Sabtu, 28 Desember 2013

TORAJA INTERNATIONAL FESTIVAL 2013


Festival ini akan digelar pada 28-30 Desember 2013 dimana acara akan digelar di kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara. Rencananya, pembukaan Festival Toraja akan dipusatkan di kawasan wisata Pallawa, Kabupaten Toraja Utara dan penutupannya dipusatkan di Lapangan Ge’tengan, Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja.



Festival Toraja pelaksanaannya akan digabung dengan event Lovely Desember 2013 agar kunjungan wisatawan lebih banyak hadir ke Toraja. Sebelumnya event Lovely Desember sudah empat tahun berturut-turut digelar bergantian di Tana Toraja dan Toraja Utara.



Dalam event ini akan ada berbagai pementasan seni dan budaya, sepeda gunung, sepak takraw dan lomba tangkap ikan tradisional. Pembukaan Festival Toraja 2013 akan digelar pameran kerajinan dan kuliner tradisional Toraja, sedangkan saat penutupan akan dipentaskan seni dan budaya Toraja



Tujuan pelaksanaan Festival Toraja 2013 sendiri adalah memperkuat posisi Toraja sebagai ikon destinasi wisata di Indonesia sekaligus mempromosikan budaya Toraja baik di tingkat nasional maupun internasional. Festival ini selain dihadiri masyarakat Toraja maupun yang ada di perantauan, sekira 300 saudagar Bugis-Makassar, peserta Kongres Diaspora Indonesia, serta wisatawan domestik dan mancanegara.



Toraja dikenal memiliki rumah adat dan pekuburannya yang unik. Mereka juga memiliki upacara kematian yang dapat berlangsung selama berhari-hari. Saat menyambangi Toraja, biasanya wisatawan akan datang ke Londa, Lemo dan Tampang Allo untuk melihat pemakaman di dinding berbatu dan gua-gua yang dipenuhi peti mati dan tulang-belulang manusia. Ada pula wisatawan yang memilih melakukan trekking ke pedesaan sekitar Toraja yang hampir tak tersentuh atau mencumbu desa-desa terpencil dengan menyusurinya berarung jeram di Sungai Sa'dan.



Informasi lebih lanjut silakan menghubungi pihak berikut.



Bumi Purnati

Tel: +62 21 71993706

Mobile: +62 81212019791

bumipurnati@gmail.com

bumipurnati@yahoo.com



Franki Raden

fraden53@yahoo.com

Mobile: 0816-1307-900



Youtube          : http://www.youtube.com/watch?v=eYdk2R2X5O4

Facebook       : https://www.facebook.com/TorajaFestival

Website          : http://www.torajainternationalfestival.com/

Jumat, 27 Desember 2013

PILIHAN MALAM TAHUN BARU DI SLEMAN


Memasuki perayaan tahun baru 2014, Sleman menawarkan beragam tujuan dan atraksi menarik untuk wisatawan dalam menyambut tahun baru 2014. Seperti diutarakan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman, AA Ayu Laksmidewi TP, MM, bahwa penyelenggaraan kegiatan yang diberi tajuk “Gebyar Obyek dan Daya Tarik Wisata (ODTW) 2013”.



Kegiatan tersebut digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman bersama pelaku industri pariwisata dan akan digelar di empat titik, yaitu: Kaliurang, Lapangan Denggung, Monjali, dan Taman Kuliner Condongcatur. Kegiatannya meliputi 3 acara utama, yaitu Festival Lampion, Kirab Budaya “Obor Merapi Sapit Urang”, dan Pesta Seni dan Kembang Api.



Dalam Festival Lampion akan diikuti semua lapisan masyarakat Kaliurang mulai dari pintu gerbang utama hingga kawasan Tlogo Putri. Acara ini berlangsung pada 27-31 Desember 2013.



Untuk menyemarakkan tahun baru 2014, akan ada pula pemasangan obor di sepanjang jalan di kawasan Kaliurang. Acara ini berikutnya pada Selasa 31 Desember 2013 mulai pukul 19.30 – 20.30 WIB akan ada Kirab Budaya “Obor Merapi Sapit Urang” sepanjang 1 (satu) kilometer yang diikuti sekira 10 kelompok budaya mengambil rute: Patung Udang – Patung Monyet – Taman Kanak-Kanak – (finish) Tlogo Putri.



