Sabtu, 28 Desember 2013

TORAJA INTERNATIONAL FESTIVAL 2013


Festival ini akan digelar pada 28-30 Desember 2013 dimana acara akan digelar di kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara. Rencananya, pembukaan Festival Toraja akan dipusatkan di kawasan wisata Pallawa, Kabupaten Toraja Utara dan penutupannya dipusatkan di Lapangan Ge’tengan, Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja.



Festival Toraja pelaksanaannya akan digabung dengan event Lovely Desember 2013 agar kunjungan wisatawan lebih banyak hadir ke Toraja. Sebelumnya event Lovely Desember sudah empat tahun berturut-turut digelar bergantian di Tana Toraja dan Toraja Utara.



Dalam event ini akan ada berbagai pementasan seni dan budaya, sepeda gunung, sepak takraw dan lomba tangkap ikan tradisional. Pembukaan Festival Toraja 2013 akan digelar pameran kerajinan dan kuliner tradisional Toraja, sedangkan saat penutupan akan dipentaskan seni dan budaya Toraja



Tujuan pelaksanaan Festival Toraja 2013 sendiri adalah memperkuat posisi Toraja sebagai ikon destinasi wisata di Indonesia sekaligus mempromosikan budaya Toraja baik di tingkat nasional maupun internasional. Festival ini selain dihadiri masyarakat Toraja maupun yang ada di perantauan, sekira 300 saudagar Bugis-Makassar, peserta Kongres Diaspora Indonesia, serta wisatawan domestik dan mancanegara.



Toraja dikenal memiliki rumah adat dan pekuburannya yang unik. Mereka juga memiliki upacara kematian yang dapat berlangsung selama berhari-hari. Saat menyambangi Toraja, biasanya wisatawan akan datang ke Londa, Lemo dan Tampang Allo untuk melihat pemakaman di dinding berbatu dan gua-gua yang dipenuhi peti mati dan tulang-belulang manusia. Ada pula wisatawan yang memilih melakukan trekking ke pedesaan sekitar Toraja yang hampir tak tersentuh atau mencumbu desa-desa terpencil dengan menyusurinya berarung jeram di Sungai Sa'dan.



Informasi lebih lanjut silakan menghubungi pihak berikut.



Bumi Purnati

Tel: +62 21 71993706

Mobile: +62 81212019791

bumipurnati@gmail.com

bumipurnati@yahoo.com



Franki Raden

fraden53@yahoo.com

Mobile: 0816-1307-900



Youtube          : http://www.youtube.com/watch?v=eYdk2R2X5O4

Facebook       : https://www.facebook.com/TorajaFestival

Website          : http://www.torajainternationalfestival.com/

Jumat, 27 Desember 2013

PILIHAN MALAM TAHUN BARU DI SLEMAN


Memasuki perayaan tahun baru 2014, Sleman menawarkan beragam tujuan dan atraksi menarik untuk wisatawan dalam menyambut tahun baru 2014. Seperti diutarakan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman, AA Ayu Laksmidewi TP, MM, bahwa penyelenggaraan kegiatan yang diberi tajuk “Gebyar Obyek dan Daya Tarik Wisata (ODTW) 2013”.



Kegiatan tersebut digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman bersama pelaku industri pariwisata dan akan digelar di empat titik, yaitu: Kaliurang, Lapangan Denggung, Monjali, dan Taman Kuliner Condongcatur. Kegiatannya meliputi 3 acara utama, yaitu Festival Lampion, Kirab Budaya “Obor Merapi Sapit Urang”, dan Pesta Seni dan Kembang Api.



Dalam Festival Lampion akan diikuti semua lapisan masyarakat Kaliurang mulai dari pintu gerbang utama hingga kawasan Tlogo Putri. Acara ini berlangsung pada 27-31 Desember 2013.



Untuk menyemarakkan tahun baru 2014, akan ada pula pemasangan obor di sepanjang jalan di kawasan Kaliurang. Acara ini berikutnya pada Selasa 31 Desember 2013 mulai pukul 19.30 – 20.30 WIB akan ada Kirab Budaya “Obor Merapi Sapit Urang” sepanjang 1 (satu) kilometer yang diikuti sekira 10 kelompok budaya mengambil rute: Patung Udang – Patung Monyet – Taman Kanak-Kanak – (finish) Tlogo Putri.



Dalam acara Pentas seni dan Kembang Api akan digelar pada Selasa, 31 Desember  2013, pukul 19.00 – 24.00 WIB. Kegiatan dipusatkan di empat titik lokasi, yaitu: pertama, di Panggung Barak selatan Taman Kanak-Kanak dengan pentas campursari dari komunitas Hargobinangun Kaliurang. Kedua, di Gardu Pandang Boyong berupa pentas karawitan dan cokekan dari kelompok Garuda Dadali dari Sidoagung Minggir. Ketiga, di Panggung Tlogo Putri ada pementasan 3 grup band orkes melayu yaitu Nabila dari Ngawen Trihanggo Gamping, Seva Nada dari Morangan Triharjo Sleman dan Latanza dari Nyamplung Margokaton Seyegan. Kemudian keempat, di Lapangan Kaliurang Barat berupa pementasan elektone dan band dari masyarakat Kaliurang Barat.



Manajemen Monjali bekerjasama dengan PT Taman Pelangi juga akan menyelenggarakan kegiatan pentas musik akustik, pelepasan lampion terbang, pembagian terompet dan pesta kembang api yang digelar mulai Selasa 31 Desember 2013 pukul 17.00 WIB hingga dini hari dengan tiket masuk Rp.15.000,- .



Sementara itu, pada Selasa 31 Desember 2013 di Kawasan Taman Kuliner Condongcatur dipentaskan orkes melayu Yo Ben Nada dari Mesan Sinduadi Mlati, pukul 14.00 – 17.00 WIB dan Thee Plus Band dari Karangjati Sinduadi Mlati dan komunitas Koes Plus Sleman pada pukul 20.00 hingga dini hari. Di desa wisata Pulesari Wonokerto Turi pada malam tahun baru dipentaskan kesenian religius Kobrasiswa “Putro Mudo” dari dusun setempat mulai pukul 20.00 hingga dini hari.



Di Kawasan Lapangan Denggung Tridadi Sleman mulai pukul 19.00 hingga dini hari diagendakaan 4 zona kegiatan, yaitu Band dan Skateboard dari Komunitas Skateboard Denggung, musik keroncong, pameran komunitas kreatif Sleman, panggung seni pramuka se Kabupaten Sleman. Selain itu, ada juga medley tarian khas Sleman dan tarian massal bersama 300 anak-anak dan pemuda Sleman. Mengawali pergantian tahun 2014 di kawasan ini akan disambut dengan tembakan salvo dengan 100 meriam bambu.



Di Desa Wisata Temon Kampung Bocah, Pandowoharjo Sleman pada Minggu 29 Desember pukul 09.00 – 17.00 WIB dipentaskan kesenian kuda lumping “Cahya Budaya Sumbing” dari Kajoran Magelang. Pada Senin 30 Desember diagendakan lomba mewarna untuk anak-anak dan acara seremonial launching desa wisata Temon Kampung Bocah. Pada malam tahun baru, mulai pukul 20.00 WIB di tempat ini akan ada pula pagelaran wayang kulit semalam suntuk oleh Dalang Ki Bayu Sugati.



Bagi Anda yang berkunjung ke Kaliurang pada 1 Januari 2014 masih berkesempatan untuk menikmati kesenian jathilan “Turonggo Mudo Budoyo” dari Klenggukan Tirtomartani Kalasan, pada pukul 10.00 – 16.00 WIB.

Kamis, 19 Desember 2013

INDONESIA-JAPAN EXPO (IJE) 2013


Acara ini akan berlangsung pada 19-22 Desember 2013, bertempat di arena Pekan Raya Jakarta, Kemayoran. Perhelatan IJE 2013 akan diisi berbagai kegiatan hiburan dan seni budaya yang terintegrasi serta mewakili kehidupan masyarakat dari kedua negara.



Event berskala cukup besar ini akan menghadirkan berbagai kegiatan mulai dari pameran, seminar dan diskusi, pergelaran seni dan budaya, serta pertemuan berbagai komunitas. Pengunjung yang hadir dalam acara ini dapat memperoleh pengetahuan dan hiburan tentang segala aspek yang berkaitan dengan kerjasama antara Indonesia dan Jepang selama 55 tahun.



IJE merupakan  puncak dari serangkaian kegiatan peringatan 55 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia dan Jepang. Sebelumnya acara digelar baik di Jepang maupun di Indonesia dengan menghelat berbagai festival, diantarnaya adalah: Festival Tari Bali di Osaka, Festival Film Indonesia di Jepang, Turnamen Sumo di Jakarta, The World Police Band Concert di Jakarta, Jak-Japan Matsuri di Jakarta, pemutaran Japan Film Week Festival di Kompas TV, dan Peluncuran Film TV (FTV) dengan judul Aishiteru di Jakarta.



