Jumat, 28 Oktober 2011

PESONA BORNEO: MENIKMATI SEMUA YANG BERCIRI PULAU KALIMANTAN

Pesona Boreno 2011 akan hadir di halaman parkir e-Walk, BSB. Balikpapan, Kalimantan Timur pada 28-29 Oktober 2011. Acara ini menghadirkan beragam potensi pariwisata yang tersebar di Kalimantan (semua provinsi di Kalimantan). Acara akan meliputi 3 kegiatan utama yaitu pameran, karnaval, dan konser musik yang dimeriahkan oleh vokalis band Andi /Rif, Eri Susan, dan Widi Hello.



Pesona Boreno 2011 menyajikan beragam produk UKM yang berciri Kalimantan seperti kerajinan, cenderamata, bahkan tanaman hias dan buah. Dalam acara ini juga akan melibatkan semua pelaku kreativitas asal  Kalimantan (Pulau Borneo), seperti pelukis, pengukir, dan seniman lainnya.



Penampilan atraksi budaya akan menampilkan tarian khas pedalaman dari Hulusungai, Kalimantan Selatan. Dari Kalimantan Timur akan tampil Tari Hudog dari Dayak Baaw. Sementara dari Kalimantan Tengah akan tampil Tarian Ranu Mareh dan Tari Dayak Dusun Ma'anyan.



Pesona Boreno 2011 diharapkan mendorong pergerakan wisatawan Nusantara untuk mengadakan perjalanan wisata antardaerah, antarwilayah, juga antarprovinsi se-Kalimantan, sehingga tidak semata terpusat di Bali dan Jawa saja. Potensi di Balikpapan dan Kalimantan jelas tidak kalah menariknya. Pesona Boreno 2011 juga bertujuan menjadikan Pulau Kalimantan sebagai salah satu Daerah Tujuan Wisata unggulan di Tanah Air dan dapat menjaring wisatawan dari negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.



Pesona Boreno 2011 diselenggarakan atas kerja sama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur, dan pemerintah Kota Balikpapan.



Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi dinas pemerintah berikut.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur
Jl. Gadjah Mada No 2 Samarinda
Telp    : +62541 733333 Ps.164, 160
Fax      : +62541 741981
Email: humas@kaltimprov.go.id


Pemerintah Kota Balikpapan
Jl. Jend. Sudirman No. 1
Telp    : 0542 - 421500, 421600, 423864,
Fax      : 425412 - 733711
Email: admin@balikpapan.go.id


Anda juga dapat menghubungi dinas pariwisata daerah berikut ini.

Dinas Pariwisata dan Seni Budaya Provinsi Kalimantan Timur
Jl. Jend. Sudirman No. 22, Samarinda
T. (0541) 736850


Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kota Balikpapan
Jl. Marsma R. Iseahyudi No.121, Balikpapan, Kalimantan Timur
Telp    : (0542) 76111; 763768
Website: http://pariwisata.balikpapan.go.id/

Rabu, 26 Oktober 2011

INDONESIA INTERNATIONAL ENVIRONMENTAL FILM FESTIVAL DI WAKATOBI

Pemerintah Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, menggelar Indonesia International Environmental Film Festival di Wakatobi pada 26 - 30 Oktober 2011. Festival tersebut akan digelar di 4 lokasi di Wakatobi yakni Pantai Patuno, Lapangan Merdeka Wangi-wangi, Perkampungan Suku Bajo, dan di lokasi pengambil gambar film “The Mirror Never Lies” di Sampela.



Akan diputar sebanyak 24 film yang terdiri dari 19 judul film nasional dan 5 judul film internasional. Film internasional yang akan diputar merupakan hasil karya anak-anak bangsa. Film dokumenter yang sudah dikomersialkan itu mengintegrasikan aspek ekologi, edukasi, wisata, dan budaya. Aspek ekologi, dipresentasikan melalui potret keanekaragaman hayati perairan laut Wakatobi. Sedangkan aspek edukasi dan budaya terlihat dari kehidupan masyarakat suku Bajo, terutama dalam memperlakukan alam sesuai tradisi kearifan lokal mereka.



Acaranya tersebut akan dihadiri produser film Indonesia dan internasional. Direncanakan akan hadir dalam acara ini produser dalam negeri seperti Garin Nugroho, Mira Lesmana, dan Rizi Reza. Dari luar negeri akan datang produser film internasional adalah Vincent Moon, Dave Arnol, dan Justin Robertson. Selain itu, akan dihadiri sejumlah bintang sinetron nasional terutama pemeran utama film dokumenter Wakatobi berjudul “The Mirror Never Lies”, yaitu Atiqoh Hasiholan, Reza Rahardian serta Nicholas Saputra.



Informasi terkait.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Tenggara
Jalan Tebau Nungu No. 2, Kendari
Telp. 0401 326634
Fax. 0401 327435
www.pariwisata-sultra.net

Senin, 24 Oktober 2011

ASEAN ART EXHIBITION DI MUSEUM PASIFIKA, NUSA DUA, BALI



Dalam rangkaian kegiatan KTT ASEAN ke-19 dan ASEAN Fair yang sedang berlangsung di Bali, Museum Pasifika menghelat Asean Art Exhibition bertempat di Nusa Dua, Bali pada 24 Oktober sampai 23 November 2011. Pameran ini terbuka untuk umum selama satu bulan penuh sampai 23 November. Pameran ini akan menggambarkan kepada Anda bagaimaan kesatuan dalam keragaman kawasan ASEAN.


Pameran Seni ASEAN ini menyajikan karya seni yang mewakili 10 negara anggota ASEAN, yaitu: Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand, Filipina dan Vietnam. Masing- masing negara mengirim dua seniman baik yang berasal dari negara ASEAN itu sendiri ataupun seniman yang mempunyai hubungan yang cukup lama dengan negara tersebut. Beberapa di antaranya adalah Lee Man Fong, Georges Groslier dan Antonio Blanco, mewakili dua negara. Sementara itu, Indonesia sebagai tuan rumah diwakili karya lukisan dan patung dari seniman asal Indonesia maupun seniman asing yang pernah berkunjung ke Indonesia.


Pameran Seni ASEAN lebih dari sekadar pameran. Pameran ini adalah sebuah pernyataan tanpa kata-kata yang diekspresikan melalui jiwa dan kuas seniman yang karyanya menyatukan budaya negara-negara ASEAN dalam satu spirit kebersamaan dan komunitas.


Spektrum gaya yang dihadirkan seniman ini beraneka ragam, mulai  dari naturalis sampai kontemporer. Gaya seni ini sekaligus mencerminkan pilihan individu serta perbedaan dalam perjalanan sejarahnya.


