 2014 ini.

CIREBON FASHION WEEK 2014

CIREBON FASHION WEEK 2014

Kota Cirebon bersiap menyelanggarakan Cirebon Fashion Week pada 25 Oktober 2014. Pemerintah Kota Cirebon menghelat ini dalam rangka memeriahkan HUT kota tersebut yang bertepatan pada 1 Muharam dalam kalender Islam.

Nantinya desainer-desainer ternama baik lokal maupun nasional akan berpatisipasi di sini. Menurut Kabag Humas Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya, salah satu desainer yang akan diundang adalah Adjie Notonegoro. Segenap kejutan lain tengah disiapkan oleh Pemkot, salah satunya rencana pemecahan rekor MURI dari pengusaha batik.

Selain untuk memeriahkan hari jadi Kota Cirebon ke-645, pagelaran Cirebon Fashion week juga dimaksudkan untuk mengenalkan produk unggulan dan budaya khas Kota Cirebon ke tingkat Nasional. Tamu-tamu dari luar kota termasuk kedutaan pun turut diundang dalam acara ini.

Nama Kota Cirebon berasal dari kata caruban yang artinya tempat pertemuan atau persimpangan jalan. Dalam perkembangannya, penyebutan nama tersebut menjadi Cirebon yang berarti sungai yang mengandung banyak udang. Cirebon merupakan kota pelabuhan yang menawarkan pesona wisata yang menarik mulai dari wisata keraton Islam, wisata kuliner, wisata batik, wisata sejarah wali, wisata kota lama Cirebon, wisata masjid, wisata belanja, tur keliling kota Cirebon dan setra kerajaan rotan.

Cirebon melalui usaha kreatifnya telah berkembang dan menggiurkan bagi wisatawan baik asing maupun lokal. Salah satu yang paling tersohor industri batiknya. Ada banyak motif yang berkembang di sini, seperti motif hewan ataupun hutan, tapi yang paling unik adalah motif mega mendung.

Link Terkait

Cirebon: Menikmati Sentuhan Ragam Budaya nan Memikat
Keraton di Cirebon
Makam Sunan Gunung Jati

Kamis, 23 Oktober 2014

TOURISM INDONESIA MART AND EXPO 2014

TOURISM INDONESIA MART AND EXPO 2014



Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam terpilih menjadi tuan rumah Pasar Wisata Indonesia atau lebih dikenal sebagai Tourism Indonesia Mart and Expo (TIME) 2014. Acaranya akan berlangsung di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, pada 23-26 Oktober 2014. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan citra Indonesia dan khususnya Aceh ke dunia internasional serta mempromosikan industri pariwisata Indonesia di pasar dunia.

TIME merupakan satu-satunya ajang pertemuan business to business antara industri pariwisata Indonesia dan mancanegara. Di sinilah penjual produk wisata dan jasa di Indonesia dipertemukan dalam sebuah pasar internasional. Para penjual adalah hotel, maskapai penerbangan, pelaku MICE, dan pemangku kepentingan pariwisata lainnya. Sementara itu, pembelinya adalah dari tour operator internasional. TIME juga telah tercatat dalam kalender travel mart internasional bersama ITB Berlin, WTM London, Arabian Travel Mart (ATM), PATA Travel Mart, ITB Asia, dan lainnya.

TIME 2014 di Aceh akan diikuti 66 buyer dari berbagai negara,  diantaranya adalah: Amerika Serikat, Kanada, Afrika Selatan, Bahrain, Bangladesh, Inggris, Italia, Jerman, Malaysia, Polandia, Malaysia, Ceko, India, Singapura, Australia, serta Belanda. Hal yang menarik dalam TIME 2014 di Aceh adalah akan berpartisipasinya 22 seller. Angka tersebut tergolong besar jika dibanding tuan rumah dari tahun-tahun sebelumnya. Beberapa daerah yang turut serta adalah: Bali, Banten, Bangka Belitung, Bengkulu, Jakarta, Jawa Timur, Kepulauan Riau, Lampung, Aceh, Nusa Tenggara Barat, Papua, Sumatera Selatan, Sumater Utara, dan Sulawesi Tenggara.

Diutarakan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Reza Fahlevi kepada Indonesia Travel bahwa terpilihnya Aceh dalam ajang kepariwasataan ini merupakan kesempatan untuk mempromosikan potensi wisata provinsi tersebut ke mancanegara. Kegiatan TIME diharapkan mampu memperluas jaringan kerja sama pelaku industri pariwisata di Aceh dengan para pelaku industri pariwisata internasional. Pasca tsunami yang terjadi di tahun 2004, pariwisata Aceh mengalami kemajuan dimana tingkat kunjungan wisatawan meningkat rata-rata 10 persen per tahun. Angka terakhir tahun 2013, kunjungan wisman mencapai 42 ribu.