Indonesia-Japan Expo (IJE) 2013 akan diikuti sekira 150 perusahaan, institusi, lembaga, pemerintah daerah dan komunitas. Peserta pameran selain dari kalangan perusahaan yang sudah lama beroperasi di Indonesia, juga perusahaan yang belum beraktivitas di Indonesia tetapi berminat melakukan kerjasama bisnis dengan Indonesia. Sementara itu, untuk pelaku ekonomi, ilmuwan, pemerhati kajian strategis maka  event ini tepat untuk melakukan kajian evaluatif dan perencanaan kerjasama dan hubungan kedua negara agar lebih baik lagi.



Indonesia-Japan Expo (IJE) 2013 terselenggara berkat kerja sama Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Jepang (PPIJ) bekerja sama dengan The Nikkan Kogyoo Shimbun Ltd. Untuk penyelenggaraanya diorganisir oleh Radyatama (PT Kerabat Dyan Utama).



Informasi lebih lajut silakan kunjungi laman berikut:

www.indonesiajapanexpo.com

Jumat, 13 Desember 2013

HARI NUSANTARA 2013: SETINGGI LANGIT SEDALAM SAMUDERA, POTENSI PARIWISATA DAN KREATIVITAS NUSANTARA YANG TAK TERHINGGA


Hari Nusantara 2013 kembali digelar dengan puncak acara yang akan diselenggarakan di Palu, Sulawesi Tengah, pada 13 Desember 2013. Ada banyak kegiatan mewarnai perayaan Hari Nusantara tahun ini, diantaranya adalah atraksi wisata, seminar nasional dan bincang tentang laut, gelar seni budaya, pameran produk, tarian, serta musik dengan tema bahari.



Tema yang diangkat untuk acara ini adalah “Setinggi Langit Sedalam Samudera, Potensi Pariwisata dan Kreativitas Nusantara yang Tak Terhingga”. Tema ini mendeskripsikan kekayaan dan keberagaman potensi sumber daya bahari Indonesia yang memberikan manfaat tak terhingga, baik dari aspek ekonomi, sosial, maupun budaya. Selain itu, tema Hari Nusantara tahun ini dimaksudkan untuk memotivasi masyarakat untuk menggali dan menggerakkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif guna membangun masa depan bangsa.


Akan ada acara pendukung yang tak kalah menarik dalam Hari Nusantara 2013, yaitu Indonesia World Underwater Photo Contest 2013 dan Indonesia Fishing Tournament yang terbuka untuk umum. Selain itu, ada pula pemilihan Putera dan Puteri Laut, kegiatan bersih-bersih laut dan penanaman hutan bakau terkait penyelenggaraan event tahunan tersebut. Melengkapi kemeriahan acara, rencananya akan ada parade kapal perang di Teluk Palu.



Hari Nusantara digelar setiap tahun di tempat yang berbeda tiap tahunnya dengan mempertimbangkan potensi bahari yang identik dengan kawasan yang dipilih. Kegiatan ini dilakukan berawal dari Deklarasi Juanda 1957, yaitu "Bangsa Indonesia menjadi negara kepulauan sebagai konsepsi kewilayahan untuk mewujudkan wawasan Nusantara.”


Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif tidak bisa dipisahkan dengan laut. Oleh karena itu, kegiatan ini penting pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Ada tujuh wisata tematik (minat khusus) dan tiga diantaranya terkait dengan pantai dan laut (wisata alam dan ekowisata, wisata olahraga dan rekreasi, dan wisata kapal pesiar).



Temukan sumber berita sejenis di tautan berikut.

http://bit.ly/19hvDZ7

http://bit.ly/14iuxOM

Rabu, 11 Desember 2013

ASIA PACIFIC POLICE AND INTERNAL STATE SECURITY (ASPACPOL) EXPO AND FORUM 2013


Akhir tahun ini tepatnya pada 11 - 13 Desember 2013 akan dihelat Asia Pacific Police and Internal State Security (ASPACPOL) Expo and Forum 2013 yang akan langsungkan di JIExpo Kemayoran, Jakarta. ASPACPOL merupakan pameran perlengkapan kepolisian dan pertahanan terbesar se-Asia Pacific.



Pameran selama tiga hari ini akan dihadiri kurang lebih 300 peserta dari 30 negara dan diperkirakan akan dikunjungi 12.000 delegasi dan pengunjung. Selain pameran berbagai produk terkait, pameran ini juga akan diisi oleh berbagai kegiatan diantaranya diskusi, networking dan penawaran jasa keamanan.



Pemeran yang memasuki tahun kedua ini akan menjadi peluang emas bagi peserta yang ingin memasarkan berbagai produk dan teknologi pendukung untuk pertahanan dan kepolisian. Beberapa peralatan teknologi canggih akan dipamerkan, diantaranya yaitu: access control system, alarms, alarm system, annuciators, anti intruder security systems, anti theft security systems, armored vehicles, automatic fire detectors, ATM video system, building management, building publication, bullet, proof vest, cable transmission system, card access, cash carrying bag, CCTV equipment, CCTV camera, lenses and monitor, central monitoring system, communication equipment, computer security software, control panels, crime detection system, dan masih banyak lagi yang lainnya. 


Acara ini diselenggarakan Kepolisian Republik Indonesia didukung Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Asosiasi Manager Security Indonesia (AMSI), dan Indonesia Exhibition Companies Association (IECA)


Informasi lebih lanjut silakan merujuk pada laman berikut. www.aspacpol.com



Photo courtesy : www.aspacpol.com

Kamis, 05 Desember 2013

WORLD ROYAL HERITAGE FESTIVAL 2013


Di penghujung tahun 2013 ini, sejumlah acara menarik mewarnai Ibu Kota Jakarta. Salah satu yang berskala besar dan patut disaksikan adalah perhelatan World Royal Heritage Festival 2013. Festival ini diadakan di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat pada 5-8 Desember 2013.



Kegiatan ini akan diikuti anggota Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN) yang meliputi 169 Kerajaan/Kasunanan/Penglingsir, Kasunanan, Saoraja, Pura, serta Lembaga Adat. WRHT 2013 juga mengikutsertakan 11 kerajaan dari luar negeri, yaitu: Malaysia, Singapura, Filipina, Norwegia, Swedia, Jepang, Saudi Arabia, Oman, Brunei, United Kingdom, dan Denmark. Akan turut hadir pula  pihak akademisi, pakar, serta pengamat dan pelestari budaya.



Festival ini akan menghadirkan kekayaan warisan budaya, kesenian, kulier, benda pusaka, serta kerajianan dari kerajaan-kerajaan yang menjadi peserta. Kegiatan seperti workshop dan seminar turut memeriahkan festival ini. 



Pengujung juga akan disuguhi pawai pasukan kerajaan dari beberapa kerajaan di dunia, termasuk di Indonesia. Seluruh bentuk kegiatan di festival ini dilakukan di luar ruangan. Hal tersebut bertujuan agar warga Jakarta dan wisatawan mancanegara maupun domestik dapat menikmati festival tersebut secara gratis.



World Royal Heritage Festival adalah upaya pemerintah DKI Jakarta yang bekerjasama dengan Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN) untuk melestarikan budaya Nusantara khususnya keberadaan keraton. WRHF diharapkan dapat menumbuhkan kembali pemahaman pedoman hidup berbangsa sebagai satu kesatuan NKRI yang ber-Bhineka Tunggal Ika. Kegiatan ini juga sebagai bukti dari sejarah perjalanan kebudayaan dan peradaban masa lampau yang masih terjaga hingga kini.



Secara khusus penyelenggaraan World Royal Heritage Festival adalah demi menunjukkan kepada dunia tentang khasanah kerajaan dan adat di Indonesia. Sementara itu, fokus utamanya adalah membangun citra Jakarta sebagai ‘Kota Festival’ dan mendongkrak kunjungan wisata mancanegara ke Ibu Kota.



Informasi lebih lanjut silakan hubungi pihak berikut.

Sekretariat Panitia World Royal Heritage Festival 2013

Kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

Gedung C Lt. 3

Jl. Kuningan Barat No. 2

Jakarta Selatan

Telp. 021 – 3339 3457

Email : royalheritagefes2013@yahoo.com

FanpageFB: World Royal Heritage Festival 2013 

Photo Courtesy World Royal Heritage Festival 2013

Selasa, 03 Desember 2013

KONFERENSI TINGKAT MENTERI WTO KE-9 DIGELAR DI BALI


Konferensi Tingkat Menteri World Trade Organization (WTO) ke-9 akan berlangsung di Pulau Dewata, Bali pada 3-6 Desember. Pertemuan tersebut akan dipusatkan di Nusa Dua Convention Center Bali (BNDCC) dan secara resmi akan dibuka Presiden Republik Indonesia, Soesilo Bambang Yudhoyono pada hari Selasa, 3 Desember 2013.



