Minggu, 31 Agustus 2014

TAKABONERATE ISLAND EXPEDITION VI

TAKABONERATE ISLAND EXPEDITION VI


Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kepulauan Selayar kembali menyelenggarakan Takabonerate Island Expedition VI pada 31 Agustus-8 September 2014. Kepulauan cantik ini akan menyuguhkan berbagai pertunjukkan budaya, turnamen dan tentunya keunggulan bahari yang mengagumkan.

Acara didahului oleh penyambutan peserta Takabonerate Island Expedition VI di Pulau Tinabo. Setelah itu, pengunjung akan disuguhkan berbagai atraksi di pulau tersebut, diantaranya transplatasi karang, pelepasan tukik, dan memberi makan anak hiu.

Di hari-hari berikutnya, jangan lewatkan pameran potensi bahari, panggung hiburan, wisata kuliner daerah, dan program peghijauan bertajuk "Sebuah Nama untuk Sejuta Pohon". Anda yang hobi memancing pun dapat mengikuti International Fishing Tournament.

Di penghujung acara, warga setempat akan terlibat langsung dalam upacara penutupan. Mereka diagendakan membawa tari tradisional "Tari Massal To Bajoe, Lautku Hidupku", diikuti atraksi lain seperti ski air, selancar angin, wakeboard, jetski dan lomba kuliner.

Kabupaten Kepulauan Selayar merupakan satu–satunya Kabupaten di Sulawesi Selatan yang seluruh wilayahnya terpisah dari  daratan provinsi tersebut. Gugusan pulau berjumlah 123 buah dan memiliki daya tarik utara berupa Taman Nasional Taka Bonerate yang merupakan kawasan terumbu karang (atol) terluas di Indonesia bahkan se-Asia Tenggara. Taman nasional ini juga termasuk bagian dari Segitiga Terumbu Karang Dunia yang menarik perhatian dunia internasional.

Selain menyaksikan Matahari terbit dan tenggelam di sepanjang pantainya, tentu kegiatan yang paling menarik di Taman Nasional Taka Bonerate adalah menelusuri keindahan bawah lautnya. Anda bisa berenang, snorkeling, menyelam, berperahu dan bahkan memancing. Waktu terbaik untuk mengeksplorasi adalah pada April hingga Juni dan Oktober sampai dengan Desember setiap tahunnya.

Pecinta budaya juga dapat melihat lebih dekat bagaimana keseharian Suku Bugis dan Suku Bajau di Kepulauan Selayar. Temukan budaya menarik mereka di Pulau Tarupa, Pulau Rajuni, dan Pulau Latondu. Sementara itu, Pulau Tinabo sendiri merupakan jantung Taman Nasional Taka Bonerate. Pulau Tinabo jauh dari keramaian dan hiruk pikuk kehidupan kota dan berada di sana akan membuat Anda merasa di sebuah pulau pribadi yang cantik.

Untuk sampai ke Selayar dan Taka Bonerate, Anda harus meraih Makassar terlebih dahulu. Perjalanan dari Makassar dilanjutkan ke Benteng, kota utama di Kabupaten Kepulauan Selayar. Anda dapat mencapainya menggunakan pesawat terbang ataupun bus umum.


Sabtu, 30 Agustus 2014

DIENG CULTURE FESTIVAL 2014

DIENG CULTURE FESTIVAL 2014




Budaya dan alam Dataran Tinggi Dieng berkolaborasi menghasilkan daya pikat yang unik dan memukau. Jika Anda penasaran apa saja yang bisa didapat di sana maka cobalah kunjungilah Dieng Culture Festival V (DCF V) pada 30-31 Agustus 2014.

DCF yang dihelat untuk kelima kalinya ini merupakan pesta budaya terbesar di Dieng. Festival ini akan dimulai dengan jalan sehat sembari menikmati hangatnya purwaceng, minuman herbal khas Dieng. Anda juga dapat menikmati serangkaian atraksi seni budaya, mulai dari  pertunjukkan wayang kulit di tengah hawa dingin, pameran kerajinan khas Dieng, festival film indie pelajar, pesta balon dan lampion, dan juga meriahnya pagelaran ‘jazz di atas awan’.

Selain itu, ada upacara yang paling ditunggu-tunggu wisatawan, yakni ruwat rambut gimbal. Di Dieng, beberapa anak memiliki rambut gimbal asli yang dilatar belakangi oleh keyakinan dan mitos warga setempat. Pada puncak acara DFC, rambut anak-anak yang gimbal secara alami tersebut akan dipotong kemudian diupacarakan untuk dilarung ke sungai.

Acara ini diperkirakan mampu menarik lebih dari 15 ribu pengunjung. Sejauh ini, penginapan di Desa Dieng Kulon maupun Dieng Wetan sudah habis dipesan. Oleh karena itu, pastikan mencari penginapan di sekitarnya yang terdekat.

Dataran Tinggi Dieng sendiri terletak di dua kabupaten sekaligus. Sebagian bernaung di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara dan sebagian lagi berada di Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Dataran tinggi Dieng bagaikan ‘negeri di atas awan’ karena terhampar di ketinggian 2.000 m di atas permukaan laut membuat udaranya sejuk dan menyegarkan serta ditutupi kabut tebal. Karena keindahannya yang menakjubkan inilah diyakini bahwa Dieng dipilih sebagai kawasan sakral dan tempat bersemayamnya Dewa Dewi.

Temukan informasi sejenis di laman berikut.

Jumat, 29 Agustus 2014

FESTIVAL BENGAWAN BOJONEGORO

FESTIVAL BENGAWAN BOJONEGORO


Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro bersama dengan Dewan Kebudayaan Bojonegoro (DKB), akan menggelar Festival Bengawan Bojonegoro pada 29-31 Agustus 2014. Acara ini dihelat untuk merayakan HUT ke-336 Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Ada tiga lokasi yang dipilih untuk penyelenggaraan festival, yakni di tepian Bengawan Solo dan di lapangan Desa Sukoharjo, Kecamatan Kalitidu, serta di Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk.

Nantinyaketiga lokasi akan menampilkan potensi-potensi yang dimiliki Bengawan Solo Bojonegoro seperti wayang kulit, wayang thengul, sandur, kentrung, hingga pameran fosil purbakala hasil temuan di lembah Bengawan Solo. Selain itu, ada berbagai lomba seperti lomba perahu getek, lomba voli dan lomba sepak bola.

Rencananya, puncak festival akan dimeriahkan dengan perahu hias yang melibatkan sekitar 100 perahu tambang. Setiap perahu dihias sesuai dengan karakter masyakarat tepian Bengawan Solo.

Festival Bengawan Bojonegoro akan menghadirkan acara selama 3 hari 3 malam dengan aneka hiburan, budaya dan lomba. Festival ini akan diselenggarakan setiap tahun untuk menggaet wisatawan domestik dan mancanegara.

Dengan mengangkat budaya daerah yang ada, wisatawan diharapkan mengenal budaya Bojonegoro yang unik, salah satunya budaya teplok sebelum membakar batu bata di tepian sungai bengawan, serta kuliner khas Bengawan seperti ikan wader dan ikan Jendil.


FESTIVAL BENGAWAN BOJONEGORO

FESTIVAL BENGAWAN BOJONEGORO


Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro bersama dengan Dewan Kebudayaan Bojonegoro (DKB), akan menggelar Festival Bengawan Bojonegoro pada 29-31 Agustus 2014. Acara ini dihelat untuk merayakan HUT ke-336 Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Ada tiga lokasi yang dipilih untuk penyelenggaraan festival, yakni di tepian Bengawan Solo dan di lapangan Desa Sukoharjo, Kecamatan Kalitidu, serta di Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk.

