Sabtu, 27 September 2014

PASARAYA TRIBUTE TO BATIK INDONESIA

PASARAYA TRIBUTE TO BATIK INDONESIA


Menyambut Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober mendatang, Pasaraya menggelar acara “Tribute to Batik Indonesia” yang diselenggarakan pada 27 September hingga 2 November 2014. Sebagai pusat perbelanjaan di ibukota yang mengkhususkan diri dalam seni dan kerajinan tradisional, akan ada serangkaian kegiatan yang memperkenalkan potensi-potensi yang dimiliki Indonesia.

Peluncuran “Tribute to Batik Indonesia”  dilaksanakan pada 2 Oktober 2014 dan dibuka langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo yang  juga menjadi presiden terpilih. Jokowi rencananya akan mengunjungi stand-stand Pasar Klewer dan Festival Nusantara yang menjadi bagian dari acara “Tribute to Batik Indonesia”.

Pasar Klewer merupakan pasar tekstil terbesar di Kota Solo yang menjual berbagai  macam kain batik. Istilah Klewer sendiri bermula dari orang-orang yang berjualan pakaian bekas saat masa Pendudukan Jepang. Ketika itu diberlakukan larang sandang larang pangan  sehingga kebutuhan pakaian dan pangan mahal, pakaian bekas pun memiliki banyak peminat.

Tidak perlu jauh-jauh pergi ke Solo karena Pasar Klewer akan hadir di lantai LG Pasaraya. Selain itu, Anda dapat menyicipi nikmatnya sajian Nusantara dalam acara Festival Kuliner Indonesia yang diselenggarakan di Dapuraya, foodcourt Pasaraya yang benar-benar otentik dengan nuansa Indonesia.

Akan ada banyak kuliner khas dari kota-kota batik seperti empal gentong dan tahu gejrot dari Cirebon, sate kere dan tengkleng dari Solo, lumpia dari Semarang, serta gudeg dan nasi liwet dari Yogyakarta. Begitu banyak pilihan makanan yang sanggup mengobati kerinduan Anda pada citarasa tradisional.

Jangan lewatkan fashion street  batik Indonesia dan bazaar special price  Batik Pasaraya yang terdapat di lantai 2. Ajak anak-anak Anda untuk mengikuti lomba kebaya batik anak pada 12 Oktober dan lomba mewarnai motif batik pada 25 Oktober.

Link Terkait

Kota Tua Batavia
Taman Mini Indonesia Indah
Museum Nasional (Museum Gajah)
Monas
Jakarta
Kemang
Tempat-tempat Pameran dan Pertunjukan di Jakarta
Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu
Taman Margasatwa Ragunan
Pasaraya

FESTIVAL PULAU MOYO 2014: “GO SUMBAWA”

FESTIVAL PULAU MOYO 2014: “GO SUMBAWA”



Nusa Tenggara Barat tidak hanya sekadar Lombok maupun Gili Trawangan yang sudah tersohor itu. Pulau Moyo adalah tujuan wisata lain di NTB yang tidak kalah indah dan memesona. Untuk mempromosikan pulau ini, Pemerintah Kabupaten Sumbawa akan menyelenggarakan berbagai pertunjukan seni kompetisi dalam Festival Pulau Moyo 2014.

Acara menarik tersebut akan berlangsung pada 27 September-6 Oktober 2014 di Lapangan Pahlawan Sumbawa Besar, Pulau Moyo.Festival Pulau Moyo dilaksanakan sejak 2012 sebagai salah satu kampanye program “Go Sumbawa”.

Festival ini akan menyuguhkan semarak pawai budaya, pekan budaya samawa, sarembang ratib, expo, maen jaran atau pacuan kuda, sepeda gunung, jelajah wisata motor, diving, samawa basarune, hingga barapan kebo yakni atraksi karapan kerbau yang unik. Selain itu, Anda juga bisa ikut berpatisipasi dalam berapa kompetisi seperti lari 10 k dan fishing contest.

Pulau Moyo sendiri dikembangkan sesuai dengan masuknya Kabupaten Sumbawa dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) Koridor V. Tahun 2012, acara ini pernah memecahkan rekor menyelam terlama dengan melibatkan jumlah penyelam terbanyak.