Berdiri sejak tahun 2006, Museum Pasifika menawarkan visi dari dua wilayah besar dunia, Asia dan Pasifik. Wilayah ini menggambarkan posisi unik di Indonesia dan Bali pada titik pertemuannya. Koleksi seni utama dari kepulauan Pasifik di Museum Pasifika adalah salah satu yang paling lengkap di dunia. 


Berbagai karya seni akan dipamerkan dengan tema tertentu dalam 11 ruangan. Tersaji perjalanan seni menarik dari wilayah yang mencakup 10 negara ASEAN, Melanesia dan Polynesia Pasifik, serta beberapa area lainnya seperti Asia Selatan dan Timur (India, Jepang, Cina). 


Art Exhibition ini diselenggarakan atas kerja sama antara Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Acara ini juga menjadi bagian dari ASEAN Fair yang resmi dibuka Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono pada 24 Oktober 2011. 

Informasi lebih lanjut dapat ditemukan di alamat berikut.

http://whatsnewbali.com/10781-18-asean-art-exhibition-at-museum-pasifika
http://www.museum-pasifika.com/

Sabtu, 22 Oktober 2011

BANYUWANGI ETHNO CARNIVAL (BEC): KARNAVAL SENI LOKAL YANG DIKEMAS MODERN


Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) merupakan pagelaran seni lokal yang dikemas secara modern dalam bentuk karnaval. Acaranya akan berlangsung pada 22 Oktober 2011, pukul 12.30 WIB dengan mengambil titik start dari Lapangan Blamangan dan finish di Kantor Bupati.



Banyuwangi Ethno Carnival akan menampilkan 300 peserta dimana tiap kesenian akan diwakili 100 orang. Masing-masing akan menampilkan modifikasi yang berbeda antarpeserta. Anda akan disuguhi 300 penampilan kostum yang beragam dan penuh warna.



Acara Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) digelar Pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk mengenalkan potensi seni dan budaya lokal Banyuwangi. Budaya lokal yang dimaksud adalah Gandrung, Darmarwulan dan Kundaran yang ditampilkan secara kontemporer dengan kostum karnaval.



Gandrung  adalah sebuah tarian pemujaan yang dipentaskan di istana Majapahit dan dikenal dengan juru angin. Tarian ritual ini awalnya dibawakan oleh penari laki-laki dan kemudian muncul seni penari Gandrung perempuan. Damarwulan dasar ceritanya menggambarkan peperangan antara Majapahit dengan Blambangan yang berkisah tentang Minak Jinggo, Damarwulan dan Kenconowungu. Sementara itu, Kundaran adalah kesenian yang lahir pada masa runtuhnya Majapahit dan pengaruh Islam mulai mewarnai seni dan budaya di Blambangan. Tarian ini awalnya ditarikan pria dan beru kemudian ditarikan wanita dengan memakai pakaian gemerlap serta gerak tari dinamis bernuansa keislaman.



Informasi terkait lebih lengkap dapat dilihat di laman berikut.

Website      :         www.banyuwangiethnocarnival.com/

Email          :         info@banyuwangiethnocarnival.com

JOGJA CARNIVAL 2011: MENGHADIRKAN KEMEGAHAN DUNIA DI JANTUNG KOTA BUDAYA

Untuk merayakan ulang tahun Yogyakarta yang jatuh pada 7 Oktober, kota Yogyakarta akan dihiasi perayaan budaya yang dinamis yaitu Jogja Java Carnival.  Acara tersebut akan berlangsung di sepanjang Jalan Mangkubumi dan Malioboro pada 22 Oktober 2011.



Memasuki edisi keempatnya, tahun ini Jogja Java Carnival akan menawarkan suasana baru karena melibatkan kompetisi terbuka untuk masyarakat umum. Acara ini akan memadukan komposisi, bentuk, warna, teknologi, musik, dan penerangan yang akan menghiasi kota dan memesona penonton.



Jogja Java Carnival akan menyajikan pesta meriah dan spektakuler di malam hari. Pertunjukan akan didahului serangkaian kegiatan seperti Naik Malam, Jogja Mozaik Parade, dan Festival Desa yang telah berlangsung sejak 6 Oktober.



Jogja Java Carnival 2011 mengambil tema "Magniworld" dengan menghadirkan kemegahan dunia di jantung kota budaya tersebut. Untuk menekankan tema tersebut, perhelatan akan menampilkan 8 monumen dunia, yaitu: Patung Liberty, Piramida Mesir, Kota Terlarang Cina, Patung Tidur Buddha, Menara Miring Pisa, Acropolis, dan Kuda Trojan. Munculnya 8 replika monumen dunia ini menjadi simbol Yogyakarta sebagai kota budaya dunia.



Dengan tagline, "Perayaan Kesatuan Budaya" akan terealisasi dengan hadirnya perwakilan dari Jakarta, Semarang, Solo, Bandung, serta negara-negara lain seperti Singapura, Jepang dan Inggris. Penampilan dari Solo Batik Karnaval dan Jember Fashion Karnaval juga akan mengambil bagian dalam karnaval spektakuler ini.



Beberapa pertunjukan di tempat tertentu akan dikenakan biaya bervariasi mulai Rp150.000,-, Rp200.000,-, Rp250.000,- hingga Rp500.000,-. Tiket dapat diperoleh di Fort Vrederrburgh, Alun-alun Utara, dan sejumlah titik lain di Yogyakarta. Namun, karnaval di sepanjang jalan utama Mangkubumi dan Malioboro bebas biaya.



Informasi detail tersedia di website resmi Jogja Carnival:

http://www.jogjajavacarnival.com/

Kamis, 20 Oktober 2011

RAJA AMPAT FESTIVAL DAN TRAVEL MART 2011

Keindahan Raja Ampat yang merupakan ekspedisi bawah laut terbaik di dunia akan disajikan kepada dunia melalui perhelatan Raja Ampat Festival dan Travel Mart. Acara tersebut dijadwalkan terselenggara di Pantai Waisai pada 20-23 Oktober 2011.



Raja Ampat atau “Empat Raja” adalah nama yang diberikan untuk pulau-pulau di wilayah ini. Empat pulau utama yang dimaksud itu adalah Waigeo, Salawati, Batanta, dan Misool yang merupakan penghasil lukisan batu kuno.



Festival ini memasuki edisi tahun kedua dan terus menjadi program penting pemerintah Kabupaten Raja Ampat. Tujuannya untuk mempromosikan surga bawah laut paling memesona dengan lingkungan alam yang masih asli, dan tradisi budaya yang unik.



Raja Ampat Festival dan Travel Mart akan menampilkan berbagai kegiatan termasuk pertunjukkan seni dan budaya, kompetisi photografi alam dan bawah laut, pameran dan seminar mengenai fotografi bawah laut dan menyelam.