Konferensi Tingkat Menteri WTO sendiri adalah konferensi penting dalam pengambilan keputusan Organisasi Perdagangan Dunia setiap dua tahun sekali. Konferensi Tingkat Menteri ini demi mengambil keputusan tentang segala yang menyangkut perdagangan dunia di bawah perjanjian perdagangan multilateral. 



Konferensi Tingkat Menteri ini akan dihadiri sebanyak 159 negara anggota WTO dan 25 negara peninjau juga turut mengirimkan delegasinya. Pembicara kunci akan diisi oleh Pemimpin Konferensi, Menteri Perdagangan Indonesia Gita Wirjawan, Direktur Jenderal Roberto Azevedo, dan Ketua General Council serta Duta Besar Pakistan Shahid Bashir.



Konferensi Tingkat Menteri akan dipimpin oleh Gita Wirjawan sebagai ketua. François Kanimba dari Rwanda, Stephen Green dari Britania Raya, serta Ms Magali Silva Velarde-Álvarez dari Peru sebagai wakil ketua. Konferensi akan dimulai pada Rabu 4 Desember 2013 pukul 09:30 Waktu Indonesia Bagian Tengah. Pada pertemuan terakhir, sidang pleno akan memberikan kesempatan bagi para menteri yang hadir untuk memberikan berbagai pernyataan. Penutupan konferensi akan dilaksanakan pada 6 Desember 2013 pukul 15.00 Waktu Indonesia Bagian Barat.



Sejak Putaran Doha dimulai pada 2001, belum ada hasil signifikan. Oleh karena itu, agenda konferensi di Bali nanti akan menyelesaikan isu-isu yang sama antara lain: fasilitas pedagangan, negosiasi agrikultur, mekanisme peninjauan dalam implementasinya, mempermudah akses negara kurang berkembang pada pasar jasa, Yemen's accession, e-commerce, serta perlindungan terhadap kekayaan intelektual. Meskipun tidak secara resmi menjadi bagian dari Putaran Doha, masalah lain yang masuk dalam agenda konferensi tersebut  adalah perluasan Perjanjian Teknologi Informasi WTO.



Kesuksesan konferensi tingkat menteri di Bali nantinya akan memberikan dorongan kepercayaan m dalam forum negosiasi perdagangan. Kesuksesan di Bali juga menjadi bahan pada Putaran Doha selanjutnya, beberapa hal penting adalah: untuk menyimpulkan isu yang masih ada di Putaran Doha, memperkenalkan isu-isu perdagangan baru, negosiasi Trans Pacific Partnership (TPP) dan Trans-Atlantic Trade, dan Investment Partnership (TTIP).



Informasi lebih lanjut tersedia di laman berikut: https://mc9.wto.org/

Jumat, 29 November 2013

AGRI DAN AGRO FESTIVAL 2013: BANGKIT AGRIBISNIS DAN AGROINDUSTRI YANG BERKELANJUTAN MENUJU INDONESIA MAJU 2030


Sejumlah asosiasi pemerhati isu pertanian di Indonesia akan mengadakan event agrobisnis terbesar di Indonesia bertajuk Agri dan Agro Festival. Festival ini merupakan Jambore Krida Agribisnis dan Agroindustri Indonesia yang akan berlangsung pada 29 November hingga 1 Desember 2013 di Taman Mini Indonesia Indah. Festival ini mengangkat tema “Bangkit Agribisnis dan Agroindustri yang Berkelanjutan Menuju Indonesia Maju 2030”



Selama tiga hari, kegiatan yang didukung oleh 12 Kementerian Kabinet Indonesia Bersatu II ini akan menampilkan pemeran, rakernas, bussiness forum and matching, talkshow, workshop, product demo, pertunjukan seni budaya, dan perlombaan. Acara lainnya yang turut memeriahkan festival ini adalah MAI Award yang bersifat bisnis, budaya, kuliner, edukasi dan hiburan yang tersebar di 34 Anjungan Provinsi yang terletak di dalam TMII.



Agri dan Agro Festival 2013 juga akan menampilkan wahana khusus yang terletak di Tugu Api TMII yaitu berupa Pematang Sawah Indonesia yang menampilkan kawasan sawah dalam bentuk aslinya, lengkap dengan berbagai unsur pendukung seperti pematang sawah, alat bajak sawah, alat pengolahan panen, irigasi dan lainnya.



Selain itu, terdapat wahana lain yaitu Pasar Ikan Indonesia yang menampilkan visualisasi kekayaan laut Indonesia dilengkapi unsur pendukung seperti panorama laut, perahu nelayan, dermaga, jaring penangkap ikan, hasil tangkapan, dan pasar lelang ikan. Wahana tersebut akan disajikan di Danau TMII. Wahana khusus lainnya yakni Sajian Kuliner Indonesia yang terletak di Anjungan Provinsi sebagai elatase kuliner dari seluruh daerah di Indonesia.



Agri dan Agro Festival 2013 diselenggarakan hasil kerja sama beberapa pihak, yaitu: Masyarakat Agribisnis dan Agroindustri Indonesia (MAI), Asosiasi Pemerintahan Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI), Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), Perhimpunan Penyuluhan Pertanian Indonesia (PERHIPTANI), dan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI)

Rabu, 27 November 2013

PEKAN PRODUK KREATIF INDONESIA 2013: KREATIF DAN KOMPETITIF


Pekan Produk Kreatif Indonesia (PPKI) akan kembali digelar pada 27 November - 1 Desember 2013 di Epicentrum Walk, Jakarta. Event tahunan ini akan kembali menyajikan daya kreativitas sekaligus mengembangkan potensi ekonomi kreatif. Mengusung tema "Kreatif dan Kompetitif", acara ini akan diikuti pemuda kreatif dari seluruh Nusantara.



Memasuki tahunnya yang ke-4, PPKI akan menyuguhkan berbagai program,  termasuk pertunjukan seni, pameran, konvensi, seminar, talk show kreatif, dan kegiatan kreatif lainnya. Acara ini diharapkan dapat menjadi forum untuk berbagi ide dan pengetahuan kreatif, mendorong daya kreativitas di kalangan generasi muda, memperkuat jaringan kreativitas, dan menyebarkan semangat creativepreneurship  di masyarakat. Pekan Produk Kreatif Indonesia juga bertindak sebagai media bagi warga kreatif Indonesia untuk memamerkan daya kompetitifnya melalui berbagai macam kreasi dan prestasi.



Pekan Produk Kreatif Indonesia diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif didukung oleh 15 sektor ekonomi kreatif Indonesia. Sektor ekonomi kreatif dimaksud adalah arsitektur, desain, fashion, film, video dan fotografi, kerajinan, musik, teknologi informasi, permainan interaktif, seni rupa, percetakan dan penerbitan, seni pertunjukan, periklanan, penelitian dan pengembangan, kuliner, serta televisi dan radio.



Informasi lebih lanjut tersedia di laman berikut:

http://www.pekankreatif.com/

http://indonesiakreatif.net/ 

Untuk Informasi lengkap mengenai jadwal acara PPKI 2013 silakan unduh di halaman berikut ini

Minggu, 24 November 2013

WORLD CULTURE IN DEVELOPMENT FORUM 2013: GLOBAL HOME FOR THE INTERNATIONAL CULTURAL AGENDA




World Culture in Development Forum 2013 akan berlangsung di Bali pada 24 - 29 November 2013. Forum ini akan mendiskusikan berbagai isu penting tentang budaya dan pembangunan. Tujuannya untuk mempererat persahabatan antarnegara melalui hubungan kemasyarakatan, menciptakan peradaban dunia yang harmonis, dan mendiskusikan bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bagi Indonesia kegiatan ini diharapkan dapat menetapkannya sebagai Global Home for the International Cultural Agenda.



Forum nantinya akan dipimpin langsung oleh Presiden Indonesia Soesilo Bambang Yudhoyono yang juga akan menerima pemimpin dunia yang datang dari 40 negara. Akan turut hadir pula penerima Nobel Perdamaian dalam bidang kebudayaan yang menjadi pembicara dalam forum tersebut.



Dalam forum ini ada empat poin penting yang akan dibahas dan menjadi kerangka kerja dari WCF 2013. Empat point tersebut adalah:
•    Culture, Freedom and Social Sustainability
•    Culture and Economic Sustainability
•    Cultural Convergence in a Global Context
•    Culture and Environmental Sustainability



Konferensi WCF juga akan diisi berbagai kegiatan seperti Festival of Cultural Films, Art Olympiade dan People’s Carnival. Khusus People’s Carnival akan mementaskan carnival terkenal dari berbagai negara seperti Neputa Matsuri (Festival) of Hirosaki dari Jepang, Burning Man Festival dari Amerika Serikat, Aborigine Festivals dari Australia, Pasadena Carnival dari Amerika Serikat, Rio de Janeiro Carnival dari Brazil, Onam Festival dari India, dan World’s Ramayana Festival dari beberapa negara sekaligus yaitu: Thailand, Srilanka, India, Kamboja, dan Indonesia.