Pulau Moyo merupakan sebuah pulau yang  terletak sekira 3 kilometer dari lepas daratan Sumbawa. Pulau ini menjadi lebih terkenal setelah Putri Diana dari Inggris singgah untuk mencari perlindungan dari kejaran paparazi. Daya tarik utama dari pulau ini adalah lautnya yang indah. Moyo dikelilingi oleh terumbu karang alami yang ideal untuk snorkeling, terdapat hiu putih yang sering berenang dekat dengan penyelam, atau juga hilir mudik bersamaikan pari serta segerombolan jenis ikan tropis lainnya.

Untuk menuju ke Moyo, Anda dapat menyewa perahu dari Sumbawa Besar. Hotel tempat menginap bisa mengatur transportasinya. Pilihan lain, Anda bisa pergi sendiri ke dermaga di Muara Kali dan menawar harga untuk sebuah kapal.Saat tiba di Pulau Moyo dan ingin menjelajahinya, disarankan untuk menyewa pemandu karena alam tempat ini masih alami, banyak hewan liar yang ditetapkan sebagai satwa buru seperti rusa timor,banteng, sapi liar, serta babi hutan.

Berikut ini adalah jadwal Festival Moyo 2014. 

Jumat, 26 September 2014

PAMERAN PANGAN NUSA DAN PAMERAN PRODUK DALAM NEGERI 2014

PAMERAN PANGAN NUSA DAN PAMERAN PRODUK DALAM NEGERI 2014


Kementerian Perdagangan (Kemendag) kembali menyelenggarakan Pameran Pangan Nusa (PPN) dan Pameran Produk Dalam Negeri (PPDN) 2014. Setelah sebelumnya diselenggarakan di Lampung, Purwokerto dan Malang, kini giliran Monumen Nasional Jakarta yang akan diramaikan pada 26-29 September 2014 dengan acara tersebut.

Jika di kota-kota sebelumnya PPN dan PPDN 2014 hanya mengangkat potensi makanan dan produk lokal, Jakarta kali ini menjadi tuan rumah kuliner dan produk unggulan dari seluruh 34 provinsi di Indonesia.

Indonesia dilimpahi rempah-rempah yang membuat kulinernya kaya citarasa. Temukan beragam makanan terbaik yang akan menggugah selera Anda dalam PPN 2014. Selain itu, saksikan gelar jajanan dan kuliner khas Nusantara, serta lomba masak makanan dan minuman khas daerah tingkat nasional. Jangan lewatkan juga sesi demo masak bersama Bara, chef profesional, pada 28 September pukul 16.00

Usai menyicipi masakan khas Tanah Air, Anda dapat melihat produk-produk unggulan di PPDN 2014. Mulai dari produk fesyen, alas kaki, kerajinan kulit, furniture, perhiasan, aksesoris, dan lainnya akan dijajakan di sini. Acara juga akan dimeriahkan dengan beberapa artis ibukota, seperti d'Masiv, Nugie & band, Kotak dan Stand Up Comedy.

PPN dan PPDN 2014 digelar untuk mempromosikan produk usaha kecil menengah (UKM) dan memperkenalkan potensi kuliner unggulan, serta meningkatkan penggunaan produk potensial dalam negeri yang berkualitas dan berdaya saing.

KOMPAS TRAVEL FAIR 2014: START YOUR UNSTOPPABLE JOURNEY

KOMPAS TRAVEL FAIR 2014: START YOUR UNSTOPPABLE JOURNEY


Untuk ketiga kalinya, Kompas kembali menggelar Kompas Travel Fair 2014. Acara tersebut akan berlangsung pada 26-28 September 2014 di Jakarta Convention Center (JCC). Anda akan mendapatkan informasi lengkap seputar pariwisata dan jangan lewatkan pula tersedia berbagai penawaran spesial untuk mewarnai liburan.
Berwisata bukan lagi semata-mata bicara tentang destinasi, melainkan perjalanan. Dengan tagline pameran "Start Your Unstoppable Journey", Kompas kembali memberikan apresiasi terhadap perkembangan dunia wisata yang terus tumbuh dari tahun ke tahun.