Reza menambahkan bahwa pelaku pariwisata Indonesia menjadi seller yang akan mempromosikan produk dan jasa wisata di tanah air kepada industri pariwisata mancanegara yang bertindak sebagai buyer. TIME mengakomodir kepentingan pelaku industri dalam negeri untuk memperkenalkan produk dan jasa pariwisata Indonesia ke pasar internasional serta menampilkan seluruh daerah tujuan wisata Indonesia, termasuk daerah tujuan wisata populer, minat khusus, obyek wisata, dan pengembangan produk baru.

Direktur Jenderal Pemasaran Pariwisata, Esthy Reko Astuti menyampaikan bahwa TIME telah menjadi ajang pertemuan antara industri pariwisata Indonesia dan mancanegara dan diharapkan membawa dampak positif pariwisata Indonesia khususnya Aceh terhadap dunia Internasional. Provinsi  Aceh menerapkan syariat Islam namun norma yang berlaku tersebut untuk mereka yang Muslim. Ada nilai yang bisa ditoleransi dan bagi yang non Muslim bisa saling menghormati dan menghargai. Secara umum pun fasilitas pariwisata Aceh pun sudah sangat baik.

Chairperson TIME 2014, Meity Robot menuturkan Aceh mendunia karena bencana tsunami. Oleh karenanya, akan semakin banyak orang yang ingin berkunjung untuk melihat kemajuan Aceh pascatsunami. TIME 2014 akan menampilkan seluruh daerah tujuan wisata Indonesia, termasuk daerah tujuan wisata populer, obyek wisata, dan pengembangan produk baru sehingga diharapkan event ini mampu mengoptimalkan potensi pariwisata masing-masing.

Tourism Indonesia Mart and Expo (TIME) telah menjadi acara tahunan yang diselenggarakan oleh Masyarakat Pariwisata Indonesia (MPI) didukung berbagai komponen pariwisata se-Tanah Air. Termasuk Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, pemerintah provinsi, Asosiasi Agen Perjalanan Indonesia (ASITA), Asosiasi Pemandu Wisata Indonesia, Persatuan Hotel dan Restaurant Indonesia (PHRI) Aceh, serta Garuda Indonesia. Acara ini juga merupakan sarana untuk menarik pengunjung potensial ke Indonesia.

Dalam penyelenggaraan TIME sebelumnya, daerah yang menjadi tuan mendapat lonjakan kunjungan wisatawan mancanegara dan masuknya investor ke daerahnya. TIME diharapkan membantu mempercepat pembangunan infrastruktur serta fasilitas pariwisata. Selain itu, industri terkait pariwisata (seller) seperti penerbangan, hotel, restoran, transportasi dan jasa pariwisata dapat menawarkan produknya langsung ke pembeli (buyer) sehingga transaksi dari pertemuan bisnis tersebut akan menggairahkan sektor lainnya.

Link Terkait

Pulau Weh
Taman Nasional Gunung Leuser
Sungai Alas
Banda Aceh
Takengon
Sabang
Museum Tsunami Aceh
Pantai Iboih
Pantai Gapang
Benteng Indra Patra
Tapaktuan
Pantai Sumur Tiga
Tugu Nol Kilometer Sabang
Pantai Cemara Indah

TOURISM INDONESIA MART AND EXPO 2014

TOURISM INDONESIA MART AND EXPO 2014


Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam terpilih menjadi tuan rumah Pasar Wisata Indonesia atau lebih dikenal sebagai Tourism Indonesia Mart and Expo (TIME) 2014. Acaranya akan berlangsung di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, pada 23-26 Oktober 2014. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan citra Indonesia dan khususnya Aceh ke dunia internasional serta mempromosikan industri pariwisata Indonesia di pasar dunia.

TIME merupakan satu-satunya ajang pertemuan business to business antara industri pariwisata Indonesia dan mancanegara. Di sinilah penjual produk wisata dan jasa di Indonesia dipertemukan dalam sebuah pasar internasional. Para penjual adalah hotel, maskapai penerbangan, pelaku MICE, dan pemangku kepentingan pariwisata lainnya. Sementara itu, pembelinya adalah dari tour operator internasional. TIME juga telah tercatat dalam kalender travel mart internasional bersama ITB Berlin, WTM London, Arabian Travel Mart (ATM), PATA Travel Mart, ITB Asia, dan lainnya.