Beberapa seni tradisional dan pertunjukan budaya Papua yang akan ditampilkan adalah tari lalayon, tari woor, tari lenso, tari yospan, tari gemutu, tari akarbor, tari perang, tari angin mamiri, tari kuda lumping, dan seruling tradisional tambur, serta pertunjukan perkusi.



Selama festival, Anda akan mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi untuk kegiatan menyelam, snorkeling, wisata desa, dan menyaksikan burung. Salah satu yang menarik dari festival ini adalah atraksi perahu tradisional yang telah diwariskan dari generasi ke generasi masyarakat pelaut Papua Barat.



Acara ini juga akan diisi Expo dan Travel Mart sebagai tempat bertemunya pemangku kepentingan pariwisata dan produk pariwisata dan potensi-petensi daerah. Raja Ampat Festival dan Travel Mart 2011 adalah kesempatan yang sangat baik di mana pembeli dan penjual dalam industri pariwisata dapat bertemu muka dan membuat kesepakatan bersama. Selain itu, sebuah kesempatan untuk pertukaran informasi dan belajar lebih banyak tentang apa yang bisa ditawarkan oleh Raja Ampat.



Untuk informasi lebih lanjut silakan kunjungi:  http://festival.gorajaampat.com/

Rabu, 19 Oktober 2011

INTERNATIONAL CRAFT & GIFT FAIR (INDOCRAFT) 2011

International Craft & Gift Fair (INDOCRAFT) 2011 adalah pameran industri keatif dari Usaha Kecil dan Menengah (UKM) terbesar di Indonesia. Acara tersebut akan hadir di Jakarta Convention Center Prime Exhibition Hall pada 19 – 23 Oktober 2011. Tahun ini merupakan tahun ke-8 perhelatan INDOCRAFT.



Pameran tersebut dirancang untuk menjadi media yang efektif dan efisien bagi peserta dan pembeli. Tujuan penyelenggarannya adalah untuk mengembangkan jaringan bisnis, memperluas pangsa pasar, dan melayani kebutuhan pasar kerajinan yang berkembang dimana didominasi oleh kelas menengah-atas.



Produk-produk yang dihadirkan diantaranya adalah: batik, garmen, fashion, accessories, prabotan berbahan rotan dan kayu, produk kulit, paket kuliner, produk herbal bersertifikat, dan layanan perbankan.



INDOCRAFT merupakan tempat bagi produk-produk berkualitas dari seluruh Tanah Air untuk memberikan kepuasan kepada pengunjungnya. Beberapa agenda selama lima hari acara antara lain: Opening Ceremony, Fashion Show, Live Products Demo, Various Games & Competitions, Talkshow and Other Entertainment sessions.



Jangan lewatkan kesempatan ini untuk melihat dan membeli bermacam produk kerajinan dan benda seni berkulitas. Bawa seluruh keluarga Anda karena pameran  ini akan menawarkan sesuatu untuk semua orang. Dari pameran bisnis, demo langsung pembuatan kerajinan seni, pagelaran musik, permainan dan hiburan. Semuanya berada di satu lokasi, jadi sempatkan diri Anda untuk berkunjung.

Untuk informasi lebih lanjut silakan kunjungi website resminya di laman berikut.

www.indocraft-expo.com



Debindo Mitra Dyantama

Jl.MH. Thamrin 81, Jakarta, Indonesia

Telp: +62 (21) 3199 6167

Fax: +62 (21) 3199 6170



Contact Person

Tommy  |  +62 818 117 155  |  tommy@debindodyantama.com

Novit  |  +62 815 110 25620  |  novit@debindodyantama.com

Firdiansyah  |  +62 0817 673 4349

Minggu, 16 Oktober 2011

PERNIKAHAH AGUNG KELUARGA KESULTANAN YOGYAKARTA HADININGRAT

Kesultanan Yogyakarta Hadiningrat tahun ini akan menggelar pernikahan agung anggota keluarga keraton yaitu Gusti Raden Ajeng (GRAj) Nur Astuti Wijareni (putri bungsu Sultan Yogyakarta) dan Achmad Ubaidillah yang berasal dari Lampung, Sumatera. Perayaan tersebut akan berlangsung selama empat hari pada 16 - 19 Oktober 2011. Upacara pernikahan sendiri dijadwalkan berlangsung pada Selasa, 18 Oktober, 2011.



Puncak perayaan upacara pada 18 Oktober akan mencakup serangkaian ritual tradisional dimulai dengan upacara Panggih (pertemuan pengantin perempuan dan pengantin pria). Kemudian upacara Ijab qabul yang akan berlangsung di Masjid Penenpen pukul 07.30 pagi. Pengantin akan diberangkatkan dari Keraton menggunakan Kereta Kanjeng Kyai Jongjiwat yang ditarik enam kuda.



Pernikahah Agung Keluarga Kesultanan Yogyakarta Hadiningrat tersebut bertepatan dengan perayaan ulang tahun Yogyakarta ke-255 yang puncaknya akan dirayakan dalam Jogja Java Carnival pada 22 Oktober. Acaranya akan diisi parade keajaiban dunia, pertunjukan seni, dan penampilan kelompok seni mancanegara.



Pernikahan agung ini akan menjadi event budaya berupa pesta rakyat dimana konsepnya berunsur pariwisata dan akan dipromosikan ke luar negeri. Lebih dari 200 wartawan lokal, media nasional dan internasional akan meliput peristiwa megah ini.



Rencananya akan ada layar lebar di seputaran kota agar masyarakat bisa menyaksikan pernikahan mereka. Acara ini akan diselenggarakan besar-besaran dan diharapkan mengundang minat wisatawan. Kedua mempelai menyebarkan 1.500 undangan termasuk untuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden Boediono, pejabat negara, duta besar negara asing, dan utusan kesultanan dari seluruh Nusantara.



Pesta penikahan tersebut akan menampilkan kekayaan tradisi Jawa dan budaya yang telah terpelihara sejak lama di dalam kesultanan. Nuansa acara pernikanan akan didominasi warna putih-oranye selama ijab qabuldan putih-hijau selama resepsi pernikahan di malam harinya. Oranye adalah warna favorit GRAj Nur Astuti Wijareni sementara warna hijau adalah warna Istana Yogya.



Acaranya akan dilangsungkan di Bangsal Kepatihan Komplek Kantor Gubernur DIY di Jalan Malioboro. Setelah acara resepsi, keluarga besar akan mengadakan acara Ngunduh Mantu pada 20 November 2011 di Gedung Sampoerna Strategic.


