Rabu, 28 Desember 2011

DENPASAR FESTIVAL: MERANGKAI KOTA BERWAWASAN BUDAYA DAN MENYONGSONG MASA DEPAN CEMERLANG

Akan berlangsung pada 28-31 Desember 2011, bertempat di Patung Catur Muka, Denpasar. Festival ini merupakan kegiatan tahunan yang digelar oleh Pemerintah Kota Denpasar dan bertujuan untuk menjadikan Denpasar sebagai kota berwawasan budaya.


Denpasar Festival akan terbagi dalam beberapa katagori, yaitu; eksibisi, penjualan, inspiratif, transformasi, menghibur, mendidik, promosi, inovasi dan pelestarian yang dikembangkan dalam beberapa konsep kreatif seperti; pameran, workshop, talk show, seminar, eksibisi, lomba, aneka kuliner, fushion on the street, ruang hearing publik, apresiasi seni dan budaya, penghargaan dan lain-lain.


Akan 13 zone kegiatan meliputi area acara dan pawai, festival kuliner, melepas matahari, pentas seni budaya, pameran produk unggulan, karnaval, seminar, hortikultural, CSR, publik wall street, award night event, aktivasi Gajah Mada, dan aktivasi Alun-alun sebagai panggung utama. Acara perayaan akhir tahun Denpasar Festival juga sekaligus dirangkai dengan acara Melepas Matahari yang dimeriahkan beragam kesenian tradisi. Kegiata tersebut akan dilakukan sejumlah komponen seniman dan masyarakat Denpasar sebagai bentuk penghormatan kepada Sang Waktu yang telah mendewasakan kota Denpasar untuk menyongsong masa depan yang cemerlang.

Denpasar Festival (Denfes) menghadirkan aneka kuliner, pameran produk budaya, dan berbagai rangkaian pertunjukan. Dalam acara ini dapat dilihat berbagai ekspresi seni, budaya, kreatifitas, teknologi, kuliner, perdagangan, industri, dan hal lainnya yang lekat dengan Kota Denpasar dengan mengambil tema “Baris”.



Tema “Baris” yang diambil dalam festival ini bermakna bahwa 'baris' identik dengan semangat heroik kota Denpasar yang kemudian diusung sebagai City Branding Kota Denpasar. Baris sangat lekat dengan beragam nilai kultural dan kreatifitas Kota Denpasar, yaitu: nilai-nilai perjuangan, keluhuran dan nilai kepahlawanan dalam arti luas misalnya nilai kepahlawanan bidang pendidikan, kebudayaan, multikultur, bidang seni lukis, patung, komunikasi dan transfortasi serta kesehatan dan lain-lain.



Denpasar Festival adalah pengejawantahan dari semangat Denpasar untuk mejadikannya sebagai sebuah Kota Kreatif Berbasis Budaya Unggulan. Dan festival ini mencerminkan kerjasama erat antara masyarakat dan pemerintah dalam menciptakan sebuah keseimbangan dalam perubahan dan tantangan dunia yang mengglobal melalui kegiatan-kegiatan serta inisitaif-inisiatif kreatif.

Denpasar Festival adalah bentuk nyata dari seluruh energi tradisional dan modern yang dimiliki oleh masyarakat Denpasar.

Denpasar Festival diharapkan terkemas dan terekspose dengan baik sehingga mampu memberi kontribusi dan dampak positif demi kesejahteraan masyarakat Denpasar. Kegiatan ini melibatkan seluruh SKPD, Desa Pekraman dan Event Organizer.



Informasi lebih lanjut dapat menghubungi pihak berikut.

Dinas Pariwisata Kota Denpasar
Jalan Surapati Nomor 7 Denpasar,
Telp            : (0361) 223602, 234569, 231422,
Fax             : (0361) 223602
Website      : http://www.denpasar-festival.com/

Jumat, 16 Desember 2011

JOGJA AIRSHOW 2011: BERWISATA SEMBARI MENIKMATI OLAHRAGA KEDIRGANTARAAN

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar acara lain kali ini yang bukan berwarna budaya, yaitu Jogja Airshow 2011. Acara ini akan berlangsung di Run Way Pantai Depok, Kabupaten Bantul, pada 16-18 Desember 2011.



Jogja Airshow 2011 akan dimeriahkan beberapa peserta dari luar Yogyakarta dan kota lain di luar Pulau Jawa seperti Lampung, Medan, dan Gorontalo. Beberapa kategori akan dilombakan dalam kegiatan ini, yaitu: terjun payung, microlight, aeromodeling, paramotor, gantole airshow, dan paralayang. Akan ada pula pameran pesawat model dan bursa penjualan pesawat model, dragon banner, serta pertunjukan live musik.



