Sabtu, 28 September 2013

MISS WORLD 2013 DI BALI

Pulau Bali yang memesona akan mengehelat pagelaran akbar internasional yaitu Miss World 2013. Malam final acaranya akan berlangsung di Bali Nusa Dua Convention Center pada Sabtu 28 September 2013. Kontestan sendiri adalah mereka yang sudah memenangkan gelar “Miss” di negara masing-masing dan berada dibawah lisensi Miss World. Indonesia patut berbangga karena perhelatan Miss World tahun ini merupakan kali pertama diadakan di Asia Tenggara.


Sebelum menuju malam final , sekira 129 kontestan perwakilan dari berbagai negara akan datang ke Pulau Bali selama satu bulan penuh. Mereka akan tinggal di Nusa Dua untuk menjalani penjurian dan tentunya untuk menikmati keindahan alam, pantai, budaya, dan kesenian khas Bali.


Untuk mendukung pagelaran ini, lebih dari 120 perancang top asal Indonesia akan ikut merancang kostum kontestan. Dalam penyelenggaraan kontes ini, Miss World Organization akan bekerja sama dengan televisi nasional, yaitu RCTI sebagai mitra eksklusif dan penyiar acara Miss World 2013 serta pemegang Lisensi Miss Indonesia.



Miss World sendiri merupakan kontes kecantikan tertua di dunia yang didirikan oleh Eric Morley pada 1951. Sejak kematiannya pada 2000, istri Morley, Julia Morley, mengambil alih kepengurusan Miss World dan memiliki waralaba di lebih dari 100 negara. Sejak diluncurkan pada 1951, Miss World Organization telah mengumpulkan sejumlah dana yang diamalkan untuk anak-anak. Pemenang kontes ini pun akan bepergian ke berbagai negara mewakili Organisasi Miss World dalam beragam kegiatan.


Informasi lebih lanjut terkait acara Miss Wolrd 2013 silakan klik di laman berikut.

www.missworld.com

Selasa, 24 September 2013

SANUR VILLAGE FESTIVAL 2013: THE NEW SPIRIT OF HERITAGE

Hadir di edisi ke-8, Sanur Village Festival 2013 kembali akan menghiasi kemeriahan di pesisir Pantai Sanur. Acara budaya tersebut akan dihelat pada 24 - 28 September 2013 di area Maisonette, Ina Grand Bali Beach Hotel.

 “The New Spirit of Heritage" dipilih sebagai tema tahun ini karena mencerminkan pelestarian alam dan budaya di Pulau Bali. Tema Sanur Village Festival tahun ini mengadopsi filosofi Bali, yaitu "Segara Giri", yaitu yang didasarkan pada tempat geografis tertentu dimana gunung langsung menghadap laut sehingga mencakup dua karakteristik yang berbeda. Segara Giri juga mewakili harmoni antara manusia, alam dan hal lainnya yang terjalin satu sama lain. 

Sanur Village Festival merupakan perayaan budaya kontemporer dan tradisional Bali. Festival ini akan diisi berbagai kegiatan seperti food festival, kegiatan peduli lingkungan, bazar, turnamen golf, pameran foto, parade jukung, fun games, body painting, melukis wajah, karikatur, dan yoga massal. Hadir juga pertunjukan seni dan musik seperti jazz, pop, dan reggae, serta berbagai kegiatan yang melibatkan pengunjung serta wisatawan asing. 

Kegiatan lain yang juga akan digelar adalah bersih-bersih pantai, konservasi terumbu karang, edukasi lingkungan hidup, penanaman pohon langka, Under Water Festival, Sanur Kite Festival, Fun Beach Games, lomba memancing, Sanur Creative Expo, dan lainnya.

Sanur Village Festival bertujuan untuk mempromosikan pariwisata dan menggerakkan perekonomian masyarakat setempat. Selain itu, juga untuk memperkenalkan festival ini kepada dunia sehingga menjadikan Sanur sebagai salah satu destinasi wisata utama di dunia.

Sanur menawarkan pemandangan Matahari terbit yang menggoda. Anda bangun pada pagi hari dan nikmati berjalan di sepanjang pesisir pantainya. Di sini terdapat hotel-hotel berkelas seperti Hyatt Sanur Bali, Sanur Beach Hotel, Mercure Resort Sanur, dan Grand Bali Beach. Kombinasi pesisir pantai bersama budaya Bali akan melengkapi kemeriahan festival ini.

Informasi lebih lanjut silakan merujuk ke laman berikut: http://www.gotosanur.com/

Photo courtesy http://www.gotosanur.com/

SEMINAR NASIONAL PARIWISATA INDONESIA: PERLINDUNGAN DEMI KEBERLANJUTAN KEPARIWISATAAN

Dalam rangka peringatan Hari Pariwisata Dunia yang jatuh pada 27 September mendatang maka akan digelar Seminar Nasional Pariwisata Indonesia. Seminar ini dijadwalkan berlangsung pada 24 September 2013, pukul 09.30-16.00 WIB di Balairung Soesilo Soedarman, Gd. Sapta Pesona, Jakarta Pusat.



Selain seminar, diadakan pameran kecil dan publikasi hasil-hasil penelitian, antara lain Buku dan Jurnal Kepariwisataan Puslitbang Kebijakan Kepariwisataan serta produk-produk partisipan (mitra) lain: ICPI, STP Sahid, Fakultas Pariwisata Universitas Pancasila, STP Trisakti, dan Universitas Bina Nusantara.



Akan ada pula Poster Session yaitu kegiatan yang diarahkan untuk menghasilkan makalah yang diterbitkan di Jurnal Kepariwisataan Indonesia (JKI) serta agenda Launching E-jurnal (ICPI).