Nantinyaketiga lokasi akan menampilkan potensi-potensi yang dimiliki Bengawan Solo Bojonegoro seperti wayang kulit, wayang thengul, sandur, kentrung, hingga pameran fosil purbakala hasil temuan di lembah Bengawan Solo. Selain itu, ada berbagai lomba seperti lomba perahu getek, lomba voli dan lomba sepak bola.

Rencananya, puncak festival akan dimeriahkan dengan perahu hias yang melibatkan sekitar 100 perahu tambang. Setiap perahu dihias sesuai dengan karakter masyakarat tepian Bengawan Solo.

Festival Bengawan Bojonegoro akan menghadirkan acara selama 3 hari 3 malam dengan aneka hiburan, budaya dan lomba. Festival ini akan diselenggarakan setiap tahun untuk menggaet wisatawan domestik dan mancanegara.

Dengan mengangkat budaya daerah yang ada, wisatawan diharapkan mengenal budaya Bojonegoro yang unik, salah satunya budaya teplok sebelum membakar batu bata di tepian sungai bengawan, serta kuliner khas Bengawan seperti ikan wader dan ikan Jendil.


Kamis, 28 Agustus 2014

GLOBAL FORUM OF THE UNITED NATIONS ALLIANCE OF CIVILIZATION (UNAOC) DI BALI: UNITY IN DIVERSITY

GLOBAL FORUM OF THE UNITED NATIONS ALLIANCE OF CIVILIZATION (UNAOC) DI BALI: UNITY IN DIVERSITY


Bali kembali terpilih menjadi tuan rumah perhelatan internasional. Kali ini adalah Global Forum of the United Nations Alliance of Civilization (UNAOC) yang berlangsung pada 28-30 Agustus 2014. Tema yang diangkat dalam forum tersebut adalah "Unity in Diversity" UNAOC merupakan sebuah forum internasional untuk berbagi pengalaman dalam membahas pluralisme.

Untuk pertama kalinya Forum Global UNAOC diselenggarakan di Asia. Indonesia didaulat sebagai tuan rumah karena dianggap dapat menjadi model untuk pluralisme. Ini juga jadi ajang bagi Indonesia untuk mempromosikan harmonisasi yang selama ini dijaga. Konferensi akan mengangkat pemahaman tentang konsep nasional Tanah Air, yaitu “Bhinneka Tunggal Ika”.

Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono telah mengundang 114 anggota UNAOC yang mencakup 11 pemimpin negara, 25 organisasi internasional, serta 100 anggota delegasi pemuda internasional untuk hadir dalam konferensi tersebut. Para pemimpin negara yang diharapkan dapat berpatisipasi diantaranya adalah: Spanyol, Turki, Brasil, Qatar, Austria, Myanmar, Tiongkok, India, Timor Leste, Papua Nugini dan Afrika Selatan.

UNAOC merupakan inisiatif dari eks Perdana Menteri Spanyol, Jose Luis Rodriguez dan Perdana Menteri Tukri, Recep Teyep Erdogan. Forum ini digelar setiap tahun untuk menyatukan pemahaman dan hubungan kerjasama antarnegara yang dilatari berbagai budaya dan agama.

Forum Global UNAOC awalnya dibentuk atas dasar pemikiran melawan tindakan ekstremis dan bertujuan memperkuat pluralisme masyarakat Eropa melalui konferensi diWina,Austria. Forum ini kemudian berhasil menjembatani kesenjangan antaragama, budaya dan peradaban di Eropa.Kali ini pertemuan di Bali diharapkan dapat menciptakan hal yang sama di Asia.


Minggu, 24 Agustus 2014

LERENG MERAPI-DEWI PULE 2014

LERENG MERAPI-DEWI PULE 2014


Gunung Merapi pernah 'mengamuk' dan sisa amarahnya kini menjadi tempat wisata yang eksotis. Untuk mengajak pelancong domestik dan mancanegara beramai-ramai menjelajahinya, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta bersama Desa Wisata Pulesari Wonokerto Turi Sleman akan menggelar wisata trekking 'Lereng Merapi-Dewi Pule 2014' pada 24 Agustus.

Total jarak yang akan ditempuh untuk trekking ini adalah 9 kilometer dengan garis start dan finish di Desa Wisata Pulesari Wonokerto Turi yang berada 12 km dari puncak Gunung Merapi. Rute yang akan dilewati di antaranya adalah: kawasan kebun salak, permukiman penduduk, perbukitan lereng Merapi, Bumi Perkemahan Sidorejo, Bunker dan Gardu Pandang Tunggularum, serta Dam Sempu.

Rute yang dilalui tersebut adalah jalur jelajah yang paling atas dengan jangkauan lokasi sekira 8 km dari puncak Merapi. Berdasarkan survei dan cek rute yang dilakukan oleh pengelola Desa Wisata Pulesari, rute ini ramah untuk pecinta alam, pecinta lingkungan, pramuka, maupun masyarakat umum.

Lereng Merapi-Dewi Pule 2014 merupakan salah satu kegiatan jelajah wisata yang menjadi agenda tahunan dinas setempat. Peserta yang ditargetkan dalam kegiatan ini sebanyak seribu orang dan pendaftarannya mulai dibuka 21 Juli hingga 20 Agustus 2014.

Makna Gunung Merapi sendiri sangat tebal bagi kehidupan orang Jawa dan kesultanan. Letusan Merapi yang berupa lava, abu dan mineral vulkanik yang menyebar ke daerah sekitarnya, membuat tanah-tanah di sekeliling gunung ini subur. Itulah sebabnya mengapa kawasan di sekitar Gunung Merapi dipadati oleh penduduk, padahal bom waktu bencana tersebut dapat meledak sewaktu-waktu.

Jejak letusan Merapi yang dashyat pada 2010 dikemas ke dalam lava tour, pengunjung dapat langsung mendekati rumah maupun barang-barang bekas yang sempat diterjang awan panas dan lava merapi. Keamanan lava tour dijaga karena kegiatan tersebut saat Merapi tenang dan tidak masuk ke dalam zona rawan.

FESTIVAL KRAKATAU 2014

FESTIVAL KRAKATAU 2014


Festival Krakatau merupakan agenda pariwisata tahunan Provinsi Lampung yang sudah berlangsung sejak 1991. Event tersebut tahun ini rencananya akan berlangsung pada 24-31 Agustus 2014 dengan sejumlah rangkaian acara di beberapa lokasi. Festival Krakatau sendiri digelar untuk mengenang peristiwa meletusnya Gunung Krakatau pada 26-27 Agustus 1883 dimana termasuk salah satu letusan gunung api terbesar di muka Bumi.Festival Krakatau menyajikan berbagai kegiatan menarik antara lain pameran, gelaran budaya, olahraga, tur Gunung Krakatau, dan lainnya.

Agenda Festival Krakatau akan diawali launching dan promo event pada Minggu, 24 Agustus 2014 bertempat di Lapangan Enggal Bandar Lampung. Hari tersebut acara akan diisi dengan beberapa kegiatan, yaitu: Senam Aerobik Massal Berhadiah; Lomba  Gasing dan Layang Layang; Festival Film Indie Lampung; Lomba Modern Dance; Krakatau Fun Triathlon; dan Lomba Souvenir Khas Lampung.

Berikutnya akan ada pula Pameran Seni Rupa di Pasar Seni Enggal pada 24-28 Agustus 2014. Bentuk kegiatannya berupa pameran karya seni rupa dari seniman dan perupa asal Lampung. Pada 25-26 Agustus 2014 di tempat yang sama akan ada pembacaan Puisi Syair ”Lampung Karam” oleh Seniman Lampung diiringi Komunitas Seribu Bulan.

Pada 27 – 28 Agustus 2014 bertempat di Menara Siger Bakauhenidigelar kegiatan Jelajah Menara Siger dan Pulau Rimau Balak. Peserta akan melakukan kegiatan Fun Bike menjelajahi rute Menara Siger sampai dengan Pulau Rimau Balak. Acara serupa sehari berikutnya pada 29 Agustus 2014 akan ada Fam Trip ke Teluk Kiluan.