Sabtu, 15 Oktober 2011

BANDUNG INTERNATIONAL FOLKLORE FESTIVAL (BIFF) 2011

Akan hadir sebuah kegiatan kebudayaan dan kesenian tingkat dunia di Bandung yaitu Bandung International Folklore Festival (BIFF) 2011. Acara ini terdiri dari dua bagian yaitu Pre Event pada akan di helat pada 15-21 Oktober 2011 dan Main Event pada 22 Oktober 2011 di lapangan Gasibu Bandung. BIFF sendiri terakhir terselenggara tahun 2007.

BIFF 2011 adalah tempat berkumpulnya budayawan dari seluruh dunia, lokal maupun internasional. Inilah ruang dimana budayawan akan saling menghargai, merangkul dan merayakan keragaman budaya dari seluruh dunia. Tahun ini tema BIFF yang diambil adalah "Riung Mungpulung" yaitu istilah dari bahasa Sunda yang artinya ‘berkumpul untuk kebersamaan’.

BIFF 2011 akan mengundang peserta dari berbagai negara antara lain China, India, Mexico, Polandia, Russia, Africa Selatan, Spanyol dan Turki. Akan tampil juga seniman dari Bandung yang akan berkolaborasi memainkan kesenian dengan harmoni yang padu dalam nada dan irama.

BIFF 2011 akan diselenggarakan di beberapa titik kota Bandung seperti Gedung Indonesia Menggugat, Gedung Sate, Dago Tea House, dan sekitarnya. Puncak acara festival diadakan di Lapangan Gasibu, tepat di depan Gedung Sate.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan kontak Nistria Meiying (08179208388) atau kunjungi websitenya di www.bandungfolklorefest.com.

Jumat, 14 Oktober 2011

FESTIVAL KESENIAN INDONESIA: VOICE OF THE ARCHIPELAGO

Festival Kesenian Indonesia (FKI) kembali hadir pada 14-16 Oktober 2011 bertempat di Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, Jl. Ki Hadjar Dewantara 19, Surakarta. Event kreatif ini diikuti 7 perguruan tinggi seni di Indonesia meliputi: ISI Denpasar, ISI Yogyakarta, ISI Padang Panjang, STSI Bandung, Intitut Kesenian Jakarta, Sekolah Tinggi Seni Wilwatikta (STKW) Surabaya, serta ISI Surakarta sebagai tuan rumahnya.



Tahun ini Festival Kesenian Indonesia bertema “Voice of The Archipelago”. Akan hadir beberapa kegiatan menarik seperti pertunjukan serta workshop musik dan tari, pentas kolaborasi dan workshop yang melibatkan seniman internasional, pameran dan workshop seni rupa, seminar internasional, dan pasar seni. Sebelum acara ini berlangsung akan ada serangkaian pre-event berupa workshop dan seminar tentang tari, teater, dan keris. Diperkirakan peserta yang hadir akan datang dari dalam maupun luar negeri.



Dibanding festival sebelumnya, kegiatan kali ini tergolong istimewa karena menampilkan seniman dari luar negeri. Di antara mereka yang akan hadir adalah pembicara dalam seminar dan workshop seni, yaitu ahli vokal asal Amerika Serikat Edward Herbst dan Richard Vella dari Selandia Baru, seniman tari Yalan Yin dari Taiwan dan Stephan Koplowitz dari Amerika Serikat, seniman teater, Robert Draffin dari Amerika Serikat, serta seniman film Philip Ceah dari  Singapura.



Pada 14 Oktober 2011, acara akan menghadirkan seminar internasional tentang film, seminar mahasiswa, pemutaran feature audio visual, presentasi hasil workshop teater, pasar musik etnik, hingga pentas hasil workshop.



Pada 15 Oktober 2011, ada pertunjukan tari dari para delegasi festival, pentas musik etnik dibawakan oleh ISI Solo, ISI Yogyakarta, USU Medan dan Universitas Pelita Harapan. Selain itu hadir pertunjukan masyarakat adat dSakeco (Sumbawa).



Pada 16 Oktober 2011, ada pemutaran film karya mahasiswa, pemutaran film hasil workshop kepenarian, pertunjukan masyarakat adat Beliat (Kalimantan), dan pertunjukan delegasi yang akan dibawakan dari ISI Padang Panjang, STKW Surabaya dan ISI Solo.



Festival Kesenian Indonesia diharapkan dapat menjalin kerja sama antarperguruan tinggi seni dengan para pecinta seni, baik individu, institusional maupun komunal, dalam rangka menumbuhkembangkan tradisi kehidupan kreativitas seni. Acara ini pula bertujuan menumbuhkan apresiasi masyarakat terhadap karya seni serta kesadaran baru pentingnya pendidikan seni dalam upaya menumbuhkan rasa dan “competitive pride”.



Dalam festival ini Anda akan disuguhkan karya-karya pilihan garapan seniman intelektual yang mempunyai alur pengalaman panjang dalam melestarikan budayanya masing-masing tetapi mereka selalu berpikir Indonesia bukannya Minang, Sunda, Jawa, Bali dan sebagainya. Oleh sebab itu, karya-karya yang tampil mempunyai keindonesiaan yang mantap tanpa meninggalkan nuansa budaya daerah masing-masing.



Sekretariat:

Festival Kesenian Indonesia

Jl. Ki Hadjar Dewantara 19, Surakarta 57126
Jawa Tengah, Indonesia
Telepon 0271-647658, Fax 0271-646175
E-mail: info@festival-kesenian-indonesia.net
Website: http://festival-kesenian-indonesia.net/



Informasi terkait dapat juga Anda lihat di halaman berikut.

http://www.antarajateng.com, http://tabuh.isi-ska.ac.id

Link Terkait

Solo Surakarta
Keraton Kasunanan Solo

KUTA KARNIVAL 2011: A CELEBRATION OF LIFE

Bersiaplah untuk menyambut perhelatan besar yaitu Kuta Karnival 2011. Acara iniakan diadakan di sepanjang Pantai Kuta, Bali pada 14 hingga 16 Oktober 2011. Kuta Karnival tahun ini menjanjikan acara yang lebih menyenangkan dan meriah dengan tema yang diusung adalah "A Celebration of Life".

Kegiatan internasional ini akan diisi berbagai kegiatan menarik mulai dari opening ceremony, sunset carnival, food festival, dan musik festival. Kuta Karnival sudah terselenggara rutin setiap tahun sejak 2003 dan berhasil menyedot perhatian dunia. Acaranya akan diramaikan peserta dari berbagai negara dan latar belakang, seperti perusahaan, kedutaan besar, organisasi masyarakat, dan bahkan perorangan.

Upacara pembukaan nantinya akan dimeriahkan tarian tradisional, pelepasan penyu, kite Festival, Bali Art, pameran kartun, pemutaran film, dan kompetisi patung pasir.