Mengusung tema Pariwisata Dan Air: Perlindungan Demi Keberlanjutan Kepariwisataan, seminar terbuka untuk umum, khususnya oleh para perwakilan pemangku kepentingan dari daerah-daerah di seluruh Indonesia, seperti Kementerian Parekraf, lembaga-lembaga (kementerian) lain yang terkait, perguruan tinggi pariwisata, peneliti/pakar di bidang pariwisata/terkait,pelaku/praktisi pariwisata, pemerhati kepariwisataan, dan masyarakat umum yang menaruh minat terhadap kajian kepariwisataan. Akan ada sertifikat untuk setiap peserta.



Adapun pembicara yang akan hadir adalah sebagai berikut:

Mari Elka Pangestu (Menteri Parekraf sebagai key note speaker) yang akan membahas perihal kebijakan pariwisata berwawasan pelestarian air.
Prof. Dr. Azril Azahari (Pakar Pariwisata/Ketua ICPI), akan menyorot pariwisata sebagai ilmu mandiri; landasan epistemologis pengembangan pariwisata di Indonesia.
Dr. Bet Lagarense (STP Manado dan Pengelola TIJA/Ancol Theme Park); Pengelolaan Pariwisata Berbasis Air (Water Torn City)
Ir. A.A. G. Raka Dalem, M.Sc (Hons) (UNUD); studi kasus pengelolaan air untuk pemberdayaan kepariwisataan: Teknologi pengelolaan air di kawasan pariwisata: kasus Bali.




Informasi lebih lanjut dan pendaftaran, silahkan hubungi pihak berikut.



Badan Pengembangan Sumber Daya

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif



Attn.: Sdr. Hendro Sewoyo

Telp.:  021- 383-8730

Mobile: 0817-179092

Email: sewoyo@gmail.com.



atau



Attn.: Sdri. Ella Nurlaila

Telp.: 021-383-8731

Email: libra67_dy@ymail.com



atau



Telp. 021-3838220 Fax. 021-3208612

Website: www.indonesia.travel 

Email: kncn@indonesia.travel

Minggu, 22 September 2013

FESTIVAL WAYANG INTERNASIONAL 2013

Festival Wayang Internasional akan dihelat di Kabupaten Gianyar, Bali, pada 22-27 September 2013. Sejumlah dalang internasional akan turut meramaikan festival budaya yang akan digelar di Rumah Topeng di Banjar Tengkulak Tengah, Desa Kemenuh.



Festival ini akan diikuti delapan negara seperti dari Jepang (wayang Bunkaru), Iran (wayang Kheimed Shad), Malaysia (wayang Trengganu Cendayu), dan Filipina (wayang Usbon Baclajon). Dalang dari China, India, dan Thailand juga akan ikut andil. Sementara itu, dalang dari Amerika Serikat, Jennifer Woodcander akan membawakan wayang kulit khas Bali.


Masing-masing seniman memiliki alokasi waktu sekira 30-60 menit untuk memberikan pertunjukan terbaik mereka. Selain pertunjukan wayang, festival juga akan diisi dengan seminar budaya. Beberapa pembicara yang akan hadir adalah Sujiwo Tedjo, Prof. I Nyoman Sedana, dan Wayan Nardaya (wayang Cenk Blonk).



Dalam festival ini, akan tampil pula sejumlah pertunjukan wayang tradisional, seperti Wayang Golek (Sunda), Wayang Beber (Wonosari), Wayang Potehi (Semarang), Wayang Kancil (Jawa Tengah), Wayang Kampung Sebelah (Ki Jeliteng), dan Wayang Sasak (Lombok).



Festival ini diharapkan menjadi ajang temu budaya, pendidikan, dan hiburan sekaligus. Selain itu, festival ini akan kian mengukuhkan daya tarik Gianyar sebagai destinasi wisata berwawasan seni budaya.

Jumat, 20 September 2013

FESTIVAL DANAU BATUR 2013

Kemegahan Danau Batur di Kabupaten Bangli, Bali, akan mendapat sorotan saat Festival Danau Batur 2013 dijadwalkan kembali berlangsung pada 20-22 September 2013. Acara ini diselenggarakan untuk kedua kalinya oleh pemerintah daerah Bangli bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.



Tahun ini, Festival Danau Batur dimeriahkan dengan kegiatan budaya, seperti pertunjukan tari kolosal ketangin danau yang melibatkan 130 penari. Festival ini juga akan menampilkan hiburan musik para musisi ternama. Akan ada juga pameran berbagai produk yang terbuat dari bambu dan festival kuliner tradisional dan buah-buahan khas Kintamani.



Disamping itu, berbagai lomba pun akan digelar, seperti fashion show anjing, lomba perahu, lomba dekorasi penjor, gebogan, beleganjur, fun bike, trekking, dan kompetisi mengukir buah. Festival Danau Batur 2013 juga akan diisi dengan lomba fotografi bertema keindahan Kintamani yang melibatkan 147 peserta dari Jakarta, Bandung, Surabaya dan Makassar.



Danau Batur sendiri telah ditetapkan sebagai UNESCO global Geopark Network. Batur diambil dari nama desa yang terletak di Penelokan Utara, Kecamatan Kintamani, Bali. Sejak 1926, desa yang terletak di kaki Gunung Batur ini dikenal memiliki pesona alam memukau dan telah menginspirasi banyak seniman. Keindahan panorama pegunungan serta udara yang bersih sejuk menjadikan Batur tujuan wisata alam yang popular di Bali.

PEKAN KEBUDAYAAN ACEH 2013: ACEH SATU BERSAMA

Provinsi Aceh yang berada di ujung barat Indonesia dalam waktu dekat ini akan dimeriahkan dengan sebuah pagelaran seni dan budaya bertajuk Pekan Kebudayaan Aceh 2013. Acara yang sudah memasuki tahun keenamnya itu akan berlangsung pada  20 - 29 September 2013  di Taman Sulthanah Syafiatuddin, Banda Aceh. Tahun ini Aceh Cultural Week akan mengangkat tema “Aceh Satu Bersama” untuk menyatukan dan memperkuat ikatan seluruh elemen masyarakat Aceh demi masa depan Provinsi Aceh yang lebih baik.