Dalam acara Pentas seni dan Kembang Api akan digelar pada Selasa, 31 Desember  2013, pukul 19.00 – 24.00 WIB. Kegiatan dipusatkan di empat titik lokasi, yaitu: pertama, di Panggung Barak selatan Taman Kanak-Kanak dengan pentas campursari dari komunitas Hargobinangun Kaliurang. Kedua, di Gardu Pandang Boyong berupa pentas karawitan dan cokekan dari kelompok Garuda Dadali dari Sidoagung Minggir. Ketiga, di Panggung Tlogo Putri ada pementasan 3 grup band orkes melayu yaitu Nabila dari Ngawen Trihanggo Gamping, Seva Nada dari Morangan Triharjo Sleman dan Latanza dari Nyamplung Margokaton Seyegan. Kemudian keempat, di Lapangan Kaliurang Barat berupa pementasan elektone dan band dari masyarakat Kaliurang Barat.



Manajemen Monjali bekerjasama dengan PT Taman Pelangi juga akan menyelenggarakan kegiatan pentas musik akustik, pelepasan lampion terbang, pembagian terompet dan pesta kembang api yang digelar mulai Selasa 31 Desember 2013 pukul 17.00 WIB hingga dini hari dengan tiket masuk Rp.15.000,- .



Sementara itu, pada Selasa 31 Desember 2013 di Kawasan Taman Kuliner Condongcatur dipentaskan orkes melayu Yo Ben Nada dari Mesan Sinduadi Mlati, pukul 14.00 – 17.00 WIB dan Thee Plus Band dari Karangjati Sinduadi Mlati dan komunitas Koes Plus Sleman pada pukul 20.00 hingga dini hari. Di desa wisata Pulesari Wonokerto Turi pada malam tahun baru dipentaskan kesenian religius Kobrasiswa “Putro Mudo” dari dusun setempat mulai pukul 20.00 hingga dini hari.



Di Kawasan Lapangan Denggung Tridadi Sleman mulai pukul 19.00 hingga dini hari diagendakaan 4 zona kegiatan, yaitu Band dan Skateboard dari Komunitas Skateboard Denggung, musik keroncong, pameran komunitas kreatif Sleman, panggung seni pramuka se Kabupaten Sleman. Selain itu, ada juga medley tarian khas Sleman dan tarian massal bersama 300 anak-anak dan pemuda Sleman. Mengawali pergantian tahun 2014 di kawasan ini akan disambut dengan tembakan salvo dengan 100 meriam bambu.



Di Desa Wisata Temon Kampung Bocah, Pandowoharjo Sleman pada Minggu 29 Desember pukul 09.00 – 17.00 WIB dipentaskan kesenian kuda lumping “Cahya Budaya Sumbing” dari Kajoran Magelang. Pada Senin 30 Desember diagendakan lomba mewarna untuk anak-anak dan acara seremonial launching desa wisata Temon Kampung Bocah. Pada malam tahun baru, mulai pukul 20.00 WIB di tempat ini akan ada pula pagelaran wayang kulit semalam suntuk oleh Dalang Ki Bayu Sugati.



Bagi Anda yang berkunjung ke Kaliurang pada 1 Januari 2014 masih berkesempatan untuk menikmati kesenian jathilan “Turonggo Mudo Budoyo” dari Klenggukan Tirtomartani Kalasan, pada pukul 10.00 – 16.00 WIB.

Kamis, 19 Desember 2013

INDONESIA-JAPAN EXPO (IJE) 2013


Acara ini akan berlangsung pada 19-22 Desember 2013, bertempat di arena Pekan Raya Jakarta, Kemayoran. Perhelatan IJE 2013 akan diisi berbagai kegiatan hiburan dan seni budaya yang terintegrasi serta mewakili kehidupan masyarakat dari kedua negara.