Sunset Carnival akan diisi pertunjukkan fashion karnival, cultural paradise, dan olahraga air. Food festival sendiri akan menampilkan international food fair di sepanjang Pantai Kuta.

Akan ada juga movie screening, DJ session, children playground, serta masih banyak lagi hiburan lainnya.

Sedangkan musik karnival akan menampilkan carnaval awards yang dimeriahkan oleh Supermen is Dead, fashion show, tarian tradisional, juga bartender show.



Informasi lebih lanjut silakan kunjungi alamat berikut:

www.kutakarnival.com

Rabu, 12 Oktober 2011

TOURISM INDONESIA MART & EXPO (TIME) 2011 DIGELAR DI LAMPUNG

Event tahunan Tourism Indonesia Mart & Expo (TIME) 2011 akan digelar di Lampung pada 12-14 Oktober 2011. Acaranya akan berlangsung di Novotel Hotel, Bandar Lampung. TIME merupakan contract trade show satu-satunya di Indonesia yang mempertemukan penjual dan pembeli produk pariwisata Indonesia dengan sistem computerized appointment.
Produk pariwisata yang ditawarkan dalam TIME ke-17 kali ini mulai dari pondok wisata sampai hotel mewah, perusahaan penerbangan, biro perjalanan wisata, kapal pesiar, tur petualangan, golf, serta tentunya wisata bahari.
TIME sudah menjadi agenda tetap travel mart internasional dan telah menghasilkan nilai transaksi tinggi. Nilai transaksi TIME di Lombok tahun lalu mencapai 17,5 juta USD. Tahun ini diharapkan meningkat hingga 20%. TIME 2011 menarget dapat mendatangkan 125 pembeli bonafid dari 30 negara.
TIME tahun ini diminati negara-negara bekas Blok Timur dan juga negara Timur Tengah. Penyelenggaraan TIME yang telah terdaftar dalam kalender pariwisata dunia seperti  ITB Berlin, WTM London, Arabian Travel Mart (ATM), PATA Travel Mart, dan sebagainya. Akan dihadirkan pula produk-produk wisata baru, termasuk tujuan wisata populer, obyek wisata, pengembangan produk baru
Selain itu, TIME 2011 ini  juga mengundang 6 travel writer mancanegara untuk menulis catatan perjalanan tentang Indonesia, khususnya Lampung. Terutama mempromosikan 5 destinasi unggulan Lampung yaitu: Anak Gunung Krakatau, Tanjung Setia, Teluk Kiluan, Taman Nasional Way Kambas, dan Menara Siger.
Penyelenggaraan TIME 2011 di Lampung akan berlangsung dua tahun berturut-turut, tahun ini dan tahun depan. Tujuannya adalah untuk mempromosikan Lampung ke pasar internasional dan mempercepat pembangunan dan perbaikan infrastruktur, fasilitas pariwisata, dan atraksi wisata di daerah, sehingga pada akhirnya menjadi salah satu tujuan destinasi global.
TIME selama ini selalu memberi dampak positif pada pembangunan infrastruktur provinsi yang menjadi tuan rumah. TIME di Lampung diharapkan juga dapat memberi efek positif pada pengembangan lintas sektoral dan membuka potensi pariwisata Lampung.
Informasi selangkapnya silakan kunjungi alamat berikut.
Mr. Steve Tamaela
Mobile: +62-856-8042343
Email : steve@titanconvex.com
TIME 2011 Event Secretariat:
c/o TITAN Convex,
Kantor Taman A9 Unit C7 Lt. 4,
Jakarta 12950 - INDONESIA
Tel: +62 21 576 4240
Fax: +62 21 576 4239
Website: http://tourismindonesiamartexpo.com/

FESTIVAL KRAKATAU XXI: MENIKMATI BUDAYA LAMPUNG SEKALIGUS MENJELAJAH GUNUNG ANAK KRAKATAU

Inilah sebuah event budaya yang telah menjadi kalender rutin kepariwisataan nasional di Provinsi Lampung. Acaranya akan berlangsung pada 12-16 Oktober 2011 dan diikuti oleh seluruh kabupaten dan kota se-Provinsi Lampung. Festival Krakatau XXI merupakan program unggulan tahunan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Lampung yang menampilkan berbagai event menarik yang memperlihatkan keragaman budaya dan kesenian Lampung.



Festival Krakatau merupakan acara tepat untuk Anda yang ingin menyaksikan keelokan budaya Lampung sekaligus mencicipi tour ke Gunung Anak Krakatau. Gunung tersebut mengalami erupsi besar pada 535 M dan 1883 dimana menjadikannya sebagai salah satu letusan gunung terdasyat di muka bumi.



Untuk menuju Lampung telah tersedia penerbangan domestik setiap hari dari Jakarta. Terminal bus Rajabasa pun dapat menjadi pilihan lain dari Jakarta termasuk penyebrangan Selat Sunda dari Merak ke Bakaheuni Lampung melalui kapal feri. Anda yang datang dari arah barat Sumatera ada tiga kereta api beroperasi dari Palembang setiap harinya.



Beberapa rangkaian acara utama dalam festival ini adalah sebagai berikut.



12 Oktober 2011, Grand Opening
12 hingga 14 Oktober 2011, Pasar Wisata Indonesia (TIME)
13 Oktober 2011, Parade Budaya Nusantara
15 Oktober 2011, Tapis Carnival
15 Oktober 2011, Krakatau Night
16 Oktober 2011, Tour Krakatau


Akan ada pula acara pendukung festivalnya yaitu sebagai berikut.



Atraksi Paralayang/paramotor (8,9,15,16 Oktober 2011)
Rally Wisata Motor, PKOR Way Halim (8, 9 Oktober 2011)
Ethnic Graffity art contest, PKOR Way Halim (Sabtu, 8 Okt 2011)
Elephant Show & Tug of War, Lap.Enggal (Sabtu, 15 Okt 2011)
Pan Ensamble Music Sumatera, Lap.Korpri (Rabu, 12 Okt 2011)
Lampung Culinary Bazaar, Lap.Enggal (Sabtu, 15 Okt 2011)
Lomba dan Pameran Foto, Novotel (9 -15 Oktober 2011)
Pameran Lukisan, Novotel (12 – 15 Okt 2011)
Festival Musik, PKOR Way halim (Sabtu, 8 Okt 2011)
Youth free style talent show, PKOR Way Halim (Minggu, 9 Okt 2011 )
Festival Layang-layang, Menara Siger (Minggu, 16 Okt 2011)




Informasi lebih lanjut dapat Anda kunjungi alamat berikut:

http://www.festivalkrakatau2011.com



Sekretariat Festival Krakatau 2011

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Lampung

Jl. Jenderal Sudirman No. 29 Bandar Lampung

Telepon      : (0721) 261430

Faksimile    : (0721) 266184

Email          :  info@festivalkrakatau2011.com

Sabtu, 08 Oktober 2011

FESTIVAL JEPEN

Kabupaten Berau, Kalimantan Timur menjadi tuan rumah Festival Jepen yang ketiga. Acara ini akan digelar selama 2 hari pada 8-9 Oktober 2011 di Gelanggang Olahraga Pemuda, Jalan Pemuda, Tanjung Redep, Berau, Kalimantan Timur. Berau sendiri terkenal dengan potensi agrobisnis dan energi terbarukan.