Sama seperti perhelatan sebelumnya, Aceh Cultural Week 2013 akan secara resmi dibuka Presiden Soesilo Bambang Yuhdoyono dan dihadiri masyarakat Aceh. Pagelaran ini akan menampilkan berbagai kekayaan seni dan budaya Aceh yang akan disajikan melalui serangkaian pameran, pertunjukkan dan berbagai program menarik lainnya.



Setelah acara pembukaan yang akan berlangsung pada 20 September, kemeriahan akan dilanjutkan dengan acara Parade Budaya pada 21 September 2103. Parade ini akan dipusatkan di Simpang Lima. Sedangkan dari 20 sampai 29 September 2013 akan hadir serangkaian pameran antara lain, yaitu: Pameran Warisan Budaya Aceh, Pameran Warisan Budaya Nusantara, Pameran literatur Islam dan Budaya Aceh, serta Pameran Barang Kerajinan dan Produk Rumah Tangga serta Obat-obatan tradisional Aceh.



Seluruh kegiatan pameran tahun ini akan berlangsung di beberapa tempat di Banda Aceh. Untuk mengakhiri pagelaran Pekan Budaya Aceh 2103, pada 28 September 2103 akan berlangsung Anugerah Budaya yang akan berlangsung di Hermes Palace Hotel.



Pekan budaya yang akan berlangsung selama seminggu penuh ini juga akan diisi serangkaian seminar yaitu mulai  25 - 26 September 2103 yang akan berlangsung di AAC Sultan Selim II. Berbagai pertunjukan seni dan budaya termasuk pagelaran teater, kaligrafi dan ukiran, Tari Saman, Tari Sudati, Rapai Geleng, Dalai Khairat, Zikir maulid, paduan suara, dan banyak lagi akan diselenggarakan dari 20-28 September 2013 di Taman Budaya Aceh, Taman Sulthanah Shafiatuddin dan Gedung Tgk. Chik Di Tiro. Untuk menambah kemeriahan berbagai permainan rakyat tradisional juga akan berlangsung di lapangan Tugu Unsyiah dan Jembatan Lamnyong pada 22-26 September 2013.

Informasi lebih lanjut silakan kunjungi laman: http://www.pka6.com/

ASEAN JAZZ FESTIVAL 2013

Asean Jazz Festival yang kelima akan kembali hadir menampilkan musisi jazz lokal dan internasional serta kolaborasi keduanya. Event internasional ini akan digelar di Terminal Feri Harbour Bay, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, pada 20-21 September 2013.


Asean Jazz merupakan karya kreatif yang menggabungkan musik Indonesia dengan mancanegara. Dalam gelaran Asean Jazz Festival kali ini Anda akan menyaksikan perpaduan alat musik tradisional angklung dengan jazz, serta pembauran musik adat lainnya dengan rasa jazz.



Sejumlah musisi jazz dari sepuluh negara diantaranya Singapura, Malaysia, Turki, Jerman, Belanda dan tentunya Indonesia akan ikut meramaikan pagelaran Asean Jazz Festival tahun ini. Musisi jazz tersebut diantaranya Rieka Roeslan, Barry Likumahua, Dwiki Dharmawan, World Peace Band, Jeremy Tordjman, Steve Thornton, Mr Koh, Glen Dauna feat Mia Samira, Yuri Jo, Sierra Soetedjo, Nita Artsen, Ajeng, Namsem and Friends, Surabaya All Stars dan lain-lain.


Akan hadir pula kolaborasi musisi ASEAN Jazz Band yang menjadi perekat hubungan antarmusisi di Asia Tenggara. Seperti biasa bagian akhir festival akan menghadirkan “Jam Session” sebagai tradisi Jazz yang tetap dipertahankan dan merupakan kesempatan bagi para musisi muda untuk berbagi panggung dengan musisi berpengalaman.


Seperti gelaran tahun-tahun sebelumnya, acara Asean Jazz Festival telah mampu menarik dan meningkatkan wisatawan asal Malaysia dan Singapura yang masuk Batam dan Kepri. Letaknya yang strategis diharapkan menjadi pendongkrak kunjungan lintas batas atau cross border visitor.



Photo courtesy by https://twitter.com/AseanJazz

Selasa, 17 September 2013

KOMODO TRAVEL MART 2013

Komodo Travel Mart akan digelar pada 17-20 September 2013 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Kegiatan ini dirangkaikan dan demi mendukung pelaksanaan Sail Komodo 2013.



Komodo Travel Mart adalah ajang yang mempertemukan pelaku perjalanan wisata. Sekira 30 penjual dari NTT dengan 60 pembeli dari beberapa provinsi di Indonesia yang berasal dari kalangan biro perjalanan, hotel dan operator wisata bahari akan hadir. Para pembeli diantaranya berasal dari Bali, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Lombok, Makassar, Medan, dan Kupang.



Dalam acara ini akan ada pula pameran wisata yang menampilkan semua produk unggulan dan atraksi kesenian dari 21 kabupaten/kota di NTT.



Selama ini potensi wisata di NTT kurang tergarap maksimal dan belum banyak dikenal. Padahal, di provinsi ini terdapat habitat alami komodo yang satu-satunya di dunia. Harapannya, Komodo Travel Mart dapat turut mengangkat potensi wisata di NTT selain Taman Nasional Komodo yang masih belum tergarap dan kurang dikenal.



Letak NTT yang sekira 1 jam perjalanan udara dari Bali juga merupakan peluang besar. Hal ini karena banyak wisatawan mancanegara yang datang ke Bali juga memiliki keinginan besar untuk mengunjungi daerah lain. 



Kegiatan yang didukung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini diharapkan memberi edukasi bagi pemangku kepentingan di NTT dalam mengelola pariwisata. Kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkenalkan dan menjual produk daerah baik di ranah nasional maupun internasional.