Target sebanyak 80 ribu pengunjung dibidik untuk hadir di Kompas Travel Fair 2014. Terdapat biro perjalanan, perusahaan maskapai penerbangan, hotel, obyek wisata, tourism board sebagai sarana interaksi, dan tentunya peralatan perjalanan yang siap memanjakan pecinta traveling. Pengunjung juga berkesempatan menikmati program hot seat: super promo tour and travel package serta night sale.

Punya rencana untuk melewati liburan di Indonesia maupun mancanegara? Jangan lewatkan Kompas Travel Fair 2014, harga tiket masuk yang untuk pengunjung adalah Rp20 ribu per orang.

Selasa, 23 September 2014

THE THIRD JAKARTA CONTEMPORARY CERAMICS BIENNALE (JCCB#3): PAMERAN KERAMIK DI GALERI NASIONAL

THE THIRD JAKARTA CONTEMPORARY CERAMICS BIENNALE (JCCB#3): PAMERAN KERAMIK DI GALERI NASIONAL


Anda penggemar karya seni keramik ? Sempatkan waktu menghadiri sebuah pameran internasional bertajuk The Third Jakarta Contemporary Ceramics Biennale. Acaranya akan berlangsung pada 23 September  hingga 13 Oktober 2014, bertempat di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta.

Pameran ini akan diikuti 72 peserta terdiri atas 42 seniman dari Indonesia dan 30 seniman mancanegara di antaranya Amerika Serikat, Kanada, Wales, Argentina, Australia, Belanda, Rumania, Norwegia, Swiss, Slovinia, Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, Korea, Taiwan, Tiongkok, dan India. Sejumlah karya yang akan dipamerkan nantinya akan diklasifikasikan dalam tiga kategori, yaitu: seni (art), desain, kriya (craft), dan tradisi. Nantinya selama pameran berlangsung juga akan digelar simposium internasional, workshop, serta aritis talk.

Perhelatan JCCB#3 menjadi spesial karena perbedaan mendasar ajang seni keramik di negara lain dengan di Indonesia adalah pada JCCB mengundang perupa keramik dan nonkeramik. Selain itu, Indonesia juga cenderung melebarkan konsepsi medium keramik dari batasan disiplin keramik.

Seni keramik sendiri merupakan suatu hal yang plural. Di satu sisi karyanya harus mengakomodasi warisan dan tradisi dan sejarah seni masa lalunamun di sisi lain seniman keramik kontemporer tidak akan lepas dari pengaruh seni rupa kontemporer yang bernuansa avant-garde. Banyak karya seni lokal mendapat tempat tersendiri dari wisatawan mancanegara (wisman), seperti di Kasongan (Yogyakarta), Plered (Purwakarta), Ciruas (Serang), Pacet (Jatim), Banyumelek (NTB) dan masih banyak lagi lainnya. 

Pameran JCCB#3 diharapkan dapat mendorong masyarakat mencintai karya keramik anak negeri serta mendukung kemajuan seni keramik Indonesia agar berdaya saing di kancah dunia. Ajang ini juga menjadi ruang interaksi sesama seniman untuk saling berbagi informasi baik dalam konteks lokal, regional, maupun internasional. Pameran JCCB sendiri digagas oleh dua kurator berlatar belakang pendidikan keramik yakni Asmudjo J. Irianto (dari ITB) dan Rifky Effendy (kurator independen).


Minggu, 14 September 2014

FESTIVAL TELUK TOMINI 2014

FESTIVAL TELUK TOMINI 2014



Festival Teluk Tomini kembali hadir, tahun ini acaranya akan berlangsung pada 10-13 September 2014. Perhelatan tersebut akan menjadi rangkaian kegiatan dari Peringatan Hari Nusantara 2014 yang puncaknya akan dilaksanakan di Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan.