Festival ini bertaraf internasional karena diikuti grup Jepen dari luar Indonesia. Ada 15 grup Jepen akan mengikuti festival ini yang berasal dari Kalimantan, Sumatera, bahkan dari negara tetangga seperti Malaysia dan Brunei Darussalam.



Tari Jepen sejak dulu menjadi hiburan rakyat dan ikon budaya orang Melayu. Jepen atau di Jawa lebih dikenal zapin merupakan seni tari asal Yaman yang kemudian hidup dan dikembangkan masyarakat Melayu di pesisir Kalimantan, bagian Barat Sumatera, dan semenanjung Malaysia.



Festival Jepen menjadi upaya menciptakan kedekatan budaya dan historis masa lalu antarnegara serumpun Melayu yang juga menjadi budaya Indonesia. Festival ini diharapkan mengajak generasi muda di Kabupaten Berau dan di negara tetangga agar tidak melupakan budaya lokalnya.



Selain untuk menjaga kelestarian budaya Melayu khususnya Jepen, festival ini sebagai momentum untuk memperkenalkan pariwisata Kabupaten Berau termasuk ibukotanya Tanjung Redep hingga ke Derawan.



Berau memiliki hutan mangrove seluas 60 ribu hektare yang menjadi rumah bagi orang utan. Tidak melulu hutan, ada juga wisata bahari di Berau yaitu kekayaan terumbu karang karena posisi strategisnya sebagai kepala coral triangle. Laut Berau juga banyak dihuni penyu. Kabupaten Berau juga memiliki berbagai jenis obyek wisata lain seperti air terjun, hutan lindung di Kecamatan Kelay dan Segah. Wisata sejarah dan budaya di Kecamatan Teluk Bayur, Gunung Tabur dan Sambaliung.



Informasi lebih lanjut:

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Berau

Jl. Pemuda No. 35

Tanjung Redeb-Berau 77311

Kalimantan Timur - Indonesia

Telp./Fax. +62 554 21159

Jumat, 07 Oktober 2011

KREATIVE INDEPENDENT CLOTHING KOMMUNITY FESTIVAL (KICKFEST) DI BANDUNG

Kreative Independent Clothing Kommunity Festival merupakan festival yang menampilkan beragam produk-produk pakaian dari distro dan clothing di Indonesia. Gelaran ke-5 di Indonesia ini akan diselenggarakan pada Jumat hingga Minggu (7-9/10/2011) di Lapangan Gasibu, Jalan Diponegoro Kota Bandung, tepat di depan Gedung Sate. Lapangan Gasibu yang luas memungkinkan Anda leluasa berbelanja dan menikmati aktivitas yang disajikan.



Akan ada 160 booth meramaikan KICKfest dan tetap didominasi produk clothing dan distro dari berbagai kota di Indonesia. Akan hadir pula atraksi skate board, sepeda BMX, fashion show hingga modern dance juga menjadi daya tarik tersendiri penyelenggaraan KickFest.



Selain itu akan ada juga penampilan band-band hasil racikan interaktif dan pilihan di jejaring sosial. Inilah pertama kalinya panitia penyelenggara menyerahkan urusan konten acara dan pengisi acara kepada audiens melalui fans page facebook KICKFEST INDONESIA dan pada akun twitter @kickfest. Di antaranya yang terpilih adalah:  RNRM, Koil, Pure Saturday, Full of Hate, Billford, The Milo, Liyana Fizi, Cascade, Outright, Blind to See, White Shoes & Couples Company, Vincent Vega, Angsa & Serigala, Aftercoma, Rosemary, dan lainnya.



Berbagai atraksi dan aksi panggung artis dan band selalu menjadi salah satu daya tarik KickFest. Sambil berburu produk clothing idaman dengan harga miring, Anda dapat melihat aksi panggung band atau artis favorit.



KICKfest berkomitmen menempatkan merek lokal menjadi tuan rumah di negeri sendiri. KICKfes juga sebagai bentuk nyata eksistensi dan aktualisasi industri kreatif anak muda Indonesia. Selain di Bandung, ajang KICKfest juga pernah digelar di Yogyakarta, Jakarta, dan Malang. Berburu clothing idaman dari ratusan brand clothing ternama sambil menikmati aksi panggung band dan artis kesayangan hanya ada di KickFest.





Informasi terkait dapat Anda kunjungi laman situs berikut.

KickFest Bandung
Lapangan Gasibu Bandung
7-9 Oktober 2011
CP: Indra 085659999052

www.redandwhitemagz.com, www.rileks.com

AMBON JAZZ PLUS FESTIVAL 2011

Pada akhir pekan pertama bulan Oktober, Ambon Jazz Plus Festival (AJPF) akan mendarat di Kota Musik, Ambon, tepatnya pada 7-9 Oktober 2011 di Lapangan Pattimura. Ini akan menjadi kali pertama jazz festival bergema di pusat kota Ambon. Kegiatan tersebut tidak hanya merupakan acara tahunan pertunjukan musik tetapi juga pengumpulan dana untuk pembangunan infrastruktur pendidikan yaitu Amboina Art & Science Academy (AASA).



Tahun ini tema AJPF yang diusung adalah menyiarkan kepada dunia bahwa terdapat sebuah kota di wilayah timur Indonesia yang warganya diberkati dengan talenta seni, musik, lagu, dan tarian. Ini pulalah yang menjadikan Ambon dijuluki Kota Musik. Penamaan ini juga akan menjadi slogan ibukota Maluku, Ambon.



Ambon Jazz Plus Festival telah dimulai sejak 2009 dan berhasil mengundang sejumlah musisi nasional dan internasional. Tahun ini, kata "Plus" menunjukan bahwa acara tahun ini lebih dari hanya festival jazz karena akan hadir pula musik hip-hop, R&B, soul dan gospel. Beberapa seniman yang akan hadir antara lain: Donny Suhendra Project, David Becker Tribune (AS), Funky Eksperimental Virus Proyek (Malaysia), Aldi Suave, Maya Hasan, Jessica Manuputty (Belanda), Lou Nusa Funk (Belanda), Harri Stojka & Band (Austria), Beat Jiwa (Malaysia), Jafuzz Cobre, Syaharani dan Queenfirework, Calvin Jeremy, Andre Hehanussa, Gugun Blues Shelter, Dalam hati Anda (Malaysia), "Orient Express" (US NAVY 7 ARMADA band), Basement Syndicate (Malaysia), Sandy Band, dan Ray of Light.