TIME 2014 di Aceh akan diikuti 66 buyer dari berbagai negara,  diantaranya adalah: Amerika Serikat, Kanada, Afrika Selatan, Bahrain, Bangladesh, Inggris, Italia, Jerman, Malaysia, Polandia, Malaysia, Ceko, India, Singapura, Australia, serta Belanda. Hal yang menarik dalam TIME 2014 di Aceh adalah akan berpartisipasinya 22 seller. Angka tersebut tergolong besar jika dibanding tuan rumah dari tahun-tahun sebelumnya. Beberapa daerah yang turut serta adalah: Bali, Banten, Bangka Belitung, Bengkulu, Jakarta, Jawa Timur, Kepulauan Riau, Lampung, Aceh, Nusa Tenggara Barat, Papua, Sumatera Selatan, Sumater Utara, dan Sulawesi Tenggara.

Diutarakan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Reza Fahlevi kepada Indonesia Travel bahwa terpilihnya Aceh dalam ajang kepariwasataan ini merupakan kesempatan untuk mempromosikan potensi wisata provinsi tersebut ke mancanegara. Kegiatan TIME diharapkan mampu memperluas jaringan kerja sama pelaku industri pariwisata di Aceh dengan para pelaku industri pariwisata internasional. Pasca tsunami yang terjadi di tahun 2004, pariwisata Aceh mengalami kemajuan dimana tingkat kunjungan wisatawan meningkat rata-rata 10 persen per tahun. Angka terakhir tahun 2013, kunjungan wisman mencapai 42 ribu.
Reza menambahkan bahwa pelaku pariwisata Indonesia menjadi seller yang akan mempromosikan produk dan jasa wisata di tanah air kepada industri pariwisata mancanegara yang bertindak sebagai buyer. TIME mengakomodir kepentingan pelaku industri dalam negeri untuk memperkenalkan produk dan jasa pariwisata Indonesia ke pasar internasional serta menampilkan seluruh daerah tujuan wisata Indonesia, termasuk daerah tujuan wisata populer, minat khusus, obyek wisata, dan pengembangan produk baru.

Direktur Jenderal Pemasaran Pariwisata, Esthy Reko Astuti menyampaikan bahwa TIME telah menjadi ajang pertemuan antara industri pariwisata Indonesia dan mancanegara dan diharapkan membawa dampak positif pariwisata Indonesia khususnya Aceh terhadap dunia Internasional. Provinsi  Aceh menerapkan syariat Islam namun norma yang berlaku tersebut untuk mereka yang Muslim. Ada nilai yang bisa ditoleransi dan bagi yang non Muslim bisa saling menghormati dan menghargai. Secara umum pun fasilitas pariwisata Aceh pun sudah sangat baik.

Chairperson TIME 2014, Meity Robot menuturkan Aceh mendunia karena bencana tsunami. Oleh karenanya, akan semakin banyak orang yang ingin berkunjung untuk melihat kemajuan Aceh pascatsunami. TIME 2014 akan menampilkan seluruh daerah tujuan wisata Indonesia, termasuk daerah tujuan wisata populer, obyek wisata, dan pengembangan produk baru sehingga diharapkan event ini mampu mengoptimalkan potensi pariwisata masing-masing.

Tourism Indonesia Mart and Expo (TIME) telah menjadi acara tahunan yang diselenggarakan oleh Masyarakat Pariwisata Indonesia (MPI) didukung berbagai komponen pariwisata se-Tanah Air. Termasuk Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, pemerintah provinsi, Asosiasi Agen Perjalanan Indonesia (ASITA), Asosiasi Pemandu Wisata Indonesia, Persatuan Hotel dan Restaurant Indonesia (PHRI) Aceh, serta Garuda Indonesia. Acara ini juga merupakan sarana untuk menarik pengunjung potensial ke Indonesia.

Dalam penyelenggaraan TIME sebelumnya, daerah yang menjadi tuan mendapat lonjakan kunjungan wisatawan mancanegara dan masuknya investor ke daerahnya. TIME diharapkan membantu mempercepat pembangunan infrastruktur serta fasilitas pariwisata. Selain itu, industri terkait pariwisata (seller) seperti penerbangan, hotel, restoran, transportasi dan jasa pariwisata dapat menawarkan produknya langsung ke pembeli (buyer) sehingga transaksi dari pertemuan bisnis tersebut akan menggairahkan sektor lainnya

Jumat, 17 Oktober 2014

FESTIVAL 30 IKON KULINER TRADISIONAL INDONESIA

FESTIVAL 30 IKON KULINER TRADISIONAL INDONESIA



Sebuah event festival bertema kuliner Nusantara hadir di Mall of Indonesia, Kelapa Gading, pada 17-19 Oktober 2014. Acara yang diinisiasi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tersebut menghadirkan 30 hidangan kuliner Tanah Air yang merupakan bagian dari 30 Ikon Kuliner Tradisional Indonesia (IKTI).