Indonesia sendiri akan diwakili beberapa event tahunan budaya dan pariwisata, meliputi:  Solo Batik Festival, Jember fashion Carnival, Jogja Batik Carnival, Bali (Ogoh-ogoh) Carnival, Reog Ponorogo Festival, Dani Festival (Papua), dan Tomohon Flower Festival.



Iinformasi lebih lanjut mengenai WFC 2013 silakan kunjungi laman berikut. www.wcf-bali.com



Photo courtesy : http://www.wcf-bali.com/ , tiff2012.tomohon.info

Sabtu, 23 November 2013

FESTIVAL TAKA BONERATE 2013


Taman Nasional Taka Bonerate di Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan merupakan kawasan terumbu karang (atol) terluas se-Asia Tenggara. Tempat indah ini akan dipromosikan lebih luas dengan helatan megah bertajuk Festival Taka Bonerate 2013. Acara akan berlangsung pada 23 - 29 November 2013  bertempat di kawasan Taman Nasional Taka Bonerate.



Festival tersebut akan menyajikan berbagai kegiatan menarik diantaranya ada lomba memancing internasional (profesional dan tradisional), festival kuliner tradisional masyarakat maritim, atraksi permainan rakyat, panggung hiburan serta acara pendukung lainnya seperti pameran, lomba fotografi, atraksi paracycling, selancar angin, dan jetski.



Taka Bonerate, bersama dengan Kepulauan Wakatobi, Ambon, Banda dan Raja Ampat, Bunaken serta Derawan di Kalimantan berada di kawasan Coral Triangle Intiative (CTI) yang membentang dari Kepulauan Solomon di bagian timur ke Filipina di bagian utara ke Bali, Lombok, Komodo, Flores dan Laut Sawu di selatan. Taka Bonerate merupakan kawasan atol terbesar ketiga di dunia setelah Kwajalein di Kepulauan Marshall dan Suvadiva di Maldives. Seluas 220.000 hektar dari keseluruhan luas taman merupakan hamparan atol dan laguna.



Pulau Selayar menjadi pintu gerbang menuju taman nasional yang memiliki luas 530.765 hektar tersebut. Dari Selayar memutuhkan waktu kurang lebih 8 jam dengan menggunkan kapal dari Benteng ke Pulau Tinabo, pusat kota Taka Bonerate.



Sebelumnya, untuk sampai ke Selayar dan Taka Bonerate, Anda harus mengambil penerbangan ke Makassar, ibu kota Sulawesi Selatan. Karena Makassar adalah hub udara untuk kawasan Timur Indonesia, hampir semua operator domestik di Tanah Air menjadwalkan penerbangan ke Makassar. Perjalanan dari Makassar dilanjutkan ke Kepulauan Selayar dengan menggunakan bus umum yang berangkat pukul 9 pagi. Rute perjalanan melewati Bira di Kabupaten Bulukumba, kemudian menyembrang ke Selayar dengan menggunakan kapal ferry.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa menghubungi kontak berikut:



Taman Nasional Taka Bonerate 
Jl. S. Parman No. 40 Benteng 
 Selayar Islands Regency , South Sulawesi 
Phone/ Fax. : +62 414 21565
Email : infotntakabonerate@gmail.com 

Website: http://www.tntakabonerate.com/   

Photo Courtesy http://www.tntakabonerate.com/

Rabu, 20 November 2013

CRAFINA 2013: FROM NATURAL RESOURCES TO CREATIVE PRODUCT FOR LIFESTYLE


Tidak sampai dalam satu bulan ke depan, salah satu pameran kerajinan terbesar di Indonesia yaitu CRAFINA pada 20-24 November 2013 di Jakarta Convention Center, Hall A dan B. Memasuki tahun ke-6 penyelenggaraanya, CRAFINA tahun ini hadir dengan mengusung tema From Natural Resources to Creative Product for Lifestyle. CRAFINA sendiri merupakan upaya untuk memamerkan, mengenalkan dan memasarkan kerajinan Indonesia sekaligus menjawab dinamika dan gaya hidup yang berkembang di tengah masyarakat luas.



Pagelaran CRAFINA 2013 akan semarak dengan memberi warna dan nuansa yang berbeda. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Gusmardi Bustami menyebutkan bahwa CRAFINA 2013 akan menampilkan karya terbaik anak bangsa yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat sesuai perkembangan selera masyarakat tanpa melupakan aspek kelestarian lingkungan dan proses produksi yang berkelanjutan.



Semenjak dihelat pada 2008 lalu, CRAFINA terus menunjukkan keberhasilanya melalui jumlah peserta dan transaksi yang terus bertambah setiap tahunnya serta besarnya dukungan dari DJPEN Kemendag. Tahun ini CRAFINA ditargetkan akan menghasilkan transaksi sebesar 20 miliar rupiah dengan jumlah pengunjung bertambah 20% dari tahun lalu yang mencapai 36.000 pengunjung. CRAFINA telah menjadi sebuah wahana promosi yang penting dan strategis bagi mereka yang bergelut dalam industri kerajinan Indonesia.



Selain bekerjasama dengan dengan PT Mediatama Binakreasi, Kementerian Perdagangan (Kemendag) juga menggandeng beberapa kementerian lain yaitu Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perindustrian, Kementerian BUMN, Kementerian Pertanian dan BKPM. CRAFINA 2013 ini akan menjadi wadah interaksi bagi perajin, pengusaha, serta produsen kerajinan Indonesia untuk membangun jaringan yang lebih luas. Di festival ini pengunjung dapat menemukan produk kerajinan Indonesia yang berkualitas atau menjalin relasi bisnis industri kreatif.

Sabtu, 16 November 2013

MUSI TRIBOATTON 2013


Untuk kedua kalinya gelaran Musi Triboatton 2013 akan berlangsung di Palembang, Sumatera Selatan pada 16 November - 22 November 2013. Kegiatan ini merupakan program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif didukung pemerintah Sumatera Selatan selaku tuan rumah. Tujuan acara ini adalah sebagai salah satu promosi potensi pariwisata di Sumatera Selatan melalui kegaitan olah raga (sport and tourism) yang bernuansa pariwisata.



Musi Triboatton menggabungkan olah raga arung jeram, kano, dan lomba perahu tradisional. Perlombaan ini tentunya akan menjadi salah satu acara yang paling ditunggu-tunggu terutama bagi wisatawan minat khusus. Lokasi kegiatannya akan berlangsung di sepanjang Sungai Musi dan direncanakan melintasi rute sejauh 500 km yang dibagi dalam 5 level.



Musi Triboatton 2013 melibatkan lima kabupaten dan kota di Sumatera Selatan, yakni Kabupaten Empat Lawang, Musi Rawas, Musi Banyuasin, Banyuasin, dan berakhir di Palembang. Masing-masing kota tersebut akan memamerkan budaya, kesenian daerah, dan makanan khasnya masing-masing untuk menambah daya tarik kegiatan berskala internasional ini.



Selain itu, Musi Triboatton 2013 juga akan diramaikkan sejumlah kegiatan seperti bazaar, pagelaran seni dan budaya tradisional juga modern, pameran, festival kuliner, serta konser musik bertema lingkungan.



Kota Palembang sendiri merupakan pusat wisata air dengan julukan berjuluk "Venice of the East". Bagaimana tidak, Sungai Musi yang ada di kota ini adalah sungai terpanjang di Sumatera mencapai 750 km. Bagi Palembang, sungai ini juga ibarat pantai memanjang dan tempat riuh ramai kegiatan ekonomi masyarakat. Sungai Musi juga menjadi lokasi rekreasi di tepiannya. Masyarakat dan wisatawan biasanya menikmati suasana sungai dengan duduk santai di café atau restoran. Lebih menyenangkan lagi, di tepian sungai ini tersedia perahu jelajah untuk mengarungi Musi.



Untuk informasi lebih lanjut silakan kunjungi laman berikut. http://www.musi-triboatton.com/

RITUAL ADAT PENTI DI DESA WAE REBO, FLORES


Pada Sabtu, 16 November 2013, Manggarai di Provinsi Nusa Tenggara Timur akan menghelat Ritual adat Penti yang akan diselenggarakan di Desa Adat Wae ReboPulau Flores. Wae Rebo sendiri dapat diakses dari Labuan Bajo di Flores dimana tersedia penerbangan harian ke Labuan Bajo dariBali.

Upacara adat Penti diadakan dalam perayaan upacara adat tahun baru orang Manggarai. Ritual ini dilakukan oleh penghuni kampung berpusat di rumah gendang dengan mempersembahkan hewan kurban seperti babi atau kerbau tergantung pada skala kebutuhan dan jumlah tamu yang diundang. Penti merupakan bentuk ucapan syukur kepada Sang Pencipta dan persembahan kepada leluhur atas berkah di tahun yang akan datang.