Informasi lengkap mengenai event ini tersedia di laman berikut.

http://komodotravelmart.com/

Sabtu, 14 September 2013

INDONESIAN COFFEE FESTIVAL 2013: KOPI TUBRUK THE LOCAL LIFESTYLE

Untuk kali kedua, Indonesian Coffee Festival 2013 akan kembali dihelat pada 14–15 September 2013 di Ambarrukmo Hotel, Yogyakarta. Mengusung tajuk “Kopi Tubruk The Local Lifestyle”, festival kali ini akan mengangkat tradisi kopi tubruk nasional agar lebih dikenal masyarakat umum. Sejumlah workshop dan kegiatan juga akan digelar dalam festival kali ini, seperti barista workshop, roasting workshop, coffee talk, program cicip kopi Indonesia, kunjungan ke perkebunan kopi, dan hiburan.

Mengundang para penikmat kopi dan stakeholder industri kopi, festival ini diharapkan dapat kian mempromosikan beragam varietas kopi Nusantara yang dikenal sebagai salah satu komoditi kopi terbaik dunia. Ekspor kopi Indonesia per tahun 2012 diperkirakan bernilai USD1,2 miliar. Angka yang sangat potensial dalam industri perkopian nasional. Oleh karenanya, event ini diharapkan kian melejitkan citra kopi Nusantara di dunia internasional.

Setiap daerah di seluruh Nusantara memiliki tata cara penyajian kopi tubruk yang beragam dan telah menjadi local lifestyle. Mengenal kopi tubruk atau cara penyajian khas tiap daerah yang tersebar di Nusantara dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi penikmat kopi. Beberapa varian kopi tubruk diantaranya adalah dengan menambah susu kental manis, penambahan telur, memasukkan arang panas, dan lainnya.

Indonesian Coffee Festival 2013 terselenggara atas kerja sama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Pertanian beserta Asosiasi Kopi Spesial Indonesia (AKSI), Gabungan Eksporter Kopi Indonesia (GAEKI), dan Asosiasi Eksportir Dan Industri Kopi Indonesia (AEKI).

Informasi lebih lanjut silakan kunjungi laman berikut: www.indocoffeefest.com.

SAIL KOMODO 2013: JEMBATAN EMAS MENUJU NTT MENJADI DESTINASI PARIWISATA DUNIA

Sail Komodo 2013 merupakan event reli kapal layar atau yacht rally internasional tahunan dan  merupakan agenda pariwisata Indonesia demi menjadikan NTT sebagai destinasi utama pariwisata dunia. Kegiatan ini berupaya mengembangkan rute pelayaran kapal layar dan pengarung laut untuk menjelajah keindahan perairan NTT dengan menjadikan Kupang sebagai pintu masuk dari arah gerbang selatan Indonesia. Anda dapat melihat jadwal lengkapnya di laman: www.sailkomodo.or.id dan www.sailkomodo2013.nttprov.go.id.

Sail Komodo juga dimaksudkan untuk membuat model percepatan pembangunan daerah kepulauan dan daerah terpencil, serta mempromosikan lokasi rute pelayaran sebagai tujuan wisata nasional dan internasional. Dalam setiap perhentiannya, peserta akan dapat menemui keragaman adat, budaya, suku, dan ekonomi kreatif masyarakatnya. Peserta dipersilahkan untuk berpartisipasi dalam semua kegiatan dan persinggahannya. Panitia pun akan memfasilitasi perhotelan, penerimaan dan perayaan di setiap pelabuhannya. Beberapa negara yang ikut serta  dalam Sail Komodo 2013 diantaranya adalah: Malaysia, Australia, Belanda, Thailand, Philipina, Amerika Serikat, dan lainnya.

Kegiatan yacht rally ini melibatkan tiga operator yacht yaitu Sail Indonesia, Back to Down Under Rally, dan Darwin Ambon Yacht Race. Ketiga operator reli kapal layar tersebut akan mengerahkan yachters  dari berbagai negara dengan rute masing-masing meliputi dua jalur, yakni jalur utara dan selatan. Rata-rata setiap kapal layar ini penumpang membawa 4-6 orang.

Jalur utara meliputi rute: Kupang - Wini di Timor Tengah Utara - Atapupu di Kabupaten Belu menuju Kalabahi, Kabupaten Alor, kemudian Lewoleba - Lembata, Larantuka di Flores Timur, lalu ke Maumere di Kabupaten Sikka, dan berakhir di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.

Sementara itu, rute jalur selatan melintasi Ba'a di Kabupaten Rote Ndao, lalu menuju Sabu Raijua, kemudian ke Sumba, dan berakhir di Labuan Bajo.

Pelepasan Sail Komodo sendiri telah dilakukan pada Minggu, 4 Agustus 2013. Saat itu sekira 129 kapal layar dari 15 negara dilepas Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono dari Pantai Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pada 9 September atau 10 September, semua peserta Sail Komodo akan tiba di Labuan Bajo untuk menghadiri acara puncak Sail Komodo 2013 pada tanggal 14 September 2013 di Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat Provinsi NTT. Rencananya dalam acara puncak tersebut akan dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Dengan Sail Komodo 2013 diharapkan potensi kelautan dan perikanan di NTT dapat dimanfaatkan sebagai sumber penghidupan rakyat dan sumber pembangunan daerah yang berkelanjutan. Event ini juga sejalan dengan amanat Masterplan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) Koridor V yang mencakup Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan NTT.