Event berskala cukup besar ini akan menghadirkan berbagai kegiatan mulai dari pameran, seminar dan diskusi, pergelaran seni dan budaya, serta pertemuan berbagai komunitas. Pengunjung yang hadir dalam acara ini dapat memperoleh pengetahuan dan hiburan tentang segala aspek yang berkaitan dengan kerjasama antara Indonesia dan Jepang selama 55 tahun.



IJE merupakan  puncak dari serangkaian kegiatan peringatan 55 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia dan Jepang. Sebelumnya acara digelar baik di Jepang maupun di Indonesia dengan menghelat berbagai festival, diantarnaya adalah: Festival Tari Bali di Osaka, Festival Film Indonesia di Jepang, Turnamen Sumo di Jakarta, The World Police Band Concert di Jakarta, Jak-Japan Matsuri di Jakarta, pemutaran Japan Film Week Festival di Kompas TV, dan Peluncuran Film TV (FTV) dengan judul Aishiteru di Jakarta.



Indonesia-Japan Expo (IJE) 2013 akan diikuti sekira 150 perusahaan, institusi, lembaga, pemerintah daerah dan komunitas. Peserta pameran selain dari kalangan perusahaan yang sudah lama beroperasi di Indonesia, juga perusahaan yang belum beraktivitas di Indonesia tetapi berminat melakukan kerjasama bisnis dengan Indonesia. Sementara itu, untuk pelaku ekonomi, ilmuwan, pemerhati kajian strategis maka  event ini tepat untuk melakukan kajian evaluatif dan perencanaan kerjasama dan hubungan kedua negara agar lebih baik lagi.



Indonesia-Japan Expo (IJE) 2013 terselenggara berkat kerja sama Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Jepang (PPIJ) bekerja sama dengan The Nikkan Kogyoo Shimbun Ltd. Untuk penyelenggaraanya diorganisir oleh Radyatama (PT Kerabat Dyan Utama).



Informasi lebih lajut silakan kunjungi laman berikut:

www.indonesiajapanexpo.com

Jumat, 13 Desember 2013

HARI NUSANTARA 2013: SETINGGI LANGIT SEDALAM SAMUDERA, POTENSI PARIWISATA DAN KREATIVITAS NUSANTARA YANG TAK TERHINGGA


Hari Nusantara 2013 kembali digelar dengan puncak acara yang akan diselenggarakan di Palu, Sulawesi Tengah, pada 13 Desember 2013. Ada banyak kegiatan mewarnai perayaan Hari Nusantara tahun ini, diantaranya adalah atraksi wisata, seminar nasional dan bincang tentang laut, gelar seni budaya, pameran produk, tarian, serta musik dengan tema bahari.



Tema yang diangkat untuk acara ini adalah “Setinggi Langit Sedalam Samudera, Potensi Pariwisata dan Kreativitas Nusantara yang Tak Terhingga”. Tema ini mendeskripsikan kekayaan dan keberagaman potensi sumber daya bahari Indonesia yang memberikan manfaat tak terhingga, baik dari aspek ekonomi, sosial, maupun budaya. Selain itu, tema Hari Nusantara tahun ini dimaksudkan untuk memotivasi masyarakat untuk menggali dan menggerakkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif guna membangun masa depan bangsa.


Akan ada acara pendukung yang tak kalah menarik dalam Hari Nusantara 2013, yaitu Indonesia World Underwater Photo Contest 2013 dan Indonesia Fishing Tournament yang terbuka untuk umum. Selain itu, ada pula pemilihan Putera dan Puteri Laut, kegiatan bersih-bersih laut dan penanaman hutan bakau terkait penyelenggaraan event tahunan tersebut. Melengkapi kemeriahan acara, rencananya akan ada parade kapal perang di Teluk Palu.



Hari Nusantara digelar setiap tahun di tempat yang berbeda tiap tahunnya dengan mempertimbangkan potensi bahari yang identik dengan kawasan yang dipilih. Kegiatan ini dilakukan berawal dari Deklarasi Juanda 1957, yaitu "Bangsa Indonesia menjadi negara kepulauan sebagai konsepsi kewilayahan untuk mewujudkan wawasan Nusantara.”


Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif tidak bisa dipisahkan dengan laut. Oleh karena itu, kegiatan ini penting pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Ada tujuh wisata tematik (minat khusus) dan tiga diantaranya terkait dengan pantai dan laut (wisata alam dan ekowisata, wisata olahraga dan rekreasi, dan wisata kapal pesiar).