Penti adalah ritual tahunan yang telah diturunkan secara turun-temurun dari leluhur desa. Penti juga menandai pergantian tahun di Desa Wae Rebo desa yang terjadi pada bulan November kalender modern. Meskipun saat ini masih banyak desa di Flores yang merayakan Penti berdasarkan siklus lima tahun karena membutuhkan persiapan panjang dan biaya tinggi namun di Desa Wae Rebo Penti masih dilakukan secara tahunan.

Upacara Penti diawali dengan Torok Manuk atau doa dengan mengambil seekor ayam jantan yang disampaikan oleh tetua adat sebelum hewan kurban disembelihkan. Selanjutnya hati dari hewan kurban tersebut diambil untuk diperlihatkan bentuk garis urat dan volume isinya. Tetua adat mengetahui pesan yang disampaikan leluhur berdasarkan garis urat dan volume hati hewan kurban tersebut. Misalnya apabila pada tahun yang akan datang, penduduk kampung akan memperoleh hasil panen yang berlimpah maka hati hewan kurban tersebut terlihat sangat penuh dan berisi, ataupun sebaliknya. Prosesi kemudian berpindah ke watu pantas untuk melambangkan pemurnian dosa, kemudian diikuti dengan kunjungan ke altar batu atau compang.  Prosesi ini menggambarkan Barong WaeBarong Oka, dan ritual Roi Boa.

Upacara adat Penti juga akan diisi pula dengan penampilan seni bela diri Caci. Seni bela diri ini merupakan khas wilayah Manggarai, dimana menampilkan perkelahian antara dua orang dengan menggunakan cambuk dan perisai.

Selama rangkaian Penti, sekelompok pria dan wanita akan melantunkan lagu-lagu tradisional tanpa iringan musik yang disebut dengan Sanda. Kegiatan Sanda ini dimulai pada tengah malam dan terus tanpa henti sampai pagi. Sanda harus dinyanyikan tanpa terputus selama seluruh prosesi ritual untuk menghormati arwah para leluhur.

FESTIVAL ANGKLUNG PRIDE 2013


Saung Angklung Udjo dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat akan menghadirkan sebuah festival musik bertajuk Festival Musik Angklung Provinsi Jawa Barat 2013. Acara ini akan berlangsung pada 16 November 2013, pukul 09.00 - 14.00 WIB bertempat di Saung Angklung Udjo Jalan Padasuka, Bandung. Festival ini merupakan upaya untuk terus mempromosikan, melindungi, menjaga dan meregenerasikan  agar terwariskan kepada generasi berikutnya.



Festival Angklung Pride 2013 akan dimeriahkan penampilan seluruh jenis angklung yang ada di Jawa Barat dan dipadupadankan dengan angkung modern. Termasuk di sini adalah kolaborasi pentas antargenerasi senimana angklung yang ada di Jawa Barat. Selain itu, akan ada pula "Special Bamboo Afternoon Show" dimana merupakan rangkaian kegiatan Angklung Pride 2013. Di dalamnya akan ada penampilan upacara helaran, tarian tradisional Sunda, dan pertunjungan puncak angklung



Melengkapi acaranya digelar pula perlombaan pentas angklung yang diikuti pelajar dari sejumlah daerah di Jawa Barat seperti Indramayu, Banjar, Sumedang, Bogor, Bekasi, Cirebon, dan lainnya. Lomba ini menjadi wadah interaksi pelajar dan pelatih dalam memvisualkan hasil proses berlatih angklung dalam berbagai tingkatan sekolah. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan edukasi tentang angklung untuk berbagai tingkatan usia dan mendekatkannya kepada khalayak umum.



Festival Angklung Pride 2013 digelar dalam rangka memperingati tiga tahun angklung disahkan UNESCO sebagai warisan budaya benda asli dari Indonesia. Angklung sendiri diakui PBB melalui UNESCO sebagai warisan budaya dunia asli milik Indonesia menyusul batik, wayang, dan keris. Pada 18 November 2010 angklung masuk dalam Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity.



Angklung sendiri merupakan instrumen musik tradisional Sunda yang terbuat dari bambu dan hasil pengembangan dari instrumen Calung. Calung adalah tabung bambu yang dipukul, sementara angklung merupakan tabung bambu yang digoyang sehingga menghasilkan hanya satu nada untuk setiap instrumennya.



Aawalnya angklung hanya bernada pentatonis (da mi na ti la). Dibutuhkan puluhan orang untuk memainkan angklung agar terdengar harmonis. Kini dengan teknik tertentu bisa dimainkan oleh beberapa orang saja. Tahun 1938 Daeng Soetigna memodifikasi suara angklung menjadi diatonis (do re me fa so la ti). Sejak saat itu angklung mulai dikenal secara internasional hingga pernah ditampilkan dalam acara Konferensi Asia-Afrika, di Bandung tahun 1955.



Angklung secara tradisional dikenal di Jawa Barat dan Bali. Versi modern Angklung dikembangkan oleh Udjo Nalagena (alm) dan diteruskan keluarganya dengan mendirikan Saung Angklung Udjo: Sundanese Art & Bamboo Craft Center pada awal tahun 1967. Tempat ini kini menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan yang berkunjung ke kota Bandung.



Saat ini kesenian angklung berhasil dikemas dengan sangat menarik oleh Saung Angklung Udjo berlokasi di Jalan Padasuka 118 Bandung oleh Saung Angklung Udjo yang didirikan oleh Udjo Ngalagena (alm) yang akrab dengan panggilan Mang Udjo dan isterinya, Uum Sumiati.  Mang Udjo dikenal sebagai pembuat angklung sejak tahun 1966 yang didasarkan atas hobi. Udjo Ngalagena bersama istrinya, Uum Sumiati belajar pada Daeng Soetigna hingga mendirikan padepokan seni Saung Angklung Udjo: Sundanese Art & Bamboo Craft Center pada awal tahun 1967.



Saung Angklung Udjo merupakan sanggar seni sebagai tempat pertunjukkan seni, laboratorium pendidikan sekaligus sebagai obyek wisata budaya khas Jawa Barat, dengan mengandalkan semangat gotong royong antar sesama warga. Saung Angklung Udjo dapat diibaratkan oase kebudayaan di tengah perkampungan padat, di atas tanah seluas 1,2 hektar dan akan terus bertambah luas. Telah ada 42 negara yang mengenal permainan angklung. Permintaan yang banyak sekali dari negara Belanda, juga Korea Selatan, bahkan di Korea Selatan angklung telah dikenalkan sejak masih Sekolah Dasar.



Informasi lebih lanjut mengenai Festival Angklung Pride 2013 silakan kunjungi www.angklung-udjo.co.id

JAKARTA BLUES FESTIVAL 2013


Tahun 2013 Jakarta terus ramai menghelat berbagai pentas musik berskala internasional. Salah satunya adalah Jakarta Blues Festival 2013 akan menyapa pecinta musik blues tanah air. Acara musik ini akan diadakan di Istora Senayan Jakarta pada Sabtu, 16 November 2013, dimulai pukul  08.00 sampai selesai.



Meskipun musik blues sebagai gendre musik yang diusung namun Jakarta Blues Festival 2013 tidak hanya menampilkan musisi blues saja tetapi akan ada juga musisi gendre musik lainnya yang tampil. Jakarta Blues Festival 2013 menghadirkan 4 panggung khusus yaitu Blue Stage: Outdoor Panggung untuk musisi blues Internasional dan nasional, Red Stage: Indoor Panggung utama di Istora Senayan, Black Stage: Outdoor Panggung bagi bakat-bakat baru, dan new rising star  blues dan Green Stage: Indoor Panggung blues akustik.



Beberapa musisi yang akan memeriahkan festival musik ini adalah: Slank,Gugun Blues Shelter, Ina Blues All Star, Tohpati Bertiga, Jopie Item Feat. Doddy Katamsi, Balawan and Friends, Margie Segers Motown Band, Endah N Rhesa, Blues Gitar Heroes, Raidy Noor Experience, Lady in A Blues Band, RockinLilo , Fonticello, FOS, Sonic 'N Drive Feat. Baron, Orsoen dan Baim Trio. Sementara itu, musisi blues mancanegara yang akan beraksi adalah: Ron 'Bumblefoot' Thai (Gun 'n Roses) , Kazumi Watanabe , Jeff Berlin , Virgil Donati, Gus Isidore, Al Slavik, Deane Ogden, dan Shun Kikuta.



Jakarta Blues Festival 2013 dihelat dalam rangka pelaksanaan program 'Fortuga Artventures Series' oleh Fortuga ITB (Forum '73 ITB) yang berkerja sama dengan INA Blues (Indonesian Blues Association). JBF 2013 merupakan wadah bagi musisi muda yang ingin menyalurkan bakat dan talenta mereka. Bukan hanya itu saja, InaBlues juga ingin memperkenalkan musik blues secara luas dan diharapkan dapat menumbuhkan bibit-bibit baru dalam dunia musik blues.