Sail Komodo 2013 selain menghadirkan Reli Kapal Layar atau Yacht Rally, juga diselenggarakan Ekspedisi Kapal Riset Internasional dan Ekspedisi Ilmiah Pulau Terluar, Seminar Nasional dan Intenasional, Potensi Pariwisata, Budaya dan Alam, Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara, Olahraga Bahari, Pameran Potensi Derah, dan Festival Derawan 2013. Ada pula beberapa acara pendukung seperti Upacara Bendera Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI Ke-68 di salah satu pulau terluar, bhakti sosial dan pelayanan kesehatan, Bhakti Kesejahteraan Rakyat Nusantara, Badan Usaha Milik Negara Peduli Komodo, dan Kegiatan Lintas Nusantara Remaja dan Pemuda Bahari (Kapal Pemuda Nusantara).


Informasi danjadwal lengkap silakan melihat laman berikut.

Kamis, 12 September 2013

FESTIVAL BUDAYA PASAR TERAPUNG DAN FESTIVAL BORNEO 2013

Festival Budaya Pasar Terapung dan Festival Borneo 2013 kembali digelar pada 12-14 September 2013. Acara ini berlangsung di sepanjang jalan serta alur Sungai Martapura yang berhadapan langsung dengan panggung utama Kantor Gubernur di Jalan Jenderal Sudirman Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Festival ini rencananya akan dibuka pukul 15.00 WITA, ditandai pawai budaya dari pemkab/kota dan instansi lainnya dengan tema atraksi seni dan budaya lokal.



Dalam festival ini pengunjung dapat melihat stand pameran budaya, pariwista, kerajinan dan pedagang pasar apung dengan puluhan perahu menjajakan jajanan dan hasil bumi dari Sungai Martapura. Pada saat yang sama akan pula digelar pameran tempat wisata dan kerajinan rakyat serta kuliner khas daerah di halaman Kantor Gubernur Kalsel yang dikenal dengan istilah 'Kampoeng Banjar'. Malam harinya, akan ada grand final Nang Galuh Banjar tingkat provinsi Kal-sel.



Keesokan harinya, sejumlah kegiatan akan memeriahkan festival budaya tahunan ini, diantaranya atraksi jet sky di alur sungai Martapura, lomba permainan tradisional (seperti balogo, engrang, sasuduran dan lainnya), dan penampilan seni dan budaya rakyat di panggung utama. Akan ada pula lomba tari pesisir yang diikuti oleh sanggar tari berbagai kab/kota dan lomba kelotok hias atau perahu tanglong di Sungai Martapura. Di hari terakhir, jadwal kegiatan adalah lomba Sinoman Haderah yang menampilkan group sinoman kab/kota dan penampilan Jukung Hias di Sungai Martapura. 



Upacara penutupan digelar di panggung utama pukul 19.45 WITA dan akan ditutup oleh gubernur Kalsel. Acara akan dimeriahkan dengan lagu-lagu banjar, tari pedalaman, tari melayu, dan fashion show sasirangan. Akan berlangsung pula pengumuman dan penyerahan hadiah bagi semua lomba yang digelar selama tiga hari, yaitu kampung banjar/kuliner, jukung hias, festival Sidoman Hadera se-Kalsel, permainan tradisional, pawai budaya, pengecatan jukung dan tanggul unik pedagang pasar apung.



Festival Budaya Pasar Terapung dan Festival Borneo 2013 adalah festival budaya yang digelar setahun sekali di Banjarmasin sebagai upaya mensosialisasikan Pasar Terapung pada wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

Rabu, 11 September 2013

FESTIVAL TELUK AMBON 2013

Pada 11-13 September 2013, Kota Ambon yang menawan akan kian memesona saat warna-warni perayaan Festival Teluk Ambon digelar. Festival ini bertujuan mempromosikan potensi pariwisata Provinsi Maluku sebagai salah satu tujuan wisata nasional dan internasional.



Dalam festival ini Anda dapat menyaksikan beberapa lomba menarik. Salah satu yang dapat disaksikan adalah lomba perahu tradisional Manggarube Arumbae yang satu perahunya ditumpangi hingga 31 orang. Ada juga perlombaan perahu semang (bercadik) yang didayung perempuan memakai pakaian tradisional Maluku. Perlombaan menarik lainnya adalah lomba berenang estafet yang dimulai dari Teluk Ambon (di Martafons) dan berakhir di ujung selatan Ambon (di Galala).



Selain lomba perahu, ada pula kompetisi fotografi taman bawah laut, memancing tradisional, melukis dan membuat mosaik, serta membacakan cerita Batu Badaong yang akan diikuti pelajar dari seluruh Ambon.



Diadakan untuk pertama kalinya pada 2006, Festival Teluk Ambon berlangsung setiap tahun di akhir September. Acara ini diadakan tidak hanya di Ambon tetapi juga di seluruh Kabupaten Seram bagian Barat.



Pulau-pulau kecil Ambon, Banda, Saumlaki, Ternate dan Tidore menorehkan sejarahnya di dunia sejak abad ke-15 saat Portugis menemukan rute laut ke Banda dan Ambon. Pulau-pulau kecil di wilayah Timur Indonesia ini selama berabad-abad merupakan produsen utama rempah-rempah (pala) di dunia. Pada masa itu, di Eropa Abad Pertengahan, rempah-rempah sama berharganya dengan emas.

Minggu, 08 September 2013

FESTIVAL DANAU TOBA 2013

Festival Danau Toba (FDT) 2013 akan kembali dihelat pada 8-14 September 2013 di Sumatera Utara dan tahun ini Kabupaten Samosir menjadi tuan rumahnya. Mengusung tema “Arga do Bona ni Pinasa”, FDT 2013 direncanakan berpusat di Pulau Samosir, tepatnya di Pantai Wisata Batu Hoda, Desa Cinta Dame Kecamatan Simanindo, kawasan Tuktuksiadong (Bukit Beta) dan kawasan Open Stage Pangururan di Pasir Putih Parbaba. 


Dalam festival di danau vulkanik terbesar di Asia Tenggara ini, sejumlah kegiatan seni, budaya, dan olahraga tradisional, lomba produk kuliner, dan lainnya akan digelar. Dalam bidang seni misalnya, akan ada lomba tari tortor, menyanyi vocal grup dan solo, cipta lagu, cipta musik gondang tradisional, drama (sendratasik), mengukir, memahat, dan menenun ulos. 