Kegiatan Krakatau Fes’ Expo akan berlangsung pada 29-31 Agustus 2014 berlokasi di Kalianda Lampung Selatan. Dalam acara ini akan ada promosi tujuan dan daya tarik wisata Lampung, termasuk juga pameran lukisan, kuliner dan kerajinan tangan khas Lampung. Pesertanya sendiri adalah: BKPM Provinsi Lampung, Diskoperindag Provinsi Lampung, Dekranasda Provinsi dan Kabupaten/Kota Lampung, dan pelaku industri pariwisata di Lampung.

Bagi Anda yang ingin menikmati keindahan bawah laut Lampung maka akan ada Krakatau Fun Diving pada 29-31 Agustus 2014 dengan lokasi di Kalianda, Lampung Selatan. Kegiatan ini melibatkan Komunitas Selam dan Snorkeling dari Lampung dan luar Lampung.

Kegiatan utama dari Festival Krakatau sendiri akan menghadirkan  Tour Krakatau pada Sabtu 30 Agustus 2014 dengan mengambil lokasi mula dari Bakauheni Lampung Selatan. Kegiatan ini berupa tour mengelilingi Gunung Anak Krakatau dengan kapal laut. Pesertanya adalah tamu undangan (duta besar, tour operator, investor), serta masyarakat umum.

Adajuga kegiatan Krakatau Night pada Sabtu, 30 Agustus 2014 dengan lokasi di Kalianda Lampung Selatan. Acaranya berupa jamuan makan malam bagi undangan VVIP dengan hiburan pertunjukkan musik dan tari, sekaligus acara interaktif antara pelaku industri pariwisata Lampung dengan duta besar, tour operator dan investor.

Sehari berikutnya Carnaval The Legends and Glories of Lampung Culture akan dihelat pada 31 Agustus 2014. Acaranya ini menyuguhkan parade kekayaan budaya Lampung dan Kreasi Tapis Fantasi. Lokasi acaranya di Kalianda Lampung Selatan.

Sabtu, 23 Agustus 2014

FESTIVAL DEBUS BANTEN MERANGKAI BANTEN BEACH FESTIVAL 2014: ATRAKSI KEKEBALAN TUBUH DAN SENI BUDAYA BANTEN

FESTIVAL DEBUS BANTEN MERANGKAI BANTEN BEACH FESTIVAL 2014: ATRAKSI KEKEBALAN TUBUH DAN SENI BUDAYA BANTEN


Sebagai warisan budaya daerah dan untuk mempromosikan pariwisata Banten, Dinas Budaya dan Pariwisata Banten menggelar Festival DeBus Banten 2014. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Banten Beach Festival 2014 yang memasuki tahun kelima. Acaranya tahun iniakan berlansung pada 23Agustus 2014 bertempat di kawasan Mercusuar, Anyer, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.

Banten Beach Festival 2014 dikemas dengan mempromosikan berbagai potensi Banten seperti produk UKM, kuliner, dancenderamata khas Banten. Sebagai kegiatan tambahan dalam rangkaian festival akan ada ada pula acara Visit Mercusuar Banten, Tour de Banten, pesta rakyat, Lomba Masakan Tradisional antarchef di Banten, Gerakan Sadar Wisata dan aksi Sapta Pesona, serta seminar terkait sejarah dan budaya Banten. Selama acara berlangsung juga akan ada pameran makanan khas Banten dan hiburan rakyat.

Festival DeBus Banten 2014 menyajikan seni pertunjukan debus diiringi rampak bedug yang diupayakan masuk rekor MURI. Atraksi pawai tersebut akan berlangsung dari Pasar Anyer menuju Titik Nol Mercusuar.Diperkirakan akan ada sekira 2.100 penampil dari 6 kabupaten/kota Provinsi Banten dalam Festival DeBus Banten 2014. Kegiatan ini rencananya juga akan berupaya memecahkan Rekor MURI dalam segi jumlah penampil dan panjang parade.

Debus yang telah dicanangkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh Kemendikbud merupakan perpaduan keterampilan magis tradisional, seni musik, tarian, dan ilmu bela diri. Atraksi ini mempertontonkan kemampuan kekebalan tubuh dari para jawarayang bagi sebagian orang akan tampak menakutkan.

Atraksi kekebalan tubuh tersebut diantaranya adalah:menusukkan jarum kawat ke lidah, kulit pipi atau anggota tubuh lainnya hingga tebus, berguling di atas serpihan kaca atau beling, membakar tubuh dengan api, mengiris bagian anggota tubuh dengan pisau atau golok, menyiram tubuh dengan air keras, memakan arang kayu api, menginjak paku atau bara api menyala, dan lainnya. Anehnya tubuh mereka tidak bersimbah darah ataupun  terluka dan merasakan sakit.

Banten kaya dengan berbagai potensi wisata serta keragaman seni dan budaya, salah satunya yang menjadi ikon adalah pertunjukan debus dan rampak bedug. Debus sendiri merupakan festival yang rutin digelar secara turun-temurun sejak abad ke-16 pada masa pemerintahan Sultan Maulana Hasanuddin (1532-1570) dan Sultan Ageng Tirtayasa (1651-1692). Saat itudebus menjadi alat semangat juang rakyat Banten untuk melawan penjajahan.

Debus sendiri berasal dari bahasa Arab, yaitu ‘dablus’yang bermakna‘tongkat besi berujung runcing berhulu bundar’. Meski atraksi kekebalan tubuh serupa debus ada banyak di Nusantara seperti di Singkawang, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Jawa Barat namun dari semua itu yang paling terkenal adalah debus dari Banten. Sekarang ini debus di Banten lebih banyak dipertontonkan untuk acara kebudayaan ataupun upacara adat.

Festival DeBus Banten diharapkan mampu menarik wisatawan nusantara (wisnus) maupun mancanegara (wisman) untuk datang ke Banten, khususnya ke Anyer yang relatif jaraknya dekat dengan Jakarta sebagai sumber wisatawan. Festival ini diharapkan mampu mendorong dan mempercepat perkembangan pariwisata Banten. Rencananya ke depan festival ini akan dijadikan agenda tahunan pariwisata Provinsi Banten.

Provinsi Banten sendiri mempunyai potensi besar dalam bidang pariwisata dan ekonomi kreatif. Banten sejak lama dikenal dengan daya tarik wisata sejarah dan budaya dengan keberadaan Kesultanan Banten di Banten Lama,pertunjukan seni debus dan rampak beduk yang telah menjadi ikon Banten, serta keunikan masyarakat Baduy. Potensi alamnya sendiri adaPantai Carita, Pantai Anyer, Pantai Sawarna, dan Taman Nasional Ujung Kulon.



FESTIVAL LIMA GUNUNG XIII

FESTIVAL LIMA GUNUNG XIII



Festival Lima Gunung XIII akan kembali diselenggarakan pada 23-24 Agustus 2014. Anda dapat menyaksikan acara meriah dan menarik ini dengan mendatangi Dusun Warangan, Desa Muneng Warangan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Acara ini telah diselenggarakan sejak 2002 dan semakin meriah setiap tahunnya. Ini adalah ajang dimana para petani menampilkan kesenian daerah dengan aura kesederhanaan mereka di panggung terbuka dan pelataran rumah.

Festival Lima Gunung XIII melibatkan tokoh-tokoh komunitas kesenian, dan tentunya petani sebagai pelaksana utama yang tergabung dalam Komunitas Lima Gunung yang memang merupakan komunitas para petani gunung yang berkesenian.Para petani dari masing-masing daerah akan membawakan berbagai pertunjukan seperti tari, teater, wayang, kuda lumping, tari kembang gunung, warok hiphop, sekar kipas, soreng, jaran kepang, juga geculan bocah.