Tiket dapat dibeli di ticket.com dengan harga tiket Rp200.000,- dan Rp100.000,- untuk presale. Informasi lebih lanjut silakan kunjungi: http://www.jakartabluesfestival.co.id/index.php

Kamis, 14 November 2013

SEMINAR MENYONGSONG ASEAN ECONOMIC COMMUNITY 2015: “FOCUS ON TOURISM”


Dalam rangka menyambut ASEAN Economic Community 2015 dan implikasinya terhadap pariwisata di kawasan ASEAN, Program Pasca Sarjana dari Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung (STPB) akan menyelenggarakan seminar nasional bertajuk Seminar Menyongsong ASEAN Economic Community 2015: “Focus on Tourism”. Seminar ini akan diadakan di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung (STPB), Bandung pada Kamis 14 November 2013.



Seminar akan menampilkan pembicara ahli di bidang pariwisata Indonesia diantaranya adalah mantan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (2000-2004) Drs.I Gede Ardika yang akan membahas mengenai "Kesiapan Pemangku Kepentingan Pariwisata Dalam Menyambut AEC 2015". Ada pula Drs. Noviendi Makalam, MA, Kepala Pusat Komunikasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yang akan membahas mengenai "Kebijakan Pariwisata Indonesia Terhadap AEC 2015".  Selain itu, Tono Rahardja, seorang praktisi Agen Peralanan Online akan membahas mengenai wawasan tentang "Travel Agency Online Sebagai Cara Baru Untuk Memenangkan Kompetisi ".



Seminar ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran seluruh pemegang kepentingan dalam bidang pariwisata dalam menyambut ASEAN Economic Community 2015. Tujuan lain seminar ini juga untuk mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan peluang serta ancaman dari produk dan jasa pariwisata Indonesia sehingga formulasi yang ideal dapat dibangun untuk meningkatkan industri pariwisata dalam menghadapi AEC.

Informasi lebih lanjut silakan kunjungi: http://go.stp-bandung.ac.id/

Sabtu, 09 November 2013

JAKARTA BIENNALE 2013: SIASAT


Selama November 2013, pada 9 - 30 November 2013, Jakarta disulap menjadi kanvas terbuka untuk kreativitas seni rupa jalanan dari seniman dalam dan luar negeri. Jakarta Biennale merupakan event internasional yang diadakan selama dua tahun sekali dan telah berlangsung sejak 1968.



Mengangkat tema "Siasat", Jakarta Biennale 2013 menghadirkan berbagai karya seni yang mengekspresikan cara-cara kreatif tentang bagaimana orang-orang bertahan di Jakarta dengan situasi sosial yang kompleks. Karya seni yang dihasilkan berupa instalasi, video dan gambar bergerak, seni pertunjukan, seni ruang publik, dan berbagai kegiatan seni yang melibatkan partisipasi masyarakat. Semua jenis ruang publik dan fasilitas seperti Halte Bus Transjakarta Bus, pasar tradisional, taman kota, pusat kebudayaan, pusat seni, dan lain-lain diubah menjadi lokasi pameran seni.



Jakarta Biennale 2013 melibatkan seniman dari seluruh dunia seperti dari Argentina, Australia, Jerman, Kolombia, Korea, Malaysia, Meksiko, Nigeria, Prancis, Republik Ceko, dan Vietnam. Sedangkan dari kancah nasional Jakarta Biennale 2013 menampilkan karya seni dari seniman asal Bandung, Yogyakarta dan kota lain di Indonesia.



Sejumlah workshop dan seni Mural menjadi pembuka Jakarta Biennal 2013 sedangkan puncak dari Jakarta Biennale 2013 akan berlangsung pada akhir November di Ismail Marzuki Art Center. Selain menyajikan berbagai karya seni unik, acara ini juga bertujuan untuk membuka ruang kreatif bagi masyarakat dan dalam jangka panjang sehingga Jakarta tumbuh menjadi kota inspiratif di Indonesia.



Untuk informasi lebih lanjut silakan kunjungi lama berikut: http://jakartabiennale.net/

Jumat, 01 November 2013

MAHAKAM JAZZ FIESTA SAMARIDA 2013


Sepertinya geliat musik jazz di Tanah Air sedang dalam masa jayanya. Setelah Java International Festival 2013, Jakarta Jazz Festival 2013 dan NgayogJazz sukses dihelat beberapa waktu lalu, kini satu event jazz kembali digelar bertajuk Mahakam Jazz Feista Samarinda (MJFS) 2013. Festival ini akan belangsung dari 1 sampai 2 November 2013 di Samarinda.



Mahakam Jazz Fiesta diorganisir oleh Jalamaya Productions yang merupakan sister company WartaJazz. Hadir pertama kali pada November 2012 dan kini telah menginjak usia penyelenggaraan yang kedua Mahakam Jazz Fiesta telah menjadi festival jazz bertaraf Internasional.



Festival akan menghadirkan sederetan musisi jazz nasional dan internasioanl, diantaranya adalah: D’Flo WPP Band (Samarinda), EXPLAINE Band (Samarinda), GO Green (Samarinda), Normandy (Bogor), Deni Urban Jazz Project, Boi Akih with Monica Akihary, Niels Brouwer (Amsterdam), Yedo Gibson (Brazil) dan Owen Hart Jr (USA), Nita Aartsen Quattro feat Adi Darmawan, M. Iqbal, Jalu G. Pratidina, MJR, Second Rise (Balikpapan), Just Kill Me (Tenggarong), Bontang Jazz Project Feat. Marching Band Pupuk Kaltim, YK Band (Samarinda), LIGRO with Adi Darmawan, Agam Hamzah dan Gusti Hendy (GIGI), Idang Rasjidi Syndicate feat Iwan Wiradz, Shaku Rasjidi, Indra Artie Dauna, Samuel Song, Yendri, Belacan, Dwiki Dharmawan feat Rieka Roslan, M. Saat Syah, serta M. Iqbal dan Adi Darmawan.



Dibentuknya Mahakam Jazz Fiesta Samarinda 2013 didasari pada pertimbangan beberapa potensi lokal yang sudah berbicara di level nasional seperti tampilnya band asal Samarinda di ajang Java Jazz Festival atau band dari Balikpapan yang muncul di NgayogJazz di Yogyakarta. Kini Mahakam Jazz Fiesta diniatkan sebagai salah satu acara kebanggaan masyarakat Kalimantan Timur.

Informasi lebih lanjut silakan merujuk ke lama berikut: http://www.mahakamjazz.com/

Rabu, 30 Oktober 2013

INDONESIA HALAL EXPO (INDHEX) 2013

Indonesia Halal Expo (Indhex) 2013 kembali dihelat untuk kali ketiga pada 30 Oktober-2 November 2013. Event internasional ini akan berlangsung di Jakarta Internasional Expo, Kemayoran, Indonesia. Indhex 2013 merupakan pameran produk dan inovasi terbaru berbagai macam produk halal (Secara Islam), seperti makanan dan minuman, kosmetik, perbankan dan financial, pariwisata dan perhotelan, fashion islami, farmasi, logistik, dan lainnya.

Dalam acara ini akan diadakan pula Global Halal Forum dan Halal Award  yang berlangsung pada 30 oktober 2013. Selain itu, ada juga Congress of Indonesian Women Ulama, Annual General Meeting World Halal Food Council dan International Halal Training yang dijadwalkan pada 31 Oktober 2013 serta Launching Pariwisata Syariah.

Indhex 2013 diperkirakan akan dihadiri lebih dari 40.000 pengunjung. Pameran ini menampilkan banyak sekali pelaku industri, yaitu: importir dan eksportir, distributor, pengecer, pemasok, pemilik hypermarket dan supermarket, pelaku bisnis perhotelan dan pemilik restoran, department store, bahan makanan dan toko-toko, investor, industri jasa keuangan, lembaga perbankan, lembaga pemerintah, bisnis dan asosiasi perdagangan, lembaga sertifikasi halal, agen, pelanggan, dan tenaga ahli profesional.

Acara ini diselenggarakan oleh Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-Obatan dan Kosmetika, Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI), bekerja sama dengan Krista Exhibition. Indhex 2013 juga didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koordinator Perekonomian, Kementerian Agama, Kementerian UMKM, Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Perdagangan, Departemen Perindustrian, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Badan POM, Gappmi, dan ASPERPI.

Populasi Muslim di dunia saat ini mencapai 1,6 miliar. Selama dekade terakhir, pasar produk halal telah berkembang pesat sebesar 17% per tahun dengan total nilai transaksi sebesar US$ 632 milyar per tahun. Pertumbuhan terbesar ditemukan di kawasan Asia Pasifik yang memiliki total populasi Muslim 62,1% dari populasi Muslim dunia. Saat ini, produk halal telah menjadi kebutuhan untuk perdagangan global untuk semua pelanggan di seluruh dunia karena makanan halal identik dengan makanan berkualitas. Menyadari perkembangan ini, Indhex 2013 diharapkan dapat mempromosikan industri halal di segala bidang yang terkait.