Di bidang budaya akan ada kompetisi bercerita, marumpasa, maminta godang, martumba, uning-uningan, senandung (mangandung), pajangan ulos (mencari ulos original/kuno), pakaian tradisional (fashion show ulos), dan lainnya. 


Selain itu, akan digelar juga olah raga tradisional margala (petak umpet), marjalekat (engrang), mangukor/marhonong (menyelam), marlange (berenang jarak jauh), volly pantai, solu bolon (sampan besar yang mengelilingi Danau Toba),  solu parsada-sadaan, solu parduaduaan, dan dragon boat.


Pada saat yang sama, hotel, homestay dan desa akan terus sibuk membersihkan lingkungan hotel dan desa-desa sekitar. Aksi menanam pohon juga menjadi salah satu agendanya. Bahkan, akan ada kompetisi pemilihan desa wisata. Tak ketinggalan ada pula pemilihan Putri Danau Toba dan duta wisata Samosir. Selama berlangsungnya event, penampilan artis-artis terkenal akan turut memeriahkan suasana dan menjadi hiburan bagi pengunjung.


Festival Danau Toba (FDT) sudah digelar sejak tahun 80-an dan mengundang perhatian wisatawan lokal bahkan kini diarahkan untuk menarik wisatawan internasional. Oleh karena itu, event yang biasanya berlangsung pada Juni, kini dijadwalkan pada September dengan mempertimbangkan kalender internasional. 


Terletak di jantung Sumatera Utara, Danau Toba merupakan wisata alam yang menyuguhkan panorama alam mengesankan. Danau terbesar kedua di dunia dengan luas 1.145 kilometer persegi ini menjadi ikon bagi Provinsi Sumatera Utara dan menjadi saksi serta menyokong peradaban masyarakat sekitar. Pulau Samosir yang terletak di tengah-tengah Danau Toba diyakini sebagai tempat kelahiran semua suku Batak yang sekarang tersebar di Sumatera Utara.



Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi laman berikut.

Kamis, 05 September 2013

FESTIVAL DERAWAN 2013: DERAWAN FOR FUTURE

Selain Raja Ampat, Indonesia memiliki tujuan wisata bahari unggulan lain yang mendunia, yaitu Kepulauan Derawan. Berada di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Derawan rencananya menghelat sebuah event besar bertajuk Festival Derawan 2013. Selama penyelenggaraan festival ini pada 5–20 September 2013 akan ada pameran sebagai dukungan terhadap pengembangan industri pariwisata bahari di Indonesia, khususnya di Kalimantan Timur.



Mengusung tema “Derawan for Future”, Festival Derawan 2013 adalah upaya promosi pariwisata bertaraf internasional. Festival ini juga menjadi bagian dari kampanye Wonderful Indonesia, Visit East Kalimantan, serta Kenali Negerimu Cintai Negerimu. Diharapkan kegiatannya dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara.



Grand Launching Festival Derawan sendiri telah digelar pada 24 Februari 2013. Akan tetapi, rangkaian acaranya berlangsung di dua bulan berbeda. Pertama, di bulan Juni, pada 21–30 Juni 2013, yaitu berupa Live Aboard yang merupakan rangkaian kegiatan pelayaran di perairan Derawan. Ada juga Diving Tournament yang diikuti seluruh atlet selam dan penggiat hobi selam (profesional maupun amatir) dari Indonesia dan mancanegara.



Untuk kegiatan kedua akan dimulai pada bulan September. Kegiatan diawali dengan kegiatan Pelayaran Pramuka Bahari dari 5-8 September 2013 di Tanjung Batu yang akan diikuti oleh sekira seribu pramuka. Pada 12 September di halaman kantor Bupati akan dihelat Pawai Budaya. kemudian dari 12-15 September 2013 akan ada Fishing Game bertempat di Pulau Derawan. Sementara di Tanjung Batu dari 12-19 September 2013 akan hadir kegiatan Kejuaraan Layar dan Selancar Angin. Kemudian pada 15 September 2013 menjadi agenda utama Opening Ceremony Festival Derawan 2013 yang akan diikuti oleh Gala Dinner. Pembukaan resmi rencanannya akan dihadiri dan dibuka oleh Presiden Republik Indonesia beserta undangan lokal dan internasional. Selanjutnya dari 13–15 September 2013 dengan Operasi Bhakti Surya Bhaskara Jaya sebagai program sosial TNI Angkatan Laut.



Sedangkan kegiatan Pameran dan Expo akan berlangsung dari 12-22 September 2013 di Tanjung Redep. Pada 12–20 September 2013 akan ada Yacht Rally dengan rute pelayaran berdasarkan agenda International Yacht Route dan Sail Indonesia Org. Akan ada pula rangkaian kegiatan di Kabupaten Berau. Pada 15 September 2013 ada Program Panggung Gembira dan Pentas Seni Budaya yang merupakan program hiburan gratis bagi masyarakat. Acara puncak akan berlangsung pada 20 September 2013 di Tanjung Redep.



Untuk informasi silakan kunjungi website resminya di laman berikut. http://www.festivalderawan.com/



Photo courtesy : www.festivalderawan.com

LEGIAN BEACH FESTIVAL 2013

Memasuki penyelenggaraan tahun ke-7, Legian Beach Festival sekali lagi akan menyuguhkan kekayaan budaya Pulau Dewata. Festival ini akan berlangsung pada 5 - 8 September 2013 di sepanjang pantai antara Jalan Melasti, Jalan Padma, Jalan Legian, dan Pantai Kuta.