Temukan sumber berita sejenis di tautan berikut.

http://bit.ly/19hvDZ7

http://bit.ly/14iuxOM

Rabu, 11 Desember 2013

ASIA PACIFIC POLICE AND INTERNAL STATE SECURITY (ASPACPOL) EXPO AND FORUM 2013


Akhir tahun ini tepatnya pada 11 - 13 Desember 2013 akan dihelat Asia Pacific Police and Internal State Security (ASPACPOL) Expo and Forum 2013 yang akan langsungkan di JIExpo Kemayoran, Jakarta. ASPACPOL merupakan pameran perlengkapan kepolisian dan pertahanan terbesar se-Asia Pacific.



Pameran selama tiga hari ini akan dihadiri kurang lebih 300 peserta dari 30 negara dan diperkirakan akan dikunjungi 12.000 delegasi dan pengunjung. Selain pameran berbagai produk terkait, pameran ini juga akan diisi oleh berbagai kegiatan diantaranya diskusi, networking dan penawaran jasa keamanan.



Pemeran yang memasuki tahun kedua ini akan menjadi peluang emas bagi peserta yang ingin memasarkan berbagai produk dan teknologi pendukung untuk pertahanan dan kepolisian. Beberapa peralatan teknologi canggih akan dipamerkan, diantaranya yaitu: access control system, alarms, alarm system, annuciators, anti intruder security systems, anti theft security systems, armored vehicles, automatic fire detectors, ATM video system, building management, building publication, bullet, proof vest, cable transmission system, card access, cash carrying bag, CCTV equipment, CCTV camera, lenses and monitor, central monitoring system, communication equipment, computer security software, control panels, crime detection system, dan masih banyak lagi yang lainnya. 


Acara ini diselenggarakan Kepolisian Republik Indonesia didukung Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Asosiasi Manager Security Indonesia (AMSI), dan Indonesia Exhibition Companies Association (IECA)


Informasi lebih lanjut silakan merujuk pada laman berikut. www.aspacpol.com



Photo courtesy : www.aspacpol.com

Kamis, 05 Desember 2013

WORLD ROYAL HERITAGE FESTIVAL 2013


Di penghujung tahun 2013 ini, sejumlah acara menarik mewarnai Ibu Kota Jakarta. Salah satu yang berskala besar dan patut disaksikan adalah perhelatan World Royal Heritage Festival 2013. Festival ini diadakan di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat pada 5-8 Desember 2013.



Kegiatan ini akan diikuti anggota Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN) yang meliputi 169 Kerajaan/Kasunanan/Penglingsir, Kasunanan, Saoraja, Pura, serta Lembaga Adat. WRHT 2013 juga mengikutsertakan 11 kerajaan dari luar negeri, yaitu: Malaysia, Singapura, Filipina, Norwegia, Swedia, Jepang, Saudi Arabia, Oman, Brunei, United Kingdom, dan Denmark. Akan turut hadir pula  pihak akademisi, pakar, serta pengamat dan pelestari budaya.



Festival ini akan menghadirkan kekayaan warisan budaya, kesenian, kulier, benda pusaka, serta kerajianan dari kerajaan-kerajaan yang menjadi peserta. Kegiatan seperti workshop dan seminar turut memeriahkan festival ini. 



Pengujung juga akan disuguhi pawai pasukan kerajaan dari beberapa kerajaan di dunia, termasuk di Indonesia. Seluruh bentuk kegiatan di festival ini dilakukan di luar ruangan. Hal tersebut bertujuan agar warga Jakarta dan wisatawan mancanegara maupun domestik dapat menikmati festival tersebut secara gratis.



World Royal Heritage Festival adalah upaya pemerintah DKI Jakarta yang bekerjasama dengan Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN) untuk melestarikan budaya Nusantara khususnya keberadaan keraton. WRHF diharapkan dapat menumbuhkan kembali pemahaman pedoman hidup berbangsa sebagai satu kesatuan NKRI yang ber-Bhineka Tunggal Ika. Kegiatan ini juga sebagai bukti dari sejarah perjalanan kebudayaan dan peradaban masa lampau yang masih terjaga hingga kini.