Informasi lebih lanjut, silakan kunjungi laman berikut: http://indohalalexpo.com
Sumber Foto : http://indohalalexpo.com/

PARIWISATA SYARIAH INDONESIA

Bersamaan dengan Indonesia Halal Expo 2013 (INDHEX) yang didukung oleh Kemenparekraf dan MUI, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono rencananya akan meresmikan Pariwisata Syariah Indonesia dalam sebuah acara grand launching. Acara tersebut akan berlangsung pada 30 Oktober 2013, pukul 10.00 WIB, bertempat di Jakarta International Expo (JIEXPO).



Pariwisata Syariah dipandang sebagai cara baru untuk mengembangkan pariwisata Indonesia yang menjunjung tinggi budaya dan nilai-nilai Islami. Pengembangan Pariwisata Syariah meliputi empat jenis komponen usaha pariwisata, yaitu: perhotelan, restoran, biro atau jasa perjalanan wisata, dan spa. Selain itu, sarana penunjang pariwisata lainnya juga akan diikutsertakan.



Tujuan diadakannya program ini adalah untuk menggaet wisatawan dalam maupun luar negeri. Selain itu, dimaksudkan juga untuk mendorong tumbuh kembangnya entitas bisnis syariah di lingkungan pariwisata Indonesia.



Adapun salah satu langkah konkrit dalam usaha mengembangkan pariwisata syariah adalah dengan merancang produk dan daerah tujuan pariwisata syariah. Pariwisata syariah dapat berarti berwisata ke destinasi maupun atraksi pariwisata yang yang memiliki nilai-nilai Islami dan juga yang makanannya halal, hotelnya halal, sarana ibadah tersedia, dan lainnya. Beberapa daerah yang potensial sebagai tujuan wisata syariah, diantaranya adalah: Aceh, Sumatera Barat, Riau, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Makassar, Yogyakarta dan Lombok.



Ditjen Pemasaran Pariwisata, Kemenparekraf mencatat kunjungan wisatawan Muslim ke Indonesia mencapai 1.270.437 orang per tahun. Dari total tersebut, wisatawan muslim tidak hanya berasal dari Timur Tengah tetapi juga Eropa, mayoritas berasal dari Arab Saudi, Bahrain, Malaysia, Singapura dan Perancis. Dengan mengacu pada data tersebut, pengembangan pariwisata syariah memiliki peluang yang besar untuk dikembangkan. Bahkan sejumlah negara-negara di Asia seperti Malaysia, Thailand, Singapura, Korea, Jepang, Taiwan, bahkan China sudah terlebih dahulu mengembangkan pariwisata syariah. Dalam usaha pengembangannya, Kemenparekraf menggandeng Dewan Syariah Nasional (DSN), Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Lembaga Sertifikasi Usaha (LSU). Standar pariwisata syariah bahkan rencananya akan tertuang dalam Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

JAKARTA MELAYU FESTIVAL 2013: KONSER KEMERDEKAAN MUSIK MELAYU “SEROJA”

Mengakhiri bulan Agustus ini, pada 30 Agustus 2013, sebuah acara bertajuk Jakarta Melayu Festival, Konser Kemerdekaan Musik Melayu “SEROJA” akan hadir di Birawa Assembly Hall, Bidakara Hotel. Pentas musik melayu ini rencananya akan dimulai pukul 19.00 WIB.



Jakarta Melayu Festival 2013 menampilkan balutan musik orkestra mewah arahan Anwar Fauzi sebagai persembahan hadiah ulang tahun kemerdekaan Indonesia yang ke-68. Pentas musik melayu ini juga sebagai upaya mengangkat lagi citra musik melayu di Tanah Air terutama dikalangan anak muda.



Anda akan menikmati suguhan musik dan lagu melayu yang tumbuh dan berkembang dimulai dari Aceh, Padang, Riau hingga ke Kalimantan. Selain itu, akan ada juga pentas tari khas melayu seperti Tari Zapin dan Tari Serampang Dua Belas.



Musisi lintas generasi yang akan tampil diantaranya adalah: Iyeth Bustami, Sulis (Cinta Rasul), Hendri Lamiri (biola), Butong (akordion), Hamdan ATT, Emma Lopez, Fuad Balfas, Mustafa Abdullah, Nizar Ali, Fahad Munif, L'Catraz Band, Zapin Performance (Kosentra Sumut), dan Music Director Anwar Fauzi (Orkestra).



Pihak panitia menyediakan tiket sebanyak 600 lembar. Harga tiketnya dibagi dalam dua kelas, yakni VIP Rp350.000,- dan Rp250.000,- (kelas regular). Seluruh hasil penjualan tiket nantinya akan disumbangkan untuk pembangunan Rumah Sakit di Galela, Maluku dan Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina.



Photo Courtesy metrotvnews.com & detik.com

Link Terkait

Kota Tua Batavia
Museum Nasional (Museum Gajah)
Museum Fatahillah Jakarta
Jakarta
Museum Tekstil

Minggu, 27 Oktober 2013

JAKARTA MARATHON 2013

Jakarta Marathon 2013 yang merupakan acara perdananya akan berlangsung pada 27 Oktober 2013. Event ini diharapkan dapat mendorong pengembangan pariwisata dan olah raga di Tanah Air serta tentunya mengundang lebih banyak wisatawan mancanegara.



Ada enam kategori dalam lomba yang berskala internasional ini, yaitu full marathon, half-marathon, 10K, 5K, kursi roda dan sprint untuk anak-anak. Jakarta Maraton akan melewati beberapa landmark wisata terkenal di Jakarta, seperti Monumen Nasional atau Monas, Masjid Istiqlal yang letaknya di seberang Gereja Katedral, Kota Tua dan area Bundaran Hotel Indonesia. 



Selain acara lomba lari, Jakarta Marathon akan menyuguhkan acara seni dan festival budaya dari seluruh wilayah di Indonesia. Kegiatan tersebut diharapkan menjadi suguhan menarik dan pengalaman bagi peserta dan wisatawan yang hadir.



Acara ini dipromotori Inspiro bekerja sama dengan penyelenggara Jakarta Marathon ditunjuk termasuk Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) dan Amaury Sport Organisation (ASO) juga ditunjuk untuk membantu menyukseskan acaranya.



Pendaftaran dan informasi lebih lanjut, silakan kunjungi situs resmi Jakarta Marathon berikut ini. www.thejakartamarathon.com.



Photo courtesy : www.thejakartamarathon.com.

Jumat, 25 Oktober 2013

FESTIVAL OLAHRAGA REKREASI NASIONAL (FORNAS) 2013


Federasi Olahraga Rekreasi-Masyarakat Indonesia (FORMI) bekerjasama dengan Kementerian Olahraga dan Pemuda (Kemenpora) kembali akan menyelenggarakan Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) yang akan dilangsungkan di Solo pada 25-27 Oktober 2013 mendatang.



FORNAS merupakan kegiatan menggabungkan olahraga dan hiburan atau sportainment (sport and entertainment) yang dikemas sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah kegiatan yang selain menarik, menyenangkan, juga menyehatkan.



Kegiatan ini recananya akan menjadi salah satu program unggulan Kementerian Olahraga dan Pemuda (Kemenpora). Tujuannya adalah terus membudayakan kearifan lokal berupa olahraga tradisional terutama dikalangan anak muda di seluruh Nusantara. Kegiatan ini juga diharapkan mampu menekan konflik di antarsuku dan antargolongan di Indonesia.



Memasuki tahun kedua penyelenggaraanya, beberapa cabang olahraga tradisional dan rekreasi yang akan dipertandingkan di Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) 2013 tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Dalam acara ini Anda dapat menyaksikan lomba senam jantung sehat, senam tera, BMX, taichi, skateboard, inline skate, b-boy, poco-poco, layang-layang, gasing, egrang, bakiak, gebuk bantal, silat dari aspek budaya, serta cabang panahan tradisonal (duduk).

FESTIVAL KERATON DAN MASYARAKAT ADAT ASEAN


Kota Mataram, ibu kota Nusa Tenggara Barat, mendapat kehormatan untuk menjadi tuan rumah Festival Keraton dan Masyarakat Adat ASEAN yang ke-2. Festival budaya ini akan berlangsung pada 25-28 Oktober 2013 dan pembukaannya dijadwalkan pada 26 Oktober 2013 di Lapangan Sangkareang.



Festival tahun ini akan diikuti 10 negara ASEAN dan 9 negara mitra ASEAN. Negara tetangga, seperti Malaysia dan Vietnam sudah mengkonfirmasi keikutsertaan mereka dan akan disusul oleh negara anggota lainnya. Tidak kurang dari 180 raja dan anggota keluarga kerjaan dari berbagai negara di ASEAN diperkirakan akan hadir. Sementara dari dalam negeri, sekira 600 orang utusan keraton dan masyarakat adat  akan turut memeriahkan acara. Festival se-Asia Tenggara ini juga tentunya akan diabadikan oleh fotografer profesional dari berbagai negara. 