Tujuan event  tahunan rutin ini adalah mendorong kegiatan wisata dan memperkenalkan olahraga kedirgantaraan. Secara khusus tentunya adalah memperkenalkan Pantai Depok dan Pantai Parangtritis di Kabupaten Bantul, sebagai destinasi unggulan di DIY.



Jogja Airshow 2011 merupakan ajang berkumpul penggemar olah raga dirgantara dan menjadi agenda rutin kegiatan wisata Kabupaten Bantul. Pemda Bantul mendukung Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) cabang Yogyakarta untuk menggelar acara serupa di wilayah Bantul khususnya di Pantai Depok.



Pantai Depok barangkali tidak sepopular Pantai Parangtritis tetapi tidak kalah keindahannya dan cocok untuk wisata keluarga. Pantai tersebut juga ideal untuk kegiatan olahraga dirgantara seperti paralayang, terjun payung, gantole dan lain-lain.



Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi pihak berikut.

Badan Promosi Pariwisata Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Jl. Malioboro No. 56, Yogyakarta,
Telp. +62 274 587486, Fax. +62 274 565437
Website : www.visitingjogja.com; www.jogjakota.go.id

Kamis, 15 Desember 2011

ASEAN PARA GAMES KE-6 DI SOLO

ASEAN Para Games (APG) adalah pesta olahraga para penyandang cacat se-Asia Tenggara yang diadakan setiap dua tahun. Kali ini Solo, Jawa Tengah, akan menjadi tuan rumah ASEAN Para Games ke-6 ini pada 15-20 Desember 2011. Negara-negara anggota ASEAN yang berperan serta dalam event ini adalah: Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Timor Leste.



ASEAN Para Games ke-6  akan diikuti sekitar 2000 atlet dan 1000 official. Kontingen Indonesia mengirimkan 368 orang. Thailand 285 anggota, Filipina 65 orang, Malaysia 163 orang, Kamboja 26 orang, Laos 11 orang, Myanmar 57 orang, Singapura 65 orang, Vietnam 179 orang, serta Timor Leste 21 orang. Para altlet akan  kompetisi 11 cabang olahraga, yaitu: atletik, angkat besi, renang, panahan, tenis meja, tenis, catur, bulutangkis, goal ball, bowling, dan voli duduk.



Pertandingan akan digelar di beberapa tempat yaitu Stadion Manahan, Stadion Sriwedari, Pendapa Balaikota Surakarta, Kolam Renang Manahan, Lapangan Tenis Manahan, GOR Manahan, Gedung Wanita, Sritex Arena, Diamond Solo Convention Center, GOR Nyi Ageng Karang, dan Bengawan Sport.



Pesta olahraga penyandang cacat ini dapat disaksikan masyarakat umum namun terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh penonton seperti misalnya di cabang olahraga catur penonton dilarang untuk membuat suara gaduh karena pemain membutuhkan konsentrasi tinggi dan juga di goal ball karena atlet mengandalkan pendengaran untuk bertanding.



Upacara pembukaan ASEAN Para Games 2011 akan berlangsung pada 15 Desember 2011 di Stadium Manahan, dan dibuka resmi oleh Wakil Presiden Budiono. Upacara pembukaan akan diisi nuansa batik dengan menampilkan tarian tradisional dan kontemporer Jawa bertemakan wayang dengan karakter seperti Gatotkaca, Cakil dan Srikandi. Deni Malik ditunjuk sebagai koreografer dengan melibatkan 100 penari yang mengenakan batik panjang hingga 500 meter.



Bolo Triyono, seorang atlet dari Jawa Tengah yang telah memenangkan dua emas dan satu medali perak di Asean Para Games 2005 di Filipina, akan bertindak sebagai pembawa obor ke Stadion Manahan, Solo. Obor itu sendiri telah dibawa dalam perjalanan dari Demak ke Semarang, Salatiga, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar dan berakhir di Solo.



Untuk menuju Kota Solo, Anda dapat memanfaatkan transportasi udara dan mendarat di Bandar Udara Adi Sumarmo atau menggunakan bus dan kereta menuju Terminal Tirtonadi dan Stasiun Balapan Solo. Solo merupakan kota perlintasan Yogyakarta-Surabaya. Dari Yogyakarta, Solo terletak sekitar 65 km arah Timur dari Yogyakarta, Anda dapat melakukan perjalanan ke Solo dengan minibus sekitar 1 jam. Sementara itu dari Surabaya, Solo terletak sekitar 285 kilometer arah Barat. Dari kota besar lainnya, seperti dari Semarang, berjarak sekitar 100 kilometer arah Tenggara. Untuk bus malam perjalanan dari Jakarta ke Solo memakan waktu 12 jam. Kereta api secara teratur beroperasi antara Solo dan Jakarta dengan perjalanan memakan waktu antara 11-12 jam.