Festival 30 Ikon Kuliner Tradisional Indonesia akan dimeriahkan seminar kuliner, pameran, demo masak 30 IKTI, lomba memasak bertema 30 IKTI, dan hiburan musik. Untuk cooking competition memperebutkan hadiah total 30 juta rupiah. Dalam event ini akan turut hadir Bondan Winarno (pemerhati kuliner), Vindex Tengker (professional chef), dan Linda Adimidjaja (praktisi kuliner). Akan ada pula cooking demo dari Junior Masterchef indonesia, yaitu: Afaf, Zidan, Revo, Nocole, Alain, dan Kimmy.

Seperti sudah dikenali bahwa Kemenparekraf telah meluncurkan 30 ikon kuliner tradisional Indonesia untuk mengembangkan dan memfokuskan pengembangan kuliner Indonesia. 30 ikon Indonesia tersebut telah diujirasa sehingga memiliki resep yang baku dan bisa dibuat di mana saja. Ragam kuliner itu terdiri dari kuliner pusaka, tradisi dan unggulan, mulai dari makanan pembuka, hingga penutup dimana semuanya diharapkan menjadi makanan yang wajib dimasak pada setiap event nasional atau internasional di Istana Negara.

Tiga puluh ikon kuliner tradisional Indonesia diseleksi oleh kelompok kerja dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, terdiri dari para praktisi dan pakar kuliner. Landasan pemilihan 30 ikon  kuliner tradisional Indonesia tersebut berdasarkan beberapa kriteria. Pertama, bahan baku harus mudah diperoleh, baik di dalam maupun luar negeri, yang kedua kuliner tersebut telah dikenal oleh masyarakat luas, serta ketiga ada pelaku profesional praktisi kuliner tersebut. Pemilihan kuliner tradisional sebenarnya tidak berhenti pada 30 kuliner namun ke depannya setiap destinasi wisata diharapkan memiliki ikon dan kuliner unggulannya.

Ke-30 ikon kuliner tradisional tersebut ialah:  ayam panggang bumbu rujak yogyakarta, gado-gado jakarta, nasi goreng kampung, serabi bandung, sarikayo minangkabau, es dawet ayu banjarnegara, urap sayuran yogyakarta, sayur nangka kapau, lunpia semarang, nagasari yogyakarta, kue lumpur jakarta, soto ayam lamongan, rawon surabaya, asinan jakarta, sate ayam madura, sate maranggi purwakarta, klappertaart manado, tahu telur surabaya, sate lilit bali, rendang padang, orak-arik buncis sili, pindang patin palembang, asam padeh tongkol padang, nasi liwet solo, es bir pletok jakarta, kolak pisang ubi bandung, ayam goreng lengkuas bandung, laksa bogor, kunyit asam solo, dan nasi tumpeng.

Jenis kuliner yang terakhir, yaitu nasi tumpeng dipilih sebagai ikon andalan di dalam dan luar negeri. Alasannya karena nasi tumpeng memiliki dasar filosofi Indonesia yang kuat dan mempresentasikan budaya makan orang Indonesia. Nasi tumpeng juga memiliki visualisasinya atraktif baik penampilan maupun cita rasanya serta mudah dikombinasikan dengan jenis kuliner lainnya. Selain itu, nasi tumpeng juga mudah dibuat di luar negeri dan dapat dijadikan sebagai menu wajib restoran Indonesia di mancanegara.

Link Terkait

Taman Nasional Bunaken
Danau Toba
Taman Nasional Komodo
Kota Tua Batavia
Borobudur
Raja Ampat
Taman Nasional Gunung Rinjani
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru
Pantai Kuta
Taman Nasional Tanjung Puting
Tana Toraja: Negerinya Orang Mati yang Hidup
Kintamani
Taman Nasional Wakatobi
Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu
Pulau Menjangan
Taman Nasional Kelimutu

Kamis, 09 Oktober 2014

KIE RAHA INTERNATIONAL FESTIVAL (KIF) 2014 DI SENAYAN CITY JAKARTA

KIE RAHA INTERNATIONAL FESTIVAL (KIF) 2014 DI SENAYAN CITY JAKARTA


Kie Raha International Festival (KIF) 2014 resmi dibuka oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sapta Nirwandar, bersama dengan Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani Kasuba dan Dirjen Pemasaran Pariwisata, Esthy Reko Astuty di Senayan City, Jakarta (9/10).