AJPF 2011 akan menggunakan 4 panggung dimana dua panggung utama berukuran 15 X 10 meter dan dua panggung pendukung berukuran 10 X 6 meter. Panggung utama memiliki pengeras suara berkapasitas 40 KW dan panggung mendukung masing-masing dengan 10 KW. Dua panggung yang lebih besar memiliki multikamera dan multimedia.



Akan ada area Bazaar khusus dengan 50 stand yang menjual barang dagangan, kerajinan, kuliner, dan lain-lain. Bazzar ini terbuka untuk umum mulai pukul 10:00 hingga 3:00. Acara akan dibuka kembali untuk penonton yang memiliki tiket pada pukul 5 sore dan seterusnya.



Untuk Anda mencapai Ambon maka Bandara Pattimura (AMQ) dilayani beberapa maskapai penerbangan seperti Lion Air, Batavia Air, Wings Air,  dan Sriwijaya Air. Penerbangan yang berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Jakarta) akan transit di Surabaya atau Makassar. Sementara melalui jalur laut maka MV Bukit Siguntang, MV Dorolonda, dan MV Ciremai adalah kapal pelayaran dari PT PELNI yang melayani rute ke daerah Maluku dan Maluku Utara.



Informasi lebih lanjut silakan kunjungi alamat berikut.

Voorale Multimedia Corporation

PT. Global Solusindo Perkasa

Menara Karya Building, 28th floor

Jl. H.R. Rasuna Sahid, Block X-5, kav 1-2

Kuningan – Jakarta

Indonesia

Website      : http://voorale.org/ 

E-mail         : info@voorale.com

Phone         : +6221 57895969

Kamis, 06 Oktober 2011

MAHER ZAIN “SILATURAHIM CONCERT FOR INDONESIA”

Musisi Muslim Swedia kelahiran Libanon, Maher Zain, yang terkenal lewat lagu religinya “Insya Allah” akan mengadakan konser di 3 kota di Indonesia yaitu 6 Oktober di Sabuga, Bandung, 8 Oktober di DBL Arena, Surabaya, dan 9 Oktober di Istora Senayan, Jakarta. Konser Maher ini bertajuk “Konser Silaturahmi untuk Indonesia”



Tiga konser Maher tersebut dipromotori Sony Music Indonesia, Velvet Production dan DNA Production. Harga tiket konser dibandrol mulai dari Rp250.000,-. Promotor memastikan 50 persen dari jumlah tiket sudah dipesan. Kapasitas konser nanti di Bandung adalah 3.000 orang, di Surabaya 4.000 orang, dan di Jakarta 5.600 orang. Tiket dapat dipesan di http://ticket.plasa.com/maherzain/. 



Dalam konsernya nanti Maher Zain akan dibantu Rindra dan Fadly dari band Padi. Salah satu lagu yang berjudul “For The Rest OF My Life” akan dibawakan oleh Maher Zein dalam versi Bahasa Indonesia. Penyanyi Irfan Makki akan tampil sebagai pembuka konser ini.



Maher Zein adalah penyanyi yang telah malang melintang di dunia musik pop Internasional. Maher dikenal memiliki suara yang disukai setiap orang karena membawa pesan perdamaian dan harapan untuk dunia.



Maher membawakan lagu yang indah dan syahdu, mengajak kita untuk tetap semangat menjalani hidup, tidak cepat berputus asa dan selalu dekat dengan Allah

Fadly - Padi



Informasi terkait:

www.awakening.orgp, http://ticket.plasa.com, www.youtube.com, http://maherzaintube.blogspot.com



Website      : http://www.awakening.org

Email          : AE2@awakening.org

Rabu, 05 Oktober 2011

UBUD WRITERS AND UBUD READERS FESTIVAL 2011

Ubud adalah wilayah kecil yang memesona di perbukitan tropis Bali. Tempat indah kental budaya Bali ini akan dihiasi perhelatan sastra global bertajuk “Ubud Ubud Writers & Readers Festival” yang akan diadakan pada 5 – 9 Oktober 2011.



Mengusung tema "Nanduring Karang Awak: Cultivate the Land Within", puisi epik Gaguritan Salampahan Laku akan diungkap dengan menghadirkan penulisnya yaitu Ida Pedanda Made Sideman. Para peserta akan diajak mengeksplorasi sastra global di tempat dengan sejarah seni panjang dan ditemani pemandangan Gunung Agung.



Festival ini akan menghadirkan 80 penulis dari berbagai penjuru dunia selama rima hari. Mereka berasal dari Indonesia, Australia, Singapura, Rusia, Denmark, Italia, Prancis, Palestina, Hong Kong, Kolumbia, Jepang, Samoa , Jerman, Malta, Kuba, Inggris, Mesir, India, Afrika, Tunisia, Selandia Baru, dan Pakistan.



Menurut Harper's Bazaar, Ubud akan menampilkan jajaran penulis piawai dari seluruh dunia. Diantaranya beberapa nama terkemuka yang akan adalah pemenang Booker Prize Ann Enright ("The Gathering", 2007), penulis “Faction” Tash Aw, penulis Malaysia "Harmony Silk Factory" (2006) dan "Map of the Invisible World" (2010); serta Tsiolkas Christos, penulis kontroversial Yunani-Australia "The Slap" (2009).



Pesertaakan terlibat dalamsesi panel, workshops, membaca, makan siang bertema sastra, pertunjukan, peluncuran buku, pameran, acara anak-anak, festival club dan banyak lagi lainnya yang bertempat di hotel-hotel, kafe, serta restoran dan pura di Ubud.



Festival ini juga akan menjadi kesempatan dalam Join In Conversation para penulis seperti novelis US Alice Sebold, musisi Australia dan pencipta lagu Smith Paul Kelly, serta pemenang Booker Prize DBC Pierre (Irlandia/Inggris) untuk menikmati ayunan pensil dalam sebuah workshop dan mengeksplor tulisan fiksi.



Informasi lebih silakan berlangganan newsletter mereka di alamat:info@ubudwritersfestival.com

Anda juga dapat mengunjungi websitenya untuk updates info dan tiket di alamat: www.ubudwritersfestival.com

SAIL BELITUNG 2011: BERLAYAR KE PULAU LASKAR PELANGI

Kapal yacht yang mengambil bagian dalam Sail Indonesia kini melanjutkan perjalanan mereka melalui perairan Indonesia lainnya ke lepas pantai timur Sumatera Selatan. Tujuan kapal-kapal tersebut adalah ke barat ke Pulau Belitung di Provinsi Bangka-Belitung.