Untuk informasi lebih lanjut silakan kunjungi: http://www.paragames-2011.com/

Sabtu, 10 Desember 2011

KONSER MR.BIG DI MAKASSAR

Salah satu grup band papan atas dunia asal California, Amerika Serikat, yaitu Mr.Big akan menggelar konsernya di Makassar pada 10 Desember 2011. Konser akan mengambil tempat di sebelah barat parkir Trans Studio Makassar, Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar, Sulawesi Selatan.


Kehadiran Mr. Big ini akan menjadi penutup rangkaian kegiatan global Arthur's Day yang dimulai di Dublin, Irlandia, pada 22 September 2011 lalu. Konser band klasik yang baru saja mengeluarkan album baru mereka bertajuk “What If”  itu akan membawa penonton bernostalgia dengan masa muda mereka.


Mr.Big yang digawangi oleh Eric Martin (vokal), Paul Gilbert (gitar), Billy Sheehan (bass), dan Pat Torpey (drums). Band ini tetap aktif dan populer selama lebih dari dua dekade, meskipun telah didera beragam konflik internal dan perubahan tren musik.  Mereka bubar tahun 2002 namun atas permintaan penggemar, akhirnya mereka bersatu kembali tahun 2009. Lagu-lagu mereka sangat dipengaruhi oleh vokal yang kuat dan harmonis. Lagu “To Be With You” dan “Green-Tinted Sixties Mind” sangat legendaris dan menjadi single nomor satu di tangga lagu di 15 negara tahun 1991.


Harga tiket untuk festival adalah Rp100.000,-. Untuk kelas tertentu seperti VVIP ditiadakan dan posisinya sama dengan penonton lain. Pembelian tiket dapat dilakukan di tempat berikut.


•    RajaKarcis
•    Ibu Dibdjo
•    Terkini Organizer (0411-2538880)
•    Benedictio Advertising (0411-459068)
•    Duta Suara
•    Disc Tarra
•    Ticket Station.


Untuk informasi lebih lanjut silakan lihat tautan berikut.
http://twitter.com/#!/guinnessid
http://www.facebook.com/guinnessindonesia

Rabu, 07 Desember 2011

KATUMBIRI EXPO 2011: PAMERAN RAGAM PRODUK WARISAN BUDAYA DAN KEKAYAAN INTELEKTUAL

Selain keindahan alamnya yang tidak perlu diragukan lagi, Indonesia juga memiliki berbagai ragam produk unggulan berbasis warisan budaya, kearifan lokal, dan kekayaan intelektual. Produk-produk unggulan tersebut banyak yang berasal dari industri rumahan yang dijalankan kaum perempuan.



Untuk itulah maka digelar Katamburi Expo 2011 pada 7-11 Desember 2011 di Cendrawasih Room & Main Lobby, Jakarta Convention Center, Jakarta. Acara ini bertujuan mendukung perkembangan wanita di dunia ekonomi kreatif dan dalam rangka dalam rangka hari Ibu ke-83.



Katumbiri Expo 2011 akan menampilkan pameran berbagai produk kreatif yang berkualitas dari 150 pengusaha UKM berbagai daerah. Hasil kerajinan tersebut sebagian besar diikuti kaum perempuan dari berbagai daerah yang berjumlah sekitar 110 peserta.



Sesuai dengan namanya yaitu katumbiri yang berarti pelangi, pameran ini menampilkan warna warni indah beragam karya di 150 stand unggulan produk yang dibagi menjadi anjungan tematik seperti keris, batik, perhiasan. Ada pula zona produk kerajinan tekstil, fashion, aksesoris, dan interior.  Zona lainnya adalah untuk produk herbal, spa, dan kosmetika berbasis tradisi dan kearifan lokal. Akan ditampilkan juga demo membatik, menenun, dan pembuatan gerabah. Selain itu, akan menampilkan pula sejumlah karya fotografi dari Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono yang beberapa tahun terakhir ini ditekuninya.



Pameran Katumbiri diharapkan dapat mendorong kreativitas perempuan untuk mewujudkan kesetaraan dan menjadi parameter keberhasilan kaum perempuan dalam membentuk kemandirian, meningkatkan kualitas hidup, dan untuk mencapai kemitraan gender yang berkeadilan.