Secara khusus penyelenggaraan World Royal Heritage Festival adalah demi menunjukkan kepada dunia tentang khasanah kerajaan dan adat di Indonesia. Sementara itu, fokus utamanya adalah membangun citra Jakarta sebagai ‘Kota Festival’ dan mendongkrak kunjungan wisata mancanegara ke Ibu Kota.



Informasi lebih lanjut silakan hubungi pihak berikut.

Sekretariat Panitia World Royal Heritage Festival 2013

Kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

Gedung C Lt. 3

Jl. Kuningan Barat No. 2

Jakarta Selatan

Telp. 021 – 3339 3457

Email : royalheritagefes2013@yahoo.com

FanpageFB: World Royal Heritage Festival 2013 

Photo Courtesy World Royal Heritage Festival 2013

Selasa, 03 Desember 2013

KONFERENSI TINGKAT MENTERI WTO KE-9 DIGELAR DI BALI


Konferensi Tingkat Menteri World Trade Organization (WTO) ke-9 akan berlangsung di Pulau Dewata, Bali pada 3-6 Desember. Pertemuan tersebut akan dipusatkan di Nusa Dua Convention Center Bali (BNDCC) dan secara resmi akan dibuka Presiden Republik Indonesia, Soesilo Bambang Yudhoyono pada hari Selasa, 3 Desember 2013.



Konferensi Tingkat Menteri WTO sendiri adalah konferensi penting dalam pengambilan keputusan Organisasi Perdagangan Dunia setiap dua tahun sekali. Konferensi Tingkat Menteri ini demi mengambil keputusan tentang segala yang menyangkut perdagangan dunia di bawah perjanjian perdagangan multilateral. 



Konferensi Tingkat Menteri ini akan dihadiri sebanyak 159 negara anggota WTO dan 25 negara peninjau juga turut mengirimkan delegasinya. Pembicara kunci akan diisi oleh Pemimpin Konferensi, Menteri Perdagangan Indonesia Gita Wirjawan, Direktur Jenderal Roberto Azevedo, dan Ketua General Council serta Duta Besar Pakistan Shahid Bashir.



Konferensi Tingkat Menteri akan dipimpin oleh Gita Wirjawan sebagai ketua. François Kanimba dari Rwanda, Stephen Green dari Britania Raya, serta Ms Magali Silva Velarde-Álvarez dari Peru sebagai wakil ketua. Konferensi akan dimulai pada Rabu 4 Desember 2013 pukul 09:30 Waktu Indonesia Bagian Tengah. Pada pertemuan terakhir, sidang pleno akan memberikan kesempatan bagi para menteri yang hadir untuk memberikan berbagai pernyataan. Penutupan konferensi akan dilaksanakan pada 6 Desember 2013 pukul 15.00 Waktu Indonesia Bagian Barat.



Sejak Putaran Doha dimulai pada 2001, belum ada hasil signifikan. Oleh karena itu, agenda konferensi di Bali nanti akan menyelesaikan isu-isu yang sama antara lain: fasilitas pedagangan, negosiasi agrikultur, mekanisme peninjauan dalam implementasinya, mempermudah akses negara kurang berkembang pada pasar jasa, Yemen's accession, e-commerce, serta perlindungan terhadap kekayaan intelektual. Meskipun tidak secara resmi menjadi bagian dari Putaran Doha, masalah lain yang masuk dalam agenda konferensi tersebut  adalah perluasan Perjanjian Teknologi Informasi WTO.



Kesuksesan konferensi tingkat menteri di Bali nantinya akan memberikan dorongan kepercayaan m dalam forum negosiasi perdagangan. Kesuksesan di Bali juga menjadi bahan pada Putaran Doha selanjutnya, beberapa hal penting adalah: untuk menyimpulkan isu yang masih ada di Putaran Doha, memperkenalkan isu-isu perdagangan baru, negosiasi Trans Pacific Partnership (TPP) dan Trans-Atlantic Trade, dan Investment Partnership (TTIP).



Informasi lebih lanjut tersedia di laman berikut: https://mc9.wto.org/