Kapal-kapal yacht tersebut dimungkinkan tiba di Belitung pada awal Oktober namun puncak Sail Belitung akan berlangsung pada 5-12 Oktober 2011. Akan tetapi, serangkaian kegiatan telah berlangsung sejak April lalu.

Sebelumnya kapal-kapal ini mengawali perjalanan mereka dari Pelabuhan Darwin Australia kemudian berlayar ke barat laut ikut ambil bagian dalam Sail Wakatobi. Kapal yacht yang berpartisipasi siap disambut oleh kemegahan dan keramahan hangat masyarakat Belitung yang dikenal sebagai Pulau Laskar Pelangi.

Mengusung tema “Clean Ocean for the Future”, Sail Belitung akan diisi oleh berbagai acara menarik seperti: Yacht Rally dan Yacht Race, atraksi jet ski, pameran produk olahan laut, Singapore-Belitung Cruise, kompetisi memancing nasional, kompetisi menyelam nasional, festival laut dan layangan, parade kapal nelayan, kompetisi photografi bawah laut, serta dan pemecahan rekor dunia Guinness World Record yaitu bermain catur di dalam air. Seluruh rangkaian kegiatan akan berlangsung pada 10 Oktober 2011, dimana Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan menghadirinya.

Rangkaian acara dilengkapi Seminar Internasional Wisata Bahari dengan topik  “Marine Tourism Destination Management for Sustainable Development". Seminar tersebut yang diadakan di Hotel Novotel, Pangkalan Baru, pada 21-22 September 2011. Di antara pembicara dalam seminar ini antara lain: DR. Cesar Castaneda (CED), Prof DR. Ir. Chafid Fandeli, MS, Prof DR. Dietriech G. Bengen, DR. Supraktikno, David Sanders, DR. rer.nat. Dadang K. Mihardja, Budi Setiawan, James McPaul, Walikota Wakatobi, dan Konsul Jenderal Seychelles Nico Barito.

Sementara itu,  perlombaan kapal layar yang merupakan kegiatan utama dalam Sail Belitung akan mengambil tempat di Pantai Tanjung Kelayang. Acaranya berlangsung pada 5-12 Oktober 2011. Dalam tanggal yang sama, akan ada juga kegiatan sosial-kesehatan bertajuk “Operasi Surya Bhakti Bhaskara Jaya” yang akan diadakan di Pulau Bangka dan Belitung untuk 483 pasien.

Di samping seluruh kegiatan utama, ada juga kegiatan pendukung lainnya yang akan berlangsung pada 1-19 Oktober, di antaranya: East Belitung Fair di Kabupaten Belitung Timur, aktifitas konservasi pantai di Pangkalpinang, kompetisi barongsai memperebutkan piagam presiden, kompetisi renang Selat Nasik, serta kompetisi voli Pantai Asia Pasifik.

Informasi lebih lanjut dapat Anda temukan di alamat berikut:

http://www.sailbelitong.info/

http://www.sailwakatobi-belitong2011.com/

http://www.sailindonesia.net/rally/schedule.php

http://www.sailbelitong.info/?q=bulan_agenda_kegiatan

Sabtu, 01 Oktober 2011

BAMBU NUSANTARA WORLD MUSIC FESTIVAL 2011

Pada 1-2 Oktober 2011 bertempat di Bandung, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata kembali menggelar Bambu Nusantara World Music Festival di Sasana Budaya Ganesha Bandung. Tahun ini merupakan tahun kelima perhelatan Bambu Nusantara World Music Festival. Panggung BNWMF akan menggunakan panggung utama di dalam auditorium Sabuga dan akan ada tiga panggung indoor yaitu panggung di sayap kiri, sayap kanan.



Alat musik bambu di tangan para pemusik berbakat dikolaborasikan dengan musik kontemporer seperti jazz, rap, rock, maupun disc jokey. Hasil perpaduan tersebut menyajikan atraksi menarik sehingga digemari oleh semua lapisan masyarakat terutama generasi muda. Dalam acara pembukaan nanti akan ditampilkan musik karinding yang dimainkan secara massal. Musik tradisional bambu masyarakat Sunda yang unik ini kini  dihidupkan kembali di kalangan generasi muda Bandung.



Sebanyak 17 grup musik bambu kontemporer di antaranya Sawung Jabo, Dwiki Dharmawan, Balawan & Gamelan Maestro Project, Wallaki (Australia, Chili, dan Indonesia), Rafli Wa Saja, Samba Sunda, serta Europe in De Tropen, dan 15 kelompok indigenous di antaranya Melodi Manis, Sora Awi & Anggrek (Japan), Angklung SMAN 2, SMAN 8, SMAN 44, SMPN 2,  Komunitas Hong, serta wakil Provinsi Jawa Tengah, Jambi, Kalimatan Tengah, Jawa Timur, dan Banten akan memeriahkan festival ini. Pagelaran ini sekaligus menampilkan kelompok muda berbakat di bidang musik bambu sebagai penerus kalangan senior yang sudah lebih dahulu masuk ke ranah internasional.



Perhelatan Bambu Nusantara World Musik Festival akan juga dimeriahkan kegiatan workshop tentang Biola Bambu Abah Dasep, wayang bambu,  payung geulis, angklung TRA-digi, hasil desain produk Itenas, karya seni bambu dari Fakultas Seni Rupa & Desain Institut Teknologi Bandung, serta pameran (exhibition), seminar, merchandise, live streaming, culinary, dan eco fashion dengan menampilkan karya seni bambu dari Bengkel Kostum STSI Bandung.



Tiket untuk panggung utama selama satu hari sebesar Rp50.000,00, sedangkan tiket terusan untuk dua hari seharga Rp75.000,00. Untuk dua panggung lainnya tetap gratis. Dalam dua hari tersebut, kegiatan itu akan dibuka pada pukul 10.00 hingga 24.00 WIB.



Untuk informasi lebih lanjut silakan kunjungi alamat berikut.

Republic of Entertaiment
Jln. Pajajaran No. 80 E  Bandung - Indonesia
Phone: +62 22 6038456
Fax: +62 22 6035950
Email: republic@centrin.net.id
Website: http://www.bambunusantara.com/



Contact person:

Dadang Johari
Vice President Republic Entertainmemt
Phone : 08122114145
Email   : info_dadang@bambunusantara.com or dadangjohari@gmail.com

Iman Noer Adi
Program Director
Phone : 081220066653
Email   : info_iman@bambunusantara.com or imannoeradi@gmail.com

Sulhan Chu
Public Relation
Phone : 08122171236
Email  : info_aan@bambunusantara.com or sulhangatra@gmail.com