Rangkaian Peringatan Hari Nusantara sendiri berkaitan dengan bidang kelautan dan dimaksudkan untuk membangkitkan wawasan dan budaya bahari. Kegiatan itu juga demi mengembangkan keterpaduan pembangunan bahari, meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir, melakukan bhakti sosial dan layanan masyarakat, serta meningkatkan dan menguatkan peranan SDM kelautan Indonesia.

Kegiatan Festival Teluk Tomini diharapkan mampu mengembangkan sektor kelautan dan perikanan yang bernafaskan konsep ekonomi biru (blue economy) sehingga menciptakan produksi komoditas kelautan dan perikanan berkualitas serta berkelanjutan. Selain itu, kegiatan ini juga demi mendorong terciptanya lapangan usaha baru dan sumber pendapatan alternatif masyarakat

Festival Teluk Tomini merupakan upaya Pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan dan mengembangkan ekonomi kerakyatan, mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan produksi dan produktifitas usaha masyarakat, serta menciptakan peluang investasi yang kondusif di berbagai sektor khususnya kelautan dan perikanan.

Teluk Tomini memang memiliki letak strategis sebagai jantung segitiga terumbu karang dunia atau heart of coral triangle. Wilayahnya memiliki potensi pengembangan sektor kemaritiman yang sangat besar. Ekosistem Teluk Tomini merupakan satu di antara 26 kawasan andalan laut Indonesia. Oleh karena itu, kawasan ini memiliki potensi sumber daya pesisir dan laut yang berlimpah bagi pengembangan wisata bahari dan lumbung pangan nasional.

Teluk Tomini memiliki potensi untuk diperkenalkan kepada dunia internasional sebagai destinasi wisata unggulan. Teluk Tomini merupakan salah satu teluk terbesar di Indonesia dengan luas  dari lebih 6 juta hektar serta potensi sumber daya alam yang kaya nan unik. DI kawasan ini diperkirakan terdapat terumbu karang sekira 1.031 Ha dan luas hutan Mangrove 785.10 Ha. Selain itu, teluk ini juga menjadi rumah untuk Taman Nasional Bogani Nani Wartabone yang menyimpan spesies endemik seperti tuna sirip kuning, anoa, babi rusa, maleo, dan spesies lainnya.


Jumat, 12 September 2014

FESTIVAL SANDEQ 2014

FESTIVAL SANDEQ 2014



Festival bahari tahunan dari Sulawesi Barat yakni Festival Sandeq, tahun ini kembali digelar di Pantai Bahari Polewali Mandar pada 12-17 September 2014. Festival dihelat oleh Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar dalam rangka HUT Sulawesi Barat pada 22 September mendatang.

Atraksi utama dari Festival Sandeq adalah  menyaksikan perahu-perahu tradisional yang unik berlayar mengarungi laut lepas. Perahu ini disebut Sandeq dan telah dinobatkan sebagai ikon pariwisata Sulawesi Barat. Tahun ini Sandeq Race akan mengambil rute Makassar-Mamuju.

Selain lomba perahu, di Festival Sandeq 2014 Anda dapat melihat sandeq expo, malam apresiasi seni dan budaya, lomba lepa-lepa, lomba katinting, menikmati kuliner mandar, peragaan busana tenun mandar, mengikuti pendidikan dasar sandeq, pameran produk daerah dan masih banyak lagi.

Sandeq sendiri awalnya merupakan perahu layar yang kerap digunakan nelayan Mandar sebagai alat transportasi. Dengan mengadopsi teknik layar zigzag melawan angin, kecepatan perahu sandeq bisa mencapai 15 sampai 29 knot sehingga diklaim sebagai kapal layar tercepat di dunia. Bentuknya yang pipih, dengan lebar berkisar 1,5 - 2 meter dan panjang 6 - 9 meter menjadikan Sandeq lebih lincah dan lebih cepat dibandingkan dengan perahu layar lainnya.

Menurut peneliti asal Jerman Horst H Liebner, perahu ini memang memiliki ketangguhan dalam menghadapi angin dan gelombang saat mengarungi laut lepas. Sandeq tercatat pernah tampil di ajang Tonnerres Les spektakuler de Brest Festival 2012 di Bretagne, Prancis. Sebanyak 12 orang berlayar dengan perahu sandeq dan bergabung dengan 2500 kapal layar dari seluruh dunia pada tanggal 13-19 Juli 2012 lalu.