Festival tersebut berlangsung pada 9-12 Oktober, dimeriahkan dengan pentas seni budaya, produk kuliner, pameran produk pembangunan, serta informasi pariwisata dan ekonomi kreatif. Pengunjung dapat melihat aneka dabu-dabu khas Maluku Utara seperti dabu-dabu beo, dabu-dabu dadang, dabu-dabu seri, selai pala, selai calamansi dan masih banyak lagi.

Tidak ketinggalan bebatuan terkenal di Maluku Utara yakni bacan dan obi. Kedua jenis batu mulia ini sedang digemari masyarakat dalam negeri maupun mancanegara. Simak juga potensi wisata bahari berupa taman laut yang menyajikan spot diving kelas dunia yaitu Perairan Gura Ici dan Pulau Widi di Halmahera Selatan, serta Pulau Oto di Kabupaten Halmahera Timur. Maluku Utara juga kaya akan wisata sejarah berupa peninggalan sejarah dari empat kesultanan besar di Maluku Utara (Ternate, Tidore, Bacan dan Jailolo), serta peninggalan Perang Dunia II di Pulau Morotai.

Penyelenggaraan KIF pertama kali diinisiasi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota Se-Maluku Utara, sebagai upaya mempromosikan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif serta seni budaya masyarakat Maluku Utara kepada masyarakat luas.

Sapta Nirwandar mengatakan, Maluku Utara sejak lama sudah dikenal sebagai sumber rempah-rempah dunia, selain kekayaan bahari maupun seni budaya masyarakat Kie Raha yang dikenal sebagai paduan seni budaya timur Indonesia.

"Melalui event KIF 2014 yang mengangkat tema Experience The Wonders of North Maluku, kita harapkan dapat meningkatkan promosi kepariwisataan secara nasional maupun internasional," kata Sapta Nirwandar.

Lanjutnya, selain sebagai ajang promosi, KIF 2014 juga berperan menggerakkan perekonomian masyarakat setempat melalui kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif. Dengan promosi pariwisata yang gencar dan efektif, kunjungan wisatawan ke Maluku Utara akan terus meningkat.

Dalam tiga tahun terakhir ini, kunjungan wisatawan ke Maluku Utara terus mengalami peningkatan. Menurut data Kemenparekraf, pada 2011 jumlah kunjungan wisatawan sebanyak 5.945 wisatawan, tahun 2012 meningkat jadi 15.500 wisatawan, dan di 2013 sebanyak 37.186 wisatawan.

Gubernur Maluku Utara mengatakan, Provinsi Maluku Utara dikaruniai Tuhan pesona alam yang indah, memiliki seni budaya menarik serta kuliner khas yang lezat. Jika semua ini dipromosikan dengan baik maka akan menarik minat khusus wisnus dan wisman berkunjung ke Maluku Utara.

Jumat, 03 Oktober 2014

JAKARTA COMMUNITY FESTIVAL 2014

JAKARTA COMMUNITY FESTIVAL 2014



Untuk Anda yang senang tergabung dalam komunitas, Jakarta Community Festival 2014 akan menjadi acara menarik dengan menghadirkan beragam komunitas seru. Acara ini akan berlangsung pada 3-5 Oktober 2014 bertempat  di Parkir Barat JIExpo, Area PRJ, Kemayoran, Jakarta.

Anda dapat menjumpai beraneka komunitas dalam acara ini, mulai dari Cosplay, BMX, Vespa, Stand up Comedy, Diecast, Kamera Lubang Jarum, Skateboard, Indonesia Hijabers, Ayodya Pala, Snap, dan masih banyak lagi yang lainnya. Khusus bagi pecinta cosplay, Anda bisa mengikuti kompetisi cosplay untuk grup maupun perorangan.

Jangan lewatkan kesempatan berburu busana hemat di clothing dan bazaar dan juga menyicipi makanan di stand food and beverages.

Selama acara berlangsung, Anda juga akan dihibur penampilan band indie favorit seperti Steven Jam, Payung Teduh, Rocket Rockers, Dread Conspiracy, dan lainnya.

Jakarta Community Festival 2014 diselenggarakan oleh Nusa Project bersama komunitas untuk menumbuhkan hobi positif di kalangan generasi muda. Acara ini akan menjadi tempat untuk bertemu, bermain, berkarya dalam komunitas dan menjadi ajang silaturahmi antarkomunitas atau hobi masing masing.

Tertarik untuk mengunjungi Jakarta Community Festival? Anda cukup mendaftar dengan biaya Rp15.000 untuk tiket pre-sale atau kunjungi situs www.jakcomfest.com untuk informasi selengkapnya.