Komunitas Lima Gunung merupakan paguyuban para seniman di lereng dan pucuk-pucuk gunung yang mengelilingi wilayah Magelang. Komunitas ini dipelopori oleh seniman Desa Mendut yang dikenal dengan nama Tanto Mendut. Untuk menggali lebih dalam mengenai festival dan komunitas ini, Anda bisa berkunjung langsung ke Studio Mendut, beralamat di Jalan Mendut No.1, Desa Mendut, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Magelang merupakan satu-satunya kota di Indonesia yang dikelilingi oleh lima gunung sekaligus, yaitu Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Andong, Gunung Menoreh, dan Gunung Sumbing sehingga wilayah ini diberi julukan Lereng Lima Gunung. Tanah yang subur, air melimpah, hawa udara yang sejuk, serta limpahan abu Merapi menjadikan wilayah ini sentra pertanian utama di Jawa Tengah sehingga tidaklah mengherankan jika sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani.

Selain beberapa candi peninggalan Hindu-Buddha di Magelang, ada juga beberapa tujuan wisata di kawasan ini yang dapat Anda kunjungi, diantaranya adalah: Bukit Tidar, Pecinan dan Taman Badaan. Selain itu, Magelang juga memiliki beberapa koleksi tumbuhan langka yang sering dimanfaatkan untuk penelitian

Dalam festival ini akan dipentaskan kreasi seni karya para seniman lima gunung. Beberapa yang akan ditampilkan adalah: kethoprak, wayang orang dan wayang kulit, jathilan, soreng, topeng ireng, dan pementasan berbagai tarian khas lima gunung.

SAIL RAJA AMPAT 2014

SAIL RAJA AMPAT 2014


Sebagai tujuan wisata bahari paling memukau di Tanah Air, Raja Ampat bersiap untuk menghelat event Sail Raja Ampat 2014. Kegiatan yang pastinya sayang untuk dilewatkan tersebut puncaknya akan berlangsung di Pantai Waisai Torang Cinta (WTC) Raja Ampat pada 23 Agustus 2014. Sail Raja Ampat ini diselenggarakan lebih maju dibandingkan dari tahun-tahun sebelumnya dan merupakan Sail Indonesia yang terakhir di era Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II Presiden Susilo Bambang Yuhoyono.

Raja Ampat sendiri terpilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan sail Indonesia yang ke-6, sebelumnya ada Sail Bunaken, Sail Banda, Sail Wakatobi, Sail Morotai, dan Sail Komodo.Seperti biasanya event sail ini akan menghadirkan berbagai kegiatan seperti bakti sosial bagi warga sekitar Raja Ampat, seminar nasional, ekspedisi, reli kapal yacht, dan acara puncaknya di WTC.

Setidaknya ada 20 kegiatan dalam Sail Raja Ampat 2014 diantaranya pelayanan kesehatan, upacara bendera peringatan HUT RI ke-69, Gerakan Membangun Kampung, Lintas Nusantara Remaja, reli kapal layar, pemuda bahari, ekspedisi riset kelautan, aneka lomba, pameran, diplomatic tour, dan juga pembangunan 1.000 unit rumah layak huni.

Sail Raja Ampat 2014 merupakan event internasional tahunan bertema kelautan yang meformulasikan kegiatan pelayaran di wilayah laut. Aktivitas berbasis kelautan ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian daerah terutama sektor pariwisata bahari. Sejumlah kementerian/lembaga pun terlibat menyinergikan program sehingga dapat mendorong percepatan pembangunan pariwisata bahari di wilayah Papua Barat. Melalui pembangunan pariwisata bahari ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah dan meningkatkan perekonomian masyarakat di Papua Barat dan wilayah sekitarnya.

Segala persiapan terus dilakukan sejak November 2013. Termasuk di dalamnya Pemerintah setempat bersama masyarakat menyediakan 500 unit kamar dari rumah mereka untuk digunakan tamu Sail Raja Ampat dari total 1.200 kamar yang dibutuhkan. Bagai warga sekitar sendiri, Sail Raja Ampat 2014 akan lebih menarik dibandingkan acara serupa tahun sebelumnya dari berbagai tempat karena lokasi puncak acara sangat dekat dengan pantai sehingga para pengunjung dapat lebih dekat melihat parade kapal.

 Secara khusus, berikut ini adalah 7 Agenda Sail Raja Ampat 2014.

Upacara Bendera Peringatan HUT RI ke-69: 17 Agustus 2014 di Waisai, Raja Ampat.
Pentas Budaya Festival Raja Ampat: 18 Agustus 2014
Pameran Potensi Daerah: 19-23 Agustus 2014 di Lapangan Bola Kota Waisai, Raja Ampat
Diplomatic Tour: 20-22 Agustus 2014 di spot lokasi wisata Raja Ampat
Tour VIP untuk menteri dan kepala lembaga negara: 21 Agustus 2014 dengan mengunjungi tujuan pembangunan di Raja Ampat
Tour VVIP untuk presiden dan rombongan: 22 Agustus 2014
Acara Puncak: 23 Agustus 2014 di Pantai Waisai Torang Cinta, Kota Waisai 

Keindahan alam dan panorama laut di Kepulauan Raja Ampat yang memiliki sekira 1.700 pulau akan menjadi daya tarik bagi wisatawan. Pecinta wisata bawah laut dari seluruh dunia datang ke Raja Ampat untuk menikmati pemandangan bawah laut terbaik di dunia yang mengagumkan dimana di sinilah rumah bagi 540 jenis karang, 1.511 spesies ikan, serta 700 jenis moluska. Kekayaan biota tersebut telah menjadikan Raja Ampat sebagai perpustakaan hidup dari koleksi terumbu karang dan biota laut paling beragam di dunia. Bahkan, menurut laporan The Nature Conservancy dan Conservation International, ada sekitar 75% spesies laut dunia tinggal di pulau yang menakjubkan ini.

Untuk mencapai Raja Ampat, Anda dapat memanfaatkan penerbangan dari Jakarta dan kota besar lainnya di Indonesia bagian Timur yang menuju ke Sorong. Pilihan bijak apabila Anda menggunakan jasa operator seperti yang dilakukan para penikmat wisata bahari saat menyambangi ke Raja Ampat. Anda tidak perlu mahir menyelam untuk mengikuti tur menyelam ini, karena agen perjalanan wisata menyediakan tur bagi penyelam dan bukan penyelam. Alternatif lain menuju Raja Ampat adalah menggunakan feri yang berangkat setiap hari dari Sorong ke Waisai, ibu kota Kabupaten Raja Ampat di Pulau Waigeo. Feri berangkat dari Sorong pukul 13.00, perjalanan dari Sorong ke Waisai memakan waktu sekira 1,5 sampai 2 jam. Feri kembali ke Sorong dari Waisai pukul 11.00. Di Sorong juga tersedia speedboat yang dapat disewakan apabila Anda ingin berkeliling.

Link Terkait

Taman Nasional Bunaken
Wayag
Desa Wisata Arborek, Raja Ampat
Kokas
Raja Ampat
Pulau Banda
Taman Nasional Wakatobi

Jumat, 22 Agustus 2014

JAKARTA MELAYU FESTIVAL 2014: MELAYU MENYATUKAN KITA

JAKARTA MELAYU FESTIVAL 2014: MELAYU MENYATUKAN KITA


Musik Melayu pernah melambung di Indonesia tahun 1990-an. Namun seiring perkembangan, keberadaan aliran musik ini mulai pudar. Masyarakat di kota-kota besar lebih memilih mendengarkan musik-musik kekinian.