Festival Keraton dan Masyarakat Adat ASEAN tidak hanya menyuguhkan parade budaya tetapi juga konferensi antar-masyarakat adat Nusantara yang nantinya diharapkan dapat melahirkan "Deklarasi Mataram". Festival ini pertama kali digelar di Denpasar, Bali 5 tahun lalu dan merupakan upaya ASEAN untuk memperkuat kerja sama antarnegara anggota dalam bidang budaya, selain dalam bidang politik, ekonomi, dan pertahanan.

Sabtu, 19 Oktober 2013

AYO HADIR DI FESTIVAL KRAKATAU 2013!


Festival Krakatau kembali hadir dan akan berlangsung pada 19 sampai 20 Oktober 2013 di Kota Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan. Festival Krakatau merupakan salah satu program Pemerintah Provinsi Lampung yang bertujuan untuk mempromosikan Lampung sebagai salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang memiliki beragam potensi baik seni, budaya dan alam.



Perhelatan Festival Krakatau tahun ini tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Hanya ada sedikit perbedaan mulai dari tampilan atraksi seni dan budayanya, serta sistem dekorasi yang lebih menarik dan berwarna. Hal tersebut dilakukan agar pengunjung yang datang baik masyarakat lokal maupun turis mancanegara tidak merasa bosan.



Berbagai kegiatan akan meramaikan Festival Krakatau diantaranya pada 19 Oktober 2013 akan dilaksanakan Pawai Budaya dan Topeng Lampung yang akan dipusatkan di Kota Kalianda. Rute Pawai dimulai dari Komplek Kantor Bupati Lampung Selatan kemudian menuju Panggung Kehormatan di Lapangan Pemda Lampung Selatan kemudian menyusuri jalan utama sampai dengan Polres Lampung Selatan. Acara akan dimulai sekitar pukul 14.00 WIB. Peserta Pawai adalah Kontingen yang berasal dari Kabupaten dan Kota Provinsi lampung.



Kegiatan pawai akan diawali dengan marching band, Payung Agung, Exotic Lampung (Muli Lampung), Exotic Lampung (Music Lampung) umbul-umbul, topeng raksasa, barisan topeng asli khas Lampung, dan diakhiri dengan Street Carnival Fantasi Tapis Lampung. Pada malam harinya akan ada pangung hiburan di Halaman Kantor Bupati Lampung Selatan. Selain itu, akan ada pula ramah tamah dengan tamu khusus di Wisma Negeri Baru di Way Arong Kalianda.


Puncak acara sendiri akan berlangsung pada Minggu 20 Oktober 2013. Pengunjung dapat menghadiri pameran kerajinan di Wisma Way Belerang, Desa Buah Brak Kalianda. Pameran kerajinan tersebut akan menampilkan berbagai kerajinan dan kuliner khas Lampung.



Salah satu kegiatan utama dalam Festival Krakatau adalah kunjungan ke Anak Gunung Krakatau. Tour Krakatau 2013 akan berlangsung pada 20 Oktober 2013. Peserta tur akan berangkat dari Pelabuhan Bakauheni dan menggunakan kapal Dharma Kencana IX untuk menuju Anak Krakatau. Peserta wisata terbatas hanya 280 orang saja yang akan diberangkatkan dari Lapangan Kantor Gubernur Lampung pukul 07.00 WIB dan diperkirakan akan kembali pada malam hari. Rute Tour kali ini akan start dari Bakauheni – Krakatau – Merak – Bakauheni selanjutnya kembali ke Bandar Lampung.

GREEN OFF ROAD RALLY LEMBATA 2013


Setelah sukses mengelar offroad bahari beberapa waktu yang lalu, Pemerintah Kabupaten Lembata kembali mengadakan kegiatan yang hampir sama bertajuk Green Off Road Rally Lembata 2013. Kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan pada 19–24 October 2013 di Pulau Lembata, bagian Utara Kupang, NTT. 



Kegiatan kali ini mengundang peserta baik dari dalam maupun luar negeri. Off road rally Lembata dibagi menjadi tiga kategori besar, yaitu kategori speed road, extreme road dan touring off road untuk memperebutkan total hadiah sebesar Rp240.000.000,-.



Medan Lembata yang sering disebut dengan Lomblen atau juga Lepan Batan yang berbukit dan berlembah akan menjadi medan yang menantang dan unik bagi offroader. Peserta atau offroader ditantang untuk melintasi jalur tanah kurang lebih 70 persen yang kemudian dikombinasikan dengan jalur kubangan, jalan berlumpur dan becek serta kondisi jalan yang terbilang extreme dan menantang lainnya.



Selain kondisi alamnya yang masih bersih dan menantang sebagai medan off road, Lembata juga terkenal karena budaya penangkapan ikan paus yang mendunia. Lokasi penangkapan tersebut tepatnya di Desa Lamalera, bagian Selatan dari Pulau Lembata.



Untuk informasi lebih lanjut, silakan buka laman berikut: http://gorlembata.com/.

Jumat, 18 Oktober 2013

TOURISM INDONESIA MART & EXPO (TIME) 2013



Pasar Wisata Indonesia 2013 atau Tourism Indonesia Mart and Expo (TIME) akan digelar di Padang, Sumatera Barat pada 18 - 21 Oktober 2013. Sejauh ini tercatat sudah ada 26 negera yang mendaftar di antaranya adalah Amerika Serikat, Belanda, Australia, Belgia, Jerman, Prancis, Hongaria, Polandia, Uni Emirat Arab, Korea, Jepang, Rusia, Inggris, Italia, India, Cina, Thailand, Malaysia dan Singapura. Negara-negara tersebut akan diwakili beberapa perusahaan yang bergerak dalam bidang kepariwisataan. Selain itu, tercatat pula ada 66 perusahaan yang akan mengikuti TIME 2013. Pendaftaran masih terus dibuka sehingga diperkirakan jumlah tersebut akan  bertambah.



TIME akan menjajakan "travel mart” internasional dengan konsep "business to business". Di sinilah penjual produk wisata dan  jasa di Indonesia dipertemukan dalam sebuah pasar internasional. Para penjual adalah hotel, maskapai penerbangan, pelaku MICE, dan pemangku kepentingan pariwisata lainnya. Sementara itu, pembelinya adalah dari tour operator internasional.



Tourism Indonesia Mart & Expo (TIME) merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Masyarakat Pariwisata Indonesia (MPI) didukung berbagai komponen pariwisata se-Tanah Air. Termasuk Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, pemerintah provinsi tempat penyelenggaraan, Asosiasi Agen Perjalanan Indonesia (ASITA), Asosiasi Pemandu Wisata Indonesia, Persatuan Hotel dan Restaurant Indonesia (PHRI), serta Garuda Indonesia. Acara ini juga merupakan sarana untuk menarik pengunjung potensial ke Indonesia.

Informasi lebih lanjut silakan kunjungi laman berikut ini. http://tourismindonesiamartexpo.com/

FESTIVAL RAJA AMPAT 2013: MELENGKAPI KEMEGAHAN ALAM MENAKJUBKAN DI TIMUR INDONESIA


Kemegahan alam Raja Ampat akan segera tersaji pada mata dunia melalui sebuah event megah bertajuk Raja Ampat Festival 2013. Acara rutin yang memasuki tahun ketiganya ini akan dihelat di Pantai Wisata Waisai pada 18 - 21 Oktober 2013.


Raja Ampat Festival 2013 merupakan salah satu program yang didaulat oleh Pemerintah Daerah Raja Ampat, Papua Barat, bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  (Kemenparekraf). Tujuan perhelatan festival ini adalah untuk mempromosikan surga bawah laut, keindahan alam, budaya, dan semua keindahan alam dan budaya Raja Ampat.


Pihak penyelenggara menyediakan paket wisata bagi pengunjung festival seperti birdwatching melihat burung cendrawasih botak dan kasuari, tur diving, tur snorkling, dan jelajah kampung wisata. Raja Ampat meliputi serangkaian pulau-pulau dan yang utama adalah Waigeo, Salawati, Batanta, dan Misool. Bersiaplah untuk sebuah petualangan yang takkan terlupakan dengan menyelam di bawah lautnya yang paling indah.


Untuk petunjuk transportasi, Anda yang datang dari Jakarta dapat memanfaatkan penerbangan enam jam ke Sorong dengan transit di Makassar.  Ada pula yang terbang dari Jakarta selama 6 jam penerbangan dari Sorong dan berhenti di Manado. Beberapa maskapai penerbangan yang beroperasi adalah: Merpati, Express Air, Batavia Air, Lion Air, Wings Air, Silk Air, Garuda Indonesia dan Pelita Air.