Pelayar Sandeq disebut dengan passandeq dan telah menyatu dengan perahu ini ibarat joki dan kudanya. Perahu sandeq yang kokoh, cantik, dan lincah juga harus dikendalikan oleh passandeq-passandeq yang tangguh. Ada juga yang disebut dengan punggawa dan sawi. Punggawa merupakan kapten dan juru mudi, sedangkan sawi adalah awak kapal yang bertugas mengatur arah layar dan menjaga keseimbangan perahu. Mereka juga merupakan satu kesatuan yang saling bahu-bahu menjalankan perahu sandeqnya.

Seorang punggawa dituntut memiliki keterampilan kelautan (paqissangang aposasiang), pengetahuan tentang berlayar (paqissangang sumobal), pengetahuan keperahuan (paqissangang paqlopiang), dan pengetahuan tentang alam gaib (paqissangang). Itulah sebabnya mengapa punggawa menjadi tokoh karismatik di atas perahu sandeq. Komando-komando sang punggawa menjadi peraturan mutlak bagi para sawi. Sehingga semua strategi di atas punggawa sudah dirancang sejak di darat oleh sang punggawa.

Perahu sandeq kini telah menjadi salah satu aset nasional dan  telah dipamerkan  di Museum d’Histoire Naturelle di Paris, Perancis, dengan nama “Semangat Mandar”. Desain perahu ini berusia 3000 tahun dan dalam sejarah maritim telah menjadi inspirasi untuk perkembangan kapal barat yang tampak pada desain kapal Trimaran buatan Denmark dan Catamara yang sering digunakan bangsa Polinesia.

Jumat, 05 September 2014

ASEAN JAZZ FESTIVAL 2014

ASEAN JAZZ FESTIVAL 2014




Asean Jazz Festival 2014 kembali hadir menghibur pecinta jazz di Kawasan Terpadu Harbour Bay Batam, Kepulauan Riau pada 5-6 September 2014. Di tahun ketujuhnya, agenda tahunan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini tidak hanya akan menampilkan musisi nasional dan internasional namun juga ruang bagi komunitas jazz daerah.

Sedikitnya ada 30 musisi yang terlibat, diantaranya Dwiki Dharmawan, Indra Lesmana, Gilang Ramadhan, Tri Utami, Kamal Mousa dari Dubai, Brian Beaty dari Amerika, German Dmitriev dari Rusia dan lain sebagainya. Jangan lewatkan juga reuni band Krakatau. Musisi lokal dan mancanegara akan tampil pada 6 September, sedangkan komunitas jazz daerah pada 5 September.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Batam, Yusfa Hendri mengatakan, Asean Jazz Festival tahun ini diharapkan mampu mendongkrak kunjungan wisatawan mancangera, apalagi penggemar grup musik Krakatau di Singapura dan Malaysia terbilang banyak. Krakatau akan membuat kejutan di panggung utama Wonderful Ocean.


Sebelum dihipnotis oleh alunan musik jazz di Asean Jazz Festival 2014, panitia sudah menyiapkan berbagai pra acara untuk menghibur masyarakat Batam berupa workshop dan penampilan di mal-mal serta pelabuhan.

Harbouy Bay merupakan kawasan bisnis dan pusat kuliner yang sangat strategis. Daerah ini memiliki fasilitas yang sempurna, terdapat restoran seafood lengkap, pub,  kafe, karaoke dan dipuaskan lagi dengan view  Singapura serta indahnya laut Batam. Ada juga hotel Amir, ruko, Harbour Bay Mall yang disusul oleh supermarket ternama.

Di sebarang Harbouy Bay masih ada perkampungan tua Tanjung Uma, Anda bisa melihat rumah-rumah panggung yang masih sangat tradisional juga berbaur langsung dengan penduduknya. Harbour Bay hanya berjarak sekira 30 menit dari Singapura maupun dari Bandara Hang Nadim, Batam. Ada taksi dan ojek  sebagai transportasi utama yang antar jemput penumpang ke pelabuhan ini.