Bagi yang rindu dengan musik Melayu maka datanglah ke Jakarta Melayu Festival 2014.Acaranya akan berlangsung pada 22 Agustus 2014 di Theatre Jakarta Taman Ismail Marzuki. Festival ini akan menghadirkan para penyanyi dengan kemampuan olah vocal luar biasa, dipadu dengan tarian Melayu dari Konsera Sumut. Tema yang diangkat kali ini adalah “Melayu Menyatukan Kita”.

Jakarta Melayu Festival 2014 diselenggarakan untuk membangkitkan semangat dan mempertahankan eksistensi musik Melayu. Selain itu, acara ini juga memfasilitasi generasi baru untuk tampil, seperti Fadly Padi, Ada Uma Tobing, Novi Ayla dan Niken Astri, Duo Shahab, Rafly Kande dan Amigos Band.

Musik Melayu sendiri merupakan musik tradisional yang bermula dan berkembang di wilayah Sumatera, Kalimantan dan Semenanjung Malaya. Aliran kini telah menyebar ke negara serumpun seperti Indonesia, Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam.

Keunikan musik Melayu terletak pada liriknya yang mengandung pesan moral, juga cengkok vokal yang khas dan aransemen yang begitu rapi. Identitas musik Melayu awalnya didominasi oleh rebana, petikan gambus, gesekan biola, gong dan akordion. Namun gayanya perlahan mengalami pergeseran ketika musik pop, rock dan dangdut menyentuhnya.

Untuk menyaksikan Jakarta Melayu Festival 2014 harga tiketnya adalah Rp250 ribu dengan target penonton 600 orang. Informasi dan keterangan silakan kunjungi situs www.jakartamelayufestival.com.


Selasa, 19 Agustus 2014

INDONESIA MARINE & OFFSHORE EXPO (IMOX) 2014

INDONESIA MARINE & OFFSHORE EXPO (IMOX) 2014


Pada 2014, Batam akan menggelar event maritim terbesar di Indonesia yaitu, bertajuk "Indonesia Marine & Offshore Expo (IMOX) 2013". Acara ini rencananya akan dihelat di Swis-Bel Hotel Batam tanggal 19-21 Agustus 2014.

Indonesia Marine & Offshore Expo (IMOX) 2013 merupakan pameran industri lepas pantai bertaraf internasional yang akan mempertemukan lebih dari 8.000 profesional di bidang industri lepas pantai. Mereka akan membicarakan berbagai hal terkait industri lepas pantai seperti galangan kapal dan industri maritim di Indonesia, teknologi industri lepas pantai, serta tren pasar yang terus berubah.

Indonesia Marine & Offshore Expo (IMOX) 2014 menawarkan platform yang ideal untuk menjelajahi berbagai kemungkinan dalam industri maritim serta peluang pembuatan kapal di Indonesia untuk menembus pasar negara berkembang.

Untuk pendaftaran peserta hanya boleh diikuti oleh pihak-pihak yang bekerja dalam industri maritim profesional dan bagi yang ingin mengunjungi pameran tidak dipungut biaya. Untuk menjadi peserta atau mengunjungi pameran bisa melakukan perdaftaran secara online dan mendapatkan kartu bisnis atau kartu kunjungan. Anak-anak usia 16 tahun ke bawah tidak diizinkan masuk ke lokasi pameran.

Senin, 18 Agustus 2014

PASAR KANGEN JOGJA 2014

PASAR KANGEN JOGJA 2014


Pasar Kangen Jogja 2014 siap membawa Anda kembali ke suasana Yogyakarta tempo dulu. Acara menarik ini akan dihelat pada 18-24 Agustus 2014 di Taman Budaya Yogyakarta. Sebanyak 45 anjungan akan menghadirkan aneka kuliner dan kerajinan, serta kesenian khas Yogyakarta.Acara yang sudah diselenggarakan keenam kalinya ini digelar demi melestarikan nilai-nilai tradisi daerah khususnya khas Yogyakarta.

Kuliner-kuliner yang akan menggoda selera pengunjung diantaranya adalah: hawug-hawug, tiwul, lopis, ketan, wedang uwuh, cenil, arak keeling, gatot, tempe bacem, dan lainnya. Sedangkan produk kerajinan yang ditampilkan antara lain:wayang kardus, topeng kayu, miniatur prajurit kraton, cincin akik, kotak perhiasan, arca batu kecil, cermin, dan pigura.

Masing-masing kabupaten di Provinsi Yogyakarta yakni Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunung Kidul, Kabupaten Progo, dan Kabupaten Sleman juga akan menampilkan 20 kesenian tradisional mereka seperti jathilan, campursari, wayang orang, reog, karawitan, dan wayang kulit.

Panitia melakukan seleksi ketat untuk calon peserta anjungan. Kesenian dan kuliner yang terpilih hanyalah yang benar-benar menampilkan budaya khas Yogyakarta. Bahkan, nantinya penjaga anjungan pun diminta mengenakan busana khas Yogyakarta.Komunitas bisa bergabung memeriahkan kegiatan ini dan pendaftaran dibuka mulai 14-24 Juli 2014 di Sekretariat Pasar Kangen Jogja di Taman Budaya Yogyakarta.

Sebagai tujuan wisata terfavorit setelah Bali, Yogyakarta tak henti-hentinya bersolek untuk mempercantik diri. Tidak hanya terkenal dengan alam dan budayanya yang kental, kuliner di Yogyakarta pun menggiurkan dan murah. Makanan khas di sini umumnya memiliki citarasa manis karena dominasi kecap.

Link Terkait

Panduan Kuliner Yogyakarta
Malioboro
Tamansari
Yogyakarta: Istimewa!
Keraton Yogyakarta
Kota Gede
Resor Kaliurang
Gunung Merapi
Parangtritis
Museum Affandi
Museum Wayang Kekayon
Museum Batik Yogyakarta
Museum Ullen Sentalu Yogyakarta
Museum Gunung Merapi
Kaliadem
Desa Candirejo

Jumat, 15 Agustus 2014

SURABAYA TUAN RUMAH ASIAN FASHION WEEK 2014

SURABAYA TUAN RUMAH ASIAN FASHION WEEK 2014


Surabaya dinobatkan sebagai tuan rumah Asian Fashion Week 2014. Para desainer dan pecinta fesyen dari seluruh dunia akan berkumpul di Kota Pahwalan tersebut pada 15-18 Agustus mendatang. 

Sebelumnya, Asian Fashion Week 2014 direncanakan dihelat di Ulaanbaatar, Mongolia. Akan tetapi, karena alasan tempat maka acara tersebut dipindahkan dan Surabaya didaulat untuk mengambil alih. 

Surabaya dipilih menjadi tuan rumah kota tersebut merupakan kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta. Selain itu, Surabaya juga mudah diakses karena disinggahi penerbangan internasional, termasuk dari Singapura dan Australia. 

Pelaku fesyen yang turut berpatisipasi datang dari berbagai negara seperti Afghanistan, Armenia, Azerbeijan, Bahrain, Bangladesh, Bhutan, Brunei Darussalam, Kamboja, Cina (termasuk Hong Kong dan Macau), India, Indonesia, Iran, Irak, Jepang, Jordania, Kazakhstan, Korea Selatan, Kuwait, Kyrgyzstan, Laos, Libanon, Malaysia, Maladewa, Mongolia, Myanmar, Nepal, Oman, Pakistan, Palestina, Filipina, Qatar, Rusia, Arab Sausi, Singapura, Sri Lanka, Suriah, Taiwan, Tajikiskan, Thailand, Timor Leste, Turki, Turkmenistan, Uni Emirat Arab, Uzbekistan, Vietnam, dan yaman. 

Acara ini merupakan bagian dari Fashion Week Group, yakni wadah yang menaungi acara pekan fesyen ternama lainnya seperti: Indian Ocean Fashion Week, Silk Road Fashion Week, World Islamic Fashion Week dan World Indigenous Fashion Week. 