Katumbiri Expo 2011 diharakan dapat menjadi parameter keberhasilan kaum perempuan dalam membentuk kemandirian, meningkatkan kualitas hidup, dan berupaya untuk mencapai kemitraan yang sejajar dan berkeadilan. Kontribusi perempuan dalam konteks ekonomi keluarga sangat signifikan terutama  usaha mikro dan kecil sehingga mereka patut mendapatkan keadilan untuk mengakses pasar dari hasil produksinya.



Pameran ini diharapkan  membuka pasar dimana potential buyer datang melihat beragam produk kreatif perempuan. Usaha mikro dan kecil banyak memerlukan bantuan akses pasar dimana selama ini seringkali produk berkualitas yang layak dipasarkan secara luas terbentur karena tidak adanya jejaring pemasaran yang baik.



Informasi lebih lanjut silahkan menghubungi:

PT. Misty Total Media
Tebet Timur Dalam Raya No. 52 A Jakarta 12820
Telp. 021-8370 1142/831 1205/831 3216
Fax. 021 829 0092
Website            : www.mistyconnexion.com
Mobile              : 085224338354
Email               : tami@mistyconnexion.com / utami.sd@gmail.com


Utami Septi Dewi (Project Officer)
Mobile              : 085224338354
Email               : tami@mistyconnexion.com

Senin, 05 Desember 2011

KONGRES KEBUDAYAAN BETAWI: PELESTARIAN, PENGEMBANGAN DAN PEMANFAATAN KEBUDAYAAN BETAWI

Kongres Kebudayaan Betawi akan digelar selama 3 hari pada 5 - 7 Desember 2011 bertempat di Hotel Grand Cempaka. Kongres ini bertujuan melestarikan, mengembangkan dan memanfaatkan kebudayaan Betawi. Hasil kongres diharapkan membuahkan saran, masukan, dan rekomendasi dari berbagai kalangan sebagai bahan penyusunan Peraturan Daerah (Perda) tentang Pelestarian Kebudayaan Betawi.



Akan hadir sekitar 200 orang peserta yang meliputi Bamus Betawi, lembaga kebudayaan Betawi, kampus, para pemerhati budaya Betawi, pakar kebudayaan, sejarawan, akademisi, perwakilan media, serta masyarakat umum.



Ada 11 aspek kebudayaan yang menjadi materi kongres, yaitu: kesenian, kepurbakalaan, kesejarahan, permuseuman, kebahasaan, kesusastraan, tradisi, Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, kepustakaan, kenaskahan, dan perfilman. Materi pengembangan wujud kebudayaan dilihat dari perubahan, penambahan dan penggantian serta materi pemanfaatan tentang pendidikan, agama, sosial, ekonomi, ilmu pengetahuan, teknologi, dan kebudayaan yang teridiri dari 3 wujud kebudayaan, yaitu ide (pemikiran dan norma), perilaku dan benda.



Kongres Kebudayaan Betawi ini diadakan Dinas Pariwisata DKI Jakarta berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemprov DKI Jakarta sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia. Penyelenggaraan kongres ini diharapkan dapat menjaring saran dan keinginan masyarakat dalam upaya pelestarian, pengembangan dan pemanfaatan kebudayaan Betawi di Jakarta.



Saat ini belum ada satu daerah pun di Indonesia yang memiliki Perda tentang Pelestarian Kebudayaan. Apabila terwujud maka DKI Jakarta menjadi pionir bagi daerah lain untuk mendukung pengembangan kebudayaan melalui bentuk Peraturan Daerah (Perda). Dengan adanya aspek legalitas maka memungkinkan melakukan tindakan yang berkelanjutan dan strategi perlindungan budaya Betawi.





Informasi lebih kanjut silakan hubungi pihak berikut.

Dinas Pariwisata DKI Jakarta
Jl. Abdurrohim No. 1, Jakarta
Telp. (021) 5209689
Fax. (021) 5501612
Website: http://jakarta-tourism.go.id/