Dari banyak kegiatan yang akan meramaikan festival ini diantaranya adalah bazzar kerajinan khas Bali seperti perhiasan, patung, lukisan, serta ragam pakaian, sepatu, tas, lainnya. Seperti biasanya, festival ini juga akan disi berbagai hiburan seperti petunjukan musik dan tari dari berbagai penjuru Nusantara diantaranya adalah: Bali, Jakarta, Bogor, Jambi, Tanjung Pinang, Sulawesi dan lainnya.



Legian Beach Festival juga akan menampilkan parade dan pertunjukkan barong. Sedangkan untuk pertunjukkan modern akan hadir pertunjukkan musik dari musisi asal Bali seperti ‘Ronaldgang’ blues & rock band, musisi reggae Kingston Soul, fusion band 'Khatulistiwa', dan lainnya.



Selain pertunjukan musik dan tarian akan ada juga festival kuliner lokal Bali, Nusantara dan internasional seperti lawar, sate lilit dan babi guling, serta masakan Padang. Sedangkan dari mancanegara akan hadir masakan khas India, Italia, Mexico, dan masih banyak lagi lainnya.



Meramaikan acara ada lomba jalan sehat berhadiah, kompetisi selancar, kompetisi melukis, kompetisi catur, demostrasi judo, pemilihan Miss Legian Beach Festival 2013, dan fashion show.



Informasi lengkap tersedia di laman berikut.

https://www.facebook.com/pages/Legian-Beach-Festival/473610799354555

Rabu, 04 September 2013

INDONESIA E-TOURISM SUMMIT 2013 DI BALI

Pada September 2013, Bali akan menjadi tuan rumah salah satu konferensi pariwisata terbesar di Tanah Air bertajuk Indonesia E-Tourism Summit 2013. Event tersebut akan berlangsung di Kuta, Bali pada 4-6 September 2013.

Konferensi ini untuk memfasilitasi diskusi tentang berbagai tren industri pariwisata dan travel marketing termasuk mengidentifikasi peluang di dalamnya. Dalam forum ini, para pembicara yang hadir akan memaparkan analisis statistik, tren, dan pemasaran digital yang tengah berkembang saat ini.

Indonesia E-Tourism Summit (IETS) 2013 merupakan konferensi pariwisata yang berbasis pada pemakaian internet dalam industri pariwisata di Indonesia. IETS bertujuan untuk meningkatkan penggunaan internet dalam berbagai strategi pemasaran pariwisata online. Acara ini juga akan menjadi menjadi media bagi sekira 150 pemasar senior dan pakar strategi untuk belajar dari 25 pakar industri dan berinteraksi dalam sesi networking.

Selain konferensi selama satu setengah hari, IETS 2013 juga akan menyelenggarakan forum para GM. Akan ada pula sesi presentasi OTA (On-Line Travel Agents). Beberapa pembicara yang akan tampil diantaranya adalah: John M. Daniels (President Director, Bali Discovery Tours dan Editor dari Bali Update mewakili Hotel Link Systems-Bali, Indonesia), Professor Alexander R. Melbourne (De La Salle Manado University, Indonesia), Glenn Andrews (Sales and Marketing Director Asia, Siteminder – Thailand), JP Dumas (CEO, Appy Corporation Limited, Thailand), Kristian Kuntadi T (Managing Director, PHM, Indonesia), Arief Gunawan (President/Managing Director, Sevenfold Hospitality, Singapore), Willy Jonathan (Managing Director-Media Division Marketbizz Future Media, Indonesia), Tomohiro Nishihata (Vice President web sales & marketing Japan Airlines, Japan), Brad Shennan (Executive VP Product Development Club Bali Resorts, Indonesia), Dimas Surya Yaputra (CFO and Transportation Director, Tiket.com), Ching Wee Ho (CEO, Infinitium, Indonesia), Andrew Chan (CEO, ACI HR Solutions Limited, Hongkong), Patrick Andres (Vice President & Regional Managing Director-Asia Pacific, Travelport, Singapore), Sugimoto Sadami (Research & Development Manager, All Nippon Airways, Indonesia), dan Chris Cheong (Corporate Director, e-business Berjaya Hotels and Resorts).

Konferensi ini juga akan mengundang beberapa pejabat pemerintah diantarnya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Menteri Perhubungan, Menteri Komunikasi dan Informatika, dan lainnya.

Informasi lebih lanjut silakan merujuk pada website berikut: http://iets.rajamice.com/

Minggu, 01 September 2013

WORLD POLICE BAND CONCERT 2013: LIMA BAND POLISI DUNIA TAMPIL DI JAKARTA

Band polisi dari Jepang, Korea Selatan, Vietnam, Amerika Serikat, dan Indonesia akan tampil dalam acara World Police Band Concert 2013 di Jl. MH. Thamrin, Jakarta pada Minggu 1 September 2013. Parade band polisi ini akan disusul juga dengan konser khusus pada 2 September di Gedung Teater, Taman Ismail Marzuki, Cikini, pukul 19.30 WIB.



Konser ini diselenggarakan bersamaan dengan perayaan 55 tahun hubungan diplomatik Jepang-Indonesia dan 40 tahun kerja sama Jepang-ASEAN. Kelima band polisi yang tampil di Jakarta tersebut adalah Tokyo Metropolitan Police Band (Jepang), Seoul Metropolitan Police Band (Korea Selatan), Vietnam Ministry of Public Security Police Band (Vietnam), the New York Police Department Band (Amerika Serikat), dan Akademi Kepolisian (Akpol) Republik Indonesia. Inilah kali pertama Indonesia bergabung dalam World Police Band Concert.



Program ini diselenggarakan oleh panitia World Police Band Concert  bersama Mainichi Newspaper Co. didukung oleh Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, Misi Jepang untuk ASEAN, Pemerintah Metropolitan Tokyo,  Pemerintah DaerahProvinsi Jakarta, dan Kementerian Luar Negeri Indonesia.



World Police Band Concert  telah diadakan 17 kali di seluruh dunia, di antaranya di Cina, Paris, Dusseldorf, Berlin, New York, Los Angeles, Singapura, Hongkong, dan kota-kota besar lainnya. Tahun lalu konser ini digelar di Tokyo.