Asian Fashion Week diselenggarakan untuk mempromosikan budaya Asia, mengembangkan industri mode dan melahirkan produk yang inovatif dan berkualitas internasional. Mulai dari aksesoris, busana, tas, perhiasan, hingga sepatu yang diciptakan dengan desain unik dan memiliki sentuhan tradisional.

SURABAYA TUAN RUMAH ASIAN FASHION WEEK 2014

SURABAYA TUAN RUMAH ASIAN FASHION WEEK 2014


Surabaya dinobatkan sebagai tuan rumah Asian Fashion Week 2014. Para desainer dan pecinta fesyen dari seluruh dunia akan berkumpul di Kota Pahwalan tersebut pada 15-18 Agustus mendatang. 

Sebelumnya, Asian Fashion Week 2014 direncanakan dihelat di Ulaanbaatar, Mongolia. Akan tetapi, karena alasan tempat maka acara tersebut dipindahkan dan Surabaya didaulat untuk mengambil alih. 

Surabaya dipilih menjadi tuan rumah kota tersebut merupakan kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta. Selain itu, Surabaya juga mudah diakses karena disinggahi penerbangan internasional, termasuk dari Singapura dan Australia. 

Pelaku fesyen yang turut berpatisipasi datang dari berbagai negara seperti Afghanistan, Armenia, Azerbeijan, Bahrain, Bangladesh, Bhutan, Brunei Darussalam, Kamboja, Cina (termasuk Hong Kong dan Macau), India, Indonesia, Iran, Irak, Jepang, Jordania, Kazakhstan, Korea Selatan, Kuwait, Kyrgyzstan, Laos, Libanon, Malaysia, Maladewa, Mongolia, Myanmar, Nepal, Oman, Pakistan, Palestina, Filipina, Qatar, Rusia, Arab Sausi, Singapura, Sri Lanka, Suriah, Taiwan, Tajikiskan, Thailand, Timor Leste, Turki, Turkmenistan, Uni Emirat Arab, Uzbekistan, Vietnam, dan yaman. 

Acara ini merupakan bagian dari Fashion Week Group, yakni wadah yang menaungi acara pekan fesyen ternama lainnya seperti: Indian Ocean Fashion Week, Silk Road Fashion Week, World Islamic Fashion Week dan World Indigenous Fashion Week. 

Asian Fashion Week diselenggarakan untuk mempromosikan budaya Asia, mengembangkan industri mode dan melahirkan produk yang inovatif dan berkualitas internasional. Mulai dari aksesoris, busana, tas, perhiasan, hingga sepatu yang diciptakan dengan desain unik dan memiliki sentuhan tradisional.

Kamis, 14 Agustus 2014

FESTIVAL TELOK ABANG, TELOK UKAN DAN TELOK PINDANG 2014

FESTIVAL TELOK ABANG, TELOK UKAN DAN TELOK PINDANG 2014


Untuk menyambut Hari Kemerdekaan RI yang ke-69, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Palembang akan menyelenggarakan Festival Telok Abang, Telok Ukan dan Telok Pindang pada 14 Agustus 2014 di Plaza Benteng Kuto Besak, Palembang, Sumatera Selatan. Acara ini juga dibarengi dengan Lomba Biduk pada 15 Agustus, Parade Ketek Hias pada 16 Agustus, serta Lomba Perahun Hias dan Festival Panjat Pinang pada 17 Agustus.

Yanuarpan selaku Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Palembang mengatakan, kegiatan ini diharapkan dapat menyemarakkan Hari Kemerdekaan RI yang sudah mulai redup.  Festival Telok Abang, Telok Ukan dan Telok Pindang dipilih karena ini merupakan panganan khas yang sudah menjadi ikon Palembang secara turun-temurun. Kuliner ini ingin dipopulerkan kembali karena sekarang banyak generasi muda yang tidak tahu kuliner daerah tersebut.

Festival ini akan melibatkan pelajar di Palembang, mereka diberi waktu dua jam untuk membuat kapal hias telok abang, makanan telok ukan dan telok pindang. Untuk Festival Panjat Pinang, sudah ada 25 batang pohon pinang yang disiapkan.

Sudah lama tradisi merayakan HUT RI dengan telok abang, telok ukan dan telok pindang melekat pada masyarakat Palembang. Ketiganya adalah panganan khas Bumi Sriwijaya yang hampir punah.  Telok abang yang digunakan untuk festival biasanya terdiri dari telur ayam atau telur bebek yang direbus dengan sumbo, yaitu pewarna layang-layang berwarna merah. Setelah itu, telur dipadukan dengan berbagai mainan atau hiasan berbagai bentuk yang dibuat dari kardus bekas dan kayu gabus.

Telok ukan merupakan panganan yang dibuat dengan cara melubangi telur bebek dengan jarum, kemudian isinya di keluarkan lalu dicampur dengan olahan gula mentega dan santan. Setelah itu, isi telur dimasukan kembali ke cangkang telur melalui lubang kecil tadi, kemudian dikukus.

Sementara telok pindang adalah telur yang telah melewati proses pemindangan, yaitu proses pengolahan yang mengkombinasikan penggaraman dan perebusan. Proses pemindangan telur menggunakan daun jambu biji atau kulit bawang merah, sehingga warna kulit telur menjadi kecoklatan dan menciptakan citarasa yang khas.




Rabu, 13 Agustus 2014

DECORINTEX 2014

DECORINTEX 2014


Pameran Dekorasi Interior 2014 (Decorintex 2014) kembali hadir di tahun keduanya. Kegiatan ini akan berlangsung di dua kota yaitu Surabaya dan Bali. Di Surabaya digelar pada 13-17 Agustus 2014 bertempat di Grand City Surabaya dan di Bali pada 17-21 September 2014 di Sanur Paradise, Plaza Hotel, Bali.

Dekorasi Interior 2014 akan diisi dengan acara presentasi produk, desain workshop, seminar architect dan interior, lomba desain interior, serta one on one meeting. Acara ini juga memberikan kesempatan untuk memperluas jaringan bisnis, mempertahankan loyalitas pelanggan, serta mencari calon pelanggan yang tepat.

Pagi pengunjungnya, Dekorasi Interior 2014 menghadirkan pilihan terbaik dari aneka produk interior dan desain eksterior, arsitektur, dekorasi high end dekorasi teknologi interior, furnishing, dan lainnya. Selain itu,  pameran ini tentunya juga akan memberikan pengalaman baru terkait trend gaya hidup dan ide desain yang menarik berkaitan tempat tinggal dan lingkungan Anda.

Ragam produk yang ditawarkan dalam pameran ini adalah: ceiling, wallpaper, marble, ubin mosaik, cat dan pernis, windows dan fasad, pintu, windows, peralatan sanitary, flooring, sistem alarm, sistem AC, lampu hias, kolam renang, desain bangunan hijau, kaca, jasa bangunan, sistem keamanan gedung, perangkat lunak, saniter, mirror, hingga lampu dan aksesori.

Decorintex 2014 pastinya mampu untuk memberikan informasi dan inspirasi terkait rumah ideal saat ini. Pameran ini juga merupakan kesempatan menemukan produk terbaru dan teknologi high end dalam menjawab kebutuhan dekorasi dan tata ruang.

Senin, 11 Agustus 2014

TORAJA INTERNATIONAL FESTIVAL 2014: MERAYAKAN KEHIDUPAN BUDAYA MEGALITIK

TORAJA INTERNATIONAL FESTIVAL 2014: MERAYAKAN KEHIDUPAN BUDAYA MEGALITIK


Indonesia sejak dahulu dikenal sebagai wilayah penting dalam peradaban di dunia. Toraja adalah salah satu yang mewakili jejak peradaban megalitik Nusantara yang mengagumkan. Untuk melihat budaya tersebut , Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Tana Toraja serta Kabupaten Toraja Utara, menggelar Toraja International Festival 2014 (TIF 2014) pada 11-13 Agustus  di Desa Kete Kesu yang telah berumur lebih dari 900 tahun.