Foto Courtesy : Antara/M Agung Rajasa via www.republika.co.id

Kamis, 01 Desember 2011

JAKOFEST: JAKARTA KOREA FESTIVAL 2011

Demam gaya"Korean Wave" akan hadir di Jakarta. Hal ini ditandai dengan diadakanya  JAKOFEST: Jakarta Korea Festival di Lobi Utama Jakarta Convention Center, Jakarta, pada 1 - 3 Desember 2011.
Tahun 2011 ini merupakan puncak invasi virus K-pop (Korean pop) ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Selama tiga hari,Lobi Utama Jakarta Convention Center akan disulap menjadi arena yang penuh dengan nuansa berbau Negeri Ginseng.
Festival iniakan menampilkan pemutaran film, musik dan video klip Korea, Hanbok studio, pengenalan Hanguel, fun art gallery, aneka kompetisi seperti: national dancing contest, national singing contest, K-pop style contest, Korean stars looks alike, Korean stars most wanted, Korean art performance, Indonesian art performance, serta berbagai eksebisi lainnya berbau Korea.
Nagaswara Record sebagai penyelenggara festival akan menyajikan penampilan khusus dari boy-girl band Nagaswara antara lain: Treeji, Mr.Bee, S9B, Dragon Boyz, HiTZ, 6 Starz, Fame, dan Be5t.
JAKOFEST akan menjadi pertemuan bagi para pecinta budaya pop Korea atau K-pop Lovers Tanah Air. Selama ini, K-pop Lovers hanya terkait dan bersatu melalui berbagai jejaring sosial seperti Facebook, twitter dan blog-blog tertentu. Ajang ini juga akan menjadi medium yang menghubungkan secara langsung berbagai media yang menjadikan artis-artis Korea sebagai menu utama pemberitaan dengan pembaca mereka.
“Koran Wave” sebenarnya telah dimulai sejak 5 tahun terakhir melalui fashion, drama seri TV, film, kuliner, dan jelasy ang paling spektakuler adalah musik. Musik pop Korea atau dikenal sebagai K-pop terkenal di seluruh dunia dengan musik upbeatnya dan harmonisasi vokal dari boyband dan girlband. K-pop juga akhirnya mempengaruhi musik di Indonesia. Banyak grup vokal wanita dan pria bermunculan dan memainkan musik gaya K-pop dan baru-baru ini disebut I-Pop atau Pop Indonesia.
Dengan semuagayaKorea yang munculdi setiap sudutdunia, terutamadi Indonesia, JAKOFEST2011 akan menjadi kesempatan terbaik untuk menyaksikan budaya kontemporer Korea yang dibungkus dalam gaya Indonesia.
informasi lebih lanjut silakan lihat laman berikut.
http://jakofestnma2011.nagaswara.co.id/files/index.php

PAMERAN PERHIASAN MUTUMANIKAM NUSANTARA INDONESIA 2011

Di samping pemandangan alamnya yang indah, perut bumi Indonesia juga menyimpan kekayaan berupa batu dan permata yang menawan. Tangan-tangan pengrajin Indonesia telah memoles keindahan batu mulia itu menjadi beragam perhiasan dalam berbagai macam bentuk dan kegunaan. Nah, untuk mewadahi kreativitas pengrajin tersebut maka Pameran Perhiasan Mutumanikam Nusantara Indonesia 2011 digelar pada 1-4 Desember 2011 di Jakarta Convention Center, Jakarta.



Beragam koleksi perhiasan berupa mutiara, emas, perak, batu alam, dan permata dalam bentuk bros, gelang, cincin, anting-anting, dan bentuk lainnya akan ditampilkan dalam pameran ini. Akan ada pula talk show, kontes desain perhiasan, dan door prize dalam acara 4 hari tersebut.



Pagelaran ini diselenggarakan oleh Mutumanikam Nusantara, sebuah organisasi yang didedikasikan untuk mengembangkan dan meningkatkan industri perhiasan di Indonesia. Diprakarsai oleh Ibu Ani Bambang Yudhoyono, Mutumanikam Nusantara berusaha untuk mengembangkan tidak hanya perusahaan berskala besar dan menengah tetapi juga industri kecil melalui penelitian dan pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan reputasi perhiasan Indonesia di tingkat nasional dan internasional.



Mutumanikam Nusantara telah membentuk jaringan antara pecinta dan pengrajin perhiasan di seluruh Indonesia. Organisasi ini juga berfungsi sebagai forum untuk bertukar informasi tentang seluk beluk dunia perhiasan seperti perawatan perhiasan dan beragam bahan perhiasan serta asal-usulnya.



Pameran Perhiasan Mutumanikam Nusantara Indonesia 2011 dimaksudkan untuk membawa pehiasan Indonesia ke kancah dunia internasional dan untuk meningkatkan reputasi pengrajin Indonesia di dunia. Sebagai sebuah kegiatan pameran perhiasan, pameran ini tentu akan menjadi kesempatan terbaik untuk Anda menyaksikan harta kekayaan alam Indonesia.



Untuk informasi  lebih lanjut silakan hubungi:

Telp            : +62 813 845 19123; 815 866 48718

Email          :mutumanikam@indonesianjewels.com;    mutumanikamnusantara@yahoo.com

Website      : http://www.indonesianjewels.com/