Photo Courtesy japandailypress.com

WAYANG WORLD PUPPET CARNIVAL 2013

Pada September 2013 ini, Indonesia akan menghelat karnaval wayang termegah di dunia bertajuk Wayang World Puppet Carnival (WWPC) 2013. Acara yang pertama kali digelar tersebut akan dipusatkan di Monumen Nasional (Monas) dan Gedung Perfilman Usmar Ismail,  Jakarta, pada 1-8 September 2013. Karnaval wayang yang akan berlangsung selama 8 hari itu pembukaannya dilakukan di Gedung Pewayangan Kautaman di Taman Mini Indonesia Indah.



Wayang World Puppet Carnival 2013 ini tidak akan hanya menampilkan pertujukan kesenian wayang seperti Wayang Golek atau Wayang Kulit tetapi juga akan menampilkan seni wayang dari 46 negara di dunia dengan total pertunjukan sebanyak 64 pertunjukan. Diantara negara yang akan hadir adalah Turki, Bolivia, Amerika Serikat, Spanyol, Italia, Kolombia, Thailand dan Brasil. Di samping menyuguhkan pertunjukkan wayang, karnival ini juga akan menampilkan video dan film perwayangan dari banyak negara.



Dalam acara ini Indonesia sendiri akan menampilkan 5 dalang muda yang datang dari berbagai daerah di Indonesia. Saat ini, ada setidaknya 25 jenis wayang dari seluruh Nusantara dan terus dilestarikan seperti wayang golek, wayang kulit, wayang suket, wayang klitik, wayang krucil, wayang gedog, wayang beber, dan lainnya.



Sejak wayang diakui sebagai warisan budaya tak benda dunia pada 2003 oleh UNESCO, Wayang World Puppet Carnival merupakan event pertama sekaligus termegah yang berfokus pada seni otentik pertunjukkan wayang Indonesia. Kegiatan ini diharapkan dapat membangun Indonesia sebagai rumah bagi semua seni pedalangan dunia.



Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Persatuan Pedalangan Indonesia (PERPADI) dan Yayasan Arsari Djojohadikusumo (YAD). Keduanya memiliki misi yang sama untuk melestarikan keberadaan wayang di Indonesia.



Informasi lengkap mengenai event ini tersedia di laman berikut.

http://www.wayangcarnival.com/home/

BROMO MARATHON 2013

Kemegahan dan keindahan bentang alam Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru, tempat berdiamnya Gunung Bromo di Jawa Timur akan menjadi saksi perjuangan para pelari dalam lomba Bromo Marathon 2013. Acara yang baru kali pertama dilaksanakan ini dijadwalkan berlangsung pada 1 September 2013.



Bromo Marathon akan meliputi tiga kategori kompetisi, yaitu: Full-marathon (42.195 km), Half-marathon (21.975 km), dan lari 10 K. Full-marathon akan dimulai pada pukul 5.30 WIB, Half-marathon akan menyusul setengah jam kemudian, dan lari 10 K akan dimulai setengah jam berikutnya.



Peserta akan melintasi desa-desa di sekitaran Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru dan sepanjang kaldera Tengger yang pemandangannya spektakuler. Garis start dan finish berada di Desa Wonokitri. Desa tersebut adalah jantung kebudayaan masyarakat Tengger dimana keturunan Hindu dari penguasa Majapahit kuno masih mempertahankan agama, tradisi leluhur, dan kebudayaan mereka.



Meninggalkan Wonokitri, pelari akan melintasi jalan tak beraspal menuju Desa Podokoyo untuk kembali lagi ke jalan raya beraspal. Rute berlanjut menuju Desa Ngawu, tempat berdirinya sebuah pura Hindu kuno.



Dari Ngawu, pelari akan melintasi jalur menanjak dan berkelok menuju tepian kaldera. Setibanya di Viewpoint Dinglik, rute akan kembali ke jalur beraspal dan mendaki menuju ke puncak Gunung Pananjakan. Selanjutnya, rute jalur menurun menuju ke garis finish di Wonokitri.



Bromo Marathon dijadwalkan menjadi event tahunan dan penggalangan dana dari event ini akan digunakan untuk kepentingan pengembangan fasilitas sekolah di sekitarnya.



Informasi lebih lanjut dan pendaftaran, silakan kunjungi situs resminya berikut ini. http://bromomarathon.com/.



Photo courtesy : http://bromomarathon.com/.

KOMODO CARNIVAL 2013


Labuan Bajo, sebuah kota pelabuhan yang menjadi pintu gerbang ke Taman Nasional Komodo akan dihiasi sebuah festival yang bertajuk Komodo Carnival 2013. Event tersebut akan berlangsung pada 1- 3 September 2013. Karnival ini bertujuan untuk lebih memperkenalkan semua keajaiban di dalam dan sekitar Pulau Komodo.



Komodo Carnival akan menampilkan berbagai pertunjukan seni dan budaya tradisional salah satunya adalah tari caci. Berbagai bentuk kerajinan dan karya seni penduduk setempat juga akan turut dipamerkan dalam karnival ini. Ada juga kolaborasi beberapa kelompok etnis yang tinggal di daerah sekitar Pulau Komodo. Seperti namanya, replikan Komodo dan beberapa binatang purbakala lainnya akan diarak dalam sebuah parade di jalanan Labuan Bajo.



Komodo (Varanus komodoensis) merupakan spesies yang hampir punah dan hanya dapat ditemui di Taman Nasional Komodo (KNP) di Nusa Tenggara Timur (NTT). Karena merupakan habitat asli dari binatang purba tersebut, KNP dinyatakan sebagai warisan dunia oleh UNESCO pada 1986.



Informasi lebih lanjut silakan kunjungi laman website: http://www.komodokarnaval.com/



Photo courtesy : www.komodokarnaval.com