TIF 2014 akan diwarnai dengan beragam pertunjukan seni, diantaranya toraja opera (madandan dan manembong) dan pertunjukan seni internasional dari beberapa negara (Inggris, Amerika Serikat, Zimbabwe dan Korea). Menurut Franky Raden selaku music director di TIF 2014, kesenian merupakan alat promosi wisata yang efektif sehingga ini akan dikemas dengan sebaik mungkin.

Satu hal yang baru pada TIF 2014 adalah hadirnya coffee corner yang menyajikan kopi toraja. Ada juga seminar TIF 2014 yang mengangkat isu peran generasi muda dalam pembangunan budaya lokal dan pariwisata. Kain tradisional Toraja yakni tenun sa’dan pun turut dipamerkan.

Ini adalah tahun kedua TIF diselenggarakan setelah mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat, turis domestik maupun turis mancanegara pada perhelatan tahun lalu. Wakil Bupati Kabupaten Toraja Utara, Frederik Buntang Rombelayuk mengatakan, terjadi peningkatan kunjungan sejak diselenggarakannya TIF 2013.

Kini jumlah wisatawan yang datang ke Toraja mencapai 199 ribu. Pada awal tahun 2014 hingga Juni, jumlah wisatawan nusantara menyentuh angka 50 ribu sedangkan wisatawan mancanegara di angka 4.500.

“Kami optimis pada akhir tahun nanti wisatawan nusantara mencapai 125 ribu dan wisatawan mancanegara mencapai 40 ribu. Toraja sangat ramai dikunjungi pada Juni hingga September,” jelas Frederik Buntang pada konferensi pers di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jum’at (18/07).

Lanjut Frederik, masyarakat Toraja sangat antusias dalam menyambut TIF 2014. Mereka sudah menanti ini sejak lama dan bersedia menjaga keamanan serta ketertiban demi kesuksesan festival tersebut. 

FESTIVAL DANAU KELIMUTU 2014

FESTIVAL DANAU KELIMUTU 2014



Festival Danau Kelimutu 2014 kembali digelar untuk menyorot keindahan danau tiga warna yang menakjubkan. Acaranya akan diselenggarakan pada 11-14 Agustus 2014 di Desa Moni, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT). Festival ini akan menampilkan berbagai pertunjukan seni dan budaya, serta pameran yang menampilkan produk dan jasa dari seluruh kabupaten di NTT.

Pembukaan acara rencananya akan dihadiri langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu, bersama dengan Bupati Ende, Marselinus Y.W. Petu pada 11 Agustus 2014. Berbagai tarian tradisional, musik dan pertunjukan seni budaya lain akan turut memeriahkan acaranya hingga 12 Agustus 2014. Pariwisata dan Ekonomi Kreatif beserta Kantor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai penyelenggara acara ini mampu menjadi ajang untuk promosi pariwisata dan ekonomi kreatif di NTT.

Pada 13 Agustus akan ada kompetisi trekking yang dimulai dari Bungalow Sa'o Ria dan berakhir di puncak Danau Kelimutu. Kemudian pada 14 Agustus, tradisi ritual Pati Ka Du'a Bapu Ata Mata dari Lio Etnis akan dihadirkan untuk pengunjung.

Danau Kelimutu merupakan danau tiga warna yang terletak di puncak Gunung Kelimutu dan merupakan salah satu tempat berpetualang terbaik di Flores. Danau paling barat bernama Tiwu Ata Mbupu yang berarti danau jiwa-jiwa orang tua yang telah meninggal. Danau yang berada di tengah disebut danau Tiwu Nuwa Muri Koo Fai atau danau untuk jiwa muda-mudi yang telah meninggal. Sedangkan yang paling timur disebut Tiwu Ata Polo atau ‘danau untuk jiwa orang yang selalu melakukan kejahatan’. Warna ketiga danau tersebut selalu berubah-ubah.

Tidak ada yang bisa memprediksi perubahan warna danau. Terkadang berwarna biru, hijau, hitam dan pernah juga berubah mejadi putih, merah serta coklat tua. Jika ditelaah secara ilmiah, ilmuwan meyakini bahwa perubahan warna danau dikarenakan faktor kandungan mineral, lumut, batu-batuan di dalam kawah, dan pengaruh cahaya Matahari

Orang Lio percaya bahwa Danau Kelimutu merupakan peristirahatan terakhir jiwa-jiwa yang sudah pergi, atau tempat dimana jiwa kembali setelah menuntaskan perjalanan hidup di dunia. Ritual Pati Ka Du'a Bapu Ata Mata dimaksudkan untuk mengucapkan rasa syukur di tahun yang telah terlewati, serta memanjatkan doa terakhir demi kemakmuran hidup, kesehatan dan kehidupan yang menyenangkan di tahun mendatang.

Untuk mencapai Danau Kelimutu, Anda harus memulainya dari Moni, kota kecil di Kabupaten Ende dan kerap dijadikan basecamp para backpacker. Pemandangan di sepanjang jalan menuju lokasi danau sangatlah indah. Kementerian 


Jumat, 08 Agustus 2014

MOUNT RINJANI ULTRA 2014: WONDERFUL CHALLANGE

MOUNT RINJANI ULTRA 2014: WONDERFUL CHALLANGE



Gunung Rinjani dan Danau Segara Anak telah memikat wisatawan dari berbagai penjuru dunia untuk menikmati keindahannya. Kini, tujuan wisata di NTB tersebut tidak hanya bisa didaki tetapi juga dapat berpatisipasi dalam kompetisi lari Mount Rinjani Ultra 2014 yang diselenggarakan 8-9 Agustus 2014.

Ajang yang mengangkat tema “Wonderful Challange” ini terdiri dari dua nomor lari yaitu 52 km dan 21 km. Garis start dimulai dari pintu masuk Senaru di ketinggian 600 m dpl dengan medan berupa hutan lebat sepanjang 8,5 km dan bukit berbatu 2 km. Bagi pelari yang menempuh jarak 21 km, petualangan mereka berakhir di Plawangan Senaru yang memiliki padang savana nan indah.

Sementara itu, pelari yang menempuh jarak 52 km akan melanjutkan perjalanan ke Danau Segara Anak yang menghadiahkan lansekap Matahari terbit yang menakjubkan. Jika ingin melepaskan lelah sejenak, Plawangan Sembalun menyuguhkan lokasi bersitirahat yang memadai lengkap dengan sumber air. Akan tetapi, tantangan sebenarnya terletak sekira 5 km dari Gunung Rinjani ketika pelari harus melewati jalan berpasir dan penuh kerikil.

Gunung Rinjani memiliki tinggi 3.726 m dpl dan merupakan puncak tertinggi di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Mendaki Gunung Rinjani tidaklah mudah namun akan menjadi pengalaman yang sangat berharga karena banyak pemandangan indah yang ditawarkan. Rinjani juga memegang pernanan penting dalam aspek kehiupan masyarakat. Nama Rijani sendiri berasal dari istilah Jawa kuno yang bermakna Tuhan.

Di dalam kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani terdapat Danau Segara Anak, danau cantik berbentuk sabit dan letaknya 600 m di bawah lereng kawah. Ini merupakan lokasi spiritual yang sering digunakan orang Bali untuk mengadakan upacara pekelan dimana perhiasan ditempatkan di danau dan dipersembahkan kepada roh gunung.

Ada dua titik untuk mendakinya yakni Desa Senaru dan Sembalun Lawang. Desa Senaru berjarak 3 jam dari utara Mataram, sedangkan Desa Sembalin Lawang berada sekira 4 jam perjalanan dari timur Mataram.Semua peserta diwajibkan menjaga lingkungan dengan tidak menganggu habitat hewan dan tumbuhan. Ada beberapa jalur yang tidak memperkenankan peserta untuk berlari saling mendahului demi kelestarian vegetasi.

UBUD VILLAGE JAZZ FESTIVAL (UVJF 2014)

UBUD VILLAGE JAZZ FESTIVAL (UVJF 2014)


Ubud sebagai salah satu tempat terindah di Bali akan menghelat acara konser musik internasional, yaitu Ubud Village Jazz Festival  (UVJF 2014). Acara akan dilaksanakan pada 8-9 Agustus 2014, bertempat di kompleks penginapan dan museum yang bernuansa alam yakni Agung Rai Museum of Arts Museum & Resort Ubud.

Tema yang diangkat pada UVJF 2014 adalah “Kebangkitan Indonesia”. Lewat alunan nada yang dimainkan, para musisi jazz berbakat akan menyampaikan pesan tersirat untuk membangun Indonesia kepada penonton. Harga tiket dimulai dari Rp350 ribu untuk satu hari pertunjukkan dan Rp500 ribu untuk dua hari pertunjukkan. Ada harga khusus jika Anda membeli tiket sebelum tanggal 31 Juli.

Di hari pertama, musisi yang akan mengisi UVJF 2014 diantaranya adalah: Dian Pratiwi, Endo Seiji, Balawan BID Trio, Ben Van Den Dungen, Sandy Winarta, dan Bali Ska Jazz Syndicate. Sedangkan hari kedua diramaikan oleh The Shadow Puppet Quartet, Chika Asamoto, Dwiki Dharmawan & Kamal Musallam, Jiwa Band, dan masih banyak lagi yang lainnya. Semua musisi yang mengisi acara akan disebar di tiga panggung yakni Padi Stage, Giri Stage dan Subak Stage.

UVJF sendiri telah diselenggarakan sejak 2013 dengan konsep internasional jazz dimana mendatangkan musisi dari berbagai negara. Pencetusnya adalah Yuri Mahatma (pengarang lagu, musisi) dan Anom Darsana (pimpinan Antida Music Production). Selain pemusik profesional, UVJF juga memfasilitasi anak-anak muda lokal maupun nasional untuk bermain jazz.

ARMA merupakan singkatan dari wadah seni dan budaya yang terkenal di Ubud, yaitu: Agung Rai Museum of Arts. Museum sekaligus resor ini terletak di Jalan Raya Pegosekan, hanya beberapa menit berkendara dari hutan monyet Ubud.

Agung Rai sang pemilik, begitu telaten mengkurasi lukisan-lukisan tua penuh sejarah dari seluruh dunia. Sejak pembukaannya pada 9 Juni 1996 hingga kini, ARMA tidak hanya menjadi rumah bagi ribuan lukisan namun juga menjadi tempat ditampilkannya beragam pertunjukan seni seperti tari, musik, kelas melukis hingga program latihan dan seminar.

Komitmen yang dipegang oleh Agung Rai adalah menjadikan ARMA sebuah living museum serta bisa memberikan lapangan kerja dan pendidikan gratis untuk siapa saja termasuk anak-anak, remaja hingga manula.

Rabu, 06 Agustus 2014

JUVENTUS SAMBANGI JAKARTA: HADAPI INDONESIA SELECTION DI STADION UTAMA GELORA BUNG KARNO

JUVENTUS SAMBANGI JAKARTA: HADAPI INDONESIA SELECTION DI STADION UTAMA GELORA BUNG KARNO


Juventus, klub sepakbola terbesar dari Italia dan salah satu yang terbaik di dunia memastikan kunjungannya ke Jakarta untuk menghadapi tim Indonesia Selection di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 6 Agustus 2014. IstimewanyaJakarta merupakan pelabuhan pertama skuat yang dilatih Antonio Conte dalam memulai pra-musim kompetisi 2014/2015 pada musim panas ini.

“Stadion Utama Gelora Bung Karno merupakan tempat yang luar biasa dan kami siap untuk menampilkan permainan terbaik bagi semua yang menyaksikan pertandingan ini,” ujar Head of Global Partnership Juventus Nicola Verdun.

“Juventus merupakan salah satu klub terbaik di dunia. Ini keuntungan bagi fans sepak bola karena melihat bintang Juventus bermain di stadion nasional. Laga ini akan tercatat di dalam buku sejarah tidak hanya bagi promotor, tetapi juga pecinta sepak bola,” tambahnya.

Dalam pertandingan nanti Juventus memastikan akan mengirim pemain-pemain terbaiknya untuk menghibur pecinta sepakbola Indonesia. I Bianconeri (‘hitam-putih’ julukan kbub ini) akan membawa bintangnya termasuk Carlos Tevez, Fernando Llorente, dan tentunya kiper mereka Gianluigi Buffon.

Juventusdatang ke Tanah Air dalam rangka rangkaian tur musim panas 2014/2015. Rencananya setelah dari Indonesia, I Bianconeri bakal melanjutkan lawatannya ke Australia (10/8), dan terakhir Singapura (16/8).

Pihak Nine Sport selaku promotor telah merilis harga tiket pertandingan nanti, yaitu sebagai berikut:

-Kategori II    : Rp   150.000

-Kategori II    : Rp   350.000

-Kategori I     : Rp   650.000

-VIP Timur     : Rp 1.000.000

-VIP Barat      : Rp 1.600.000

-VVIP Barat    : Rp 2.500.000

Ada harga khusus yang akan dijual di Juventus Club Indonesia. Tiket tersebut berlaku mulai 26 Juni sampai 9 Juli mendatang. Informasi lebih lanjut dapat mengakses akun Twitter resmi Nine Sport @ninesportinc dan Juventus Club Indonesia @JCIndonesia.


Jumat, 01 Agustus 2014

CAMPING FESTIVAL 2014: ADVENTURE IS BEAUTY

CAMPING FESTIVAL 2014: ADVENTURE IS BEAUTY



Mari berpetualang bersama Camping Festival 2014 yang diselenggarakan oleh CiliwungCamp bersama para penggiat alam bebas. Dengan tema "Adventure is Beauty", peserta akan dibawa menjelajahi kawasan Air Terjun Coban Rais di Batu dan Danau Ranu Pani di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di Jawa Timur, pada 1-3 Agustus 2014.

Ada dua kegiatan yang ditawarkan. Pertama adalah Paket Adventure yang mengajak Anda menaklukkan trek di sekitar kawasan Batu dengan motor trail, rafting, sepeda gunung dan panjat tebing.

Kedua adalah Paket Semeru yang mengkolaborasikan wisata Air Terjun Coban Rais dengan Danau Ranu Pani. Pendakian 4 hari 3 malam tersebut sudah termasuk perizinan, pemandu, transportasi dari Tumpang ke Ranu Pani dan Tumpang ke Coban Rais.

Semua peserta akan diajak camping bersama, mengikuti gathering nasional "Penikmat Alam Bebas", lomba adventure photography, baazar outdoor gear dan kuliner petualangan seni, menikmati musik, api unggun, serta menyaksikan pemutaran film. Biaya yang dikenakan untuk masing-masing paket adalah Rp400 ribu per orang.

Air Terjun Coban Rais sendiri merupakan obyek wisata yang masih alami, letaknya di Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur. Sangat menarik melihat kucuran air meluncur dari tebing batu dengan ketinggian 20 meter. Kibasan airnya menciptakan kabut di sekitarnya.

Bumi perkemahan terletak sekitar 3,5 kilometer dari air terjun. Oleh karenanya, wisatawan harus bersabar dan mengumpulkan energi untuk menuju Coban Rais. Akan tetapi, jangan khawatir, kicauan burung, udara sejuk dan gemericik suara air sungai akan menemani selama perjalanan.